Anda di halaman 1dari 3

Apa tantangan yang Anda hadapi untuk melakukan praktik kinerja yang direncanakan selama observasi

kelas?

 Upaya untuk membangun komunikasi yang positif belum tercapai, hal itu dilihat dari siswa yang belum percaya
diri
 Penyebabnya saya belum maksimal dalam pengelolaan kelas dan menciptakan suasana belajar yang kondusif
 Dampaknya belum terciptanya pembelajaran yang berkesan

Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran
Anda?

 Penerapan pembelajaran yang kolaboratif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan meningkatkan
kolaborasi
 Meningkatkan konsep pemahaman siswa untuk memastikan bahwa setiap siswa memahami materi yang
diajarkan dengan menyediakan umpan balik yang terarah
 Meningkatkan kompetensi terhadap persiapan materi pembelajaran yang menarik

Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?

 Mendiskusikan dengan teman sejawat terkait langkah-langkah meningkatkan praktik pembelajaran


 Mengikuti webinar dan praktik baik terkait pembelajaran yang akan diperbaiki

Apa tantangan yang anda hadapi untuk melakukan praktik kinerja yang direncanakan selama observasi
kelas?

 Saat berdiskusi dengan peserta didik tentang cita-cita, Sebagian dari mereka belum mampu
mengungkapkan dengan jelas
 Penyebabnya saya memberikan tantangan belajar, tetapi belum maksimal dalam memotifasi
 Dampaknya Upaya berkomunikasi kepada peserta didik untuk menumbuhkan semangat belajar yang
belum maksimal

PENGISIAN MODUL
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memodifikasi modul ajar sesuai dengan kebutuhan anak. Strategi
yang dipakai adalah mengikuti seminar atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi terhadap pembuatan
modul ajar yang berdeferensiasi.

Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi modul ajar? Bagaimana strategi
Anda untuk menghadapinya?

Kunci Jawaban

Tantangan atau kesulitan yang dihadapi untuk memodifikasi modul ajar adalah bagaimana caranya menyesuaikan dengan
kebutuhan murid.Memodifikasi modul ajar adalah proses mengubah atau mengadaptasi materi pembelajaran yang ada untuk
memenuhi kebutuhan khusus atau tujuan tertentu. Tantangan dan strategi dalam memodifikasi modul ajar dapat sangat
bervariasi tergantung pada konteks, subjek, tingkat pendidikan, dan tujuan modifikasi tersebut. Oleh karena itu, sebelum
melakukan modifikasi modul ajar, para pendidik perlu sekiranya memperhatikan hal-hal berikut agar tujuan pembelajaran bisa
tercapai. 1. Memahami Kebutuhan Siswa Saat memodifikasi modul ajar, penting untuk memahami karakteristik, kemampuan,
dan kebutuhan siswa yang akan menggunakan modul tersebut.

Ini melibatkan mempertimbangkan tingkat pemahaman, gaya belajar, minat, dan latar belakang siswa. Dengan memahami
siswa secara lebih mendalam, modul ajar dapat disesuaikan agar lebih relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
2. Menyesuaikan dengan Kurikulum Modul ajar harus selaras dengan kurikulum yang berlaku di lembaga pendidikan. Ini
mencakup standar pembelajaran, kompetensi yang harus dicapai, serta urutan materi yang ditetapkan dalam kurikulum.
Modifikasi harus memastikan bahwa semua elemen yang relevan dari kurikulum tercakup dalam modul ajar, sehingga siswa
dapat memperoleh pengetahuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. 3. Menyusun Materi Pembelajaran yang Menarik
Salah satu aspek penting dalam memodifikasi modul ajar adalah merancang materi pembelajaran yang menarik dan
mengundang minat siswa. Penggunaan beragam metode pembelajaran seperti contoh kasus, studi literatur, gambar, video, dan
aktivitas interaktif dapat membantu mempertahankan perhatian siswa serta meningkatkan keterlibatan dalam proses
pembelajaran. 4. Mengatur Waktu dan Kesiapan Sumber Daya Modifikasi modul ajar juga melibatkan perencanaan yang baik
terkait pengaturan waktu dan sumber daya. Penyusunan modul harus mempertimbangkan durasi waktu yang tersedia untuk
pembelajaran serta ketersediaan sumber daya seperti buku teks, materi online, alat bantu pembelajaran, dan fasilitas lainnya. 5.
Melakukan Evaluasi dan Perbaikan Setelah modul ajar diterapkan, penting untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitasnya.
Evaluasi dapat melibatkan pengumpulan umpan balik dari siswa dan pengajar mengenai kekuatan dan kelemahan modul.

pertanyaan
Saat bersekolah dulu apakah ibu dan bapak mempunyai peran dalam proses belajar? Jika ya seperti apa peran yang dimiliki?.
Jelaskan secara rinci!
Jawaban dan Pemabahasan;
Ya, Sangat memiliki peran penting.
Jika orang tua memainkan peran penting dalam proses pembelajaran anak dengan memberikan dukungan secara moral dan
material. Mereka juga bertanggung jawab untuk membimbing dan mengajari anak di rumah.
Sedangkan, seorang guru berperan penting dalam proses pembelajaran bagi para siswa dalam menyampaikan materi saat di
sekolah
Selain itu siswa sendiripun memiliki peran dalam proses belajar.
Hal ini berarti apabila anak tidak memahami soal yang diberikan maka orang tua berperan untuk menjelaskan ulang soal
tersebut.
Misalnya saja adanya hambatan berupa kesulitan yang dialami oleh anak sehingga untuk ini menjadi peran utama dari orang
tua.
Dengan adanya hal tersebut sangatlah membantu anak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah secara mudah. Serta juga
membiasakan anak sedari dini untuk mengerjakan PR berupa latihan dengan terbiasa memberikan jawaban untuk pertanyaan
sejenis.

Cerita Reflektif : Bagaimana pengalaman Ibu/Bapak dalam mendapatkan layanan responsif saat bersekolah
dahulu?

Jawab : Cukup baik, namun saat itu layanan responsif dilakukan untuk peserta didik bermasalah, baik
karakter, tingkah laku ataupun kenakalan remaja.

Cerita Reflektif : Bagaimana sikap Ibu/Bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan
akademik?

Jawab : Perlu dilakukan pendampingan khusus terhadap peserta didik tersebut agar masalah pribadi ataupun
masalah akademik segera tertangani.

Kunci Jawaban dan Pembahasan:


1. Berikut adalah beberapa inspirasi yang dapat kita peroleh dari upaya tindak lanjut:
1. Pengalaman Pribadi
 Melalui refleksi atas tindakan yang telah kita lakukan, kita dapat menemukan ide-ide baru.
 Contohnya, setelah mengajar suatu konsep di kelas, kita mungkin menyadari bahwa ada cara
yang lebih efektif untuk menyampaikannya.
2. Kolaborasi dengan Rekan Kerja:
 Diskusi dengan rekan kerja atau sesama pendidik sering membuka wawasan baru.
 Dari percakapan ini, kita bisa mendapatkan ide-ide segar dan solusi untuk tantangan yang
dihadapi.
3. Mengikuti Pelatihan dan Seminar
 Pelatihan dan seminar memberikan kesempatan untuk belajar dari ahli di bidang tertentu.
 Inspirasi bisa datang dari materi yang disampaikan atau dari interaksi dengan peserta lain.
4. Mengamati Lingkungan Sekitar
 Observasi terhadap lingkungan sekitar, baik alam maupun budaya, bisa memicu kreativitas.
 Contohnya, mengunjungi pameran seni atau mengamati kehidupan sehari-hari di pasar
tradisional.
5. Mengambil Risiko dan Belajar dari Kegagalan
 Tindakan lanjut yang berani dan eksperimen membuka peluang untuk menemukan hal-hal baru.
 Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa belajar dan menemukan cara yang lebih baik.
Inspirasi bisa datang dari berbagai sumber. Yang terpenting adalah terus terbuka untuk belajar dan beradaptasi
dengan perubahan.

2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda
lakukan?

Pembelajaran yang menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik
sehingga dapat membangkitkan minat belajar serta konsentrasi tinggi dari siswa yang menjadikan proses pembelajaran efektif
dan efisien.
Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan perlu menciptakan suasana yang baru dan tak monoton agar tidak
membosankan, seperti dengan mengubah susunan tempat duduk dan mengganti metode saat mengajar dari berdiri didepan kelas
dengan lebih aktif untuk berkeliling kelas dan berinteraksi lebih dekat dengan para siswa.
Selain itu, sebelum melakukan proses pembelajaran, para siswa harus mengetahui terlebih dahulu alasan mengapa mereka harus
belajar dan apa pentingnya belajar.
Dalam upaya membantu para siswa menemukan alasan mereka untuk belajar, guru dapat menggunakan media video inspiratif
singkat sebelum memulai pelajaran atau berbagi pengalaman dan cerita singkat yang menginspirasi.
Setelah itu pada zaman dimana teknologi sangat berkembang pesat, perlu bagi seorang guru memanfaatkannya agar proses
belajar lebih menarik sekaligus efektif.
Penggunaan teknologi yang membuat pembelajaran lebih menyenangkan seperti platform pembelajaran di internet berbasis
permainan, perpustakaan digital, proyektor, media sosial dan lainnya.
Lingkungan belajar yang menyenangkan juga dapat dirasakan apabila semua orang di dalam kelas menyambut dan merasa
disambut serta diterima dengan baik. sittuasi ini,i bukan hanya dilihat dari sikap dan tindakan guru yang ramah dan menyambut
murid tetapi juga sikap yang ditunjukkan antara murid.
Ruang kelas akan dipenuhi dengan hasil belajar murid atau berbagai hal di mana murid berperan di dalamnya. Analoginya,
seperti kita sedang memasuki sebuah toko dan disambut baik oleh pemilik toko, tentu kita sebagai pembeli akan merasa sangat
nyaman dan timbul rasa ingin membeli produk yang dijual.
Kemudian, adanya rasa saling menghargai.bagi setiap orang dalam kelas. Salah satu bentuk dari saling menghargai di kelas
adalah bertoleransi.
Toleransi atas segala macam keberagaman etnik, sosial ekonomi, kemampuan dan banyak lainnya di satu kelas. Selanjutnya,
murid merasa aman. Aman tidak hanya secara fisik tetapi juga secara psikis. Seperti bebas dari tindakan bullying, diskriminasi
dan tindakan-tindakan negatif lainnya.
3. Apa 3 tantangan yang paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
Tiga tantangan yang paling sulit yang akan anda hadapi
4.

Anda mungkin juga menyukai