Anda di halaman 1dari 5

1. Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Yang melatar belakangi saya mendaftarkan diri menjadi seorang Pengajar Praktik yaitu dikarenakan
saya sudah sering menjadi mentor dan narasumber dalam berbagai kegiatan maupun pelatihan.
Dengan pengalaman mentor saya miliki dan ditambah dengan ilmu yang telah saya peroleh selama
menjalani PGP angkatan 5 kemarin menjadi semakin mantap untuk menjadi Pengajar Praktik.
Selain itu faktor lain yang melatarbelakangi saya yaitu saya ingin ikut serta dalam memajukan
pendidikan di kabupaten Blora melalui Program Guru Penggerak.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya
yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat
bila ada)
Tanggal 2 Januari 2023 kemarin yang merupakan awal semester 2 tahun ajaran 2022-2023
telah dilaksanakan rapat sekolah terkait program yang akan dilaksanakan selama 1 semester.
Pada kesempatan tersebut saya mengusulkan untuk menerapkan Budaya positif di SDN 3
Nglebur. Budaya Positif ini merupakan kebiasaan kebiasaan positif yang nantinya akan
dilaksanakan sebelum pembelajaran. Harapannya agar dapat terciptanya lingkungan dengan
Budaya Positif yang nantinya berdampak dalam pembentukan karakter siswa yang lebih baik.
Alhamdulillah semua warga sekolah menyetujui dan disepakati dilaksanakan mulai awal
semester 2 tahun ajaran 2022-2023. Program Budaya Positif ini dilaksanakan selama 15
menit sebelum pembelajaran di mulai. Program Budaya Positif ini meliputi Gernas (Gerakan
Nasional) yang dilaksanakan setiap hari senin, Gercep (Gerakan Membaca Cepat Teliti
Pemahaman) yang dilaksanakan setiap hari Selasa, Geritan (Gerakan Hitungan) yang
dilaksanakan setiap hari rabu, Garwo (Gerakan Boso Jowo) yang dilaksanakan setiap hari
kamis, Gerak (Gerakan Olahraga dan Kebersihan) yang dilaksanakan setiap hari Jumat, dan
Gerbani (Gerakan Bakat seni) yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.
Program ini diterapkan di semua kelas, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Semua
warga sekolah ikut turut serta dalam kegiatan ini, contohnya di setiap hari Kamis karena
merupakan jadwal Gerakan Boso jowo jadi tidak hanya siswa namun bapak/ibu guru, kepala
sekolah dan tenaga kependidikan wajib menggunakan Bahasa Jawa dalam pembelajaran
ataupun berbincang. Setelah selama kurang lebih 6 bulan diterapkan Program Budaya positif,
dampak yang terlihat yaitu sikap sopan santun anak menjadi semakin meningkat, banyak
anak yang kurang lancar membaca menjadi fasih dan lancar, serta selain kemampuan
literasi , kemampuan numerasi anakpun menjadi meningkat dari sebelumnya.
2. Bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan bersama. Ceritakan pengalaman Anda dalam melakukan
kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Januari 2023 setelah rapat dewan guru, kami pihak sekolah mengadakan sosialisasi program
sekolah kepada wali murid sekaligus dengan komite. Disana saya selalu penggagas ide
program saya diminta Kepala sekolah untuk sebagai narasumber atau pemateri menjelaskan
tujuan program beserta kegiatan-kegiatan yang akan diterapkan dalam program kepada
audiens. Sebagai bentuk tanggungjawab saya, saya menjalankan amanah yang telah
dimandatkan bapak Kepala Sekolah. Setelah menyampaikan materi kemudian kami
berdiskusi bersama untuk menyamakan persepsi dan menampung masukan-masukan dari
wali murid maupun dewan komite.
Ceritakan cara-cara yang Anda lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang sama
hingga memunculkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut

Cara-cara yang saya lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang sama hingga memunculkan
komitmen dari berbagai pihak yang terlibat dalam kerjasama tersebut adalah dengan cara pendekatan
dan koordinasi dengan wali murid dan komite. Pendekatan dan koordinasi yang kami lakukan adalah
dengan cara mengundang dan mengajak wali murid beserta komite sekolah untuk mengikuti rapat
koordinasi terkait dengan kegiatan yang akan kita laksanakan, kami juga meminta saran dan
masukannya terkait dengan materi rapat sebelum kami membuat sebuah keputusan. Harapan kami
keputusan tersebut dapat diterima sehingga dapat segera kami tindak lanjuti dan kami laksanakan
dengan penuh rasa tanggung jawab.

Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa saja
yang Anda lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam kelompok tersebut?

Tantangan serta kesulitan yang saya hadapi selama bekerja sama dengan wali murid dan komite sekolah
biasanya perbedaan ide dan pendapat dari masing - anggota personal. Perwakilan Wali murid terdapat
12 orang sedangkan anggota komite sekolah berjumlah 10 orang yang terdiri dari Ketua, Sekretaris ,
bendahara dan anggota. Pasti setiap orang mempunyai pendapat masing - masing, sehingga kami harus
dapat menyatukan pendapat antara anggota komite dan wali murid yang satu dengan yang lainnya.
Anggota komite sekolah terdiri dari wali murid dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Nglebur, upaya
saya dalam memfasilitasi kesepakatan adalah dengan cara musyawarah mufakat sehingga dapat
dihasilkan sebuah keputusan yang bermanfaat bagi sekolah dan hasil keputusan dapat diterima oleh
semua anggota komite dan perwakilan wali murid sehingga dapat kami laksanakan dengan baik dan
penuh tanggung jawab.

Bagaimana hasilnya?

Hasilnya adalah program sekolah berupa program Budaya Positif kami dapat berjalan dengan baik dan
sesuai dengan target kami yaitu untuk mewujudkan peserta didik yang berkarakter dan meningkatnya
kompetensi literasi dan numerasi serta membuat sekolah lebih maju dan berkembang. Karena saat ini
tantangan dan hambatan dalam pendidikan semakin komplek, tanpa adanya kerja sama yang baik
antara sekolah dan stake holder yang terkait maka visi, misi, dan tujuan sekolah tidak akan dicapai.

3. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda
saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Perkembangan jaman sekarang semakin pesat salah satunya adalah perkembangan teknologi
pendidikan, saya selalu mengikuti dan mau terus belajar untuk memperoleh atau mendapatkan ilmu-
ilmu baru. Saya sering mengikuti diklat online seperti pembaTIK, Ruang Guru, Guru Era Digital, seri guru
belajar dan berbagi dari SIM PKB dan banyak banyak lagi kegiatan - kegiatan belajar online yang sudah
saya ikuti. Untuk saat ini saya giat melakukan pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar dan Dan
saya senang dan terbuka menerima masukan atau umpan balik dari rekan kerja saya.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda? Berdasarkan masukan serta umpan balik yang Anda terima, ceritakan pula
tindakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda

Cara saya menyikapi masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri adalah dengan cara
mendengar dan sharing dengan teman - teman yang juga sering mengikuti kegiatan tersebut. Saya mau
menerima masukan yang membangun demi kemajuan diri saya tentunya. Tindakan yang saya lakukan
untuk mengembangkan diri saya adalah dengan cara terus belajar dan mengikuti pelatihan - pelatihan,
sharing dengan ahli pendidikan, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait serta selalu koordinasi dengan
rekan guru dan peserta didik.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, hal
berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah
cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri saya juga melakukan
studi banding ke satuan pendidikan lain yang saya anggap lebih maju dari sekolah kami. Dalam
mendukung proses pembelajaran saya selalu nyaman karena saya enjoy saja dan menikmati dalam
setiap prosesnya. Saya senang mencari hal-hal baru dalam pendidikan yang belum pernah saya dapatkan
sebelumnya, karena bagi saya banyak ilmu yang belum saya kuasai dan saya ingin selalu belajar untuk
menunjang pekerjaan saya dalam memajukan pendidikan di sekolah kami. Kendala yang saya hadapi
dalam mengikuti pembelajaran online adalah jaringan internet atau sinyal internet yang kadang
mengalami down, dan permsalahan itulah yang kadang membuat saya tidak nyaman dan terganggu.

Ceritakan pula penerapan yang Anda lakukan berdasarkan proses pembelajaran yang Anda
sebutkan di dalam pekerjaan Anda. Berikan contoh situasi spesifik

Penerapan yang saya lakukan berdasarkan proses pembelajaran dalam pembelajaran dalam pekerjaan
saya sebagai kepala sekolah adalah supervisi dan evaluasi dalam setiap kegiatan. Karena tupoksi kepala
sekolah sebagai menejerial dalam satuan pendidikan sehingga saya harus kreatif dan inovatif dalam
mengelola satuan pendidikan agar bisa memajukan sekolah sesuai dengan target dan program sekolah
yang sebelumnya kami rencanakan. Contoh situasi spesifiknya yaitu saya menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi di kelas setelah saya mnengikuti program pelatihan tentang pembelajaran
berdiferensiasi. Selain itu

4. . Setiap orang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Ceritakan pengalaman
Anda membimbing rekan-rekan sejawat/ bawahan/ guru/ orang tua wali murid/ untuk
melakukan suatu penugasan (silahkan dipilih salah satu)
Kapan waktu kejadiannya? Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa
hubungan Anda dengan yang Anda bimbing? Hal apa yang menjadi fokus saat itu? Apa yang
memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?
Maret 2019 saya mendapat penempatan tugas di SDN 3 Nglebur, awal bergabung di SDN 3 Nglebur saya
kaget karena beberapa guru yang tergolong masih muda namun tidak bias mengoperasikan komputer
atau leptop. Sehingga beliau harus bergantung terus kepada guru lainnya dalam mengerjakan raport
ataupun tugas lainnya yang berkaitan dengan IT. Hal yang menjadi fokus saya saat itu adalah saya ingin
semua guru yang ada di satuan pendidikan kami bisa mengajar dengan memanfaatkan teknologi
pendidikan.

Upaya apa saja yang Anda alakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang
dilakukan orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati? Persamaan dan
perbedaan pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka membimbing mereka?

Upaya yang saya lakukan dalam rangka memastikan pengembangan diri tersebut berhasil adalah dengan
cara melaksanakan IHT ( In House Training ) setiap hari Sabtu selesai mengajar. Dengan sabar saya
membimbing teman - teman guru yang belum bisa mengoperasikan teknologi pembelajaran, saya
manfaatkan sarana yang ada di satuan pendidikan dan dengan mendatangkan nara sumber yang lain
agar bisa menambah wawasan kami dalam mempelajari teknologi pendidikan.

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang
ditunjukkan masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu

Dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan masing - masing individu saya berdiskusi dengan
kepala sekolah tentang hasil supervisi dan evaluasi yang di lakukan kepala sekolah secara rutin. Saya
lakukan pendekatan baik secara individu maupun secara klasikal, serta membantu apabila mereka
mengalami kesulitan. Selain itu juga melakukan pengamatan langsung kepada teman-teman guru, tidak
hanya teori saja tetapi guru - guru tersebut juga melakukan praktik langsung mempresentasikan tugas
agar terlihat kemajuan dan taraf serap selama mengikuti IHT ( In House Training ). Saya selalu
memberikan motivasi dan semangat kepada teman - teman guru untuk terus mau berusaha dan belajar
supaya bisa menguasai metode pembelajaran interaktif. Evaluasi juga rutin kita lakukan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan program pelatihan kami supaya bisa lebih terukur dan akurat dalam
meningkatkan kompetensi mengajar memanfaatkan media pembelajaran interaktif.

Bagaimana hasilnya?

Hasilnya semua guru di satuan pendidikan kami secara umum sudah bisa mengoperasikan laptop.
Setelah guru - guru di SDN 3 Nglebur bisa mengoperasikan laptop maka secara bertahap akan saya
tingkatkan materi yang lebih tinggi, yaitu belajar aplikasi pembelajaran. Di era digital ini guru harus lebih
kreatif dan inovatif bisa membuat media pembelajaran yang menyenangkan agar siswa atau peserta
didik tidak bosan dengan pembelajaran yang monoton.
5. Ceritakan mengenai hal terbaik yang pernah Anda lakukan untuk memperoleh informasi
yang dapat membuat anda lebih memahami situasi dan permasalahan peserta didik
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan peserta
didik?

Hal terbaik yang pernah saya lakukan adalah mampu menganalisis masalah yang sering dihadapi siswa,
Kesulitan dlm belajar. Sbg pendidik tugas kita adalah mengajar siswa dlm pembelajaran agar mampu
menerima dan menerapkan dlm kehidupan. Namun tak jarang bbrp siswa kesulitan dlm belajar. Hal tsb
bs disebabkan oleh 2 hal yaitu dari siswa maupun guru. Jika siswa mungkin ia blm bisa konsentrasi dalam
belajar. Sedangkan dari guru bisa saja terjadi dari metode yang kurang tepat atau siswa kurang mengerti
apa yang guru jelaskan.

Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta didik
sehingga mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda lakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan mereka?

Dari uraian diiatas mengenai permasalahan yang sering dihadapi siswa adalah Kesulitan dalam belajar
Upaya yang saya lakukan untuk memahami sudut pandang peserta didik sehingga mampu memahami
dan menyelaraskan tindakan adalah dengan menganalisis setiap permasalahan yang dihadapi siswa,
kemudian dari masing - masalah analisis masalah tersebut kita buatkan formula perbaikan. Dengan
melakukan pendekatan yang terukur dan dengan metode pembelajaran yang Kreatif inovatif dan
menyenangkan serta memanfaatkan metode pembelajaran yang lebih asyik. Kita buat peserta didik
lebih aktif dengan cara memusatkan pembelajaran kepada peserta didik. Guru tidak hanya ceramah di
depan kelas tetapi mengajak peserta didik untuk berdiskusi kelompok dan berani mempresntasikan
tugasnya di depan kelas. Kemudian kelompok yang lain menanggapi. Dengan menngunakan metode
atau model pembelajaran ini peserta didik bisa lebih aktif dan interaktif.

Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui
kontribusi Anda terhadap mereka?

Cara saya memastikan keberhasilan pencapaian peserta didik adalah dengan cara memberikan test baik
secara lisan maupun tulisan. Dengan terlebih dahulu membuat kisi - kisi butir soal atau kisi - kisi
penilaian agar dapat menilai tingkat akurasi keberhasilan dari peserta didik. Setelah mengikuti test bagi
peserta didik yang nilainya kurang akan kita perbaikan, sedangkan bagi peserta didik yang nilainya bagus
kita berikan pengayaan dengan level soal yang lebih tinggi.

Bagaimana hasilnya?

Hasilnya adalah semua siswa dapat memahami materi yang kami berikan, sehingga bisa lanjutkan ke
materi selanjutnya. prinsip kami dalam mengajar adalah selalu memberikan pelayanan yang maksimal
kepada peserta didik, karena tugas kami sebagai pendidik yang tugas pokok dan fungsinya adalah
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai