Anda di halaman 1dari 15

ESSAY

B. Ceritakan pengalaman
ketika Anda perlu
mempelajari hal-hal baru
untuk
meningkatkan performa.
Hal-hal baru apa yang
Anda pelajari?
ESSAY

B. Ceritakan pengalaman ketika Anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan performa.
Hal-hal baru apa yang Anda pelajari?

1. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di tingkatkan/dikembangkan? Mengapa Anda
merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

Upaya saya dalam meningkatkan performa yaitu diharuskan mempelajari hal-hal baru, yang dimana
begitu asing bagi diri saya bahkan beberapa diantaranya sulit untuk dipahami. Beberapa hal baru yang
saya pelajari untuk meningkatkan pengembangan diri sendiri, yaitu mengikuti seminat ataupun webinar
mengenai pendidikan, entrepreneurhip (kewirausahaan), data & analytics, dan mengikuti pelatihan
penulisan artikel ilmiah, bahkan hingga melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Ada 2 cara saya dalam
mengidentifikasikan area yang perlu ditingkatkan, yaitu; pertama dengan memahami diri sendiri
sehingga bisa tau bagaimana tingkatan kemampuan sendiri sehingga tau apa yang perlu dtingkatkan lagi.
Maka dengan tau apa yang harus ditingkatkan, saya dapat mempelajari hal-hal yang dapat
meningkatkan. Kedua, biasanya karena kebutuhan untuk mengembangkan performa saya baik karena
tuntuan pekerjaan ataupun cepatnya perubahan teknologi, sehingga saya perlu untuk mempelajari hal
baru tersebut. Alasan saya merasa untuk meningkatkan/mengembangkan area tersebut adalah karena
saya akan tertinggal dan stuck ditempat yang artinya monoton karena tidak adanya perubahan untuk
berkembang, apalagi sekarang yang dimana perubahan terjadi begitu cepat dikarenakan perkembangan
teknologi yang semakin pesat.

2. Tindakan apa saja yang Anda


lakukan untuk mengembangkan
diri Anda? Adakah cara-cara di
luar
kebiasaan atau berbeda yang Anda
lakukan dalam proses
pengembangan? Berikan contoh
yang
spesifik
2. Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik

Tentunya dalam meningkatkan atau mengembangkan potensi diri sendiri diperlukan tindakan agar
proses perubahan tersebut bisa berjalan kearah yang lebih baik. Tindakan yang dilakukan oleh saya
dalam mengembangkan diri yaitu hal yang paling utama kenali potensi diri sendiri dan mengenali
kekurangan/kelebihan akan diri sendiri, selanjutnya belajar hal apa saja yang dapat mengembangkan
potensi diri, mengikuti pelatihan ataupun sharing pengetahuan dengan orang-orang yang mahir dalam
bidangnya baik dalam bentuk seminar/webinar/workshop ataupun forum sharing atau diskusi lainnya.
Ada cara yang diluar kebiasaan atau berbeda yang dilakukan saya dalam proses pengembangan, yaitu
dengan mengamati lingkungan sekitar dan memilahnya mana yang baik atau mana yang salah, lalu
diterapkan dalam diri sendiri. Contohnya tindakan yang saya lakukan dalam prose pengembangan diri
adalah salah satunya mengikuti seminar khususnya mengenai pendidikan, dalam hal ini belajar
mengenai bagaimana metode pembelajaran yang baik dan menarik minat murid/anak didik agar dapat
memahami materi yang disampaikan dan tidak membuat mereka bosan ataupun belajar mengenai
memahami karakteristik murid/anak didik. Selain itu juga, untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih
luas lagi, saya melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi lagi
3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut?
Bagaimana Anda mengatasinya?

Saat proses pengembangan diri


tentu tidak luput dari
tantangan/rintangan/kesulitan yang
dihadapi, sehingga jika tidak
diatasi dapat mengganggu proses
berjalanya dalam
meningkatan/mengembangkan
potensi diri. Banyak tantangan
yang saya hadapi dalam proses
Saat proses pengembangan diri tentu tidak luput dari tantangan/rintangan/kesulitan yang dihadapi,
sehingga jika tidak diatasi dapat mengganggu proses berjalanya dalam meningkatan/mengembangkan
potensi diri. Banyak tantangan yang saya hadapi dalam proses pengembangan diri, yaitu kurangnya
dukungan, takut melakukan kesalahan, mudah jenuh atau teralihkan oleh seseuatu yang baru, timbulnya
rasa malas dan kurangnya self management. Karena hal itulah proses pengembangan diri kadang
tersedat sehingga dapat membutuhkan waktu lama, maka jika timbul hal tersebut saya mengatasinya
dengan cara kesadaran diri. Intinya balik lagi kediri sendiri, dimana ingat apa yang menjadi tujuan utama
dalam melakukan pengembangan diri. Memulai me-manage atau menejemen diri sendiri, sehingga
semua tindakan sudah dilakukan dengan perencanaan yang matang.

4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut? Bagaimana Anda
menerapkannya dalam peran Anda?

Hasil yang saya rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut adalah menambah pengetahuan dan
wawasan saya sehingga mengetahui hal-hal yang sebelumnya tidak tau ataupun tidak dikuasai, menjadi
paham dan dapat diterapkan dalam peran saya khusunya sebagai seorang guru. Salah satu contohnya
menjadi lebih paham mengenai proses pembelajaran yang baik dan benar, dimana dapat memilih
pendekatan pembelajaran yang tepat sehingga dapat diaplikasikan sesuai berdasarkan materi yang akan
disampaikan. Selain itu, menjadi tau beberapa metode pembelajaran yang baik dan menarik sehingga
menarik minat murid/anak didik saat proses belajarmengajar

C. Terkadang kita diminta


untuk melakukan sesuatu
yang menurut kita tidak
sesuai dengan nilai, etika,
pedoman kerja, ataupun
aturan yang berlaku
C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak sesuai dengan nilai,
etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku

1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail

Tentunya hidup tidak akan lepas dari suatu kesalahan, tetapi dengan adanya hal itu kita bisa untuk
memperbaiki menjadi lebih baik lagi. Bahkan selama hidup saya, banyak hal-hal yang terjadi baik
pengalaman yang baik ataupun sebaliknya. Ada beberapa pengalaman saya yang bertentangan dengan
nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku baik saat saya menjadi anak didik hingga saya
menjadi seorang guru. Salah satu pengalaman yang menurut saya sebagai seorang guru tidak sesuai
dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku adalah meluluskan murid/anak didik
yang gagal diujian/ulangan atau memberikan nilai lebih kepada murid/anak didik yang nilainya dibawah
standar Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM yang ditentukan sekolah. Dimana seharusnya murid/anak
didik jika tidak lulus ujian atau ulangan dapat diberikan remidial atau ulangan kembali untuk
memperbaiki nilai sebelumnya, sehingga dapat membantu perubahan nilai menjadi lebih baik. Tentunya
tindakan ini bertentangan dengan nilai, etika, dan aturan yang berlaku, karena hal ini saya melakukan
perbuatan tidak jujur dan diskriminasi bagi murid/anak didik yang sungguh-sungguh belajar. Selain itu
tindakan ini mengajarkan murid/anak didik untuk tidak jujur dan berusaha untuk berubah menjadi lebih
baik

2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?
Tindakan yang saya lakukan dalam meluluskan murid/anak didik yang gagal diujian/ulangan atau
memberikan nilai lebih kepada murid/anak didik yang nilainya dibawah standar Kriteria Ketuntasan
Minimal atau KKM yang ditentukan sekolah, dikarenakan saya kurang dalam mengatur waktu untuk
melakukan ujian ulang bagi murid/anak didik yang tidak lulus ujian/ulangan. Padahal saya tau bahwa
perbuatan/tindakan tersebut tidak terpuji dan disktrimininasi bagi murid/anak didik yang sudah belajar
dan persiapan untuk ujian/ulangan hingga lulus ujian/ulangan tersebut, selain itu tindakan ini
mengajarkan murid/anak didik untuk tidak jujur dan berlaku adil, serta berusaha untuk berubah. Maka
agar adil, saya memberikan nilai lebih juga kepada murid/anak didik yang lulus ujian/ulangan.

