Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pendampingan Individu 1

Nama Pengajar Praktik : Anak Agung Sri Mirah Novayanti, S.Pd., M.Pd
PGP Angkatan : 7 Kabupaten Karangasem
Tema Pendampingan : Refleksi awal kompetensi guru penggerak
Tujuan dan fokus pembahasan pendampingan:
1. Diskusi tantangan belajar daring
2. Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
3. Diskusi pembuatan kerangka portofolio
4. Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi
guru penggerak

Jadwal :

No Tanggal Waktu Nama Cgp Instansi Dan Alamat Materi


1 Jumat, 18 09.00- Ni Putu SMPN 2 Kubu, Refleksi awal
November 12.00 Aryastini Satria Jl. Pura Dalem No.1 kompetensi
2022 Tianyar, Kubu guru penggerak

2 Sabtu, 19 09.00- Km. Nanda SMPN 2 Kubu, Refleksi awal


November 12.00 Rismapramanta Jl. Pura Dalem No.1 kompetensi
2022 Tianyar, Kubu guru penggerak

3 Selasa, 22 09.00- I Ketut SMAN 1 Kubu, Refleksi awal


November 12.00 Rumadana Yasa Jl. Singaraja-Amlapura kompetensi
2022 Desa Sukadana, Kec. Kubu guru penggerak

4 Rabu, 23 09.00- Desak Putu Ria SMPN 3 Abang, Refleksi awal


November 12.00 Asparini Desa Bunutan, Kec. Abang kompetensi
2022 guru penggerak

5 Jumat, 25 09.00- I Ketut Pageh SD Negeri 2 Baturinggit, Refleksi awal


November 12.00 Br. Dinas Bantas Desa kompetensi
2022 Baturinggit guru penggerak
Hasil Pendampingan
1. Ni Putu Aryastini Satria
Pendampingan diadakan pada hari Jumat tanggal 18 Nopember 2022. Hal-hal
yang dibahas selama proses coaching adalah tentang pembelajaran daring modul 1.1
dan 1.2 yang telah dipelajari bu Putu Aryastini selama 1 bulan terakhir. Kendala yang
ditemui kendala yaitu manajemen waktu. Kekhawatiran bu Putu Aryastini sebelumnya
bahwa kegiatan pembelajaran daring tidak dapat diikuti dengan baik, tetapi itu tidak
terjadi.
Terkait harapan yang disampaikan pada lokakarya 0 yaitu dengan mengikuti Pendidikan
guru penggerak dapat membuat suatu perubahan untuk mewujudkan Pendidikan yang
berpusat pada siswa. Hal ini terlihat dari adanya perubahan dalam semangat murid untuk
belajar, ini disebabkan karena bu ariastini memberikan pilihan cara sesuai kondisi murid.
Dibahas juga perubahan yang diterapkan di kelas setelah mempelajari tentang pemikiran
KHD yaitu:
● Membangun kesepakatan dalam pembelajaran dan penugasan
● Pembelajaran di kelas lebih berpusat pada siswa
● Penanaman budu pekerti melalui pembiasaan
● Membawa kodrat alam murid ke dalam pembelajaran melalui permasalahan
kontekstual
● Pembelajaran sesuai dengan kodrat zaman dengan pembelajaran yang berbasis
teknologi yang dapat diakses murid melalui HP.
Selain itu, dibicarakan juga tentang respon murid pada pembelajaran. Bu Ariastini
melakukan refleksi respon murid dengan hasil sambutan murid sangat baik pada
pembelajaran yang diterapkan dan hasilnya sudah dituangkan ke jurnal refleksi dwi
mingguan. Proses coaching yang sudah berlangsung sudah sesuai dari fokus pendampingan
yang telah tersedia. Proses coaching pada saat pendampingan telah selesai.

2. Km. Nanda Rismapramanta


Pendampingan diadakan pada hari Sabtu tanggal 19 Nopember 2022. Hal-hal
yang dibahas selama proses coaching adalah tentang pembelajaran daring modul 1.1
dan 1.2 yang telah dipelajari pak Komang Nanda selama 1 bulan terakhir. Tidak ada
kendala yang ditemui. Kekhawatiran pak Komang Nanda sebelumnya bahwa dalam
mengikuti Pendidikan guru penggerak tidak dapat memanage waktu dengan baik, dan
takut tidak dapat mengerjakan tagihan di LMS, tetapi itu tidak terjadi.
Terkait harapan yang disampaikan pada lokakarya 0 yaitu dengan mengikuti Pendidikan
guru penggerak diharapkan terjadi suatu perubahan ekosistem yang lebih baik. Hal ini
sudah mulai terlihat dari adanya perubahan dalam semangat murid untuk belajar, budi
pekerti siswa, dan respon siswa yang positif. Dibahas juga perubahan yang diterapkan di
kelas setelah mempelajari tentang pemikiran KHD yaitu:
● Dalam setiap pembelajaran sudah mulai melakukan refleksi secara rutin dengan siswa
● Pembelajaran di kelas lebih berpusat pada siswa
● Membawa kodrat alam murid ke dalam pembelajaran melalui permasalahan
kontekstual
● Pembelajaran sesuai dengan kodrat zaman dengan pembelajaran yang berbasis
teknologi yang dapat diakses murid melalui HP.
Respon murid pada pembelajaran sangat positif, murid bahagia, memiliki
keselamatan dan kecakapan hidup. Pembelajaran yang diterapkan pak Komang Nanda
mendapat masukan positif dari murid berupa harapan setiap pembelajaran dilaksanakan
dengan cara yang menarik seperti ini dan beragam. Hasilnya sudah dituangkan dalam
jurnal refleksi dwi mingguan. CGP telah merancang portofolio digital dalam google sites
yang memuat profil, aksi nyata dan modul CGP. Proses coaching yang sudah berlangsung
sudah sesuai dari fokus pendampingan yang telah tersedia. Proses coaching pada saat
pendampingan telah selesai.

3. I Ketut Rumadana Yasa


Pendampingan diadakan pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2022. Hal-hal
yang dibahas selama proses coaching adalah tentang pembelajaran daring modul 1.1
dan 1.2 yang telah dipelajari pak Ketut Rumadana selama 1 bulan terakhir. Tidak ditemui
kendala baik dari segi waktu, penugasan, pelaksanaan pembelajaran daring dan
manajemen waktu. Bapak kepala sekolah juga sudah mengkonfirmasi bahwa CGP tidak
melalaikan kewajibannya di sekolah dengan tetap memberi penugasan pada siswa ketika
ditinggal belajar daring saat ruang kolaborasi maupun elaborasi. Semua itu dapat
dilaksanakan dengan baik.
Dibahas juga terkait kekhawatiran sebelumnya manajemen waktu, namun
kekhawatiran itu tidak terjadi karena waktunya bisa diatur. Terkait harapan yang
disampaikan pada lokakarya 0 yaitu dengan PGP berharap pembelajaran dapat berpusat
pada siswa. Dibahas juga perubahan yang diterapkan di kelas setelah mempelajari tentang
pemikiran KHD yaitu:
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan hasil refleksi rutin dengan murid
2. membawa permainan ke dalam pembelajaran
3. Pembelajaran di alam terbuka
4. memberikan kesempatan murid untuk membuat produk yang beragam sesuai minat
mereka.
Selain itu, dibicarakan juga tentang respon murid pada pembelajaran. Pembelajran
yang diterapkan Pak Rumadana mendapat masukan positif dari murid berupa rasa
bahagia. nyaman, dan senang belajar matematika. Murid tidak lagi takut dengan mata
pelajaran matematika. Hasilnya sudah dituangkan dalam jurnal refleksi dwi mingguan.
Proses coaching yang sudah berlangsung sudah sesuai dari fokus pendampingan
yang telah tersedia. Proses coaching pada saat pendampingan telah selesai. Catatan
yang perlu diperhatikan untuk pendampingan berikutnya dan catatan yang perlu
diketahui fasilitator adalah hasil pendampingan individu 1, pak Rumadana telah
melaksanakan penerapan KHD dengan baik di kelasnya. Pak Rumadana sangat antusias
dalam mengikuti pembelajaran daring terbukti dari setiap vicon yang dilakukan secara
daring selalu aktif dalam berdiskusi. Pada pendampingan selanjutnya perlu dicek
kembali penerapan pembelajaran di kelas yang lebih menantang dan kompetensi diri
dalam meminta refleksi dari rekan sejawat melalui berbagi praktik baik dengan
rekan.
Perbaikan untuk pendampingan selanjutnya, alur pendampingan dan fokus
pendampingan sebaiknya disampaikan sebelum pendampingan dilakukan. Lembar
panduan pelaksanaan pendampingan disampaikan ke CGP sebelum pendampingan
sehingga CGP dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu.
Dampak PGP pada CGP hasilnya sangat bagus. CGP telah mengalami perubahan
sikap. Ini juga dikonfirmasi oleh kepala sekolah bahwa CGP telah mengalami
perubahan signifikan terutama dalam memandang murid yang lebih berpihak pada
murid. CGP terampil dalam merancang pembelajaran yang berpihak pada murid dengan
menerapkan model-model yang menarik.

