Anda di halaman 1dari 10

1. Apa yang memotivasi anda menjadi guru penggerak ?

Sesuai dengan tujuan dari program ini saya ingin memiliki bekal kemampuan kepemimpinan
pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga saya memiliki kemampuan untuk
menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi
menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman, aman dan
kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing. Guru
Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan
menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat
pada murid. Tentunya dengan mengikuti Guru penggerak saya berharap adanya peningkatan
kualitas pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk
mendukung proses dan hasil belajar murid. Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai dengan
nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil pelajar
pancasila.

2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru Penggerak
adalah saya memiliki kemampuan untuk memberikan suatu
perubahan dinamika belajar pada pesereta didik dengan membuat
metode pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat kepada
peserta didik atau dalam era sekarang adalah merdeka belajar.
Tentunya hal ini sangat tepat diterapkan pada kurikulum merdeka.

Alasannya:
Saya yakin saya mampu menjadi guru penggerak karena saya
senang mempelajari metode pembelajaran yang menyenangkan dan
berpusat kepada peserta didik. Saya mampu mempelajari terlebih
dahulu metode pembelajaran sebelum saya terapkan ke peserta
didik.

Selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru
penggerak saya tertarik dengan bapak pendidikan Indonesian Ki
Hajar Dewantara. saya akan mencoba menelusuri lebih lanjut
tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara tentang teori
belajarnya yang notabene dijadikan acuan dalam merubah
paradigma kehidupan belajar di era sekarang yaitu dengan
berpedoman pada tiga semboyannya:

Ing ngarsa sing tuladha, yang artinya sebagai seorang guru apabila
di depan memberikan contoh yang baik.

Ing madya mangun karsa, yang artinya apabila berada di tengah


guru bisa membangun motivasi dan kekuatan.
Tut wuri handayani, yang artinya sebagai seorang guru apabila
berada di belakang memberikan dorongan yang baik kepada siswa.

Dalam praktek pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, sebagai


seorang guru penggerak kita tetap harus berpedoman kepada 3
semboyan dari Ki Hajar Dewantara.

Penerapan contoh semboyan yang pertama, didepan harus


memberikan contoh yang baik. Kita dapat memulainya dari cara kita
berbusana, cara kita bertutur kata dan cara kita bersosialisasi
kepada anak. Kenapa guru dituntut seperti itu? Karena sebagai figur
guru di depan merupakan sosok yang selalu dilihat oleh peserta
didik, dengan kita memberikan contoh yang baik kepada mereka
kita berharap mereka akan meniru segala kebaikan yang sudah kita
contohkan tadi.

Penerapan contoh semboyan yang kedua, ditengah guru


membangun motivasi dan kekuatan. Kita dapat memulainya, dengan
menyiapkan kelas diawal pembelajaran, memberikan motivasi agar
mereka memili ketertarikan untuk belajar dan kita mentransfer ilmu
dengan baik. Dengan menerapkan semboyan yang kedua,
diharapkan peserta didik dapat mencapai kompetensi dan hasil
belajar yang baik.

"Tut wuri" artinya mengikuti dari belakang. "Handayani" berarti memberikan dorongan moral
atau dorongan semangat. Tut wuri handayani diartikan seseorang harus dapat menjadi
pendorong bagi orang lain, dengan memberikan semangat kerja dan moral yang baik,
sehingga menumbuhkan motivasi dan semangat. Pada penerapan semboyan yang ketiga,
jika diimplementasikan dalam dunia pendidikan guru adalah pendidik yang terus menerus
menuntun dan menunjuk arah yang benar bagi anak didiknya.

Dengan menerapkan tiga semboyan ini, para peserta didik mampu


mendapatkan hasil yang lebih tinggi sesuai harapan. Karena telah
lebih percaya diri dengan penyerapan materi yang lebih luas juga
telah rutin berlatih .

3. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut?
(Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Sebagai pendidik saya selalu berupaya meningkatkan ketrampilan saya. Salah satunya
dengan membekali diri mmenguasai tekhnologi dan informasi yang berkembang pada
eranya. Untuk saat ini, era Revolusi tekhnologi yang berkembang adalah Industri 4.0. Imbasnya
perkembangan indstri ini memberi dampak pengaruh hampir di semua lini sektor tanpa terkecuali
dunia pendidikan. Dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan literasi dan orientasi baru dalam
bidang pendidikan, literasi baru itu sendiri berupa literasi data, teknologi dan sumber daya manusia.

Selaku seorang guru yang saya lakukan dalam menyikapi perkembangan tekhnologi yang tidak
terbendung ialah dengan menguasai perkembangan tekhnologi 4.0. Pendidikan era revolusi industri
4.0 dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, adaptasi dan
pembaharuan dalam komponen pendidikan, peningkatan kompetensi dan keterampilan pendidik
dengan keterlibatan teknologi pada proses pembelajaran. Reorientasi pengembangan kurikulum
yang mengacu pada pembelajaran berbasis TIK, internet of things, big data dan komputerisasi untuk
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era global. Sekolah dan pendidik dalam memutuskan
bagaimana pendidikan dan pembelajaran diselenggarakan, guru harus memiliki softskill yang kuat
dan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning), pembelajaran
yang kolaboratif (collaborative learning), pembelajaran penuh makna, dan pembelajaran yang
terintegrasi dengan nilai-nilai luhur di kehidupan sehari-hari. Revolution is a change caused by
human activities in carrying.

Berdasarkan penuturan diatas, inovasi ayang saya lakukan dalam dunia pendidikan dengan
menerapkan teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, secara lebih spesifik yang saya
terapkan adalah saya menggunakan sosial media seperti Youtube, googleclassroom sebagai media
pembelajaran selain infocus dan internet. Meskipun dulu media ini lebih banyak digunakan pada
masa Covid 19 karena pembelajaran dilakukan secara daring, saya tetap menggunakannya sampai
saat ini. Alasannya, penerapan teknologi dalam pembejaran membuat proses pembejaran itu
menjadi lebih praktis dan menyenangkan.

Hal ini memberikan pengaruh juga pada teman-teman sejawat yang lain untuk
mengikuti jejak saya yang masih tetap menggunakan media-media tersebut dalam
proses pembelajaran. Umpan balik dari siswa juga memberikan dampak yang positif
karena pembelajaran dilakukan tidak monoton dan siswa memiliki ketertarikan dalam
belajar menggunakan media teknologi.

