Anda di halaman 1dari 4

Topik:

Pembelajaran Berdiferensiasi
Judul
Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Menjadikan Mading sebagai Media Pembelajaran
Penulis 
YUSEP SARIPUDIN, S.Pd
Awal Situasi: 

Berawal dari aktivitas pembelajaran yang kelasikal serta kurang tepatnya pemilihan
metode pembelajaran serta model pembelajaran, tentu menjadi suatu tolak ukur
untuk kita sebagai pendidik dalam mengukur keberhasilan peserta didik dalam
pemebalajaran. Beraneka ragamnya bakat atau kemampuan peserta didik yang berbeda-
beda dan aktivitas penggunaan gadget atau smartphone dikalangan peserta didik dalam
pembelajaran di kelas yang masih menjadi konvensional serta kurangnya pemanfaatan
sumber daya yang ada dilingkungan sekolah untuk dimanfaatkan sebagai media ajar, model
pembelajaran yang menjadikan menurunnya minat belajar peserta didik dalam pembelajaran.
Oleh karena itu peserta didik merasa bosan serta pada saat pembelajaran kondisi ini
diperburuk dengan kurangnya pemilihan dan pemanfaatan metode pembelajaran,
model pembelajaran,serta media pembelajaran oleh guru bahkan kurang inovatif
namun diimplementasikan guru dikelas, sehingga dibutuhkan praktik pembelajaran
yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan juga dapat memoyivasi
guru dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif, maka disini saya
terpacu untuk melakukan praktik baik (Best Practice).

Tantangan : 
Seteah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru/siswa,
kepala sekolah serta kunjungan rumah kepada orang tua peserta didik, Adapun yang
menjadi tantangan adalah sebagai berikut yaitu:
 Faktor eksternal sekolah yakni Peran orang tua terhadap anaknya kurang
mendukung sehingga motivasi belajar anak rendah,
 Faktor interen sekolah : faktor guru dalam memilih metode mengajar, dan model
pembelajaran yang kurang tepat.

Tantangan ini diatasi dengan solusi saya mengunakan metode pembelajaran


berdiferensiasi yang memunculkan konten, proses, produk dengan memangfatkan
sumber daya yang ada disekolah untum menjadikan media pembelajaran yang
sesuai dengan gaya belajar peserta didik yang menyenangi serta model
pembelajaran yang mendukung

Home viste ke rumah orang tua siswa diskusi mengenai hasil pembelajaran
Aksi : 

Adapun Langkah, strategi, proses pembelajaran yang dilakukan untuk mengatasi


tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
 Menentukan metode mengajar yang tepat
Saya menggunakan metode pemebelajaran berdiferensiasi dengan diawali oleh
pencarian informasi konten untuk madding (puisi, poster, sajak, cerpen dsb) yang
dilakukan oleh siswa atau konten, kemudian melakukan proses pemebelajaran
yaitu dengan memilih konten-konten yang sudah ditemukan dan dikerjakan secara
kelompok, dan hasil produknya di pajangkan di madding.
 Memangfaatkan sumber daya yang tersedia disekolah untuk media pembelajaran
Pembuatan media pemebelajaran yaitu madding sebagai media belajaran
berdiferensiasi.

Hasil:
Langkah-langkah yang dilakukan memperlihatkan hasil sangat positif dimana
dapat dilihat dari penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi yang inovatif
yakni lebih menekankan konten, proses, dan hasil dengan aktifitas pembelajaran
berpusat pada peserta didik dapat membantu meningkatkan motivasi, minat dan
partisifasi (respon positif) peserta didik dalam belajar sehingga selain
meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dan juga hasil belajar peserta
didik, yang menjadi faktor keberhasilan dalam pembelajaran ini dilihat dari
suasana belajar yang menyenangkan dimana siswa mampu memecahkan
masalah dalam LKPD berdasarkan proses dri rangkaian pembelajaran
berdiferensiasi yang dilakukan siswa didalam kelas.

Pelajaran dan Refleksi/Dampak Diri: 


Dampak dari aksi sangat di rasakan dan terasa menyenagkan bahkan terasa
bermakna oleh peserta didik.
Adapun pembelajaran yang bisa diambil yaitu guru harus lebih kreatif, inovatif lagi
dalam memilih metode, model dan media pembelajaran yang menyenangkan
sehingga berdampak pada peningkatan motivasi serta minat belajar dan hasil
belajar peserta didik

Profil Penulis

YUSEP SARIPUDIN, S.Pd, lahir di Cianjur


21 Oktober 1986. Penulis adalah salah satu pengajar di SD Negeri
Lebaksari kecamatan Cugenang kabupaten Cianjur. Pernah
mengikuti diklat kurikulum K-13 guru kelas, dan PGP yang
diselenggarakan oleh P4TK PLB/BBGP dibawah naungan
Kemendikbudristek dengan predikat “sangat baik”, diklat menyusun
pembelajaran berbasis HOTS (High Order Thinking Skill) tahun
2019 yang diselenggarakan oleh LPMP Jawa Barat

Riwayat pendidikan SD Negeri Bunikasih 4 lulus tahun 1999, SLTP Negeri 2 lulus tahun
2002, MAN Cianjur lulus tahun 2005, Universitas Terbuka UPBJJ Bogor jurusan PGSD
lulus tahun 2014 dengan predikat dengan pujian (Cumlaude).
Pengajar yang juga hobi menulis ini sekarang sedang mengikuti Program
Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 2 kabupaten Cianjur. Moto hidup “The life
is never plate so do something to hard and sincerely .”

No Hp/Wa : 0823-1609-5612,
Email : saripudin.ut@gmail.com
FB : yusep saripudin
Instagram : yusep saripudin
Tweeter : yusep saripudin
Blog : yosvin86/yusep saripudin

Anda mungkin juga menyukai