Anda di halaman 1dari 16

1. Apa motivasi Anda mengikuti pendidikan guru penggerak?

Contoh Jawaban:

Saya ingin menambah wawasan tentang hal baru agar bisa saya manfaatkan di dalam
pembelajaran di kelas. Saya pikir, makna penggerak adalah guru yang selalu aktif belajar dan
mencari tahu tentang hal baru di dunia pendidikan dan bisa menerapkannya di dalam
pembelajaran.

2. Apa pendapat Anda tentang Guru Penggerak?

Contoh Jawaban:

Saya pikir, penggerak adalah guru yang selalu aktif belajar dan mencari tahu tentang hal baru
di dunia pendidikan dan bisa menerapkannya di dalam pembelajaran.

Salah satu nilai dari guru penggerak adalah mandiri. Saya merasa bahwa saya sudah menjadi
guru mandiri, mengikuti beragam pelatihan atas inisitaif sendiri bukan hanya tuntutan dari
pihak dinas atau sekolah.

3. Apa yang mendorong Anda sehingga ikut serta dalam program Guru Penggerak.

Saya mau mengembangkan diri seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi supaya selalu
mampu berkolaborasi dan sebagai pengiring generasi dan menyukseskan program merdeka
belajar.

4. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya

Contoh Jawaban:

Kelebihan saya untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah saya senang
belajar dan saya mampu memberikan perubahan dinamika belajar pada siswa dengan
membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa
dalam era sekarang.

Alasannya saya yakin menjadi guru penggerak adalah saya bisa menerapkan metode
pembelajaran yang menyenangkan serta akan mencoba menelusuri lebih lanjut tentang filosofi
Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan diIndonesia yang kaitannya tentang teori belajar
yang menjadi acuan dalam merubah kehidupan belajar pada era sekarang ini dengan
menerapkan pendidikan yang berpedoman dengan 3 semboyan.
1. Ing ngarso sung tulodo didepan memberikan contoh yang baik.
2. Ing madya mangu karsa yang artinya berada ditengah bisa membangun motivasi dan
kekuatan.
3. Tut wuri handayani yang artinya apabila berada di dibelakang memberikan dorongan yang
baik

Sebagai contohnya dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari,sebagai seorang guru kita


tetap harus berpedoman pada 3 semboyan Ki hajar dewantara. yang dimana semboyan yang
pertama kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa mulai dari cara perpakaian,
penampilan serta tutur kata yang sopan dan cara kita bersosialisasi kepada peserta didik.

Karena guru merupakan seorang figur yang sering dilihat sama siswa. dengan kita memberikan
contoh yang baik kepada mereka kita berharap mereka bisa meniru segala kebaikan yang
mereka lihat dari guru.

Guru juga merupakan transfer knowledge kepada siswa sehingga sebisa mungkin kita berada
ditengah untuk memberikan ilmu dan membangun semangat belajar siswa

5. Apa kesulitan terbesar yang pernah Anda alami mengajar.

Contoh Jawaban:

Kesulitan tetap ada, adapun esulitan terbesar yang pernah saya alami saat mengajar ialah
tidak adanya media atau alat yang bisa saya pakai untuk mengajar.

6. Bagaimana langkah-langkah Anda dalam mengatasinya, siapa saja orang yang Anda
libatkan dalam mengatasi masalah tersebut dan bagaimana hasilnya.

Dengan keterbatasan itu saya berusaha untuk membuat media sendiri secara sederhana sesuai
dengan kebutuhan dengan tujuan memberi pemahaman kepada peserta didik dengan media
lain.

Adapun media pembelajaran yang saya buat adalah blog/wordpress/website sebagai media
belajar digital untuk memudahkan siswa belajar secara daring.

Saya mengajar diskusi peserta didik atau rekan guru lain.

7. Jika Anda lolos seleksi sebagai Guru Penggerak, hal apa yang akan Anda lakukan terhadap
siswa maupun sekolah tempat Anda bertugas.

Contoh Jawaban:
Saya ingin tetap selalu menjadi katalis perubahan pendidikan dengan terus menggali potensi
diri sebagai pengiring generasi supaya menjadi bagian perubahan pendidikan seiring dengan
kemajuan zaman dan teknologi.

8. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda
melakukan hal tersebut?

Contoh Jawaban:

Dalam hal ini saya mempunyai inovasi yaitu pengoptimalisasi peralatan olahraga di sekolah,
adapun yang mendorong saya melakukan inovasi ini karena bebasnya siswa mengambil
peralatan olahraga, terkadang alat olahraga hilang dan tidak pada tempatnya manalagi
peralatan olahraga cepat rusak, kejadiannya 2 bulan yang lalu dimana saya dalam off campus
untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar asn, disini saya memulai dengan mengambil rak
yang tidak terpakai namun masih layak, ruangan yang luas dan kosong akhirnya saya manfaat
sebagai gudang peralatan olahraga, mengatur rak agar rapi, mengecat dinding dan rak,
mensortir peralatan olahraga yang rusak, mengkategorikan peralatan olahraga sesuai bentuk
dan jenisnya, membuatkan buku pinjaman peralatan olahraga, membuat alur peminjaman
peralatan olahraga, membuatkan kartu kontrol untuk peminjaman peralatan olahraga,upaya
saya agar inisiatif sya terlaksana dengan mengkoordinasikan kepada kepala sekolah dan
meminta bantuan kepada teman sejawat, serta mengatur waktu.

Peran saya sebagai ketua sekaligus penanggung jawab gudang peralatan olahraga dapun pihak
lain teman sejawat membantu dalam mengangkatan barang, pemilahan peralatan yang masih
bisa digunakan, mengecatan, dampak yang di hasilkan merupakan tertatanya peralatan
olahraga dan teraturnya peminjaman oleh siswa dan mampu memanfaatkan alat olahraga di
sekolah sehingga alat olahraga diskolah jika rusak namun terpakai daripada rusak tidak
terpakai dan hilang.

Yang mendorong saya lakukan ini selain saya punya tugas aktualisasi juga sebagai bentuk
perubahan disekolah khususnya di pemanfaatan peralatan olahraga yang masih kurang
dilakukan, dampak yang diperoleh dalam melakukan inisiatif ini siswa dengan mudah
meminjam alat olahraga dan adanya kepercayaan kepala sekolah dalam hal pengaturan alat
olahraga.adapun yang saya lakukan agar kegiatan ini terlaksana dengan adanya koordinasi
kepala sekolah atas manfaat dalam mengoptimalkan peralatan olahraga disekolah, dan
adapun pihak lain yang membantu baik dukungan moral

9. Apa potensi atau kelebihan yang Anda miliki.

Contoh Jawaban:
Secara bakat, saya tidak memiliki kelebihan menonjol namun saya memiliki kemampuan dan
kemauan yang kuat sebagai guru pembelajar yang berkelanjutan.

Dengan kemauan yang keras itulah saya pribadi akan terus berliterasi, terus menggali informasi
supaya bisa saya bagikan melalui blog yang saya kelola.

Secara pribadi, saya ingin selalu beristiqomah saat belajar sehingga bisa menjadi bagian
perubahan pendidikan seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi. Saya ingin selalu
meningkatkan kualitas diri dan terus menginformasikan program-program kemendikbudristek
lewat blog yang saya kelola.

10. Apa yang sudah Anda lakukan untuk menciptakan perubahan.

Contoh Jawaban:

Secara khusus untuk peserta didik yakni melakukan perubahan di dalam proses pembelajaran
yang berpusat pada murid meskipun dengan minimnya sarana prasarana menggunakan
teknologi yang ada.

11. Bagaimana menjalin hubungan dengan teman dan atasan.

Contoh Jawaban:

Saya menyadari bahwa aspek sosial sangatlah penting adapun cara menjalin hubungan adalah
dengan saling bertukar informasi, pendapat, inovasi, kreasi yang bersifat membangun demi
kemajuan pendidikan.

12. Bagaimana cara Anda dalam mengambil keputusan?

Contoh Jawaban

Sebelum mengambil keputusan saya selalu membayangkan terlebih dahulu akibat apa yang
timbul karena keputusan yang saya ambil.

13. Bagaimana cara Anda mengembangkan diri?

Contoh Jawaban:

Sebagai seorang guru, pengembangan diri adalah hal yang sangat penting bagi saya.

Saya terus-menerus mencari kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi dan keterampilan


saya.

Ini termasuk mengikuti pelatihan dan workshop terkait pendidikan, terbaru dalam metode
pengajaran, dan teknologi pendidikan.
Saya juga aktif membaca literatur terkini dalam bidang pendidikan dan mengikuti
perkembangan terbaru dalam kurikulum sekolah.

Selain itu, saya memanfaatkan umpan balik dari rekan guru dan evaluasi diri untuk terus
melakukan perbaikan dalam pengajaran saya.

Selain aspek akademis, saya juga mencari inspirasi dari pengalaman siswa dan
mengembangkan keterampilan empati serta kemampuan komunikasi untuk lebih baik dalam
membantu siswa.

Semua upaya ini bertujuan untuk menjadi guru yang lebih efektif dan berdaya guna dalam
mendukung perkembangan siswa dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.

14. Apakah Anda pernah mencari pengetahuan secara mandiri?

Contoh Jawaban:

Tentu saja, sebagai seorang guru, pencarian pengetahuan secara mandiri adalah suatu
keharusan.

Saya meyakini bahwa pendidikan tidak berakhir ketika kita selesai dengan pendidikan formal.

Oleh karena itu, saya secara rutin mencari pengetahuan secara mandiri.

Saya membaca buku, artikel, dan jurnal terbaru tentang pendidikan, menghadiri seminar,
webinar, dan pelatihan, serta bergabung dalam komunitas pendidik yang memungkinkan saya
untuk berbagi pengalaman dan belajar dari rekan-rekan sejawat.

Selain itu, saya selalu mencari informasi dan inovasi terkini dalam dunia teknologi pendidikan
untuk memperkaya metode pengajaran saya.

Pencarian pengetahuan mandiri ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran saya, tetapi
juga membantu saya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan yang
terus berubah.

Tahap dua

Soal 1:

 Apa yang Anda ketahui tentang program Guru Penggerak?

Jawaban:
Program Guru Penggerak adalah program yang dirancang untuk menciptakan pemimpin
pembelajaran yang dapat menggerakkan komunitas belajar bagi guru, kepala sekolah, dan
pengawas sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
dan mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Program Guru Penggerak terdiri dari empat modul, yaitu:

1. Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak


2. Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Peserta Didik
3. Modul 3: Kepemimpinan Pembelajaran
4. Modul 4: Pengembangan Diri dan Profesionalitas

Soal 2:

 Mengapa Anda ingin menjadi Guru Penggerak?

Jawaban:

Saya ingin menjadi Guru Penggerak karena saya ingin menjadi bagian dari perubahan
pendidikan di Indonesia. Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan
saya ingin membantu mereka untuk mencapai potensi tersebut.

Saya juga ingin menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menggerakkan komunitas belajar
bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Saya percaya bahwa kita dapat menciptakan
perubahan yang lebih besar jika kita bekerja bersama-sama.

Soal 3:

 Ceritakan pengalaman Anda dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik.

Jawaban:

Saya pernah mengajar kelas 5 SD. Saya melihat bahwa beberapa siswa di kelas saya mengalami
kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Saya kemudian menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik.

Saya mulai dengan melakukan asesmen awal untuk mengetahui pemahaman siswa tentang
materi pelajaran. Setelah itu, saya menyusun rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa.
Saya juga menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi, kerja kelompok, dan
presentasi. Saya juga mendorong siswa untuk aktif bertanya dan memberikan pendapat.

Hasilnya, siswa di kelas saya menjadi lebih aktif dalam belajar dan pemahaman mereka tentang
materi pelajaran meningkat.

Soal 4:

 Ceritakan pengalaman Anda dalam bekerja sama dengan rekan guru atau kepala
sekolah.

Jawaban:

Saya pernah bekerja sama dengan rekan guru untuk membuat program pengembangan diri
bagi guru-guru di sekolah saya. Kami bersama-sama menyusun rencana program, mencari
narasumber, dan melaksanakan program.

Program tersebut berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari guru-guru di
sekolah. Kami merasa senang karena dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah.

Soal 5:

 Apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan setelah menjadi Guru Penggerak?

Jawaban:

Setelah menjadi Guru Penggerak, saya berencana untuk menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik di sekolah saya. Saya juga akan bekerja sama dengan rekan guru
dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Saya juga akan berbagi pengalaman dan pengetahuan saya dengan guru-guru lain di wilayah
saya. Saya percaya bahwa kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar jika kita bekerja
bersama-sama.

Soal 6:

 Mengapa Anda ingin menjadi Guru Penggerak?

Jawaban:

Saya ingin menjadi Guru Penggerak karena saya ingin menjadi bagian dari perubahan
pendidikan di Indonesia. Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan
saya ingin membantu mereka untuk mencapai potensi tersebut.
Saya juga ingin menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menggerakkan komunitas belajar
bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Saya percaya bahwa kita dapat menciptakan
perubahan yang lebih besar jika kita bekerja bersama-sama.

Soal 7:

 Ceritakan pengalaman Anda dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada


peserta didik.

Jawaban:

Saya pernah mengajar kelas 5 SD. Saya melihat bahwa beberapa siswa di kelas saya mengalami
kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Saya kemudian menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik.

Saya mulai dengan melakukan asesmen awal untuk mengetahui pemahaman siswa tentang
materi pelajaran. Setelah itu, saya menyusun rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa.

Saya juga menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi, kerja kelompok, dan
presentasi. Saya juga mendorong siswa untuk aktif bertanya dan memberikan pendapat.

Hasilnya, siswa di kelas saya menjadi lebih aktif dalam belajar dan pemahaman mereka tentang
materi pelajaran meningkat.

Soal 8:

 Ceritakan pengalaman Anda dalam bekerja sama dengan rekan guru atau kepala
sekolah.

Jawaban:

Saya pernah bekerja sama dengan rekan guru untuk membuat program pengembangan diri
bagi guru-guru di sekolah saya. Kami bersama-sama menyusun rencana program, mencari
narasumber, dan melaksanakan program.

Program tersebut berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari guru-guru di
sekolah. Kami merasa senang karena dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah.

Soal 9:

 Apa yang Anda rencanakan untuk dilakukan setelah menjadi Guru Penggerak?
Jawaban:

Setelah menjadi Guru Penggerak, saya berencana untuk menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik di sekolah saya. Saya juga akan bekerja sama dengan rekan guru
dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Saya juga akan berbagi pengalaman dan pengetahuan saya dengan guru-guru lain di wilayah
saya. Saya percaya bahwa kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar jika kita bekerja
bersama-sama.

Soal 10:

 Ceritakan tentang diri Anda.

Jawaban:

Saya adalah seorang guru yang telah mengajar selama 10 tahun. Saya mengajar di sebuah
sekolah dasar di Jakarta. Saya memiliki passion dalam mengajar dan mendidik anak-anak.

Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan saya ingin membantu
mereka untuk mencapai potensi tersebut. Saya juga percaya bahwa pendidikan adalah kunci
untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Selain soal-soal di atas, ada juga beberapa pertanyaan lain yang mungkin muncul dalam
wawancara Guru Penggerak, seperti:

 Ceritakan tentang diri Anda.


 Apa yang Anda ketahui tentang profil pelajar Pancasila?
 Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan kompetensi diri?
 Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi sebagai guru?
 Bagaimana Anda mengatasi tantangan tersebut?

1. Apa motivasi Anda mengikuti pendidikan guru penggerak?

Contoh Jawaban:

Saya memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti pendidikan guru penggerak karena saya
percaya bahwa sebagai seorang pendidik, kita harus menjadi agen perubahan yang terus
berkembang.

Saya ingin terus meningkatkan kualitas pengajaran saya dengan memperoleh pengetahuan
baru dan mengaplikasikannya dalam kelas.
Bagi saya, menjadi guru penggerak berarti menjadi inspirasi bagi siswa dan rekan kerja saya,
serta berkontribusi positif pada perbaikan sistem pendidikan.

2. Apa pendapat Anda tentang Guru Penggerak?

Contoh Jawaban:

Saya menganggap guru penggerak sebagai figur yang sangat penting dalam dunia pendidikan.

Mereka adalah contoh nyata dari semangat belajar yang tak pernah padam dan dedikasi
untuk menghasilkan perubahan positif.

Guru penggerak juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam
pendidikan dan menerapkannya dengan efektif dalam pembelajaran mereka.

Selain itu, saya percaya bahwa kemandirian adalah salah satu karakteristik kunci dari seorang
guru penggerak.

Mereka tidak hanya menunggu instruksi, tetapi secara proaktif mencari pelatihan dan
pengetahuan baru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Hal ini menginspirasi saya untuk terus berusaha menjadi guru yang mandiri dan berkomitmen
terhadap pengembangan diri.

