Anda di halaman 1dari 3

KUIS 1 S5C

a. Kerjakan Soal di bawah ini berdasarkan pemahaman anda, berdasarkan teori


dan reverensi yang anda miliki karena memiliki point tersendiri apabila
berlandaskan teori dari reverensi yang ada

1. Apa yang kalian ketahui mengenai teknologi informasi

Jawaban : Teknologi informasi yang saya ketahui adalah suatu alat yang dapat
digunakan oleh seseorang untuk berkomunikasi baik secara, langsung maupun tidak
langsung, jenis-jenis teknologi informasi yaitu , Hp, Laptop,Komputer dll
2. Mengapa BK membutuhkan TI?
Jawaban : agar program BK semakin lebih ter up to date dan terakses dengan cepat,
dan agar guru BK dapat merealisasikan program BK dengan menggunakan teknologi
informasi, dan dalam pengembangan layanan media BK diharapkan sebagai calon
praktisi konselor atau guru BK sekolah dapat meningkatkan kemampuannya dalam
bidang teknologi. Peningkatan kemampuan dapat dilakukan dengan mengikuti
berbagai pelatihan-pelatihan atau bias melalui pembelajaran mandiri.
3. Pernahkah Anda melakukan cyber counseling? Jika sudah, apakah menurut analisa
pengalaman Anda konselor sudah memenuhi etika cyber counseling? Jika belum, apa
alasan Anda belum melakukan cyber counseling?
Jawaban : saya belum pernah melakukan cyber counseling alasan saya belum pernah
melakukan cyber counseling karena bidang pekerjaan saya tidak di bagian tenaga
pendidik melainkan produksi,sehingga belum merealisasikan cyber counseling dan
juga saya belum menjadi guru BK yang belum bersertifikat melainkan masih
menjadi calon konselor ataupun guru BK.
4. Jelaskan tantangan etika apa saja yang harus dihadapi Guru BK dalam melaksanakan
cyber counseling bersama siswa?
Jawaban : Secara umum, etika dalam layanan konseling melalui internet
menyangkut: (1) pembahasan mengenai informasi mengenai kelebihan dan
kekurangan dalam layanan, (2) penggunaan bantuan teknologi dalam layanan, (3)
ketepatan bentuk layanan, (4) akses terhadap aplikasi komputer untuk konseling
jarak jauh, (5) aspek hukum
5. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pelaksanaan BK di Sekolah dapat mencakup
pada aspek pengembangan kehidupan Pribadi, Sosial, Belajar, dan karir, dimana 4
(empat) aspek tersebut merupakan fokus pengembangan BK. Berkenaan dengan hal
tersebut, bila anda sebagai Guru BK, dituntut untuk memiliki Channel Youtube BK,
berikan uraian anda akan ide-ide konten yang akan anda buat dan masukkan dalam
channel tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut:
a. Konten untuk mengembangkan diri pribadi siswa. (misalnya bagi siswa yang
sering terlambat kesekolah akan melakukan bimbingan pribadi )
b. Konten untuk mengembangkan kehidupan sosial siswa. (siswa yang cendrung
tidak percaya diri saya akan melakukan bimbingan pribadi atau kelompok)
c. Konten untuk mengembangkan kehidupan belajar siswa.( misalnya bagi siswa
yang memiliki masalah belajar saya akan melakukan bimbingan belajar)
d. Konten untuk mengembangkan kehidupan karir siswa.( membantu siswa untuk
membantu kemampuan atau minatny)
6. Banyak sekali factor yang menjadikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Factor-faktor yang bersifat teknis diantaranya adalah rendahnya kualitas guru,
rendahnya sarana fisik, mahalnya biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa,
rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan. Apa yang sebenarnya yang jadi
permasalahan mendasar bagi pendidikan khususnya bimbingan konseling menurut
anda? Yang paling sangat mendasar yaitu SDM dimana tidak semua guru memiliki
skill dan pemahaman yang sama, jika semua sama pasti akan melahirkan anak-
anak yang memiliki bibit bobot yang hampir sama dengan kualitas gurunya.
7. Apakah saudara setuju jika dalam peningkatan mutu pendidikan dengan media online,
konseling online/ cyber counseling.
Jawaban : jika menurut saya, saya akan setuju dimana akan sangat-sangat
meminimalisir dan sangat membantu program BK akan terealisasikan dengan baik,
dimana disaat kondisi seperti yang sedang marak di era covid 19 sangat lah berperan
penting dalam melakukan konseling terhadap klien, dimana kita tidak perlu
melakukan tatap muka untuk melakukan konseling terhadap klien, jadi bisa
menggunakan cyber counseling melalui media online, dan akan lebih terstruk dan
dalam pengolahan datanya lebih spesifik dan guru bk/ konselor sendiri lah yang akan
mengolah data tersebut sehingga terjadinya kebocoran masalah klien sangatlah
minim, dan konselor tau ke arah dan ketahap apalagi agar klien dapat menemukan
solusi atas permasalahan yang di alami.
8. Konten apa yang akan anda buat ketika menjadi guru BK? mengapa, dan konsepnya
bagaimana?
Jawaban : jika saya menjadi guru BK saya akan membuat konten tentang
bagaimana cara menghadapi anak ABK tergantung kategorinya dan program apa
saja yang dapat dilakukan oleh guru BK untuk mengatasi permasalahan yang di
alami klien,apakah anak ABK bisa disatukan dengan anak reguler atau tidaknya,
saya tertarik karena saya punya pengalaman bekerja di homeschooling dan di
homeschooling tersebut tidak ada guru BKnya
9. Banyak sekali factor yang menjadikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Factor-faktor yang bersifat teknis diantaranya adalah rendahnya kualitas guru,
rendahnya sarana fisik, mahalnya biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa,
rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan. Apa yang sebenarnya yang jadi
permasalahan mendasar bagi pendidikan khususnya bimbingan konseling menurut
anda?
10. Jelaskan keteria yang bagus dan tepat,serta apa materi yang sesuai untuk di tmpilkan
dalam blog, media interaktif, vidio ?
Jawaban : Aspek yang dinilai penting dalam pembuatan video pembelajaran di
antaranya adalah penyajian materi yang benar, teknik penyampaian yang tepat, dan
produksi video dengan kualitas yang optimal. Selain itu durasi video juga
mempengaruhi tingkat ketertarikan penonton , selain tentu saja aspek konten, bentuk
media video, penggunaan warna, musik, ilustrasi, presenter, penggunaan bahasa, dan
penugasan melalui video. Selain itu, jenis produksi video yang dibuat dapat dalam
bentuk perekaman papan tulis, lapangan, slide, dan studio.
11. Anda merupakan calon konselor profesional yang sedang tertarik terhadap program
“indonesia mengajar ( SM3T)” bagaimana jika anda di tempatkan di desa yang
kurang maju, tidak ada listrik bahkan internet, sedangkan saudara ingin memberikan
informasi dengan teknologi yang sudah anda kembangkan dan anda buat.
Jawaban : saya akan tetap melakukan program yang sudah rancang dengan sedemikian
rupa dengan melakukan dengan secara manual atau dengan kreatifitas yang dapat
dipahami oleh klien, dan saya akan menceritakan dan memberikan informasi seputar
teknologi yang saat ini ada.
12. Pendidikan menjadi salah satu bidang yang mencoba meningkatkan peranan
teknologi sebagai salah satu penunjang proses peningkatan efektifitas hasil kerja
melalui optimalisasi serapan peserta didik terhadap materi pembelajaran?
Jawaban : maaf pak saya kurang paham dengan pertanyaannya.
13. Bagaimana analisa anda apabila mendapati sekolah yang tidak memiliki pemahaman
mengenai TI serta konselor pada sekolah tersebut bukan berasal dari background BK
dan sudah pada usia lanjut?
Jawaban : Menurut saya apabila disebuah Tidak ada teknologi maka sekolah
tersebut akan mengalami keterlambatan atau sulit untuk maju/mengalami
ketertinggalan dan kurang bisa bersaing dengan siswa di sekolah lain
sedangkan apabila ada guru BK yang tidak sesuai dengan backgraound nyaa maka
kemungkinan akan sulit untuk mengetahui tugas konselor dan program BK di
sekolah tersebut tidak akan terealisasikan dengan baik. Jadi istilahkatanya jika
seorang guru BK tidak dari background BK maka akan disebut sebagai penasehat
dan takutnya ketika guru bk tersebut memberikan solusi tidak sesuai dengan etika
konselor menjadi salah arti dan akhirnya tidak menemukan solusi yang baik buat diri
klien, peran guru BK pun sangatlah dibutuhkan untuk menunjang peserta didik
dalam menghadapi masalah atau permasalahan yang dihadapinya.

Anda mungkin juga menyukai