kasus 1
TUJUAN UMUM:
COACHEE : SELAMAT SIANG IBU. APAKAH IBU
MEMPUNYAI WAKTU LUANG HARI INI?
IDENTIFIKASI MASALAH:
COACH : MASALAHNYA APA PAK, COBA
PAK CERITAKAN APA YANG SEDANG
PAK RASAKAN, MUNGKIN SAYA BISA BANTU.
RENCANA AKSI:
COACH : DARI APA YANG SUDAH PAK SAMPAIKAN,
APA RENCANA PAK KE DEPANNYA?
TANGGUNG JAWAB:
COACH : SYUKURLAH PAK SUDAH MERASA LEGA.
LALU DARI YANG SUDAH PAK RENCANAKAN
TADI, KOMITMEN APA YANG AKAN
PAK LAKUKAN UNTUK MENJALANKAN
RENCANA ITU?
Kasus 2
Seorang murid bercerita jika dia merasa diperlakukan tidak adil oleh seorang guru. Guru tersebut
mengadakan les tambahan untuk persiapan ujian sekolah dan sebagian besar murid di kelas
mengikuti les privat tersebut, kecuali betha.
Murid tersebut merasa tidak nyaman ketika guru sering menyindir murid yang tidak mau ikut les
tambahan. Bahkan, murid tersebut juga merasa bahwa nilai yang diberikan pun tidak adil, para
murid yang mengikuti les, mendapatkan nilai yang lebih baik dari murid tersebut.
Tujuan umum
Coach : Selamat siang juga. apa kabar kamu hari ini? saya harap kamu dalam keadaan
sehat selalu, tetap semangat dan jangan lupa jaga Kesehatan.
Coachee: Terima kasih bapak saya dalam keadaan sehat selalu, semoga bapak juga
dalam keadaan sehat walafiat.
Coach : Amin, Anakku Kira-kira apakah kamu berkeberatan tidak jika siang ini kita
bicara sedikit. ada yang pak ingin bicarakan.
Coachee: Oh begitu pak, kebetulan saya masih di sekolah dan ada juga yang saya mau
sampaikan ke bapak.
Coach : Oke. baik kalau begitu mari ke ruangan saya kita ngobrol santai saja.
IDENTIFIKASI masalah
Coachee: Siap Pak, terimakasih
Coach : Betha, akhir-akhir ini saya lihat kamu rupaya kurang bersemangat belajar.
kalau ada masalah coba sampaikan ke baPak atau wali kelasmu.
Coachee: Iya pak. memang saya ada masalah sedikit. Terima kasih pak sudah
menanyakan kepada saya sehingga saya lebih tenang.
Coach : Jadi menurutmu, apa permasalahan yang kamu hadapi dan kira-kira apa yang
ingin kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Coachee: Baik Pak brian. Sebenarnya, saya malu menceritakan masalah ini. akan tetapi,
baiklah pak saya akan menceritakannya supaya saya lebih nyaman lagi di
sekolah
Coach : Baiklah. coba ceritakan masalahmu! jangan khawatir, bapak juga orang
tuamu di sekolah. jadi tidak perlu malu ceritakan saja masalahnya!
Coachee: Begini pak saya kurang nyaman dengan mata pelajaran Bahasa inggris
Coach : apa yang membuat kamu tidak nyaman belajar mata pelajaran Bahasa
inggris?
Coachee: Begini pak. saya merasa diperlakukan tidak adil oleh Ibu Guru Bahasa
inggris, bu silvia Karena tidak mengikuti les tambahan di sekolah, teman-
teman saya ikut pak, tetapi saya tidak ikut. akhir-akhir ini, bu silvia selalu
menyindir saya setiap jam pelajaran karena tidak ikut les tambahan.
saya lihat juga guru memberikan nilai tidak adil untuk saya karena mungkin
tidak ikut les privat, sedangkan teman-teman saya mendapatkan nilai bagus.
itu yang membuat saya akhir-akhir ini kurang nyaman di kelas, bahkan saya
malu dengan teman-teman saya.
Coach : O, begitu. kira-kira bapak boleh tahu. apa yang membuat kamu tidak ikut les
tambahan?
Coachee: Begini pak, saya kurang percaya diri ikut les karena saya tidak ada kamus
Bahasa ingris, sedangkan teman-teman saya semua lengkap
RENCANA AKSI
Coach : Nah, masalah tidak ada kamus Bahasa inggris ya? sudah memberitahukan
masalah ini ke ibu silvia atau belum? atau orang tuamu juga sudah pernah
diskusikan atau belum, betha?
Coachee: Untuk ibu Guru, saya pernah sampaikan, tetapi ibu mengatakan bahwa setiap
siswa harus ada kamus pak, sedangkan untuk orang tua belum diberitahukan,
pak brian.
Coach : O, begitu. sebaiknya kamu beritahukan dulu ke orang tuamu di rumah
mungkin ada solusinya.
Kemudian, apa rencana betha untuk mengatasi masalah ini supaya bisa ikut
les bersama teman-temanmu?
Coachee: Terima kasih atas Sarannya pak brian. rencana saya nanti pulang ke rumah,
saya langsung beritahukan kepada orang tua supaya bisa beli kamus Bahasa
inggris dan saya juga rencana mungkin bisa pinjam kamus di perpustakaan,
sambil menunggu orang tua saya beli kamus untuk saya.
Coach : Nah, ini yang saya suka dari kamu, bet. nanti sampaikan ke orang tua baik-
baik. berikan pengertian bahwa kamu mau ikut les tambahan Bahasa inggris,
tetapi juga membantu kamu agar orang tuamu membeli kamus supaya bisa
belajar saat les tambahan dan untuk sementara waktu, yang kamu rencanakan
ialah bias kamu pinjam kamus di perpustakaan itu ide bagus!
ayo silakan ke perpustakaan. pinjam kamus dan minta izin peminjaman buku
ke ibu putri ya selaku petugas perpustakaan!
Coach : Kemudian saya dengar tadi, kamu ada masalah dengan nilai Bahasa inggris
juga. kira-kira bagaimana kamu mengatasi tentang nilai tersebut?
Coachee: Iya, saya juga bermasalah dengan nilai Bahasa inggris. Saya akan menemui
ibu silvia supaya nilai saya bisa ditingkatkan.
Coach : Baiklah nak, itu Langkah yang baik. berkomunikasilah dengan ibu silvia.
Kamu adalah salah satu contoh siswa yang hebat. dengan adanya komunikasi
yang baik, tentu ibu silvia bisa mengetahui kendala yang kamu hadapi
sekarang.
TANGGUNG JAWAB
Coachee: Terima kasih Pak brian sudah meluangkan waktu untuk berbicara dengan
saya. Akhirnya, hari ini saya mulai merasa tenang dan memiliki semangat
baru untuk belajar di sekolah.
Coach : Iya terima kasih juga, betha. kamu tetap semangat ya! anak yang hebat itu
harus bisa mengatasi masalah dengan jujur dan terbuka! nanti kalau sudah
ikut les tambahan tersebut, jangan lupa beri tahu bapak, ya? semoga betha
jadi anak yang hebat!
Coachee: Terima kasih Pak brian. selamat siang sampai jumpa saya pamit dulu!