3. Apa yang mendorong Anda sehingga ikut serta dalam program Guru Penggerak?

Contoh Jawaban:

Saya merasa terdorong untuk mengikuti program guru penggerak karena saya memiliki tekad
kuat untuk terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Saya ingin menjadi guru yang tidak hanya mengikuti tren pendidikan, tetapi juga menjadi
pelopor perubahan dalam dunia pendidikan.

Dengan demikian, saya dapat terlibat aktif dalam kolaborasi dengan rekan-rekan guru dan
membantu generasi muda meraih kesuksesan melalui program merdeka belajar.

4. Apa saja tugas Anda saat ini di sekolah?

Contoh Jawaban:

Sebagai guru di sekolah saat ini, tugas saya mencakup mengajar materi pelajaran,
merencanakan pembelajaran, mengevaluasi siswa, memberikan dukungan kepada siswa,
berkolaborasi dengan rekan guru, berkomunikasi dengan orang tua, dan terlibat dalam
kegiatan sekolah lainnya.
Semua tugas ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan
mendukung perkembangan siswa.

5. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!

Contoh Jawaban:

Kelebihan saya yang mendukung peran saya sebagai guru penggerak adalah kemampuan saya
untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan berfokus pada siswa.

Saya senang belajar tentang berbagai metode pembelajaran inovatif dan berusaha
menerapkannya dalam kelas untuk membuat proses belajar lebih menarik dan berdaya guna
bagi siswa.

Saya yakin bahwa menjadi seorang guru penggerak memerlukan kemampuan untuk
menginspirasi dan memotivasi siswa.

Sebagai contoh, dalam pembelajaran sehari-hari, saya berusaha menerapkan prinsip-prinsip


filosofi Ki Hajar Dewantara, seperti "Ing Ngarso Sung Tulodo" dengan memberikan contoh
yang baik kepada siswa, "Ing Madya Mangu Karsa" dengan berada di tengah siswa untuk
membangun motivasi dan semangat belajar mereka, serta "Tut Wuri Handayani" dengan
memberikan dukungan yang baik kepada siswa.

Sebagai contoh konkret, saya sering mengadakan proyek-proyek kolaboratif dalam kelas yang
memungkinkan siswa untuk aktif berpartisipasi dan mengembangkan keterampilan sosial
mereka.

Hal ini tidak hanya meningkatkan motivasi siswa, tetapi juga membantu mereka
mengembangkan keterampilan kolaborasi yang sangat penting dalam dunia nyata.

Dengan kemampuan ini, saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi positif dalam
peran sebagai guru penggerak untuk membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

6. Apa kesulitan terbesar yang pernah Anda alami mengajar?

Contoh Jawaban:

Salah satu kesulitan terbesar yang pernah saya alami saat mengajar adalah menghadapi
perbedaan besar dalam tingkat pemahaman dan kesiapan siswa di kelas.

Dalam setiap kelas, ada siswa dengan tingkat pemahaman yang beragam terkait dengan
materi pembelajaran yang diajarkan.

Ini dapat menjadi tantangan besar karena saya perlu memastikan bahwa pembelajaran tetap
relevan dan bermanfaat bagi semua siswa, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang.
Untuk mengatasi kesulitan ini, saya selalu berusaha untuk mempersonalisasi pendekatan
pembelajaran saya.

Saya memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya dan


menyediakan materi tambahan untuk mereka yang lebih cepat dalam pemahaman.

Selain itu, saya sering menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek atau kelompok, di
mana siswa dapat saling mendukung dan belajar satu sama lain.

Meskipun ini adalah tantangan, itu juga merupakan peluang untuk meningkatkan
keterampilan saya sebagai pendidik.

7. Bagaimana langkah-langkah Anda dalam mengatasinya, siapa saja orang yang Anda
libatkan dalam mengatasi masalah tersebut dan bagaimana hasilnya?

Contoh Jawaban:

Saya mengatasi perbedaan dalam tingkat pemahaman siswa dengan langkah-langkah berikut:

1) Identifikasi kebutuhan individu siswa

2) Personalisasi pembelajaran sesuai kebutuhan

3) Berkolaborasi dengan rekan guru dan melibatkan orang tua

4) Memanfaatkan teknologi pendidikan

Hasilnya, siswa yang memerlukan dukungan tambahan meningkat dalam pemahaman, siswa
yang lebih mahir tetap terlibat, dan menciptakan lingkungan inklusif di kelas.

8. Jika Anda lolos seleksi sebagai Guru Penggerak, hal apa yang akan Anda lakukan
terhadap siswa maupun sekolah tempat Anda bertugas?

Contoh Jawaban:

Jika saya menjadi guru penggerak, saya akan fokus pada pengembangan program
pembelajaran inovatif, pelatihan guru, pengembangan keterampilan hidup siswa, mendorong
partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan keterlibatan orang tua untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

9. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda
melakukan hal tersebut?

Contoh Jawaban
Salah satu inisiatif yang saya lakukan adalah memulai program mentoring siswa di sekolah.

Saya merasa bahwa ada kebutuhan untuk membantu siswa yang mungkin mengalami
kesulitan dalam belajar atau dalam menjalani kehidupan sekolah mereka.

Apa yang mendorong saya melakukan ini adalah keinginan saya untuk memberikan dukungan
tambahan kepada siswa dan membantu mereka meraih potensi penuh mereka.

Saya percaya bahwa mentoring dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengatasi
masalah seperti ketidakpercayaan diri, motivasi rendah, atau kesulitan dalam pelajaran
tertentu.

Hasilnya, program mentoring ini telah memberikan dampak nyata.

Siswa yang berpartisipasi dalam program ini telah menunjukkan peningkatan dalam
pencapaian akademis mereka, peningkatan kepercayaan diri, dan semangat yang lebih tinggi
untuk belajar.

Ini juga telah menciptakan ikatan yang kuat antara siswa dan mentor, yang berdampak positif
pada iklim sekolah secara keseluruhan.

Inisiatif ini tidak hanya memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga memperkuat komunitas
sekolah dan memberikan saya kepuasan besar karena melihat perubahan positif dalam
kehidupan siswa.

10. Apa potensi atau kelebihan yang Anda miliki?

Contoh Jawaban:

Potensi dan kelebihan yang saya miliki termasuk kemampuan belajar cepat, keterampilan
komunikasi, kreativitas, empati, keterampilan teknologi, kepemimpinan, dan ketelitian.

Ini mendukung saya dalam berbagai peran dan inisiatif untuk mencapai tujuan dan
memberikan dampak positif.

11. Apa yang sudah Anda lakukan untuk menciptakan perubahan?

Contoh Jawaban:

Saya telah berupaya menciptakan perubahan dengan fokus pada pengembangan peserta
didik.

Salah satu tindakan konkret yang saya lakukan adalah mengubah pendekatan pembelajaran
agar lebih berpusat pada siswa, walaupun dengan keterbatasan sarana prasarana.
Saya telah memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk menciptakan lingkungan belajar yang
interaktif dan mendukung perkembangan individu siswa.

Selain itu, saya juga aktif melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait
pembelajaran mereka, memberikan mereka suara dalam proses pendidikan mereka.

Dengan demikian, saya berusaha menciptakan perubahan positif dalam pengalaman belajar
mereka.

12. Bagaimana menjalin hubungan dengan teman dan atasan?

Contoh Jawaban:

Menjalin hubungan yang baik dengan teman sejawat dan atasan adalah kunci untuk
menciptakan lingkungan kerja yang produktif.

Saya menganggap penting untuk aktif dalam komunikasi, mendengarkan pendapat dan ide-
ide mereka, dan berbagi informasi secara terbuka.

Saya juga berusaha untuk selalu memberikan dukungan dan bantuan ketika diperlukan, serta
menjaga kerjasama yang positif dalam tim.

Dalam berinteraksi dengan atasan, saya fokus pada kinerja yang baik dan mencari peluang
untuk berkonsultasi dengan mereka mengenai pengembangan karier dan tujuan pekerjaan.

Semua tindakan ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, di
mana kolaborasi dan pertumbuhan bersama menjadi prioritas.

13. Bagaimana cara Anda dalam mengambil keputusan?

Contoh Jawaban

Dalam mengambil keputusan, saya memiliki pendekatan berdasarkan beberapa langkah.

Pertama, saya berusaha untuk memahami situasi secara menyeluruh dengan mengumpulkan
informasi yang relevan.

Selanjutnya, saya mempertimbangkan berbagai opsi yang tersedia dan menganalisis


konsekuensi dari setiap pilihan tersebut.

Saya juga berdiskusi dengan rekan kerja atau tim jika perlu untuk mendapatkan pandangan
tambahan.

Selain itu, saya mendengarkan intuisi saya, tetapi juga menghindari pengambilan keputusan
impulsif.
Terakhir, setelah mempertimbangkan semua faktor, saya mengambil keputusan yang
dianggap terbaik berdasarkan informasi dan analisis yang telah saya lakukan.

14. Bagaimana cara Anda mengembangkan diri?

Contoh Jawaban:

Sebagai seorang guru, pengembangan diri adalah hal yang sangat penting bagi saya.

Saya terus-menerus mencari kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi dan keterampilan


saya.

Ini termasuk mengikuti pelatihan dan workshop terkait pendidikan, terbaru dalam metode
pengajaran, dan teknologi pendidikan.

Saya juga aktif membaca literatur terkini dalam bidang pendidikan dan mengikuti
perkembangan terbaru dalam kurikulum sekolah.

Selain itu, saya memanfaatkan umpan balik dari rekan guru dan evaluasi diri untuk terus
melakukan perbaikan dalam pengajaran saya.

Selain aspek akademis, saya juga mencari inspirasi dari pengalaman siswa dan
mengembangkan keterampilan empati serta kemampuan komunikasi untuk lebih baik dalam
membantu siswa.

Semua upaya ini bertujuan untuk menjadi guru yang lebih efektif dan berdaya guna dalam
mendukung perkembangan siswa dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.

15. Apakah Anda pernah mencari pengetahuan secara mandiri?

Contoh Jawaban:

Tentu saja, sebagai seorang guru, pencarian pengetahuan secara mandiri adalah suatu
keharusan.

Saya meyakini bahwa pendidikan tidak berakhir ketika kita selesai dengan pendidikan formal.

Oleh karena itu, saya secara rutin mencari pengetahuan secara mandiri.

Saya membaca buku, artikel, dan jurnal terbaru tentang pendidikan, menghadiri seminar,
webinar, dan pelatihan, serta bergabung dalam komunitas pendidik yang memungkinkan saya
untuk berbagi pengalaman dan belajar dari rekan-rekan sejawat.

Selain itu, saya selalu mencari informasi dan inovasi terkini dalam dunia teknologi pendidikan
untuk memperkaya metode pengajaran saya.
Pencarian pengetahuan mandiri ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran saya, tetapi
juga membantu saya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan yang
terus berubah.

Beberapa kesulitan umum dalam memberikan penguatan dan variasi dalam mengajar meliputi:

Ketidakberagaman Metode Pengajaran: Guru mungkin kesulitan menemukan berbagai metode


pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar beragam siswa.

Motivasi Siswa: Mengajarkan materi yang menarik dan memotivasi siswa agar tetap fokus dan
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran bisa menjadi tantangan.

Keterbatasan Waktu: Guru seringkali harus menyelesaikan banyak materi dalam waktu
terbatas, yang bisa membatasi fleksibilitas dalam menciptakan variasi dalam pengajaran.
Perbedaan Tingkat Kemampuan Siswa: Kelas mungkin memiliki siswa dengan tingkat
kemampuan yang beragam, yang bisa menjadi kendala dalam memberikan penguatan yang
tepat bagi semua siswa.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini, guru dapat mengambil langkah-langkah berikut:

Menyesuaikan Metode Pengajaran: Guru dapat mencoba berbagai metode pengajaran seperti
diskusi, proyek, demonstrasi, atau teknologi pembelajaran untuk memberikan variasi dalam
pembelajaran.

Mengetahui Siswa: Penting untuk memahami kebutuhan, minat, dan gaya belajar individu
siswa. Dengan ini, guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai.

Menggunakan Sumber Daya Tambahan: Guru dapat memanfaatkan sumber daya seperti buku,
video, perangkat lunak pembelajaran, atau tamu undangan untuk menghadirkan variasi dalam
kelas.

Menggabungkan Keterampilan Interpersonal: Membangun hubungan positif dengan siswa,


memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mendorong kolaborasi dapat membantu
memotivasi siswa.

Mencari Dukungan dan Pelatihan: Guru dapat mencari dukungan dari rekan guru, mentor, atau
melanjutkan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan mengajar mereka.

Dengan menjalankan langkah-langkah ini, guru dapat mengatasi sebagian besar kesulitan yang
mungkin mereka hadapi saat mencoba memberikan penguatan dan variasi dalam mengajar.

Anda mungkin juga menyukai