Anda di halaman 1dari 8

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?
Berdasarkan tujuan dari program guru penggerak ini saya tertarik dan termotivasi untuk
mengikuti program ini. Berdasarkan pemaparan tentang guru penggerak ini dapat dilihat
apabila saya mengikuti program ini dapat menjadikan saya sebagai guru profesional dan
dapat membantu dan memfasilitasi proses belajar peserta didik sesuai dengan karakter setiap
peserta didik. Hal lain yang membuat saya termotivasi ialah adanya dukungan dan dorongan
dari pimpinan tempat saya bekerja. Untuk mewujudkan motivasi tersebut saya mencari
informasi mengenai guru penggerak dari berbagai sumber, diantaranya mengikuti 2 kali
sosialisasi dari tim guru penggerak, berkonsultasi pada perserta tahap 1 dan menelusuri
bagaimana alur proses program ini. Hal ini bertujuan agar saat saya mengikuti program ini
mendapatkan pencapaian hasil maksimal.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!
Seperti kita ketahui tujuan akhir dari sebuah proses pembelajaran ialah untuk membekali
peserta didik dengan ilmu, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang keahliannya.
Kemampuan beradaptasi dan penguasaan teknologi merupakan modal penting bagi seorang
guru untuk membelajarkan peserta didiknya. Selain kemampuan tersebut jiwa kepemimpinan
dan pengalaman merupakan suatu bagian yang tidak kalah penting untuk mencapai dan
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Lingkungan belajar yang kondusif ini lah
yang diharapakan dapat memaksimalkan pencapaian hasil belajar peserta didik. Berbekal
penguasaan teknologi informasi khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran, seperti
pembuatan multimedia pembelajaran, Learning Management Sistem, dan lainnya yang saya
dapatkan melalui berbagai pelatihan, Saya berharap dengan penguasaan tehadap teknologi
informasi dapat memotivasi peserta didik dalam belajar dengan memanfaatkan berbagai
media yang dapat menimbulkan ketertarikan terhadap materi yang diajarkan. Selain itu
berbekal pengetahuan dan pengalaman saya sebagai ketua kompetensi keahlian, saya
berharap dapat memotivasi rekan rekan guru dan lingkungan sekolah untuk terus beradaptasi
dan selalu termotivasi untuk menciptakan lingkungan belajar peserta didik yang kondusif dan
relevan dengan perkembangan zaman. Sebagai contoh beberapa penelitian menyebutkan
dengan media pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat memotivasi peserta didik
dalam belajar yang pada akhirnya dapat memaksimalkan pencapaian belajar peserta didik.
Kemudian sebagai ketua Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) setelah menjadi guru
penggerak akan lebih mudah dalam melakukan pengimbasan kepada rekan rekan guru
khususnya yang ada di forum MGMP dan guru lain yang ada di Kabupaten Pali Pada
Umumnya.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan
hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda,
upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)
Dampak yang saya rasakan pada kegiatan proses pembelajaran setelah terjadinya pandemi covid 19
salah satunya ialah menurunnya minat dan motivasi belajar peserta didik. hal ini dapat dilihat dari
masih rendahnya respon peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. peserta didik lebih cenderung
pasif dan kurang aktif dalam dalam kegiatan pembelajaran, hal ini menyebakan target pembelajaran
yang di tentukan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP sering tidak tercapai. untuk
saat ini pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan otomotif masih belum memiliki
peralatan dan bengkel parktik yang mumpuni dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Antusias
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran masih relatif rendah walaupun kegiatan pembelajaran
sudah tatap muka di ruang belajar di sekolah. sebagai contoh ketika saya menjelaskan materi
perawatan sistem starter pada mobil masih banyak peserta didik yang kurang antusias mengikuti
pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari masih banyak peserta didik yang tidak dapat menjawab
pertanyaan dari saya mengenai sistem starter ini. melihat kondisi ini saya mencoba melakukan
inovasi pembelajaran dengan cara membentuk kelompok kecil dengan jumlah 4 samapi 5 peserta
didik. setelah pemaparan materi sistem starter setiap kelompok diajak untuk mengamati sistem
starter yang ada pada kendaraan secara bergantian, dan kelompok lainnya di berikan pertanyaan
yang berbeda tiap kelompoknya untuk mendiskusikan jawabannya. sementara menunggu giliran
kegiatan pengamatan tiap kelompok diberikan keleluasaan mengkases internet dan menbaca buku
di dalam ruang kelas. Penggunaan metode pembelajaran ini didapat hasil belajar yang cukup
maksimal dan peserta didik lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran sistem starter.

inovasi penggunaan metode pembelajaran ini saya lakukan untuk meningkatkan motivasi dan minat
belajar peserta didik. Dengan melakukan pengamatan dan jumlah kelompok yang kecil diharapkan
peserta didik dapat lebih mudah memahami materi sistem starter mengingat kondisi sekolah yang
memiliki sarana praktikum mumpuni terhadap jumlah peserta didik.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
kejadian ini terjadi saat saya pertama kali menjadi tim survey tempat praktik kerja industri
peserta didik. pada saat itu saya mewakili sekolah berkunjung kesalah satu perusahaan yang
ada di kabupaten kami. dengan minimnya informasi dan pengetahuan yang saya dapatkan
mengenai perusahaan tersebut saya ditugaskan sekolah untuk menjadikan perusahaan tersebut
sebagai salah satu tempat praktik kerja industri peserta didik SMK kami. berdasarkan
informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber perusahaan ini cocok dengan kompetensi
siswa di beberapa kompetensi keahlian di SMK kami.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan?
kesulitan pertama yang saya alami ialah ketidak tahuan saya mengenai jadwal dan ke bagian
mana dari perusahaan tersebut yang harus saya temui. kemudian saat itu saya tidak memiliki
relasi dan kontak yang dapat saya hubungi untuk mendapatkan informasi ke bagian mana
saya harus temui. ketika sampai dilokasi perusaahan tersebut saya melapor ke petugas
kemamanan yang sedang bertugas dan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan saya ke
perusahaan tersebut. setelah itu petugas tersebut menghubungi pihak perusahaan dan
menyampaikan kepada saya bahwa saat ini pimpinan perusahaan sedang tidak berda di
kantor. merespon informasi tersebut saya mencoba mencari informasi lebih detail mengenai
beberpa departement atau bagian yang ada di perusahaan dan keberadaan beberapa karyawan
atau staf yang saat ini sedang ada di kantor. setelah mendapat informasi saya mencoba
bernegoisasi dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan jadwal bertemu pada hari ini.
kemudian petugas keamanan menghubungi staf HRD yang saat ini sedang berada di kantor
dan menginformasikan saya dapat bertemu beliau setelah staf HRD tersebut menyelesaikan
rapat pada jam 11.00.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
setelah mendapatkan informasi jadwal pertemuan dengan staf HRD dari petugas keamanan
perusahaan dan menunggu sesuai waktu yang diberikan, saya mencoba berbincang dengan
beberapa petugas keamanan yang ada untuk mendapatkan informasi tambahan khususnya
mengenai staf HRD yang akan saya temui. saya mencoba menanyakan beberapa informasi
personal dari staf HRD tersebut, diantaranya lama masa kerja, tingkat pendidikan, tempat
tinggal dan asal tempat kelahiran. tujuan saya menanyakan informasi personal tersebut ialah
untuk mendapatkan kedekatan hubungan emosional dengan staf HRD tersebut. berbekal
informasi yang saya miliki sebelumnya dan informasi tambahan yang saya dapatkan dari
petugas keamanan yang sedang bertugas saat itu, sesuai jadwal yang di tentukan saya masuk
ke dalam kantor dan menunggu di depan ruangan staf HRD tersebut. setelah bertemu staf
HRD tersebut saya mencoba menyapa dan memperkenalkan diri, serta menyampaikan
maksud dan tujuan saya datang keperusahaan tersebut. saya menjelaskan bahwa saya
membawa tugas dari sekolah untuk mencari tempat praktik kerja industri peserta didik dari
sekolah kami. saya juga menyampaikan dan mencoba meng konfirmasi kebenaran informasi
yang saya dapatkan dari berbagai sumber mengenai perusahaan tersebut. setelah mendapat
tanggapan atas kebenaran informasi ini saya mencoba mengkaitkan dengan manfaat yang
didapatkan pihak perusahaan dengan adanya peserta didik yang sedang melakukan praktik
kerja di perusahaan mereka. Selain itu saya juga menerangkan pentingnya pengalaman
praktik kerja industri bagi peserta didik guna membekali peserta didik ketika lulus dari SMK
dan siap terjun ke dunia kerja.

Bagaimana hasilnya?
hasil dari kunjungan survey tempat praktik kerja industri dan komunikasi dengan beberapa
pihak yang ada di perusahaan, sekolah kami mendapatkan kesempatan praktik kerja industri
untuk peserta didik pada beberapa kompetensi keahlian. pencapaian ini tidak terlepas dari
komunikasi intensif dari kami pihak sekolah dengan pihak perusahaan yang menerangkan
pentingnya praktik kerja industri bagi peserta didik dan manfaat yang didapatkan pihak
perusahaan dengan adanya peserta didik yang sedang melakukan praktik kerja di perusahaan
mereka.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi
yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Sebagai seorang guru sudah pasti memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi peserta
didik di kelas. Permasalahan yang paling sulit dan umum yang sering saya jumpai di kelas
dengan kondisi dan karakteristik peserta didik yang beraneka ragam. Pengalaman itu dapat
berupa kepuasan dan kebahagiaan karena peserta didik berlaku baik, terutama mau kooperatif
dan merespon positif dalam proses pembelajaran. Sebaliknya, mengajar menjadi kegiatan
yang tidak menyenangkan ketika peserta didik bertindak tidak semestinya seperti tidak fokus
Ketika kegiatan pembelajaran, cenderung pasif, tidak termotivasi, dan tidak merespon
maksimal dalam proses pembelajaran tersebut. Karena setiap peserta didik memiliki
kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami dan menguasai materi pelajaran.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?
manajemen kelas yang benar dapat membantu guru dalam proses pembelajaran. melalui
manajemen kelas yang baik guru dapat memastikan agar peserta didik belajar dalam suasana
yang kondusif, termotivasi, dan bebas dari gangguan. Peserta didik memperoleh kegembiraan
dalam belajar karena suasana dan kondisi mampu diciptakan. dengan bantuan guru melalui
manajemen kelas yang baik diharapkan peserta didik bisa menjalankan pembelajaran dengan
lebih baik dan lebih konsentrasi. Agar pembelajaran di kelas menjadi kondusif, peserta didik
harus belajar disiplin dan bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran. menurut saya
dalam penerapan manajemen kelas harus mengelola kelas sesuai dengan karakteristik peserta
didik, hal ini bertujuan agar materi belajar yang diajarkan tersampaikan dengan baik. Saya
membuat dan menrancang kegiatan pembelajaran keseluruhan yang akan dilakukan per
minggu dan per bulan agar bisa mengetahui apa-apa saja yang harus dipersiapkan. dengan
menggunakan media pembelajaran yang menarik, seperti pengguanaan Microsoft power
point, video tutorial, menonton dan sebagainya. Saya juga melatih diri dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan secara online agar mendapatkan pengalaman dan ilmu baru lalu
menerapkannya dalam pembelajaran.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
pengambilan keputusan walaupun sudah ada pertimbangan-pertimbangan bukanlah suatu
perkara yang mudah, apalagi sebagai pemimpin dalam proses pembelajaran, terkadang
keputusan yang telah kita ambil menimbulkan dampak yang tidak sesuai dengan yang kita
inginkan. terkadang ada keputusan yang ternyata tidak berhasil. mungkin penyebabnya ialah
karena keputusan tersebut dibuat atau diambil secara terburu-buru dengan tidak memikirkan
dampak yang terjadi kedepannya, atau tidak memikirkan alternatif pertimbangan-
pertimbangan yang lainnya. Guru adalah penentu kebijakan di kelas, guru harus memiliki
sikap yang tidak memihak ketika terjadi konflik. Jika ada keputusan yang saya ambil
mengenai peserta didik maka saya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membuat
keputusan, pelajari situasi atau masalah yang terjadi dengan sungguh-sungguh dengan
melihat fakta yang ada di lapangan, lalu membuat beberapa alternatif keputusan, memikirkan
kembali pilihan keputusan itu sebelum benar-benar menjadikannya sebuah keputusan yang
mengikat, memilih keputusan yang terbaik, usahakan keputusan yang diambil merupakan
keputusan yang terbaik untuk semua pihakn atau tidak merugikan salah satu pihak. setelah
sudah ada keputusan komunikasikan kembali hal itu kepada semua tim di sekolah. Selain itu
juga pengambilan keputusan yang baik akan diterima oleh semua pihak dan tidak ada yang
merasa dirugikan. Semua akan merasa keputusan tersebut adalah yang terbaik dan memberi
solusi bagi semua. Hal itu akan terciptanya lingkungan yang positif, kondusif dan nyaman.
Yang akan berimbas pada kualitas pendidikan yang baik di era merdeka belajar ini.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Beberapa peserta didik mungkin kurang fokus dengan materi yang saya sampaikan. Ada
banyak penyebab dan alasan mengapa peserta didik bisa tidak fokus dengan materi pelajaran,
bisa karena kondisi peserta didik yang ngantuk, bosan, capek, dan sebab lainnya. Sebagai
guru, saya harus memiliki banyak cara agar peserta didik tetap fokus memperhatikan saat
pembelajaran. Tindakan yang diambil terhadap permasalahan diatas adalah saya manajemen
kelas yang baik dan terarah. Manajemen kelas yang baik sangat menentukan kualitas kegiatan
belajar mengajar. Jika kualitas proses belajar mengajar baik, maka peserta didik juga akan
mendapatkan tingkat pemahaman dan ilmu penetahuan yang baik. Beberapa cara yang bisa
kita praktekkan adalah dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik dengan cara
menunjuk peserta didik (terutama yang terlihat kurang fokus), mengajak peserta didik
melakukan ice breaking, dan penggunaan power point yang menarik sebagai media
pembelajaran.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Masukan dan umpan balik banyak saya dapatkan saat mengikuti program pendidikan guru
(PPG) angkatan 4 tahun 2021. Pembaharuan informasi dan up date pengetahuan di bidang
otomotif banyak saya dapatkan melalui kegiatan ini baik dari modul maupun dari para dosen
pemateri. selain meteri di bidang otomotif, perkembangan metode, media atau hal yang
menyangkut bidang pendidikan banyak saya dapatkan di program pendidikan guru ini. saya
sangat bersyukur dapat mengikuti program ini, melalui program pendidikan guru ini saya
lebih percaya diri dalam menyampaikan materi pembelajaran dan membimbing peserta didik
dalam proses pembelajaran. selain itu umpan balik dari dosen pengampuh saat tatap maya
dan diskusi merupakan hal yang sangat berharga dan merupakan kritik dan saran yang sangat
membangun guna membantu saya menjadi guru yang lebih profesioanal lagi sesuai dengan
perkembangan zaman. sebagai contoh saat saya menjelaskan kondisi sekolah saya yang baru
dan belum memiliki sarana yang mumpuni dalam mendukung pembelajaran banyak saran
dan masukan dari para dosen dan rekan sesama peserta program ini untuk memaksimalkan
pencapian hasil belajar peserta didik dengan berbagai metode, strategi, media dan trik yang
diberikan sebagai solusi. masukan ini diberikan berdasarkan pengalaman dan penelitian yang
telah terbukti keberhasilannya.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?
Pesatnya perkembangan teknologi di berbagai bidang menuntut kita mampu beradaptasi
dengan perkembangan tersebut. masukan dan umpan balik merupakan salah satu cara yang
dapat dipakai untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini. dengan adanya
masukan ataupun update pengetahuan dan keterampilan saya dapat menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terus menerus terjadi. masukan ini merupakan suatu informasi yang sangat
berharga untuk saya sebagai langkah untuk menyiapkan diri terhadap perubahan. masukan
yang bersifat positif perlu kita teladani dan masukan yang bersifat negatif atau melemahkan
juga harus kita sikapi agar kita dapat bersiap dengan kemungkinan yang terburuk. semua
masukan dapat dijadikan bekal untuk membentuk keprofesionalan saya sebagai sorang guru.
selain itu umpan balik juga merupakan suatu informasi penting yang harus kita cermati,
mengingat pada dasarnya umpan balik merupakan tanggapan atau reaksi dari orang lain
terhdap tindakan kita. umpan balik merupakan pemaparan seseorang tentang tindakan kita
dilihat dari sudut pandang mereka. umpan balik dapat dijadikan bahan untuk perbaikan
terhadap apa yang sayalakukan sehingga saya sebagai seorang guru dapat lebih berkembang
dan lebih profesional lagi.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda
kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
selain mengikuti program pendidikan guru hal berbeda yang saya lakukan akhir akhir ini
untuk mendukung proses pengembangan diri ialah mengikuti beberapa seminar terutama
mengenai update teknologi dibidang otomotif. saat ini perkembanga teknologi kelistrikan
sangat berkembang dengan pesat, hal ini sangat berpengaruh di bidang otomotif terutama
pada beberapa sistem yang ada di kendaraan. bahkan kendaraan yang dulunya menggunakan
motor bakar sebagai sumber tenaganya saat ini mulai bergeser menggunakan motor listrik
sebagai sember tenaganya. membaca beberapa jurnal merupakan hal lain yang saya lakukan
untuk pengembangan diri saya, melalui jurnal banyak informasi hasil penelitian di bidang
otomotif yang dapat saya pelajari. namun dari membaca jurnal dan mengikuti seminar
tentang perkembangan teknologi ini sedikit membuat saya kurang nyaman dengan fakta yang
saya dapatkan. fakta yang saya dapatkan ternyata pengetahuan yang saya miliki sudah jauh
tertinggal jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi dibidang otomotif. dengan
perkembangan teknologi tersebut saya harus terus belajar untuk mengembangkan diri sesuai
dengan tuntutan zaman.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Dampak yang sangat saya rasakan mengikuti pendidikan profesi guru, mengikuti seminar
dan membaca jurnal penelitian ialah mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai
teknologi terkini. Hasil dari update pengetahuan dan informasi tersebut saya sisipkan
kedalam materi pembelajaran yang saya ampuh. sebagai contoh saat mengajar materi
kelistrikan pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan saya
menyampaikan mengenai perkembangan terkini yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari. hal ini saya maksudkan agar peserta didik mendapatkan pengetahuan sesuai
perkembangan teknologi yang ada saat ini. penyampaian perkembangan teknologi ini saya
harapkan dapat memotivasi peserta didik untuk terus menggali informasi dari berbagai
sumber sehingga kelak saat mereka lulus dari SMK memiliki keterampilan yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja. dilain pihak update informasi ini dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi sesama guru khususnya Guru poduktif otomotif untuk mempersiapkan diri terhadap
perkembangan teknologi. melalui MGMP diharapkan ada tindakan yang dapat membantu
menambah kompetensi atau keterampilan guru dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas
dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Pada tahun 2015 sampai 2017 saya pernah menjadi pembimbing sekaligus pendamping
peserta didik pada lomba skill kontes peserta didik kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor Honda. sesuai dengan lomba yang di ikuti, yaitu lomba antar peserta didik
kompetensi keahlian teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM) binaan honda sesumatera
selatan yang menjadi fokus pengembangan keterampilan ialah perwakilan peserta didik yang
terpilih setelah mengikuti seleksi internal TBSM. yang menjadi motivasi saya untuk
melakukan pengembangan keterampilan terhadap peserta didik ini ialah saya ingin
membuktikan bahwa walau kami SMK yang berda di daerah namun kompetensi yang
dimiliki peserta didik kami tidak kalah dibandingkan dengan kompetensi peserta didik yang
ada di kota besar.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
dilihat dari kompetensi yang dimiliki peserta didik di daerah dan di kota besar seharusnya
sama, karena kurikulum yang dipakai di SMK binaan Honda baik di SMK yang berada di
daerah maupun di kota besar sama. Namun jika dilihat dari mental dan percaya diri yang ada
peserta didik sangat jauh berbeda. perbedaan ini salah satunya dipengaruhi oleh perbedaan
fasilitas dan sarana pendukung pembelajaran yang ada di sekolah dan lingkungan tempat
tinggal yang sangat jauh berbeda antara peserta didik di daerah dan dikota besar. mengingat
smk tempat saya mengajar terletak di daerah dan berdasarkan pengalaman saya mental juara
dan tingkat kepercayaan diri peserta didik saya relatif rendah ketika mengikuti perlombaan.
berdasarkan pengalaman pada perlombaan tahun 2015 saya memfokuskan pengembangan
peserta didik pada dua hal ini. setelah mendapatkan beberapa peserta didik yang telah
melewati seleksi di internal sekolah saya membuat kesepakan dengan peserta didik ini untuk
menjadwalkan latihan khusus dalam persiapan untuk mengikuti lomba skill kontes peserta
didik kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda se sumatera selatan.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan
untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
untuk memunculkan mental juara dan menbah tingkat kepercayaan diri pada peserta didik
yang mewakili sekolah ke lomba skill kontes peserta didik kompetensi keahlian Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor Honda se sumatera selatan saya melakukan review kembali materi
kontes tahun sebelumnya dan mencocokkan kembali denga skill yang telah dimiliki peserta
didik. hal kedua yang saya lakukan ialah memanggil peserta didik yang mengikuti lomba
pada tahun sebelumnya untuk membagi pengalamannya kepada peserta lomba internal
sekolah tahun ini. seletah peserta didik memahami materi kegiatan selanjutnya ialah
mempraktikkan materi tersebut untuk melihat seberapa dalam penguasaan peserta didik
terhadap materi tersebut. kemudian setelah penguasan materi lomba dapat dikuasai peserta
didik saya mengadakan beberapa kali simulasi perlombaan sesuai dengan teknis dan atauran
yang berlaku pada lomba kill kontes peserta didik kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor Honda se sumatera selatan. hambatan yang sering terjadi ialah ketika panitia
lomba mengingatkan peserta didik mengenai waktu perlombaan pada tiap sesi lomba,
konsentrasi peserta didik sering menjadi kacau dan yang seharusnya mereka mampu
menyelesaikan lomba dengan baik menjadi sering melakukan kesalahan prosedur. akibat dari
kesalahan prosedur servis ini lah yang membuat banyak siswa waktu terbuang sia-sia dan
menyebabkan kegagalan saat lomba berlangsung. upaya yang saya lakukan untuk
meminimalisir tingkat kecemasan tersebut ialah dengan melakukan simulasi secara berulang
ulang baik secara kelompok maupun per individu sesuai kendala yang dihadapi peserta didik.
selain itu saya juga merekam tiap simulasi sebagai bahan untuk koreksi dan diskusi tindakan
dengan peserta didik.

Bagaimana hasilnya?
dari 3 kali saya mendampingi peserta didik mengikuti lomba skill kontes peserta didik
kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda se sumatera selatan. pada tahun
pertama peserta didik SMK saya mendapatkan posisi ke 10 dari 10 peserta, hal ini terjadi
karena tingkat percaya diri dan mental juara belum terbentuk. pada tahun kedua peserta didik
SMK saya mendapatkan posisi ke 7 dari 12 peserta. pada tahun ketiga peserta didik SMK
saya mendapatkan posisi ke 4 dari 12 peserta. terjadi peningkatan posisi dari tahun pertama
sampai tahun ketiga, tiap tahun tingkat percaya diri peserta didik saya mulai terberbentuk dan
mental juara mulai muncul.

Anda mungkin juga menyukai