Anda di halaman 1dari 5

Varizal Amir

123112000102
VERBATIM KONSELING BERPUSAT PRIBADI

Konseli/ konselor Dialog Tahapan


Konseli Assalamu’alaikum. Opening
Konselor Wa’alaikumsalam
Silahkan masuk Ari, silahkan duduk! Arie mau duduk
dimana? Silahkan Arie pilih tempat duduk yang
membuat Arie nyaman!
Konseli Iya Pak terimakasih, Saya duduk di sini saja.
Konselor APakah Arie sudah merasa nyaman duduk disitu? Lead
Konseli Sudah Pak.
Konselor Baiklah kalau Arie sudah merasa nyaman. Lead
Ngomong-ngomong bagaimana kabar Arie hari ini?
Konseli Alhamdullilah baik Pak
Konselor Bapak dengar Ari kemarin juara tenis meja tingkat Topik netral
Asrama PP2 UM ya?
Konseli Iya Pak, kebetulan saja teman-teman pada mengalah
dan akhirnya Saya yang menjadi juara Pak
Konselor Pengalaman apa yang Ari peroleh dari perlombaan Lead
tersebut? dan apa perasaan apa yang Ari rasakan saat
menjadi juara tenis meja?
Konseli Ya Saya bisa menerapkan teknik-teknik bermain tenis
meja dengan bagus, sehingga Saya merasa senang bisa
mengalahkan mereka semua
Konselor Dengan kata lain Ari merasa senang menjadi juara Reflection of
tenis meja tingakat Asrama felling
Konseli Ya seperti itulah Pak, soalnya Saya hobi main tenis
meja
Konselor Ehm… begitu ya Ari Alih topik
Bapak merasa sangat senang Ari datang kemari,
sehubungan dengan kedatangan Ari kesini adakah
sesuatu yang ingin diceritakan atau disampaikan
kepada Bapak
Konseli Iya Pak, Saya ingin menceritakan sesuatu kepada
Bapak
Konselor Bapak merasa sangat senang sekali Ari mau berbagi
cerita.
Sekarang Ari coba ceriterakan!
Konseli Ehm…
Konselor Baiklah Ari, sebelum kita berbincang-bincang lebih Raport
lanjut perlu Ari ketahui disini Bapak sebagai konselor
wajib menampung segala apa yang ingin diceritakan
dan wajib menjaga kerahasiaan konseli baik itu hal-
hal yang bersifat pribadi dan umum.
Konseli Ehm.. begini Pak, Saya merasa bingung dan galau
karena Saya mencintai seseorang tetapi teman-
temannya tidak menyukai hubungan Saya
Konselor Hmm.. baiklah Ari, Bapak harap pada pertemuan kali Harapan
ini Ari bisa menyelesaikan segala permasalahan yang keberhasilan
dialami Ari
Konseli Iya, Pak
Konselor Baiklah Ari, sehubungan dengan apa yang dikatakan Restatement
Ari tadi, coba ceritakan kembali mengenai mencintai
seseorang tetapi teman-temanya tidak suka.
Konseli Begini Pak, sebelum Saya mencintai Via, Saya dekat
dengan yang namanya Vita, dia itu teman dekatnya
Via, ya bisa dikatakan mereka itu sahabat.

Konselor Hems.. ekat dengan Vita Clarification


Coba ceritakan kedekatan Ari dengan Vita
Konseli Ya kedekatan Saya dengan Vita bisa dikatakan sangat
dekat, Saya sering keluar bareng, makan bareng, tetapi
lama-lama dia mulai menjauh dari Saya, Pak.
Konselor Kalau Bapak boleh tahu, hal-hal apa yang membuat Lead
kedekatan Ari dengan Vita mulai menjauh ?
Konseli Ya memang awalnya Saya tidak menyangka kenapa
bisa seperti ini, Vita mulai menjauh karena takut bila
jatuh cinta sama Saya, Pak !
Konselor Dengan kata lain Vita menjauh karena takut jatuh Reflection of
cinta. felling
Terus apa yang Ari rasakan ketika Vita mulai mejauh? Lead
Konseli Saya merasa bingung, kenapa tiba-tiba dia cuekin
Saya dan disaat itu muncul Via didalam kehidupan
Saya
Konselor Bapak bisa merasakan dengan apa yang Ari rasakan Acceptance
Bisa diceritkan seberapa dekat hubungan Ari dengan Lead
Via ?
Konseli Ya dekat sekali Pak, bisa dikatakan Via itu adalah Clarification
pacar Saya
Konselor Hems, pacar..
Konseli Iya Pak, Saya sudah hampir satu bulan ini pacaran
dengan Via, tetapi teman-temannya tidak terima
dengan hubungan Saya, dan mereka mulai menjauhi
Via, maka dari tu Saya bingung Pak !
Konselor Bisa diceritakan kepada Bapak, kenapa teman- Lead
temanya tidak menyukai hungan Ari dengan Via?
Konseli Ya begini Pak, Saya ini dikira laki-laki “play boy”
yang suka memepermainkan hati perempuan, apalagi
yang Saya pacari itu adalah temanya Vita
Konselor TamPaknya Ari tidak terima kalau dikatakan “play Reflektion of
boy” feeling
Konseli Ya jelas ga terima Pak, Saya kan ga ada maksud
menyakiti, atau apapun karena apa yang Saya lakukan
saat ini memang benar-benar cinta !
Konselor Terus apa yang Ari rasakan ketika dekat dengan Via Lead
tetapi teman-temannya tidak menyukai hubungan Ari?
Konseli Yang pasti Saaya merasa bingung, merasa bersalah,
dan merasa gak enak dengan Vita, maupun dengan
Via yang dijauhi teman-temannya.
Konselor Dengan kejadian itu apa yang Ari harapkan? Lead
Konseli Ya Saya ingin semuanya damai dalam artian teman-
teman Via yang bernama Vita dan temannya mau
menerima hubungan Saya dengan Vita, Pak !
Konseli Ya baguslah, setidaknya Ari punya niat baik untuk Acceptance
damai, dan Bapak sangat mendukungnya.
Sejauh ini apa yang telah Ari lakukan untuk
mencipatakan suasana damai? Lead
Konseli Yang telah Saya lakukan, Saya pernah memberikan
pengertian, penjelasan mengenai hubungan kami
bahawa apa yang Saya lakukan itu benar, dan tidak
ada maksud untuk menyakiti Vita.
Konselor Sejauh mana keberhasilan Ari memberikan penjelasan Lead
kepada teman-teman Via?
Konseli Ya setelah Saya memberikan penjelasn kepada
mereka sebenrnya Vita sudah mau menerima
hubungan kami, namun ada beberapa temannya yang
belum mau menerimanya.
Konselor Bapak sangat mendukung dengan apa yang Ari telah Acceptance
lakukan, dan apabila cara tersebut dilakukannya
kembali dengan memberikan pemahaman kepada
teman-teman yang belum bisa menerima InsyaAllah
akan berhasil, dan mereka sadar dan menerimanya.
Konseli Iya, Pak nanti Saya akan melakukannya lagi
Konselor Ya baiklah Ari, kita tadi dari awal sampi saat ini
sduah membahas megenai permasalahan Ari yaitu:
1. Teman-teman Via tidak bisa menerima Ari Summary
berpacaran dengan Via, karena Ari pernah kenal
dengan Vita yang dulunya adalah teman Via.
2. Disaat Vita sudah bisa menerima kedekatan Ari
dengan Via, tetapi teman-teman Vita belum bisa
menerimanya.

Adapun kelanjutannya untuk memberikan pemahaman


kepada beberapa teman yang belum bisa menrima
hubungan Ari dan Vita, sangat tergantung pada diri
Ari sendiri dan Bapak yakin Ari mampu
melaksanakannya !
Konseli Iya, Pak. Saya akan melakukannya.
Konselor Bagaimana Ari dengan konseling ini ? atau adakah Terminasi
hal-hal lain yang ingin dibicarakan lagi ?
Konseli Sudah tidak ada Pak, terimakasih Bapak telah
membantu menyelesaikan masalah Saya ini.
Konselor Itu sudah tugas Bapak, dan nanti Ari bisa kesini lagi
untuk menindak lanjuti dari apa yang akan dilakukan
Ari dan jika Ari menemui masalah baru, serta sulit
menyelesaikannya sendiri, Ari tidak perlu segan-segan
datang kemari.
Konseli Iya, Pak. Saya pamit dulu.
Assalamu’alaikum.
Konselor Wallaikum’salam

Anda mungkin juga menyukai