Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan karunia-nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “STRATEGI MERANCANG USAHA ”.
Penulisan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah KEWIRAUSAHAAN.

Makalah ini akan mengkaji tentang langkah – langkah menjalankan usaha yang baru, cara memulai
suatu usaha dan hal – hal apa saja yang harus diperhatikan jika ingin memulai suatu usaha yang
baru.Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan ilmu yang lebih baik dan bermanfaat pada
mereka yang telah membaca dan diri penulis sendiri serta pada mereka yang telah memberikan
penilian dan saran atas makalah penulis ini, semoga dibalas oleh Allah SWT sebagai ibadah, Amiin
Yaa Robbal ‘Alamiin.

Arjasa, 09 Desember 2021

Penulis

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 1
.
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................
2.1 Pengertian Perencanaan Usaha...................................................................................... 2
2.2. Langkah-langkah Merancang Usaha............................................................................. 5
2.3 Konsep Merancang Usaha............................................................................................. 7
2.4 Cara Merancang Usaha.................................................................................................
2.5 Hal yang perlu diperhatikan jika merancang suatu usaha .................................................... 11

13
BAB III PENUTUP............................................................................................................
3.1 14
Kesimpulan.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peluang sebenarnya ada di sekeliling kita, hanya saja ada beberapa individu yang mampu melihat
situasi sebagai peluang, tetapi ada juga yang tidak. Hal ini disebabkan faktor informasi yang
dimilikinya. Informasi memungkinkan seseorang mengetahui bahwa peluang ada saat orang lain
tidak menghiraukan situasi tersebut. Akses terhadap informasi dipengaruhi oleh pengalaman hidup
dan hubungan sosial.

Disamping pegaruh lingkungan hidup dan sosial tersebut,sebagai wirausaha kita juga dituntut
mempunyai keberanian untuk menanggung kemungkinan resiko yang akan didapat setelah melakukan
usaha tersebut.

1.2 Rumusan masalah

a) Pengertian perencanaan usaha


b) Langkah – langkah merancang usaha
c) Konsep merancang suatu usaha
d) Cara merancang suatu usaha
e) Hal yang perlu diperhatikan jika merancang suatu usaha.

1.3 Tujuan

Agar kita dapat lebih memahami tentang kewirausahaan , bagaimana cara memulai suatu usaha,
langkah apa saja yang dapat kita lakukan sebagai pengusaha pemula atau pengusaha yang baru
merintis suatu usaha.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian perencanaan usaha

Setiap usaha atau bisnis yang akan dijalankan membutuhkan perencanaan usaha yang tepat
untuk meminimalisir risiko kerugian yang kemungkinan akan terjadi saat menjalankan sebuah bisnis
ke depannya.Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui apa saja komponen dari perencanaan
usaha agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan visi misi bisnis yang kita
inginkan.Jatuh bangun saat menjalankan sebuah usaha merupakan hal yang sangat wajar. Tapi kita
bisa meminimalisir risiko usaha dengan perencanaan yang tepat dan matang.Hal ini dikarenakan
setiap rencana usaha selalu mempertimbangkan segala risiko kerugian dan mencoba untuk mencari
solusinya. Walaupun risiko ini tidak bisa dihilangkan sama sekali saat menjalankan sebuah
usaha.Perencanaan usaha akan membuat kita bisa memperkecil risiko, sehingga tidak terlalu
memberikan dampak kerugian yang besar terhadap bisnis. Selain itu, solusi atas segala risiko yang
akan dihadapi telah dipersiapkan sebelumnya.

Perencanaan usaha adalah tindakan atau langkah-langkah yang akan dilakukan ketika akan
memulai sebuah bisnis atau usaha. Dalam menjalankannya para pelaku usaha membutuhkan
komponen perencanaan yang tepat agar bisnis dapat dijalankan dengan baik.Perencanaan komponen
usaha ini biasa disebut juga bisnis plan, yaitu sebuah dokumen yang menunjukkan kemampuan
sebuah bisnis dalam menjual produk atau jasanya.Selain itu rencana usaha ini bisa digunakan sebagai
alat untuk mendapatkan investor, karena didalamnya berisi segala hal yang akan dilakukan saat bisnis
dijalankan nantinya.

B. Langkah-langkah Merancang Usaha

1. Membuat Deskripsi Usaha

Hal pertama yang penting untuk Anda lakukan sebelum membangun usaha ialah membuat rencana
atau gambaran terkait deskripsi dari usaha yang akan dijalankan.Fungsi dari deskripsi usaha nantinya
ialah memberikan informasi terkait, tujuan, visi, misi dan ide-ide terkait usaha Anda kepada seluruh
pihak yang dilibatkan.Dengan adanya deskripsi usaha, diharapkan usaha bisa diterima oleh semua
pihak dan bisa berkembang sesuai harapan.

2. Menyusun Strategi Pemasaran

Langkah perencanaan berikutnya yakni menyusun strategi pemasaran yang tepat. Tujuannya adalah
agar produk Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.Tidak ubahnya ketika berada di medan
perang, untuk bertahan dalam persaingan bisnis kita harus memiliki strategi pemasaran. Mulai dari
analisis keunggulan kompetitif dan juga kekurangannya.

Dari situ Anda bisa menciptakan produk yang setidaknya kualitasnya sama tetapi mampu memenuhi
kekurangan kompetitor. Hal itu akan menjadi poin plus bagi produk Anda di mata konsumen.

3. Analisa Pasar

Memiliki strategi tanpa menganalisa pasar tentu tidak akan memberi hasil sesuai harapan. Dengan
menganalisa pasar, Anda dapat mengetahui apa yang diinginkan, disukai dan dibutuhkan oleh
konsumen.Berdasarkan tiga poin tersebut, Anda bisa menghadirkan produk yang menjadi jawaban
bagi konsumen. Dengan begitu, produk akan lebih mudah diterima dan bisa disesuaikan dengan
segmentasi yang telah Anda targetkan.
4. Penerapan pada Proses Produksi dan Melakukan Pemantauan

Setelah menjalankan ketiga langkah di atas, selanjutnya Anda bisa menerapkannya pada proses
produksi.Menggunakan ketiga poin perencanaan sebelumnya sebagai acuan, memungkinkan
meluncurkan produk berkualitas dan mudah diterima masyarakat.

Langkah perencanaan tidak berhenti sampai launching produk saja. Anda masih harus memantau
produk yang sudah didistribusikan yang dapat Anda kelola dengan mudah menggunakan sosial media.

Langkah tersebut diperlukan untuk melakukan evaluasi terhadap produk sehubungan dengan respon
pasar.Dari pemantauan tersebut Anda akan melihat seberapa diterima produk Anda, apa
kekurangannya dan apa yang membuat konsumen membelinya.

5. Perkiraan Modal dan Manajemen Operasional

Rencana usaha meliputi segala aspek mulai sebelum usaha beroperasi hingga pasca produksi. Jika
pada poin sebelumnya kita fokus pada pondasi usaha agar bertahan dalam persaingan kini saatnya
menghitung modal yang diperlukan.

C. Konsep Merancang suatu usaha.

1. Di butuhkan suatu keberanian.

Berani malu kalau usaha yang kita bangun ternyata tidak di respon oleh pasar yang kita bidik. Berani
rugi kalau ternyata usaha pertama kita mengalami kerugian yang berarti, karena kita salah
perhitungan. Tanpa adanya sebuah keberanian, kita tidak akan pernah tau, kalau teori dan
pengetahuan yang anda tampung selama ini, ternyata sudah usang dan tidak jitu lagi untuk di gunakan
sebagai sandaran dalam berusaha.

Disiplin ilmu dan pengetahuan, yang khusus mengupas masalah-masalah memulai dan mengelolah
suatu usaha, tentu saja masih kita butuhkan sebagai sarana atau alat yang bisa membantu kita
membangun dan mengembangkan suatu usaha. Pengetahuan tersebut bisa kita jadikan kerangka
berfikir yang benar dan terstruktur.

Tapi kita juga perlu melakukan uji coba. kita perlu melakukan tindakan nyata. Dengan begitu kita
akan lebih paham dan mengerti, letak-letak kelemahan dan kekuatan suatu trik dan tips dalam
membangun dan mengembangkan suatu usaha atau bisnis yang sedang kita bangun tersebut.

2. Keahlian khusus

Untuk memulai sebuah usaha diperlukan sebuah keahlian yang sesuai dengan usaha yang akan kita
geluti dan untuk memulainya tersebut terdapat beberapa cara sehingga kita bisa memiliki sebuah
usaha yang sesuai dengan budget dan keinginan kita dan kesanggupan kita.

D.Cara Merancang suatu usaha

1. Persiapkan Diri

Kebanyakan orang merasa tidak yakin pada kemampuannya sendiri ketika akan memulai sebuah
usaha mandiri. Mereka merasa bahwa kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki tidak mencukupi.
Padahal sebenarnya siapapun Anda bisa sukses menjadi pengusaha selama tahu bagaimana cara
mempersiapkan diri. Lakukan persiapan usaha mandiri dengan langkah-langkah efektif yang akan
menumbuhkan kepercayaan diri dan keyakinan.
2. Lakukan Riset Mendalam

Sebelum memulai usaha sebaiknya lakukan dulu riset secara mendalam pada semua aspek yang
berhubungan dengan usaha yang akan dilakukan. Kenali pangsa pasar atas produk dan jasa yang akan
ditawarkan. Selain itu bagaimana tingkat persaingannya dan bagaimana solusi untuk mengatasinya.
Jika merasa belum mampu menjadi pengusaha secara mandiri karena keterbatasan modal, cari tahu
dulu bagaimana mendapatkan investor. Riset mendalam yang Anda lakukan nantinya juga akan
bermanfaat ketika berhadapan dengan calon investor.

3. Tentukan Tujuan Rencana Usaha

Orang yang berjalan tanpa memiliki tujuan jelas hanya akan mendapatkan rasa lelah saja begitu juga
dengan perusahaan. Apapun usaha Anda pastikan tujuannya sudah dibuat dengan jelas. Termasuk
apakah nantinya Anda akan menggandeng investor tertentu untuk menjalankan usaha tersebut.

4. Cari dan Hindari Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Belajarlah dari kegagalan orang lain dengan mencari tahu apa yang menyebabkan dia gagal.
Kemudian buat daftarnya dengan rinci. Mengapa ini perlu? Kalau Anda tidak ingin mengalami
kegagalan yang sama hindarilah semua hal tersebut. Jauhi apa saja yang berpotensi menyebabkan
kegagalan terutama kalau jenis usaha yang dijalankan sama.

5. Buat Dokumentasi pada Semua Aspek Usaha

Dokumentasikan semua hal penting yang ada di dalam usaha Anda misalnya laporan keuangan,
keuntungan yang telah didapatkan dan sebagainya. Tujuannya agar Anda lebih mudah mendapatkan
investor yang bisa diajak bekerjasama. Trik mendapatkan investor ini penting untuk dikuasai agar
Anda bisa membesarkan dan mengembangkan usaha dengan maksimal.

6. Buat Rencana dan Strategi Marketing

Terakhir, buatlah rencana dan strategi marketing agar bisa meraih sebanyak-banyaknya pembeli.
Sesuaikan strategi marketing tersebut dengan jenis usaha dan target pasar yang ingin diraih. Rencana
dan strategi marketing yang tepat akan memperluas pasar Anda.

E. Hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin merancang suatu usaha.

1. Pertama-tama, temukan apa minatmu. Banyak orang memulai suatu usaha karena latah. Latah
memang bagus. Tapi, ingat kalau kita juga harus memperkaya diri dengan pengetahuan seputar usaha
yang kita kerjakan. Banyak orang yang berhasil karena hobi. Jadi, temukan apa yang menjadi
minatmu, lalu pikirkan bagaimana dia bisa memberikanmu penghasilan.

2. Setelah itu, cari kebutuhan pasar. Lihat juga daya belinya. Dari sini kita bias menentukan target
pasar kita. Pasar mana yang bisa kita masuki dengan usaha yang akan kita kerjakan. Kemudian hitung
berapa kisaran modal yang akan dikeluarkan.
3. Jika sudah, ingatlah untuk memulai dari hal yang kecil dulu. Misal: saya ingin punya restoran.
Kebetulan saya suka dan bisa memasak. Tapi modal saya sedikit. Maka, jangan memaksakan diri!
Usaha rumahan umumnya sukses karena mulai dari nol.

Mulai dari berjualan di depan rumah. Kemudian, terima pesanan, beli kios untuk usaha nasi uduk
tersebut. Ini bisa terjadi karena kita membuat target penjualan. Jika hari ini saya bisa menjual 10
bungkus nasi uduk, maka besok saya ingin bisa menjual 12 bungkus. Begitu seterusnya.

Dalam pelaksanaannya pun, sebaiknya jangan bermimpi terlalu muluk. Maksudnya jangan memasang
target berlebihan sehingga kita tidak bisa mencapainya. Yang dihasilkan malah stress dan putus asa.
Modal habis sementara usaha tidak bisa lagi berjalan. Pelanggan komplain, salah-salah kita bisa
dituntut karena tidak bisa menunaikan janji kepada pelanggan.

Hal lainnya yang bisa dilakukan adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap hari.
Jangan lupa mencatat para pemesan berikut alamat dan nomor telepon. Ini sangat membantu dalam
mengembangkan usaha kita. Karena kalau kita ingin menyebar informasi baru tentang usaha kita,
maka catatan inilah yang paling membantu.

Neraca keuangan usaha dengan dana rumah tangga juga tidak boleh dicampur. Bahaya, Karena
keuangan yang tercampur bisa membuat usaha bangkrut. Maklum, bisa jadi modal yang kita siapkan
malah habis dan usaha pun sulit untuk berjalan.

Jangan lupa melakukan promosi. Orang yang tinggal di sekitar kita tidak akan tahu kalau kita
berdagang kalau tidak ada yang memberitahu.

Kalau kita sudah memperhatikan semua poin diatas, maka langkah selanjutnya adalah hal yang paling
sulit dalam menjalankan usaha, yaitu: selalu mempelajari kebutuhan pasar dan mempertahankan
kualitas (baik produk maupun kinerja).
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam memulai sebuah usaha, langkah awal yang harus kita lakukan adalah mengenali peluang
usaha . dengan adanya peluang ini barulah kita akan mentyetarakan dengan potensi yang kita miliki
agar kita bisa menentukan usaha apa yang bakal kita jalani.

Setelah menentuka usaha yang kita jalani, kita harus fokus pada bidang yang telah kita tentukan
tersebut dan tidak plin plan agar usaha berjalan sukses. Dan hal selanjutnya adalah berani memulai
usaha tersebut, bukan hanya difikirkan saja tapi harus direalisasikan.

Dalam memulai usaha ini kita bisa melakukan berbagai cara, diantaranya mendirikan sendiri,
membeli perusahaan lain atau kerjasama dengan orang lain dalam melakukan perintisan usaha.
Dengan begitu kita akan berkembang menuju karir sebagai pengusaha yang berhasil.
DAFTAR PUSTAKA

http://fuadmuftie.wordpress.com/

Shane, S. 2003. A General Theory of Entrepreneurship.the Individual-opportunity Nexus. USA:


Edward Elgar

http://www.bloggaul.com/puspita1378/readblog/56724/8-langkah-memulai-usaha

http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/strategi-bisnis/17835-4-rahasia-memulai-usaha-dari-
nol.html

https://pintek.id/blog/perencanaan-usaha/

https://mekari.com/blog/perencanaan-usaha/

https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan-diri/cara-membuat-perencanaan-usaha-yang-
efektif-dan-efisien

Anda mungkin juga menyukai