Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENDAMPINGAN INDIVIDU (PI) 1

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 9

A. Latar Belakang
Pendampingan individu merupakan program pendampingan yang diberikan secara
personal oleh Pengajar Prakti (PP) sebagai mitra belajar dalam alur kegiatan
Pendidikan Guru Penggerak kepada Calon Guru Penggerak (CGP) sesuai alur yang
telah diuraikan pada buku panduan Pendidikan Guru Penggerak. Pendampingan
Individu ini dilaksanakan sebagai bagian kegiatan untuk melakukan coaching oleh PP
terhadap CGP terkait aksi nyata terhadap topik yang telah dipelajarinya, serta hambatan
dan kekhawatiran serta harapan yang telah dicapai pada satu bulan terakhir.
Pendampingan individu ini juga sebagai bagian kegiatan awal menuju kegiatan
lokakarya yang akan dilaksanakan pada minggu berikutnya setelah PI. Pendampingan
Individu ini mengikuti jadwal yang telah ditentukan dan disepakati antara PP dengan
CGP kemudian dikoordinasikan kepada BGP selaku panitia penyenggara program ini.

B. Tujuan
Tujuan Pendampingan Individu ini adalah untuk membantu Calon Guru Penggerak men
erapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak dapat:
(1) Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan berkolaborasi
(2) Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berprilaku sesuai ko
de etik
(3) Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yan
g berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.

C. Sasaran
Calon Guru penggerak sebagai Sasaran PI 1 adalah sebagai berikut.
N
NAMA CGP INSTANSI

1 Ni Luh Rai Widiani SD No. 2 Tibubeneng


2 I Gede Sustrawan SD No. 3 Pelaga
3 G. Ayu Kadek Dwi SD No. 3 Kekeran
Purnamiati

PAGE \* MERGEFORMAT 19
4 SD No. 3 Kekeran
I Wayan Wira Kusumajaya
5 SD No. 3 Carangsari
Ni Nengah Suarni
6 SD No. 3 Sibang Gede
I Gede Bagus Angga Pradnyana

D. Petugas
Pengajar Praktik yang bertugas adalah Komang Yuli Andayani dari SD No. 7 Dalung

E. Waktu dan Tempat


Waktu dan tempat pendampingan Individu (PI) 1 Program Pendidikan Guru Penggerak
Angkatan 9 adalah sebagai berikut :
Waktu
No Tanggal Nama CGP Instansi dan alamat
(Wita)
1 8/9/2023 09.00-12.00 Ni Luh Rai Widiani SD No. 2 Tibubeneng
2 9/9/2023 09.00-12.00 I Gede Sustrawan SD No. 3 Pelaga
G. Ayu Kadek Dwi SD No. 3 Kekeran
3 11/9/2023 09.00-12.00
Purnamiati
I Wayan Wira SD No. 3 Kekeran
4 12/9/2023 09.00-12.00
Kusumajaya
SD No. 3 Carangsari
5 13/9/2023 09.00-12.00 Ni Nengah Suarni
I Gede Bagus Angga SD No. 3 Sibang Gede
6 14/9/2023 09.00-12.00
Pradnyana

F. Hasil Kegiatan
1. Jumat, 8 September 2023
Ni Luh Rai Widiani/ SD No. 2 Tibubeneng
Pelaksanaan pendampingan di SMP No. 2 Tibubeneng berjalan sesuai rencana, yaitu
dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Bu Rai sebagai CGP pun
memberikan informasi dengan baik terkait hal-hal yang menjadi fokus
pendampingan PI 1, diantaranya sebagai berikut.
 Proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah
dilakukan sebagai capaian selama satu bulan oleh CGP yaitu telah memiliki
pemahaman mengenai filosofi Ki Hadjar Dewantara tentang tujuan dan asas