3. Bagaimana hasilnya ?

Hasil akhirnya, murid/anak didik lulus ujian/ulangan dikarenakan penambahan nilai ujian yang saya
berikan. Sehingga remidial ditiadakan dikarenakan murid/anak didik saya luluskan untuk ujian/ulangan
yang sudah diadakan. Padahal saya tau bahwa perbuatan ini melanggar aturan yang berlaku dan
perilaku tidak terpuji. Tetapi perbuatan ini mengajarkan perbuatan yang tidak terpuji kepada
murid/anak didik, salah satunya tidak mau berusaha untuk berubah.

D. Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman Anda saat bekerja sama dengan orang lain yang
memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, cara pandang, latar belakang, pendidikan, cara berpikir,
dll

1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi? Keberagaman seperti
apa yang Anda hadapi?

Pengalaman saya yang paling terasa saat berkerja sama dengan orang lain yang memiliki beragam
perbedaan adalah pada saat masa kuliah, dimana pada saat itu berbagai macam perbedaan dari usia,
agama, pola pikir, cara pandang hingga latar belakang. Tentunya dengan perbedaan itu dapat
menimbulkan perdebatan jika tidak adanya rasa toleransi, seperti saat pengerjaan tugas kuliah. Dimana
pada saat itu, semua memiliki cara pandang dan pola pikir yang berbeda selain itu umur dan
pengalaman juga mempengaruhi proses pengerjaan tugas ataupun pada saat forum diskusi. Orang yang
memiliki umur lebih dari saya dan lebih berpengalaman dalam bidang pendidikan, pasti kadang mereka
merasa bahwa lebih unggul dibandingkan dengan saya yang masih belum ada pengalaman langsung
mengajar disekolah, dan tentunya orang yang memiliki pengalaman langsung dengan saya yang belum
akan berbeda akan cara pandang dan pola pikirnya. Bahkan yang sama-sama sudah memiliki
pengalaman juga memiliki pola pikir yang berbeda. Setiap individu selalu mempertahankan argumennya
masing-masing karena merasa bahwa apa yang mereka katakan adalah benar.

2. Langkah-langkah apa yang


Anda lakukan untuk mencapai
tujuan kerja sama?
Bagaimana Anda memastikan
langkah-langkah tesebut sudah
sesuai dengan kebutuhan semua
pihak?
2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama? Bagaimana Anda
memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak?

Langkah yang saya lakukan agar kerja sama tetap terjalin bagus adalah toleransi yang paling pertama,
dimana harus saling memahami dan menghargai akan perbedaan baik seperti pola pikir ataupun cara
pandang tiap individu. Kedua, menjain komunikasi yang baik agar tidak adanya kesalahpahaman antar
tiap anggota. Ketiga, memahami karakter tiap individu. Keempat, saling mengingatkan apa yang menjadi
tujuan utama dalam kerja sama tersebut. Keempat langkah itu yang saya gunakan agar tujuan kerja
sama tercapai, karena dengan toleransi, menjalin komunikasi yang baik antar anggota, memahami
karakter tiap individu, dan saling mengingatkan akan apa yang menjadi tujuan utama dari kerja sama
dapat membantu terhindarnya perdebatan antar anggota. Cara saya memastikan langkah-langkah
tersebut sesuai dengan kebutuhan semua pihak adalah tentunya sebagaiamana yang dijelaskan
sebelumnya, tiap individu pasti berbeda-beda maka untuk menghargai dan memahami perbedaan antar
individu dengan sikap toleransi. Melalui toleransi maka tiap anggota akan memahami karakter tiap
individu, selanjutnya komunikasi yang baik dipilih karena dengan saling komunikasi antar anggota
membantu terbentuknya rasa menghormati, empati, saling mengerti, dan sikap rendah hati

3. Apa hasil yang Anda capai


saat itu? Adakah komentar atau
respon lingkungan (mis.
rekan sejawat ataupun pihak
lain) terhadap tindakan Anda?
Bagaimana dampaknya
terhadap
kerja sama tersebut?
3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan (mis.rekan sejawat
ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana dampaknya terhadap kerja sama tersebut?

