Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan

dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Motivasi saya menjadi guru penggerak adalah untuk membuat perubahan dalam pendidikan serta
untuk melakukan pengembangan dalam mengikuti perkembangan zaman.

Karena perkembangan zaman saat ini yang serba menggunakan IPTEK sangat berperan dengan
pesat.

Perkembangan ini mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk lembaga-lembaga sosial.

Kemampuan dalam melakukan penyesuaian diri terhadap tuntutan zaman atau era digital menjadi
tantangan yang sangat besar yang harus di lakukan oleh semua guru Agar tidak mudah tertinggal.

Sesuai dengan visinya guru penggerak adalah pengajar yang akan melakukan pengembangan hasil
belajar siswa dengan menggunakan profil Pancasila yang didalamnya meningkatkan kompetensi dan
menumbuhkan karakter yang unggul pada diri peserta didik kita dengan memanfaatkan teknologi
dengan baik.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di tengahperkembangan zaman yang seperti sekarang ini
dimana zaman semakin modern yang serba digital, peningkatan kemampuan gurupun harus terus di
uapayakan guna menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Dalam hal ini sekolah menjadi tombak dalam mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu agar kemajuan
itu memadai maka Sekolah harus memiliki ekosistem, guru, pedagogik, kurikulum dan proses
penilaian harus mampu diimplementasikan dalam lingkungan sekolah.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!

Selain motivasi yang kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang saya miliki untuk mendukung peran saya
sebagai guru penggerak nantinya, seperti penghargaan dan berbagai sertifikat yang sudah saya miliki
serta sertifikat pendidik yang pernah saya ikuti dan lulus, diantaranya:

1. Menjadi pemenang juara harapan I dalam mengikuti lomba HGN tahun 2020 yang
diselenggarakan oleh pihak sekolah/kepala sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti guru di
sekolah 40 guru di SMA Swasta Raudhatul Fuqara Paya Bakong

2. Mendapatkan piagam penghargaan atas partisipasi aktif dan pengimbasan yang dilakukan oleh
penulis sebagai peserta pada Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Asesmen Kompetisi Minimum.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat JENDERAL Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan pada 1 Maret 2021 secara daring/ online melalui portal guru belajar dan
berbagi Kemendikbud ristek.

3. Mendapatkan sertifikat pendidik dengan mengikuti ProgramPendidikan Guru pada tahun 2021 di
LPTK Universitas Nusa Cendana Kupang NTT dan di nyatakan lulus pada 4 Agustus 2022 yang diikuti
secara daring/online.

4. Mendapatkan sertifikat pengelolaan Perpustakaan yang saya ikuti di Dinas perpustakaan Aceh
Utara pada tahun 2022 yang di selenggarakan oleh Dinas perpustakaan Aceh Utara.
5. Membuat modul pelajaran untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran
serta meringkasnya agar mudah di pahami pada tahun 2021 ketika saya mengikuti PPG di Universitas
Nusa Cendana Kupang NTT

6. Membuat LKPD dalam menuntun siswa menjawab dan menyelesaikan soal.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang

memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut
terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Mengikuti program guru penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga, dimana dalam
program ini seorang guru berhak mendapatkan berbagai macam manfaat dan keuntungan untuk
masa depan yang lebih baik. Untuk menjadi guru penggerak yang profesional maka seorang guru
harus mampu memberikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau yang lainnya
yang mampu memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif atau pemikiran sendiri demi
mendapatkan tujuan yang diinginkan.

Selain dari itu, faktor yang dapat mendorong seorang guru melakukan hal tersebut adalah dia harus
mampu mengidentifikasi dengan baik mana yang terbaik bagi pendidikan.

Dalam hubungannya dengan hal tersebut, penulis dalam hal melaksanakan tugas dan tanggung
jawab sebagai guru di satuan pendidikan telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan
kemampuan guru terutama dalam hal membuat laporan hasil penilaian peserta didik berbasis
aplikasi Excel.

Penulis terus berupaya memperkenalkan dan memanfaatkan aplikasi kepada para guru lainnya.

Upaya ini saya lakukan murni untuk berbagi dengan para guru lainnya dalam rangka meningkatkan
kualitas pekerjaan. Aplikasi Excel sangat berguna digunakan para guru untuk pengembangan pada
beberapa instrumen penilaian dilakukan untuk melengkapi form penilaian yang ada.

Dengan adanya aplikasi pengolahan nilai ini dapat mempermudah sistem pelaporan hasil penilaian
siswa bagi guru.

Di satuan pendidikan tempat saya mengajar yaitu di SMA Swasta Raudhatul Fuqara Paya Bakong
Aceh Utara, aplikasi ini merupakan hal yang sudah lama bagi para guru dan tenaga kependidikan.
Sehingga antusiasme sebagian para guru sangat bagus dalam mempelajari dan mendalami sistem
kerja dari aplikasi tersebut.

Hal ini selalu menjadi inovasi bagi SMA Swasta Raudhatul Fuqara Paya Bakong Aceh Utara. Selain
menggunakan aplikasi pengolahan nilai, saya juga memberikan pendampingan bagi guru guru yang
sedang mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG), hal ini semua sangat berdampak positif bagi
kemajuan pada diri guru maupun pada aspek management sekolah kami

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.

Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya
rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Untuk mencapai tujuan bersama dan kesuksesan bersama dibutuhkan komitmen bersama juga
melalui komunikasi yang intensif. Nyatanya, membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak
semudah yang kita bayangkan dan kita harapkan.

Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait dengan tujuan yang akan dicapai.
Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri.

Sebagai contohnya ketika saya ditugaskan menjadi panitia akreditasi sekolah tahun 2022 untuk
mengumpulkan file penilaian siswa pada semua guru agar dikumpulkan dalam satu file, penulis
sedikit kesulitan dalam mengarahkan anggota yang notabenenya semua guru honorer, beberapa
guru terlihat acuh terhadap koordinasi yang saya lakukan. Hal ini pula cenderung membuat proses
persiapan dan pengumpulan data penilaian siswa . Akan tetapi berbagai upaya saya lakukan agar
mencapai hasil yang optimal terhadap tugas itu sendiri.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon
Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus
mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Secara umum, kesulitan dalam bekerja sama dalam pihak lain tidak terlalu berat karena saya sendiri
termasuk pribadi yang suka berkolaborasi dan terbuka dengan pendapat orang lain. Sehingga jika
pun terjadi penolakan terhadap ide dan gagasan yang saya berikan merupakan hal yang wajar dalam
sebuah tim. Yang terpenting adalah tujuan bersama dapat tercapai, baik dengan ide saya sendiri
maupun dengan ide orang lain yang sekiranya lebih bagus dan cemerlang. Bagi saya ide terbaik itu
dapat muncul dari mana saja dan dari siapa saja.

Untuk itu, tugas kita dalam melaksanakan suatu program yang telah disepakati bersama dengan baik
guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan perencanaan awal. Keberhasilan sebuah program
bukan terletak pada kualitas ide melainkan akan bergantung juga pada kualitas kerja kita.

Orientasi kerja bagi saya adalah proses dan hasil. Maka karena itu keberhasilan bersama sangat kita
harapkan dimana ini menjadi dampak positif bagi keberlangsungan suatu organisasi yang akan kita
kerjakan nantinya.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?

Sebagaimana yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama
dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi satu arah yang intensif dan bermutu. Nyatanya,
membangun komunikasi satu arah yang baik tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan.
Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan di capai. Kesulitan
dalam membangun komunikasi pasti terjadi seperti yang saya alami saat ini
Oleh karena itu, upaya terpenting yang saya lakukan dalam mencapai komitmen dengan berbagai
pihak dalam bekerja sama adalah upaya persuasif. Upaya ini saya lakukan agar meyakini lebih efektif
dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama. Memberikan
pemahaman yang nyata dan jelas dan dengan cara yang sederhana terkait sistem kerja dan tujuan
akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak mana pun, termasuk dari latar belakang status
sosial yang lebih tinggi dalam suatu struktur organisasi tersebut.

Kemudian, upaya yang harus kita lakukan adalah merangkul, mengakomodir serta memfasilitasi
berbagai kepentingan atau kebutuhan dari anggota kita dengan baik akan mempengaruhi tingkat
motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi. Pada dasarnya adalah membangun
transparansi dalam bekerja sehingga di apat meminimalisir kesalah pahaman dalam bekerja sama.
Perlakuan yang adil juga harus diperhatikan. Secara psikologi setiap orang memiliki karakteristik
yang berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan-perlakuan yang diberikan harus sesuai
sehingga membuat organisasi tersebut tujuannya dapat tercapai dengan sempurna.

Bagaimana hasilnya?

Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan kemampuan komunikasi satu arah

untuk membangun kesepakatan bersama itu sangatlah penting. Mengakomodir berbagai
kepentingan anggota , memberikan motivasi serta menerapkan perlakuan yang adil bagi seluruh
pihak dan menghindari unsur SARA agar tidak adanya kesalah pahaman dalam kerja tim ternyata
berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerja sama.

Antusiasme dan Keikut sertakan para pihak dalam membangun dan bergotong royong bersama
nampak sangat lebih indah sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Sebagai contoh saat ini
saya tidak kesulitan lagi dalam mengumpulkan file penilaian siswa dari para guru untuk
perlengkapan atau syarat akreditasi sekolah.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang

ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan
tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Setiap pekerjaan yang kita ambil dan kita sepakati pasti memiliki tantangan tersendiri. Permasalahan
di alam melaksanakan pekerjaan pasti ada dengan berbagai macam masalah yang beragam pula.

Saya sendiri dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik sering mengalami hal tersebut. Sebagai
contoh, ketika saya ditugaskan sebagai pembina paduan suara siswa untuk persiapan acara wisuda
anak kelas XII. Disini saya mendapat berbagai macam tantangan dan masalah, seperti ketidak
kompakan siswa dalam bernyanyi. Siswa tidak berani membuka mulut ketika mengeluarkan vokal O
dan lainnya sehingga grupnya menjadi berantakan dan tidak kompak. Pada posisi ini saya merasa
dihadapkan dengan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang segera
dan efektif dengan strategi yang jitu.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Dalam menghadapi situasi ini tentu kita membutuhkan strategi yang tepat dan jitu. Yang di maksud
strategi jitu disini adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak yang
terkait dan terlibat dalam masalah ini guna membantu memahami akar dari berbagai permasalahan
dengan baik dan benar sehingga penanganan yang akan kita lakukan nantinya menjadi tepat pada
sasarannya. Pihak-pihak yang cukup mengerti dengan permasalahan ini tentunya ialah para
pemangku kepentingan dan kebijakan seperti ketua yayasan kalau di sekolah saya, kemudian kepala
sekolah beserta jajarannya serta warga sekitarnya. Selain itu, pihak yang terkait secara langsung
dalam menangani berbagai permasalahan tersebut adalah orang-orang yang pernah terlibat dan
memiliki andil didalam ekstrakurikuler bagian seni, seperti guru kesenian, atau pelatih lainnya yang
di rasa mengerti dan paham dengan permasalahan yang terjadi.

Saya yakin bahwa setiap permasalahan yang terjadi pasti ada penyelesaiannya. Kompleksitas
permasalahan yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah seperti keinginan kita
untuk membuat forum diskusi secara terbuka dari para anggota. Hal ini saya manfaatkan untuk
membuka forum diskusi guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak tanpa merugikan
maupun menguntungkan sebagian pihak

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam

membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?

Permasalahan yang ada dalam suatu organisasi harus dapat kita selesaikan dengan baik agar sukses
untuk kedepannya. Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan
yang adil untuk semua anggota. Saya sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang akan saya ambil
dalam menyelesaikan berbagai macam masalah dan tantangan baik dari dalam atau pun luar selalu
memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan anggota saya serta
pihak lainnya. Keputusan saya ambil setelah melakukan musyawarah, apa yang akan diputuskan
dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Meskipun nantinya setelah musyawarah tidak ada nya hasil kesepakatan bersama yang dianggap
tepat dan memuaskan maka pemimpin dapat menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati
dengan kepuasan mereka dalam posisi ini dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan seorang
pemimpin dengan baik dan tepat guna agar para anggota tetap aman dan rukun sehingga jika ada
permasalahan dalam organisasi permasalahan tersebut tidak berlarut-larut dan mendapatkan
kepastian.

Kita menyadari pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna, tidak ada manusia yang
sempurna melainkan hanya lah Allah yang maha sempurna sehingga banyak pendapat atau
keputusan yang kita ambil tidak diterima 100% oleh berbagai pihak yang terkait, tapi kita tetap
berusaha agar semuanya sempurna dan tercapai dengan baik.

Untuk itu, menurut saya dibutuhkan perhatian seorang pemimpin secara kontinyu atau
berkelanjutan terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang belum terakomodir. Seorang
pemimpin itu tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas anggota. Pendapat yang diberikan
harus diterima, dianalisis, serta direspon oleh pemimpin dengan bijak

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Pada dasarnya keputusan dalam setiap penyelesaian masalah perlu kita ambil dan kita setujui.
Seperti halnya segala pertimbangan-pertimbangan yang telah kita uraikan sebelumnya
dengan bijaksana dan mengakomodir seluruh kepentingan anggota kita. Maka dari tu, dalam
konteks masalah ekstrakurikuler kesenian atau paduan suara saya tetap membuat keputusan
dengan mempertimbangkan saran, masukan, dan data yang telah ada dari hasil musyawarah.
Langkah yang akan saya lakukan dengan menata ulang atau memilih ulang siswa siswa yang
berbakat dan perpotensi dalam paduan suara yang bisa kita latih kedepannya.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan

pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan
Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Perkembangan era digital saat ini sangatlah pesat dan maju. Perkembangan ini mempengaruhi
sistem pendidikan di Indonesia termasuk para guru harus mampu dan tau tentang IT, guru harus
dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Untuk itu dibutuhkan upaya-upaya
strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas diri dan profesionalisme. Langkah strategis untuk
pembangunan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti berbagai kompetisi maupun
pelatihan-pelatihan yang relevan dengan bidang yang di geluti. Saya sendiri melakukan perubahan
tersebut dengan mengikuti pretest PPG dan berhasil lulus serta terpanggil untuk mengikuti kuliah
PPG (Program Profesi Guru) yang bertujuan untuk menambah ilmu dan wawasan kita dalam
pendidikan yang saya lakukan pada tahun 2021 angkatan IV di LPTK Universitas Nusa Cendana
Kupang NTT.

Dan saya juga mengikuti berbagai pelatihan yang di selenggarakan oleh Dinas Kabupaten serta
provinsi.

Dari berbagai pengalaman mengikuti pelatihan dan kompetisi yang telah saya sebutkan si atas, ada
bnyak masukan dan umpan balik yang saya dapatkan. Misalnya saja dalam mengajarkan siswa
mengikuti olimpiade. Saya mendapatkan kesempatan mendampingi siswa mengikuti lomba tersebut,
dalam hal ini banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dari para ahli dan anggota lainnya.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?

Pribadi yang baik dan santun adalah pribadi yang jujur dan terbuka dengan kritikan, saran dan
masukan dari orang lain. Untuk itu saya berusaha mencoba untuk menjadi pribadi yang baik sesuai
dengan norma norma yang berlaku.

Elama mengikuti kegiatan kompetensi maupun pelatihan saya merasa senang dan bangga
mendapatkan masukan dan umpan balik dari orang lain. Saya menyadari bahwa masukan dan
umpan balik yang saya terima akan berdampak positif bagi diri saya terutama serta bagi orang di
sekitar saya.

Sebagai contoh, ketika saya mengikuti kuliah PPG, saya di berikan tugas untuk menjadi tutor bagi
teman sekelompok saya, maka dengan senang hati saya melaksanakannya. Ada bnyak kekurangan
yang saya miliki tapi saya terus mencoba agar teman di kelompok saya puas dengan apa yang saya
presentasikan ke mereka.

Banyak juga hal lainnya yang saya lakukan ketika mengikuti kuliah PPG, saya bisa membuat modul
ajar serta LKPD yang dapat menuntun siswa agar lebih mudah dalam proses belajar mengajar di
kelas mereka masing-masing.

Saya bangga, karena hasil kerja saya berguna untuk orang lain.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat
Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk
pengembangan diri, saya mencoba aktif dalam menguasai teknologi canva. Selain
mengajar saya juga mencoba membuat LKPD serta video pembelajaran di sekolah.
Dengan tugas ini saya menjadi belajar lebih dalam tentang dunia canva. Ada banyak hal
dalam dunia teknologi yang bisa kita pelajari dan kita manfaatkan untuk meningkatkan
kemampuan diri dan kita tetapkan serta kita gunakan dalam proses pembelajaran.

Selain Canva saya juga mencoba membangun konsep persahabatan dengan siswa.
Konsep ini saya lakukan untuk mendekatkan siswa dengan guru. Membuat siswa nyaman
dengan gurunya agar mereka juga mudah dan nyaman ketika belajar nantinya.

Hasilnya sangatlah efektif meski terkadang ada juga beberapa siswa yang tidak mau
terbuka dengan gurunya karena masih merasa atau beranggapan kalau guru itu orang
saing baginya.

Namun pola ini tetap saya lakukan dan saya pantang menyerah mendekatkan diri dan
masuk ke kehidupan siswa tersebut yang masih canggung dengan saya.

Ini saya lakukan agar mereka bisa terbuka dengan saya sebagai gurunya.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?

Aplikasi hasil proses pembelajaran yang saya lakukan dalam pekerjaan saya dengan
meningkatkan kemampuan diri saya secara maksimal dalam bidang teknologi agar proses
pembelajaran secara otomatis terwujud dalam penerapan belajarnya, namun
penerapannya pengaruhnya kecil, sehingga diperlukan motivasi tersendiri, meskipun
proses pembelajaran selesai.

Kemudian, untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukannya tenaga pendidik yang
mempunyai skolastik dan profesional yang memadai seperti yang telah saya dapatkan
ketika mengikuti PPG supaya mampu melakukan tugas sebagai pendidik dengan baik dan
benar. Menurut saya peran seorang pendidik lebih ditekankan kepada bagaimana
merancang berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan peserta didik
dalam belajar. Seperti halnya sebelum melakukan pengajaran kita mempersiapkan dlu
perangkat pembelajaran kita. Ini semua kita lakukan untuk mempermudah kita dalam
menyampaikan materi pelajaran sehingga siswa pun mudah mengerti dan cepat tanggap
dalam menangkap apa yang akan kita berikan kepadanya.

Contoh kita gunakan LKPD dalam penyelesaian soal, agar dapat mengarahkan siswa dan
menuntun nya dalam menyelesaikan soal.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya

dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas
dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?

Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan
terhadap orang lain, baik itu dukungan moril maupun materil.

Diantaranya:

1. Membina dan membimbing siswa mengikuti olimpiade sains tingkat kabupaten.

2. Membuat modul pelajaran untuk memudahkan siswa dalam memahami materi

pembelajaran serta meringkasnya agar mudah di pahami pada tahun 2021 ketika saya
mengikuti PPG di Universitas Nusa Cendana Kupang NTT

3. Membuat LKPD dalam menuntun siswa menjawab dan menyelesaikan soal.

Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi ilmu serta
pengalaman yang telah sayaa dapatkan untuk orang lain, agar ilmu saya tidak akan
pernah hilang serta menjadi amal ibdah bagi saya.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokusnya pada pengembangan skill
peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung
peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta
didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan
kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah kita membuat
komitmen dan kesepakatan bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan bkita
nantinya. Dengan demikian, kesadaran dari diri sendiri harus kita munculkan dan dapat
menjadikannya sebagai motivasi agar apa yang akan kita lakukan dalam pengembangan
nanti akan berjalan secara maksimal.

Dengan adanya hal ini kita bisa meyakini bahwa sehebat apapun kita dalam
mengembangkan orang lain tidak akan berhasil dan berarti jika tidak adanya kesadaran
dari diri mereka sendiri. Kita harus membuat dulu kesepakatan dengan mereka, kemudian
kesepakatan akan tercapai dengan baik. Perlu adanya ketekunan dan keuletan dalam
melakukan kegiatan agar hasilnya optimal. Pada intinya harus ada kemauan dulu untuk
belajar agar bisa berkembang.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan
terhadap orang lain, baik itu dukungan moril maupun materil. Mengelola, membina dan
membimbing sebuah kelompok bukan perkara mudah. Dengan demikian karakteristik dan
pribadi yang beragam dari anggota dibutuhkan usaha yang maksimal dalam upaya
pengembangannya. Selain itu dukungan yang optimal akan sangat dibutuhkan, baik
dukungan materil dan nonmateril. Secara psikologis, para peserta pengembangan sangat
membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang.
Mental yang kuat juga menjadi bagian yang sangat penting untuk di pupuk pada setiap
individu.

Selain itu juga, beberapa kegiatan yang kita lakukan selalu membutuhkan dukungan
materil berupa pendanaan atau financial. Dukungan financial sangat dibutuhkan untuk
memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut. Sebagai contoh ketika kita akan membuat
suatu perlombaan tentu sangat membutuhkan biaya kegiatan, namun hal ini selalu
menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan yang diluar sekolah. Akan tetapi ini semua
mampu kita atasi dengan komunikasi yang baik dan intensif bersama para pemangku
kebijakan. Dengan komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah
yang dihadapi, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan yang serius.

Menjaga semangat belajar orang yang dibimbing itu sangatlah penting dilakukan guna
mencapai hasil yang optimal. Upaya sederhana yang bisa kita lakukan adalah terus
memberikan perhatian yang intensif dan membantu menyelesaikan berbagai masalah
yang dihadapi selama mengikuti pengembangan. Bila perlu kita memberi penghargaan
kepada peserta didik yang serius dan semangat dalam mengikutinya

Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan berbagai upaya dan langkah-langkah yang benar sebagaimana yang
diuraikan sebelumnya maka kita akan berhasil dalam mengembangkan skill dan kompetensi
diri yang semakin baik. Hal ini akan terbukti dengan keberhasilannya kita menjadi juara,
suksesnya acara acara atau event-event yang kita buat, dan mampu lulus pelatihan serta ujian
dalam pengembangan diri kita.

Ini semua akan menjadi kebanggaan untuk kita sendiri dan juga keluarga kita sehingga kita
dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan
tuntutan tugas atau pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini semua dapat menjadi
modal awal mengikuti seleksi calon guru penggerak dan harapan saya semoga dapat diterima
menjadi guru penggerak serta berjuang bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.