Di susun oleh:
DWI FEBRIANI 14020071
VITA PUSPITASARI 14020083
2017
SKRIP WAWANCARA KONSELING INDIVIDUAL
DESKRIPSI MASALAH
Pitaloka ( bukan nama asli) adalah seorang siswa kelas XI di salah satu
sekolah menengah atas. Pitaloka termasuk anak pendiam dan rajin.
Masalah yang dihadapi ialah sulit menyesuaikan diri ( bergaul) di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Di kelas dia memilih
untuk menyendiri daripada bergaul dengan teman-temannya, padahal
teman-temannya sudah mengajak untuk bermain bersama. Dia berfikir
lebih baik pergi sendiri membaca buku di perpustakaan. Di rumah pun
sepulang sekolah langsung pulang kerumah untuk membantu pekerjaan
rumah. Setelah selesai pun dia berdiam diri di dalam rumah, dia hanya
pergi keluar rumah jika ada kepentingan yang mendesak. Namun, akhir-
akhir ini dia berfikir bahwa kondisi yang dia alami tidak baik untuk masa
depannya. Tetapi dia bingung dan malu untuk menyesuaikan dirinya di
lingkungan sekitarnya karena sudah terbiasa menyendiri. Dari masalah
tersebut, pitaloka memilih untuk menemui konselor agar ia menemukan
solusi dari masalah yang dihadapinya.
WAWANCARA KONSELING
( penjelasan konseling)
Konselor : “Pita tidak perlu khawatir, disini ibu akan menjaga rahasia
pita. Sebab, dalam konseling itu memiliki kode etik yaitu
salah satunya adalah asas kerahasiaan. Jadi, jangan ragu
mengungkapkan masalah yang dihadapi, tanpa perlu
merasa takut masalahnya akan diketahui oleh orang lain.
(kode etik )
Konseli : “Jadi begini buk, saya itu orangnya susah bergaul dan
pemalu kalau harus bermain seperti teman-teman lainnya
yang mudah untuk bergaul dengan teman teman lainya.”
Konseli : “Saya bingung dengan apa yang saya rasakan saat ini.”
Konselor : “Bisakah pita menjelaskan apa perasaan bingung yang
dimaksud,,?” (eksplorasi perasaan )
Konseli : “Saya merasa apa yang saya perbuat tidak sesuai dengan
teman-teman lainnya. Yang nantinya pasti saya diejek bu,
Untuk itu saya memutuskan untuk sendiri. Saya juga lebih
merasa nyaman apabila sendiri.”
Konselor : “itu sangat baik,, pita menyadari apa yang sedang dialami,
pita tidak perlu takut untuk itu semua,, teman- teman pita
pasti memahami dan mau membantu pita untuk
menyesuaikan diri dengan teman-teman pita,, apalagi tadi
yang pita katakan bahwa teman pita sebenarnya sudah mau
mengajak pita untuk bersama dengan mereka, itu artinya
teman-teman pita peduli dengan pita. Manusia itu mahluk
social mereka akan membutuhkan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.”( interpretasi)
Konseli : iya bu,,, pita akan berusaha untuk lebih percaya diri agar
pita tidak minder untuk bergaul dan menghilangkan rasa
takut yang pita miliki.
Konselor : Iya ibu sangat senang mendengarnya. ibu yakin pita pasti
bisa melakukan keputusan yang pita ambil dengan baik.
Konselor : Jangan sungkan jika kamu ada yang ingin kita bicarakan
bersama, datang saja menemui ibu lagi
Assalammualaikum wr. wb