Anda di halaman 1dari 7

https://orderku.my.id/sop-guru/?

fbclid=IwAR1Hg6QkCWZXONUHalaPehS8HB0CVH_BFhePGv8KOckMWEaFWjFAKUdbHmk

95910561628

SENINSELFI

https://simponi.sultraprov.go.id/asn/dashboard

agi Anda yang membutuhkan referensi, inilah contoh isian esai calon guru
penggerak lengkap.

ESAI 1

 Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda
lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Contoh Isian

Yang memotivasi saya ingin menjadi Guru Penggerak adalah bisa menjadi salah
satu bagian yang ingin ikut berkontribusi dalam hal memajukan pendidikan
indonesia yang salah satunya bisa dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran
yang berpusat pada siswa dan menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan.
Kita ketahui saat ini dibeberapa daerah masih tidak sedikit

pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih berpusat pada guru sehingga
menimbulkan dampak disaat indonesia dilanda pandemi covid19 yaitu siswa
merasa bosan dan kehilangan semangat untuk belajar dikarenakan kebiasaan
guru dalam pembelajaran disekolah yang hanya berpusat pada guru.

Nah, yang harus saya lakukan adalah merubah pola pikir kita sebagai guru bahwa
kita sebagai guru tidaklah cukup hanya sebagai guru yang baik saja melainkan
harus mampu menjadi obor penggerak. Peran guru yang awalnya mengajar
untuk meningkatkan prestasi siswa harus kita rubah dengan mendorong tumbuh
kembang murid secara holistik sesuai profil pancasila. Selain itu, guru harus
mampu menjadi pelatih bagi guru lain untuk menciptakan pembelajaran yang
berpusat pada siswa serta mampu menjadi teladan dan agen transformasi bagi
ekosistem penddikan.

ESAI 2

 Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak?


Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Contoh Isian

Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak adalah Mandiri,
aktif, dan kreatif serta punya kemauan tinggi untuk belajar.

Mandiri dalam hal ini adalah mandiri dalam berkolaborasi dengan guru lain tanpa
menunggu inisiatif dari orang lain. Contohnya dimasa pandemi ini adalah mampu
menciptakan video-video

pembelajaran yang nantinya diberikan kepada siswa dalam pembelajaran secara


daring, dan mengajak rekan lain untuk termotivasi dalam membangun channel
YouTube yang nantinya bisa

digunakan sebagai tempat berbagi media pembelajaran kepada siswa. Inisiatif ini
saya lakukan tanpa harus menunggu arahan dari kepala sekolah.

Aktif dalam hal ini adalah mampu menggerakkan rekan kerja dalam sekolah
untuk mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang dapat mengembangkan diri kita
sebagai guru. Contohnya pada saat pandemi ini, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan meluncurkan program Guru Belajar Seri Pandemi. Hal yang saya
lakukan adalah mempu mengajak rekan kerja di sekolah untuk bergabung dan
membimbing apabila ada hal yang sulit dimengerti.

Kreatif dalam hal ini adalah mampu menciptakan video-video pembelajaran


untuk siswa yang saya unggah ke channel youtube. Secara tidak langsung saya
telah melakukan hal berbagi baik kepada siswa yang membutuhkan maupun
kepada guru.

Disamping itu juga, saya punya kemauan belajar yang tinggi. Contohnya adalah
dengan mengikuti seleksi guru penggerak, saya telah siap lahir dan batin untuk
ikut melaksanakan pendidikan dalam waktu yang lama yaitu selama 9 bulan. Saya
akan jalani dengan senang hati dan semoga diberikan kesempatan dalam
menimba ilmu di program guru penggerak ini.

ESAIi 3

 Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau


lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda
sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban
Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan
pihak lain yang terlibat bila ada)
Contoh Isian

Contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif saya sendiri adalah Sebelum
pandemi covid 19 menyerang, saya telah

melakukan pembelajaran blanded learning. Karena kita ketahui bahwa untuk


beralih dari model pembelajaran tatap muka atau bertemu secara langsung, lalu
berubah menjadi daring atau online itu sangat membutuhkan persiapan yang
matang. Hal ini saya awali dengan model Blended Learning.

Blended Learning adalah gabungan pembelajaran yang dilakukan secara tatap


muka dan secara virtual.

Yang mendorong saya melakukan perubahan ini adalah berawal dari selesai
mengikuti program pendidikan profesi guru. Kita harus melakukan perubahan di
bidang pendidikan yaitu melakukan proses pembelajaran abad 21. Pembelajaran
abad 21 merupakan pembelajaran yang mempersiapkan generasi abad 21
dimana kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang cepat
memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan termasuk pada proses
belajar mengajar. Contoh kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki
pengaruh terhadap proses pembelajaran adalah peserta didik diberi kesempatan
dan dituntut untuk mampu mengembangkan kecakapannya dalam menguasai
teknologi informasi dan komunikasi.

ESAI 4

 Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak
mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa?
Gambarkan secara jelas!
Contoh Isian

Hampir rata-rata tidak pernah mengalami kesulitan yang sangat fatal saat ingin
bekerja sama dengan pihak lain. Hal ini dalam artian, di setiap permasalahan
yang saya hadapi saat bekerja sama dengan pihak lain selalu ada solusi saat itu
juga di setiap permasalahan yang timpul. Namun pernah kejadian di tahun 2013
saat ingin melakukan pengabdian pada masyarakat terhadap program kreatifitas
yang lolos dapat hibah, saya mengalami situasi ketidaksesuaian antara anggaran
hibah dengan pelaksanaan berkaitan dengan menghadirkan sekehe gong
(Penabuh Gambelan). Saat itu program saya adalah tentang pengaruh penyisipan
gong kebyar terhadap menumbuhkan minat remaja terhadap pementasan
Pegelaran Wayang Kulit. Pihak yang diajak bekerja sama adalah Dalang Wayang
beserta pemain gamelannya yang berjumlah kurang lebih 40 orang.

ESAI 5

 Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah
penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut?
Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda
lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Contoh Isian

Kesulitan yang saya hadapi adalah saat ingin melakukan pengabdian pada
masyarakat terhadap program kreatifitas yang lolos dapat hibah, saya mengalami
situasi ketidaksesuaian antara anggaran hibah dengan pelaksanaan berkaitan
dengan menghadirkan sekehe gong (Penabuh Gambelan). Saat itu program saya
adalah tentang pengaruh penyisipan gong kebyar terhadap menumbuhkan minat
remaja terhadap pementasan Pegelaran Wayang Kulit. Pihak yang diajak bekerja
sama adalah Dalang Wayang beserta pemain gamelannya yang berjumlah kurang
lebih 40 orang.

Saat itu anggaran hanya Rp 1.500.000, namun pihak Dalang tidak bisa
menghadirkan sekehe gong yang sebanyak 40 orang dengan biaya seperti itu.
Sempat mengalami penolakan terhadap hal ini. Respon saya terhadap penolakan
ini adalah sedikit kecewa dan sempat takut nantinya malah tidak bisa
menjalankan program ini. Akhirnya upaya yang saya lakukan adalah dengan
mencari solusi alternatif yaitu mencari tau penyebab akar masalah yaitu pada
sekehe gong. Dan akhirnya dengan mengganti sekehe gong dari pihak Dalang
dengan Sekehe gong anak-anak yang siap untuk dilatih sehingga walaupun
pementasan tidak terlalu sempurna namun program ini tetap jalan sesuai
tujuannya.

ESAI 6

 Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari
berbagai pihak untuk bekerja sama?
Contoh Isian

Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama adalah
1. Menciptakan komunikasi yang lancar

Tidak hanya hubungan pribadi yang butuh komunikasi yang lancar, membangun
kerja sama dengan berbagai pihak juga membutuhkan komunikasi yang lancar.
Sehingga dengan menciptakan komunikasi yang lancar akan menciptakan
suasana yang nyaman, terbuka, dan saling menghargai sehingga mendapatkan
komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama.

Komunikasi yang lancar dapat menanggulangi sedini mungkin di setiap


permasalahan yang hadir sehingga dengan cepat bisa mencarikan solusi
terhadap masalah yang dihadapi. Seperti kasus yang saya alami di atas, karena
masalah yang sangat riskan dalam hal pendanaan yang sulit dicarikan solusi, kita
bisa cari solusi lain yang bisa memperlancar program kita.

2. Menjalin hubungan yang baik

Menjalin hubungan yang baik diawali dengan mengenal pihak yang diajak
bekerja sama dengan baik. Sebelum melakukan kerja sama hendaknya melakukan
pendekatan secara mandiri terhadap pihak yang akan diajak bekerja sama
sehingga bisa menjadi akrab dan akan terjalin hubungan yang baik sehingga
mendapat komitmennya untuk membantu kita.

3. Membangun rasa percaya

Rasa percaya terhadap pihak yang akan diajak bekerja sama sangatlah penting.
Dengan rasa saling percaya kita akan menjadi saling mengerti dan nantinya tidak
menimbulkan kecurigaan yang berlebihan sehingga kita bisa leluasa menjalankan
program tanpa saling mencurigai.

Soal beserta contoh isian esai guru penggerak selengkapnya dapat diakses via
link aman di bawah ini:

Soal dan isian esai guru penggerak >>> [LINK]


Baca juga: Kunci Jawaban Modul 1 Topik 2 Kurikulum, Lengkap Latihan
Pemahaman Hingga Post Test

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Contoh Penerapan Asesmen


Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat Adalah

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3 Membangun Kemampuan Literasi


Numerasi Secara Bertahap, Pemahaman dan Reflektif

Itulah informasi dan penjelasan mengenai contoh isian soal esai guru penggerak
lengkap.

Anda mungkin juga menyukai