Anda di halaman 1dari 12

KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I,

II, III

Disusun oleh kelompok 5:


• Risa Wahidah 2018811167
• Rismawati 2018811188
• Sella Indriyani 2018811179
• Silvia Febrianti 2018811161
• Siti Aminah 2018811169
• Siti Fatimah 2018811190
• Siti Umaroh 2018811177
• Sri Rahma A 2018811165
Kebutuhan Oksigen Ibu Hamil
•Kebutuhan oksien berhubungan dengan perubahan sistem perapasan pada masa kehamilan.
Kebutuhan oksigen selama kehamilan meningkat sebagai respon tubuh terhadap akselerasi metabolisme
rate perlu untuk menambah masa jaringan pada payudara, hasil konsepsi dan masa uterus dll. Akibat :
1. Terjadi perubahan anatomi paru, diameter torak meningkat +2cm lingkaran dada akan meningkat 5 - 7 cm, sudut
Costa +68° sebelum kehamilan menjadi 103° pada kehamilan trimester ketiga.
2. Fungsi Pulmonory
a. Wanita hamil bernapas lebih dalam (karena meningkatnya tidal volume, jumlah pertukaran gas pada
setiap kali nafas)
b. Meningkatnya volume tidal respiratory dihubungkan dengan respiratory rate normal akibat dari meningkatnya volume
respiratory kira-kira 26% permenit. Hal ini yang akan menyebabkn menurunnya konsentrasi CO₂ de
alveoli.
c. Perubahan pust de respiratory ini akibat dari menurunnya ambang CO₂, progesterone dan estrogen diduga
bertanggungjawab terhadap meningkatnya sensitifitas pada pusat persyarafan.
3. BMR. Meningkat 15% - 20%, vasedilatasi periper dan akselerasi aktifitas kelenjar keringat membantu menghilangkan
panas yang berlebihan dan dihasilkan dari peningkatan metabolism selama kehamilan.
Menghitung Pernapasan Kali per Menit

Menghitung pernapasan dilakukan selama satu menit penuh. Tujuan untuk


mengetahui sistem fungsi pernapasan yang terdiri dari mempertahankan pertukaran
oksigen dan karbon dioksida dalam paruh dan pengaturan keseimbangan asam basa.
Kecepatan atau frekuensi pernapasan normal (eupnea) adalah :
 Bayi : 30 – 60 kali/menit
 Anak : 20 – 30 kali/menit
 Remaja : 15 – 24 kali/menit
 Dewasa : 16 – 20 kali/menit

Pada ibu hamil untuk trimester I dan II normalnya adalah 18 – 24 kali/menit.


Sedangkan untuk trimester III 18 – 20 kali/menit karena sudah mengalami
penekanan oleh fundus uteri sehingga mengakibatkan respiration rate menjadi agak
lambat.
Kebutuhan Gizi/Nutrisi
A. Trimester Pertama ( Minggu Ke-1 Sampai dengan Minggu Ke-12 )

Saat trimester ini janin sedang mengalami pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil
harus tercukupi. Di dalam rahim ada pembentukan kantung janin sampai dengan berisi dengan janin. Agar kantung janin tidak
hanya berisi kantung saja maka ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisinya agar tidak menjadi hamil BO atau hamil kosong.
Hamil kosong adalah kondisi kehamilan dimana calon janin tidak ada di dalam kantung janin,sehingga rahim hanya berisi
kantungnya saja.
B. Trimester Kedua ( Minggu Ke-13 Sampai Dengan Minggu Ke-28 )

Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu hamil dan juga janinnya akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan
yang pesat. Oleh sebab itu dalam masa ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus meningkat dibandingkan dengan
trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan semain besar. Ibu hamil bisa mencermati setiap perkembangannya dan
perkembangan tersebut didukung dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.
C. Trimester Ketiga

Trimester ini merupakan trimester akhir dari kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak
nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam mengatasi beban yang kian berat namun juga
menyiapkan energi yang akan digunakan buat persalinan kelak. Oleh sebab itu pemenuhan nutrisi dalam masa ini tidak boleh
dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua bulan terakhir sebelum
persalinan, otak janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.
Kebutuhan Personal Hygiene Ibu Hamil
Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri. Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi,
karena badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman.
4. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus sering
1. Merawat gigi dibersihkan.. Kalau tidak, dapat terjadi eczema pada puting susu
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena gigi yang baik dan sekitarnya
menjamin pencernaan yang sempurna

5. Perawatan vagina / vulva


Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali
2. Manfaat mandi
dengan nasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat
• Menyegarkan menimbulkan emboli udara
• Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan
6. Perawatan kuku
Kuku harus bersih dan pendek
3. Perawatan rambut
Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali
Kebutuhan Pakaian Ibu Hamil
Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap
keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk atau pita yang menekan dibagian
perut atau pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik jika terlalu ketat
dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita
tidak dianjurkan karena dapat menghambat sirkulasi darah. Pakaian
wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya
akan tambah menjadi besar.

Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit tinggi dan
berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada saat kehamilan
ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang sering terjadi.
Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan.
Kebutuhan Eliminasi Ibu Hamil

Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar
mengalami obstipasi (sembelit).
Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil,
untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan
berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebih
besar dan berdarah.
Pola eliminasi ketika hamil penting diketahui, apakah ada gangguan pola eliminasi.
Menggambarkan berapa kali sehari ibu hamil BAK, BAB serta konsistensi fesesnya
karena pada saat hamil ibu mengalami perubahan pada sistem traktus urinarius dan traktus
digestivus.
a) Sebelum hamil : BAB 1x sehari BAK : 5-6 x sehari
b) Sesudah hamil : BAB 1x sehari BAK : 8-9 x sehari Istirahat dan tidur
c) Sebelum hamil : ibu tidur malam 7-8 jam/hari, tidur siang 1 jam
d) Sesudah hamil : ibu tidur malam 5-6 jam/hari, tidur siang 1 jam ibu mengatakan sering
terbangun pada malam hari
Kebutuhan Sexual Ibu Hamil
Awal kehamilan (trimester pertama)
Pada trimester ini mungkin akan terlihat perubahan dalam aktivitas seksual selama minggu-minggu awal kehamilan. Ketidaknyamanan
fisik sangat umum bagi wanita pada saat ini. Ibu hamil mungkin merasa sangat lelah, mual, atau mengalami muntah.. Perasaan bahwa
perlu pergi ke kamar mandi sering juga sangat umum. Payudara ibu hamil mungkin merasa sangat lembut untuk disentuh. Gejala ini
akibat dari perubahan dalam hormon dan sirkulasi darah yang disebabkan oleh kehamilan

Mid-kehamilan (trimester kedua)


Trimester kedua kehamilan biasanya ibu hamil merasa menjadi yang terbaik secara fisik, emosional, dan seksual. Sebagai energi Anda
kembali, Anda mungki memperhatikan peningkatan hasrat seksual dan aktivitas. Pada tahap ini dalam kehamilan, terdapat peningkatan
aliran darah ke seluruh daerah panggul, termasuk vagina.. Ada juga peningkatan jumlah pelumas (basah) di vagina. Ini adalah hal yang
sama yang terjadi pada tubuh selama gairah seksual. Meskipun ini sangat umum selama midpregnancy, beberapa calon ayah mungkin
merasa tidak nyaman. Seperti biasa, sangat penting untuk mendiskusikan perasaan anda secara terbuka dan jujur.
Akhir kehamilan (trimester ketiga)
Rasa keseluruhan fisik, emosional, dan kesejahteraan seksual biasanya berlanjut ke trimester ketiga. Namun, sebagai pendekatan
tanggal jatuh tempo, anda mungkin lagi melihat adanya penurunan hasrat seksual dan aktivitas. Kelelahan mungkin lagi menjadi
masalah.

Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi dorongan


seksual: Faktor-faktor emosional yang mempengaruhi dorongan
seksual:
 Kelelahan
1. Takut keguguran
 Morning sickness
2. Takut orgasme
 Ketegangan pada alat genitalia
3. Takut infeksi
 Payudara tegang
 Pendarahan.
Kebutuhan Mobilisasi, Body Ibu Hamil Kebutuhan Exercise ( Senam Hamil ) Ibu Hamil

ontents
Wanita hamil dapat berpartisipasi dengan aman dalam berbagai Senam Hamil adalah suatu gerak atau olah tubuh yang
olahraga dan aktivitas,tetapi harus dilakukan dengan hati-hati dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap
karena tubuh ibu hamil sudah lebih berat,kebutuhan oksigen baik fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan
meningkat,tidak lagi mempunyai keseimbangan dan cepat persalinannya dengan aman dan alami.( Hamilton P. ( 1995 ))
lelah.Bicarakan aktivitas olahraga tersebut dengan dokter,apalagi
Tujuan umum senam hamil
kalau pasien resiko tinggi atau sudah pernah beberapa kali
• Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat di jaga kondisi
mengalami keguguran.Olahraga berjangka waktu 15 menit dimana otot-otot dan persediaan yang berperan dalam mekanisme
persalinan
5 menit istirahat. • Mempertinggi kesehatan fisik dan serta pskis serta kepercayaan
1. Berenang diri sendiri dalam menghadapi persalinan
2. Bersepeda • Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis
3. Berjalan
4. Jogging Tujuan khusus senam hamil
5. Berdiri dengan baik
6. Duduk dengan baik • Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot –otot dinding perut,otot-
7. Mencuci otot dasar panggul,ligamen,dan jaringan serta fasia yang berperan
dalam mekanisme persalinan
8. Mengangkat benda dari lantai • Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
9. Senam hamil persalinan
• Membentuk sikap tubuh yang prima,sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan,letak janin,dan mengurangi sesak nafas.
• Memperoleh cara kontraksi dan relaksasi yang sempurna
 Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan
 Dapat mengatur diri dalam ketenangan
Kebutuhan Istirahat, tidur Ibu Hamil
Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan,
tapi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan
yang tidak disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi
duduk, berdiri dalam waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus
mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yang mendukung kesehatan
sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larut malam dan
kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau
mungkin dikurangi hingga seminimal mungkin. Tidur malam + sekitar 8
jam/ istirahat/ tidur siang ± 1 jam.

Jadwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan dengan baik, karena


istirahat dan tidur yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani,
dan rohani untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin.
Kebutuhan Imunisasi Ibu Hamil

Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadap berbagai penyakit yang
dapat dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang membahayakan janin.
Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya imunisasi TT untuk mencegah
kemungkinan tetanus neonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak
waktu TT1 dan TT2 minimal 1bulan, dan ibu hamil harus sudah diimunisasi lengkap pada umur
kehamilan 8 bulan. Vaksinasi dengan toksoid dianjurkan untuk dapat menurunkan angka
kematian bayi Karena infeksi tetanus. Vaksinasi toksoid tetanus dilakukan dua kali selama
hamil.

Imunsasi Interval Perlindungan


TT1 Selama kunjungan antenatal pertama -
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun (seumur
hidup)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai