Anda di halaman 1dari 8

Peran Kegiatan Keterampilan Proses Teknik

1 Konseli Assallamu’alaikum, siang Bu??


Konselor Wa’alaikumsallam… Mari silahkan masuk?? Attending
2 Konseli Terimakasih
Bu… sebelumnya maaf, apa Ibu memanggil saya
Konselor Oh. Iya...Silahkan duduk dek rara??
3 Konseli Kiranya ada apa ya ibu memanggil saya?
Konselor Ibu ingin berbincang-bincang dengan dek rara, dek
rara hari ini tidak ada Jam Pelajaran Matematika
kan?
4 Konseli Kebetulan tidak ada Bu, Pak Rahmat sedang
mengikuti penataran jadi hari ini kosong.
Konselor Bagaimana kabarnya, dek?? Membuka Percakapan Pembukaan
5 Konseli Alhamdulillah Bu baik-baik saja
Konselor Syukurlah kalau begitu. ..pelajaranya dikelas
bagaimana?? Lancar??
6 Konseli Ya, begitulah bu. Kayak biasanya.
Konselor Maksudnya?? Rangsangan
7 Konseli Ya, kalau pelajarannya saya senangi. saya semangat. Keterampilan
Tapi kalau pelajarannya tidak saya senangi, buat apa penampilan (attending
saya belajar. skill yang meliputi
mendengarkan, dan
kontak mata)
Konselor Ehm.. memangnya ada pelajaran yang tidak disukai Pertanyaan terbatas
dek rara??
8 Konseli Ada Bu…
Konselor Kalau ibu boleh tau, pelajaran apa yang tidak disukai Pertanyaan terbuka
dek rara?
9 Konseli Fisika, Olah Raga. Terutama pelajaran Agama Bu,
saya paling benci pelajaran agama.
Konselor Oh.. Begitu Ya..ehm…Apa yang menyebabkan dek Pertanyaan terbuka Penggalian Latar
rara tidak menyukai pelajaran Agama? belakang masalah
10 Konseli Ehm… Soalnya….(terdiam, menunduk dan takut)
Konselor Apa gurunya galak? Atau mata pelajarannya Rangsangan
membosankan??
11 Konseli Bukan Bu.. saya tidak suka aja pelajaran agama.
Bagi saya itu tidak penting. Jadi buat apa saya
masuk kelas, mending saya bolos aja.
Konselor Jadi dek rara suka membolos pelajaran agama?? Paraphrase
Sebelumnya ibu mau memberi tahu dek rara Kalau
ibu mendapatkan berita bahwa dek rara sering
membolos dalam pelajaran agama. Benar begitu??
12 Konseli Gak Bu, saya tidak membolos..
Konselor Tadi dek rara mengatakan bahwa dek rara suka Konfrontasi
membolos pada saat mata pelajaran agama, tapi
mengapa dek rara mengatakan bahwa dek rara tidak
membolos?
13 Konseli Ehm… Sebenarnya, iya Bu…….
Konselor Oh… lalu Rangsangan
14 Konseli Habis saya benci bu……..
Konselor Benci kenapa?? Pertanyaan terbuka
15 Konseli Saya benci pada Tuhan…..Tuhan Tidak Adil, Tuhan
Jahat…
Konselor Dek rara merasa bahwa Tuhan Tidak Adil dan Pertanyaan tertutup
Tuhan Jahat, Begitu?
16 Konseli Ya…Bu..
Konselor Mengapa dek rara merasa seperti itu? Pertanyaan terbuka Penggalian latar
belakang masalah
17 Konseli Karena Tuhan Telah mengambil Ibu saya. Ibu Yang
sangat saya cintai. padahal pada saat itu saya
membutuhkan kasih sayang Ibu Saya…
Konselor Ibu mengerti apa yang dek rara rasakan, Ibu Ikut Empati
Berduka Cita………
18 Konseli Terimakasih Bu..
Saya merasa bahwa hidup saya telah hancur, saya
sudah tidak memiliki semangat dalam hidup saya..
Konselor Kemudian ? Rangsangan
19 Konseli Saya memutuskan untuk tidak percaya dan tidak
akan mengenal Tuhan lagi. Bagi saya Tuhan telah
mati seperti halnya ibu Saya..
Konselor Oh… begitu, dek rara mengatakan bahwa dk rara Refleksi Perasaan
memutuskan untuk tidak percaya Tuhan karena
Tuhan telah mengambil Ibu dek rara?
20 Konseli Iya Bu….padahal sebelum orang tua saya meninggal
saya tidak pernah ketinggalan salat 5 waktu, dan
puasa pun rajin. Tapi kenapa Tuhan mengambil Ibu
Saya. Saya tidak mengerti Bu..
Konselor Ibu dapat memahami perasaan dek rara, kehilangan Empati dan pertanyaan
orang yang kita sayangi membuat kita sedih. Jika ibu terbatas.
boleh tau, Ibu dek rara Meninggal karena apa??
21 Konseli Sakit Kanker Bu…
Konselor Kapan beliau meninggal ?? Pertanyaan terbatas
22 Konseli Ibu meninggal pada awal saya masuk kelas 2 SMA.
Konselor Sekarang dek rara tinggal dengan siapa?? Pertanyaan terbatas
23 Konseli Bersama Ayah dan kakak laki-laki saya.
Konselor Dek rara sering berkumpul dengan mereka?? Pertanyaan Terbatas
24 Konseli Sering Bu
Konselor Biasanya apa yang dek rara lakukan bersama Pertanyaan terbuka
keluarga semenjak Ibu meninggal??
25 Konseli Seperti biasa bu…..Nonton TV, Makan bersama,
rekreasi. Dan biasanya ayah yang selalu menghibur
kami…
Konselor Dek rara merasa senang?? Rangsangan
26 Konseli Senang Bu, Tapi…………….
Konselor Dek rara merasa senang, tapi kok keliahatannya Konfrontasi
sedih???
27 Konseli Saya sedih bu,,semenjak ibu saya meninggal
sepertinya ada yang kurang. Saya kasihan melihat
ayah saya, karena saya melihat dia melamun.
Konselor Apa dek rara pernah menanyakan apa yang ayah dek Pertanyaan terbuka
rara lamunkan???
28 Konseli Saya tidak berani Bu….soalnya saya takut ayah
sedih
Konselor Dek rara mengatakan bahwa dek rara takut untuk Paraphrase
menanyakan apa yang ayah lamunkan, karena takut
ayah sedih. Bukan begitu???
Konseli Iya..Bu
Konselor Seandainya dek rara mencoba berbicara dengan
ayah bagaimana? Mungkin dek rara nanti bias
menghibur ayah??
29 Konseli Ehm… Bisa Bu
Konselor Keluarga dek rara sering mengajak salat berjamaah? Pertanyaan tebuka 
30 Konseli Sering Bu, tapi saya selalu menolak. Saya bilang
saja bahwa saya sudah salat. Padahal ternyata saya
tidak salat.
Konselor Oh…jadi dek rara berbohong, bukan begitu?? Paraphrase
31 Konseli Ya…Bu.. buat apa saya salat toh pada kenyataannya
Tuhan masih mengambil ibu saya.
Konselor Dek rara pernah ke Panti Asuhan?? Pertanyaan terbatas
32 Konseli Pernah BU…
Konselor Apa yang dek rara Liat disana?? Pertanyaan terbatas
33 Konseli Ada anak-anak panti, pengurus panti asuhan
Konselor Ya.. dek rara benar, disana ada anak-anak panti Refleksi Perasaan dan
asuhan dan pengurus panti asuhan. Dek rara tahu pertanyaan terbuka
kenapa mereka ada disana??
34 Konseli Mereka disana karena mereka sudah tidak memiliki
ayah dan ibu, jadi panti asuhan menampung mereka.
Konselor Betul, dek rara betul sekali… mereka adalah anak Identifikasi perasaan 
yang sudah tidak memiliki ayah dan ibu, atau bahkan
keluarga. Mereka tidak memiliki tempat tinggal.
Tapi mereka masih memiliki semangat untuk hidup
dan semangat untuk terus berdo’a kepada Allah…
pada saat itu apa kah dek rara pernah melihat
kegiatan anak-anak disana??
35 Konseli Ya Bu, mereka mengaji, salat berjamaah, belajar.
Bahkan mereka diajarkan untuk selalu bersyukur.
Konselor Benar dek, dalam agama kita diajarkan bahwa kita Reasurance 
harus bersabar dalam menghadapi Cobaan, (Meyakinkan)
bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Tuhan
tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuan
yang hambanya miliki. Kita harus selalu ikhtiar dan
berdo’a untuk menghadapi ujian itu
36 Konseli Tapi percuma ibu saya berdo’a toh ibu saya tidak
akan kembali?
KOnselor Dek rara merasa bahwa percuma dek rara berdo’a Refleksi perasaan
Karen ibu dek rara tidak akan hidup kembali??
37 Konseli Iya Bu….saya ingin agar saya bahagia, dan ibu saya
hidup kembali.
Konselor Hidup dan Mati adalah Takdir. Coba dek rara Understanding 
bayangkan keadaan anak-anak panti asuhan, yang (Pengertian)
sudah tidak memiliki Orang tua. Dibanding dengan
mereka mbk masih beruntung. Rara masih memiliki
tempat tinggal, ayah dan juga kakak. Rara masih
dapat berkumpul dengan keluarga. Sedangkan
mereka, Mungkin ada dari mereka yang tidak tahu
orang tua mereka sendiri tetapi meraka masih tetap
selalu bersyukur dan berdo’a karena mereka yakin
bahwa masih ada kebahagiaan untuk mereka. Dek
rara tidak pernah merasa kalau dk rara beruntung
daripada mereka??
38 Konseli Ehm………tapi saya harus berbuat apa sekarang
bu!!
Konselor Apakah dek rara tahu masih ada hal yang bisa dek Encouragment Membantu
Rara lakukan untuk ibu, meskipun kalian sudah tidak menyelesaikan
lagi bersama? masalaj
39 Konseli Apa yang harus saya lakukan bu!
Konselor Ada tiga amalan yang tidak akan terputus ketika 
seseorang
meninggal yaitu ilmu yang bermanfaat, amal jariah
dan doa anak
yang saleh. Apakah dek rara suka mendoakan ibu?
40 Konseli Iya kakak dan ibu suka ngajak salat berjamaah
bareng dan
mendoakan ayah, tapi saya selalu menolaknya bu.
Konselor Dek rara pernah bertanya Bagaimana perasan kakak Understanding
setelah mendoakan ibu?
41 Konseli Pernah si bu, kakak bilang “Kakak merasa tenang
dan ikhlas dengan kepergian ibu. Memang
awalnya kakak merasa kehilangan arah sama seperti
saya, tetapi
kata kakak tidak ingin larut dalam kesedihan, karena
kasihan ibu di sana
dia akan merasa berat.
Konselor Kalau begitu rara sudah menemukan inti Pertanyaan terbuka
permasalahan yang dek rara hadapi?
42 Konseli Iya bu, saya akan mencoba untuk rajin salat kembali.
Dan berusaha untuk tetap IstiQamah.
Konselor Nah tentunya dek rara tahu langkah apa yang harus Sumarrizing (membuat Memberikan memilih
dek rara ambil. Ibu bangga dengan keputusan dek kesimpulan) keputusan terbaik
rara dimana dek rara akan rajin beribadah kembali
dan mencoba untuk tetap Istiqamah.

