Anda di halaman 1dari 6

REKAMAN KONSELING

A. IDENTITAS KONSELI
Konseli bernama Muzaki Mahya. Biasa dipanggil Jaki. Mahasiswa BK semester 6 di
Universitas PGRI Semarang. Jaki merupakan warga Kendal,tepatnya di desa
Penyangkringan. Ia memiliki hobi memancing.

B. LATAR BELAKANG KONSELI


1. Latar belakang keluarga
Jaki hidup dalam keluarga kecil penuh dengan kesederhanaan. Ia sangat patuh kepada
ibunya. Suka membantu ibunya untuk membeli barang dagangan. Ia memiliki dua
saudara. Keluarganya memiliki bisnis burung dara sehingga membuat jaki juga
berbisnis burung dara kecil-kecilan.
2. Latar belakang pendidikan
Jaki lulusan dari SMA N 1 Weleri. Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia
menjadi mahasiswa UPGRIS semester 6.
3. Latar belakang social
Jaki adalah orang yang baik,suka membantu teman,sopan, tergolong aktif dan dapat
dipercaya,sehingga membuat ia banyak mengikuti kegiatan di daerahnya seperti
pemuda kampung,remaja masjid dan ranting muhammadiyah.

C. GEJALA YANG NAMPAK


Jaki jarang menyampaikan pendapat. Selain itu Iajuga merasa minder dengan teman-
temannya. Bahkan ketika ia sedang mendaki gunung pun rasa itu tetap muncul. Ia berfikir
bahwa ia tidak akan sampai ke puncak,ketika perjalanan pun ia berada dibarisan
belakang.

D. KELUHAN YANG DIALAMI


Jaki merasa tidak percaya diri. Iya merasa malu ketika hendak menyampaikan pendapat.
Selain itu jaki juga merasa berat badannya mempengaruhi ketidakpercayaan dirinya.
Karena menurutnya, dengan berat badannya yang agak sedikit berlebih membuat ia tidak
bisa seperti teman-temannya seeperti bermain bola. Ia pun sebenarnya merasa tidak
nyaman ketika dipanggil dengan panggilan “ndut”, meskipun jika sudah kebiasaan dan
sudah berteman lama jaki akan merasa biasa saja. Ketika sebelum melakukan sesuatu jaki
sudah berfikiran tidak mampu,maka ia tidak mengerjakan hal tersebut karena ia benar-
benar merasa tidak mampu mengerjakannya.

E. MASALAH YANG SEBENARNYA


Jaki memiliki masalah ketidak percayaan diri yang disebabkan karena menset /
pemikirannya yang tidak rasional. Sehingga pemikirannya yang tidak rasional itu
membuat ketidakefektifan terjadi pada kehidupannya sehari-hari.

F. PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN


1. Nama Pendekatan
Konseling Rasional Emotif Behavior
2. Alasan Penggunaan Pendekatan
Karena konseli memiliki masalah berkaitan dengan pemikiran yang tidak rasional.
Sehingga ketika fikiran tidak rasional itu muncul,akan menghambat keefektifan
kehidupan sehari-hari.
3. Teknik yang digunakan
Dispute Kognitif dengan mengubah pemikiran irasional konseli dengan memberikan
beberapa pertanyaan-pertanyaan. Seperti apakah hal itu bersifat logis? Mengapa kamu
begitu? Apa yang akan terjadi jika kamu berfikir begitu? Dll.

G. TUJUAN KONSELING
Membantu konseli akan pemikirannya yang irasional dan mengubah menjadi rasional
sehingga ketika hendak melakukan sesuatu ia mampu memiliki kepercayaan kepada
dirinya sendiri.
H. PELAKSANAAN KONSELING

No Ko / Ki Percakapan Keterampilan
.
Ki Assalamualaikum bu..
( sambil mengetuk pintu )
Ko Waalaikumsalam,silahkan masuk mas. Membuka dan
Silahkan duduk. (berjabat tangan dan mengawali koseling
tangan mempersilakan duduk) (ATTENDING)
Ki Nggih terimakasih bu.
Ko Gimana mas jaki kabarnya,sudah lama ya
tidak bertemu
Ki Iya bu,alhamdulillah sehat
Ko Alhamdulillah. (TOPIK NETRAL)
Sebelum kesini ada kegiatan apa mas?
Ki Kuliah bu..
Ko Kuliah
Ki Di gd 315
Ko Oalah..
Gimana mas tumben sekali ke ruang BK
apa ada yang ingin diceritakan kepada
ibu?
Ki Iya bu saya mau bercerita tentang masalah
yang sampai saat ini masih saya alami
ko Baik kalau begitu..
Untuk itu sebelum kita melakukan proses
konseling kita tentukan waktu nya terlebih
dahulu yam as.
ki Ya bu..
ko Gimana mau berapa lama proses konseling
pada pagi hari ini?
ki 25 menit bu
ko Baik saya catat ya 25 menit. (STRUKTURING)
Silahkan mas jaki bisa menceritakan
masalah yang sedang dialami.
Ki Begini bu saya memiliki masalah tidak Keterampilan
percaya diri. Saya merasa memiliki Menggali Masalah dan
kepercayaan diri yang rendah. alternative solusi.
ko Oh jadi masalah yang masih dihadapi mas (CLOSE QSTN)
jaki adalah kepercayaan diri?
ki Iya bu..
ko Coba ceritakan contoh ketidakpercayaan (OPEN QSTN)
diri mas jaki itu seperti apa?
ki Ya saya merasa malu ketika hendak
bertanya pada dosen ketika jam pelajaran
berlangsung. Karena saya merasa bahwa
pertanyaan saya itu pertanyaan yang
mudah,tidak seperti pertanyaan teman-
teman yang lain.
ko Lalu seperti apa lagi mas?
ki Ya seperti waktu saya naik gunung
bersama teman-teman saya. Saya merasa
malu karena berada di barisan belakang.
Teman-teman sudah berada di depan.
Meskipun akhirnya saya sampai di
puncak.
ko Apakah dalam kehidupan social juga mas
jaki meras seperti itu?
ki Ya bu, saya kan dipilih menjadi ketua
irmas di kampong saya di weleri namun
saya berfikiran kenapa bisa saya yang
terpilih. Sedangkan saya masih seperti ini
bagaimana jika ada yang melihat saya
ketika sedang bermain diluar.
ko (mengangguk anggukan kepala)
ki Iya bu,kemudian ketika saya tidak percaya
diri untuk melakukan sesuatu lantas saya
berfikir bahwa saya tidak mampu
melakukan itu. Akhirnya saya tidak
melakukan kegiatan itu.
ko Contohnya seperti apa mas?
Ki Ya ketika kuliah. Saya merasa bahwa
tugas matkul tersebut sulit dikerjakan,
ko Lalu apa yang terjadi jika mas jaki
berfikiran begitu?
Ki Ya saya jadinya tidak mengerjakan tugas
tersebut bu.
Ko Jadi permasalahan sebenarnya adalah mas
jaki tidak percaya diri disebabkan karena
pemikiran mas jaki. Ketika mas jaki (KLARIFIKASI DAN
berfikiran tidak mampu melakukan SUMMARY SBG)
sesuatu maka tidak akan mencoba.
ki Iya bu.
ko Menurut mas jaki logis tidak ketika mas
jaki berfikiran seperti itu?
ki Tidak bu.
Ko Mas jaki berkata bahwa hal itu tidak logis.
Kemudian apakah menurut mas jaki ketika
mas jaki berfikir tidak logis akan (RESTATEMENT)
menganggu keefektifan kehidupan mas
jaki?
ki Tidak bu.
ko Untuk itu mari kita perbaiki bersama (REASSURANCE)
pemikiran tidak irasional mas jaki menjadi
pemikiran yang lebih rasional. Kira-kira
apa yang akan dilakukan mas jaki untuk
mengubahnya?
Ya saya akan berusaha mengubah mainset
saya bu. Saya tidak boleh pesimis. Artinya
saya harus mau mencoba terlebih dahulu
sebelum saya mengatakan bahwa itu sulit.
ko Ya.. bagus sekali mas jaki. Semoga mas (MINIMAL
jaki benar-benar bisa menerapkan di ENCOURHGEMENT)
kehidupan sehar-hari ya..
Ki Ya bu..
ko Jadi kesimpulannya adalah mas jaki Keterampilan
memiliki pemikiran irasional yang harus mengakhiri konseling.
diubah. Jangan menyerah terlebih dahulu (SUMMARY AKHIR
sebelum melakukan sesuatu. DAN TERMINASI )
Wah teryata sudah 25 menit mas. Untuk
itu konseling pagi ini kita akhiri dulu ya
ki Ya bu.
ko Kira-kira kita akan melaksanakan proses
konseling kapan lagi ya mas?
ki Senin depan ya bu..
ko Oke mas jaki terimaksih banyak.
ki Ya bu saya yang terimaksih.
Pamit ya bu,wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai