Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERBEDAAN WIRAUSAHA, WIRASWASTA DAN ENTREPRENEUR


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah entrepreneurship yang diampu
oleh Bapak Drs.Joned C.Saksana, SE., MM

Disusun oleh kelompok 1 :


Aulia Rahmalita (2018811100)
Dewi Rahayu Ananda (2018811313)
Hanaura Sabil Qur’ani (2018811189)
Novi Novitasari (2018811171)
Rizkia Nurunnisa (2018811113)
Rima Julianti (2018811158)
Sephia Ardiyanti Putri (2018811244)

YAYASAN KARIMUR RHMAH


AKADEMI KEBIDANAN AR-RAHMAH BANDUNG
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Entrepreneurship tentang PERBEDAAN WIRAUSAHA, WIRASWASTA DAN
ENTREPRENEUR.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu
kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya.Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapatmemperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Garut, 20 April 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................1

Daftar Isi ..................................................................................................................................2

BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................4

1.2 Tujuan………………………………………………………………………..………........ 4

1.3 Metode………………………………………………………………………….…….........4

BAB II
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 5

2.1 Pengertian Wirausaha..........................................................................................................5

2.2 Pengertian Wiraswasta ........................................................................................................5

2.3 Pengertian Entrepreneur…………………………………………………………………...7

BAB III
PENUTUP .................................................................................................................................8

Kesimpulan ................................................................................................................................8

Saran ..........................................................................................................................................9

Daftar Pustaka............................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,


dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon
pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer,di
Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an
di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak
universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-
an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI
Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan
tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
melalui makalah ini akan dibahas secara lebih detail dan jelas tentang semua hal-hal yang
berkaitan dengan kewirausahaan

1.2 Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah entrepreneurship
2. Mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia kewirausahaan

1.3 Metode Pengumpulan Data

Data penulisan makalah ini dilakukan dengan mengambil data melalui browsing dari internet.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wirausaha

Wirausaha adalah suatu kegiatan usaha ataupun bisnis, dari setiap kegiatannya
ditunjukan kepada pelaku usaha yang biasa kita sebut wirausahawan.Utamanya dalam
pembutatan produk yang baru untuk mentukan bagaimana memproduksi, ataupun
penyusunan dalam bisnis dan proses pemasaran untuk mengatur modal untuk usaha
Tujuannya agar dapat menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai jual.Pada ilmu ekonomi,
wirausaha ada kaitannya dengan sumber daya, tenaga kerja, dan modal yang bisa
menghasilkan dan mendatangkan keuntungan.Wirausaha menentukan adanya pengambilan
risiko yang menjadi bagian yang sangat diperlukan untuk kapasitas disuatu negara yang telah
berhasil sampai dipasar global dan bisa berubah.
Menurut para ahli:
1. (Menurut pakar Burgess,2013) menjelaskan dalam “bukunya wirausaha ialah orang
yang mengolah, mengorganisasi dan bertanggung jawab dengan resiko dalam
menciptakan usaha baru”.
2. (Say J.B,1803), Wirausaha itu pengusaha yang bisa mengelola sumber daya secara
efektif dan efisien, lalu tingkat di produktivitas dari rendah menjadi tinggi.
3. (Soeharto Prawiro,1997) menyebutkan wirausaha adalah nilai dari suatu yang telah
dibutuhkan dalam memulai bisnis dan usaha untuk di kembangkan.

2.2 Pengertian Wiraswasta

Pengertian wiraswasta adalah orang yang berani mengambil sikap, berfikir dan berani
mengambil tindakan yang sesuia dengan kemampuan yang dimiliki agar dapat menciptakan
pekerjaan dan berkarir secara mandiri.
Jika dilihat secara etimologis, wiraswasta berasal dari kata, yaitu Wira dan Swasta.
Pengertian Wira yaitu bermakna manusia yang unggul, gagah berani, seorang pejuang,
berwatak agung hingga dimaknai sebagai pahlawan. Sedangkan pengertian Swasta dapat
dilihat dari asal katanya, yaitu Swa dan Sta. Swa memiliki arti sendiri dan Sta bermakna
berdiri.

