Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Maulana Nugroho
NIM : F1142151020

Wawancara Konseling Individu


IDENTITAS KLIEN
Nama : Dewi
Umur :19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Pelajar

Deskripsi Masalah
Dewi adalah seorang pelajar kelas 3 SMA mempunyai masalah yang berhubungan dengan
orang tua dan pacarnya. Bahwa kedua orang tuannya tidak menyetujui hubungan dengan pacarnya
karena mereka berbeda agama. Mereka berpacaran sejak masih SMP dan selama ini mereka
pacaran secara diam – diam agar orang tuanya tidak mengetahuinya. Tetapi selama mereka
bertahun – tahun mereka pacaran, mereka tidak mendapatkan solusi ata permasalahannya tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan klien, konselor dapat menganalisis permasalahan yang
dialami klien, yaitu klien mengalami permasalahan dengan orang tua dan pacarnya.
Permasalahannya adalah orang tuanya tidak menyetujui hubungan klien dengan pacarnya karena
berbeda agama. Sikap orang tuanya tersebut membuat klien menjadi resah dan tekanan batin.
Karena klien tidak mendapat solusi atas permasalahannya.

Dialog/Wawancara Konseling
TAHAP AWAL
Tokoh Dialog Keterampilan
Klien (mengetuk pintu) selamat pagi pak Opening
Konselor Selamat pagi (sambal berdiri) Mari silahkan masuk Opening
(menghampiri klien sambal menjabat tangan) , silahkan duduk.
Bapak senang sekali berjumpa denganmu. (Tersenyum) 😊
Klien Iya, terima kasih pak. (diam menyimpan perasaan tertentu,
melihat kebawah, tidak menatap konselor)
Konselor Bagaimana kabar kamu hari ini? Opening
Klien Kabar saya baik, pak. (diam dan melihhat kebawah)
Konselor Kelihhatannya wajahmu sangat murung? Tampaknya ada sesuatu Refleksi
yang mengganggu perasaanmu, sehingga dewi dating menemui Perasaan
bapak?
Klien Iya, pak. Tapi saya takut untuk menceritakannya
Konselor Kamu tidak perlu khawatir, disini bapak akan menjaga rahasia Pemberian
kamu sebab dalam melakukan konseling itu saya diikat kode etik. Informasi
Jadi jangan ragu untuk mengungkapkan masalah yang kamu
alami tanpa perlu merasa takut diketahui orang lain
Klien Saya memiliki pacar, pak. Kami pacaran udah cukup lama dan
kami sama sekali tidak mendapatkan satupun solusi untuk
masalah ini (sedih sambal menghadap kebawah)
Konselor Ya syukurlah kalau begitu, saya berharap agar masalah yang di
alami dapat teratasi dan menemukan jalan keluar yang terbaik
Klien Iya (sambal menganggukkan kepala) mudah-mudahan bisa cepat
teratasi
Konselor Kalau begitu, dapatkah kamu menceritakan ke saya? Bapak ingin Mendengarkan
mendengarkan sejauh mana perasaan tidak enak yang menganggu Klien
dewi ?
Klien Begini pak,saya terjebak dalam situasi yang sangat
membingungkan (muka sedih dan melihat kebawah)
Konselor Tampaknya dewi masih ragu dan bingung untuk Eksplorasi
menceritakannya
Konselor Lalu, apa yang membuatmu menjadi bingung? Bertanya
Klien Hem, orangtua tidak setuju pak
Konselor Bisakah anda menceritakannya; mengapa orangtua anda tidak Pertanyaan
menyetujui hubungan kalian? Tertutup
Klien Sebenarnya, pacar saya tidak seagama dengan saya. Tapi dia
seorang lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Maka dari itu
orangtua saya tidak menyetujui hubungan kami. Saya harus
memilih satu antara orangtua atau pacar saya
Konselor Berada di posisi anda saat ini pasti cukup sulit. Saya dapat Empati dan
memahami apa yang anda rasakan saat ini. Bisakah anda Pertanyaan
menjelaskan pacarmu lelaki yang baik dan bertanggung jawab Terbuka
seperti apa yang kamu maksud?
Klien Heemmmm iya baik terus dia tanggung jawab sama omongan dan
janjinya, tapi (konseli diam dan bingung)
Konselor Jadi, menurut anda, dengan begitu dia sesosok laki-laki yang Menangkap
sempurna? Pesan Utama
Konselor Tapi bagaimana ? bisakah anda menceritakannya lebih jelas lagi Mendorong
Minimal
Klien Tapi sama aja orangtua tidak setuju, pak. Saya piker dengan cara
backstreet bisa menyelsaikan masalah. Padahal saya sangat
berharap bisa menikah dengannya pak. Jadi selama 4 tahun ini
saya backstreet apa gunanya kalau tetap tidak dapat restu
TAHAP PERTENGAHAN (Tahap Kerja)
Tokoh Dialog Keterampilan
Konselor Untuk sementara ini, dapat disimpulkan bahwa dewi bingung Menyimpulkan
untuk tetap melanjutkan hubungan selama 4 tahun dan Sementara
mendengarkan apa kata orangtua
Konseli Iya, pak. (diam dan menunduk)
Konselor Sepertinya anda merasa kecewa. Mengapa anda memilih jalan Memimpin
backstreet untuk menyelesaikan masalah? konseli
Klien Iya, tentu pak, saya snagat kecewa pak. Sebenarnya saya
berharap dengan backstreet lambat laun pacar saya mau pindah
agama, tetapi kenyataannya berbeda pak. Kami tetap berpegang
teguh pada keyakinan kami masing-masing (sedih) ☹
Konselor Apakah itu artinya bahwa anda mengalami kesulitan dalam
memilih antara orangtua atau pacar kamu?
Klien Iya pak, tapi saya sayang keduanya jadi memilih salah satu
sangat susah
Konselor Tadi dewi mengatakan bahwa dewi sayang sama mereka dan Konfrontasi
untuk memilih salah satu sangat sulit tapi dewi ingin kedua
orangtuanya setuju
Klien Iya pak, tapi itu semua sangat sulit terjadi
Konselor Baiklah, saya pikir anda mempunyai satu keinginan yang belum Mengambil
sepenuhnya, tapi coba anda pikirkan dampak positif dan Inisiatif
negative dari keputusan anda
Klien Mungkin saya harus memilih salah satu dari mereka dan
membuat keputusan yang benar sehingga tidak menyesal di
kemudian hari

TAHAP AKHIR
Tokoh Dialog Keterampilan
Konselor Bagus, dewi sudah bisa memahami masalah yang sedang
dialami
Klien Mungkin situasi ini tidak dapat saya ubah, dan saya juga tidak
mungkin menentang orangutan saya karena beliaulah yang
merawat saya dari kecil sampai sekarang. Saya juga tidak
mungkin pacaran seperti ini terus menerus, tapi di sisi lain saya
sangat sayang sama pacar saya. Tetapi saya harus menetukan
pilihan, karena saya sudah dewasa
Konselor Bagus, saya yakin anda bisa menentukan pilihan
Klien Iya pak, saya paham
Konselor Kita sudah berbicara banyak, apa yang bisa anda simpulkan dari Ringkasan
pertemuan kali ini?
Klien Jadi, saya harus menentukan pilihan saya pak, saya tidak boleh
salah pilih. Karena semua ini untuk masa depan saya. Untuk itu
saya lebih memilih orangtua, saya harus berbakti kepada
orangtua meski saya harus kecewa pak
Konselor Rupanya kamu sudah paham dengan apa yang akan kamu Menguatkan
lakukan. Anda pasti bisa, itu pilihan yang bagus sekali dan anda Klien
pasti bisa melakukannya. Bagaimana perasaan dewi saat ini?
Klien Saya merasa lega pak, kebingungan saya mulai berkurang
Konselor Jangan sungkan jika kamu ada yang ingin kita bicarakan
Bersama, datang saja menemui bapak lagi
Klien Baiklah kalau begitu, saya permisi pak, terima kasih (klien
bangun dari kursi sambal berjabat tangan) 😊
Konselor Selamat siang dewi (sambal menjabat tangan) 😊

Anda mungkin juga menyukai