Anda di halaman 1dari 7

PERMAINAN DALAM BIMBINGAN KELOMPOK

Beberapa penelitian Bimbingan dan Konseling yang di dalamnya


menggunakan permainan sebagai salah satu teknik yang efektif adalah Faizah (2008)
bahwa siswa mengalami peningkatan kompetensi sosial setelah diberi kegiatan
layanan dasar dalam bimbingan dan konseling melalui permainan. Temuan lain
tentang permainan sebagai strategi yang efektif dalam Bimbingan dan Konseling
untuk mengatasi permasalahan.
Oleh karena itu permainan dinamika kelompok dan prosedur yang dilakukan
dalam kegiatan layanan konseling kelompok ini dapat di jelaskan sebagai berikut:

PERMAINAN 1

1. Judul: Rangkaian Nama


2. Deskripsi:

Permainan ini berintikkan penggabungan atau perangkaian nama dari semua


anggota kelompok, termasuk pembimbing kelompok,

3. Tujuan dan Nilai Kelompok

Permainan dilaksanakan pada awal kegiatan kelompok ( tahap pembentukan),


agar semua peserta mengenal dan menghapal nama semua anggota, dan
dengan demikian akan meningkatkan keakraban dan kebersamaan antar-
sesama anggota kelompok.

4. Permainan ini menuntut pemusatan perhatian dan dapat membawa suasana


yang menggembirakan, sehingga suasana kelompok lebih hangat dan
menyenangkan.
5. Setiap anggota kelompok (termasuk pembimbing kelompok) berusaha engenal
dan menyebutkan dengan benar nama-nama semua anggota kelompok dengan
demikian semua anggota kelompok akan merasa diakui oleh anggota lainnya.
Permainan ini mendorong dikembangkannya “perasaan dalam kelompok”
untuk semua anggota kelompok.
6. Pemain Kelompok : Seluruh anggota kelompok, termasuk pembimbing
kelompok
7. Cara Bermain: Semua anggota kelompok dan pembimbing kelompok berada
di tempat duduk yang disusun dengan membentuk bermain lingkaran.
Pembimbing kelompok menjelaskan jalannya permainan, yaitu

 Mula-mula salah satu anggota kelompok, sebagai orang pertama,


menyebutkan namanya sendiri, misalnya
 Kemudian, arah kiri atau ke kanan, anggota kelompok lainnya, sebagai
orang kedua, menyebutkan nama anggota yang telah mengemukakan
nama sebelumnya, (yaitu Amin) dan langsung disambungkan dengan
nama sendiri; misalnya, nama kedua itu Budiansyah; maka orang kedua
itu menyebutkan Amin-Budiansyah.
 Begitu selanjutnya orang ketiga, dan seterusnya, satu persatu mengaitkan
nama-nama yang telah tersebut terdahulu dengan namanya sendiri.
 Semua anggota kelompok mendapatkan giliran untuk menyebutkan nama
semua anggota kelompok dan namanya sendiri, sehingga semua nama itu
terangkaikan.

PERMAINAN II

1. Judul Permaianan: Dot Kelipat Tiga


2. Deskripsi:

Permaianan ini berintikan hitungan (angka): satu, dua, tiga, empat, dan
seterusnya. Setiap kelipatan “tiga” angka itu diganti dengan ucapan “dot”.

3. Tujuan dan Nilai Kelompok:

Pada kegiatan awal (Tahap Pembentukan) permainan ini dapat membawa


suasana gembira dan menyenangkan untuk membina suasana keakraban dan
kebersamaan diantara para anggota kelompok.

4. Pada kegiatan-kegiatan yang sudah lanjut permainan ini dapat membawa


suasana kelompok yang dalam keadaan tegang menjadi terileksasikan;
suasana yang lesu menjadi bergairah dan bersemangat kembali.

5. Permainan: Semua anggota kelompok. Pembimbing kelompok tidak ikut


bermain, dan menjadi pengelola permainan.
6. Cara Bermain: Tempat duduk diatur melingkar jika permainan dilaksanakan
dengan duduk; jika berdiri, juga berbentuk lingkaran.
7. Pembimbing kelompok menjelaskan jalannya permainan, yaitu:

 Anggota kelompok secara berurutan mengucapkan hitungan satu, dua, dan


seterusnya;
 Barangsiapa yang mendapatkan bilangan kelipatan tiga (3,6,9 dan
seterusnya), maka peserta tersebut, menggantikannya dengan kata “dot”.

8. Catatan Khusus: Untuk pengganti bilangan ganjil (kelipatan 3) ini sebenarnya


khusus harus menggunakan kata-kata “Dot”, akan tetapi dapat juga digati
dengan kata lain, seperti “Tit”, “ Bes” dan lainya.
9. Permainan ini akan lebih meriah apabila anggota kelompok terdiri dari pria
dan wanita.

PROSEDUR-TEKNIK BIMBINGAN KELOMPOK

M1.  Tahap Awal
a.   Pernyataan tujuan Konselor menyatakan tujuan bimbingan kelompok
agar siswa dapat mengembangkan sikap empati
terhadap oranglain.
b.  Penjelasan tentang Konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan
langkah-langkah kelompok yaitu :
kegiatan kelompok Langkah 1: Persiapan

Dalam tahap ini guru mempersiapkan :

• Guru menjelaskan tentang pembelajaran


kooperatif tipe NHT ( Numbered Head Together )
pada siswa
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru memberikan motivasi pada siswa

Langkah 2 : Pembentukan kelompok

• Guru membagi para siswa menjadi beberapa


kelompok yang beranggotakan 3-5 orang siswa.
dalam pembentukan kelompok digunakan nilai
tes awal (pre-test) sebagai dasar dalam
menentukan masing-masing kelompok.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam
kelompok dan nama kelompok yang berbeda.
• Kelompok yang dibentuk merupakan
percampuran yang ditinjau dari latar belakang
sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan
belajar.
• Guru menjelaskan secara singkat materi yang
dibahas.

Langkah 3 : Tiap kelompok menyiapkan jawaban

Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus


memiliki buku paket atau buku panduan agar
memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau
masalah yang diberikan oleh guru.

Langkah 4 : Diskusi masalah

Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada


setiap siswa sebagai bahan yang akan dipelajari.
Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama
untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap
orang mengetahui jawaban dari pertanyaan yang
telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah
diberikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari
yang bersifat spesifik sampai yang bersifat umum,
yang digambarkan dengan tahapan sebagai berikut :

Mengajukan pertanyaan : Guru mengajukan sebuah


pertanyaan kepada siswa

Berfikir bersama : Siswa berfikir bersama menyatukan


pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan dari guru
dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya untuk
mengetahui jawaban itu

Langkah 5 : Memanggil nomor anggota atau pemberian


jawaban

Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para


siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama
mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban kepada
siswa di kelas, yang digambarkan dengan tahapan
sebagai berikut :

Menjawab : Guru memanggil satu nomor tertentu,


kemudian siswa yang nomornya dipanggil,
mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab
pertanyaan, lalu ditanggapi oleh siswa yang lain.
Dalam memanggil suatu nomor guru secara acak
menyebut nomor dari satu sampai X ( X adalah
banyaknya kelompok dalam kelas siswa ). Anak yang
terpilih dalam kelompok X adalah anak yang
diharapkan menjawab.

Pengamatan : Guru mengamati hasil diskusi yang


terjadi, dan memberikan semangat motivasi yang baik
pada setiap siswa yang mampu menjawab, dan siswa
lainnya.

Langkah 6 : Kesimpulan , dan evaluasi

• Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban


akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan
dengan materi yang disajikan
• Dengan bimbingan guru siswa membuat
rangkuman dari hasil kesimpulan
• Guru memberikan evaluasi atau latihan soal
mandiri

c.   Mengarahkan kegiatan Konselor melakukan ice breaking dan


mempersilahkan peserta didik untuk bersiap
melakukan aktifitas bimbingan kelompok
d.   Tahap peralihan
Guru BK menanyakan  Guru BK menanyakan kesiapan kelompok
kalau-kalau ada siswa dalam melaksanakan kegiatan kelompok
yang belum mengerti  Guru BK memberi kesempatan bertanya kepada
dan memberikan setiap kelompok tentang hal-hal yang belum
penjelasannya mereka pahami.
(Storming)  Guru BK menjelaskan kembali secara singkat
tentang tugas dan tanggung jawab peserta dalam
melakukan kegiatan
Guru BK menyiapkan - Guru BK menanyakan kesiapan para pesera
siswa untuk melakukan untuk melaksanakan tugas
komitmen tentang - Setelah semua siswapeserta menyatakan siap,
kegiatan yang akan kemudian guru BK memulai masuk ke tahap
dilakukannya kerja
(Norming)
2.  Tahap Inti/Kerja
Proses/kegiatan yang a. Pemimpin kelompok mengemukakan topik
dialami peserta didik bahasan/masalah yang telah dipersiapkan.
dalam suatu kegiatan
b. Pemimpin kelompok menjelaskan pentingnya
bimbingan berdasarkan topik/masalah tersebut dibahas dalam kelompok.
teknik tertentu
c. Pemimpin kelompok memberikan pertanyaan
(Eksperientasi)
dengan kalimat pertanyaan apa, mengapa, dan
bagaimana. Kemudian pemimpin kelompok memberi
kesempatan kepada seluruh anggota kelompok untuk
tanya jawab/mengungkapkan segala ide,
permasalahan dan informasi kepada forum kelompok
tentang topik mengembangkan bakat dan minat.

d. Dari pertanyaan yang sudah diajukan pemimpin


kelompok kemudian disimpulkan setiap jawaban dari
anggota kelompok dan diungkapkan kembali.

e. Anggota kelompok menyampaikan ide-ide tentang


mengembangkan bakat dan minat secara tuntas.
Memberikan pendapat dan sanggahan membahas
tentang topik masalah mengembangkan bakat dan
minat dalam suasana dinamika kelompok sehingga
peserta didik memahami tentang perlunya
mengembangkan bakat dan mina maupun mengenali
bakat dan minatnya masing-masing peserta didik.
f. Dari pertanyaan yang sudah diajukan pemimpin
kelompok kemudian disimpulkan setiap jawaban dari
anggota kelompok dan diungkapkan kembali dengan
menyisipkan materi mengembangkan bakat dan
minat

Pengungkapan perasaan, 1. Identifikasi


pemikiran dan - Bagaimana perasaan peserta didik saat berdiskusi
pengalaman tentang aoa kelompok?
yang terjadi dalam Apakah peserta didik dapat bekerjasama dengan
kegiatan bimbingan baik?
(refleksi) 2.  Analisis
- Apakah peserta didik memahami pentingnya
mengembangkan bakat dan minat?
3.    3. Generalisasi
- Bagaimana langkah-langkah anda untuk
mengembangkan bakat dan minat?
3. Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Menutup Kegiatan dan o h. Pemimpin kelompok menjelaskan bahwa
Tindak Lanjut kegiatan bimbingan kelompok akan diakhiri.
o i. Pemimpin kelompok menyimpulkan
keseluruhan pendapat anggota kelompok
dengan topik mengembangkan bakat dan minat.
o j. Pemimpin kelompok memberikan
kesempatan kepada anggota kelompok untuk
menyampaikan pesan dan kesannya saat
mengikuti layanan bimbingan kelompok.
o k. Pemimpin kelompok memberikan
kesempatan kepada anggota kelompok untuk
menyampaikan manfaat apa yang sudah
diperoleh dalam bimbingan kelompok yang
sudah dilaksanakan.
o l. Pemimpin kelompok bersama anggota
kelompok melakukan pembahasan kegiatan
lanjutan.
o m. Pemimpin kelompok mengucapkan terima
kasih atas kesediaan kehadiran anggota
kelompok.
o n. Pemimpin kelompok menutup kegiatan
bimbingan kelompok dengan berdoa yang
dipimpin oleh anggota kelompok.

Anda mungkin juga menyukai