Anda di halaman 1dari 18

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam


mewujudkan motivasi tersebut?
Menggali potensi diri untuk dapat berbagi praktik baik dalam ekosistem terdekat, yaitu sekolah;
Mengembangkan kemampuan dalam melakukan kepemimpinan dalam pembelajaran;
Menjadi bagian perubahan pendidikan ke arah lebih baik;
Meningkatkan kualitas diri sehingga dapat menjadi pribadi maupun guru yang bermanfaat bagi
lingkungan terdekat;
Memperoleh wahana untuk belajar berkaitan dengan memerdekakan pembelajaran;
Mengetahui berbagai kekuatan maupun kelemahan yang terjadi di lapangan; dan
Pengembangan diri dan memperoleh pengalaman baru berkaitan dengan kegiatan guru penggerak.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Alasan saya yakin untuk menjadi guru penggerak adalah karena saya berusaha untuk menerapkan
metode pembelajaran yang menyenangkan serta mampu untuk mempelajarinya sebelum
menerapkannya, selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru penggerak saya akan
mencoba menelusuri lebih lanjut tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara selaku bapak
pendidikan di Indonesia kaitannya tentang teori belajarnya yang notabene dijadikan acuan dalam
merubah paradigma kehidupan belajar di era sekarang ini dengan menerapkan pendidikan yang
menghamba kepada anak dengan pedoman 3 semboyannya yaitu:
Ing ngarsa sing tuladha, yang artinya sebagai seorang guru apabila di depan memberikan contoh
yang baik.
Ing madya mangun karsa, yang artinya apabila berada di tengah guru bisa membangun motivasi
dan kekuatan.
Tut wuri handayani, yang artinya sebagai seorang guru apabila berada di belakang memberikan
dorongan yang baik kepada siswa.
Sebagai contoh dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, sebagai seorang guru penggerak kita
tetap harus berpedoman kepada 3 semboyan dari Ki Hajar Dewantara. Apabila kita menerapkan
contoh semboyan yang pertama, kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dimulai dari
cara kita berbusana, cara kita bertutur kata dan cara kita bersosialisasi kepada anak. Kenapa harus
seperti itu? Karena memang figur guru di depan merupakan sosok yang selalu dilihat siswa, dengan
kita memberikan contoh yang baik kepada mereka kita berharap mereka akan meniru segala
kebaikan yang kita contohkan tadi.
Berikutnya apabila dalam proses pembelajaran, guru merupakan transfer knowledge kepada siswa
jadi sebisa mungkin apabila kita berada di tengah dengan sasaran ilmu kepada siswa maka kita
harus membangun suatu kekuatan agar siswa bisa maksimal mendapatkan ilmu yang ditransferkan
kepada kita.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana,
peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Berlangsungnya menjadi seoran guru dari tahun 2009 sampai sekrang banyak yang kurang optimal
dalam menerapkan ilmu-ilmu pembelajaran cara mengajar dll, sehingga dengan mengikuti program
ini dapat mengoptimalkan dengan berbagai segi dan cara, agar terwujud maka kegiatan ini
merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dukungan baik atasan maupun
pengawas dalam melaksanakan kegiatan ini.
Mengikuti program Guru Penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi seorang
guru untuk perbaikan karier dan kinerja. Dalam program ini seorang guru mendapatkan berbagai
macam manfaat dan keuntungan untuk masa depan yang lebih baik. Untuk menjadi guru penggerak
yang profesional maka seorang guru harus mampu memberikan contoh perubahan, inovasi,
pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri.
Selain itu, faktor yang mendorong guru melakukan hal tersebut harus mampu diidentifikasi dengan
baik.
Pada pertanyaan ini, calon guru penggerak wajib menguraikan perubahan, inovasi, pemberdayaan,
gerakan, atau lainnya yang pernah dilakukan selama menjadi guru berdasarkan inisiatif sendiri di
luar tugas pokok. Calon guru penggerak harus menjelaskan secara sederhana jenis perubahan atau
inovasi apa yang dilakukan, kapan dilaksanakan, dan bagaiman dampaknya dalam pelaksanaan
tugas di sekolah.
Mengikuti program Guru Penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi seorang
guru untuk perbaikan karier dan kinerja. Dalam program ini seorang guru mendapatkan berbagai
macam manfaat dan keuntungan untuk masa depan yang lebih baik. Untuk menjadi guru penggerak
yang profesional maka seorang guru harus mampu memberikan contoh perubahan, inovasi,
pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri.
Selain itu, faktor yang mendorong guru melakukan hal tersebut harus mampu diidentifikasi dengan
baik.
sehingga dengan mengikuti program ini dapat mengoptimalkan dengan berbagai segi dan cara, agar
terwujud maka kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut, perlu
dukungan baik atasan maupun pengawas dalam melaksanakan kegiatan ini.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi yang intensif.
Faktanya, membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan.
Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan
dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri. Sebagai contoh
ketika saya ditugaskan sebagai wakil kepala sekolah sejak tahun 2017 dalam menjalankan kegiatan
atau tugas tersebut, penulis sedikit kesulitan dalam mengarahkan anggota yang notabane guru
dengan status PNS senior. Tidak sedikit para guru yang terlihat acuh/ kurang peduli dalam
melaksanakan kewajiban sebagai seorang pengajar/ pendidik terhadap koordinasi yang saya
lakukan. Hal ini cenderung menghambat proses persiapan dan pengumpulan data pembelajaran
sehingga hasil penilaian sebagai bahan evaluasi kepala sekolah 2021. Meski demikian, berbagai
upaya tetap dilakukan guna optimalisasi persiapan program itu sendiri.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan
yang telah direncanakan?
Secara umum, kesulitan dalam bekerja sama dengan pihak lain tidak terlalu berat karena saya
sendiri termasuk pribadi yang suka berkolaborasi dan terbuka dengan pendapat orang lain.
Sehingga jika pun terjadi penolakan terhadap ide dan gagasan yang saya berikan merupakan hal
yang wajar dalam sebuah tim. Yang terpenting adalah tujuan bersama dapat tercapai, baik dengan
ide saya sendiri maupun dengan ide dari orang lain yang sekiranya lebih bagus. Bagi
saya, ide terbaik dapat muncul dari mana saja dan dari siapa saja.
Untuk itu, tugas kita adalah melaksanakan suatu program yang telah disepakati bersama dengan
baik guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan perencanaan awal. Keberhasilan sebuah
program bukan terletak pada kualitas ide melainkan akan bergantung pada kualitas kerja. Dengan
demikian, orientasi kerja bagi saya adalah proses dan hasil. Pada prinsipnya keberhasilan program
merupakan keberhasilan bersama dan begitu juga sebaliknya. Saya meyakini bahwa cara-cara
seperti ini akan berdampak positif terhadap keberlangsungan suatu organisasi.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Sebagaimana yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama
dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi satu arah yang intensif. Faktanya, membangun
komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan pendekatan dan
kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi
pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri. Untuk itu, upaya terpenting yang saya lakukan dalam
mencapai komitmen dengan berbagai pihak dalam bekerja sama adalah upaya persuasif.
Upaya ini saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai
kesepakatan bersama. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang sederhana
terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak mana pun,
termasuk dari latar belakang status sosial yang lebih tinggi dalam struktur organisasi. Selain itu,
upaya merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota
dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi.
Pada dasarnya adalah membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat meminimalisir
kesalahpahaman dalam bekerja sama. Perlakukan yang adil bagi setiap anggota juga tidak kalah
pentingnya untuk diperhatikan. Secara psikologi setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-
beda maka pendekatan dan perlakuan yang diberikan harus proporsional. Dalam bekerja sama
harus menghidari perlakukan-perlakukan yang berbau SARA. Hal ini seringkali terabaikan oleh para
pemangku kebijakan sehingga membuat organisasi menjadi tidak sehat.

Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan intensitas komunikasi satu arah
untuk membangun kesepahaman bersama, mengakomodir berbagai kepentingan anggota,
memberikan motivasi, perlakukan yang adil bagi seluruh pihak dan menghidari SARA dalam kerja
tim ternyata berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerja sama.
Antusiasme para pihak dalam membangun komitmen bersama nampak dari proses yang cepat dan
hasil yang memuaskan. Dan berkoordinasi dengan atasan dan pengawas Pembina dan
melaksanakan pedoman dokumen satuan pendidikan.
Sebagai contoh, saat ini saya tidak lagi kesulitan dengan data yang saya butuhkan dalam
melaksanakan program kerja kurikulum dan pelakasanaan program yang berkaitan dengan guru
dan TU. Sebagian besar para guru memberikan support yang bagus dalam memenuhi tuntutan kerja
yang diembannya.
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang
Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri. Permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan pasti
ada dengan kompleksitas masalah yang beragam. Saya sendiri dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik sering mengalami hal tersebut. Sebagai contoh, ketika saya ditugaskan sebagai pembina
wakil kepala sekolah di sekolah terdapat berbagai macam masalah, seperti soliditas anggota, sara
dan prasarana yang kurang, administrasi yang berantakan hingga prestasi yang menurun. Pada
posisi ini saya merasa dihadapkan dengan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan
penyelesaian yang segera dan efektif dengan strategi yang tepat.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu dan kerjsama dan koordinasi
yang baik. Strategi jitu yang saya maksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama
dengan berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar permasalahan dengan baik
sehingga penanganan yang dilakukan menjadi tepat. Pihak-pihak yang cukup mengerti dengan
permasalahan ini tentu para pemangku kebijakan seperti kepala sekolah beserta jajarannya dan
warga sekolah lainnya. Selain itu, pihak yang terkait secara langsung adalah orang-orang yang
pernah terlibat dan memiliki andil di dalam menjalankan wakil kurikulum, seperti wakil sebelumnya,
semua pihak yang dirasa mengerti dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi. Saya
meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaian. Meski di awal saya menjabat sebagai
wakil kepala sekolah dengan berbagai permasalahan yang ada, saya tetap optimis dapat
menyelesaikan setiap permasalahan organisasi dan keluar sebagai pemenang. Kompleksitas
permasalahan yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah seperti keinginan
untuk berdiskusi secara terbuka dari para anggota. Hal ini saya manfaatkan untuk membuka forum
diskusi guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak tanpa merugikan maupun
menguntungkan sebagian pihak.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
keputusan Anda?
Permasalahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik.
Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi semua
anggota. Saya sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa
merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak dan berkoordinasi dengan atasan sebagai
pemberi pertimbangan keputusan dan kebijakan yang tepat. Berkoordinasi dengan atasan dalam
memutusan bersama dapat diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang
merasa dirugikan. Jika pun tidak ada kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan
maka pemimpin dapat menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama.
Dalam posisi ini dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin dengan tetap
mengakomodir kepentingan para anggota. Artinya permasalahan dalam sebuah organisasi tidak
boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian. Harus ada penyelesaian yang bijak agar
permasalahan tidak membias dan berdampak negatif terhadap kesehatan organisasi dan keutuhan
para anggota. Kita menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan
diterima 100% oleh berbagai pihak terkait.
Akan selalu ada ketidakpuasan pada diri anggota dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam
organisasi. Untuk itu, menurut saya dibutuhkan perhatian seorang pemimpin secara kontinyu atau
keberlanjutan terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang belum terakomodir. Seorang
pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas anggota. Aspirasi yang disampaikan
harus diterima, dianalisis, dan direspon dengan bijak.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil. Pertimbangan-
pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan mengakomodir setiap
kepentingan anggota.
Untuk itu, dalam konteks masalah pelaksanaan program wakil kurikulum saya tetap membuat
keputusan dengan mempertimbangkan saran, masukan, dan data yang ada dan atas petunjuk
atasan. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menata mengatur tugas mengajar sesuai
dengan latar pendidikan, mengajukan mengajukan kepada atasan, melakukan lalu
mensosialisasikan kepada tenaga pendidik, dan melaksanakan program kerja secara aktif.
Selanjutnya melaksanakan evaluasi dan monitoring atas dasar petunjuk atasan dan dilakukan
secara berkala dan konsisten.
Dengan langkah tersebut mampu membentuk tenaga pendidik SMA Negeri 3 Bungo menjadi baik.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?
Perkembangan era digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi sistem
pendidikan di Indonesia termasuk para guru harus mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan tersebut. Untuk itu dibutuhkan upaya-upaya strategis dalam rangka meningkatkan
kapasitas diri dan profesionalisme.
Langkah strategis untuk pengembangan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti
berbagai kompetisi maupun pelatihan-pelatihan yang relevan dengan bidang yang di geluti. Saya
sendiri melakukan hal tersebut dengan cara akun guru belajar dan pelatihan-pelatihan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti kegiatan Pembelajaran
Berbasis TIK (PembaTIK), mengikuti berbagai webinar nasional, dan pelatihan lainnya secara
daring/online melalui Portal Guru Belajar da Berbagi Kemendikbud. Dari berbagai pengalaman
mengikuti kompetisi dan pelatihan yang tela disebutkan di atas, ada banyak masukan dan umpan
balik yang saya dapatkan.
Dalam kegiatan ini begitu banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan dari para ahli dan
anggota yang lainnya.. Dalam ajang ini saya mendapatkan begitu banyak pengalaman berharga
sejak tahapan-tahan yang diikuti seperti pembiasaan pembealajran di masa Covid-19 hingga secara
daring dan pembelajaran Tatap Mula Terbatas. Dalam hal ini juga saya mendapatkan ilmu-ilmu baru
yang sebelumnya saya tidak pernah miliki. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri yang harus saya
jaga dan tingkatkan.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?
Pribadi yang baik adalah pribadi yang jujur dan terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari orang
lain. Untuk itu saya berusaha mencoba untuk menjadi pribadi yang baik tersebut. Selama mengikuti
kegiatan kompetisi maupun pelatihan yang telah saya uraikan pada essay sebelumnya bahwa saya
merasa senang dan bangga mendapatkan masukan dan umpan balik dari orang lain. Saya
menyadari bahwa masukan dan umpan balik yang saya terima akan berdampak positif bagi diri saya
pribadi.
Sebagai contoh bagai mana kita dituntut membuat aturan pembelajaran saat pandemi dan aturan
pada saat pembelajaran tatap muka terbatas. Sebagai wakil kurikulum kita mengakomodasi
keadaan dan situasi fisikal dan sosial setiap tenaga pendidik dan peserta didik, sehingga dapat
menjalankan sesuai SOP yang telah dibuat dengan tepat.
kita perlu terbuka dan memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.
Banyak dari mereka yang berpikir kritis. Sehingga tanpa kita sadari, sebenarnya feedback negatif
tersebut sangatlah baik untuk perkembangan diri kita, bahkan juga sangat baik untuk perusahaan
atau organisasi kita

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri
Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan
diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut
membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk
pengembangan diri, saya juga mencoba aktif dalam menguasai teknologi. Selain mengajar saya
juga ditugaskan sebagai wakil kurikulum. Dengan tugas ini saya menjadi belajar lebih dalam tentang
wakil. Ada banyak hal dalam tugas dan kewajiban yang mampu meningkatkan kemampuan diri dan
diterapkan dalam pembelajaran.
Hal lain dalam menjalakan kewajiban tersebut biasanya saya lakukan dengan berkonsultasi
bersama wakil kurikulum dengan pihak sekolah yang sama atas permasalahan dan keadaan. Dalam
hal mencari referensi sebelum kebijakan diambil dan diajukan ke atasan sebagai bahan
pertimbangan. Namun sebagai seorang pengajar masalah yang dihadapi dapat dilakukan dengan
menggali infomasi di website dan berkoordinasi dengan guru senior dan mengikuti webinar dan
pelatihan diklat secara online.
Hasilnya sangat efektif meski terkadang peserta didik secara spontan melemparkan candaan yang
di luar normalnya yang membuat sedikit mengganggu, namun saya akui pola ini sangat efektif
dalam pembelajaran di kelas. Peserta didik semakin nyaman dan suka dengan pelajaran yang saya
ampu. Mereka lebih menghargai keberadaan saya sebagai guru dan menghilangkan kesan siswa
takut dengan guru.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pemanfaatan masukan dan umpan balik dan
hal-lain lain di luar kebiasaan dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses
pembelajaran. Untuk itu, proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas menggunakan pola
hubungan friendly relationship telah mampu mempermudah pekerjaan sebagai guru dalam
mengajar dan mendidik.
Proses pembelajaran yang berlangsung dengan nyaman akan berpengaruh terhadap semangat
mengajar serta kecintaan terhadap pekerjaan semakin tinggi. Kualitas pekerjaan semakin baik
karena proses pembelajaran yang didukung oleh aspek-aspek lainnya seperti pemanfaatan
teknologi berupa website tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran sangat mempengaruhi
kualitas pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan mengelola pembelajaran dengan hasil yang
baik dapat menciptakan citra pekerjaan yang semakin baik baik bagi masyarakat maupun bagi diri
sendiri. Hasil proses pembelajaran yang baik juga mampu meningkatkan motivasi belajar dan
prestasi peserta didik

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan terhadap
orang lain, diantaranya:
1. Program pengambangan perangkat pembelajaran
2. Program penilaian berbasis E-raport
3. Program pelatihan IT tenaga kependidikan
4. Program dan sosialisasi dokumen 1 sekolah
5. Program penentuan KKM mata pelajaran dan KKM satuan pendidikan
6. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan terhadap beberapa guru di SMAN 3 Bungo dalam
mengikuti pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 2021
7. Program tes minat dan bakat siswa kelas X
Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi pengalaman dengan
orang lain, disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan dari program tersebut.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah
melakukan beberapa upaya pengembangan terhadap
orang lain, diantaranya:
1. Program pengambangan perangkat pembelajaran
2. Program penilaian berbasis E-raport
3. Program pelatihan IT tenaga kependidikan
4. Program dan sosialisasi dokumen 1 sekolah
5. Program penentuan KKM mata pelajaran dan KKM
satuan pendidikan
6. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan
terhadap beberapa guru di SMAN 3 Bungo dalam
mengikuti pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) 2021
7. Program tes minat dan bakat siswa kelas X
Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut
murni karena ingin berbagi pengalaman dengan orang
lain, disamping ada beberapa kegiatan yang
merupakan tuntutan dari program tersebut.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada pengembangan skill
peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung
peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta
didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan
kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah membuat sebuah
komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan demikian,
kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk melakukan
pengembangan secara maksimal. Saya meyakini bahwa sehebat apapun saya dalam
mengembangkan orang lain tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang
yang dibimbing.
Setelah kesepakatan tercapai maka yang tidak kalah pentingnya adalah konsistensi
dalam melaksanakan pengembangan. Ketekunan dan keuletan dalam melakukan
kegiatan harus dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal. Pada prinsipnya
adalah kemauan untuk belajar dan berkembang. Seringkali kita memiliki kemampuan
tapi tidak ada kemauan untuk berkembang maka sulit untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Akan tetapi sebaliknya, meski kemampuan kurang namun memiliki kemauan
dan semangat belajar yang tingga maka hasilnya akan maksimal.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dalam proses pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan moril maupun materil,
seperti halnya yang saya lakukan. Mengelola, membina, dan membimbing sebuah kelompok bukan
perkara mudah. Dengan karakteristik dan pribadi yang beragam dari anggota dibutuhkan usaha
maksimal dalam upaya pengembangan. Selain itu dukungan yang optimal sangat dibutuhkan, baik
dukungan materil maupun non-materil. Secara psikologis, para peserta pengembangan sangat
membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang.
Mental yang kuat juga menjadi bagian yang penting dipupuk. Selain itu, dalam beberapa kegiatan
tidak dipungkiri bahwa selalu membutuhkan dukungan materil berupa pendanaan atau financial.
Dukungan financial sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut.
Sebagai contoh, pada kegiatan pengembangan dalam bentuk lomba tentu sangat membutuhkan
biaya kegiatan. Dukungan financial sering kali menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan di luar
sekolah. Hanya saja selama ini mampu diatasi dengan komunikasi yang baik dan intensif bersama
para pemangku kebijakan.
Dengan komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi,
sehingga hal ini bukan merupakan hambatan yang serius. Menjaga semangat belajar orang yang
dibimbing sangat penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya sederhana yang
biasa dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang intensif dan membantu menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti pengembangan. Bila perlu diberikan
penghargaan bagi peserta yang serius mengikuti kegiatan.

Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang diuraikan
sebelumnya berhasil mengembangkan skill dan kompetensi diri yang semakin baik. hal tersebut
terbukti dengan keberhasilan menjadi juara, suksesnya event-event yang digelar, dan mampu lulus
pelatihan bagi peserta pengembangan diri. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat
berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan tuntutan
tugas atau pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi modal awal mengikuti
seleksi calon guru penggerak dan harapannya dapat diterima menjadi guru penggerak.
2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.
Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya
rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi yang
intensif. Faktanya, membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang
dibayangkan. Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan
dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami
sendiri. Sebagai contoh ketika saya ditugaskan sebagai wakil kepala sekolah sejak tahun 2017
dalam menjalankan kegiatan atau tugas tersebut, penulis sedikit kesulitan dalam mengarahkan
anggota yang notabane guru dengan status PNS senior. Tidak sedikit para guru yang terlihat
acuh/ kurang peduli dalam melaksanakan kewajiban sebagai seorang pengajar/ pendidik
terhadap koordinasi yang saya lakukan. Hal ini cenderung menghambat proses persiapan dan
pengumpulan data pembelajaran sehingga hasil penilaian sebagai bahan evaluasi kepala
sekolah 2021. Meski demikian, berbagai upaya tetap dilakukan guna optimalisasi persiapan
program itu sendiri.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang
Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang
Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan Secara umum, kesulitan
dalam bekerja sama dengan pihak lain tidak terlalu berat karena saya sendiri termasuk pribadi yang suka
berkolaborasi dan terbuka dengan pendapat orang lain. Sehingga jika pun terjadi penolakan terhadap
ide dan gagasan yang saya berikan merupakan hal yang wajar dalam sebuah tim. Yang terpenting adalah
tujuan bersama dapat tercapai, baik dengan ide saya sendiri maupun dengan ide dari orang lain yang
sekiranya lebih bagus. Bagi saya, ide terbaik dapat muncul dari mana saja dan dari siapa saja. Untuk itu,
tugas kita adalah melaksanakan suatu program yang telah disepakati bersama dengan baik guna
mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan perencanaan awal. Keberhasilan sebuah program bukan
terletak pada kualitas ide melainkan akan bergantung pada kualitas kerja. Dengan demikian, orientasi
kerja bagi saya adalah proses dan hasil. Pada prinsipnya keberhasilan program merupakan keberhasilan
bersama dan begitu juga sebaliknya. Saya meyakini bahwa cara-cara seperti ini akan berdampak positif
terhadap keberlangsungan suatu organisasi.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi
situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang


Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri. Permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada
dengan kompleksitas masalah yang beragam. Saya sendiri dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
sering mengalami hal tersebut. Sebagai contoh, ketika saya ditugaskan sebagai pembina wakil kepala
sekolah di sekolah terdapat berbagai macam masalah, seperti soliditas anggota, sara dan prasarana
yang kurang, administrasi yang berantakan hingga prestasi yang menurun. Pada posisi ini saya merasa
dihadapkan dengan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang segera dan
efektif dengan strategi yang jitu

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan
kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda
menghadapinya?
Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu dan kerjsama dan koordinasi yang
baik. Strategi jitu yang saya maksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan
berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar permasalahan dengan baik sehingga
penanganan yang dilakukan menjadi tepat. Pihak-pihak yang cukup mengerti dengan permasalahan ini
tentu para pemangku kebijakan seperti kepala sekolah beserta jajarannya dan warga sekolah lainnya.
Selain itu, pihak yang terkait secara langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil
di dalam menjalankan wakil kurikulum, seperti wakil sebelumnya, semua pihak yang dirasa mengerti dan
paham dengan permasalahan yang sedang terjadi. Saya meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada
penyelesaian. Meski di awal saya menjabat sebagai wakil kepala sekolah dengan berbagai permasalahan
yang ada, saya tetap optimis dapat menyelesaikan setiap permasalahan organisasi dan keluar sebagai
pemenang. Kompleksitas permasalahan yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah
seperti keinginan untuk berdiskusi secara terbuka dari para anggota. Hal ini saya manfaatkan untuk
membuka forum diskusi guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak tanpa merugikan
maupun menguntungkan sebagian pihak.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan?
Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda
Jawab :
Permasalahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik. Dibutuhkan
kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi semua anggota. Saya
sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan
internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun
menguntungkan sebagian pihak dan berkoordinasi dengan atasan sebagai pemberi pertimbangan
keputusan dan kebijakan yang tepat. Berkoordinasi dengan atasan dalam memutusan bersama dapat
diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Jika pun tidak ada
kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan maka pemimpin dapat menghadirkan opsi-
opsi yang paling mendekati kepuasan bersama.
Dalam posisi ini dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin dengan tetap
mengakomodir kepentingan para anggota. Artinya permasalahan dalam sebuah organisasi tidak boleh
dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian. Harus ada penyelesaian yang bijak agar permasalahan tidak
membias dan berdampak negatif terhadap kesehatan organisasi dan keutuhan para anggota. Kita
menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan diterima 100% oleh berbagai
pihak terkait.
Akan selalu ada ketidakpuasan pada diri anggota dan hal ini merupakan sesuatu yang wajar dalam
organisasi. Untuk itu, menurut saya dibutuhkan perhatian seorang pemimpin secara kontinyu atau
keberlanjutan terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang belum terakomodir. Seorang
pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas anggota. Aspirasi yang disampaikan harus
diterima, dianalisis, dan direspon dengan bijak.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil. Pertimbangan-
pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan mengakomodir setiap
kepentingan anggota.
Untuk itu, dalam konteks masalah pelaksanaan program wakil kurikulum saya tetap membuat
keputusan dengan mempertimbangkan saran, masukan, dan data yang ada dan atas petunjuk atasan.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah menata mengatur tugas mengajar sesuai dengan latar
pendidikan, mengajukan mengajukan kepada atasan, melakukan lalu mensosialisasikan kepada tenaga
pendidik, dan melaksanakan program kerja secara aktif. Selanjutnya melaksanakan evaluasi dan
monitoring atas dasar petunjuk atasan dan dilakukan secara berkala dan konsisten.
Dengan langkah tersebut mampu membentuk tenaga pendidik SMA Negeri 3 Bungo menjadi baik.
Bagaimana hasilnya?

Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan intensitas komunikasi satu arah untuk
membangun kesepahaman bersama, mengakomodir berbagai kepentingan anggota, memberikan
motivasi, perlakukan yang adil bagi seluruh pihak dan menghidari SARA dalam kerja tim ternyata
berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerja sama. Antusiasme para
pihak dalam membangun komitmen bersama nampak dari proses yang cepat dan hasil yang
memuaskan. Dan berkoordinasi dengan atasan dan pengawas Pembina dan melaksanakan pedoman
dokumen satuan pendidikan.

Sebagai contoh, saat ini saya tidak lagi kesulitan dengan data yang saya butuhkan dalam melaksanakan
program kerja kurikulum dan pelakasanaan program yang berkaitan dengan guru dan TU. Sebagian
besar para guru memberikan support yang bagus dalam memenuhi tuntutan kerja yang diembannya.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama?

Sebagaimana yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan
komitmen bersama melalui komunikasi satu arah yang intensif. Faktanya, membangun komunikasi satu
arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama
terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang
saya alami sendiri. Untuk itu, upaya terpenting yang saya lakukan dalam mencapai komitmen dengan
berbagai pihak dalam bekerja sama adalah upaya persuasif.

Upaya ini saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan
bersama. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang sederhana terkait sistem kerja dan
tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak mana pun, termasuk dari latar belakang
status sosial yang lebih tinggi dalam struktur organisasi. Selain itu, upaya merangkul, mengakomodir,
dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi
tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi.

Pada dasarnya adalah membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat meminimalisir
kesalahpahaman dalam bekerja sama. Perlakukan yang adil bagi setiap anggota juga tidak kalah
pentingnya untuk diperhatikan. Secara psikologi setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda
maka pendekatan dan perlakuan yang diberikan harus proporsional. Dalam bekerja sama harus
menghidari perlakukan-perlakukan yang berbau SARA. Hal ini seringkali terabaikan oleh para pemangku
kebijakan sehingga membuat organisasi menjadi tidak sehat.
4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda. Kapan waktu kejadiannya?
Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat
menerima masukan atau umpan balik tersebut

Jawab

Perkembangan era digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi sistem pendidikan di
Indonesia termasuk para guru harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Untuk
itu dibutuhkan upaya-upaya strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas diri dan profesionalisme.

Langkah strategis untuk pengembangan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti
berbagai kompetisi maupun pelatihan-pelatihan yang relevan dengan bidang yang di geluti. Saya sendiri
melakukan hal tersebut dengan cara akun guru belajar dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK),
mengikuti berbagai webinar nasional, dan pelatihan lainnya secara daring/online melalui Portal Guru
Belajar da Berbagi Kemendikbud. Dari berbagai pengalaman mengikuti kompetisi dan pelatihan yang
tela disebutkan di atas, ada banyak masukan dan umpan balik yang saya dapatkan.

Dalam kegiatan ini begitu banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan dari para ahli dan
anggota yang lainnya.. Dalam ajang ini saya mendapatkan begitu banyak pengalaman berharga sejak
tahapan-tahan yang diikuti seperti pembiasaan pembealajran di masa Covid-19 hingga secara daring dan
pembelajaran Tatap Mula Terbatas. Dalam hal ini juga saya mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
sebelumnya saya tidak pernah miliki. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri yang harus saya jaga dan
tingkatkan.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Pribadi yang baik adalah pribadi yang jujur dan terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari orang lain.
Untuk itu saya berusaha mencoba untuk menjadi pribadi yang baik tersebut. Selama mengikuti kegiatan
kompetisi maupun pelatihan yang telah saya uraikan pada essay sebelumnya bahwa saya merasa senang
dan bangga mendapatkan masukan dan umpan balik dari orang lain. Saya menyadari bahwa masukan
dan umpan balik yang saya terima akan berdampak positif bagi diri saya pribadi.

Sebagai contoh bagai mana kita dituntut membuat aturan pembelajaran saat pandemi dan aturan pada
saat pembelajaran tatap muka terbatas. Sebagai wakil kurikulum kita mengakomodasi keadaan dan
situasi fisikal dan sosial setiap tenaga pendidik dan peserta didik, sehingga dapat menjalankan sesuai
SOP yang telah dibuat dengan tepat.

kita perlu terbuka dan memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.
Banyak dari mereka yang berpikir kritis. Sehingga tanpa kita sadari, sebenarnya feedback negatif
tersebut sangatlah baik untuk perkembangan diri kita, bahkan juga sangat baik untuk perusahaan
atau organisasi kita.
Anda juga perlu untuk berempati, bahkan jika perlu meminta maaf dengan sepenuh hati. Ketika
menanggapi feedback yang buruk, ungkapkan pengertian dan perasaan empati tanpa menyalahkan
orang tersebut, dan minta maaf atas pengalaman yang kurang baik yang mereka rasakan terhadap
Anda.

Selain itu, mintalah kesempatan kedua. Jika Anda melakukan kesalahan, lakukan perbaikan dengan
bukan hanya berjanji akan menjadi lebih baik, namun benar-benar melakukannya. Tanamkan
kembali di dalam diri Anda bahwa “Feedback adalah hadiah yang sangat berharga. Tanpa
mengetahuinya, Anda tidak tahu bagaimana caranya untuk mengembangkan diri Anda menjadi lebih
baik.”

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Jawab

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk pengembangan
diri, saya juga mencoba aktif dalam menguasai teknologi. Selain mengajar saya juga ditugaskan sebagai
wakil kurikulum. Dengan tugas ini saya menjadi belajar lebih dalam tentang wakil. Ada banyak hal dalam
tugas dan kewajiban yang mampu meningkatkan kemampuan diri dan diterapkan dalam pembelajaran.

Hal lain dalam menjalakan kewajiban tersebut biasanya saya lakukan dengan berkonsultasi bersama
wakil kurikulum dengan pihak sekolah yang sama atas permasalahan dan keadaan. Dalam hal mencari
referensi sebelum kebijakan diambil dan diajukan ke atasan sebagai bahan pertimbangan. Namun
sebagai seorang pengajar masalah yang dihadapi dapat dilakukan dengan menggali infomasi di website
dan berkoordinasi dengan guru senior dan mengikuti webinar dan pelatihan diklat secara online.

Hasilnya sangat efektif meski terkadang peserta didik secara spontan melemparkan candaan yang di luar
normalnya yang membuat sedikit mengganggu, namun saya akui pola ini sangat efektif dalam
pembelajaran di kelas. Peserta didik semakin nyaman dan suka dengan pelajaran yang saya ampu.
Mereka lebih menghargai keberadaan saya sebagai guru dan menghilangkan kesan siswa takut dengan
guru.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pemanfaatan masukan dan umpan balik dan hal-
lain lain di luar kebiasaan dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses
pembelajaran. Untuk itu, proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas menggunakan pola
hubungan friendly relationship telah mampu mempermudah pekerjaan sebagai guru dalam mengajar
dan mendidik.

Proses pembelajaran yang berlangsung dengan nyaman akan berpengaruh terhadap semangat mengajar
serta kecintaan terhadap pekerjaan semakin tinggi. Kualitas pekerjaan semakin baik karena proses
pembelajaran yang didukung oleh aspek-aspek lainnya seperti pemanfaatan teknologi berupa website
tersebut.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas
pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan mengelola pembelajaran dengan hasil yang baik dapat
menciptakan citra pekerjaan yang semakin baik baik bagi masyarakat maupun bagi diri sendiri. Hasil
proses pembelajaran yang baik juga mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain
(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun
lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain
pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
jawab

Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan terhadap
orang lain, diantaranya:

1. Program pengambangan perangkat pembelajaran


2. Program penilaian berbasis E-raport
3. Program pelatihan IT tenaga kependidikan
4. Program dan sosialisasi dokumen 1 sekolah
5. Program penentuan KKM mata pelajaran dan KKM satuan pendidikan
6. Melakukan pengimbasan berupa bimbingan terhadap beberapa guru di SMAN 3 Bungo dalam
mengikuti pelatihan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 2021
7. Program tes minat dan bakat siswa kelas X

Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi pengalaman dengan
orang lain, disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan dari program tersebut.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna
mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada pengembangan skill peserta didik dan
peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung peningkatan profesionalisme guru. Untuk
melakukan pengembangan terhadap peserta didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman
bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah
membuat sebuah komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan
demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk melakukan
pengembangan secara maksimal. Saya meyakini bahwa sehebat apapun saya dalam mengembangkan
orang lain tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang yang dibimbing.

Setelah kesepakatan tercapai maka yang tidak kalah pentingnya adalah konsistensi dalam melaksanakan
pengembangan. Ketekunan dan keuletan dalam melakukan kegiatan harus dimaksimalkan guna
mencapai hasil yang optimal. Pada prinsipnya adalah kemauan untuk belajar dan berkembang. Seringkali
kita memiliki kemampuan tapi tidak ada kemauan untuk berkembang maka sulit untuk mendapatkan
hasil yang maksimal. Akan tetapi sebaliknya, meski kemampuan kurang namun memiliki kemauan dan
semangat belajar yang tingga maka hasilnya akan maksimal.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan
bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi orang tersebut?

Dalam proses pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan moril maupun materil, seperti
halnya yang saya lakukan. Mengelola, membina, dan membimbing sebuah kelompok bukan perkara
mudah. Dengan karakteristik dan pribadi yang beragam dari anggota dibutuhkan usaha maksimal dalam
upaya pengembangan. Selain itu dukungan yang optimal sangat dibutuhkan, baik dukungan materil
maupun non-materil. Secara psikologis, para peserta pengembangan sangat membutuhkan dukungan
semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang.

Mental yang kuat juga menjadi bagian yang penting dipupuk. Selain itu, dalam beberapa kegiatan tidak
dipungkiri bahwa selalu membutuhkan dukungan materil berupa pendanaan atau financial. Dukungan
financial sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut. Sebagai contoh, pada
kegiatan pengembangan dalam bentuk lomba tentu sangat membutuhkan biaya kegiatan. Dukungan
financial sering kali menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan di luar sekolah. Hanya saja selama ini
mampu diatasi dengan komunikasi yang baik dan intensif bersama para pemangku kebijakan.

Dengan komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi, sehingga hal
ini bukan merupakan hambatan yang serius. Menjaga semangat belajar orang yang dibimbing sangat
penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya sederhana yang biasa dilakukan adalah
terus memberikan perhatian yang intensif dan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang
dihadapi selama mengikuti pengembangan. Bila perlu diberikan penghargaan bagi peserta yang serius
mengikuti kegiatan.

Bagaimana hasilnya?

Setelah menerapkan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang diuraikan
sebelumnya berhasil mengembangkan skill dan kompetensi diri yang semakin baik. hal tersebut terbukti
dengan keberhasilan menjadi juara, suksesnya event-event yang digelar, dan mampu lulus pelatihan
bagi peserta pengembangan diri. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat berbagi ilmu dan
pengalaman kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan tuntutan tugas atau pekerjaan.
Semoga pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi modal awal mengikuti seleksi calon guru penggerak
dan harapannya dapat diterima menjadi guru penggerak

Anda mungkin juga menyukai