PAGE \* MERGEFORMAT 19
pendidikan. Selain itu, CGP juga cukup mampu menganalisis konsep-konsep
pemikiran KHD berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpihak pada
siswa. Hali ini dibuktikan dengan tanggapan reflektif yang dimunculkan sesuai
garis besar kerangka pemikiran KHD, asas pendidikan KHD, dasar-dasar
pendidikan yang menuntun, kodrat alam dan kodrat zaman, budi pekerti, dan
interpretasi pemikiran KHD. Selain itu CGP sudah mampu membuat aksi nyata
yang selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. CGP sudah melaksanakan
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan mengurangi metode ceramah
dan lebih kepada memperhatikan siswa dengan bertanya pada siswa apa yang
belum dimengerti dan mencoba mengkontekstualkan materi sesuai dangan
kehidupan nyata dengan cara mengajak anak-belajar di luar kelas untuk
mengenal lingkungan biotik dan abiotik.
 Harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem
sekolah kepada CGP. Untuk Harapan CGP Bu Rai memiliki harapan untuk bisa
menggerakkan komunitas praktisi dan membawa perubahan khususnya sistem
pembelajaran di kelas agar berpusat pada siswa. Untuk satu bulan ke depan Bu
Rai berharap untuk bisa selalu melaksanakan refleksi pada tiap kegiatan
pembelajaran. Sedangkan untuk kekhawatiran yang dimiliki CGP adalah
bagaimana cara mengatur waktu antara pendidikan guru penggerak dan urusan
lainnya agar tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, untuk
dukungan yang diberikan baik dari teman sejawat dan kepala sekolah sangat
mendukung Bu Rai dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dengan
memberikan fasilitas dan support agar dapat mengikuti pendidikan dengan baik.
 Implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yang sudah dilakukan CGP adalah Bu Rai sudah mulai memahami konsep
pembelajaran yang dirancang haruslah berhamba pada murid sehingga sebisa
mungkin ia melaksanakan pembelajaran yang membuat siswanya aktif dalam
belajar dan mengurangi metode ceramah. Pembelajaran haruslah disesuaikan
dengan bagaimana kebutuhan siswa. Selain itu, Bu Rai juga sudah menggunakan
IT di dalam pembelajaran sehingga siswa terbiasa untuk melakukan presentasi
berkomunikasi aktif dengan menggunakan teknologi sehingga siswa memiliki
keterampilan abad 21
 Pendampingan aksi nyata modul 1.1, CGP telah melakukan aksi nyata yang
sesuai dengan modul 1.1, aksi nyata yang dilakukan Bu Rai yaitu melaksanakan
PAGE \* MERGEFORMAT 19
pembelajaran yang sesuai dengan konsep dan filosofi Ki Hadjar Dewantara.
Dengan melaksanakan pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas.
Menggunakan sekolah sebagai lingkungan belajar agar anak-anak memahami
konsep komponen biotik dan abiotik dalam pembelajaran yang dilakukan adanya
kegiatan tanya jawab, diskusi dan presentasi yang dilakukan siswa dengan
menggunakan teknologi IT. Hal ini memperlihatkan bahwa Bu Rai sudah mulai
mengimplementasikan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang dihadirkan
dalam pembelajaran di sekolah.
 Pembahasan Porthofilo yang dibuat oleh CGP, Bu Rai sudah mulai merancang
Portofolio digital dengan menggunakan Googlesite. Di dalam Portofolio Bu Rai
sudah berisi komponen profil guru pengerak, aksi nyata, publikasi, pendidikan,
dan umpan balik. Bu Rai sudah mulai mengumpulkan dokumen-dokumen yang
kiranya bisa dimasukkan ke dalam portofolio seperti jurnal dan praktik baik
yang pernah dibuat. Sebagai referensi PP memberikan referensi portofolio agar
CGP memiliki gambaran yang lebih jelas tentang portofolio digital.
 Pembahasan Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak. CGP menjelaskan bahwa kompetensi yang sudah baik terletak
pada kompetensi kepemimpinan belajar alasannya bahwa Bu Rai sudah mulai
menerapkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan murid, adanya
pembentukan kelompok dalam kegiatan belajar, merancang kegiatan diskusi,
presentasi, dan berpendapat. Adapun kompetensi yang perlu ditingkatkan yaitu
kompetensi pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan manajemen
sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah. Dalam kompetensi
pengembangan diri dan orang lain CGP akan berusaha menunjukkan praktik
pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi sehingga
memiliki praktik baik yang bisa didiskusikan bersama, Dalam kompetensi
manajemen sekolah Bu Rai berencana mewujudkan kantin sehat dengan
berkolaborasi bersama badan POM untuk mengecek makanan yang dijual di
sekolah. Dalam meningkatkan kompetensi kepemimpinan pengembangan
sekolah Bu Rai berencana meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam
mensosialisasikan program sekolah kepada masyarakat sehingga terciptanya
motivasi dan kerjasama yang baik dengan warga sekolah, orang tua siswa dan
masyarakat.

PAGE \* MERGEFORMAT 19
2. Sabtu, 9 September 2023
I Gede Sustrawan/ SD No. 3 Pelaga
Pelaksanaan pendampingan di SD No. 3 Pelaga berjalan sesuai rencana, yaitu dari
pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Pendampingan kali ini menjadi
istimawa karena dihadiri oleh pihak BGP yaitu bapak Gede Eka yang juga
memberikan semangat kepada CGP. Pak Gede sebagai CGP pun memberikan
informasi dengan baik terkait hal-hal yang menjadi fokus pendampingan Individu 1,
diantaranya sebagai berikut.
 Proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah
dilakukan sebagai capaian selama satu bulan oleh CGP yaitu telah memiliki
pemahaman mengenai filosofi Ki Hadjar Dewantara diantaranya bahwa
pendidikan yang dilaksanakan haruslah berhamba pada siswa sehingga nantinya
siswa bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zaman. Pak Gede juga sudah menyadari bahwa pembelajaran yang dilakukan
haruslah menyenangkan maka dari itu Pak Gede berusaha untuk menyajikan
kegiatan belajar sambil bermain. Selain itu CGP sudah mampu membuat aksi
nyata yang selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. CGP sudah
melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa mengurangi metode
ceramah, di kelas juga telah dilakukan asesmen awal untuk mengetahui potensi
dan minat siswa, sudah adanya kesepakatan kelas yang dibuat bersama siswa
dan melakukan kegiatan menyenangkan sebelum belajar (ice breaking).
 Harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem
sekolah kepada CGP. Untuk Harapan CGP Pak Gede agar bisa tetap merancang
pembelajaran yang berpusat pada siswa, merancang pembelajaran yang inovatif,
melaksanakan kegiatan pengolahan sampah di sekolah dan melakukan kegiatan
kolaboratif dengan teman-teman. Sedangkan untuk kekhawatiran yang dimiliki
CGP adalah bagaimana cara mengatur waktu antara pendidikan guru penggerak
dan urusan lainnya agar tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu,
untuk dukungan yang diberikan baik dari teman sejawat dan kepala sekolah
sangat mendukung Pak Gede dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak
dengan memberikan fasilitas dan support agar dapat mengikuti pendidikan
dengan baik.
PAGE \* MERGEFORMAT 19
 Implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yang sudah dilakukan CGP adalah Pak Gede sudah mulai memahami konsep
pembelajaran yang dirancang haruslah berhamba pada murid dan menyenangkan
sehingga sebisa mungkin ia melaksanakan pembelajaran yang membuat
siswanya aktif dalam belajar dan mengurangi metode ceramah. Pembelajaran
haruslah disesuaikan dengan bagaimana kebutuhan siswa. Selain itu, Pak Gede
juga sudah menyesuaikan pembelajaran yang dilakukan dengan potensi daerah
yang dimiliki yaitu potensi alam yang sangat sejuk sehingga terciptanya
greenhouse di sekolah sebagai sarana belajar siswa.
 Pendampingan aksi nyata modul 1.1, CGP telah melakukan aksi nyata yang
sesuai dengan modul 1.1, aksi nyata yang dilakukan Pak Gede yaitu
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan konsep dan filosofi Ki Hadjar
Dewantara. Diantaranya Pak Gede telah melaksanakan asesmen awal untuk
mengetahui kemampuan awal siswa dan apa yang menjadi inat siswa,
pembuatan kesepakatan kelas bersama siswa untuk membangun disiplin positif,
merancang pembelajaran dengan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan
melaksanakan pembelajaran dengan bermain sehingga belajar menjadi
menyenangkan.
 Pembahasan Porthofilo yang dibuat oleh CGP, Pak Gede sudah mulai
merancang Portofolio digital dengan menggunakan Googlesite. Di dalam
Portofolio Pak Gede sudah berisi komponen profil guru pengerak, aksi nyata,
publikasi, pendidikan, dan umpan balik. Pak Gede sudah mulai mengumpulkan
dokumen-dokumen yang kiranya bisa dimasukkan ke dalam portofolio seperti
jurnal dan praktik baik yang pernah dibuat. Sebagai referensi PP memberikan
referensi portofolio agar CGP memiliki gambaran yang lebih jelas tentang
portofolio digital.
 Pembahasan Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak. CGP menjelaskan bahwa kompetensi yang sudah baik terletak
pada kompetensi pengembangan sekolah alasannya karena Pak Gede telah
dipercaya sebagai ketua tim Adiwiyata untuk mewakili kabupaten Badung
dengan mengembangkan RPP yang menonjolkan kepedulian menjaga
lingkungan, menjalankan prinsip pengolahan sampah, membuat media
hidroponik dari sampah. Selain itu Pak Gede sudah memiliki pengalaman dalam

PAGE \* MERGEFORMAT 19
mengimbaskan kurikulum 2013 dan perpustakaan ramah anak kepada teman-
temannya. Adapun kompetensi yang perlu ditingkatkan yaitu kompetensi
pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan manajemen sekolah, dan
kepemimpinan pembelajaran. Dalam kompetensi pengembangan diri dan orang
lain CGP akan berusaha pelan-pelan untuk dapat berkolaborasi bersama teman-
teman agar tergerak untuk ikut melakukan perubahan, Dalam kompetensi
kepemimpinan pembelajaran Pak Gede akan berusaha membantu guru senior
jika ada kendala dalam mengerjakan tugas di sekolah sehingga baik guru senior
juga bisa ikut bergerak dalam mengikuti perubahan. Dalam meningkatkan
kompetensi kepemimpinan manajemen sekolah Pak Gede berencana
meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama bersama orang tua dan
komite sekolah untuk mengembangkan pendidikan dan memajukan sekolah.

3. Senin, 11 September 2023


G. Ayu Kadek Dwi Purnamiati/ SD No. 3 Kekeran
Pelaksanaan pendampingan di SD No. 3 Kekeran berjalan sesuai rencana, yaitu dari
pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Bu Dwi sebagai CGP pun
memberikan informasi dengan baik terkait hal-hal yang menjadi fokus
pendampingan Individu 1, diantaranya sebagai berikut.
 Proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah
dilakukan sebagai capaian selama satu bulan oleh CGP yaitu telah memiliki
pemahaman mengenai filosofi Ki Hadjar Dewantara tentang tujuan dan asas
pendidikan. CGP juga sudah mampu memahami apa yang menjadi nilai dan
peran dari guru penggerak. Selain itu CGP sudah mampu membuat aksi nyata
yang selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. CGP sudah melaksanakan
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan menyesuaikan pembelajaran
yang dilaksanakan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa Bu Dwi menyadari
bahwa siswanya memiliki gaya belajar kinestetik sehingga ia membuat
pembelajaran yang dapat memberikan ruang untuk aktivitas bergerak untuk
siswa sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan bagi siswa.
 Harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem
sekolah kepada CGP. Untuk Harapan CGP Bu Dwi memiliki harapan untuk
terus bisa tergerak, bergerak dan menggerakan, membuat program dengan
berkolaborasi dengan orang tua dan selalu merancang pembelajaran sesuai
PAGE \* MERGEFORMAT 19
dengan kebutuhan siswa. Sedangkan untuk kekhawatiran yang dimiliki CGP
adalah bagaimana cara mengatur waktu antara pendidikan guru penggerak dan
urusan lainnya agar tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, untuk
dukungan yang diberikan baik dari teman sejawat dan kepala sekolah sangat
mendukung Bu Rai dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dengan
memberikan fasilitas dan support agar dapat mengikuti pendidikan dengan baik.
 Implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yang sudah dilakukan CGP adalah Bu Dwi sudah mulai melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dimana siswa di dalam
kelasnya memiliki gaya belajar kinestetik sehingga Bu Dwi merancang
pembelajaran yang membuat siswa bergerak misalkan dengan permainan ular
tangga sehingga pembelajaran juga menjadi menyenangkan.
 Pendampingan aksi nyata modul 1.1, CGP telah melakukan aksi nyata yang
sesuai dengan modul 1.1, aksi nyata yang dilakukan Bu Dwi yaitu melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan konsep dan filosofi Ki Hadjar Dewantara.
Dengan melaksanakan kegiatan berdoa setiap pagi untuk penanaman budi
pekerti, membiasakan hidup bersih dan sehat dengan kegiatan sabtu sehat,
melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan budaya daerah seperti menari dan
mejejaitan.
 Pembahasan Porthofilo yang dibuat oleh CGP, Bu Dwi sudah mulai merancang
Portofolio digital dengan menggunakan Googlesite. Di dalam Portofolio Bu Rai
sudah berisi komponen profil guru pengerak, aksi nyata, publikasi, pendidikan,
dan umpan balik. Bu Rai sudah mulai mengumpulkan dokumen-dokumen yang
kiranya bisa dimasukkan ke dalam portofolio seperti jurnal dan praktik baik
yang pernah dibuat. Sebagai referensi PP memberikan referensi portofolio agar
CGP memiliki gambaran yang lebih jelas tentang portofolio digital.
 Pembahasan Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak. CGP menjelaskan bahwa kompetensi yang sudah baik terletak
pada kompetensi pengembangan diri dan orang lain karena sebelum menjadi
CGP Bu Dwi sudah membuat pembelajaran yang menyenangkan dan sekarang
maik sadar kebutuhan siswa harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan
belajar di sekolah. Adapun kompetensi yang perlu ditingkatkan yaitu kompetensi
pengembangan sekolah, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan

PAGE \* MERGEFORMAT 19
pembelajaran. Dalam kompetensi pengembangan sekolah CGP akan berusaha
menjalin kolaborasi dengan orang tua dan pihak luar untuk memajukan
pendidikan di sekolah selain itu Bu Dwi juga ingin mewujudkan program
sekolah yang sesuai dengan sosiokultural sekolah, Dalam kompetensi
manajemen sekolah Bu Dwi berencana menyusun pembuatan modul ajar
kurikulum merdeka dan penyusunan kurikulum yang menyesuaikan dengan hari
efektif belajar siswa. Dalam meningkatkan kompetensi kepemimpinan
pembelajaran Bu Dwi berencana membuat lesson study agar rekan guru bisa
mengamatinya saat mengajar dan membuat catatan refleksi khusus tentang
pembelajaran yang sudah dilakukan.

4. Selasa, 12 September 2023


I Wayan Wira Kusumajaya/ SD No. 3 Kekeran
Pelaksanaan pendampingan di SD Negeri 3 Kekeran berjalan sesuai rencana, yaitu
dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Pak Wira sebagai CGP pun
memberikan informasi dengan baik terkait hal-hal yang menjadi fokus
pendampingan 1, diantaranya sebagai berikut.
 Proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah
dilakukan sebagai capaian selama satu bulan oleh CGP yaitu telah memiliki
pemahaman mengenai filosofi Ki Hadjar Dewantara diantaranya bahwa
pendidikan yang dilaksanakan haruslah berhamba pada siswa sehingga nantinya
siswa bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zaman. Pak Wira sudah dapat memposisikan dirinya agar dapat merancang
pembelajaran yang menyenangkan, Berusaha untuk memberikan pendekatan
yang ramah pada anak sehingga Pak Wira sering dijadikan tempat curhat oleh
siswanya dan tak jarang memberikan solusi bagi masalah yang dialami
siswanya, Pak Wira sudah memiliki kesepakatan kelas bersama siswanya,
bertanya tentang apa yang ingin dipelajari siswa dan membuat kelompok belajar
di kelas.
 Harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem
sekolah kepada CGP. Untuk Harapan CGP Pak Wira tentunya ingin lulus, bisa
mengerjakan tugas dengan baik dan bisa berkolaborasi bersama-sama demi
kemajuan sekolah. Sedangkan untuk kekhawatiran yang dimiliki CGP adalah
bagaimana cara mengatur waktu antara pendidikan guru penggerak dan urusan
PAGE \* MERGEFORMAT 19
lainnya agar tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, untuk
dukungan yang diberikan baik dari teman sejawat dan kepala sekolah sangat
mendukung Pak Wira dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
 Implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yang sudah dilakukan CGP adalah Pak Wira sudah berusaha menggunakan IT
dalam pembelajaran walaupun adanya keterbatasan fasilitas, mulai menyadari
bahwa pentingnya mengetahui apa yang dirasakan pada anak setelah melakukan
kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan apa
yang menjadi kebutuhan siswa.
 Pendampingan aksi nyata modul 1.1, CGP telah melakukan aksi nyata yang
sesuai dengan modul 1.1, aksi nyata yang dilakukan Pak Wira yaitu
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan konsep dan filosofi Ki Hadjar
Dewantara. Diantaranya Pak Wira telah melakukan pembelajaran yang berpihak
pada murid dengan melaksankan berbagai kegiatan pembelajaran yang didasari
pada berbagai aktivitas, mengajak murid dalam membuat kesepakatan kelas,
memberi ruang kepada murid agar bisa mengekspresikan dirinya melalui
kegiatan yang menyenangkan seperti menyanyi, menari dan pembuatan
keterampilan. Selain itu Pak Wira sudah mulai menerapkan pembelajaran yang
inovatif dan mulai mengajar dengan menggunakan IT.
 Pembahasan Porthofilo yang dibuat oleh CGP, Pak Wira sudah mulai merancang
Portofolio digital dengan menggunakan Googlesite. Di dalam Portofolio Pak
Wira sudah berisi komponen profil guru pengerak, aksi nyata, publikasi,
pendidikan, dan umpan balik. Pak Wira sudah mulai mengumpulkan dokumen-
dokumen yang kiranya bisa dimasukkan ke dalam portofolio seperti jurnal dan
praktik baik yang pernah dibuat. Sebagai referensi PP memberikan referensi
portofolio agar CGP memiliki gambaran yang lebih jelas tentang portofolio
digital.
 Pembahasan Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak. CGP menjelaskan bahwa kompetensi yang sudah baik terletak
pada kompetensi pengembangan diri dan kompetensi pengembangan sekolah
alasannya karena Pak Wira sudah melakukan kolaborasi rekan guru dalam
perencanaan pembelajaran dan menyesuaikan dengan kebutuhan anak sehingga
anak-anak nyaman dalam belajar dalam pengembangan sekolah Pak Wira telah

PAGE \* MERGEFORMAT 19
menggagas pembangunan renovasi sekolah yang akan dilaksanakan tahun depan,
merombak perpustakaan yang dulunya tidak berfungsi maksimal sekarang sudah
mulai tertata dan berfungsi, kerjasama dengan YLAI terkait pengadaan buku di
perpustakaan dan kolaborasi dengan desa terkait pengolahan sampah. Adapun
kompetensi yang perlu ditingkatkan yaitu kompetensi pemimpin pembelajaran
dan kompetensi manajemen sekolah. Dalam kompetensi pemimpin pembelajaran
CGP merasa keterbatasan dalam media yang digunakan, terpaksa meninggalkan
kelas jika ada tugas tambahan, dan belum memiliki dokumentasi mengenai
kegiatan reflektif. Dalam kompetensi manajemen sekolah CGP merasa belum
leluasa melakukan hal itu karena baru sebatas bisa menggerakan bersama teman-
teman. Maka dari itu CGP akan berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan
kepala sekolah, menggunakan potensi yang ada di lingkungan sebagai media
belajar, komunikasi yang dilakukan dengan dinas terkait pengadaan media LCD
yang bisa digunakan di kelas.

5. Rabu, 13 September 2023


Ni Nengah Suarni / SD No. 3 Carangsari
Pelaksanaan pendampingan di SD No. 3 Carangsari berjalan sesuai rencana, yaitu
dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Ibu Nengah sebagai CGP pun
memberikan informasi dengan baik terkait hal-hal yang menjadi fokus
pendampingan Individu 1, diantaranya sebagai berikut.
 Proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah
dilakukan sebagai capaian selama satu bulan oleh CGP yaitu telah memiliki
pemahaman mengenai filosofi Ki Hadjar Dewantara diantaranya bahwa
pendidikan yang dilaksanakan haruslah berhamba pada siswa sehingga nantinya
siswa bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zaman dan sebagai guru haruslah menggunakan potensi lingkungan sebagai
sarana belajar. Bu Nengah sudah menggunakan lingkungan luar sekolah sebagai
lingkungan belajar siswa dengan menggunakan potensi alam di daerah sekitar
sekolah yang dikelilingi sawah, Bu Nengah juga sudah berusaha untuk membuat
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik gaya belajar
siswa yang suka melakukan aktifitas di luar kelas.
 Harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem
sekolah kepada CGP. Untuk Harapan Bu Nengah tentu ingin bisa lulus dengan
PAGE \* MERGEFORMAT 19
baik, dapat mengimbaskan apa yang didapat di pendidikan guru penggerak,
mengaktifkan komunitas belajar yang ada di lingkungannya, dan membuat
kegiatan kewirausahaan dalam pengolahan sampah. Sedangkan untuk
kekhawatiran yang dimiliki CGP adalah bagaimana cara mengatur waktu antara
pendidikan guru penggerak dan urusan lainnya agar tugas-tugas bisa
diselesaikan dengan baik dan fasilitas laptop yang dimiliki CGP juga terbatas.
Selain itu, untuk dukungan yang diberikan baik dari teman sejawat dan kepala
sekolah sangat mendukung Bu Nengah dalam mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak.
 Implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yang sudah dilakukan CGP adalah Bu Nengah sudah mulai melaksanakan
pembelajaran yang berpatokan pada proses belajar bukan pada hasil, sudah
sedikit demi sedikit menggunakan IT dalam pembelajaran, sudah melakukan
diagnostik awal sebagai dasar dari pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
 Pendampingan aksi nyata modul 1.1, CGP telah melakukan aksi nyata yang
sesuai dengan modul 1.1, aksi nyata yang dilakukan Bu Nengah yaitu
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan konsep dan filosofi Ki Hadjar
Dewantara. Diantaranya Bu Nengah sudah melaksanakan refleksi di dalam tiap
pembelajaran dengan menanyakan apa yang dirasakan siswa pada saat
berlangsungnya pembelajaran, mengajak siswa belajar di luar kelas dari
lingkungan sekolah dan sawah yang dekat dengan sekolah sebagai potensi yang
dimiliki daerah disana, adanya kegiatan presentasi yang dilakukan oleh anak-
anak sehingga membuat anak menjadi semakin percaya diri dalam
berkomunikasi, Bu nengah juga sudah berkolaborasi dengan melaksanakan
kegiatan sharing dengan kepala sekolah dan teman-teman guru dalam merancang
pembelajaran. Di dalam pembelajaran Bu Nengah juga menyelipkan kegiatan
mengucapkan salam kepada bapak/ibu guru dan kegiatan sembahyang bersama
di pagi hari hari sebagai pembiasaan dalam mengembangkan budi pekerti.
 Pembahasan Porthofilo yang dibuat oleh CGP, Bu Nengah sudah mulai
merancang Portofolio digital dengan menggunakan Googlesite. Di dalam
Portofolio Bu Nengah sudah berisi komponen profil guru pengerak, aksi nyata,
publikasi, pendidikan, dan umpan balik. Bu Nengah sudah mulai mengumpulkan
dokumen-dokumen yang kiranya bisa dimasukkan ke dalam portofolio seperti
jurnal dan praktik baik yang pernah dibuat. Sebagai referensi PP memberikan
PAGE \* MERGEFORMAT 19
referensi portofolio agar CGP memiliki gambaran yang lebih jelas tentang
portofolio digital.
 Pembahasan Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak. CGP menjelaskan bahwa kompetensi yang sudah baik terletak
pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran alasannya karena Bu Nengah
sudah terlibat langsung dalam menentukan bagaimana pembelajaran di kelas
sehingga Bu Nengah sudah mulai menerapkan hal-hal yang sesuai dengan
filosofi Ki Hadjar Dewantara. Adapun kompetensi yang perlu ditingkatkan yaitu
kompetensi pengembangan sekolah, kompetensi manajemen sekolah,
kompetensi pengemmbangan diri dan orang lain. Alasannya bahwa Bu Nengah
belum pernah melaksanakan kegiatan mengajak temannya untuk ikut melihat
pembelajarannya di kelas, belum memiliki catatan refleksi dalam pembelajaran,
Bu Nengah juga belum terlalu sering dalam menyusun perancangan program
manajaemen dan pengembangan sekolah. Maka dari itu Bu Nengah ingin untuk
bisa mengembangkan kompetensi yang masih kurang dengan mengikuti
Program Pendidikan Guru Penggerak.

6. Kamis, 14 September 2023


I Gede Bagus Angga Pradnyana / SD No. 3 Sibang Gede
Pelaksanaan pendampingan di SD No. 3 Sibang Gede berjalan sesuai rencana, yaitu
dari pukul 09.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA. Bapak Angga sebagai CGP pun
memberikan informasi dengan baik terkait hal-hal yang menjadi fokus
pendampingan Individu 1, diantaranya sebagai berikut.
 Proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah
dilakukan sebagai capaian selama satu bulan oleh CGP yaitu telah memiliki
pemahaman mengenai filosofi Ki Hadjar Dewantara diantaranya bahwa
pendidikan yang dilaksanakan haruslah berhamba pada siswa sehingga nantinya
siswa bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat
zaman dan sebagai guru haruslah menggunakan potensi lingkungan sebagai
sarana belajar. Pak Angga sudah berusaha dalam merancang pembelajaran yang
sesuai potensi lingkungan dengan mengajak siswa belajar di luar kelas.
 Harapan, kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem
sekolah kepada CGP. Untuk Harapan Pak Angga ia ingin belajar mengenai hal-
hal yang baru, dapat menggerakkan teman-teman dan menjadi teladan sehingga
PAGE \* MERGEFORMAT 19
yang lain bisa mengikuti. Sedangkan untuk kekhawatiran yang dimiliki CGP
adalah bagaimana cara mengatur waktu antara pendidikan guru penggerak dan
urusan lainnya agar tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, untuk
dukungan yang diberikan baik dari teman sejawat dan kepala sekolah sangat
mendukung Pak Angga dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
 Implementasi perubahan di ruang kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yang sudah dilakukan CGP adalah Pak Angga sudah emngimplementasikan
pembelajaran di luar kelas pada mata pelajaran Matematika pada materi
mengurutkan bilangan dengan bermain ular naga, dan materi aturan di kelas
dalam mata pelajaran PPKN dengan obeservasi lingkungan sekolah.
 Pendampingan aksi nyata modul 1.1, CGP telah melakukan aksi nyata yang
sesuai dengan modul 1.1, aksi nyata yang dilakukan Pak Angga yaitu
melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan konsep dan filosofi Ki Hadjar
Dewantara. Pak Angga menyadari bahwa belajar yang dilakukan siswa haruslah
menyenangkan yaitu kegiatan belajar sambil bermain. Diantaranya Pak Angga
sudah menerapkannya melalui bermain ular naga atau curik-curik sehingga
mendapat suasana belajar yang menyenangkan, dan dapat berkolaborasi
sehingga Pak Angga telah mampu merubah pemikiran dari menuntut anak
menjadi menuntun anak.
 Pembahasan Porthofilo yang dibuat oleh CGP, Pak Angga sudah mulai
merancang Portofolio digital dengan menggunakan Googlesite. Di dalam
Portofolio Pak Angga sudah berisi komponen profil guru pengerak, aksi nyata,
publikasi, pendidikan, dan umpan balik. Pak Angga sudah mulai mengumpulkan
dokumen-dokumen yang kiranya bisa dimasukkan ke dalam portofolio seperti
jurnal dan praktik baik yang pernah dibuat. Sebagai referensi PP memberikan
referensi portofolio agar CGP memiliki gambaran yang lebih jelas tentang
portofolio digital.
 Pembahasan Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi
guru penggerak. CGP menjelaskan bahwa kompetensi yang sudah baik terletak
pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran alasannya karena Pak Angga
sudah terlibat langsung dalam menentukan bagaimana pembelajaran di kelas
sehingga Pak Angga sudah mulai menerapkan hal-hal yang sesuai dengan
filosofi Ki Hadjar Dewantara. Adapun kompetensi yang perlu ditingkatkan yaitu

PAGE \* MERGEFORMAT 19
kompetensi pengembangan sekolah, kompetensi manajemen sekolah,
kompetensi pengemmbangan diri dan orang lain. Alasannya bahwa Pak Angga
belum bisa keluar dari zona nyaman sehingga merasa sulit untuk berubah,
pengalaman yang kurang. Maka dari itu Pak Angga ingin mengembangkan diri
salah satunya dengan mengikuti program guru penggerak sehingga nantinya
dapat berkolaborasi, baik salah satunya dalam pengkajian visi misi sekolah,
membuat program guru tamu di sekolah.

G. Kendala dan Solusi


Kendala yang dialami pada saat pelaksanaan pendampingan adalah mengenai kesiapan
dalam melaksanakan Pendampingan. Terutama dalam penyiapan dokumen pendukung
CGP yang harus ada. Sehingga harus ada pengumuman pendahuluan tentang dokumen
yang harus disiapkan. Selain itu dalam pelaksanaan pendampingan penyesuaian waktu
antara kesibukan yang ada di sekolah CGP dengan jadwal PP kadang harus berubah maka
dari itu jadwal pelaksanaan pendampingan agar dilaksanakan sefleksibel mungkin
sehingga tidak mengganggu waktu dan kegiatan pendampingan dapat berjalan lancar.

H. Penutup
LAMPIRAN :
(1) DAFTAR HADIR

PAGE \* MERGEFORMAT 19
(2) DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PENDAMPINGAN
INDIVIDU (PI) 1 PROGRAM PENDIDIKAN GURU
PENGGERAK ANGKATAN 9

No Tanggal/Nama CGP/ Dokumentasi (2 Foto) – foto di plang dan foto


Instansi kegiatan
1 Jumat, 8 September 2023/
Ni Luh Rai Widiani/ SD
No. 2 Tibubeneng

PAGE \* MERGEFORMAT 19
2 Sabtu, 9 September 2023
/ I Gede Sustrawan/
SD No. 3 Pelaga

3 Senin, 11 September 2023


/ G. Ayu Kadek Dwi
Purnamiati /
SD No. 3 Kekeran

PAGE \* MERGEFORMAT 19
4 Selasa , 12 September
2023/ I Wayan Wira
Kusumajaya /
SD No. 3 Kekeran

5 Rabu 13 September 2023


/ Ni Nengah Suarni /
SD 3 Carangsari

PAGE \* MERGEFORMAT 19
6 Kamis, 14 September
2023 / I Gede Bagus
Angga
Pradnyana /
SD No. 3 Sibang Gede

PAGE \* MERGEFORMAT 19

Anda mungkin juga menyukai