Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DIRI

BY:
RIFQAH FADHILAH SUYUTI
140202439

PUTAR VIDEO

KONSEP DIRI
Konsep diriadalah pandangan dan sikap individu terhadap
diri sendiri.Pandangan diri terkait dengan dimensi fisik,
karakteristik individual, dan motivasi diri.Pandangan diri tidak
hanya meliputi kekuatan-kekuatan individual, tetapi juga
kelemahan bahkan juga kegagalan dirinya.Konsep diri merupakan
inti dari kepribadian individu. Inti kepribadian berperan penting
untuk menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian
serta perilaku individu.
Beberapa ahli merumuskandefinisi konsep diri, menurut Burns
(1993:vi) konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa
yang kita pikirkan orang-orang lain berpendapat, mengenai diri
kita, dan seperti apa diri kita yang kita inginkan. Konsep diriadalah
pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa
diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang
diberikan orang lain pada diri individu (Mulyana, 2000:7).

Komponen Konsep Diri


1. Self Ideal (Ideal diri) adalah persepsi individu tentang
bagaimana ia seharusnya bertingkah laku berdasarkan standar
pribadi. Standar dapat berhubungan dengan tipe orang yang
diinginkan/disukainya atau sejumlah aspirasi, tujuan, nilai yang
diraih. Pembentukan ideal diri dimulai pada masa anak-anak
dipengaruhi oleh orang yang dekat dengan dirinya yang
memberikan harapan atau tuntunan tertentu. Seiring dengan
berjalannya waktu individu menginternalisasikan harapan
tersebut dan akan membentuk dari dasar ideal diri.
2. Self Image (citra diri) adalah sikap individu terhadap dirinya
baik disadari maupun tidak disadari meliputi persepsi masa lalu
atau sekarang mengenai ukuran dan dinamis karena secara
konstan berubah seiring dengan persepsi dan pengalamanpengalaman baru. Self Image berkembang secara bertahap
selama beberapa tahun dimulai sejak anak belajar mengenal
tubuh dan struktur, fungsi, kemampuan dan keterbatasan
mereka.

3. Self Esteem (harga diri) adalah penilaian pribadi terhadap hasil


yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian
tingkah laku dengan ideal dirinya. Harga diri diperoleh dari diri
sendiri dan orang lain yaitu : dicintai, dihormati dan dihargai.
Mereka yang menilai dirinya positif cenderung bahagia, sehat,
berhasil dan dapat menyesuaikan diri, sebaliknya individu akan
merasa dirinya negative, relatif tidak sehat, cemas, tertekan,
pesimis, merasa tidak dicintai atau tidak diterima di lingkungannya
(Keliat BA, 2005). Harga diri dapat kita artikan sebagai
kecenderungan untuk memandang diri sebagai pribadi yang
mampu, dan memiliki daya upaya dalam menghadapi tantangan
hidup yang mendasar dan kita merasa layak untuk hidup bahagia.
Harga diri dapat dibangun dengan melakukan satu tindakan.
4. Peran adalah serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang
diharapkan oleh masyarakat dihubungkan dengan fungsi individu di
dalam kelompok sosial.
5. Identitas diri adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dapat
diperoleh individu dari observasi dan penilaian dirinya, menyadari
bahwa individu dirinya berbeda dengan orang lain. Seseorang yang
mempunyai perasaan identitas diri yang kuat akan memandang
dirinya berbeda dengan orang lain, dan tidak ada duanya.

Menurut Brooks dan Emmart(1976), orang yang memiliki


konsep diri positifmenunjukkan karakteristik sebagai berikut:
Merasa mampu mengatasi masalah. Pemahaman diri
terhadap
kemampuan
subyektif
untuk
mengatasi
persoalan-persoalan obyektif yang dihadapi.
Merasa setara dengan orang lain. Pemahaman bahwa
manusia dilahirkan tidak dengan membawa pengetahuan
dan kekayaan. Pengetahuan dan kekayaan didapatkan dari
proses belajar dan bekerja sepanjang hidup. Pemahaman
tersebut menyebabkan individu tidak merasa lebih atau
kurang terhadap orang lain.
Menerima pujian tanpa rasa malu. Pemahaman terhadap
pujian, atau penghargaan layak diberikan terhadap
individu berdasarkan dari hasil apa yang telah dikerjakan
sebelumnya.
Merasa mampu memperbaiki diri. Kemampuan untuk
melakukan proses refleksi diri untuk memperbaiki perilaku
yang dianggap kurang.

Sedangkan orang yang memilikikonsep diri yang


negatif menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
Peka terhadap kritik. Kurangnya kemampuan untuk
menerima kritik dari orang lain sebagai proses refleksi
diri.
Bersikap responsif terhadap pujian. Bersikap yang
berlebihan terhadap tindakan yang telah dilakukan,
sehingga merasa segala tindakannya perlu mendapat
penghargaan.
Cenderung merasa tidak disukai orang lain. Perasaan
subyektif bahwa setiap orang lain disekitarnya
memandang dirinya dengan negatif.
Mempunyai sikap hiperkritik. Suka melakukan kritik
negatif secara berlebihan terhadap orang lain.
Mengalami hambatan dalam interaksi dengan
lingkungan sosialnya. Merasa kurang mampu dalam
berinteraksi dengan orang-orang lain.

EXIT

Anda mungkin juga menyukai