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Siswa bimbingan saya diperlakukan tidak baik di tempat PKLnya oleh oknum
karyawan. Dia dipermalukan di sosial media. Situasinya saya harus turun tangan
menanggapi hal tersebut. Dan ini bukan hal yang mudah, saya harus banyak meminta
masukan dari atasan dan rekan sejawat. Saya juga harus menghadapi orang tua siswa
yang tidak terima anaknya dihina di media sosial. Posisinya saya disini sebagai guru
pembimbing dan harus bisa menjembatani masalah ini. Akibat dari penghinaan yang
dilakukan oleh okum karyawan tersebut kepada siswa saya, menyinggung berbagai
pihak yaitu siswa, orangtua, guru dan sekolah. Hal ini memberikan citra buruk
terhadap guru dan sekolah tempat saya mengajar. Maka dari itu, saya harus bisa
merangkul siswa yang dibuli dan menghadapi orang tua yang dalam keadaan emosi.
Saya meminta mereka bekerja sama, agar masalah ini bisa diselesaikan dengan hati
yang lapang.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang
Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa
yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitannya disini adalah bagaimana menyelesaikan masalah yang menimpa siswa bimbingan
saya. Seperti yang saya sampaikan pada pertanyaan sebelumnya hal ini menyangkut berbagai pihak.
Saya harus bisa menjembatani orang tua yang anaknya dihina di sosial media dengan oknum
karyawan tempat magang siswa saya ini. Yang harus saya pikirkan adalah bagaimana penyelesaian
masalah ini berdampak baik bagi semuanya tidak hanya pada siswa dan orangtua tapi terhadap
guru dan sekolah juga. Saya sebagai perwakilan guru dan sekolah yang menjembatani masalah ini
dan ikut menyelesaikan masalah, mengupayakan supaya citra guru-guru dan sekolah tempat saya
mengajar citranya tidak dipandang buruk di masyarakat. Sebagai seorang perempuan, saya memiliki
ketakutan tersendiri menyangkut masalah ini karena saya harus memikirkan keselamatan saya
supaya tidak ada dendam dari oknum yang menghina siswa saya tersebut. Karena dihadapi dengan
hati dan pikiran yang tenang, untungnya saya tidak mendapatkan penolakan atau kegalan
menyelesaikan masalah ini. Yang saya lakukan terlebih dahulu adalah mendatangi lokasi magang
siswa tersebut bersama orang tua menemui pimpinan oknum karwayan tersebut terlebih dahulu.
Dengan penyampaian yang baik, pimpinan tersebut menerima aduan kami terkait kelakuan oknum
karyawan yang menghina anak magang di sosial media dalam hal ini siswa kami. Inti dari
penyampaian kami adalah adanya penyelesaian masalah dan itikat baik dari oknum karyawan
tersebut.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?
Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerjasama khususnya orang tua yaitu dengan mengajak orang tua siswa menyelesaikan
masalah tersebut bersama sekolah. Karena awalnya orang tua tersebut sempat ingin
menyelesaikan sendiri masalah tersebut melalui jalur hukum karena terkait penyalahgunaan
ITE. Untungnya saya bisa menyakinkan mereka dalam hal ini orang tua untuk bekerja sama
menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluagaan dan tidak menempuh jalur hukum
terlebih dahulu. Bagaimanapun juga masalah ini menyangkut kerja sama sekolah dengan
pihak magang kedepannya. Sekolah tidak menginginkan adanya masalah ini berimbas pada
putusnya kerja sama sekolah dan pihak magang dalam penerimaan siswa magang. Pihak
sekolah masih tetap membutuhkan tempat magang untuk menempatkan siswa mereka
mengikuti kegiatan magang. Kedatangan kami diterima ddengan baik oleh pimpinan, dan
kami pun menyampaikan aduan kami panjang lebar dan respon dari pimpinan juga baik
menanggapi aduan kami. Kemudian pimpinan tempat magang (anggap saja pimpinan
bengkel X) menanyakan apa yang harus dilakukan. Bahkan beliau bersedia memecat oknum
karyawan tersebut saat itu juga. Namun saya dan orang tua murid masih memiliki hati
nurani khususnya orang tua siswa kami tidak menginginkan adanya pemecatan. Keinginana
kami khususnya orang tua untuk penyelesaian masalah tersebut oknum karyawan tersebut
meminta maaf secara langsung dan meminta maaf juga melalui media sosial karena
penghinaan tersebut dilakukan di sosmed.

Bagaimana hasilnya?
Hasilnya dari penyelesaian masalah tersebut oknum karywan yang menhina siswa saya mau
meminta maaf secara langsung kepada siswa, orang tua dan guru. Dan hari itu juga sesuai
permintaan orang tua siswa, permintaan maaf melalui sosial media harus dilakukan hari itu juga.
dan itu dilakukan oleh oknum karywan tersebut. Kemudian agar tidak terputus hubungan baik
sekolah dengan Bengkel X, saya sebagai guru meminta maaf kepada pimpinan apabila ada tindakan
yang salah yang saya lakukan. Saya berharap hubungan kerja sama dengan bengkel X tidak terputus
karena adanya masalah tadi. Pimpinan bengkel X pun menanggapi permintaan maaf saya dan kerja
sama masih bisa dilakukan kemudian hari.

Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Saya memiliki pengalaman yang sangat kompleks tantangan dan situasinya.
Kejadiannya pada masa covid 19. Pada saat itu, pembelajaran dilakukan secara daring
dan tidak ada tatap muka dengan siswa bahkan dengan teman sejawat. Jika diingat,
situasi saat itu benar-benar sangat menantang karena dihadapkan dengan ancaman
kesehatan dan dihadapkan juga bagaimana supaya pendidikan juga tetap terlaksana.
Pembelajaran yang dilakukan saat itu sangat sulit untuk dilakukan karena adanya
kendala dari jaringan internet yang membuat proses pembelajaran tidak terlaksana
dengan baik dan sulitnya mengontrol siswa dari jauh. Tidak banyak yang bisa
dilakukan untuk mengontrol kelas secara daring.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?

Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif ialah
memikirkan bagaimana caranya saya menjelaskan materi kepada siswa tanpa terputus oleh
kendala jaringan. Faktanya dilapangan pembelajaran secara daring yang dilaksanakan saat
itu, berjalan sangat kacau. Materi tidak bisa diterima dengan baik oleh siswa. Karena apabila
menggunakan aplikasi zoom ataupun google meet tidak akan maksimal untuk menjelaskan
materi karena sinyal yang terputus-putus. Berdasarkan kondisi ini, saya mencari informasi
dari berbagai sumber dan akhirnya saya menemukan solusi atas situasi tersebut. Saya
akhirnya menemukan cara menjelaskan materi melalui media youtube. Saya mempelajari
cara membuat video pembelajaran yang banyak bersliweran di youtube ataupun internet. Jadi
saya hanya tinggal membagikan link youtube dan siswa saya dapat mendengarkan penjelan
materi melalui video yang saya buat. Saya pun memiliki akun youtube, yang isinya adalah
video pembelajaran. Dan sampai saat ini saya masih berupaya mengembangkan akun youtube
saya dengan video-video pembelaran. Upaya ini tentu lebih baik caranya dari pada
menyampaikan materi melali zoom atau google meet.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Keputusan merupakan proses memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang
tersedia, dan berdasar pada berbagai pertimbangan. Keputusan diambil dengan
mempertimbangkan beberapa faktor seperti tujuan, kepentingan, konsekuensi, alternatif,
fakta, waktu dan emosi.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan, tergantung pada
konteks dan situasi yang ada. Dalam mengambil keputusan, ada beberapa hal yang perlu saya
pertimbangkan adalah:

Konsekuensi dari keputusan yang saya ambil akan membawa dampak positif
atau negatif bagi diri saya sendiri orang lain, dan lingkungan. Maka dari itu
perlu mempertimbangkan matang-matang konsekuaensi dari keputusan yang
saya ambil.

Alternatif memungkinkan adanya pilihan yang tersedia ataupun pilihan


lain sesuai dengan tujuan dan kepentinga. Biasanya sebelum mengambil
keputusan, saya mempertimbangkan berbagai alternatif pilihan sampai
saya memilih keuptusan yang tepat.

Informasi dan fakta yang telah terjadi perlu dipertimbangkan dalam


membuat keputusan yang tepat.

Pendapat orang lain yaitu dapat berupa saran dan masukan dari orang
lain.

Waktu dalam membuat keputusan tersebut dilakukan pada saat yang tepat.

Dalam mengambil keputusan, jangan dilakukan pada saat emosi. Biasanya


keputusan yang diambil pada saat emosi hasilnya tidak akan baik. Mampu
mengendalikan emosi disaat mengambil membuat keputusan akan
menghasilkan keputusan yang rasional.
Itulah beberapa hal pertimbangan-pertimbangan dan alternatif-alternatif
yang saya buat sebelum saya mengambil keputusan.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Ada tujuh proses Proses dalam Pengambilan Keputusan. Biasanya ini adalah
tindakan yang saya lakukan pada saat pengambilan keputusan.
1. Identifikasi Keputusan yang Perlu Diambil.
Saya perlu mengidentifikasikan keputusan yang perlu diambil dengan cara
menempatkan objek sesuai dengan karakteristik tertentu.
2. Mengumpulkan Informasi yang Relevan.
Pengambilan keputusan tentunya berdasarkan fakta yang telah terjadi dan
perlu adanya tindak lanjut. Maka dari itu saya mengumpulkan informasi yang
relevan dengan begitu bisa memutuskan tindakan yang perlu saya ambil atas
fakta yang telah terjadi.
3. Mencari Solusi Alternatif.
Jikalau keputusan yang telah dibuat belum membuahkan hasil, maka saya
harus mempersiapkan solusi alternatif lain
4. Mempertimbangkan Bukti.
Menurut KBBI bukti adalah sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu
peristiwa, keterangan nyata atau tanda. Apabila saya memeperoleh bukti
maka saya akan lebih mudah mengambil keputusan yang tepat dan tidak ada
kontoversi dari berbagai pihak.
5. Mengambil Tindakan.
Tindakan dilakukan setelah membuat keputusan
6. Meninjau Keputusan yang Ditentukan dan Pengaruhnya.

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda
saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Terkait ini saya pernah
mendapatkan pengalaman berupa masukan atau umpan balik terkait kemampuan saya
Perkembangan era digital IPTEK dan informasi saat ini sangat pesat dan turut mempengaruhi
sistem pendidikan di Indonesia.

Untuk itu guru dituntut untuk mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan
perkembangan tersebut.

Saya selaku guru, selalu berupaya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.
Saya menerapkannya di sekolah tempat saya mengajar. Penerapan IPTEK ini, bukan hanya
kepada siswa tetapi juga kepada guru. Kemampuan pedagogik, profesional, sosial dan
kemampuan teknologi apabila dikuasai oleh guru akan terlihat kompleks membuat guru
terlihat semakin profesional dalam menekuni profesinya.

Saya pernah mendapatkan masukan terkait kemampuan ini, agak saya lebih bisa
mengembangkan kompetensi-kompetensi itu supaya lebih baik lagi. Salah satu masukannya
adalah dalam hal penyampaian materi dan penampilan harus lebih dimatangkan dan dikuasai.
Saya juga sering mendapatkan masukan terkait bersosialisi dengan lingkungan masyarakat
dan pihak DUDI. Saya sendiri sebagai guru, sampai saat ini kemampuan sosial ini masih
menjadi PR besar bagi saya. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada teman-teman
dan rekan sejawat yang memberikan saya masukan terkait hal ini. Saya selalu terbuka
menerima kritikan dan saran yang membangun selama hal itu disampaikan secara baik.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?

Saya selalu terbuka dalam menyikapi masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri
saya.

Oleh sebab itu saya selalu terbuka dengan masukan yang diberikan rekan sejawat kepada
saya dan selalu mengambil sisi positif dari masukan tersebut agar saya bisa memperbaiki
kesalahan maupun kekurangan saya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.

Sebagai contoh ketika saya mendapatkan umpan balik dari rekan kerja saya di sekolah
mengenai cara mengajar saya yang banyak memanfaatkan perkembangan teknologi. Saat
mengajar saya lebih banyak menyampaikan materi kepada siswa dengan menggunakan video
maupun melakukan kuis sederhana yang berbasis game.

Saat mendapatkan pujian dari rekan kerja di sekolah saya merasa senang dan bangga karena
usaha saya dalam mengajar siswa dianggap cukup berhasil membuat siswa menjadi lebih
semangat untuk belajar.

Namun di sisi lain saya juga mendapatkan kritikan mengenai cara saya mengajar yang
dianggap membuat siswa menjadi malas membaca buku.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses


pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk
mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang
nyaman namun mendukung proses pembelajaran And

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?

Sebagai pendidik apakah ada cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal
tersebut membuat Anda kurang nyaman tetapi mendukung proses pembelajaran Anda?

Para pendidik pasti menyadari betapa pentingnya pengembangan diri itu bagi diri mereka
dimana pengembangan diri membantu memaksimalkan potensi yang ada di
dalam diri mereka supaya bisa dipakaia sebagai bekal mengajar yang lebih baik.

Umpan baik adalah upaya baik guru dalam mengembangkan diri mereka.

Umpan balik adalah upaya memperoleh informasi mengenai kemampuan diri dalam
melakukan sesuatu atau keterampilan.

umpan balik bisa menerangkan hal yang kurang tepat dan hal yang berjalan dengan baik

Ini manfaat umpan balik bagi diri sendiri

1. Bisa Mengenal Diri Lebih Dalam


salah satu kunci utama dalam mengembangkan diri adalah mengenal diri sendiri. Bila
seseorang tidak mengenal dirinya sendiri dengan baik, tidak mungkin dia bisa mencoba
meningkatkan kualitas dirinya.

2. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri


seseorang mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya dengan melakukan
pengembangan diri. Hal ini membantu orang itu memperbaiki apa yang kurang dari dirinya.

3. Memotivasi Diri
Motivasi tidak selalu datang di waktu yang tepat, saat jenuh motivasi sulit didapatkan bahkan
ada kecenderungan orang yang jenuh menghiraukan perkataan orang-orang sekitar.

Saat fokus pada pengembangan diri, seseorang akan selalu memiliki kemauan ketika melihat
jalan. Walaupun dihadapkan pada situasi yang berat, hadapilah jika memang hanya jalan itu
yang akan membuat kita lebih berkembang.

4. Memiliki Jenjang Kehidupan yang Baik


Ketika pribadi seseorang unggul dengan dengan keterampilan dan kemampuan yang lebih
baik, kesempatannya untuk mendapat kehidupan yang lebih baik semakin besar dan baik
untuk pengembangan dirinya.

a?

Anda mungkin juga menyukai