Tatap muka 1
Klien : Assalamuallaikum wr wb
Konselor : Waalaikumsalam wr wb, bagaimana kabar kamu hari ini ?
Klien : Alhamdulillah baik bu, bagaimana dengan kabar ibu?
Konselor : Alhamdulillah baik juga, bagaimana dengan sekolah kamu? Apakah semua
berjalan dengan baik ???
Klien : Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik
Konselor : Alhamdulillah, Apakah sudah bisa ibu mulai ?
Klien : Sudah bu
Konselor : Apa yang kamu rasakan selama ini ?
Klien : Yang saya rasakan, saya merasa semakin jauh dari keluarga saya. Saya merasa
kesepian dirumah, orang tua saya tidak sayang lagi dengan saya
Konselor : kenapa kamu bisa merasakan seperti itu ?
Klien : Orang tua saya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka kasing-masing, karena itu
setiap saya bangun pagi orang tua saya biasanya sudah berangkat ke tempat kerja mereka
masing-masing, saya hanya dirumah dengan pembantu saya. Disaat mereka pulang biasanya
saya sudah terlelap tidur. Jadi saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua saya
dan sering lupa dengan saya.
Konselor : Apakah kamu tidak mempunyai adik maupun kakak ?
Klien : Saya tidak mempunyai adik maupun kakak bu karena itu saya merasakan kesepian
setiap harinya
Konselor : Biasanya apa saja yang kamu lakukan di saat kamu sepulang sekolah ?
Klien : biasanya saya hanya menonton tv, kalau bosan menonton tv ya saya bermain game di
handphone bu
Konselor : Apa yang kamu mainkan di handphone ?
Klien : Saya bermain game Pubg dan Mobile Legend
Konselor : Berapa lama kamu bermain itu ?
Klien : Seperti yang saya katakan mungkin 1-3 jam perhari bu
Konselor : Apakah orang tua kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk mengajak mu
berkumpul atau berbincang-bincang ?
Klien : 1 minggu 1x itu aja paling cuma beberapa jam saja bu
Konselor : Biasanya berapa lama kamu dan orang tua kamu berbincang-bincang ?
Klien : Mungkin hanya 3 jam saja bu, itupun saya tinggal bermain handphone
Konselor : Bukannya itu justru membuat kamu dan orang tua kamu semakin jauh ?
Klien : Iyaa bu saya dan orang tua saya semakin jauh. Karena saya bingung apa yang harus
saya bicarakan kepada orang tua saya di saat kami sedang berkumpul. Karna memang jarang
sekali kita mengobrol
Konselor : Kalau boleh ibu tau sejak kapan kamu merasakan seperti ini ???
Klien : Sejak ayah saya naik jabatan di kantornya dan ibu selalu sibuk dengan pekerjaannya
Konselor : Apakah orang tuamu tidak pernah menanyakan keadaan mu ?
Klien : Sesekali, hanya disaat mereka memastikan saya sudah dirumah atau belum
Konselor : Apakah kamu merasa tidak berharga ?
Klien : Iyaa bu
Konselor : Apakah kamu lebih sering menangis ?
Klien : Iyaa bu
Konselor : Apakah kamu punya fikiran untuk mengakhiri hidup mu ?
Klien : Kalau itu tidak bu
Konselor : Apa yang kamu lakukan di saat kamu sedang marah ?
Klien : Saya hanya bisa menangis bu, setelah saya menangis biasanya saya langsung
menyalakan handphone saya dan memainkan game yang sedang saya mainkan
Konselor : Apa orang tuamu tidak marah di saat kamu lebih mementingkan game dari pada
kamu belajar ?
Klien : Orang tua saya tidak perduli dengan apa yang saya lakukan.
Konselor : Bagaimana dengan tugas-tugas sekolah kamu ?
Klien : Yaa saya kerjakan sebisa saya, terkadang saya tidak mengerjakan tugas sekolah saya
karena malas tidak ada yang membimbing saya untuk mengerjakan tugas sekolah.
Konselor : Apa orang tua mu tidak melihat tugas-tugas sekolah mu ?
Klien : Seperti yang saya bilang tadi bu, orang tua saya tidak perduli dengan apa yang saya
lakukan, mereka hanya memikirkan pekerjaan mereka.
Konselor : Bukannya tadi saya dengar bahwa orang tua kamu masih memberikan waktu
luang untuk kamu?
Klien : Iya bu, tapi di situ saya tidak merasa nyaman ketika saya sedang duduk atau pun
berbincang-bincang dengan orang tua saya. Karena orang tua saya berbicara sambil bermain
hendpone.
Konselor : Bukankah itu waktu yang bagus untuk kamu membicarakan apa yang kamu
rasakan kepada orang tua kamu?
Klien : Saya sudah pernah membicarakan apa yang saya rasakan kepada orangtua saya bu
Konselor : Lalu tanggapan orang tua kamu bagaimana ?
Klien : Orang tua saya bilang ini juga demi kebahagianmu
Konselor : Waktu kelas berapa kamu membicarakan tentang perasaan mu kepada orang
tuamu ?
Klien : Waktu kelas 1 SMP bu
Konselor : Apa yang kamu lakukan disaat orang tua mu mengatakan seperti itu ?
Klien : Saya lari ke kamar dan saya menangis bu
Konselor : Apakah orang tua kamu mengikuti kamu ke kamar ?
Klien : Tidak bu
Konselor : Ibu tau kamu anak yang baik kamu berani untuk mengatakan apa yang kamu
rasakan selama ini.
Klien : Iyah bu
Konselor : Apakah kamu tidak ingin untuk mengatakan sekali lagi kepada orang tua kamu ?
jika kamu ingin mengatakannya ingat, kamu harus berani untuk mengatakan semuanya
dengan baik-baik apa yang kamu rasakan selama ini. Ibu yakin orang tua kamu pasti
memahami apa yang kamu rasakan.
Klien : Iyah bu saya ingin sekali untuk mengatakan kepada orang tua saya lagi
Konselor : Ibu percaya kamu pasti bisa
Klien : Iyah bu terimakasih banyak bu
Konselor: Saya kira untuk sore ini sampai disini dulu ya. Mohon maaf Waalaikumsalam wr
wb
Klien: Baik bu, terimakasih untuk hari ini 🙏
Tatapan muka 3
Konselor : Assalamuallaikum wr wb. Gimana kabarnya ? Sudah lebih baikkah
Klien : Waalaikumussalam bu. Alhamdulillah sudah jauh lebih baik
Klien: Mohon maaf hari sabtu kemarin saya belum bisa konsultasi dan lupa tidak ngabari ibu
🙏
Konselor : Iya tidak papa
Konselor : Bagaimana apakah kamu sudah berbicara kepada orang tua kamu ?
Klien: Sudah bu
Konselor : Hasilnya gimana ?
Klien: Alhamdulillah orang tua saya memahami apa yang saya rasakan selama ini bu
Konselor: Alhamdulillah..
Klien : Orang tua saya mengatakan akan lebih memperhatikan saya dan meminta maaf
kepada saya jika selama ini sudah tidak memperhatikan saya
Konseler : Ibu ikut senang mendengarnya, karna ibu yakin dengan kamu berbicara baik-baik
kepada orangtua mu pasti orang tua mu memahami dan mengerti keadaanmu
Klien : Iyah bu, terimakasih banyak sudah sangat membantu
Konselor : Sama-sama. Semoga kita bisa bertemu dengan kondisi yang lebih bahagia..aamiin
Klien: Apakah saya masih bisa konsultasi dengan ibu diluar dari layanan konseling ini
Konselor: Silakan dengan senang hati saya bisa berdiskusi banyak hal dengan kamu 😊
Klien: Iyah bu, mohon maaf hanya sebatas ucapan terimakasih yang bisa saya berikan kepada
ibu 🙏🙏
Konselor: saya senang bertemu dengan kamu mau bercerita kelukesa yang kamu alami dan
kamu sudah percaya dengan saya. Wasalamualaikum wr wb
Klien: Iyah bu, Terimakasih sekali lagi ya bu🙏
Klien: Waalaikumussalam wr wb