Hasil yang dicapai pada saat itu adalah tujuan utama dari kerja sama tersebut tercapai, dimana tugas
dapat diselesaikan dengan lancar tanpa banyaknya hambatan. Tentunya setiap pilihan atau langkah yang
dilakukan ada komentar atau respon lingkungan, hal ini juga terjadi pada pemilihan langkah yang saya
lakukan agar tujuan kerja sama tercapai. Respon atau komentar yang saya peroleh tentu ada dua sisi,
yaitu respon positif dan respon negatif baik dari rekan anggota ataupun dari pihak luar. Salah satu
respon positif yaitu beberapa orang dari pihak luar mengapresiasi kekompakan akan kerja sama yang
dilakukan oleh kelompok saya, sedangkan respon negatif yaitu adanyaketidaksetujuan diterapkan
beberapa langkah yang saya ambil. Biasaya hal ini terjadi karena adanya permasalahan secara personal
antar individu. Dampak dari kedua respon tersebut tentu mempengaruhi kerja sama, tetapi karena tiap
anggota sudah saling memahami antar anggota tentunya jika dalam bentuk respon positif mendorong
anggota untuk lebih bekerja lebih giat dan aktif, sedangkan respon negatif menjadi masukan bagi saya
untuk mencari lebih banyak lagi langkah yang efektif agar kerja sama tetap terjalin baik dan tujuan
utama kerja sama tercapai

E. Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari
orang lain (contoh : anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi)

1. Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu
diperlukan?

Salah satu pegalaman saya saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain adalah
pada saat saya membantu dan mengajarkan membaca dan menulis karya ilniah kepada beberapa rekan
sejawat, bahkan kepada anak didik saya. Kejadian ini terjadi pada saat rekan saya atau anak didik saya
yang sudah kuliah mendapatkan tugas untuk membuat artikel ilmiah sebagai tugas akhir untuk
pendidikan S1. Tetapi masih kurang memahami bagaimana cara penulisan atau penyusunan karya ilmiah
yang baik, sehingga membutuhkan bantuan agar segera dapat dikerjakan dan diselesaikan. Kebetulan
saya memahami cara penulisan atau pembuatan karya ilmiah dikarenakan suka mengikuti webinar
mengenai hal tersebut. Berdasarkan Pengalaman yang diperoleh itulah yang saya jadikan bahan ajaran
kepada rekan atau anak didik saya yang membutukan bantuan dalam menulis karya ilmiah.

2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk
mencapai hasil yang diharapkan?

Fokus utama pada pengembangan kemampuan dan keterampilan pada rekan atau anak didik saya
adalah setidaknya paling minimal tau basic atau dasar dari cara menulis yang baik dan benar, serta tau
pengetahuan dan cara pengolahan dasar data analisis. Sebab dengan tau basic dari keduanya akan
mudah untuk memahami pemahaman ketingkat yang lebih tinggi. Kesepakatan yang dibangun untuk
mencapai hasil yang diharapkan dengan membuat perencanaan yang disepakati oleh kedua belah pihak,
dimana perencanaan itu berisi dimulai dari hal apa saja yang paling utama ingin dipahami hingga apa
saja yang dibutuhkan selama proses pengembangan kemampuan dan keterampilan tersebut.
Selanjutnya membuat aturan yang diberlakukan dan disepakati kedua belah pihak juga agar tidak
terjadinya merasa dirugikan.

3. Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda
temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi dari
orang tersebut?

Guna proses pengembangan kemampuan dan keterampilan rekan saya dalam menulis menyusun dan
menulis karya ilmiah dapat tercapai dengan hasil yang diharapkan, ada beberapa langkah yang saya
gunakan pertama dibuat dahulu perencanaan atau skema apa yang perlu dibutuhkan untuk rekan saya
pelajari, kedua tentunya langsung pengaplikasian dari pengetahuan yang telah disharing. Pengaplikasian
ini merupakan paling penting karena pemahaman saja tidak cukup, dengan terjun langsung dapat
melihat sejauh mana pemahaman akan pengetahuan yang telah saya share dengan mereka. Apalagi
pengolahan data diperlukannya praktek langsung, karena tanpa adanya praktek tentu akan membuat
bingung pada saat pengaplikasian pemahaman teori dari dana analisis itu sendiri. Banyak hambatan
yang diperoleh pada saat proses pengembangan tersebut, diantaranya waktu pelatihan yang kadang
terganggu dikarenakan adanya acara mendadak baik dari kedua belah pihak. Cara mengatasinya
mengganti jadwal yang telah ditentukan sebelumnya dengan disesuikan waktu senggang dari kedua
belah pihak ataupun bisa dengan menggunakan via video call baik dari aplikasi zoom atau google meet
atau web whatsApp

4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Hasil yang diperoleh dari upaya saya dalam membantu mengembangkan kemampuan dan keterampilan
mereka adalah mereke menjadi paham bagaimana cara penulisan karya ilmiah yang benar dan cara
pengolahan data analisis baik data kualitatif ataupun data kuantitatif sehingga dapat disesuaikan dengan
kebutuhan mereka dalam menganalisis data dari karya ilmiah yang dibuat. Sehingga mereka mampu
untuk pengaplikasiannya dalam membuat karya ilmiah sendiri.

F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di pekerjaan/ organisasi/
komunitas/ perkuliahan yang pernah Anda ambil

1. Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran Anda saat itu?

saya pernah mengambil sebuah keputusan untuk menjadi salah satu dari anggota sebuah organisasi
semasa saya masih SMA, dan saya menjadi ketua kelompok dengan urutan paling belakang, tapi saya
menjalankan nya dengan sepenuh hati. alasan kenapa saya mengambil keputusan tersebut adalah
karena keinginan saya sedari dulu untuk bergabung, menempatkan kelebihan saya, dan semangat yang
besar untuk menjalankan tanggung jawab saya terhadap kelompok yang saya pimpin.
2. Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memeroleh pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan
yang ada?

Cara saya mengidentifikasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan
tersebut adalah dengan melihat kontradiksi antara apa yang seharusnya dan apa yang sebenarnya
diperlukan/butuhkan oleh saya. Tentu dengan mengidentifikasi permasalahan tersebut dapat
mengetahui bagaimana cara agar mengatasi permasalahan yang terjadi sehingga bisa menentukan
keputusan yang tepat berdasarkan beberapa pertimbangan hasil dari identifikasi masalah. Berkat
pertimbangan tersebut, saya menjadi memahami bagaimana penyelesaian permasalahaan saya
dan lebih memahami apa yang lebih saya butuhkan sehingga tidak terjadinya kekecewaan yang
berat pada saat mengambil keputusan. Pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentunya
terbentuk dari informasi yang diperoleh dan dianalisis, informasi ini diperoleh untuk melihat
bagaimana manfaat/kegunaannya bagi saya kedepannya. Informasi dapat diperoleh dari orang
sekitar yang memiliki hubungan atau pemahaman dengan permasalahan yang dihadapi ataupun
bersumber dari buku-buku

3. Apa saja yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses atau langkah-langkah
dalam mengambil keputusan tersebut!

Hal yang menjadi pertimbangan saya dalam mengambil keputusan adalah melihat dan
mengidentifikasi keputusan yang diambil, seperti apa keuntungan dan manfaat bagi saya
kedepannya, seberapa saya membutuhkan hal tersebut, serta ingat apa yang menjadi tujuan
utama saya dan apakah pilihan tersebut sesuai dengan tujuan utama yang ingin dicapai. Alasanya
mengapa hal tersebut dijadikan bahan pertimbangan adalah tentunya tidak ingin adanya
kekecewaan terhadap pilihan keputusan yang saya pilih nanti. Sebab mengambil suatu keputusan
tentu harus mempertimbangkan kedua sisinya baik sisi positifnya yang dapat menguntungkan
bagi saya ataupun sisi negatif yang dapat merugikan bagi saya. Kedua hal ini yang menjadi tolak
ukur dalam memilih dan mengambil suatu keputusan. Langkah-langkah yang saya lakukan saat
mengambil keputusan tersebut adalah pertama, mengidentifikasi permasalahan saya seperti apa
yang sebenarnya terjadi, apa yang sebenarnya saya butuhkan, dan bagaimana saya mengatasi
permasalahan ini agar dapat memilih keputusan yang benar. Kedua, mengumpulkan informasi
dan menganalisis informasi data yang dibutuhkan. Informasi ini dapat diperoleh dari orang-orang
yang bersangkutan ataupun bersumber dari referensilainnya seperti buku. Ketiga,
mempertimbangkan pilihan mana yang benar-benar saya butuhkan dan lebih menguntungkan
bagi saya. Pertimbangan ini terbentuk berdasarkan informasi yang diperoleh dan dianalsis.
Keempat, terakhir menimplementasi keputusan yang akan diambil.
4. Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?

Hasil dari keputusan yang saya ambil tentu ada dua sisi, yaitu sisi positifnya saya merasa pilihan
saya tepat guna untuk kelanjutan pendidikan saya karena sangat bermanfaat dan menguntungkan
bagi saya sehingga saya menjadi lebih paham akan kajian dari bidang yang saya pilih. Sisi
negatifnya masih merasaka1n kekecewaan akan pilihan yang diambil, apalagi jika melihat bahwa
pilihan yang tidak diambil menguntungkan bagi saya kedepannya, seperti dibutuhkan orang yang
memahami ilmu kajian yang tidak saya pilih. Tetapi saya selalu meyakinkan diri untuk tidak
menyesali pilihan yang diambil karena masa depan tidak dapat diperdiksi dengan tepat.
Sebagaimana dari pertimbangan pemilihan keputusan pasti dan plus-minusnya disetiap
keputusan.

G. Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu
yang bersamaan

1. Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut terjadi?

Situasi dimana saya dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu yang sama adalah pada saat
dimasa perkuliahan. Saat itu saya sedang mengerjakan tugas akhir yang harus dikumpulkan
untuk diperiksa, secara bersamaan saya juga diberikan tugas oleh dosen saya untuk segera
merangkum beberapa buku yang diberikan beliau dan mebuat artikel dengan scope sesuai yang
diperintahkan agar segera dapat mengikuti acara publikasi ilmiah. Awalnya saya ingin menolak
salah satu tugas karena ditakutkan tidak mampu menyelesaikan secara bersamaan sebab waktu
untuk pengumpulan rangkuman buku dan artikel terlalu singkat untuk saya. Tetapi saya pikir
ulang karena ini kesempatan saya untuk mendapatkan pengalaman untuk acara tersebut.
Tentunya pada saat itu saya harus pintar untuk mengatur waktu saya agar semua tugas dapat
dikerjakan dan selesai tepat waktu.

2. Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana Anda memastikan
tugas-tugas tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan?

Maka agar masing-masing tugas saya dapat diselesaikan tepat waktu, saya harus mengatur waktu
dengan membandingkan tenggang waktu pengumpulan tugas. Mana yang lebih penting dan
mana yang harus lebih dahulu diselesaikan dan diserahkan, setelah itu buat skema atau
perencanaan jadwal pengerjaan masing-masing tugas agar tidak tercampur dan berakhir tidak ada
satupun tugas terselesaikan. Tentunya setelah skema dibuat saya langsung mengerjakan tugas
sesuai jadwal yang telah dibuat. Walaupun pengerjaan tugas sudah dibuat, pastinya dalam
pengerjaan ketiga tugas tersebut saya membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, sama meminta
rekan saya dalam membantu pengerjaan dan pengecekan rangkuman serta artikel saya agar
kedua tugas tersebut dapat terselesaikan. Sedangkan untuk tugas akhir, saya tidak memperlukan
bantuan sebab tugas itu akan dicek dan direvisi langsung oleh dosen pembimbing saya.

3. Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian tugas-tugas tersebut?
Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyelesaian tugas agar cepat selesai, tentu membutuhkan sumber daya bantuan seperti bantuan
rekan sebagai pengecekan baik dari pengerjaan tugas rangkuman ataupun artikel, sumber
referensi, dan alat bantu lainnya yaitu laptop atau notebook, internet dan alat tulis lainnya.
Karena tanpa bantuan itu, tugas juga tidak akan terselesaikan khusunya laptop atau notebook
karena alat tersebut digunakan untuk pengerjaan tugas sebab ketiga tugas tersebut tidak
dikerjakan oleh tulisan tangan tetapi diketik dan setelahnya dibentuk dalam bentuk hardfile atau
print out. Banyak hambatan yang ditemui selama proses pengerjaan tugas, seperti halnya file
tugas yang tersimpan tiba-tiba hilang, pengerjaan tugas kadang tidak sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan dikeranakan ada acara mendadak, laptop atau notebook yang tiba-tiba tidak bisa
menyala dan masih banyak lagi hambatan lainnya. Cara mengatasi hal tersebut, saya menyimpan
file atau data tugas saya tidak hanya di laptop atau di notebook saya tetapi bisa di flashdisk,
google drive, chat whatsapp, dan ditempat penyimpanan lainya agar jika file atau data hilang di
laptop atau notebook ataupun notebook yang tidak bisa dinyalakan, saya memiliki salinan data
tugas sehingga tidak perlu panik dan mengerjakan tugas dimulai dari awal kembali. Sedangkan
untuk waktu, saya menggantinya ke waktu lainnya atau mengerjakan dihari berikutnya menjadi
dua kali lipat capaian harian yang harus dikerjakan.

4. Bagaimana hasilnya?

Tentu hasilnya setidaknya memuaskan, terharu dan bangga akan capaian yang saya peroleh
karena mampu menyelesaikan masing-masing tugas, walaupun selama proses pengerjaan ada
bantuan dari rekan saya. Karena hal ini merupakan pengerjaan tugas individu dengan tenggang
waktu penyerahan tugas yang begitu sempit, tentunya menjadi suatu tantangan bagi saya dan
menjadikan pengalaman berarti dalam hidup saya sebab biasanya jika saya mendapatkan tugas
yang datang disaat bersamaan saya memiliki tenggang waktu yang lama untuk menyelesaikan
dan menyerahan tugas tersebut. Dari situ saya mendapatkan pengalaman untuk bisa lebih baik
lagi dalam mengatur waktu dan memilah dalam menerima tugas apakah sanggup untuk
mengerjakan dan menyelesaikan tepat waktu atau sebaliknya.
tidak tercampur dan berakhir
tidak ada satupun tugas
terselesaikan. Tentunya setelah
skema dibuat saya langsung
mengerjakan tugas sesuai
jadwal yang telah dibuat.
Walaupun pengerjaan tugas
sudah dibuat, pastinya dalam
pengerjaan ketiga tugas
tersebut saya membutuhkan
bantuan. Oleh karena itu, sama
meminta rekan saya
dalam membantu pengerjaan
dan pengecekan rangkuman
serta artikel saya agar kedua
tugas tersebut dapat
terselesaikan. Sedangkan untuk
tugas akhir, saya tidak
memperlukan bantuan sebab
tugas itu akan dicek dan direvisi
langsung oleh dosen
pembimbing s

Anda mungkin juga menyukai