Anda di halaman 1dari 7

1. Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Hal yang melatar belakangi saya menjadi pengajar praktif karena yang pertama saya sangat senang
dengan program pendidikan guru penggerak ini dan sebagai proses menjadi pembelajar sepanjang
hayat adalah menjadi pengajar praktik. menurut saya menjadi pengajar praktik bukan hanya sebagai
pendamping, namun bisa menjadi proses belajar yang bisa didapatkan dari CGP, PP, ataupun dari
fasilitator. Selain itu saya berusaha untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan di PGP
angkatan 7 lalu dengan CGP angkatan 11 nantinya

2. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang
Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Salah satu inovasi atau program perubahan yang saya lakukan selama dan setelah mengikuti program
pendidikan guru pengerak ini adalah bagaimana memanfaatkan pengguanaan Smartphone secara
positif sebagai media pembelajaran. program perubahan ini juga saya tuangkan pada tugas modul
1.3 tentang prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA.

Sebagai pengajar di SMAN 1 Sinjai yang terletak di jantung kota kabupaten Sinjai, saya sadar bahwa
salah satu aset yang kami miliki adalah hampir semua peserta didik kami memiliki smartphone dan
tidak adanya larangan untuk membawa dan menggunakan smartphone di lingkungan sekolah
membuat saya terdorong untuk mencoba melakukan inovasi memanfaatkan smartphone untuk
mendukung proses belajar mengajar dikelas yang saya ampuh.

kegiatan yang saya lakukan adalah memperkenalkan aplikasi-aplikasi yang bisa membantu mereka
dalam mengikuti proses pembelajaran seperti QR Barcode, Quizizz, Kahoot, Canva dan aplikasi
lainnya. Program yang telah saya mulai dan laksanakan sejak bulan November tahun lalu, mulai
terlihat dampaknya terhadap motivasi belajar murid-murid saya. Ini terlihat dengan bertambahnya
minat baca (literasi) dengan menggunakan aplikasi ebook di HP masing-masing, selain itu siswa saya
senang mengikuti assesment melalui aplikasi quizizz dan sebagainya.

Tentunya kegiatan yang saya lakuakan ini tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa dukungan dan
bantuan dari warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, wakasek, rekan sejawat dan orang tua
peserta didik . kegiatan kolaborasi dengan melibatkan banyak pihak bisa memunculkan ide-ide baru,
selain itu evaluasi dari pimpinan sekolah sangat saya butuhkan untuk perbaikan program saya
kedepannya.

2. Bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan bersama. Ceritakan pengalaman Anda dalam melakukan
kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Dalam rentang waktu 1 tahun terakhir, disekolah kami digalakkan budaya positif. saya dan beberapa
teman diberiakn amanah untuk menjadi kordinator dalam kegiatan ini. Gerakan perubahan yang
sederhana kami lakukan diawal adalah budaya 5S dan sosialiasi membuat keyakinan kelas . karena
Ini merupakan kebiasaan baru tentunya akan banyak tantangan yang akan kami hadapi . Namun
dengan melibatkan semua warga sekolah lambat laun budaya baru ini bisa berjalan dengan baik dan
akan akan menjadi kebiasaan baru disekolah kami.

Ceritakan cara-cara yang Anda lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang sama hingga
memunculkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut

Gerakan budaya positif ini dimulai dengan desiminasi dengan warga sekolah, melalui kegiatan IHT (in
house training), saya diamanahkan saat itu untuk memberikan materi tentang budaya positif ini
khususnya dalam kegiatan 5S (senyum sapa salam sopan dan santun) dan membuat keyakinan
kelas.Dalam kegiatan desiminasi ini, kami tekankan bahwa dengan budaya positif ini dapat
menumbuhkembangkan sikap bergotong royong, mampu melakukan kegiatan secara bersama-sama,
sehingga tercipta kolaborasi yang baik antar warga sekolah, adanya rasa peduli satu sama lain dan
sikap saling menghormati .

Alhamdulillah kegiatan yang kami canangkan ini mendapat respon positif dari semua pihak yang ada
disekolah khususnya dari kepala sekolah dan pengawas pendidikan sehingga kegiatan ini dapat
dilaksanakan sebaik mungkin.

Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok tersebut?

Tantangan yang kami hadapi adalah kesulitan dari teman-teman dalam beradaptasi dalam kegiatan
ini. Khususnya dalam kegiatan 5S ini, yang harus melibatkan guru yang harus datang lebih awal
daripada siswa. ini menjadi tantangan sendiri dari rekan sejawat karena kebiasaan lama adalah
datang kesekolah ketika ada jam mengajar saja jadi untuk melakukan pembiasaan untuk datang lebih
awal merupakan kesulitan tersendiri. jadi Upaya

Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok tersebut?

Tantangan yang kami hadapi adalah kesulitan dari teman-teman dalam beradaptasi dalam kegiatan
ini.

Khususnya dalam kegiatan 5S ini, yang harus melibatkan guru yang harus datang lebih awal daripada
siswa. ini menjadi tantangan sendiri dari rekan sejawat karena kebiasaan lama adalah datang
kesekolah ketika ada jam mengajar saja.

Jadi diawal kegiatan ini terlihat masih kurang maksimal dengan melihat jumlah kehadiran rekan
sejawat masih sangat kurang. mengatasi tantangan ini kami selaku kordinator kegiatan melakukan
diskusi dengan pimpinan sekolah dan beberapa rekan sejawat menanyakan kesulitan yang dialami,
sehingga muncul solusi bersama yaitu sebagai tahapan awal pembiasaan dengan membuat piket 5S
yang diharapkan 15-20 rekan sejawat dapat hadir .

Bagaimana hasilnya?
setelah beberapa bulan kegiatan berlangsung secara konsisten, dampaknya pun mulai terlihat,
dimana beberapa rekan sejawat mulai terlihat mampu beradaptasi dan terbiasa dengan program ini.
meskipun tidak mendapat piket 5S tetap datang kesekolah lebih awal.

Dari siswa sendiri kegiatan 5S ini mampu membuat siswa lebih bersemangat tiap harinya karena
sebelum memasuki kelas terjadi interaksi positif dengan guru-guru mereka. sehinggah tujuan untuk
menguatkan karakter dan sikap saling menghormati sesama dapat terwujud.

3. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat
mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan?
Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Selama mengikuti pendidikan guru penggerak saya mendapatkan banyak mendapatkan masukan dari
fasilitator, PP dan rekan sejawat. namun yang paling spesifik dan hal yang baru adalah pembelajaran
berdiferensiasi.

saya merasa sangat berbahagia mendapat banyak masuk dari fasilitator dan pengajar praktik tentang
bagaimana cara menyusun pembelajaran berdiferensiasai yang berpihak kepada murid.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda? Berdasarkan masukan serta umpan balik yang Anda terima, ceritakan pula
tindakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda

Saya menyikapi masukan dan umpan balik dengan sangat terbuka karena dari percakapan setelah
kegiatan supervisi saya mendapatkan banyak ilmu dan perbaikan dari cara saya mengajar, mengelola
kelas dan melakukan pembelajaran berdiferensiasi.

saya juga banyak bertanya kepada pengajar praktik saat itu apa saja kekurangan saya saat melakukan
pembelajaran, kemudian mencari solusi bersama mengatasi kekurangan saya. Selain itu saya mulai
menonton video-video yang berhubungan di youtube dan di platform merdeka mengajar.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-
cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman
namun mendukung proses pembelajaran Anda?

selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dari pengajar praktik, khususnya bagaimana
mengembangkan kemampuan pengelolaan kelas dan menyusun pembembelajaran berdiferensiasi
hal-hal yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri , saya juga bertanya,
melakukan diskusi dan kolaborasi dengan rekan sejawat yang ada disekolah dan juga dengan rekan
guru penggerak bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak kepada
murid.

selain itu khususnya merancang pembelajaran yang berdiferensiasi yang memerlukan persiapan yang
cukup memakan waktu karena harus memperhatikan 3 aspek yaitu kesiapan belajar, bakat minat dan
profil belajar siswa. terlebih saya yang sudah terbiasa dengan metode mengajar yang biasa saja
mengalami sedikit kesulitan. mengatasi hal itu Saya meluangkan waktu untuk mendapatkan referensi
tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui google, youtube dan PMM yang menyediakan banyak
informasi tentang pembelajaran berdiferensiasi.

Ceritakan pula penerapan yang Anda lakukan berdasarkan proses pembelajaran yang Anda sebutkan
di dalam pekerjaan Anda. Berikan contoh situasi spesifik

Setelah secara konsisten melakukan pembelajaran berdiferensiasi dikelas yang saya ampuh, saya
juga dipercaya memperkenalkan model pembelajaran berdiferensiasi ini kepada rekan sejawat yang
ada disekolah. melalui komunitas belajar yang telah kami bentuk , saya diamanahkan untuk
melakukan desiminasi tentang bagaimana menyusun pembelajaran berdiferensiasi mulai dari
pemetaan sampai ke praktek pembelajaran. Sehinggah kini disekolah terdapat banyak orang yang
bisa menjadi teman belajar dan berdiskusi untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
dan berpihak kepada murid khsusnya dalam melakukan assesmne diagnostik, kami bisa
berkolaborasi dalam menentukan gaya belajar dikelas yang sama kami ajar.

Selain itu saya juga telah menyelipkan beberapa ice breaking dalam pembelajaran saya sehinggah
pelajaran matematika yang biasanya membosankan untuk murid kini mulai membuat siswa lebih
bersemangat.

4. Setiap orang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Ceritakan pengalaman
Anda membimbing rekan-rekan sejawat/ bawahan/ guru/ orang tua wali murid/ untuk
melakukan suatu penugasan (silahkan dipilih salah satu)

Kapan waktu kejadiannya? Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa
hubungan Anda dengan yang Anda bimbing? Hal apa yang menjadi fokus saat itu? Apa
yang memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?

Dalam beberapa tahun terakhir khusunya selama mengikuti pendidikan guru penggerak saya mulai
melakukan pendekatan dan bimbingan kepada rekan-rekan sejawat khususnya yang ada di UPT
SMAN 1 Sinjai. Hal yang menjadi fokus bimbingan saat itu adalah kebutuhan belajar mengajar
mereka selain itu saya juga fokus menggerakkan mereka untuk juga mengikuti program guru
penggerak. motivasi saya adalah berusaha menggerakkan orang lain untuk sama-sama terus belajar
khususnya dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid.

Juli tahun 2023, disekolah kami dibentuk komunitas belajar bersatu yang diprakarsai oleh CGP salah
satunya adalah penulis sendiri. dimana anggotanya adalah guru-guru di SMAN 1 Sinjai.
Kombel ini kami fokuskan sebagai wadah saling berbagi dan belajar antar sesama guru untuk
peningkatan pengembangan diri agar mampu menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada
murid. Motivasi saya adalah untuk mengembangkan komunitas praktisi juga bisa menjadi tempat
saya pribadi untuk berbagi ilmu dan belajar lebih banyak hal lagi.

Upaya apa saja yang Anda lakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang dilakukan
orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati? Persamaan dan perbedaan
pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka membimbing mereka?

Upaya yang kami lakukan agar pengembangan sesuai dengan tujuan adalah bersama-sama
melakukan analisis kebutuhan belajar yang diperlukan oleh rekan sejawat. Setelah itu melakukan
pembimbingan, bisa dilakukan dalam kelas besar maupun dengan tutor sebaya saling mengoreksi
dan melengkapi untuk pengembangan pembelajaran. kemudian melakukan monitoring proses
pembelajaran yang dilakukan oleh rekan sejawat dan sebisa mungkin memberikan masukan dan
umpan balik

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan
masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu

saya memberikan dukungan dan pelatihan kepada rekan sejawat berupa pelatihan menggunakan
aplikasi pembelajaran (canva, quizizz, kahoot) hingga bagaimana menyusun pembelajaran
berdiferensiasi. Pengalaman selama mengikuti pendidikan guru penggerak dan google trainer
memudahkan saya membuat pengimbangan kepada rekan sejawat yang ada disekolah.

selain itu untuk memudahkan bimbingan pengembangan disekolah kami, telah dibuat komunitas
belajar yang diprakarsai oleh calon guru penggerak termasuk salah satunya adalah penulis. Kombel
ini menjadi wadah untuk guru-guru untuk tempat belajar dan berbagai ilmu dan pengalaman.

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan
masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu

Saya memberikan dukungan dan pelatihan kepada rekan sejawat berupa pelatihan menggunakan
aplikasi pembelajaran (canva, quizizz, kahoot) hingga bagaimana menyusun pembelajaran
berdiferensiasi. Pengalaman selama mengikuti pendidikan guru penggerak dan google trainer
memudahkan saya membuat pengimbangan kepada rekan sejawat yang ada disekolah.

selain itu saya juga selalu berusaha memberikan motivasi untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif
serta mengembangkan bakat dan minat mereka

selanjutnya saya selalu siap untuk diajak berdiskusi tentang pengembangan yang ditunjukkan serta
bagaimana mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh rekan sejawat, disini saya menggunakan teknik
coaching yang saya pelajari saat mengikuti pendidikan guru penggerak.

terakhir, cara yang kami lakukan untuk memudahkan bimbingan pengembangan untuk rekan sejawat
disekolah kami, telah dibuat komunitas belajar yang diprakarsai oleh calon guru penggerak termasuk
salah satunya adalah penulis. Kombel ini menjadi wadah untuk guru-guru untuk tempat belajar dan
berbagai ilmu dan pengalaman. bukan hanya sebagai tempat belajar, rekan guru juga diberikan
kesempatan secara bergiliran untuk memberikan kelas berbagi kepada teman lainnya, sehingga
terjadi kondisi yang saling melengkapi.

Apa hasilnya

Hasil dari pembimbingan yang saya lakukan yaitu rekan sejawat sudah menguasai beberapa aplikasi
untuk mendukung pembelajaran mereka, serta mampu melakukan kegiatan pembelajaran
berdiferensiasi. selain itu kebiasaan berdiskusi dan saling memberikan umpan balik mulai tumbuh
sehingga pengembangan bukan hanya terjadi pada rekan sejawat yang dibimbing tetapi kami sebagai
pembimbing juga mendapat banyak hal positif dari kegiatan yang kami lakukan.

5. Ceritakan mengenai hal terbaik yang pernah Anda lakukan untuk memperoleh informasi
yang dapat membuat anda lebih memahami situasi dan permasalahan peserta didik

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan peserta
didik?
sebelum mengikuti pendidikan guru penggerak saya kesulitan menghadapi permasalahan siswa ,
dimana situasinya saya sangat awam terhadap memahami karakter ataupun mengidentifikasi
permasalahan peserta didik, namun setelah mengikuti CGP angkatan 7, luar biasa perubahan yang
saya rasakan, mulai dari bagaimana menghadapi murid bermasalah, menerapkan budaya positif,
bagaimana menciptakan proses pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid serta
menggali potensi peserta didik dengan menggunakan teknik coaching.

Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta didik sehingga
mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda lakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan mereka?

upaya yang saya lakukan dalam hal memahami sudut pandang memenuhi kebutuhan peserta didik
yakni dengan memperhatikan keseharian terhadap bakat dan minat murid sehingga dapat
memetakan kebutuhan belajar peserta didik sesuai apa yang mereka minati dan apa yang meraka
senangi, selain itu saya juga melihat kesiapan belajar peserta didik terkait kemampuan masing-
masing peserta didik dalam memahami materi pelajaran, dan melakukan assesment diagnostik
terkait profil belajar peserta didik untuk memetahkan peserta didik yang visual, auditorial maupun

yang kinestetik sehingga dengan memperhatikan semua itu maka lebih mudah untuk merancang
rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai kebutuhan belajar masing-masing peserta didik.
Selain itu saya sebisa mungkin berkolaborasi dengan rekan sejawat khususnya dengan guru
bimbingan konseling agar pendekatan yang saya lakukan berjalan dengan lebih baik lagi
Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui
kontribusi Anda terhadap mereka?

cara memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik dalam hal pemenuhan kebutuhan
belajar peserta didik dengan melihat perkembangan pengetahuan dan wawasan peserta didik yang
semakin luas, keterampilan dan minat belajar yang lebih meningkat dan profesional, selain itu
tumbuhnya sikap dan karakter baik yang tertanam di keseharian peserta didik. selain itu melalukan
kegiatan coaching dengan peserta didik tersebut bisa lebih menggali lagi potensi mereka.

hasilnya

Dengan melakukan pembelajaran berdiferensi dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik


maka sangat berdampak baik terhadap peningkatan pengetahuan, bakat, minat belajar peserta didik
dan membuat peserta didik untuk mandiri serta berkarakter sesuai profil pelajar pancasila, itu sangat
terlihat keseharian peserta didik dengan sikap budaya positif, saling bekerjasama dan berkolaborasi,
serta saling menghargai, selain itu kemampuan semua peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran
dikelas semakin hari semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai