Anda di halaman 1dari 14

Kelengkapan Esai

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Yang memotivasi saya menjadi seorang guru penggerak adalah menjadikan pendidikan di daerah semakin maju, berperan penting bagi masa depan anak
bangsa dimana salah satunya dimulai dari pengembangan diri di era 4.0, dan untuk mengajar dan berbagi serta mengembangkan keahlian dalam
pembelajaran bersama dengan rekan guru..
Dan yang saya lakukan untuk mewujudkan motivasi tersebut adalah memulai dari diri saya sendiri secara sadar untuk mulai berubah dan menjadi guru yang
siap belajar hal-hal baru terkait dengan pendidikan, menjadi guru terwujud dalam keikhlasan, kasih sayang, dan idealisme untuk mendidik peserta didiknya
termasuk setiap perkembangan dalam teknik dan cara mengajar, dan terus mengembangkan kemampuan diri baik di pedagogik maupun profesional,
melalui pelatihan-pelatihan guru, dan secara khusus melalui kegiatan pelatihan Calon Guru Penggerak. di mana guru merupakan pusat kemajuan dari
kehidupan dan peradaban manusia, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan
berpusat kepada siswa atau dalam era sekarang adalah merdeka belajar., jika nantinya saya menjadi guru pengerak, selain harus profesional dan
menguasai materi, juga harus bisa menyampaikan materi secara tepat kepada peserta didik agar mereka dapat memahami apa yang disampaikan, Oleh
karena itu, dengan menggunakan Teknologi Informasi serta dengan mengunakan media yang bias dipahami melalui aplikasi pembelajaran, diharapkan
materi yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh peserta didik. Tidak hanya itu guru juga harus bisa memberikan suatu
pengetahuan baru pada anak muridnya untuk membangun kekuatan baru agar murid punya ilmu lebih saat pulang ke rumah. Sebagai contoh, ketika
menyampaikan materi tidak lagi berasal dari buku atau menjelaskan dengan ceramah langsung di kelas, dengan digitalisasi bias merubah semua focus
untuk belajar mengunakan informasi atau dengan media pembelajaran yang sesuai dengan zamannya tetapi dengan menggunakan aplikasi pembelajaran,
supaya kegiatan belajar mengajar di kelas bisa lebih terarah dan terkontrol dengan ruang dan waktu, target kegiatan pembelajaran jadi lebih cepat tercapai,
sehingga peserta didik menjadi aktif di kelas dan guru dapat menjalankan peran sebagai fasilitator di kelas. Karena sebagai Tugas guru serta Pembimbing
Lomba keterampilan siswa saya harus memberikan contoh untuk mengembangkan teknik pengajaran di bidang desain grafis, dengan berkerjasama dan
berkolaborasi dengan rekan kerja, untuk mengembangkan perangkat pembelajaran di kelas agar suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan
mudah dimengerti peserta didik..
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Pada tahun 2019 saya bersama teman membuka tempat kursus untuk anak-anak yang belum biasa sama sekali mengunakan computer. Berangkat dari
latar belakang tersebut mendorong saya untuk membuat tempat kursus serta melakukan perubahan untuk anak-anak yang belum bisa sama sekali
memahami tentang Komputer. Komputer adalah hasil karya manusia yang mampu membawa perubahan besar dalam berbagai bidang pekerjaan manusia,
termasuk dalam bidang pendidikan.Dalam bidang pendidikan, komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinan-kemungkinan yang
besar untuk menjadi alat pendidikan.Khususnya dalam pembelajaran, TIK adalah sesuatu yang tidak bisa dielakkan keberadaannya oleh siapa pun saat ini. Perubahan
konsep pendidikan anak di era TIK mengacu pada bagaimana TIK dipergunakan oleh guru dan siswa di sekolah untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar seperti halnya waktu terjadi
Covid-19 TIK menjadi fasilitas pembelajaran. Sedangkan dalam kehidupan keseharian anak adalah bagaimana TIK dipergunakan untuk memberi bekal pengalaman positif pada anak
bahwa ilmu pengetahuan demikian luasnya dan bagaimana upaya mencarinya melalui internet.

agar mereka bias memahami Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu agar anak-anak tersebut dapat menggunakan perangkat Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) secara tepat dan optimal untuk mendapatkan proses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga
nantinya mereka mampu berkreasi, mengembangkan sikap inisiatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan
perkembangan yang baru.. Penggunaan TIK yang tepat dapat membuat anak lebih termotivasi untuk terus belajar, mendorong, dan meningkatkan kemampuan berpikirnya ke
tingkat yang lebih tinggi, senang dan tidak takut terhadap kegiatan belajar, menganggap belajar itu mengasyikkan. Setelah dalam beberapa waktu ke depan setelah
perubahan dimulai, beberapa dari anak-anak tersebut mulai merasakan manfaat dari perubahan, tertarik untuk mulai dengan perangkat komputer, karena
dinilai lebih cepat dan efisien, selain itu anak-anak meminta bimbingan untuk beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk pengerjaan tugas kelas, yang
sudah barang tentu saya sambut dengan baik oleh kalangan orang tua anak-anak. Seiring waktu semakin banyak anak-anak yang sudah bisa
mengoperasikan perangkat komputer dan aplikasi yang ada, sehingga mereka bisa mengimplementasikan hasil kursus mereka di sekolah.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama
dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu
Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana
saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara
jelas!
Pada tahun 2019, saya terlibat dalam Tim Pelaksanaan CAT PPPK , situasi yang
kita hadapi saat itu adalah persiapan sarana prasarana pendukung dan
pelaksanaan kegiatan ujian yang akan digunakan. Pihak yang diminta bekerjasama
adalah dalam tim tersebut Kepala Labkom, Waka Sarpras, Kepala Sekolah dan
DInas Pendidikan selaku ketua panitia untuk berkoordinasi menyangkut pelaporan
dan perbaikan beberapa fasilitas/alat yang akan digunakan untuk CAT PPPK 2019.
Supaya pelaksanaan bisa berjalan lancer dengan prosedur dan standard CAT yang
berlaku.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon
Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus
mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Tantangan serta kesulitan yang dihadapi saat bekerjasama terutama terkait


dengan karakter masing-masing pihak yang terlibat langsung didalamnya. Untuk
membangun kepercayaan, Anda perlu melepaskan kendali dan memberi tim Anda
kesempatan berulang untuk saling mendukung dan mengatasi tantangan. Dengan
mendorong mereka untuk bersatu menuju tujuan bersama dan memanfaatkan
keterampilan satu sama lain, mereka dapat mulai saling percaya.

Dalam hal ini sangat dibutuhkan kerendahan hati dan saling toleransi untuk
memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok. Karena terkadang didalam
kelompok bisa terjadi sebagian orang yang idenya tidak terakomodir dan bisa
berakibat kekecewaan terpendam, untuk mengatasi hal tersebut dengan
kerendahan hati sebisa mungkin melalui komunikasi yang baik/efektif antar
anggota tim, supaya bisa memfasilitasi setiap ide yang muncul dari anggota tim
dan mengakomodir ide tersebut dengan baik dan benar.
Kemudian di tengah-tengah kegiatan terkadang ada anggota tim yang berhalangan
hadir bekerja dikarenakan sesuatu dan lain hal yang dianggap mendesak, disini
saling toleransi dikedepankan, antar anggota tim selalu siap menggantikan tugas
dan tanggungjawab anggota tim yang tidak hadir tersebut, sehingga kegiatan tetap
dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan rencana dan jadwal yang
ada.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?
Sebelum kegiatan CAT PPPK dimulai, Tim Proktor dan Teknisi bersama dengan
Kepala dinas, serta pihak sekolah tempat di laksanakannya CAT PPPK mengadakan
pertemuan/rapat koordinasi dengan pembahasan terkait pelaksanaan CAT PPPK
Berbasis Komputer tahun 2019. Selain itu upaya untuk mengakomodir serta
menfasilitasi berbagai kepentingan serta kebutuhan TIM dengan baik akan
mempengaruhi kerja sama semua pihak, pada dasarnya membangun ttansparasi
dalam bekerja sama sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam
pekerjaan satu TIM.
Pada pertemuan tersebut dibahas teknis kerja oleh Tim Proktor dan Teknisi mulai
dari persiapan, teknis pelaksanaan dilapangan, dan pelaporan setelah kegiatan.
Agar kegiatan ujian ini dapat berjalan dengan baik dan untuk mengantisipasi
hambatan-hambatan yang bisa terjadi Tim Teknis bermohon untuk menggunakan
fasilitas komputer yang tersedia di masing-masing Program studi untuk kegiatan CAT
PPPK, dan bekerjasama dengan tim untuk mempersiapkan peralatan yang
dibutuhkan, termasuk memasang aplikasi ujian di komputer dan laptop yang
digunakan sebagai server ujian dan sebagai client yang digunakan oleh peserta
ujian, dan mendata peralatan-peralatan penunjang kegiatan ujiian yang rusak/tidak
layak pakai maupun kurang memadai untuk dilaporkan kepada Kepala TIM maupun
panitia yang terlibat untuk perbaikan atau pembelian baru untuk peralatan tersebut
melalui bendahara pengelola dana/anggaran DInas Pendidikan, dengan Kepala
Dinas sebagai ketua panitia pelaksanaan kegiatan ujian. Kemudian membuat jadwal
kerja Tim Buatlah setiap pihak merasa seperti bagian dari tim yang sama dan bahwa
kontribusi mereka penting bagi keberhasilan bersama,
Bagaimana hasilnya?
Hasil yang didapat dari kerjasama yang dilakukan adalah pelaksanaan kegiatan CAT
PPPK dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai hari terakhir ujian. Serta
komunikasi yang baik dan intens dapat terjalin baik dan harmonis dengan pihak lain
didalam sekolah, baik yang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Dan juga dapat meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi selama ujian
berlangsung. Terutama membuat saya belajar semakin rendah hati dan saling
toleran dalam menghadapi sesama rekan didalam tim.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh
pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa


yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Pada tahun 2020 sekitar awal tahun, pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia,
Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai
menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online. Kebijakan
pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia. , akhirnya
kegiatan pembelajaran di kelas dengan sangat terpaksa dialihkan menjadi
pertemuan pembelajaran tatap muka secara daring. Seluruh sekolah mengehentikan
pembelajaran tatap muka di sekolah dan diganti dengan konsep model pembelajaran jarak jauh (PJJ)
atau Home Learning (HL). Sekolah-sekolah tersebut tidak siap dengan sistem pembelajaran daring,
dimana membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif
adalah dengan mengumpulkan data peserta didik, dalam hal ini adalah termasuk
data perangkat apa saja yang dimiliki untuk bisa mengikuti pembelajaran daring,
Sebagai seorang guru mengajar tatap muka secara langsung di ruang kelas, mau tidak mau harus siap
dengan model pembelajaran baru ini. Semua benar-benar untuk mempersiapkan konsep model
pembelajaran jarak jauh ini dengan baik. Walalupun pada awalnya canggung dalam menggunakan
aplikasi-aplikasi yang banyak sekali seperti Google Classroom, Google Meet dan Zoom
Meeting, dan masih banyak aplikasi yang bisa di jadikan sebagai bahan pengajar untuk peserata
didik. Ada banyak hal yang dapat saya pelajari melalui model pembelajaran jarak jauh seperti
aplikasi yang sudah di sebutkan. Fitur-fitur untuk tatap muka jarak jauh ini sangat membantu dalam
proses pembelajaran. aplikasi apa saja yang mudah dipahami dan digunakan untuk
kegiatan pembelajaran daring nantinya, keadaan kondisi wilayah tempat tinggal
peserta didik apakah terlayani oleh jaringan internet yang memadai untuk
mengakses materi pembelajaran yang diberikan, kemudian apakah kondisi
perekonomian orang tua/wali peserta didik memungkinkan untuk menganggarkan
dana untuk pembelian paket data internet/kuota belajar, materi pembelajaran dan
capaian yang harus dikuasai oleh peserta didik pada kurikulum di kondisi normal
yang harus mengalami penyesuaian, dan yang terutama terus memantau informasi
tentang perkembangan penyebaran virus Covid-19. Maka guru juga harus siap
menggunakan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Guru harus mampu membuat model
dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa di sekolahnya. Penggunaan beberapa
aplikasi pada pembelajaran daring sangat membantu guru dalam proses pembelajaran ini. Guru harus
terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif,
mudah diakses, dan dipahami oleh siswa.
kemudian dari pihak pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Pusat
membantu dengan memberikan kuota internet gratis kepada guru dan peserta didik
untuk mengakses aplikasi pembelajaran.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam
membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?
Pertimbangan-pertimbangan yang saya hadirkan dalam membuat keputusan
adalah data aktual kondisi peserta didik, dalam hal ini adalah termasuk data
perangkat apa saja yang dimiliki untuk bisa mengikuti pembelajaran daring, aplikasi
apa saja yang mudah dipahami dan digunakan untuk kegiatan pembelajaran daring
nantinya, keadaan kondisi wilayah tempat tinggal peserta didik apakah terlayani
oleh jaringan internet yang memadai untuk mengakses materi pembelajaran yang
diberikan, kemudian apakah kondisi perekonomian orang tua/wali peserta didik
memungkinkan untuk menganggarkan dana untuk pembelian paket data
internet/kuota belajar, materi pembelajaran dan capaian yang harus dikuasai oleh
peserta didik pada kurikulum di kondisi normal yang harus mengalami penyesuaian,
dan yang terutama terus memantau informasi tentang perkembangan penyebaran
virus Covid-19. Kemudian alternatif yang saya hadirkan dalam membuat keputusan
adalah kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, baik secara sinkronus
maupun asinkronus, karena setelah disimpulkan dari data-data peserta didik yang
dikumpulkan, rata-rata daerah tempat tinggal peserta didik sudah dapat dan
terlayani dengan akses internet, sehingga sangat memungkinkan untuk kegiatan
pembelajaran dikelas dapat dilakukan secara daring oleh guru, sehingga peserta
didik masih dapat belajar, walaupun berupa pembelajaran jarak jauh. Dan jika
misalnya suatu saat terjadi gangguan internet, kegiatan atau materi pembelajaran
masih dapat diakses setelah gangguan internet berakhir.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Tindakan yang kemudian saya ambil adalah kegiatan pembelajaran dilakukan
secara daring, baik secara sinkronus maupun asinkronus.
Kegiatan belajar sinkronus dilakukan dengan pertemuan tatap muka dengan
fasilitas Zoom meeting/Google meeting yang dilakukan minimal dua kali sebulan,
dan kegiatan belajar asinkronus dilakukan dengan menggunakan LMS, dimana
peserta didik secara mandiri mengakses bahan belajar, materi tugas, dan bahan
pengayaan materi lainnya, baik berupa bacaan teks, audio, video, dan media
interaktif lainnya, di waktu yang ditentukan oleh peserta didik itu sendiri.
Hasilnya adalah sebagian besar peserta didik tetap bisa belajar dengan baik dan
terstruktur dengan baik, karena pada aplikasi LMS memiliki fasilitas untuk
mengetahui apakah materi dan tugas sudah diselesaikan dengan tuntas oleh
peserta didik.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik
terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik
Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?
Pada 2020 saya mengikuti pelatihan tentang Manfaat Website Untuk Pembelajaran
yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Masukan atau umpan balik yang
saya dapatkan secara spesifik adalah mulai dari pendalaman materi tentang Web ,
terutama pada materi pembelajaran abad 21 yang menekankan bahwa peserta didik
harus lebih dominan aktif di kelas dan proses belajar mengajar yang menggunakan
perangkat teknologi informasi komunikasi, serta pendalaman materi model
pembelajaran Prject Based Learning dan Problem Based Learning, dan juga pada
materi Profesional, dimana saya mendapat banyak masukan terkait perkembangan
materi pembelajaran berdasarkan studi kasus nyata di lapangan yang dibimbing
langsung oleh intruktur dari pusat dan daerah yang kompeten dan berpengalaman di
bidangnya masing-masing, serta membuat evaluasi tentang pemahaman Website.
Saat menerima masukan atau umpan balik tersebut saya termotivasi dan mendapat
semangat baru untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya dalam kegiatan pelatihan
tersebut.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?
Saya menyikapi masukan dan umpan balik tersebut dengan hati terbuka untuk
perubahan, karena saya sadar perkembangan zaman yang semakin maju sangat
membutuhkan seorang dalam membuat website sekolah yang terintegritas dengan
pembelajaran disekolah, teknologi terbaru, dan tantangan jaman abad 21. Dengan
memanfaatkan sebuah website, guru dapat memperbanyak materi pelajaran
yang tidak terdapat pada buku paket maupun LKS (Lembar Kerja Siswa).
Siswa juga mendapatkan informasi tambahan yang tidak tersedia dalam
buku sehingga siswa tidak terpaku pada buku sehingga menjadikan
wawasan siswa menjadi lebih luas. Di kelas pembelajaran yang saya ampu, saya
mulai secara bertahap memperbaiki dan mengembangkan cara penyampaian
pengajaran kepada peserta didik dengan metode dan model pembelajaran serta
menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Dan juga melakukan evaluasi pribadi
setiap selesai kegiatan pembelajaran di kelas, sebagai bahan perbaikan pada
pertemuan kegiatan pembelajaran berikutnya. Serta mengkombinasikan materi bahan
ajar yang sebelumnya hanya berasal dari buku teks pembelajaran dengan sumber
bahan ajar lain dari internet, baik berupa bacaan audio, video, dan media interaktif
lainnya, sehingga pemahaman dan wawasan peserta didik semakin dalam dan luas.
Berdasarkan masukan serta umpan balik yang saya terima, membuat saya mulai
merubah pola pikir dan cara mengajar yang lama, dan menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan zaman dan menggunakan teknologi IT

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri
Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses
pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan
dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses
pembelajaran Anda?
Pada tersebut salah satu kegiatan yang dilakukan adalah merekam dalam bentuk
video, setiap kegiatan praktik, Peningkatan produktivitas juga terjadi ketika Anda
menjadi lebih terampil dalam menyelesaikan pekerjaan. Anda bahkan dapat
mengembangkan cara atau metode baru yang memungkinkan Anda melakukan
pekerjaan yang sama atau berulang dengan lebih efektif dan efisien. . Dimana
nantinya rekaman video tersebut akan digunakan untuk melakukan evaluasi ketika
ada kendala teknis, dengan menggunakan perangkat hal ini secara khusus menyoroti
bagian-bagian apa saja pada perangkat pembelajaran yang di input pada website
yang sudah dilaksanakan, belum dilaksanakan, belum maksimal dikerjakan, dan yang
perlu dikembangkan lebih lanjut. sehingga pelatihan pengembangan diri untuk
menguasai teknologi terbaru akan membantu saya beradaptasi dengan
perubahan, terutama agar dapat sesegera mungkin memiliki kemampuan
beradaptasi dengan teknologi yang menunjang produktivitas kerja. Saat
seseorang menjadi pribadi dengan keterampilan dan
kemampuan yang lebih baik, itu artinya kesempatan kita
untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik akan semakin
besar dan baik untuk pengembangan diri kita sendiri.
Dari hasil evaluasi tersebut, saya akan melakukan perbaikan pada perangkat
berikutnya, dan kembali membuka bahan yang sudah di dekomentasikantentang
pelatihan tersebut., saya menemukan banyak hal yang bisa dan harus saya perbaiki,
di saat ada kendala dalam pembuatan bahan ajar yang terintegritas pada web.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam
pekerjaan Anda?
Proses yang sekarang saya melakukan melakukan perbaikan untuk sistim
pembelajaran. Berangkat dari permasalahan tersebut membuat saya
menerapkan metode dalam pembuatan pembelajaran daring melaluai
website sekolah dalam menyampaikan materi pembelajaran, dengan bantuan
website yang disediakan untuk memberikan materi pembelajaran, dan juga
penggunaan aplikasi yang memungkinkan untuk diakses oleh saya selama
berada di daerah dengan jangkauan sinyal yang baik. website sebagai
media pembelajaran, memberikan peluang bagi siswa untuk dapat
belajar secara mandiri dengan mengakses materi yang terdapat di
website. Siswa dapat lebih mudah dan fleksibel untuk mempelajari
materi pembelajaran baik yang sudah diajarkan ataupun yang belum
diajarkan. Jangan mudah merasa puas dengan
keterampilan yang saya miliki sekarang. Apalagi pada era zaman
yang modern seperti sekarang ini aplikasi sangat di butuhkan dalam sebuah
pekerjaan atu pembelajaran untuk memudahkan serta membuat terobosan baru
Dengan perkembangan teknologi yang
dalam hal pendidikan.
begitu cepat, bisa saja skill yang saya miliki sekarang
sudah tidak sesuai lagi di kemudian hari. Untuk itu,
cobalah pelajari hal baru Supaya saya bias menjadi
individu yang menguasai bidang pekerjaan

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas,
tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan
tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Pada tahun 2020, pada saat masa pendemi terjadi sekolah mengubah pertemuan tatap
muka langsung menjadi pertemuan daring. Sehingga pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan LMS, Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting , .
di sekolah saya banyak guru-guru yang usianya di atas rata-rata perlu bimbingan saya
dalam pengunaan LMS, Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting yang juga
merupakan salah satu rekan kerja di sekolah. Hal yang menjadi fokus bimbingan adalah
penggunaan aplikasi LMS, Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting untuk
pembelajaran daring. Supaya rekan sekerja yang belum memahami aplikasi tersebut
bias mengerti dan mengunakannya dalam pembelajaran daring, dengan adanya
pendemi Yang membuat saya memotivasi adalah agar setiap guru dapat melakukan
pembelajaran daring melalui LMS, Google Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Hal yang menjadi fokus pengembangan adalah pengembangan kompetensi guru dalam
bidang teknologi informasi dan komunikasi, secara khusus pada bidang penggunaan
aplikasi pembelajaran kelas berbasis daring,seperti LMS , Google Classroom, Google Meet
dan Zoom Meeting dan juga pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta
didik, serta kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntutan pembelajaran di zaman serba
IT.
Cara membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan
adalah dengan cara berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah urusan kurikulum di
sekolah, sebagai koordinator kegiatan pembelajaran untuk menentukan aplikasi apa saja
yang diperlukan/dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran daring nantinya, setelah
ditemui kesepakatan akan hal tersebut, dengan bekerjasama dengan wakil kepala
sekolah urusan kurikulum, bersama menentukan jadwal pelatihan untuk guru-guru
disekolah, selama pelatihan/diklat penggunaan aplikasi pembelajaran daring, saya
membimbing beberapa guru yang lbelum memahami sama sekali, banyak masih
kesulitan dalam penggunaan aplikasi tersebut, sehingga agar rekan-rekan guru tersebut
tidak tertinggal dalam penguasaan aplikasi, kami sepakat untuk menindak lanjuti
kegiatan pelatihan tersebut dengan pembimbingan per individu. Dimana ketika mereka
menemukan kesulitan, saya siap membantu/membimbing proses belajar mereka
samapai bisa. Ketidakmaksimalan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran banyak
faktor yang menjadi penyebabnya. Pertama, perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan
media pembelajaran juga mengikuti perkembangan, sebagai contohnya adalah diera tahun 90-an
perangkat seperti projector, video animasi atau produk teknologi lainnya belum lumrah untuk
digunakan, namun sekarang berbagai produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk media
pembelajaran semakin banyak. Efek positif dari ini semua adalah media pembelajaran semakin
inovatif dan disukai oleh peserta didik, namun guru harus mengeluarkan tenaga lebih untuk
belajar dan terus belajar terhadap perkembangan media pembelajaran yang berbasis teknologi

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Cara-cara yang saya lakukan dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan
guru adalah melalui pembimbingan dan pemantauan langsung, baik yang
dilakukan secara daring maupun luring. Pembimbingan disini dilakukan secara
bertahap, mulai dari pengenalan aplikasi LMS, Google Classroom, Google Meet
dan Zoom Meeting cara memasukkan materi dan pengelolaan pembelajaran ke
aplikasi, termasuk bagaimana membuat test atau ujian secara daring.
Pembimbingan dilakukan secara lisan/tertulis dan juga dilakukan secara
perorangan untuk mempermudah dan memfokuskan perkembangan masing-
masing guru sesuai dengan kesulitan dan hambatan yang ditemui, karena setiap
guru memiliki pengetahuan dan keahlian awal IT yang berbeda. Dan hal ini
otomatis membuat saya membuat cara penyampaian/komunikasi dan perlakuan
yang berbeda, dimana secara umum masalah yang dihadapi secara garis besar
adalah penggunaan perangkat IT untuk pembelajaran. Pengalaman
belajar yang menyenangkan Online learning sudah
melepaskan item-item pembelajaran di kelas seperti guru
dengan spidol dan papan tulis, serta siswa dengan
catatan dan pulpen. Kamu akan mendapatkan pengajaran
yang lebih menarik dengan berbagai format media baik
itu foto, video atau audio. Semuanya akan memberikan
kamu pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Alat
bantu yang dapat digunakan sebagai upaya untuk mempermudah proses pelaksanaan
pembelajaran, Sedangkan untuk pemantauan perkembangan masing-masing
guru dilakukan bersamaan dengan pembimbingan, melalui wawancara langsung
dengan guru yang bersangkutan, terkait pemahaman yang sudah diperoleh,
teknik yang sudah dikuasai, serta kesulitan dan hambatan yang masih ditemui
ketika menggunakan aplikasi LMS.
Upaya yang saya lakukan untuk memastikan pengembangan sesuai dengan
tujuan yang disepakati adalah dengan membimbing dan memantau langsung
(secara daring maupun luring) pengerjaan persiapan pembelajaran daring di
LMS oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan, melalui diskusi-diskusi kecil
yang berkaitan dengan kesulitan dan hambatan yang ditemui ketika
menggunakan aplikasi.
Persamaan pendekatan melalui pembimbingan langsung dan perbedaan
pendekatan melalui cara komunikasi, karena faktor usia dari guru yang
dibimbing.
Bagaimana hasilnya?
Hasil dari Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain dengan memberikan pelatihan-pelatihan
secara berkala kepada guru tentang bagaimana menggunakan media pembelajaran, terapi
menghilangkan rasa takut menggunakan media pembelajaran yang berbasis elektronik.
pembimbingan pada rekan sejawat/guru untuk penggunaan aplikasi LMS, Google
Classroom, Google Meet dan Zoom Meeting untuk pembelajaran daring dapat dilihat dari
penguasaan aplikasi oleh masing-masing guru yang semakin baik dari sebelumnya,
kecanggihan teknologi berbagai hal telah banyak merubah sistem dan cara
berkomunikasi. proses pembelajaran tidak lagi di dominasi dengan pertemuan tatap
muka, tetapi melalui teknologi dengan memanfaatkan aplikasi LMS, Google Classroom,
Google Meet dan Zoom Meeting. dengan terus berkolaborasi dan melalui pembimbingan
secara pribadi kepada guru-guru yang masih membutuhkan pendampingan, dan secara
bertahap beberapa guru sudah mampu mengoperasikan aplikasi LMS, Google Classroom,
Google Meet dan Zoom Meeting dengan baik sehingga kegiatan pembelajaran selama
masa pandemi secara daring dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai