Masalah dalam Pemilihan Media &

Pengembangan Media
Pengertian Media BK

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari

Medium yang secara harfiah berarti Perantara atau Pengantar
yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan. Sumber pesan dalam pembelajaran adalah guru,
sedangkan penerima pesan adalah siswa atau peserta didik. Media
dalam bimbingan dan konseling sebagai hal yang digunakan
menjadi perantara atau pengantar ketika guru BK (konselor)
melaksanakan program BK, namun dalan perkembangannya
media BK tidak sebatas untuk perantara atau pengantar ketika
guru BK atau konselor melaksanakan program BK tetapi memiliki
makna yang lebih luas yaitu sebagai alat bantu yang dapat
digunakan dalam melaksanakan program BK.
 Masalah Dalam Pemilihan Media dan
Pengembangan Media

Tak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini masih terdapat

masalah dalam pemilihan serta dalam pengembangan media.
Meskipun teknologi semakin canggih, namun bila seorang guru
BK tidak mampu memanfaatkannya dengan baik maka kegiatan
bimbingan dan konseling tidak dapat berjalan dengan lancar.
Teknologi bukan hanya satu-satunya alat pengembangan media
BK, berikut ini beberapa contoh masalah pemilihan serta
pengembangan media:
Guru
Guru juga bisa termasuk dampak
masalah dalam pemilihan media.
Misalnya apabila terdapat sekolah yang
memiliki guru BK namun guru BK
tersebut bukanlah berlatar guru BK asli
tentu saja ia tidak mampu memahami
layanan-layanan apa saja yang harus
diberikan kepada siswanya. Apalagi
sampai saat ini masih terdapat siswa
yang takut terhadap guru BK dan
mencapnya sebagai polisi sekolah
sebab guru BK sering memberikan
sanksi bila terdapat siswa yang
melakukan kesalahan. Untuk itu sekolah
perlu menyeleksi dan harus memahami
bahwa guru BK sangat berpengaruh
terhadap perkembangan peserta didik.
Media Internet
Seperti yang kita ketahui bahwa
internet memiliki dampak yang
cukup besar dalam kehidupan
manusia terutama dalam dunia
pendidikan. Dalam pengembangan
media informasi, tentu saja banyak
situs yang dapat diakses melalui
internet misalnya wikipedia, e-book,
brainly, scribd, e-journal, youtube,
google, dsb. Tentu saja terdapat
beberapa sumber yang tidak faktual
dan belum dibuktikan hipotesanya.
Untuk itu bila guru tidak mampu
memilah informasi tersebut maka
akan berdampak buruk terhadap
sistem pembelajarannya.
 Alat Kotak Masalah
Sampai saat ini siswa masih takut atau mungkin
masih malu karena berperasaan kalau dirinya datang
kepada konselor/guru pembimbing dianggap orang
bermasalah dan atau berkasus. Siswa mungkin akan
lebih mudah menyampaikan perasaannya melalui
bahasa tulis dan disampaikan melalui kotak
masalah. Namun kondisi yang terjadi selama ini
tampaknya kotak masalahpun sering belum diminati
siswa untuk memulai langkah awal mendapatkan
pelayanan konseling. Mengapa demikian? karena
pengistilahan kotak masalah itu sendiri memiliki
konotasi negatif, dan memberikan rasa kurang
nyaman bagi siswa sehingga tidak akan
menggerakkan minat siswa untuk
memanfaatkannya. Ada baiknya jika kotak
masalah diganti dengan kotak curhat, atau kotak
konseling yang pasti berkonotasi positif, dan lebih
bersahabat untuk mengajak siswa merasa ingin
mendapatkan pelayanan mengatasi masalahnya.
Peralatan Audio
Meskipun perkembangan
peralatan audio saat ini juga
mengalami perkembangan
yang pesat, ditambah
kecanggihan handphone
dengan dilengkapi radio dan
alat perekam dan kamera.
Namun masih terdapat guru
yang tidak dapat
memanfaatkan media tersebut
untuk kegiatan belajar
mengajar akibat guru yang
gaptek (gagap teknologi).
Buku Paket
Tidak dipungkiri bahwa sumber
utama dalam dunia pendidikan
masih saja terdapat masalah
dalam pengembangan media
belajar. Berikut ini contoh
beberapa bukut paket yang
tidak patut diajarkan oleh
peserta didik dan meresahkan
dunia pedidikan.
Seorang konselor harus Kompetensi yang harus
menguasai: dimiliki guru:
Kardik (kalender Pedagogik
pendidikan) Sosial
Silabus Manageral
Prota (program tahunan)
Promes (program semester)
Pemetaan kompetensi
Satuan layanan
Tindak lanjut
Home visit
Buku agenda kerja