Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI BIMBINGAN KARIR

Bimbingan karier di sekolah membantu siswa dalam mengenal dan


mengembangkan potensi karier yang dimilikinya. Selain itu bimbingan karier sebagai
satu kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang dinikmati oleh kliennya
dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam memilih karier yang
sesuai dengan kemampuannya. Fungsi bimbingan karier di sekolah adalah sebagai
berikut:

a.       Memberikan kemantapan pilihan jurusan kepada siswa, karena penjurusan akan
mempersiapkan siswa dalam bidang pekerjaan yang kelak diinginkan.
b.      Memberikan bekal pada siswa yang tidak melanjutkan sekolah untuk dapat siap kerja
sesuai dengan keinginannya.
c.       Membantu kemandirian bagi siswa yang ingin ataupun harus belajar sambil bekerja.
d.      Para siswa tingkat sma pada akhir semester dua perlu mengadakan pemilihan
program studi ataupun penjurusan.
e.       Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yang tamat dari sma melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi.
f.        Para siswa sma merupakan angkatan kerja yang potensi.
g.      Suatu kenyataan pula bahwa para siswa sma sedang berada dalam masa remaja.

Prinsip-prinsip bimbingan karir meliputi :

1. Pemilihan karir lebih merupakan suatu proses dari suatu peristiwa.


2. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai dengan pengetahuan tentang diri.
Individu harus memahami potensi ,bakat, minat dan kemampuanya.
3. Bimbingan karir haruslah merupakan suatu pemahaman diri.
4. Bimbingan karir membantu pemahaman dunia kerja dan pekerjaan dalam
masyarakat.
5. Dalam bimbingan karir termasuk pula pemberian informasi, keterangan
mengenai latihan atau pendidikan yang diperlukan untuk memperoleh
pengetahuan, berbagai keterampilan dan pola tingkah laku yang diperlukan
untuk suatu pekerjaan.
6. Bimbingan karir merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh para
konselor dalam memberikan rangsangan dan bantuan perencanaan karir,
membuat keputusan dan penyesuaian karir

Prinsip-prinsip bimbingan konseling karir disekolah adalah :

1. Seluruh siswa disekolah hendaknya mendapat kesempatan untuk


mengembangkan dirinya dalam pencapaian karirnya secara tepat.
2. Program bimbingan karir hendaknya memiliki tujuan untuk merangsang
perkembangan pendidikan siswa.
3. Setiap siswa hendaknya memehami bahwa karir itu adalah sebagai suatu jalan
hidup dan pendidikan adalah sebagai persiapan untuk hidup.
4. Siswa hendaknya dibantu dalam mengembangkan pemahaman yang cukup
memadai terhadap diri sendiri dan kaitanya dengan perkembangan social
pribadi dan perencanaan pendidikan karir.
5. Siswa perlu diberikan pemahaman tentang dimana dan mengapa mereka
berada dalam suatu alur pendidikanya.
6. Siswa dalam keseluruhan hendaknya dibantu untuk memperoleh pemahaman
tentang hubungan antara pendidikanya dan karir.
7. Setiap siswa pada setiap tahap program pendidikanya hendaknya memiliki
pengalaman-pengalaman yang berorientasi pada karir secara berarti dan
realistic.
8. Setiap siswa hendaknya memilih kesempatan untuk menguji konsep, berbagai
ketrampilan dan perananya guna mengembangkan nilai-nilai dan norma yang
memiliki aplikasi bagi karir dimasa depanya.
9. Program bimbingan karir disekolah hendaknya diintegrasikan secara
fungsional dengan program pendidikan pada umumnya dan program
bimbingan konseling pada khususnya.
10. Program bimbingan karir disekolah hendaknya berpusat dikelas dengan
koordinasi oleh pembimbing disertai partisipasi orang tua dan kontribusi
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai