II, III
Saat trimester ini janin sedang mengalami pembentukan dan perkembangan sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil
harus tercukupi. Di dalam rahim ada pembentukan kantung janin sampai dengan berisi dengan janin. Agar kantung janin tidak
hanya berisi kantung saja maka ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisinya agar tidak menjadi hamil BO atau hamil kosong.
Hamil kosong adalah kondisi kehamilan dimana calon janin tidak ada di dalam kantung janin,sehingga rahim hanya berisi
kantungnya saja.
B. Trimester Kedua ( Minggu Ke-13 Sampai Dengan Minggu Ke-28 )
Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu hamil dan juga janinnya akan mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan
yang pesat. Oleh sebab itu dalam masa ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus meningkat dibandingkan dengan
trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan semain besar. Ibu hamil bisa mencermati setiap perkembangannya dan
perkembangan tersebut didukung dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.
C. Trimester Ketiga
Trimester ini merupakan trimester akhir dari kehamilan. Saat memasuki masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak
nutrisi untuk menyiapkan persalinan. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam mengatasi beban yang kian berat namun juga
menyiapkan energi yang akan digunakan buat persalinan kelak. Oleh sebab itu pemenuhan nutrisi dalam masa ini tidak boleh
dikesampingkan. Ibu hamil harus menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua bulan terakhir sebelum
persalinan, otak janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.
Kebutuhan Personal Hygiene Ibu Hamil
Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri. Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi,
karena badan yang kotor banyak mengandung kuman-kuman.
4. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus sering
1. Merawat gigi dibersihkan.. Kalau tidak, dapat terjadi eczema pada puting susu
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena gigi yang baik dan sekitarnya
menjamin pencernaan yang sempurna
Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu bertumit tinggi dan
berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada saat kehamilan
ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang sering terjadi.
Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan.
Kebutuhan Eliminasi Ibu Hamil
Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar
mengalami obstipasi (sembelit).
Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakan ibu hamil,
untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan
berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebih
besar dan berdarah.
Pola eliminasi ketika hamil penting diketahui, apakah ada gangguan pola eliminasi.
Menggambarkan berapa kali sehari ibu hamil BAK, BAB serta konsistensi fesesnya
karena pada saat hamil ibu mengalami perubahan pada sistem traktus urinarius dan traktus
digestivus.
a) Sebelum hamil : BAB 1x sehari BAK : 5-6 x sehari
b) Sesudah hamil : BAB 1x sehari BAK : 8-9 x sehari Istirahat dan tidur
c) Sebelum hamil : ibu tidur malam 7-8 jam/hari, tidur siang 1 jam
d) Sesudah hamil : ibu tidur malam 5-6 jam/hari, tidur siang 1 jam ibu mengatakan sering
terbangun pada malam hari
Kebutuhan Sexual Ibu Hamil
Awal kehamilan (trimester pertama)
Pada trimester ini mungkin akan terlihat perubahan dalam aktivitas seksual selama minggu-minggu awal kehamilan. Ketidaknyamanan
fisik sangat umum bagi wanita pada saat ini. Ibu hamil mungkin merasa sangat lelah, mual, atau mengalami muntah.. Perasaan bahwa
perlu pergi ke kamar mandi sering juga sangat umum. Payudara ibu hamil mungkin merasa sangat lembut untuk disentuh. Gejala ini
akibat dari perubahan dalam hormon dan sirkulasi darah yang disebabkan oleh kehamilan
ontents
Wanita hamil dapat berpartisipasi dengan aman dalam berbagai Senam Hamil adalah suatu gerak atau olah tubuh yang
olahraga dan aktivitas,tetapi harus dilakukan dengan hati-hati dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap
karena tubuh ibu hamil sudah lebih berat,kebutuhan oksigen baik fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan
meningkat,tidak lagi mempunyai keseimbangan dan cepat persalinannya dengan aman dan alami.( Hamilton P. ( 1995 ))
lelah.Bicarakan aktivitas olahraga tersebut dengan dokter,apalagi
Tujuan umum senam hamil
kalau pasien resiko tinggi atau sudah pernah beberapa kali
• Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat di jaga kondisi
mengalami keguguran.Olahraga berjangka waktu 15 menit dimana otot-otot dan persediaan yang berperan dalam mekanisme
persalinan
5 menit istirahat. • Mempertinggi kesehatan fisik dan serta pskis serta kepercayaan
1. Berenang diri sendiri dalam menghadapi persalinan
2. Bersepeda • Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis
3. Berjalan
4. Jogging Tujuan khusus senam hamil
5. Berdiri dengan baik
6. Duduk dengan baik • Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot –otot dinding perut,otot-
7. Mencuci otot dasar panggul,ligamen,dan jaringan serta fasia yang berperan
dalam mekanisme persalinan
8. Mengangkat benda dari lantai • Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
9. Senam hamil persalinan
• Membentuk sikap tubuh yang prima,sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan,letak janin,dan mengurangi sesak nafas.
• Memperoleh cara kontraksi dan relaksasi yang sempurna
Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan
Dapat mengatur diri dalam ketenangan
Kebutuhan Istirahat, tidur Ibu Hamil
Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan,
tapi tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan
yang tidak disukainya. Wanita hamil juga harus menghindari posisi
duduk, berdiri dalam waktu yang sangat lama. Ibu hamil harus
mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yang mendukung kesehatan
sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larut malam dan
kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau
mungkin dikurangi hingga seminimal mungkin. Tidur malam + sekitar 8
jam/ istirahat/ tidur siang ± 1 jam.
Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadap berbagai penyakit yang
dapat dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang membahayakan janin.
Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya imunisasi TT untuk mencegah
kemungkinan tetanus neonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak
waktu TT1 dan TT2 minimal 1bulan, dan ibu hamil harus sudah diimunisasi lengkap pada umur
kehamilan 8 bulan. Vaksinasi dengan toksoid dianjurkan untuk dapat menurunkan angka
kematian bayi Karena infeksi tetanus. Vaksinasi toksoid tetanus dilakukan dua kali selama
hamil.