5
Swasta dapat diartikan dengan berdiri di atas kaki atau kekuatan sendiri. Jika dilihat
dari pengertian secara etimologi, wiraswasta dapat diartikan sebagai keberanian atau
kekuatan yang dimiliki seseorang dalam berusaha berdiri dan bergantung pada kekuatan diri
sendiri.
Seorang wiraswasta memiliki dorongan atau motivasi untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan beda dari yang lain. Kekuatan dari seorag wiraswasta adalah menggunakan
waktu dengan kegiatan yang menunjang usaha, mempelajari dan memahami tentang modal
dan resiko serta menerima kepuasan dan balas jasa dari usaha yang ia bangun dan jalani.
Jadi perbedaan wirausaha dan wiraswasta dapat dilihat dari usaha atau pekerjaan yang
mereka geluti. Jika wirausaha adalah orang yang sudah pasti memiliki pekerjaan dan
usahanya sendiri dan tidak bekerja pada orang lain. Sedangkan istilah wiraswasta dapat
digunakan pada orang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau orang lain atau bisa juga
orang yang memiliki usaha sendiri.
Meski demikian, para ahli menyimpulkan bahwa istilah wirausaha dan wiraswasta
memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Dalam banyak literatur, baik istilah
wirausaha atau pun wiraswasta sering dimaknai sama. Tidak salah jika kemudian
disimpulkan bahwa semua wiraswasta adalah wirausaha.
Ada banyak alasan bagi Anda yang saat ini memiliki mimpi untuk menjadi seorang
wirausaha. Bagi orang yang saat ini ttelah terjun ke dunia bisnis atau menjadi wirausaha
sudah pasti memiliki sikap seorang wiraswasta. Tidak heran jika kemudian menjadi seorang
wirausaha adalah suatu hal yang membanggakan. Karena memiliki usaha sendiri dan sukses
menjalani adalah suatu keunggulan dari wirausaha.
Istilah Wiraswasta sering kita dengar dalam dunia usaha, kerap kali di gunakan
sebagai sebutan untuk salah satu profesi seseorang. Kata lainnya yang juga memiliki arti
serupa sering kita dengar juga yakni Wirausaha, hanya dengan mendengarnya saja tentu kita
sebetulnya sudah bisa menyimpulkan apa arti dari kedua istilah tersebut.
Jika di artikan Wiraswasta adalah hasil penggabungan dari dua kata “wira” dan
“swasta”. Wira artinya berani, sedangkan swasta berarti berdiri sendiri. Yang dalam dunia
bisnis dapat kita simpulkan, mendirikan usaha sendiri. Pelaku wiraswasta inilah yang biasa di
sebut dengan seorang pengusaha atau enterpreneur.
Wiraswasta adalah salah satu profesi yang banyak orang dambakan, pasalnya
pekerjaan yang satu ini relatif banyak memiliki kelebihan di bandingkan profesi lain. Salah

6
satunya dalam hal dapat lebih fleksibel mengatur waktu untuk menjalankannya. Tentu saja,
karena kita sendirilah sebagai bos alias pemilik usahanya.

Pengertian Wiraswasta Menurut Para Ahli :


1. Menurut Sumahawijaya (1980) Wiraswasta memuat sifat keberanian, keutamaan,
keteladanan, dan semangat yang bersumber dari kekuatan sendiri.
2. Menurut Suryo (1986) Mengatakan bahwa secara definitif wiraswastawan adalah
orang yang memiliki sifat mandiri, berpandangan jauh, kreatif, inovatif, tangguh dan
berani menanggung resiko dalam pengelolaan usaha dan kegiatan yang mendatangkan.
3. Menurut Suhadi (1985) Mengemukakan bahwa wiraswasta memuat sejumlah
karakteristik seperti percaya pada kemampuan diri sendiri, berpandangan luas jauh ke
depan, mempunyai keuletan mental, lincah dalam berusaha.

2.3 Pengertian Entrepreneur

Arti entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai dan membawa sumber daya
berupa tenaga kerja, material, serta asset yang lainnya pada suatu kombinasi yang mampu
melakukan suatu perubahan atau menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang
sebelumnya.
Dapat disederhanakan bahwa arti entrepreneur adalah seorang pengusaha atau orang
yang melakukan kegiatan wirausaha, di mana orang tersebut biasanya mempunyai bakat
untuk mengenali produk-produk baru, menentukan cara produksi yang baru, dapat membuat
standar operasional, mampu memasarkan produk dan dapat mengatur modal untuk kegiatan
operasional.
Namun untuk dapat menjadi seorang entrepreneur, maka seseorang harus mempunyai
suatu kemampuan berfikir yang kreatif dan imajinatif ketika melihat peluang usaha. Arti
entrepreneur juga mempunyai kemampuan mengubah barang biasa menjadi barang yang luar
biasa.
Dari hasil produk-produknya akan selalu di ingat para customernya dan dirinya
mempunyai manajemen bisnis yang sangat baik dan rapi. Dan selain itu biasanya seorang
entrepreneur bisa memberikan manfaat kepada banyak orang di sekitarnya melalui usaha
yang didirikannya.

7
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dengan fungsinya


sebagai pelaku inovasi atau pencipta kreasi-kreasi baru. Sehingga seorang wiraswasta tidak
dapat disama-artikan dengan seorang wirausaha. Memang seorang Wiraswasta berusaha
sendiri, tetapi tidak memiliki visi pengembangan usaha, kreativitas dan inovasi.
wiraswasta adalah orang yang memiliki sifat-sifat keberanian, keutamaan,
keteladanan dalam mengambfi resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
Entrepreneur adalah seorang pengusaha atau orang yang melakukan kegiatan
wirausaha, di mana orang tersebut biasanya mempunyai bakat untuk mengenali produk-
produk baru, menentukan cara produksi yang baru, dapat membuat standar operasional,
mampu memasarkan produk dan dapat mengatur modal untuk kegiatan operasional.

SARAN

Demikianlah makalah yang kami buat mudah – mudahan apa yang kami paparkan
bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal dunia
kewirausahaaan .Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini tentu masih
belum sesuai apa yang di harapkan,untuk itu kami berharap masukan yang lebih banyak lagi
dari dosen pembimbing dan teman – teman semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

Alam S, Ekonomi Islam SMA Kelas 2, Jakarta :eksisi, 1999.

Alma Buchari , Panduan Kuliah Kewirausahaan. Bandung: CV Alvabeta, 2000.

Anonim, perbedaan wirausaha dan wiraswsata.


http://risauku.blogspot.co.id/2011/10/perbedaan-wirausaha-dan-wiraswasta.html.
Diakses pada tanggal 20 April 2021 pukul 21.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai