Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Berikut ini kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak yaitu
1. Mampu melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka dan
dalam jaringan (online) ataupun gabungan keduanya yang dikenal
dengan sebutan blanded learning, dengan aktivitas pembelajaran ini,
pada awalnya belum didukung oleh fasilitas MLS yang memadai untuk
pembelajaran di sekolah. Dari latar belakang tersebut contohnya, saya
telah terlebih dahulu menggunakan fasilitas google classroom dan google
meet dengan peserta didik pada tahun 2018, akan tetapi penerapan
optmalnya pembelajaran daring ini saya laksanakan semasa pandemi
sejak awal tahun 2020 sampai tahun 2022 sekarang ini
6. Selalu terlibat dan bekerja sama dalam Tim Pengolah nilai menggunakan
aplikasi e-rapor, terutama pada penguasaan sistem (aplikasi). Kegiatan
ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dihadapkan pada kendala
kendala karena perubahan versi sampai ke perubahan data dapodik,
Saya sebagai seorang yang mengerti aplikasi, saya mencoba mencarikan
solusi dari permasalahan yang di hadapi
7. Aktivitas yang lainnya saya juga sebagai sebagai Penguji Uji Keinerja
( (UKIN) Pendidikan Profesi Guru (PPG), dimana sebelumnya telah
mengikuti Bimbingan Teknis Bimtek calon penguji UKIN PPG Universitas
Negeri Padang tahun 2019.
482 / 5000
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya
yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa
yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus
mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)
Berikut ini beberapa contoh perubahan yang pernah saya lakukan di sekolah,
Ketika saya baru bertugas di sekolah saya yang sekarang,yang
sebelumnya saya berdinas di luar kota tepatnya di kota Pariaman (beda kota) di
awal tahun 2018 saya pindah ke Kota Padang, Waktu itu, saya masuk di awal
semester genap, ketika di akhir semester, saya diminta untuk bergabung dalam
tim pengolah nilai menggunakan aplikasi e-Rapor. Bergabung dalam tim ini saya
cukup senang. Karena di sekolah yang lama, saya juga selalu tergabung dalam
tim pengolah nilai. Memang Pengisian e-Rapor juga membutuhkan waktu seperti
halnya pada pengisian rapor konvensional. Pada Waktu pengisian e-Rapor
dimulai ketika Ujian Akhir Semester (UAS) selesai dilaksanakan. Waktu yang
dibutuhkan untuk mengisi e-Rapor satu minggu sebelum rapor dibagikan. Pada
batas waktu tersebut harusnya guru sudah memasukan semua nilai siswa. Nilai
siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi untuk
perbaikan nilai sesuai Permendikbud No.23 Tahun 2016 pasal 9, sesuai
aturannya.
Dari banyaknya permasalahan mengenai e-rapor Disini saya coba
berinovasi menemukan teknik dan tata cara kerja dalam pelaksanaan kegiatan
proses penilaian menggunakan aplikasi e-rapor. Dimana sebelumnya sekolah
menggunakan excel dan beralih menggunakan Aplikasi e-Rapor SMP. dirilis oleh
Direktorat Pembinaan SMP.
Dari implmentasi tersebut terdapat permasalahan diantaranya adalah
permasalahan penggunaannya adalah tidak terlihatnya hasil nilai akhir pada
format input nilai e-rapor, oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan ini,
saya mencoba membuatkan rancangan input nilai berserta nilai akhir dengan
aplikasi bantu yang ada. Dengan pola yang sudah saya berikan, akhirnya tim
guru mata pelajaran yang lain, mampu melaksanakan tugas mengolah nilai
melalui e rapor ini
Dari perkembangan teknolog sekarang ini, para guru dan tenaga pendidik
lainnya dituntut untuk dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi,
karena semua kegiatan lebih dominan pada penggunaan peralatan teknologi
informasi, minimal penggunakan smartphone karena pemanfaatan teknologi dan
informasi dapat menunjang proses pembelajaran. contohnya penggunaan media
interaktif seperti pemanfaatan video pembelajaran yang menjadi salah satu
media yang sangat menarik bagi siswa. Dalam hal ini beberapa hal yang pernah
saya lakukan di sekolah saya pernah memberikan tutorial pada beberapa guru
untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran.
Aktivitas saya Pada Peningkatan mutu pendidikan dalam penjaminan
mutu di satuan pendidikan SMP 18 Padang adalah dengan menjadi Nara sumber
pada workshop penjaminan mutu internal di sekolah model, peserta workshop
diikuti oleh guru guru dari sekolah binaan smpn 18 Padang. Disini saya
mencoba memperbaiki hasil penyelenggaraan pendidikan agar sesuai dengan
arah kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan melalui peningkatan efektivitas
dan efisiensi dari proses dan aktivitas pendidikan yang dilakukan. Rancangan
peningkatan mutu pendidikan yang di ulas adalah empat tahapan. Keempat
tahapan tersebut adalah evaluasi capaian pendidikan, perencanaan evaluasi
pendidikan, perbaikan mutu pendidikan, dan juga monitoring mutu pendidikan.
Dari aktivitas ini beberapa SMP untuk model dalam Workshop Penjaminan mutu
internal ini sudah Menerapkan SPMI di sekolah masing masing.
Pada aktivitas lainnya, saya juga sebagai guru pembimbing dalam lomba
Olimpiade TIK se Sumatera Barat yang dilaksanakan setiap tahun, dalam
olimpiade ini yang mempunyai banyak jenis yang di perlombakan diantaranya
adalah Smart IT, merancang dan membuat vlog, editing video menggunakan
filmora, Merancang Presentasi Menggunakan Program Aplikasi Microsoft Power
Point, dari beberapa perlombaan tersebut, saya mencoba melatih siswa untuk
mengikuti lomba tersebut, dengan meluangkan waktu di luar jam kerja, yang di
dukung sama semangat siswa, saya merasa tertantang untuk membekali anak
dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hasilnya pada pertama saya pindah dinas ke
SMP 18 Padang ini, pada tahun 2018, utusan siswa dari SMP 18 Padang yang
saya bimbing mendapat juara 3 dalam lomba slade presentasi Dan juara harapan
2 mengetik cepat di olimpiade TIK Sumatera Barat, dan 2019 juga mendapat
juara harapan lomba persentasi dan di tahun 2020 tidak ada lomba, kerena
pandemi, sedangan di tahun 2021, Cuma ikut berpartisipasi dalam lomba Vlog di
Olimpiade TIK tersebut. Dari aktivitas diatas, saya slalu mencoba untuk
memberikan pembekalan ke siswa untuk tetap mengasah kemampuan, tidak
hanya pada saat lomba saja, akan tetapi di siapkan dan belajar dari awal
sebelum perlombaan
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak
mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan
secara jelas!
500 / 5000
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana
respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap
fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Upaya yang dilakukan dalam hal ini adalah: adalah dengan bernegosiasi dan
memberi penjelasan tentang ruang lingkup sistem yang dibangun
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan diata adalah dengan cara
mendampingi guru mata pelajaran dalam pongolahan nilai tersebut tutorial
perorang,sehingga para guru mampu bekerja sendiri
1000 / 5000
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?
2. Untuk mendapatkan komitmen dari tingkat pimpinan dan wakil dari Sekolah,
maka saya lakukan pertama, dengan pendekatan personal, dengan
pendekatan ini, saya mencoba untuk memberikan kejelasan konsep yang di
bangun dan mengajak mempraktekan bersama tentang kemudahan yang
dirasakan jika mengimplementasikan tentang membangun server e-rapor
dalam bermasalahan yang diuraikan diatas.
1500 / 5000
Bagaimana hasilnya?
Hasil yang di dapatkan dengan 3 pelaksana yang di uraikan diatas, adalah
mereka mau bekerjasama dalam hal penerapan effesiensi kerja dalam e-rapor
yang saya buat. Ini di buktikan dengan dilakukan pelatihan e-rapor, dimana saya
ditugaskan untuk memberikan Pelatihan materi tentang aplikasi e-Rapor yang
ada dan disini saya menguraikan dan menjelaskan segala sesuatu tentang
beberapa cara dan kemudahan yang didapat dari pelaksanaan pengolahan nilai
dengan e-rapor.
Disini berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat
proses kerja sama dalam tim pengembangan e-rapor, dan untuk memudahkan
dan membantu saya, saya juga membuat leader-leader dari pada guru lain yang
masih muda untuk diasah sebagai konsulen dan tim bantu pelaksana e-rapor.
Dan setiap leader ini, bertanggungjawab terhadap minimal 5-6 orang guru lain.
Hasil akhirnya semua bisa berjalan dengan sukses, tampa ada hambatan
hambatan besar yang ditemukan dalam proses imput nilai dalam aplikasi e-rapor
yang ada.
500 / 5000
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang
ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat
menjalankan tugas Anda.
500 / 5000
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
2. Bekerjasama dengan guru mata pelajaran lain. Sebagai wali kelas, tentunya
saya tidak selalu berada di kelas yang akan saya tangani, sehingga untuk hal
ini, saya harus bekerjasama dengan guru lain, dalam artian, guru mata
pelajaran lain, untuk mengetahui perkembangan peserta didik, mencek
kehadiran, kelengkapan tugas yang diberikan guru, serta selalu memberikan
motivasi setiap pertemuan di kelas.
1000 / 5000
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam
membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?
2. Setelah mendapatkan data absensi kelas, saya menelusuri siswa yang tidak
hadir tersebut dan saya bersama guru bimbingan dan konseling, mencoba
menghubungi anak tersebut berserta orang tuanya via telp seluler. Setelah
menghubungi anak dan orang tua,yang bermasalah tentang absensi, maka
hasilnnya terdapat peningkatan kehadiran dari beberapa siswa yang
bermasalah tadi, akan tetapi masih ada saja yang belum bisa hadir
3. Setelah di selidiki lagi, anak yang masih belum hadir di daring, ternyata ada
anak yang betul betul tidak punya paket data dan bahkan tidak punya hp,
dimana anak tersebut merupakan anak yang tidak mampu, untuk mencarikan
solusi anak dengan permasalahan ini, saya mengambil kebijakan bersama
wakil kepala sekolah, untuk anak tersebut di persilahkan mengambil bahan
ajar dan tugas di sekolah, melalui wakil kurikulum.
1500 / 5000
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Dari alternatif yang saya hadirkan diatas, dimana terdapat beberapa tindakan
yang diambil untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada pengelolaan
kelas, diamana saya sebagai wali kelas.
1. Dari permasalahan siswa yang tidak hadir atau ikut bergabung pada
pembelajaran daring yang ada adalah dengan mengontrol lewat whatApp
group yang ada. Dan melakukan penjajakan kepada personal siswa
untuk di beri pengarahan dan peringatan tentang keseharusan hadir pada
pembelajaran daring ini. Hasilnya siswanya merasa terawasi dan
terkontrol dalam proses pembelajaran yang ada.
2. Dalam mengontrol siswa yang tidak hadir ini, saya juga bekerjasama
dengan Guru bimbingan dan konseling, untuk melaksanakan pengarahan
kepada siswa yang bermasalah kehadiran yang ada, dan hal ini juga bisa
didapatkan manfaatnya, karena kegiatan ini juga di dukung dengan
kunjungan rumah oleh saya dan guru bimbingan konseling ke rumah,
untuk menemui wali murid atau orang tua, seningga siswa merasa takut
untuk ditemui orang tuanya.
3. Dari siswa yang tidak punya paket data, seperti yang dijelaskan diatas, di
tanggulangi dengan menyuruh mengambil bahan ajar dan tugas
kesekolah dan menyerahkan lagi setelah dikerjakan dan anak- anak yang
dari kurang mampu yang tidak punya hp dan paket data merasa
terbantukan
4. Untuk masalah yang tidak ikut vaksin, dilakukan tindakan membagi
menjadi sift pembelajaran daring dan tatap muka,setelah mendapat
persetujuan kepala sekolah, sehingga tujuan pembelajaran tetap
terlaksana, meskipun guru harus mengajar dua kali, yaitu pada tatap
muka dan pembelajaran daring, kegiatan ini penolakan vaksin ini bisa
juga teratasi
500 / 5000
4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan
pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait
kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik
Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan
balik tersebut?
Selama ini saya selalu mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi,
seperti pada perubahan kurikulum yang telah disosialisaskan, pada kurikulum
merdeka belajar yang akan diterapkan secara bertahap sekarang ini. Untuk itu
berikut beberapa hal yang saya lakukan untuk belajar hal hal baru seperti :
1. Pelatihan Pemanfaatan Microsoft 365 pada bulan 5-10 Juli 2020, dan
saya telah mendapatkan sertifikatnya (https://bit.ly/pelatihan_juli_2020)
. Dalam Pembelajaran yang diadakan oleh microsoft 365 , Office 365
adalah sebuah software pendukung produktivitas pembelajaran yang memiliki
aplikasi Word, PowerPoint, dan Excel, seperti Office pada umumnya. Namun,
dengan adanya embel-embel angka 365, tentunya ada perbedaan yang
signifikasi, saya mencoba menggali dan mempelajari hal baru ini, perbedaan
tersebut ternyata di Office 365 layanannya sudah berbasis awan (cloud) dan
juga bisa berintegrasi dengan aplikasi lain. Penerapan Microsoft 365 di
sekolah terkendala pada website sekolah yang kadaluarsa domain dan
web hostingnya.
4. Pelatihan Optimalisasi Canva Edu dalam Membuat Bahan Ajar yang Menarik
dan Interaktif” yang diselenggarakan secara daring oleh Ikatan Guru
Indonesia Kabupaten Natuna pada tanggal 4 - 7 Oktober 2021, dari sembilan
jenis materi yang di pelajari bisa menambah keahlian terutama dalam
membuat bahan ajar interaktif, dan hasil pelatihan ini juga di sharing juga ke
teman teman guru lainnya, dengan sertifikat https://bit.ly/sertifikatcanva_dini
Dari kempat pelatihan diatas saya merasa memang harus belajar terus menerus,
untuk penguasaan bidang ilmu TIK, kerena bidang ilmu ini, jika kita belajarpun
akan tertinggal apalagi diam, tampa melakukan apa apa.
1000 / 5000
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?
1000 / 5000
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan
diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses
pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda
lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran Anda?
1000 / 5000
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam
pekerjaan Anda?
1000 / 5000
Setiap tahunnya sekolah kami selalu mengikuti lomba Olimpiade TIK yang
diadakan oleh MGMP TIK Kota Padang.
Selain menjadi panitia atau koordinator lomba, saya juga mengajak siswa untuk
mengikuti lomba tersebut. Untuk mempersiapkan diri, siswa dilatih melalui
kegiatan ektrakurikuler TIK di sekolah.
Terkadang, siswa juga meminta untuk latihan di luar jam kerja yang disesuaikan
dengan kesepakatan bersama.
Sebagai guru TIK saya selalu diminta untuk mendampingi para guru melakukan
pengolahan nilai menggunakan aplikasi e-Rapor dan Microsoft excel.
500 / 5000
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
1000 / 5000
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang
Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja
yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
1500 / 5000
Bagaimana hasilnya?
500 / 5000