Disusun Oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta’ala yang telah melimpahan Taufiq, Hidayah serta Inayah-Nya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu. Adapun makalah yang berjudul Metode Dan
Teknik Bimbingan Konseling Islami Untuk Membantu Permasalahan Pada Anak-Anak, ini
dimaksudkan guna memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling Islam.
Makalah ini dapat terselesaikan atas usaha kami dan bimbingan dan pembinaan dari
berbagai pihak.Oleh sebab itu kami menyampaikan terima kasih pada pihak yang turut
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Dan kami berterima
kasih kepada Bapak Drs. M. Muhtar Arifin S., M. Lib selaku dosen pengampu yang telah
membimbing pada mata kuliah Bimbingan Konseling Islam.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu
kami berharap kepada pembaca memberikan kritik dan saran untuk perbaikan tulisan
ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, pembaca pada umumnya.
Penyusun
M. Izul Ma’ali
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
A. Pengertian Metode Konseling Islam..........................................................................................2
B. Macam-Macam metode bimbingan konseling Islam..................................................................2
1. Konseling dengan Metode Pembelajaran Langsung..............................................................2
2. Konseling dengan Metode Suri Teladan................................................................................3
3. Konseling dengan Metode Dialog..........................................................................................4
4. Metode keteladanan...............................................................................................................4
5. Metode Penyadaran...............................................................................................................5
C. Teknik Dalam Bimbingan Konseling Islam...............................................................................5
1. Konseling...............................................................................................................................6
2. Nasihat...................................................................................................................................6
3. Bimbingan kelompok.............................................................................................................6
4. Konseling kelompok..............................................................................................................7
5. Mengajar Bernuansa Bimbingan............................................................................................8
D. Langkah-Langkah Melakukan Konseling Islam........................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................11
B. SARAN...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bukan hanya guru BK, sekolah juga mempunyai kewajiban untuk membimbing
dan membantu siswa dalam menyelesaikan kesukaran yang ada dalam diri anak
didiknya. Selain proses kegiatan belajar dan mengajar sekolah juga menyediakan
fasilitas bagi siswa agar bisa leluasa berkonsultasi dengan guru bimbingan dan
konseling dan menyampaikan permasalahan yang ada dalam dirinya. Disini
pelaksanaan bimbingan dan konseling Islami sangat di perlukan guna mewujudkan
mengentaskan masalah yang dihadapi siswa, selain itu dapat merubah perilaku sesuai
dengan ajaran-ajaran agama islam terutama dalam pengamalan ibadahnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja aspek psikoogis pada anak?
2. Apa saja aspek psikologis anak dalam proses Pembelajaran dan Pendidikan?’
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam pengertian harfiyyah, metode adalah jalan yang harus dilalui untuk
mencapai suatu tujuan, karena kata metode berasal dari meta yang berarti melalui dan
hodos berarti jalan. Metode lazim diartikan sebagai jarak untuk mendekati masalah
sehingga diperoleh hasil yang memuaskan, sementara teknik merupakan pernerapan
metode tersebut dalam praktek. Oleh karenanya, berbeda sedikit dari bahasan-bahasan
dalam berbagai buku tentang bimbingan dan konseling, metode bimbingan dan
konseling Islam ini akan diklasifikasikan berdasarkan segi komunikasi tersebut.2
Metode lazim diartikan sebagai cara untuk mendekati masalah sehingga dapat
diperoleh hasil yang memuaskan, sementara teknik merupakan penerapan metode
dalam praktek. Metode dan teknik bimbingan dan konseling islam adalah suatu cara
konselor dalam memberikan bantuan kepada klien.
1
Aunur Rahim Faqih, Bimbingan Konseling Islam, Jogjakarta: UII Press, 2000, Hlm. 4
2
Ibid, Hlm. 53
2
ke satu piring yang lainnya di saat aku sedang makan. Lalu Rosulullah bersabda
padaku “ Wahai anak muda, sebutkanlah nama Allah, makan dengan tangan
kananmu dan makanlah apa yang dekat denganmu”
Rosulullah mencari waktu yang tepat dan memperbaiki kesalahan, yaitu pada
saat pekerjaan itu terus dilakukan. Hal ini membutuhkan perbaikan langsung
sebelum akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang sulit diubah.
3
ۡف َۡعن ُه م َ ۖ ب لَٱن َفضُّواْ ِم ۡن َح ۡلِو
ُ ك فَٱ ۡع َ نت فَظًّا َغلِي
ِ ظ ٱ ۡلَق ۡل ۖ
َ نت هَلُ مۡ َولَ ۡو ُك
ِ ِ ِّ فَبِما ر ۡحم
َ ةم َن ٱللَّه ل َ َ َ
ِ ۡ ُّ ِرهَل مۡ وشا ِۡوره مۡ يِف ٱ ۡلأَ مۡ ۖر فَِإ َذا عز مۡ ت َفتو َّك ۡلعلَى ٱللَّ ۚ ِه إِ َّن ٱللَّه حُيUۡ س ۡغِف
َ ب ٱ ل ُمَت َو ِّكل
ني َ َ َ َ َ ََ ِ ُ ََ ُ ََوٱ ۡت
١٥٩
“Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu.3 kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya. (QS: Ali Imron:159)”.
Dalam sebuah hadist Abdullah bin Amr Amr Ibnul-Ash berkata, “Aku
mendengar Rosulullah bersabda, Apakah kalian mengetahui siapakah orang
muslim itu? Para sahabat menjawab, ‘ Allah dan Rosul-Nya lebih mengetahui.’
Lalu beliau berkata, ‘Muslim adalah membuat kaum muslimin lainnya selamat
dari tangan dan lisannya.”
4. Metode keteladanan
Digambarkan dengan suri teladan yang baik, sebagaimana firman Allah dalam
surah (Al-Ahzab ayat 21) :
“Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”
3
Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi,
kemasyarakatan dan lain-lainnya.
4
5. Metode Penyadaran
اع ِة َش ۡيءٌ َع ِظيم َّ ََّاس َّٱت ُقواْ َربَّ ُك مۡۚ إِ َّن َز ۡلَزلَة
َ ٱلس ُ يأي َها ٱلن
ُّ
ات َح مۡ ٍل ِ َضع ُك ُّل ذ
ُ َ َض َع ۡت َوتَ ض َع ٍة َع َّمٓا أَ ۡر
ِ ي ۡوم َتر َۡنو َها تَ ۡذ َهل ُك ُّل ۡمر
ُ ُ َ َ َ
اب ٱللَّ ِه َش ِديد ِٰ ٰ ِح مۡلَها وَترى ٱلنَّاس س َٰكر ٰى وما ُهم ب
َ س َك َر ٰى َولَك َّن َع َذُ ََ َ ُ َ َ َ َ َ
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari
kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (ingatlah) pada
hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang
menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala
wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal
sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.”4
1. Konseling
5
tersebut individu diarahkan agar dapat membuat keputusan, pemilihan, dan
rencana yang bijaksana, serta dapat berkembang dan berperan lebih baik di
lingkungannya.5
2. Nasihat
Nasihat merupakan salah satu teknik bimbingan yang dapat diberikan oleh
konslor ataupun pembimbing. Pemberian nasihat hendaknya memerhatikan hal-
hal sebagi berikut.
Berdasarkan masalah atau kesulitan yang dihadapi oleh klien (individu),
3. Bimbingan kelompok
5
Dr. Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan Dan Konseling, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, Hlm. 22
6
Ibid, Hlm:22-23
6
4. Konseling kelompok
7
Ibid, Hlm 24
7
D. Langkah-Langkah Melakukan Konseling Islam
8
13. Mendorong klien untuk terus menerus berusaha menjaga dirinya dari tunduk pada
hawa nafsunya, yang dikendalikan oleh setan yang menyesatkan dan
menyengsarakan hidup individu.8
a. Identifikasi kasus
Langkkah ini dilakukan untuk mengenal kasus beserta gejala-gejala ang
nampak. Dalam langkah ini, pembimbing mencatat kasus-kaasus yang perlu mendapat
bimbingan dan memilih kasus mana yang akan mendapat bantuan terlebih dahulu.
b. Diagnosa
Diagnosa yaitu langkah menetapkan masalah yang dihadapi klien beserta latar
belakangnya.diagnosa terdiri dari interpretasi (penafsian) data mengenai problema
yang telah dikenal gejalanya serta kekuatan dan kelemahan dalam pribadi klien.
c. Prognosa
e. Follow-up
Follow-up dilakukan untuk menilai atau mengetahui sejauh mana langkah terapi
yang dilakukan dapat mencapai hasilnya. Dalam langkah ini juga dilihat
perkembangan selanjutnya dalam jangka waktu yang lebih jauh.9
f. Pengamalan ibadah
Pengamalan adalah dari kata amal, yang berarti perbuatan, pekerjaan, segala
sesuatu yang dikerjakan, dengan maksud perbuatan kebaikan. 10 Dari pengertian
8
Erham Wilda, Konseling Islami, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, hlm 120-122
9
Djumur dan Muhammad Surya, Bimbingan dan Penyuluhan disekolah, Bandung, CV. Ilmu, 1975, Hlm. 106-
110.
10
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet. , Jakarta: Balai Pustaka, 1985. Hlm.33.
9
tersebut, dapat diartikan sesuatu yang dikerjakan dengan maksud berbuat baik, dari
hal tersebut pengamalan masih butuh objek kegiatan. Ulama fiqih mendefinisikan
ibadah adalah semua bentuk pekerjaan yang bertujuan memperoleh keridlaan Allah
Swt dan mendambakan pahala dari-Nya di akhirat.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ada beberapa banyak metode yang digunakan konselor antara lain, konseling
dengan metode pembelajaran langsung, konseling dengan metode suri teladan,
konseling dengan metode dialog, metode keteladanan, metode penyadaran
B. SARAN
Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami
selaku penulis menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun agar kami
dapat memperbaiki makalah ini menjadi makalah yang sempurnah.
11
DAFTAR PUSTAKA
Kitab Suci Al -Qur’an Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahan
30 juz,Solo: Qomari Prima Publizer, 2007
A, Hellen, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002
Az-Zahrani, Musfir bin Said, Konseling Terapi, Jakarta: Gema Insani, 2005
Djumur dan Muhammad Surya, Bimbingan dan Penyuluhan disekolah, Bandung, CV. Ilmu,
1975
Faqih, Aunur Rahim .Bimbingan Konseling Islam, Jogjakarta: UII Press, 2001
Nurihsan , Achmad Juntika. Bimbingan Dan Konseling, Bandung: PT Refika Aditama, 2007
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet. , Jakarta: Balai Pustaka, 1985
http://afattahul.blogspot.com/2016/04/teknik-dan-metode-bimbingan-konseling.html
12