4. Desak Putu Ria Asparini


Pendampingan diadakan pada hari Rabu tanggal 23 Nopember 2022. Hal-hal
yang dibahas selama proses coaching adalah tentang pembelajaran daring modul 1.1
dan 1.2 yang telah dipelajari bu Desak selama 1 bulan terakhir. Tidak ada kendala yang
ditemui. Kekhawatiran bu Desak sebelumnya bahwa dalam mengikuti Pendidikan guru
penggerak tidak dapat memanage waktu dengan baik, dan takut tidak dapat mengerjakan
tagihan di LMS, tetapi itu tidak terjadi.
Terkait harapan yang disampaikan pada lokakarya 0 yaitu dengan mengikuti Pendidikan
guru penggerak diharapkan dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan
dapat mengaktifkan komunitas yang ada. Hal ini sudah mulai terlihat dari adanya
perubahan dalam semangat murid untuk belajar, budi pekerti siswa, dan respon siswa
yang positif. Dibahas juga perubahan yang diterapkan di kelas setelah mempelajari
tentang pemikiran KHD yaitu:
● Dalam setiap pembelajaran sudah mulai melakukan refleksi secara rutin dengan siswa
● Pembelajaran di kelas lebih berpusat pada siswa
● Membawa kodrat alam murid ke dalam pembelajaran melalui permasalahan
kontekstual
● Pembelajaran sesuai dengan kodrat zaman dengan pembelajaran yang berbasis
teknologi yang dapat diakses murid melalui HP.
Respon murid pada pembelajaran sangat positif, murid bahagia, memiliki
keselamatan dan kecakapan hidup. Pembelajaran yang diterapkan bu Desak mendapat
masukan positif dari murid berupa harapan setiap pembelajaran dilaksanakan dengan cara
yang menarik seperti ini dan beragam. Hasilnya sudah dituangkan dalam jurnal refleksi
dwi mingguan. CGP telah merancang portofolio digital dalam google sites yang memuat
profil, aksi nyata dan modul CGP, visi dan misi serta dokumentasi. Proses coaching yang
sudah berlangsung sudah sesuai dari fokus pendampingan yang telah tersedia. Proses
coaching pada saat pendampingan telah selesai.

5. I Ketut Pageh
Pendampingan diadakan pada hari Jumat tanggal 25 Nopember 2022. Hal-hal
yang dibahas selama proses coaching adalah tentang pembelajaran daring modul 1.1
dan 1.2 yang telah dipelajari pak Pageh selama 1 bulan terakhir. Tidak ada kendala yang
ditemui. Kekhawatiran bu Desak sebelumnya bahwa dalam mengikuti Pendidikan guru
penggerak tidak dapat memanage waktu dengan baik, dan takut tidak dapat mengerjakan
tagihan di LMS, takut meninggalkan anak-anak di kelas karena khawatir anak-anak
bertengkar, tetapi itu tidak terjadi.
Terkait harapan yang disampaikan pada lokakarya 0 yaitu dengan mengikuti Pendidikan
guru penggerak dapat mengadopsi nilai-nilai KHD untuk diterapkan di kelas dan
meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran. Hal ini sudah mulai terlihat
dari adanya perubahan dalam semangat murid untuk belajar, dan respon siswa yang
positif. Dibahas juga perubahan yang diterapkan di kelas setelah mempelajari tentang
pemikiran KHD yaitu:
● Sudah mulai memetakan kebutuhan siswa
● Dalam setiap pembelajaran sudah mulai melakukan refleksi secara rutin dengan siswa
● Pembelajaran di kelas lebih berpusat pada siswa
● Membawa kodrat alam murid ke dalam pembelajaran melalui permasalahan
kontekstual
Respon murid pada pembelajaran sangat positif, murid bahagia, memiliki
keselamatan dan kecakapan hidup. Pembelajaran yang diterapkan pak Pageh mendapat
masukan positif dari murid berupa harapan setiap pembelajaran dilaksanakan dengan cara
yang menarik seperti ini dan beragam. Hasilnya sudah dituangkan dalam jurnal refleksi
dwi mingguan. CGP telah merancang portofolio digital dalam google sites yang memuat
profil, aksi nyata dan modul CGP,Refleksi dan umpan balik. Proses coaching yang sudah
berlangsung sudah sesuai dari fokus pendampingan yang telah tersedia. Proses coaching
pada saat pendampingan telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai