Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS DATA STATISTIK BERBASIS IT


“INTEPRETASI DATA KUANTITATIF”

DOSEN PEMBANGKU:
ASTRI WAHYUNI, S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
1. HENDRIYANI PANCA PUTRI (166410413)
2. OVINI TRISANDRI (166410327)
3. ULIANNA BR. PANJAITAN (166410612)

KELAS 6 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis ucapkan Puji Syukur kehadirat-Nya, karena telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Intepretasi
Data Kuantitatif” ini. Shalawat dan salam ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan saat ini.

Makalah ini dapat penulis susun tidak lepas berkat bantuan dari berbagai pihak
yang memperlancar dalam penulisan makalah ini baik bantuan secara moril maupun
materil. Terkhusus sekali penulis ucapkan banyak terimakasih kepada kedua orang tua
penulis, dosen pembimbing dan sahabat-sahabat penulis. Penulis mengharapkan hasil
yang baik sehingga tidak mengecewakan pihak-pihak yang bersangkutan. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat berupa pengetahuan dan meningkatkan minat
belajar-mengajar yang lebih kreatif bagi para pembaca.

Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dari makalah ini, baik pengulasan materi maupun teknik penyajiannya,
mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kemajuan penulisan makalah pada
kesempatan berikutnya.

Pekanbaru, Maret 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................3
2.1 Tahapan dalam Menganalisis Data Kuantitatif ....................................3
2.2 Cara Menganalisis Data Kuantitatif .....................................................6
2.3 Deskripsi Data Kuantitatif ...................................................................7
2.4 Contoh Data Kuantitatif ........................................................................
BAB III PENUTUP .........................................................................................8
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................8
3.2 Saran ....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sebuah penelitian membutuhkan metode penelitian sebagai suatu
cara meneliti. Tanpa adanya metodologi, tentu penelitian yang dilakukan
terkesan tidak terarah. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada hasil
penelitian. Sama halnya jika kita ingin pergi ke suatu tempat, kita
membutuhkan metode agar lekas sampai tujuan.Apakah akan
menggunakan kendaraan, melalui jalan mana, dan termasuk bagaimana
cara menikmati sebuah perjalanan. Itulah mengapa metode yang tepat
merupakan langkah penting dalam sebuah penelitian.
Menurut Fairuzul Mumtaz (2017: 21) Metodologi Penelitian
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Tiga poin penting dari pengertian tersebut adalah
“cara ilmiah”, “data”, “tujuan dan kegunaan”. Ketiganya menjadi titik
tumpu dalam sebuah penelitian. Tanpa ketiganya, sebuah penelitian
dianggap tidak selesai atau lebih tepatnya gagal.
Menurut Taniredja dan Mustafidah (2011: 62) Data kuantitatif
adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Misalnya: usia
seseorang, tinggi seseorang, penjualan dalam sebulan, dsb.
Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2015: 13) Metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis
data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
Dalam proses penelitian pengalaman peneliti juga menjadi
pengembangan yang signifikan, Pengembangan itu baik secara penulisan,
yaitu tanda baca, pemilihan kata yang kontekstual, hingga kata bantu

1| D a t a K u a n t i t a t i f
maupun pengembangan dari teori-teori yang dikemukakan. Banyak
masalah diasosiasikan dengan pengalaman dan otoritas sebagai sumber
pengetahuan. Kemampuan individu mengasosiasikan pengalamannya ke
masa yang akan datang akan tampak dari daya analisis individu tersebut.
Sebagaimana menurut Nanang Martono (2014: 110) proses penelitian
dimulai dengan adanya ketertarikan peneliti terhadap seuatu
permasalahan.
Begitu juga sebuah penelitian, khusunya penelitian kuantitatif.
Interpretasi data kuantitatif adalah dengan menganalisis dan
mendeskripsikan data. Selain sebagai pemenuhan tugas, penulis
mengharapkan agar para pembaca memperoleh pengetahuan yang
bermanfaat mengenai menganalisis data kuantitatif. Oleh karena itu, pada
kajian ini akan dideskripsikan tentang analisis data kuantitatif.

1.2. Rumusan Masalah


Dari deskripsi yang dikemukakan pada latar belakang, dikemukakan
beberapa permasalahan pokok sebagai berikut:
1. Bagaimana tahapan dalam menganalisis data kuantitatif?
2. Bagaimana cara menganalisis data kuantitatif?
3. Bagaimana mendeskripsikan data kuantitatif?
4. Bagaimana contoh penelitian kuantitatif?

1.3. Tujuan Penulisan


Berdasarkan deskripsi pada latar belakang dan rumusan masalah,
penulis mengarapkan pembaca dapat;
1. Mengidentifikasi langkah-langkah dalam menganalisis data
kuantitatif?
2. Memahami cara menganalisis data kuantitatif?
3. Mendeskripsikan data kuantitatif?
4. Mengetahui contoh penelitian kuantitatif?

2| D a t a K u a n t i t a t i f
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Tahapan dalam Menganalisis Data Kuantitatif


Menurut Prasetyo dan Jannah (2005: 171) Dalam melakukan analisis
data kuantitatif, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu
pengkodean data (data coding), pemindahan data (data entering),
pembersihan data (data cleaning), penyajian data (data output), dan
penganalisisan data (data analyzing). Seperti yang digambarkan pada
bagan 2.1.1.

1. Koding Data (Data Coding)


Koding data merupakan proses penyusunan data mentah (data
dalam kuesioner) secara sistematis ke dalam bentuk yang mudah
dibaca oleh mesin pengolah data (mis. komputer). Untuk melakukan
tahap ini perlu dibuat pedoman mengenai prosedur pengodingan.
2. Pemindahan data (Data Entering)
Tahap ini merupakan proses pemindahan data yang telah diubah
ke dalam kode angka ke dalam mesin pengolah data (mis. komputer).

3| D a t a K u a n t i t a t i f
Caranya dengan membuat coding sheet (lembar kode), direct entry,
optical scan sheet, dan CATI.
3. Pembersihan Data (Data Cleaning)
Pembersihan data merupakan proses pengecekan untuk
memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke pemesin
pengolah data sudah sesuai dengan informasi yang sebenarnya. Data
yang dimasukan haruslah tidak ada yang salah dan harus konsisten
dan sesuai dengan pedoman penskoran. Untuk mengecek konsistensi
data, ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu :
a) Possible code cleaning, yaitu memastikan kemungkinan data
data yang muncul. Misalnya contoh pada "tabel 1" skor
pengkodiannya yaitu 1, 2, 3, dan 4, maka tidak mungkin ada
skor 0, 5, 6, dan seterusnya yang akan muncul. Jika muncul
angka selain 1, 2, 3, dan 4 maka sudah pasti skor itu salah.
b) Contingency cleaning, yaitu memastikan konsistensi antar
jawaban. Misalnya pada kolom berat badan tertulis berat
mimimum 50, namun pada pada kolom berat maksimum
tertulis 49 maka sudah pasti hal ini menunjukan
ketidakkonsistenan. Seharusnya skor maksimal lebih besar
dari skor minimal.
4. Penyajian Data (Data Output)
Penyajian data merupakan tahap menyajikan hasil pengolahan
data dalam bentuk yang mudah dibaca dan menarik. Penyajian data
yang dimaksud dapat berupa tabel distribusi frekuensi, tabel silang,
grafik atau gambar.
5. Analisis Data (Data Analyzing)
Tahap ini merupakan tahap untuk memperoleh interpretasi data.
Untuk menganalisis data, perlu menggunakan beberapa alat uji
statistik yang sesuai dengan kebutuhan. Analisis terhadap hasil
pengolahan data dapat berbentuk analisis univariat, analisis bivariate,
dan analisis multivariat.

4| D a t a K u a n t i t a t i f
a) Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variable.
Analisis univariat digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu:
➢ Distribusi frekuensi adalah susunan data dalam table
yang telah dilasifikasikan menurut kategori tertentu.
➢ Ukuran pemusatan (cental tendency) yaitu mean,
mode, dan median adalah suatu ukuran yang
bertujuan untuk melihat kecenderungan data pada
nilai tertentu.
➢ Ukuran penyebaran (dispersion) merupakan ukuran
penyimpangan nilai pengamatan dengan nilai
pusatnya.
➢ Uji perbedaan bertujuan untuk menelusuri apakah
terdapat perbedaan antara kelompok yang satu
dengan lainnya. Biasanya dalam pengujian statistika
dikenal dengan “Uji-t”.
b) Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang bertujuan untuk
mencari hubungan (korelasi) antara variabel x dan variabel y.
Ukuran asosiasi dan korelasi terdiri dari:
➢ Chi-square (X2)
➢ Lambda (𝜆)
➢ Tau Kendall
➢ Somers’ d
➢ Koefisien Korelasi Spearman
➢ Koefisien Korelasi Product Moment Pearson
➢ Regresi Linier
c) Analisis Multivariat
Analisis multivariat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu
tabel silang dan elaborasi. Tabel silang sama halnya dengan
analisis bivariat, yang membedakannya adalah penambahan

5| D a t a K u a n t i t a t i f
satu atau lebih variabel sebagai variabel control. Sedangkan
elaborasi adalah cara yang dilakukan untuk membandingkan
hubungan antara dua variabel dengan hubungan antara
variabel yang sudah dibelah dengan variabel control. Ada
beberapa bentuk elaborasi, yaitu replikasi, spesifikasi,
interpretasi, eksplanasi, variabel penekan, dan pengujian
hipotesis.
Kedudukan interpretasi dalam rangkaian proses analisis data
penelitian sangat urgen. Interpretasi harus dilakukan dengan cermat,
sebab kualitas analisis sangat tergantung dari kualitas interpretasi yang
dibuat peneliti terhadap data. Menurut Kuncoro (2007: 2) Satu tahapan
tidak harus diselesaikan secara menyeluruh sebelum tahap selanjutnya
dimulai

2.2. Cara Menganalisis Data Kuantitatif


Menurut Sugiyono (2013: 244) Dalam penelitian kuantitatif, teknik
analisis data yang digunakan sudah jelas, diarahkan untuk menjawab
rumusan masalah atau menguji hipotesis itu telah dirumuskan dalam
proposal. Karena datanya kuantitatif, maka teknik analisis data
menggunakan metode statistik yang sudah tersedia.
Menurut Iskandar (2008: 101) Terdapat dua statistik yang dapat
digunakan dalam proses menganalisis data kuantitatif, yakni:
1) Analisis Statistik Deskriptif (Descriptive Statistics)
Digunakan untuk membantu peneliti mendeskripsikan cirri-ciri
variabel yang diteliti atau merangkum hasil pengamatan penelitian
yang telah dilakukan tanpa membuat kesimpulan yang berlaku
umum (generalisasi dari hasil penelitian) dari data yang diperolah
berdasarkan populasi dan sampel. Adapun cara yang digunakan
untuk menjelaskan, menyajikan, dan mendeskripsikan data-data
tentang ciri-ciri variabel penelitian dapat diperoleh dengan
pengukuran pemusatan data secara manual, atau dengan spss.

6| D a t a K u a n t i t a t i f
2) Analisis Inferensial
Digunakan peneliti untuk menetapkan sejauh manakah ia dapat
menyimpulkan(mengeneralisasi) hasil penelitian dari data yang
diperoleh dalam kelompok subyek yang terbatas (sampel) bagi
populasi penelitian. Adapun statistik inferensi yang biasa digunakan
yaitu, Uji Chi Kuadrat, Uji-t, ANOVA, Uji Korelasi dan Uji Regresi.
Menurut Suryani (2015: 119) Statistika inferensi merupakan
penelitian sampel dimana peneliti ingin menaksir parameter populasi
melalui data sampel.
Menurut Lijan Poltak Sinambela (2014: 189) Penelitian yang
dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan
menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Apabila
penelitian dilakukan pada sampel, maka analisisnya dapat
menggunakan statistik deskriptif maupun inferensial.

2.3. Mendeskripsikan Data Kuantitatif


Setelah data selesai dianalisis, kegiatan yang harus dilakukan
berikutnya adalah menafsirkan hasil analisa data tersebut. Tujuan
penafsiran analisis ini untuk menarik poin penting dari penelitian yang
dilakukan berdasarkan analisis statistik yang dilakukan. Penarikan
poin/kesimpulan ini dilakukan dengan cara membandingkan hipotesis
yang sudah dirumuskan dengan hasil analisa data yang sudah diperoleh.
Sehingga peneliti dapat mengidentifikasi apakah hipotesis yang sudah
dirumuskan diterima atau ditolak.

7| D a t a K u a n t i t a t i f
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Menurut Prasetyo dan Jannah (2005: 171) Dalam melakukan analisis
data kuantitatif, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu
pengkodean data (data coding), pemindahan data (data entering),
pembersihan data (data cleaning), penyajian data (data output), dan
penganalisisan data (data analyzing).
Menurut Iskandar (2008: 101) Terdapat dua statistik yang dapat
digunakan dalam proses menganalisis data kuantitatif. Proses analisis
statistik kuantitaf yaitu analisis statistik deskriptif (descriptive statistics)
dan analisis inferensial.
Setelah penganalisisan data, kegiatan yang harus dilakukan
berikutnya adalah menafsirkan hasil analisa data tersebut. Tujuan
penafsiran analisis ini untuk menarik poin penting dari penelitian yang
dilakukan berdasarkan analisis statistik yang dilakukan. Penarikan
poin/kesimpulan ini dilakukan dengan cara membandingkan hipotesis
yang sudah dirumuskan dengan hasil analisa data yang sudah diperoleh.
Sehingga peneliti dapat mengidentifikasi apakah hipotesis yang sudah
dirumuskan diterima atau ditolak.

3.2. Saran
Demikian makalah ini dibuat, penulis menyadari masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun
terciptanya makalah yang lebih baik lagi kedepannya. Dan semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca maupun penulis.

8| D a t a K u a n t i t a t i f
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.


Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis
dan Ekonomi. Yogyakarta: STIM YKPN.
Martono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis
Data Sekunder. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sinambela, Lijan Poltak. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Bidang
Ilmu Administrasi, Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosiologi, Komunikasi dan
Ilmu Sosial Lainnya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan
Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.
Prasetyo, Jannah. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Mumtaz, Fairuzul. 2017. Kupas Tuntas Metode Penelitian Mengawal Anda dari
Konsep, Praktik, hingga Teknis Penulisan. Jakarta: Pustaka Diantara.
Taniredja, Mustafidah. 2011. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar).
Bandung: Alfabeta.
Suryani, Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Fajar
Interpratama Mandiri.

9| D a t a K u a n t i t a t i f

Anda mungkin juga menyukai