Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING

DI SMP NEGERI 2 PANGKAH


Instructor : Fikri Aulia

DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.

AYU SULISTIAN
DEVI NOVIANTI
FASYA MAZIYYAH
IMAM SOFWAN
MIDHA AZMILATUL ULFA

YAYASAN PENDIDIKAN PANCASAKTI TEGAL


UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Jalan Halmahera KM. 1 (0283) 357122
2014
KATA PENGANTAR
1

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan laporan observasi.
Laporan observasi ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Bapak Fikri Aulia,
M.pd selaku dosen mata kuliah media BK. Laporan observasi ini membahas tentang media
BK yang ada di SMP N 2 Pangkah Tegal. Program Bimbingan dan Konseling merupakan
suatu perangkat penting dalam dunia pendidikan. Namun apakah kenyataannya dilapangan
akan sama dengan di dalam teori? Penulis akan memaparkan mengenai hasil observasi yang
telah kami lakukan.
Dalam penulisan laporan observasi ini penulis mengalami banyak hambatan. Namun
berkat dari berbagai pihak, akhirnya laporan observasi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung. Laporan observasi ini mungkin saja masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan laporan observasi yang kami susun ini dimasa yang akan
datang. Semoga laporan observasi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca.

Tegal, 6 Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI
2

Halaman judul .. 1
Kata pengantar... 2
Daftar isi
3
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

Latar belakang..4
Rumusan masalah 4
Tujuan.. 4
Metode pengumpulan data...4

BAB II LANDASAN TEORI ..


A. Definisi Bimbingan dan Konseling.5
B. Definisi Media BK .5
BAB III HASIL OBSERVASI...
A. Identitas sekolah. 7
B. Seputar BK SMPN 02 PANGKAH... 7
C. Hasil Wawancara.7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.. 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSATA .. 10
LAMPIRAN...11

BAB I
3

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Pelayanan bimbingan dan konseling berupaya membantu siswa menemukan
pribadinya dalam hal mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya, serta menerima dirinya
secara positif dan dinamis sebagai model pengembangan diri lebih lanjut.
Bimbingan dan konseling pengembangan seluruh aspek kepribadian siswa, pencegahan
terhadap timbulnya masalah yang akan menghambat perkembangannya, dan menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapinya, baik sekarang maupun masa yang akan datang.
Sehubungan dengan target populasi layanan bimbingan dan konseling, layanan ini tidak
terbatas pada individu yang bermasalah saja, tetapi meliputi seluruh siswa.
Sejalan dengan visi tersebut, maka misi bimbingan dan konseling harus membantu
memudahkan siswa mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya seoptimal mungkin,
sehingga terwujud siswa yang tangguh menghadapi masa kini dan masa mendatang.

B.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja media BK yang sudah ada ?


2. Apa saja kebutuhan BK yang diperlukan oleh guru BK?
3. Kendala apa yang ditemui guru BK pada penggunaan media BK?

C.

TUJUAN

1.

Observasi ini bertujuan untuk mengamati bagaimana Bimbingan dan Konseling di SMPN 2
PANGKAH,TEGAL sehingga mahasiswa bisa mengambil pelajaran dan mendapat
pengalaman langsung tentang Bimbingan dan Konseling.
2. Observasi ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam
menganalisis kejadian di lapangan dalam teori yang ada sehingga ditemukan perbedaan
keduanya dan menemukan reaksi dari perbedaan tersebut.
3. Observasi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan
Konseling di Universitas Pancaksakti Tegal.
D.

METODE PENGUMPULAN DATA


Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu teknik observasi langsung
(pengamatan), wawancara dengan Guru Bimbingan dan Konseling. Data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk laporan.

BAB II
LANDASAN TEORI
4

A.Definisi Bimbingan dan Konseling


Bimbingan dan konseling adalah suatu proses memberi bantuan terhadap individu
agar bisa menerima dan memahami diri dan lingkungan sekitarnya mengarahkan diri dan
menyesuakan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma-norma kehidupan
(budaya dan agama) sehingga dapat mencapai kehidupan yang bermakna (bahagia, baik
secara personal maupun sosial)
Bimbingan dan konseling proses interaksi antara konselor-konselor dengan klien dan
konsele baik seara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu klien
agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan masalah yang dialaminya
Bimbingan adalah konsep dari kata bimbingan yang berasal dari kata guidance yang
dalam artian mempunyai artian yang sangat luas sehingga kata guidance di dalam bimbingan
pendidikan selalu didefinisikan berdasarkan terhadap sudut pandang para ahli serta dengan
penerapannya
Dari definisi-definisi diatas dapat di simpulkan bahwa bimbingan memiliki beberapa kata
kata kunci dengan bersama sebagai berikut :
1. Tujuan bimbingan sebagai proses untuk hasil yang menemukan dunia dan dirinya
sehingga individu bisa memilih , berkembang sepenuh kemampuannya dan
kesanggupannya memecahkan masalah , merencanakan lalu memutuskan ,
menyesuaikan secara bijaksana , dan serta bisa memimpin dirinya sendiri sehingga
individu bisa menikmati kebahagiaan batin yang sedalam dalamnya dan produktif
untuk lingkungannya .
2. Usaha bantuan kegiatan proses bagi menambah , menjelaskan , menyentuh ,
mendukung , merangsang , mendorong , agar individu dapat bisa tumbuh dari
kekuatanya diri sendiri .
3. Konselor individu yang sudah ahli dan mampu memberikan bantuan terhadap klien ,
bisa juga dibentuk dalam sebuah tim
4. Klien pada individu yang normal yang membutuhkan bantuan untuk prosesdalam
perkembangannya .
B.Definisi Media BK
Media BK adalah sarana yang digunakan untuk membantu dan mempermudah proses
dalam layanan bimbingan dan konseling . dr. siti sutarmi fadillah mengemukakan bahwa
media layanan BK adalah segala sesuatu yang dapat digunakan menyalurkan pesan atau
informasi dari pembimbing kepada klien atau individu yang dapat merangsang pikiran ,
perasaan , perhatian , dan minat sehingga individu akan mengalami perubahan
perilaku,sikap , dan perbuatan kearah yang lebih baik
1. Bentuk bentuk media BK :
Media grafis
1) Gambar / foto
5

2) Sketsa
3) Diagram
4) Chart
5) Grafik
6) Kartun
7) Poster
8) Globe
9) Papan flannel
10) Papan bulletin

Media audio
1) Radio
2) Perekam pita magnetic
3) Laboratorium bimbingan dan konseling

Media proyeksi diam


Mempunyai persamaan dengan media grafis dalam menyajikan rangsangan
rangsangan visual , media jenis ini disertai dengan rekaman radio , tapi ada
pula yang hanya visual
2. Jenis jenis media BK
Media untuk menyampaikan informasi
Media sebagai alat (pengumpul data dan penyimpan data )
Media sebagai alat bantu dalam memberikan group information

BAB III
HASIL OBSERVASI
A. Identitas Sekolah
Nama sekolah
Provinsi

: SMPN 2 PANGKAH
: Jawa tengah
6

Otonomi daerah
Kecamatan
Desa/kelurahan
Jalan
Kode pos
Daerah
Status sekolah
Kelompok sekolah
Kegiatan belajar mengajar
Bangunan sekolah
Lokasi sekolah
Organisasi penyelenggara
Jumlah siswa

: Kabupaten
: Pangkah
: Penusupan
: jalan raya penusupan
: 52471
: Pedesaan
: Negri
: Inti
: Pagi hari
: Milik sendiri
: Desa
: Pemerintah
: 630

B. Seputar BK SMPN 02 PANGKAH


Jumlah guru BK
: 5, 2 guru BK tetap 3 guru BK pembantu
Nama guru BK
: 1. Sri Winarni, S.pd
(kelas 9)
2. Faisol, S.pd
(kelas 8A-8C)
3. Erna, S.H
(kelas 8D-8F)
4. Iyan, S.pd
(kelas 7A-7C)
5. Rita Mujiastuti, S.pd
(kelas 7D-7F)
C. Hasil Wawancara
1. Apa saja media BK yang sudah ada ?
Jawab :
Alahamdulliah media yang sudah ada disekolahan kami seperti alat elektronik
komputer, LCD sedangkan dalam administrasinya ada IKMS(instrumen kebutuhan
masalah siswa),daftar pribadi,angket,dll.
2. Apa saja kebutuhan BK yang diperlukan oleh guru BK?
Jawab :
Yang
diperlukan
kami
cukup
banyak
LCD,komputer,ruangan konselling,dan ruangan BK.

seperti

penambahan

3. Kendala apa yang ditemui guru BK pada penggunaan media BK?


Jawab :
Kurangnya tenaga pengajar sehingga beban pengajar jadi bertambah yang
menyebabkan keoptimalan mengajar berkurang karena ruangan koselling cukup
terbuka sehingga membuat siswa tidak nyaman.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bimbingan dan konseling adalah suatu proses memberi bantuan terhadap individu
agar bisa menerima dan memahami diri dan lingkungan sekitarnya mengarahkan diri dan
menyesuakan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma-norma kehidupan
8

(budaya dan agama) sehingga dapat mencapai kehidupan yang bermakna (bahagia, baik
secara personal maupun sosial)
Media BK adalah sarana yang digunakan untuk membantu dan mempermudah proses
dalam layanan bimbingan dan konseling .

B. SARAN
Seharusnya dalam implementasi media di smp negeri 2 pangkah seharusnya
harus ditambah dengan sarana dan prasarana yang lebih lengkap agar BK yang ada di
smp tersebut dapat berjalan dengan optimal , efektif , dan efisien untuk para siswa dan
sejtinya BK itu mrmpunyai manfaat yang besar bagi pengembangan kepribadian
siswa-siswi tersebut .

DAFTAR PUSTAKA
http://bksuhartongawi.blogspot.com/2010/12/media-bimbingan-konseling.html
http://endonesa.wordpress.com/ajaran-pembelajaran/media-pembelajaran
http://nimaderatih.blogspot.com/2013/01/html

LAMPIRAN

10

11

Anda mungkin juga menyukai