Setelah apa yang dek rara ceritakan tadi , ibu


menyimpulkan bahwa dek rara tidak percaya pada
Tuhan karena Ibu dek rara dipanggil Oleh Tuhan
pada saat dek rara membutuhkan kasih sayangnya.
Lalu dek rara mulai jarang salat, tidak puasa dan
bolos pelajaran agama, kemudian dek rara berusaha
kembali untuk tetap Istiqamah dan bersabar.
Lantas apa dek rara cukup memahami isi dari
konseling ini?
43 Konseli Iya Bu.. saya sudah faham apa yang harus saya Menutup percakapan
lakukan, saya akan lebih bersabar dalam menghadapi
ujian dari Tuhan dan menerima keadaan saya saat
ini…Bu kayaknya Bel sudah berbunyi. Kalau begitu
saya masuk kelas dulu ya bu?? Tapi bolah kan saya
bertemu dengan ibu??
Konselor Ya tentu saja boleh. Membuat janji
44 Konseli Kalau Senin depan bisa gak bu??
Konselor Kebetulan senin depan ibu tidak ada jadwal masuk Membuat janji bertemu
kelas. kembali
Konseli Ya..udah bu kalau gitu, sampai ketemu senin. Depan
ya bu…..
Konselor Ya boleh
45 Konseli Saya permisi dulu ya Bu….assallamu’alaikun
Konselor Wa’alaikumsallah Percakapan berakhir

Anda mungkin juga menyukai