Anda di halaman 1dari 9

ESSAY PPG PRAJABATAN 2023

A. Apa Yang Memotivasi Anda Menjadi Guru? Apa Yang Memotivasi Anda Untuk
Mewujudkan Motivasi Tersebut.

A. Yang memotivasi saya untuk menjadi guru adalah karena profesi guru adalah yang paling
mulia, dan dapat memanusiakan manusia, dan saya ingin memajukan kualitas sumber daya
manusia (SDM) di Indonesia.

Untuk mewujudkan motivasi tersebut dengan menempuh kuliah yang baik pada strata 1 (S1) di
universitas Muhammadiyah Purwokerto, selain itu saya juga mengikuti kegiatan seminar yang
berkaitan dengan pengembangan seorang guru dalam mewujudkan siswa yang berkarakter dan
berakhlak yang baik dan sering berdiskusi dengan teman-teman guru.

1. Tantangan Apa Yang Anda Hadapi Dalam Mewujudkan Motivasi Tersebut, Bagaimana
Anda Mengatasinya?

Sebagai lulusan dari Fakultas Keguruan dan Ilmuan Pendidikan dan akan menjadi seorang gguru di era
digital seperti saat ini tentu banyak sekali tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Menurut hemat
pandangan saya terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi sebagai seorang guru. Misalnya di
kondisi seperti sekarang guru dituntut harus bisa dan mahir dalam memanfaatkan teknologi sebagai
pemanfaatan dalam kegiatan proses pembelajaran. Selanjutnya, seorang guru wajib menguasai materi
dan bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa. Bukan hanya itu saja, guru juga harus memiliki
softskil yang baik dimana guru harus bisa beradaptasi dengan keadaan lingkungan sekolah, harus kreatif
dan inovatif dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menggali potensi yang ada pada diri setiap siswa
dan memiliki banyak model pembelajaran karena pembelajaran saat ini tidak bisa jika hanya
menggunakan satu model pembelajaran saat ini tidak bisa jika hanya menggunakan satu model
pembelajaran saja. Dengan adanya tantangan-tantangan tersebut hal yang saya lakukan pertama
mengikuti beberapa pelatihan seperti pembuatan media pembelajaran berbasis internet atau aplikasi.
Selanjutnya untuk meningkatkan penguasaan materi saya terus berusaha untuk mengkaji serta
menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Dan kemudian untuk meningkatkan sofskil mengajar saya
mengikuti beberapa kegiatan yang dapat menunjang hal tersebut, seperti program ISS MBKM: Asistensi
Mengajar, PLP 1, PLP 2, dan worskshop terkait dengan bidang pendidikan.

2. Apa Kelebihan Yang Mendukung Peran Anda Sebagai Seorang Guru, Jelaskan Dan
Berikan Contohnya ?

Ada beberapa hal yang mendukung peran saya sebagai calon guru yang pertama saya merupakan
seseorang yang memiliki sikap tangungjawab yang besar. Misalnya semasa kuliah saya kerap kali
mendapatkan beasiswa yang mengharuskan saya untuk mempertahankan nilai akademik saya dan lulus
tepat waktu yang akhirnya saya dapat lulus dengan masa studi 3,10 tahun dengan IPK 3.89. Selanjutnya
saya seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Karena seorang guru tentu harus memiliki
jiwa kepemimpinan agar dapat memimpin siswa siswa nya. Contohnya apabila saya memiliki jiwa
kepemimpinan adalah saya pernah menjabat sebagai ketua dalam beberapa organisasi dan kepanitiaan.
mDalam organisasi tersebut saya dapat memanajemen kegiatan-kegiatan yang telah dibuat oleh
pengurus. Berikutnya saya memiliki kemampuan digital seperti pengelolaan website dan pemanfaatan
teknologi dalam pendidikan. Era digital saat ini tentunya harus disikapi dengan baik. Sebab jika tidak bisa
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi maka akan berakibat akan tertinggal nya dengan
kemajuan teknologi yang berakibat akan semakin tertinggal dengan sekolahan-sekolahan yang sudah
memanfaatkan teknologi dengan baik. Dengan demikian kemampuan yang saya miliki tentu dapat
berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Selain itu dengan website tersebut juga
dapat dipergunakan untuk mempromosikan sekolah ke masyarakat umum. Bukan hanya itu, saya juga
memiliki pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru tentunya harus memiliki
pengalaman dalam mengajar. Guru adalah profesi yang harus memiliki keterampilan dalam mengajar
dan hal tersebut tentunya tidak hanya didapatkan dengan membaca sebuah buku dan menonton di
youtube. Berkaitan dengan hal tersebut saya juga pernah mengikuti kegiatan yang terjun langsung
dalam bidang pendidikan seperti Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 dan PLP 2, dan kegiatan ISS
MBKM: Asistensi Mengajar di SMA Negeri 3 Purwokerto.

3. Bagaimana Hasilnya

Dengan demikian saya sebagai seorang calon guru sudah memiliki rasa tanggung jawab, jiwa
kepemimpinan, keahlian dalam teknologi, dan pengalaman yang saya miliki hingga saat ini menjadikan
saya yakin akan menjadi seorang guru yang dapat diandalkan serta mampu menjalankan segala tugas
dan kewajiban dari seorang guru yang baik dan bisa menjadi contoh untuk siswa.

B. Ceritakan Pengalaman Ketika Kamu Mempelajari Hal-Hal Baru Untuk Meningkatkan


Performa, Hal-Hal Baru Apa Yang Anda Pelajari.

1. Bagaimana Cara Anda Mengidentifikasi Area Yang Perlu Ditingkatkan Atau Di


Kembangkan, Mengapa Perlu Anda Meningkatkan/Mengembangkan Area Tersebut?

Ada beberapa cara yang saya lakukan untuk mengidentifikasi hal yang perlu untuk ditingkatkan atau
kembangkan yaitu dengan beberapa cara diantaranya: 1) melakukan evaluasi terhadap siswa saat
melakukan kegiatan belajar mengajar sepersi Asistensi Mengajar dan Pengenalan Kampus Persekolahan
1 dan 2. Evaluasi dapat diketahui melalui penyebaran angket yang diberikan kepada siswa atau dapat
juga melihat peningkatan hasil belajar siswa. 2) Saya juga senantiasa melakukan kajian literatur terkait
dengan kebutuhan apa saja yang harus disiapkan dan hal apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi guru
profesional. Hasil dari kajian literatur tersebut dapat diketahui akan hal apa saja yang perlu ditingkatkan
kembali yang ada pada diri saya. Dengan langkah dan cara tersebut perlu saya tingkatkan karena di era
yang berdampingan dengan teknologi tentunya harus dimanfaatkan dengan baik. Selain itu apabila kita
dapat memanfaatkan teknologi ini maka maka kita akan selangkah lebih maju dari yang tidak
menggunakannya. Dengan demikian dengan mengidentifikasi dengan baik dapat meningkatkan value
yang lebih baik.

2. Tindakan Apa Saja Yang Anda Lakukan Untuk Mengembangkan Diri Anda, Adakah
Cara-Cara Di Luar Kebiasaan Yang Anda Lakukan, Berikan Contoh Yang Spesifik?
Tindakan yang dilakukan untuk mengembangkan diri saya yaitu dengan mengikuti kegiatan
pembelajaran dan pelatihan. Pertama saya mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Negeri 3
Purwokerto, dengan mengikuti kegiatan tersebut saya mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang
mungkin tidak saya dapatkan pada perkuliahan seperti biasa karena dalam kegiatan tersebut yang
menjadi narasumber bukan hanya dari dosen saja, namun juga dari instansi lainnya. Kedua saya juga
mengikuti kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 dan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2
dengan terjun langsung praktik di sekolah. Pada program Asistensi Mengajar yang merupakan program
yang dibuat oleh kemendikbudristek untuk meningkatkan skill dalam proses menjadi guru yang
berkualitas. Program tersebut sangatlah bermanfaat untuk meningkatkan ketrampilan dalam mengajar.
Karena dalam program tersebut saya saya diterjunkan langsung di sekolah untuk mengaplikasikan ilmu
yang sudah di dapatkan dibangku kuliah. Ketiga, Untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan saya
mengikuti organisasi kemahasiswaan seperti DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas) ditingkat
Universitas sampai nasional.

3. Apa Kesulitan Yang Kamu Hadapi Dalam Proses Pengembangan Diri, Bagaimana Anda
Mengatasinya?

Tantangan atau kesulitan yang saya hadapi dalam proses pengembangan diri saya ada beberapa seperti
yang pertama terkait manajemen waktu. Seperti contoh pada program Asistensi Mengajar. Saat
program tersebut berlangsung dan saya ditempatkan di SMA N 3 Purwokerto juga bebarengan dengan
perkuliahan. Sehingga saya perlu membagi waktu antara melakukan kegiatan Asistensi Mengajar dengan
waktu kuliah. Namun hal tersebut dapat saya atasi dengan baik dengan dibuktikan dengan tidak adanya
penurunan hasil belajar saya waktu kuliah dan saya tetap bisa mengajar di sekolah. Yang kedua adalah
perasaan tidak percaya diri dan takut untuk melakukan kesalahan hal ini karena mengajar bukanlah hal
yang mudah karena perlu kemampuan khusus di dalamnya. Pertama kalinya saya mengajar di sekolah
merasa takut untuk melakukan kesalahan. Tetapi perasaan tersebut mampu saya manfaatkan dengan
baik. Dengan adanya perasaan itu saya jadi lebih mempersiapkan bahan ajar serta melatih kemampuan
mengajar saya agar meminimalisir kesalahan yang saya lakukan.

4. Apa Hasil Yang Anda Peroleh/Rasakan Saat Mengembangkan Perilaku Tersebut,


Bagaimana Anda Menerapkan Nya Dalam Peran Anda?

Hasil yang saya peroleh dari proses pengembangan diri saya tersebut adalah pertama saya menjadi lebih
percaya diri untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Yang kedua ketika akan mengajar saya
melakukan persiapan yang lebih matang dan tidak terkesan hanya sekedarnya saja. Yang ketiga tentunya
terkait dengan manajemen waktu. Hasil yang saya rasakan saat melakukan kegiatan Asistensi Mengajar
yang waktunya kebetulan bersamaan dengan waktu perkuliahan membuat saya harus dapat
memanajemen waktu dengan baik agar kedua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa
mengorbankan yang lainnya. Dengan demikian saya merasa jauh lebih baik dari apa yang telah saya
lakukan terutama terkait dengan kepercayaan diri dan memanajemen waktu.
C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai
dengan nilai, etika, pedoman kerja atau aturan yang berlaku?

1. Ceritakan 1 Pengalaman Anda Terkait Situasi Tersebut, Jelaskan Secara Detail?

Pengalaman yang saya alami adalah saya saya pernah diminta untuk memalsukan tanda tangan
kehadiran saat sedang kuliah. Saat itu saya diamanahi untuk membawa daftar kehadiran setiap
perkuliahan pada mata kuliah tertentu. Namun dosen yang mengampu mata kuliah tersebut tidak
sempat untuk hadir pada pertemuan itu sehingga beliau hanya melihat kehadiran melalui daftar hadir
yang telah tertandatangani di hari itu. Teman-teman saya yang tidak hadir meminta saya untuk
memberikan tanda tangan palsu pada daftar presensi agar mereka dihitung hadir. Setelah saya bertanya
teman-teman saya tidak hadir tersebut sedang tidak terkendala sakit atau memang terdapat kendala
sehingga tidak dapat untuk datang ke kampus.

2. Tindakan Apa Yang Anda Lakukan Dan Mengapa Hal Tersebut Anda Lakukan ?

Berkaitan dengan pengalaman yang saya alami di atas. Hal yang saya lakukan adalah tidak
menandatangani teman-teman saya yang tidak hadir. Menurut saya apabila hal itu dilakukan akan
memberikan dampak buruk baik kepada saya maupun teman-teman saya. Dan jika saat itu saya lakukan
mungkin kedepannya mereka akan melakukan hal tersebut untuk sekian kalinya. Selain itu hal buruk
juga akan berdampak kepada diri saya ketika menjadi seorang guru kelak. Karena dengan perbuatan itu
akan akan membentuk karakter saya sehingga saya akan menjadi guru yang tidak berlaku objektif pada
siswa. Selain itu saya secara tidak langsung juga telah membiarkan siswa yang tidak hadir namun
dianggap hadir karena perbuatan itu.

3. Bagaimana Hasilnya?

Dari pengalaman di atas saya dapat belajar bahwa seseorang guru kelak akan menjadi seseorang yang
dicontoh oleh siswa-siswanya. Perbuatan yang saya lakukan saat ini tentu akan berdampak pada saya
kedepannya. Ketika hal itu tidak sesuai dengan norma atau peraturan seharusnya tetap tidak dikerjakan
apapun alasannya. Karena jika sekali berani melanggar peraturan akan menjadi kebiasaan dan akan
terus berbuat seperti itu.

D. Ceritakan Secara Spesifik, Situasi Pengalaman Anda Saat Bekerja Sama Dengan Orang
Lain Yang Memiliki Beragam Perbedaan Seperti Budaya, Cara Pandang, Latar
Belakang Dll.

1. Ceritakan Secara Spesifik Situasinya, Apa Tujuan Dari Kerjasama Yang Terjadi,
Keberagaman Seperti Apa Yang Terjadi?
Saya memiliki pengalaman pada program Asistensi Mengajar. Saat itu saya dituntut untuk dapat
bekerjasama dengan teman sekelompok saya dan juga dari pihak sekolah tempat saya melaksanakan
kegiatan Asistensi Mengajar. Kelompok saya terdiri dari beberapa orang dengan berbeda-beda asal
Universitas dan program studi. Ada juga yang berlatar belakang dari seseorang yang aktif dalam sebuah
organisasi dan ada juga yang tidak. Kami dihadapkan dengan situasi dimana kegiatan mengajar di
sekolah dengan jadwal perkuliahan yang kami miliki harus tetap dijalankan. Namun sebagian dari kami
banyak yang lebih memilih mengorbankan kegiatan Asistensi Mengajar , sehingga pada minggu awal
kegiatan seperti tidak serius untuk melaksanakan program tersebut. Disamping itu pelaksanaan program
ini masih berada pada masa pembelajaran terbatas. Oleh karenanya perlu adanya kerjasama yang kami
lakukan. Tujuan dari kerjasama tersebut adalah agar program kegiatan Asistensi Mengajar tersebut
dapat berjalan tanpa mengorbankan kewajiban dalam perkuliahan.

2. Langkah-Langkah Apa Yang Anda Lakukan Untuk Mencapai Tujuan Kerjasama,


Bagaimana Anda Memastikan Langkah-Langkah Tersebut Sejalan Dengan Kebutuhan
Semua Pihak?

Berdasarkan dari permasalahan yang ada, langkah-langkah yang saya lakukan yaitu melakukan
penyesuaian jadwal perkuliahan dengan jadwal mengajar. Sehingga terjadilah pembagian hari untuk
mengajar yang telah disesuaikan jadwal perkuliahan. Hal ini saya lakukan agar kedua kegiatan tersebut
dapat berjalan dengan baik. Dikarenakan sebelumnya ada pandemi sehingga tidak diperkenakan
pembelajarn di dalam sekolah. Saya berinisiatif kelompok-kelompok kecil yang kemudian pembelajaran
lewat grup WA. Dengan setiap kelompok ada koordinatornya masing-masing. Dengan seperti itu
terdapat kontrol yang baik dan teratur agar kegiatan berjalan dengan baik. Dari hal tersebut terbukti
berjalan dengan baik dengan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan dibuktikannya saya
dapat menjalankan kegiatan Asistensi Mengajar dan perkuliahan dengan baik dan maksimal.

3. Apa Hasil Yang Anda Capai Waktu Itu ?

Hasil yang dicapai adalah pertama kegiatan pembelajaran dari program Asistensi Mengajar dan kegiatan
perkuliahan dapat berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya terdapat komentar dari pihak lain yaitu
orang tua siswa yang mengatakan program tersebut sangat bermanfaat. Mereka mengatakan bahwa
terjadi peningkatan hasil belajar yang dialami oleh anak-anak mereka. Kedua dampak lain dari kegiatan
yang telah dilakukan adalah saat itu terdapat seseorang yang belum terlalu menguasai materi dengan
baik. Selain itu para siswa merasa senang dengan pembelajaran seperti ini dikarenakan mereka merasa
sangat bosan dengan pembelajaran yang hanya mengerjakan tugas hanya dengan orang tuanya saja.
Dengan kegiatan ini siswa jadi lebih termotivasi di dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

E. Ceritakan salah satu pengalaman anda saat mengembangkan kemampuan dan


keterampilan dari orang lain (contoh: anak didk, rekan sejawat, anggota
komunitas/organisasi)
1. Ceritakan Salah Satu Pengalaman Anda Saat Mengembangkan Keterampilan Atau
Kemampuan Dari Orang Lain?

Pada tahun 2022 saya mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar. Kegiatan tersebut bertempat di SMA
Negeri 3 Purwokerto. Pelaksanaan berada pada masa pandemi yang dilaksanakan secara daring dan
luring. Saat melaksanakan program tersebut saya memiliki murid masih belum mampu menguasai
materi dengan baik. Siswa tersebut merasa kesulitan untuk belajar membaca puisi. Siswa tersebut
merasa kesulitan untuk belajar membaca puisi sendiri di rumah. Dia merasa takut ketika tampil di depan
kelas untuk membacakan karena takut salah dan malu. Kemampuan membaca puisi siswa tersebut
tentunya terus dikembangkan mengingat bahwa membaca puisi menjadi hal yang sangat penting dalam
pembelajaran sastra.

2. Apa Saja Yang Menjadi Fokus Pengembangan, Bagaimana Cara Membangun


Kesepakatan Untuk Mencapai Hasil Yang Diharapkan?

Dari pengalaman saya sebutkan pada pertanyaan E1, fokus saya adalah untuk mengembangkan
kemampuan membaca puisi siswa tersebut. Hal ini menjadi fokus saya karena membacapuisi merupakan
hal yang sangat esensial dalam pembelajaran sastra yang harus dilestarikan kepada siswa. Dengan
membaca puisi mereka akan mampu mengembangkan dirinya jauh lebih baik dan akan menambah
pengetahuan dari setiap orang. Cara yang saya lakukan untuk mengembangkan siswa tersebut hingga
dapat membaca adalah dengan membuat jadwal belajar baca puisi dalam dua kali seminggu. Setiap kali
pertemuan siswa diharapkan hadir. Hal ini bertujuan agar ketika kegiatan program Asistensi Mengajar
selesai, siswa tersebut sudah dapat membaca puisi dengan baik. Dan hal ini juga diterima oleh siswa
yang belum dapat membaca puisi tersebut.

3. Langkah-Langkah Apa Yang Anda Ambil Untuk Pengembangan Tersebut? Apa


Hambatan Yang Anda Temui Dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Untuk melakukan pengembangan terhadap seseorang tentunya tidak dapat dilakukan dengan instan.
Perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan agar apa yang telah menjadi tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Adapun langkah-langkah yang saya lakukan pertama saya membuat jadwal pertemuan
yang jelas untuk belajar membaca puisi pada siswa yang belum membaca dengan baik. Dengan adanya
jadwal yang jelas tentunya dapat memudahkan untuk melakukan pertemuan dalam pembelajaran.
Kedua menentukan metode belajar sesuai dengan keadaan siswa tersebut hal ini memberikan pengaruh
yang cukup besar pada keberhasilan dari pengembangan ini. Apabila model tersebut sesuai dengan
karakteristik siswa maka siswa tersebut dapat menerima dengan baik. Ketiga, menentukan media
pembelajaran yang akan digunakan yaitu inovatif sehingga siswa tidak bosan. Dari ketiga itu, saya
lakukan dengan tujuan untuk mempermudah belajar dari siswa. Adapun hambatan-hambatan dalam
mencapai tujuan tujuan tersebut yang pertama terkadang siswa tidak serius untuk melakukan
pembelajaran sehingga ketika melakukan pelatihan siswa justru bermain-main untuk mengatasi hal itu
saya memberikan permainan namun tidak meninggalkan tujuan dari pembelajaran. Contoh permainan
sambung kata dengan begitu siswa tersebut secara tidak langsung akan mengetahui diksi.

4. Bagaimana Hasil Yang Anda Peroleh Dari Membantu Mereka?


Berdasarkan dari fokus kegiatan pengembangan siswa untuk dapat membaca puisi dengan langkah-
langkah yang telah saya lakukan serta komiten yang kuat untuk membaca puisi dari siswa maka siswa
dapat mengenal dan memahami cara membaca puisi dengan baik. Hal tersebut dibuktikan ketika ujian
akhir sekolah terdapat peningkatan hasil belajar siswa terutama terkait dengan materi teks puisi.

F. Ceritakan Salah Satu Keputusan Penting Dalam Suatu Kegiatan Baik Di Pekerjaan,
Organisasi, Komunitas, Perkuliahan Yang Pernah Kamu Ambil.

1. Apa Yang Menyebabkan Anda Mengambil Keputusan Tersebut?

Keputusan penting yang pernah saya ambil pada saat kuliah yaitu ketika berani mengambil kegiatan
program asistensi mengajar yang pelaksanaannya bersamaan dengan kegiatan kuliah. Saya mengambil
keputusan tersebut karena program ini sangat baik bagi saya dalam mengembangkan kemampuan serta
keterampilan saya dalam mengajar. Saya menganggap bahwa ilmu yang telah saya dapatkan dibangku
perkuliahan tidak akan berkembang jika tidak dipraktikkan secara langsung. Oleh karena itu, saya
memutuskan untuk mengikuti kegiatan asistensi mengajar walaupun saya harus membagi waktu untuk
melakukan kegiatan perkuliahan. Peran yang saya lakukan pada kegiatan tersebut yang pertama, saya
bekerjasama dengan rekan sekelompok dan guru sekolah untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
Kedua, saya bersama dengan kelompok berdiskusi untuk menentukan metode dan media pembelajaran
yang akan digunakan untuk setiap kali pertemuan. Ketiga, saya bersama dengan guru bekerjasama
dengan guru untuk mempersiapkan administrasi dalam kegiatan ujian akhir semester.

2. Bagaimana Anda Mengidentifikasi Dan Memperoleh Pemahaman Yang Lebih Baik


Tentang Permasalahan Yang Ada?

Cara saya dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada pertama dengan melakukan evaluasi berkala
baik dengan teman perkuliahan maupun dengan dosen pembimbing. Dengan adanya evaluasi tersebut
dapat diketahui permasalahan yang ada pada diri saya setelah mengetahui permasalahan yang ada
tentunya harus segera dicarikan sebuah solusi agar permalahan tersebut dapat teratasi. Kadua, dapat
dilakukan dengan kajian literatur terhadap kegiatan yang akan saya lakukan. Apakah kegiatan tersebut
dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terdapat pada diri saya. Setelah dilakukan beberapa
langkah tersebut maka diambil keputusan jika kegiatan asistensi mengajar ini baik untuk dilakukan.
Memiliki dampak yang baik bagi diri saya serta pengalaman yang akan dijumpai ke depannya.

3. Apa Yang Menjadi Pertimbangan Anda, Mengapa? Jelaskan Proses Dan Langkah-
Langkah Dalam Mengambil Keputusan Tersebut?

Yang menjadi pertimbangan saya untuk mengambil keputusan tersebut adalah pertama saya
berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang syaa miliki dalam mengajar.
Kedua, saya ingin menjadi guru yang berkompeten dalam bidangnya hal tersebut saya lakukan
mengingat bahwa dalam keterampilan mengajar tidak hanya bisa ditingkatkan dari bangku perkuliaan
saja. Melainkan harus banyak melakukan praktik-praktik yang dapat menunjang hal tersebut. Salah
satunya adalah dengan mengikuti kegiatan ISSMBKM : asistensi mengajar. Langkah-langkah yang saya
lakukan untuk mengambil keputusan tersebut yang pertama melakukan evaluasi terhadap diri saya
perihal apasaja yang harus dikembangkan untuk menunjang kemampuan menjadi seorang guru. Kedua,
melakukan kajian literatur terhadap kegiatan yang akan dilakukan, apabila kegiatan ini dapat
meningkatkan kemampuan saya maka akan saya ikuti. ketiga dengan melakukan diskusi dengan dosen
pembimbing terkait dengan kegiatan yang akan saya lakukan. Dengan diskusi tersebut akan
memudahkan saya dalam proses konversi mata kuliah maupun hal-hal yang berkaitan dengan proses
kegiatan pendaftaran asistensi mengajar yang diikuti.

4. Bagaimana Hasil Dari Keputusan Yang Anda Ambil?

Dari hasil keputusan yang telah saya ambil kemampuan mengajar dan keterampilan mengajar saya
meningkat. Selain itu, saya juga menjadi mengerti mengenai administrasi yang harus dikerjakan ketika
menjadi seorang guru mulai dar menyiapkan RPP, bahan ajar, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan lembar penilaian siswa. Dengan demikian, ketika saya menjadi guru saya sudah
mengetahui dan memahami hal tersebut.

G. Ceritakan Secara Spesifik Saat Anda Dihadapkan Dengan Beberapa Tugas Dalam
Waktu Bersamaan.

1. Seperti Apa Situasi Saat Itu? Kapan Situasi Tersebut Terjadi.

Pada tahun 2022 saat itu saya sedang mengikuti program Asistensi Mengajar. Dikarenakan pada waktu
pelaksanaan program kampus mengajar tersebut yang bertempatan dengan jadwal kuliah sehingga
terkadang jadwal mengajar bersamaan dengan jadwal kuliah. Selain itu pada waktu tersebut saya aktif di
beberapa organisasi hingga kondisi tersebut terjadi secara bersamaan dalam satu waktu. Dimana saya
harus membagi waktu untuk UTS, melakukan pembelajaran di sekolah tempat Asistensi Mengajar dan
kegiatan organisasi seperti rapat untuk melaksankan program kerja. Untuk itu sangat penting dalam
membagi tugas berdasarkan prioritas yang ada.

2. Apa Yang Anda Lakukan Dalam Mengatur Tugas-Tugas Tersebut, Bagaimana Anda
Memastikan Tugas-Tugas Tersebut Sesuai Degan Waktu Yang Ditentukan?

Melihat dari kondisi tersebut kemampuan dalam memanajemen waktu itu sangat dibutuhkan. Selain
melakukan manajemen saya juga membuat skala prioritas. Dengan demikian saya mengerti hal mana
yang harus saya lakukan terlebih dahulu. Berkaitan dengan hal ini yang saya lakukan adalah dengan
membagi tugas kepada siswa untuk dikerjakan agar hari itu tetap dapat menerima hasil dari pertemuan
tersebut. Sembari menunggu siswa menyelesaikan tugasnya saya juga mengerjakan kewajiban saya
menjadi seorang mahasiswa yaitu ujian tengah semester. Dan terakhir saya memerintahkan wakil
bidang saya untuk menghadirin rapat yang dilaksanakan. Dengan pembagian nyang saya lakukan itu
akhirnya saya sudah mukai terbiasa dengan situasi-situasi yang memang dalam keadaan yang banyak
agenda kegiatan.
3. Sumber Daya Apa Yang Anda Gunakan Untuk Menyelesaikan Tugas Tersebut? Apa
Hambatan Yang Anda Temui Dan Bagaimana Hasilnya?

Sumberdaya yang saya butuhkan adalah kemampuan dalam mengatur waktu atau biasa dikenal dengan
manajemen waktu. Dengan kemampuan memanajemen waktu yang baik saya dapat membagi waktu
untuk kegiatan tersebut. Selanjutnya saya membuat skala prioritas untuk mengetahui kegiatan mana
yang harus dilakukan terlebih dahulu. Selain kemampuan saya dalam memanajemen waktu dan
membuat skala prioritas saya juga membutuhkan orang lain untuk menghadiri kegiatan dalam
organisasi. Dalam hal ini saya mempercayakan wakil bidang saya untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Hambatan yang saya temui adalah datangnya tugas lain yang tidak terduga. Saat saya melakukan
kegiatan Asistensi Mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan ternyata saat itu saya
diberitahu bahwa akan ada ujian tengah semester. Dengan demikian saya harus dapat melaksanakan
keduanya. Cara saya mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memaksimalkan pekerjaan yang saya
alami dengan jangka waktu yang lebih cepat sehingga ujian tetap dikerjakan secara maksimal.

4. Bagaimana Hasilnya?

Dari situasi yang saya alami di atas saya dapat meningkatkan kemampuan saya dalam membagi waktu
dan dapat menempatkan kegiatan mana yang harus di prioritaskan atau saya utamakan terlebih dahulu.
Dengan kemampuan yang saya miliki tersebut saya tidak lagi merasa bingung ketika dihadapkan dengan
beberapa kegiatan yang bertepatan dengan satu waktu. Selain itu saya juga belajar untuk
mempercayakan suatu kegiatan terhadap orang lain.

Anda mungkin juga menyukai