Anda di halaman 1dari 5

1. Apa yang melatarbelakangi Anda memilih menjadi seorang Pengajar Praktik?

Yang melatarbelakangi saya memilih menjadi seorang pengajar praktik adalah saya ingin memberikan pelatihan langsung, mengevaluasi, memberikan saran, dan
masuk ke dalam proses pelatihan instruktur mengemudi. Selain itu saya juga inggin berpartisipasi dalam menyukseskan program guru penggerak dimana program
itu bisa menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif
tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Gerakan satu semester satu karya penelitian. Gerakan ini saya inisiasi dari keprihatinan saya terhadap teman-teman di sekolah saya yang mana banyak teman-
teman yang pangkatnya terhenti di pembina golongan IVa. Kemudian saya berkonsultasi kepada kepala sekolah untuk mengadakan pelatihan penilitian tindakan
kelas. Alhamdulilah mendapat dukung dari kepala sekolah. Sebelum melaksanakan pelatihan saya secara pribadi menemui teman-teman yang pangkatnya
pembina golongan IVa dengan menyampaikan gerakan yang saya inisiasi yakni gerakan satu semester satu karya penelitian yang mana memiliki maksud
membantu teman-teman dalam merencanakan, melaksanakan dan menyusun laporan hasil penelitian. Pelatihan itu saya awali pada hari jumat tanggal 21 Januari
2022 jam 14:00. Pertama yang saya undangan adalah teman-teman yang pangkat pembina golongan IVa, namun ternyata da beberapa teman yang dibawahnya
ikut serta dalam pelatihan itu hingga jumlahnya 10 guru. Di pertemuan pertama saya isi materi terkait perangkat penelitian yakni rencana pelaksanaan
pembelajaran, lembar observasi dan wawancara. Kemudian mereka berlatih menyusun perangkat penelitian dan kita diskusi hasilnya bersama-sama. Pertemuan
kedua kita laksanakan pada hari jumat tanggal 28 Januari 2022 dengan materi BAB 1 pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian. Kita ajari mereka bagaimana cara membuat latarbelakang, rumusan maslah, tujuan dan manfaat penelitian. Setelah itu mereka
kita minta praktek menyusunnya dalam kelompokdan mendikusikannya antar kelompok. Pelatihan itu kita selenggarakan =di setiap hari jumat materi terus
menerus secara berkelanjutan BAB 2, 3, 4 dan 5. AKhirnya peserta yang berjumlah 10 guru itu bisa menysun hasil penelitian dan bisa digunakan untu pengajuan
PAK tahun.

2. Bekerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Ceritakan pengalaman
Anda dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.

Isian esai yang anda isi melebihi 525 Karakter


Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Kejadiannya pada bulan Mei 2020. Saya menjadi wakil sarana prasana pertama kali ada dana komite sekolah yang cukup besar untuk pembangungan gedung olah
raga dan upacara dengan spesifikasi memakai besi IWF. Hampir dua bulan saya mencari rekanan yang bisa membantu saya dalam pengerjaan gedung tersebut.
Alhamdulilah saya bertemu teman saya yang memiliki CV yang bergerak dalam bidang konstruksi CV-nya bernama Cv REMAJA. Saya meminta beliau untuk
membuat proposal dengan lengkapi desain bangunan. Kemudian saya minta beliau presentasi di depan kepala sekolah dan komite. Akhirnya kepala sekolah dan
komite menyetujui dan membuat MOU.

Ceritakan cara-cara yang Anda lakukan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang sama hingga memunculkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat
dalam kerjasama tersebut
Cara-cara yang saya lakukan adalah rapat awal dalam rangka untuk pemahaman bersama terkait pelaksanaan pembangunan dan pendanaan, sehingga dari rapat
yang kita laksanakan timbul komitmen antara pelaksana, sekolah dan komite. Selain itu saya juga sering bermain di kantor pelaksana dalam rangka untuk
mendiskusikan capaian-capaian pelaksaan pembangunan. Juga demikian untuk komite sekolah kita ajak untuk ikut dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan
dan memberikan kesempatan kepada pengurus komite untuk memberikan masukkan. Selain itu ada group whatapps yang kita buat untuk berkomunikasi secara
daring. Sarana WA ini sangat membantu kita dalam memantau perkembangan pembangunan gedung olah raga dan upacara.

Tantangan serta kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama? Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memfasilitasi kesepakatan yang ada dalam
kelompok tersebut?
Tantangan yang kita hadapi saat bekerjasama adalah 1) konsistensi pekerja dalam mengerjakan pembangunan, 2) material yang digunakan tidak sesuai dengan
spesifikasi yang tercantum dalam MOU, 3) Cuaca yang sering hujan. Upaya yang saya lakukan terkait dengan konsistensi pekerja dalam mengerjakan
pembangunan yakni komunikasi dengan pemilik CV agar pemilik CV memberikan petugas pengawas untuk para pekerja. Dan alhamdulillah pemilik CV
mengirim petugas pengawas di area pengerjaan. Upaya terkait material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam MOU, saya selalu
memantau setiap datangnya material dan mencocokkan dengan spesifikasi. Kalau tidak sesuai maka saya komplain ke pemilik CV. Pemilik CV bersedia untuk
mengganti material sesuai dengan spesifikasi. Upaya terkait cuaca yang sering hujan, saya meminta pihak pemilik CV untuk memperkejakan pekerja lembur
manakala di sore hari tidak hujan.

Bagaimana hasilnya?
Hasilnya tepat di bulan september 2020 pembangunan gedung olah raga dan upacara selesai dengan baik. meskipun di dlam perjalannya pembangunan itu banyak
kendala yang kami hadapai. Berkat doa dan nasihat teman guru, komite dan kepala sekolah semua bisa berjalan dengan lancar. Hasil pasti ada proses yang perlu
dijalankan dengan sabar dan istiqomah sehingga hasilnya baik.

3. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait
kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan
balik tersebut?
waktunya Senin tanggal 13 Juni 2022. Saya selaku wakil sarana prasarana saat itu akan menata ruangan kantor kepala kompetensi keahlian dan staf. Saya sudah
menentukan ruangannya namun ada beberapa kepala kompetensi keahlian tidak setuju dengan ruangan kantor yang saya siapkan. Mereka beralasan ruangan
kantor yang disiapkan jauh dengan kelas kompetensi keahlian. Yang saya rasakan pada saat mendapat masukan itu saya spontan kecewa. Namun dengan
kesadaran bahwa saya tidak boleh egois dan bisa menerima masukan itu.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda? Berdasarkan masukan serta umpan balik yang Anda terima,
ceritakan pula tindakan yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda
Cara saya menyikapi masukan dan umpan balik yakni dengan penuh kesadaran bahwa apa yang saya lakukan atau putuskan pasti ada masukan. Ketika masukan
itu baik maka perlu kita terima dengan lapang dada dan bisa kita gunakan masukan itu. Ketika masukan itu tidak baik tetap saya hargai agar orang yang
memberikan masukan tidak kecewa dan berikutnya bisa memberikan masukan lagi.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses
pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses
pembelajaran Anda?
Hal berbeda yang saya lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri adalah biasanya saya mendekati guru-guru muda di sekolah saya untuk bertanya
tentang hal-hal baru yang dimiliki guru-guru muda tersebut. Meskipun saya guru senior tapi menyadari bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang dengan cepat. Guru-guru muda sekarang lebih banyak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi baru dan sudah sepantasnya saya perlu belajar dari
guru-guru muda itu. Kadang-kadang saya juga mengajak teman-teman guru senior mengadakan pelatihan dengan nara sumbernya guru-guru muda. Di kegiatan
pelatihan itu betul-betul saya mendapatkan hal-hal baru untuk mengembangkan dan menerapkannya dalam proses pembelajaran.

Ceritakan pula penerapan yang Anda lakukan berdasarkan proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda. Berikan contoh situasi spesifik
Di saat pembelajaran saya berusaha untuk menerapkan agar siswa memberikan masukan atau umpan balik dan memenerapkan hal-hal baru yang saya telah
dapatkan dari pelatihan oleh guru-guru muda. Untuk masukan setiap saya sebelum mengakhiri pembelajaran saya selalu meminta murdi untuk memberikan
masukan atau umpan balik terkait pembelajaran yang telah saya lakukan. Saya sering menjumpai murid tidak memberikan masukan atau umpan balik. Hal ini
menjadi kendala bagi saya sehingga saya berusaha merangsang murid untuk bisa memberikan masukan atau umpan balik. Saya berusaha untuk membiasakan
untuk meminta masukan atau umpan balik. Selain itu saya selalu berusaha untuk menerapkan hal-hal baru yang saya dapatkan dari hasil pelatihan.

4. Setiap orang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Ceritakan pengalaman Anda membimbing rekan-rekan sejawat/ bawahan/ guru/
orang tua wali murid/ untuk melakukan suatu penugasan (silahkan dipilih salah satu)

Kapan waktu kejadiannya? Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa hubungan Anda dengan yang Anda bimbing? Hal apa yang menjadi fokus
saat itu? Apa yang memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?
Tiga tahun yang lalu,. Yang menjadi bimbingan saya ada orang tua murid dan hubungan saya dengan yang saya bimbing ada orang tua wali dengan wali kelas.
Hal yang menjadi fokus saat itu adalah membimbing murid agar tidak lagi menggunakan uang sekolah untuk foya-foya dengan teman sekelasnya dan
membimbing orang tuanya agar tidak mendorong anaknya keluar sekolah.
Upaya apa saja yang Anda lakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang dilakukan orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati?
Persamaan dan perbedaan pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka membimbing mereka?
Upaya yang saya lakukan adalah mengundang murid-murid dan orang tuanya untuk bertemu. Dalam pertemuan itu di gali permasalahannya mengapa orang tua
menghendaki anaknya keluar sekolah. Sementara anaknya tidak menghendaki keluar sekolah. Akhirnya saya memberikan masukan ke orang tua jangan sampai
anaknya keluar sekolah dan saya berusaha untuk mengawasi anaknya jangan sampai mengulangi perbuatannya. Kemudian mereka sepakat.

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu
Hampir setiap hari saya selalu masuk kelas murid-murid yang bermasalah dengan orang tuanya. Saya juga selalu mengecek pembayaran pada uang sekolah ke staf
keuangan sekolah. Meraka sudah mulai rajin membayarkan uang titipan orang tuanya. Setiap dua minggu sekali saya selalu berkomunikasi dengan orang tua
masing-masing melalui pesan whatapps. Alhamdulillah orang tua sudah mulai senang anaknya mengalami perubahan dan beringinan anaknya tetap lanjut untuk
sekolah. Tidak hanya di situ, saya juga kadang-kadang datang kerumah orang tua murid untuk memonitoring murid ketika di rumah. Dengan saya datang ke
rumah orang tua murid saya jadi tahu kondisi orang tua baik kehidupanya maupun hubungan dengan anaknya, tahu kondisi dan kegiatan murid ketika di rumah
mereka. Dari situ saya juga bisa berkomunikasi dengan baik dan tahu banyak hal yang menjadikan pelajaran untuk saya. Perjalanan saya memonitoring mereka
hampir 2,5 tahun dan alhamdulillah murid-murid yang bermasalah itu bisa lulus dari sekolah dan sekarang mereka ada yang sudah menikah, bekerja dan adapula
yang melanjutkan kuliah.

Bagaimana hasilnya?
Hasilnya adalah murid-murid yang selalu saya dampingi dulu, mereka selalu berkomunikasi dengan saya lewat whataps. Mereka selalu mengambarkan kegiatan-
kegiatan yang mereka sedang jalani. Untuk orang tua, mereka sangat berteima kasih kepada saya yang telah membantu mendampingi anak-anak mereka selama
proses belajar di sekolah saya. Mereka juga sering mengabarkan tentang kondisi anak-anak mereka.

5. Ceritakan mengenai hal terbaik yang pernah Anda lakukan untuk memperoleh informasi yang dapat membuat anda lebih memahami situasi dan
permasalahan peserta didik

Kelengkapan data esai


UBAH
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan peserta didik?
Empat tahun yang lalu. Situasi yang saya hadapi adalah ada peserta didik yang protes terkait pembelajaran saya yang selalu menyelipkan nasehat-nasehat, petuah-
petuah atau motivasiyang bernilai mendidik. Mereka beranggapan bahwa guru mata pelajaran cukup mengajar pelajaran yang di ampu tidak perlu memberikan
nasehat, petuah atau motivasi. Hal itu hanya diberikan oleh guru PAI atau PPKN.

Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta didik sehingga mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda
lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka?
Upaya-upaya yang saya lakukan adalah saya memberikan pemahaman kepada mereka bahwa tugas pokok guru yang pertama adalah mendidik kemudian yang
kedua adalah mengajar. Kemudian baru saya menjelaskan tentang arti mendidik adalah kegiatan memberikan bekal kepada anak, hal-hal yang bermanfaat bagi
mereka setelah dewasa kelak. Nasehat-nasehat, petuah-petuah atau motivasi itu akan bermanfaat bagi peserta didik manakala mereka sudah beranjak dewasa.
Mereka akan memiliki mental dan karakter yang baik dan tangguh. Sedangkan mengajar adalah kegiatan memberikan bimbingan kepada siswa untuk belajar lebih
baik terkait dengan ilmu pengetahuan. Dengan upaya itu alhamdulillah saya bisa melaksanakan pembejaran dengan baik.

Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui kontribusi Anda terhadap mereka?
Dengan upaya yang saya lakukan yang mana saya memberikan nasehat, petuah dan motivasi mereka jadi semangat untuk mengikuti pembelajaran yang saya
lakukan. Alhamdulillah mental dan karakter mereka sudah mulai terbangun. Hasil belajar mereka mulai meningkat yang mana bisa dibuktikan dengan nilai
capaian mereka semakin meningkat. Hubungan komunikasi mereka dengan saya lancar tanpa ada kendala.

Bagaimana hasilnya?
Hasilnya adalah peserta didik yang telah lulus dari sekolah, mereka rata-rata memiliki mental dan karakter yang baik. Mereka rata-rata ingin memperbaiki masa
depan mereka dengan cara ada yang melanjutkan kuliah dengan berkerja, ada bekerja dengan tekun dan bagi mereka yang sudah menikah menajdi istri dan suami
yang baik. Dan yang lebih menyenangkan adalah mereka selalu teringat dengan nasehat, petuah atau motivasi yang dulu pernah saya berikan.

Anda mungkin juga menyukai