Anda di halaman 1dari 11

ESSAY PPG PRAJABATAN

Bagian A Apa yang memotivasi anda menjadi guru? Apa yang anda lakukan
untuk mewujudkan motivasi tersebut?
Tantangan apa yang anda hadapi dalam mewujudkan motivasi
tersebut? Bagaimana anda mengatasinya?
Tantangan yang saya hadapi dalam mewujudkan cita-cita saya
menjadi seorang guru adalah permasalahan ekonomi keluarga.
Karena saya tumbuh di keluarga sederhana. Ayah dan ibu saya adalah
seorang petani yang bergantung pada hasil panen, yang mana hasil
panen tidak menentu tergantung kondisi cuaca. Awalnya saya
kesulitan meyakinkan kedua orangtua saya untuk lanjut kuliah
jurusan pendidikan, karena memang keadaan ekonomi yang kurang
baik. Tetapi dengan kegigihan saya dan prestasi saya di sekolah yang
membuat orang tua saya yakin dan semangat menghantarkan saya
mendaftar ke Universitas yang saya inginkan. Selain itu ada peran
A1
guru saya yang sangat membantu saya dalam menggapai cita-cita
saya. Saya punya seorang guru bernama pak Nurul Hidayat yang
dengan ikhlas dan semangat meyakinkan orang tua saya untuk dapat
merestui saya melanjutkan kuliah. Alhamdulillah saya diterima di
Universitas Negeri yang saya harapkan. Karena keterbatasan
kemampuan ekonomi yang orang tua, saya sudah berusaha
membantu beban orang tua dengan mengajar privat dan menjadi guru
les. Dari perjuangan kedua orang tua dan perjuangan yang saya lalui
akhirnya saya mendapatkan gelar sarjana pendidikan dan saya
bertekad untuk menjadi guru yang bisa memotivasi dan membantu
siswa dalam meraih cita-cita yang diinginkan.

Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru? Jelaskan


alasannya dan berikan contohnya!
Kelebihan saya yang dapat mendukung peran saya sebagai guru
adalah saya memiliki semangat dan keinginan belajar yang tinggi
sehingga saya akan berusaha untuk upgrade kemampuan dengan
harapan siswa yang saya didik mendapatkan ilmu yang luas. Saya
sangat senang memberikan metode pembelajaran yang
A2
menyenangkan sehingga suasana belajar di dalam kelas
menyenangkan baik untuk siswa maupun untuk saya pribadi sebagai
seorang guru. Saya memiliki rasa kepedulian terhadap situasi siswa
yang saya ajar. Tidak jarang siswa yang memiliki masalah baik di
sekolah maupun di luar sekolah datang kepada saya untuk sekedar
bercerita atau menanyakan solusi. Karena itu saya dan siswa saya
merasa dekat.
A3 Bagaimana hasilnya?
Hal yang memotivasi saya menjadi guru adalah saya ingin terus
belajar dan berbagi ilmu bersama dengan siswa-siswa dan rekan guru.
Menjadi guru membuat hidup saya terasa lebih bermanfaat dan
menjadikan hidup saya lebih bermakna. Saya sangat bersemangat
setiap hari menuju sekolah. Selain itu saya terinspirasi dari guru saya
yang membantu saya melalui permasalahan untuk lanjut kuliah.
Beliau dengan ikhlas dan senang membantu saya dan kedua orang tua
saya. Sehingga saya bertekad untuk menjadi guru yang peduli
terhadap permasalahan siswa. Karena dengan bantuan guru masa
depan siswa bisa berubah menjadi lebih baik. Dan hasilnya saya sudah
mengaplikasikan kepada siswa dengan cara menanyakan masalah apa
yang mereka hadapi di kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit yang
bercerita kepada saya mengenai permasalahan keluarga. Sehingga
saya mulai memahami mereka satu persatu. Adapun hasil yang saya
dapatkan saat ini untuk mewujudkan impian saya 75% sudah
terwujud melalui kesempatan saya guru dibeberapa tempat
sebelumnya. Namun saya merasa ilmu saya tentang kependidikan
masih minim, dimana S1 saya adalah jurusan pendidikan fisika. Saya
pernah mengajar di SMP selama satu tahun sebagai guru IPA.
Kemudian saya mengajar di SMK selama dua tahun sebegei guru
fisika, dan terakhir saya mengajar di SMA sebegai guru fisika. Dari
jenjang sekolah yang berbeda-beda tersebut saya belajar banyak.
Seperti siswa di SMK dan SMA memiliki semangat belajar dan
motivasi belajar yang berbeda. Sehingga saya tertarik untuk
mengikuti PPG Prajabatan untuk prodi PGSD karena saya merasa
membutuhkan ilmu bagaimana sistem belajar di sekolah dasar. Saya
merasa perlu melanjutkan pendidikan profesi guru agar saya dapat
memahami kelilmuan kependidikan secara profesional untuk
mendukung dalam mewujudkan cita-cita saya sebagai guru yang
profesional.
Bagian B A. Ceritakan pengalaman ketika anda perlu mempelajari hal-hal baru
untuk meningkatkan performa. Hal-hal baru apa yang anda pelajari?
B1 Bagaimana cara anda mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan/dikembangkan? Mengapa anda perlu menningkatkan
atau mengembangkan area tersebut?
Bagaimana cara anda mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan/dikembangkan?
Cara mengidentifikasi area yang ditingkatkan yaitu dengan
sering melakukan refleksi diri atau introspeksi diri. Melalui kegiatan
ini saya dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan saya, sehingga
saya dapat mengambil langkah untuk memperbaiki hal-hal yang
dirasa kurang. Sehingga dapat dicari solusi supaya meningkat menjadi
lebih baik. Refleksi diri saya lakukan ketika malam hari setelah selesai
melakukan semua kegiatan baik di sekolah maupaun di luar sekolah.
Saya juga rutin melakukan sharing dengan teman-teman guru
yang lebih berpengalaman. Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi
saya karena saya dapat masukan dari rekan-rekan guru dan melihat
berbagai pandangan yang berbeda. Melalui kegiatan sharing ini saya
dapat mengetahui kelemahan saya dari pendapat rekan-rekan, ini
dapat memotivasi saya untuk memperbaiki kekurangan yang saya
milik.
Melalui kegiatan refleksi ini saya dapat mengidentifikasi
kekurangan saya dalam hal kreativitas dan inovasi dalam
menciptakan media pembelajaran yang dapat membantu proses
belajar lebih menyenangkan.
Mengapa anda perlu menningkatkan atau mengembangkan area
tersebut?
Tentu saja saya perlu mengembangkan dan meningkatkan area
tersebut karena kreativitas dan inovasi perlu dikembangkan di era
moderen ini, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang
bermakna dan menyenagkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sebagai pendidik kita dituntut untuk memperbaiki dan meningkatkan
potensi terhadap kekurangan yang dimiliki. Karena teknologi terus
berkembang sehingga kita sebagai pendidik harus selalu berusaha
memperbanyak dan mengasah kemapuan supaya tidak tertinggal.
tindakan apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan diri
anda? Adakah cara-cara diluar kebiasaan atau berbeda yang anda
lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!
Tindakan apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan diri
anda?
Tindakan yang saya lakukan dalam mengembangkan diri
dengan mengikuti kelas-kelas desain canva, belajar dalam pengeditan
video. Belajar membuat bahan ajar yang menarik melalui video dan
belajar membuat pengayaan menggunakan quiziz. Diharapkan dengan
upaya-upaya yang saya lakukan ini dapat meningkatkan kemapuan
saya dalam merencanakan pembelajaran di kelas menjadi lebih
menarik dan bermakna.

Adakah cara-cara diluar kebiasaan atau berbeda yang anda lakukan


dalam proses pengembangan?
Cara diluar kebiasaan yang saya lakukan adalah saya biasanya
hanya mencatat materi-materi penting untuk diajarkan dalam bentuk
tulisan. Tetapi setelah berusaha mengembangkan kemampuan, saya
B2
mulai memikirkan ilustrasi dari setiap poin penting yang akan saya
sampaikan kepada siswa di dalam kelas. Dengan melakukan ini saya
lebih percaya diri dalam memandu siswa untuk belajar di dalam kelas
dan suasana belajar di kelas lebih hidup.

Berikan contoh yang spesifik!


Contohnya ketika saya akan mengajarkan materi perubahan
wujud zat. Biasanya saya hanya menyampaikan materi dalam bentuk
lisan dan tulisan. Karena awalnya saya berpikir anak-anak akan
mudah membayangkan fenomena tersebut karena erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. Dari pengalam itu saya refleksi
ternyata anak-anak memang paham fenomenanya tetapi materi
tersebut kurang bermakna singga anak-anak mudah melupakan apa
yang baru saja dibahas. Sehingga saya berusaha mengembangkan
kemampuan saya dengan memberikan ilustrasi yang menarik dan
quiz yang menarik sehingga anak-anak merasa materi yang mudah
dipahami tersebut bukan hanya mudah di pahami melainkan mudah
diingat.
B3 Apa tantangan atau kesulitan yang anda hadapi dalam proses
pengembangan diri tersebut? Bagaimana anda mengatasinya?
Apa tantangan atau kesulitan yang anda hadapi dalam proses
pengembangan diri tersebut?
Kesulitan yang saya hadapi dalam mengembangkan diri adalah
ketika saya harus bisa mengoprasikan berbagaimacam aplikasi
sedangkan kemampuan dan pengetahuan saya yang minim terkait
aplikasi atau sistem yang akan digunakan.
Bagaimana anda mengatasinya?
Kesulitan ini saya jadikan acuan semangat dalam
pengembangan diri karena saya yakin saya akan bisa melakukan apa
yang orang lain bisa lakukan. Sehingga saya berusaha mempelajari
cara penggunaanya melalui video, ebook bahkan saya sering bertanya
kepada orang yang mampu mengoprasikannya. Ketika kesulitan ini
sudah saya lalui saya merasa sangat senang karena, apa yang saya
anggap sulit bisa saya lalui. Sehingga saya tidak takut menghadapi
kesulitan karena saya yakin saya akan bisa melaluinya.
B4 Apa hasil yang anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan
perilaku tersebut? Bagaimana anda menerapkannya dalam peran
anda?
Apa hasil yang anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan
perilaku tersebut?
Hasil yang saya rasakan dengan mengembangkan perilaku
belajar dalam hal media pembelajaran yang kreatif dan inovatif
adalah saya merasa senang karena kekurangan saya dapat
menjadikan perkembangan yang baik untuk saya dalam mendidik
siswa menjadi siswa yang senang akan belajar. Dari pengembangan
ini saya lihat hasil belajar siswa yang lebih baik jika dibandingkan
dengan sebelum saya mengembangkan kemampuan dalam
pembuatan media belajar siswa.
Bagaimana anda menerapkannya dalam peran anda?
Saya menerapkan pengembangan saya dalam peran sebagai
guru adalah dengan berusaha menyajikan media belajar yang mudah
dipahami dan menarik bagi siswa. Dan saya akan terus belajar tentang
hal-hal baru yang dapat membuat pembelajaran lebih bermakna.
Bagian C Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita
tidak sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang
berlaku.
C1 Ceritakan satu pengalaman anda terkait situasi tersebut. Jelaskan
secara detail!
Saya pernah diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut
kita tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pengalaman ini ketika
saya membuat laporan keuangan kegiatan penilaian akhir tahun, saya
ditunjuk sebagai bendahara kegiatan. Saat itu ketua panitia meminta
saya menuliskan nominal yang tidak sesuai dengan fakta yang
dikeluarkan. Saya menolak secara halus bahwa saya tidak bersedia
menuliskan nominal yang tidak sesuai dengan nominal yang saya
keluarkan karena saya menganggap hal ini tidak sesuai denngan nilai
kejujuran dan saya tidak mau melakukan hal yang sudah jelas
bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran. Karena kita sebagai guru
selalu menekankan kepada siswa tentang nilai-nilai kejujuran lebih
utama dibandingkan dengan nilai ujian. Jika saya sebagai guru tidak
bisa menjunjung kejujuran yang saya gaungkan bagaimana dengan
siwa saya. Kejujuran ini kadang dianggap hal sepele tetapi ini
merupakan pondasi utama kita dalam melakukan segala hal.
Tindakan apa yang anda lakukan dan mengapa hal tersebut
dilakukan?
Saya menolak dan saya menjelaskan bahwa saya tidak bersedia
untuk melakukan keinginan ketua panitia PAT. Saya sampaikan
C2 dengan bahasa yang sekiranya tidak menyakitkan atau menyinggung
beliau. Karena saya tau walaupun hal ini benar tetapi jika tidak
disampaikan dengan pemilihan kata yang baik dapat membuat beliau
tersinggung. Dikhawatirkan jika ada rasa tersinggung kedepannya
akan membuat hubungan saya dengan rekan saya kurang baik.
Bagaimana hasilnya?
Hasilnya belau memahami apa yang saya ucapkan dan beliau
menerima dengan baik. Karena kita tau berbeda pendapat dalam
C3 berbagai hal adalah wajar, dan untuk menghargai pendapat masing-
masing diperlukan kesadaran bahwa kita semua berusaha melakukan
yang terbaik. Karena untuk pelaporan keuangan adalah tugas saya
maka beliau menyerahkan keputusannya kepada saya.
Bagian D Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman anda saat bekerja
dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya,
cara pandang, latar belakang, pendidikan, cara berpikir, dll.
D1 Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang
terjadi? Keberagaman seperti apa yang anda hadapi?
Ceritakan secara spesifik situasinya?
Setiap individu pasti memiliki keanekaragaman tersendiri. Kita
harus menghargai berbagai perbedaan yang ada untuk menghasilkan
kerjasama yang baik. Saya sudah terbiasa dengan berbagaimacam
perbedaan. Ketika saya kuliah S1, saya memiliki teman dari berbagai
daerah. Pada saat perkuliahan kami dituntut untuk bekerjasama
dalam menyelesaikan proyek alat peraga. Saya memiliki seorang
teman yang berasal dari Medan, sedangkan saya berasal dari
Pandeglang Banten. Kami memiliki perbedaan yang lumayan jauh
dalam hal berkomunikasi. Teman saya yang sudah terbiasa dengan
nada tingginya, sedangkan saya yang tidak terbiasa menggunakan
nada tinggi dalam berkomunikasi. Saat itu kami berdebat tentang
proyek apa yang akan kita buat. Teman saya mengusulkan untuk
membuat alat peraga pipa venturi, sedangkan saya pribadi memilih
untuk membuat alat momen inersia. Pertimbangan saya karena dalam
alat peraga pipa venturi pasti menggunakan air dalam
pengoprasiannya, saya khawatir repot untuk melakukannya dikelas.
Sedangkan teman saya menganggap itu hal yang menarik dengan
memberikan elemen air pada percobaannya. Akhirnya kami
memutuskan untuk membuat konsep alat masing-masing dan kita
lakukan percobaan kira-kira mana yang lebih efektif. Awalnya saya
sering tersinggung dengan bahasa yang ia gunakan. Tetapi pada
akhirnya saya menyadari, dia tidak berniat menyinggung saya itu
memang cara berbicara dia yang normal. Setelah diskusi panjang
akhirnya kita memutuskan untuk membuat alat sederhana pipa
venturi dan mendapatkan nilai yang baik.
Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi?
Tujuan dari kerjasama yang terjadi adalah untuk menghasilkan
keputusan yang tepat, dimana perbedaan yang kami miliki dapat
membuat kami lebih teliti dan hati-hati dalam melakukan sesuatu
sehingga kami mendapatkan hasil yang terbaik dari perbedaan-
perbedaan yang kami rembukkan.
Keberagaman seperti apa yang anda hadapi?
Pengalaman ini menyadarkan saya bahwa budaya kita sangat
beragam. Tetapi keberagaman inilah yang membuat Indonesia indah.
Kita berbeda tetapi saling menghargai dan saling menghormati.
Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja
sama? Bagaimana Anda memastikan langkah-langkah tesebut sudah
sesuai dengan kebutuhan semua pihak?
Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja
sama?
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan
kerjasama. Pertama kita analisis dulu perbedaan apa yang terjadi
antara kita. Kita cari tahu terlebih dahulu latar belakang perbedaan
yang terjadi. Kita rembukan dan kita paparkan alasan pilihan kita
berbeda. Dengan demikian kita akan saling memahami penapat
masing-masing atau kebiasaan masing-masing. Karena untuk
D2
mencapai tujuan kerja sama diperlukan rasa saling menghargai
pendapat setiap anggotanya. Tidak ada satu pendapatpun yang salah,
semua orang berhak untuk berpendapat dan memiliki hak suara yang
sama.
Bagaimana Anda memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai
dengan kebutuhan semua pihak?
Untuk memastikan langkah-langkah yang sudah dilakukan
sudah sesuai dengan semua pihak, kita cek apakah semua sudah
sepakat dengan pilihan yang akan kita ambil. Jika semua sudah
sepakat ini menandakan langkah-langkah yang kita tempuh sudah
sesuai untuk mencapai tujuan kerja sama.
Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon
lingkungan (mis. rekan sejawat ataupun pihak lain) terhadap
tindakan Anda? Bagaimana dampaknya terhadap kerja sama tersebut?
Hasil yang dicapai dari langkah-langkah yang sudah kami
tempuh bersama adalah kesepakatan untuk mengambil suatu materi
yang akan kita jadikan proyek alat peraga, yaitu pipa venturi. Respon
D3
dari semua anggota positif dan kami bersemangat untuk merencakan,
merancang, membuat serta menguji alat yang dibuat. Dampak dari
perbedaan pendapat dan perbedaan budaya pada kelompok kami
adalah membuat kelompok kami semakin berwarna, ramai dan
kompak. Sehingga itu menjadikan suatu pengalaman yang berharga,
sehingga masih teringat sampai saat ini.
Bagian E Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan
kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh : anak didik,
rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi).
Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan?
Mengapa pengembangan itu diperlukan?
Seperti apa situasinya pada saat itu?
Saya pernah membantu adik tingkat saya dalam
mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam hal praktikum.
saat itu saya menjadi mahasiswa semester 3, saya mengikuti seleksi
menjadi asisten laboratorium pendidikan fisika. Saya lolos dan saya
berkesempatan membantu adim tingat saya dalam melakukan
pengembangan diri dalam hal praktikum. Saya bertugas sebagai
asisten laboratorium selama 5 semester, dari semester 3 hingga saya
semester 7. Saya bertugas membantu dosen dalam mengarahkan
mahasiswa melakukan percobaan, dari pengerjaan pretest,
E1 pelaksanaan praktikum hingga postest. Dari kesempatan ini saya juga
belajar lebih banyak sehingga saya bisa membimbing adik tingkat
saya dalam melakukan praktikum. Saya sangat senang mendapatkan
kesempatan untuk mengembangkan orang lain dan tentu
mengembangkan kemampuan diri.
Mengapa pengembangan itu diperlukan?
Pengembangan ini sangat diperlukan untuk kami mahasiwa
pendidikan. Karena dalam dunia pendidikan sangat erat kaitannya
dengan praktikum, yang mana praktikum dapat membantu siswa
mendapatkan pemahaman menyeluruh baik secara koseptual
maupaun secara teori. Karena denngan melakukan praktikum siswa
akan mendapatkan pengalaman yang berharga dan pengalaman yang
bermakna.
Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda
membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?
Apa yang menjadi fokus pada pengembangan?
Fokus pengembangan yang saya lakukan yaitu pada
pengoprasian alat-alat praktikum, dan pendalaman teori yang
menunjang dalam praktikum. Bagaimana cara kita merumuskan
tujuan praktikum, merumuskan teori, merumuskan hipotesis dan
menguji hipotesis dengan mengumpulkan data, kemudian data yang
diperoleh diolah menjadi sebuah pembahasan yang akan membentuk
sebuah kesimpulan. Tahapan-tahapan ini yang menjadi fokus
pengembangan, apakah praktikum yang dilakukan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan teori.
E2
Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil
yang diharapkan?
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, ada aturan yang
harus dipenuhi dalam melakukan pengembangan ini. Salah satunya
pentingnya pretest dimana kita akan menguji apakah mahasiswa
sudah mempelajari tentang materi yang akan kita ujikan dalam
praktikum. Mengecek kelangkapan praktikum seperti jas lab, sarung
tangan dan sepatu. Kemudian kedisiplinan dari mahasiswa sangat
diperhatikan. Mahasiswa yang datang terlambat tidak diperkenankan
melakukan praktikum, ini karena praktikum merupakan kegiatan
proses, jika terlambat akan menghambat proses yang berlangsung.
Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan
tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara
mengatasinya? Apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi dari orang tersebut?
Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan
tersebut?
Langkah-langkah dalam pengembangan yang dilakukan yaitu
(1) pretest, dimana mahasiswa yang akan melakukan kegiatan
praktikum akan kita tanya apakah mereka sudah mempelajari materi
yang akan dipraktikumkan. (2) mengecek kesiapan dan peralatan
praktikum. (3) mendemonstrasikan langkah-langkah praktikum
kepada mahasiswa. (4) mendampingi mahasiswa dalam pengambilan
data. (5) mengecek pemahaman mahasiswa setelah melakukan
E3
praktikum, ini dilakukan untuk meminimalisir misskonsepsi. (6)
mengarahkan mahasiswa untuk membereskan alat dan bahan
praktikum sesuai pada tempatnya.
Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi dari orang


tersebut?
Untuk mempertahankan motivasi dalam melakukan praktikum
adalah membuat kegiatan praktikum menjadi sesuatu yang
menyenangkan. Selain itu dengan adanya kegiatan praktikum ini kita
sampaikan kelebihan dalam mengikuti praktikum adalah kita akan
lebih mudah memahami suatu materi. Sehingga perkuliahan yang
dilaksanakan tidak membosankan.
Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?
Hasil yang diperoleh dari upaya saya untuk membantu adik
tingkat saya dalam melakukan praktikum tentunya saya lebih
mendalami materi praktikum tersebut, sehingga sangat bermanfaat
untuk mengajarkan kepada murid-murid yang saya didik. Selain itu
E4
hasil yang diperoleh mahasiswa yang saya bantu dalam
mengembangkan kemampuan dalam bidang praktikum, mereka selain
memahami materi mereka juga dapat membantu adik tingkatnya
dalam mengembangkan kemampuan praktikum, sehingga ini akan
bermanfaat secara terus menerus.
Bagian F Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di
pekerjaan/ organisasi/ komunitas/ perkuliahan yang pernah Anda
ambil.
F1 Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut?
Apa peran Anda saat itu?
Keputusan penting yang pernah saya ambil adalah dalam
penentuan judul skripsi yang akan saya teliti. Saya mengambil judul
skripsi “Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis HOTS”. alasan
saya mengambil judul ini karena saat saya menggarap skripsi terjadi
pandemi Covid 19 yang dapat menghambat proses penelitian.
Awalnya saya mengambil judul “ Pengaruh Model Pembelajaran
Flipped Classroom terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi
(HOTS)” saya sudah menyelesaiakan judul ini hingga bab 3. tetapi
karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan
pengambilan secara luring maka dengan berat hati saya mengganti
judul tersebut. Saya mulai mencari-cari permasalahan yang relevan
dengan kondisi covid 19, didukung oleh jurnal-jurnal maka saya
memutuskan untuk mengganti judul tersebut. Awalnya memang berat
memuali semuanya dari awal. Tetapi setelah segalanya terlewati saya
merasa keputusan yang saya ambil sangat tepat karena saya dapat
melakukan pengumpulan data secara daring, dengan kondisi sekolah
saat itu masih dilaksanakan secara daring.
Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memeroleh pemahaman yang
lebih baik tentang permasalahan yang ada?
Saya mengidentifikasi kondisi saat itu awal tahun 2020 yang
mana semua sekolah ditutup untuk menghambat penyebaran covid
19. sedangkan saya berencana untuk melakukan pengambilan data
F2 pada bulan Juli 2020. setelah beberapa bulan kondisi covid 19 tidak
juga terkendali, dan belum tahu kapan sekolah bisa melakukan
pembelajaran tatap muka. Maka dengan berat hati mengganti judul
skripsi yang sudah saya kerjakan. Setelah saya fikirkan justru
penelitian saya bisa menjadi solusi dari permasalahan yang muncul
karena adanya covid 19 yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Apa saja yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses
atau langkah-langkah dalam mengambil keputusan tersebut!
Pertimbangan saya dalam memutuskan untuk mengganti judul
skripsi adalah yang pertama tentu karena kondisi penyebaran covid
yang menyebabkab sekolah-sekolah lockdown. Karena masalah
tersebut akan berakibat pada penelitian saya yang akan tertunda
karena ditutupnya sekolah-sekolah. Jika saya tetap mempertahankan
judul yang sudah saya kerjakan maka akan berdampak pada kelulusan
F3 saya. Lulus secepatnya adalah tujuan saya saat itu, sehingga saya
memutuskan untuk menggantinya.
Proses pengambilan keputusan tersebut melalui beberapa
langkah. (1) mencari jurnal yang terbaru tentang kondisi covid19.
(2)mencari jurnal yang berisi opsi pembelajaran dalam kondisi
pandemi covid 19. (3) menentukan tujuan dan hipotesis penelitian.
(4) mulai menyusun alat untuk menguji dan menyusun media
pembelajaran. (5) hingga akhirnya saya bisa menyelesaikan melalui
sidang hasil secara daring.
Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?
Hasil keputusan yang saya ambil sangat tepat. Karena dengan cara
ganti judul menjadikan penelitian saya menjadi solusi dalam
permasalahan pendidikan yang terjadi saat itu. Selain itu tujuan saya
F4 juga tercapai, yang mana saya bisa melakukan penelitian secara
daring, sehingga saya bisa lulus sesuai dengan timeline yang sudah
saya buat. Disini saya belajar, pengambilan keputusan secara tegas
namun hati-hati perlu dilakukan dalam menyelesaiakan masalah yang
ada.
Bagian G Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan beberapa
tugas dalam waktu yang bersamaan.
G1 Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut
terjadi?
Saat itu saya menajalani perkuliahan dengan berbagai macam
tugas setiap minggunya. Saya sudah terbiasa dihadapkan dengan
beberapa tugas dalam satu waktu. Seperti tugas laporan praktikum
biologi, kimia, dan fisika yang harus diselesaikan dalam waktu yang
bersamaan. Kemudian tugas presentasi dari setiap mata kuliah.
Memang terasa berat pada awal perkuliahan, dimana saya belum
mampu membagi waktu dengan baik sehingga tidak jarang waktu
istirahat terganggu untuk mengerjakan tugas. Sedangkan istirahat
merupakan hal yang penting diperhatikan untuk menunjang
penyelesaian tugas-tugas yang menumpuk. Karena jika istirahat
kurang maka kita tidak akan mengerjakan tugas dengan maksimal.
Tetapi setelah beberapa waktu saya mulai memahami manajemen
waktu yang sesuai dengan kebiasaan saya.
G2 Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut?
Bagaimana Anda memastikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan
waktu yang ditentukan?
Yang saya lakukan untuk mengatur tugas-tugas tersebut untuk
dikerjakan tepat waktu adalah dengan membuat list tugas dalam satu
minggu. Kemudian saya kerucutkan mana tugas yang harus
dikumpulkan terlebih dahulu. Kemudian saya membuat target pada
hari itu saya akan mengerjakan tugas apa saja. Target harus tercapai
setiap harinya, supaya keesokan hari tugasnya tidak menumpuk dan
seterusnya. Jika ada tugas yang dirasa sulit dilakuan dan
membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya, saya
menjadwalkan untuk mengerjakan tugas tersebut bertahap setiap
harinya.
Selain menjadwalkan tugas pribadi, saya juga biasa mengerjakan
tugas bersama-sama dengan teman. Biasanya kami diskusi untuk
mengerjakan tugas yang dirasa sulit di perpustakaan. Cara ini
memudahkan kami dalam bertukar informasi dan pendapat sehingga
waktu pengerjaan tugas lebih efektif.
G3 Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian
tugas-tugas tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana
cara mengatasinya?
Untuk mengerjakan tugas diperlukan sumber daya manusia dan juga
dukungan lingkungan sekitar dan teknologi. Selain itu diperlukan juga
suasana dan kesehatan lingkungan agar usaha untuk menyelesaikan
tugas dapat selesai dengan tepat waktu dan tidak ada hambatan yang
mengganggu proses dari penyelesaian tugas tersebut..
Hambatan yang biasanya ditemui ketika menyelesaiakan tugas adalah
rasa malas pada diri sendiri. Ini jika dibiarkan akan sangat
mengganggu proses penyelesaian tugas. Jika rasa malas terus
dibiarkan akan membuat semua jadwal yang dibuat menjadi acak.
Kesehatan akan terganggu karena kita akan memforsir badan kita
untuk menyelesaikan tugas jika sudah mendekati dead line. Cara
untuk menghilangkan rasa malas, biasanya saya akan memberikan
hadiah kepada diri sendiri ketika bisa menyelesaikan tugas dengan
baik dan tepat waktu. Hadiah yang diberikan kepada diri sendiri
dirasa perlu untuk mengapresiasi usaha dan perjuangan dalam
menghilangkan rasa malas dalam menyelesaikan tugas. Hadiah yang
biasanya saya berikan kepada diri sendiri ketika selesai mengerjakan
tugas seperti makan makanan enak, cemilan kesukaan, atau hanya
sekedar jalan-jalan menghilangkan penat.
G4 Bagaimana hasilnya?
Hasil dari strategi pengerjaan soal, pembuatan jadwal untuk
mengerjakan soal, manajemen waktu untuk pengerjaan soal dan
istrirahat, serta reward untuk diri sendiri ketika berhasil
mengerjakan tugas yang banyak dalam waktu bersamaan, ini saya
rasa mempunyai dampak yang sangat baik dan efektif untuk diri saya.
Semua ini akan sangat baik hasilnya jika kita berusaha untuk selalu
konsisten dengan jadwal dan tujuan yang akan dicapai.

Anda mungkin juga menyukai