Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PENDAMPINGAN INDIVIDU 1

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


ANGKATAN 9 KABUPATEN WONOGIRI

Pengajar Praktik : Siti Nurjanah


Calon Guru Penggerak : Harni
Dian Hestiningsih
Maryani
Dhadhang Gunawan P
Risal Septian Dwi Cahyono
Andri Wicaksono

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGEGRAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 1


A. LATAR BELAKANG ......................................................................................................... 2
B. TUJUAN ......................................................................................................................... 2
C. INDIKATOR KEBERHASILAN ........................................................................................... 3
D. SASARAN ....................................................................................................................... 3
E. PELAKSANAAN .............................................................................................................. 3
F. PIHAK TERKAIT .............................................................................................................. 3
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN ................................................................. 4
H. EVALUASI ...................................................................................................................... 6
I. PENUTUP ....................................................................................................................... 6
J. LAMPIRAN..................................................................................................................... 7

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan


kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning.
Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam
program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10%
bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara
individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran
daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi,
dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.

B. TUJUAN

Tujuan kegiatan pendampingan individu 1 adalah sebagai berikut:


1. Mendiskusikan tantangan belajar daring
2. Mefleksikan penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
3. Mendiskusikan pembuatan kerangka portofolio
4. Mendiskusikan peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru
penggerak

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan individu 1 adalah sebagai berikut:


1. CGP mampu mendeskripsikan tantangan belajar daring dan menemukan solusinya
2. CGP mampu merefleksikan penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar
Dewantara
3. CGP mampu membuat kerangka portofolio
4. CGP mampu memetakan posisi diri dan merencanakan pengembangan diri dalam
kompetensi guru penggerak

D. SASARAN

Sasaran pelaksanaan pendampingan individu 1 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait
dengan pelaksanaan pendampingan individu 1, adalah sebagai berikut:
1. Tantangan belajar daring
2. Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
3. Pembuatan kerangka portofolio
4. Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru penggerak

E. PELAKSANAAN

Pelaksanan pendampingan individu 1 di Wilayah Sasaran pengajar praktik yang bertugas ini
diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada tanggal 9 – 15 September 2023.

No Tempat Alamat Kab./Kota Provinsi


1. SDN 3 Jatirejo Jatiroto Wonogiri Jawa Tengah
2. SMAN 1 Girimarto Girimarto Wonogiri Jawa Tengah
3. SDN 1 Ngelo Jatiroto Wonogiri Jawa Tengah
4. SMK Pancasila 2 Jatisrono Jatisrono Wonogiri Jawa Tengah
5. SDN 2 Cangkring Jatiroto Wonogiri Jawa Tengah
6. SDN 1 Jatiroto Jatiroto Wonogiri Jawa Tengah

F. PIHAK TERKAIT

Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan individu 1 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Satker Keterangan
1. Dyah Amini, S. Pd. Guru Kelas SDN 3 Jatirejo Guru Senior
2. Harni, S.Pd Kepala Sekolah SDN 3 Jatirejo CGP
3. Hasto Tyas Harjadi, S. Kepala Sekolah SMA N 1 Girimarto
Pd., M. Pd.

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

4. Dian Hestiningsih, Guru BK SMA N 1 Girimarto CGP


S.Pd
5. Wahyudi, S. Pd.SD. Kepala Sekolah SD N 1 Ngelo
6. Maryani, S.Pd Guru SD N 1 Ngelo CGP
7. Yanto, S. Pd., M. Pd, Kepala Sekolah SMK S 2 Pancasila
S.Pd
8. Dhadhang Gunawan Guru SMK S 2 Pancasila CGP
P., S, Pd.
9. Siti Syamsiyah, S. Pd. Kepala Sekolah SDN 2 Cangkring
SD., M. Pd.
10. Risal Septian Dwi Guru SDN 2 Cangkring CGP
Cahyono, S. Pd
11 Parsino, S. Pd. Kepala Sekolah SD N 1 Jatiroto
12 Andri Wicaksono, S.Pd Guru SD N 1 Jatiroto CGP

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

1. Persiapan Pendampingan Individu


Sebelum pelaksanaan pendampingan individu, Pengajar Praktik (PP) memberikan informasi
kepada Calon Guru Penggerak (CGP) untuk mengenai jadwal Pendampingan Individu 1.
Pendampingan Individu 1 ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan jadwal baik hari
maupun waktu yang sudah disepakati sebelumnya dan tercantum dalam surat tugas yang
diterbitkan oleh Dinas Pendidikan yaitu pada tanggal 9 – 15 September 2023. Setelah
meminta izin kepada Kepala Sekolah tempat CGP, maka pendampingan sudah bisa dimulai.

2. Awal Pendampingan (durasi 20 menit)


Pengajar Praktik mengawali dengan menanyakan kabar CGP kemudian menjelaskan fokus
pendampingan. Setelah itu PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang
akan dilakukan. Pengajar praktik memastikan dokumen yang dibutuhkan saat
pendampingan individu sudah disiapkan CGP. Pengajar Praktik menanyakan apa saja
proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan
sebagai capaian selama satu bulan tersebut (pada saat ini, PP melakukan kroscek
berdasarkan pada Jurnal Hasil Pemantauan Pembelajaran Daring CGP). Pengajar Praktik
mengapresiasi Calon Guru Penggerak karena telah melakukan pembelajaran daring di
bulan pertama. Pengajar Praktik menanyakan tentang dukungan dari ekosistem
sekolahnya.

3. Inti Pendampingan (durasi 150 menit)


Bagian inti Pendapingan Individu dibagi menjadi empat sesi.
a. Tindak lanjut hasil lokakarya orientasi (durasi 30 menit)

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pada sesi ini, Pengajar Praktik dan CGP melakukan diskusi terkait harapan,
kekhawatiran, dan dukungan yang diberikan khususnya dari ekosistem sekolah.
CGP menyampaikan harapan dan kekhawatiran setelah melakukan pembelajaran daring
selama 1 bulan bersama fasilitator (kekhawatiran yang sebelumnya CGP resahkan dan
terjadi, atau belum/ tidak terjadi, harapan-harapan yang sudah terwujud setelah
pembelajaran 1 bulan ini, harapan baru yang CGP harapkan untuk pembelajaran 1 bulan
ke depan). CGP juga menyampaikan dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan
rekan guru selama CGP melakukan pembelajaran daring.

b. Tindak lanjut hasil pembelajaran (durasi 45 menit)


Pada sesi ini, Pengajar Praktik dan CGP mendiskusikan implementasi perubahan di ruang
kelas sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
CGP menyampaikan perubahan yang dilakukan di ruang kelas agar selaras dengan
pemikiran Ki Hadjar Dewantara setelah mendapatkan pembelajaran mengenai filosofi
pendidikan yang sudah CGP pelajari, pembelajaran yang CGP dapatkan dari modul
Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara yang mendorong CGP melakukan
perubahan, respons peserta didik CGP atas perubahan yang dilakukan dan bagaimana
CGP melihat respons tersebut, hal yang sudah baik dari perubahan tersebut dan apa saja
yang perlu diperbaiki ke depannya, perubahan konkret yang telah dilakukan dalam kelas
yang sudah dituangkan dalam jurnal refleksi dwimingguan.

c. Pembuatan kerangka portofolio (durasi 60 menit)


Pada sesi ini, Pengajar Praktik memberikan pembimbingan kepada CGP dalam membuat
kerangka portofolio. Dengan menggunakan beberapa pertanyaan pemantik untuk
menggali informasi dari CGP sehingga pembimbingan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan CGP.
CGP menyampaikan akan menggunakan platform Google Sites untuk membuat
portofolio digital, menuliskan komponen apa saja yang akan dituangkan ke dalam
portofolio digital, dan menjelaskan penyajian portofolio digital yang akan CGP buat.

d. Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru penggerak
(durasi 30 menit)
Pada sesi ini, Pengajar Praktik dan CGP berdiskusi untuk mengetahui peta posisi diri CGP.
Hasil peta posisi diri menjadi dasar bagi CGP dalam merencanakan pengembangan diri.
CGP sudah mampu dalam memetakan posisi diri, kompetensi apa saja yang sudah baik,
kompetensi apa yang perlu ditingkatkan, dan menyusun perubahan rencana
pengembangan diri dalam kompetensi guru penggerak.

4. Akhir Pendampingan (durasi 10 menit)

5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pada akhir pendampingan, Pengajar Praktik meminta CGP untuk merefleksikan kegiatan
pendampingan yang sudah dilalui yaitu tentang apa pembelajaran atau ide baru yang CGP
dapatkan setelah sesi pendampingan ini dan apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki
dari pengajar praktik di pendampingan berikutnya.
Tidak lupa Pengajar Praktik mengapresiasi CGP atas berbagi praktik baik yang sudah
dilakukan dari pembelajaran daring.

5. Kegiatan Paska Pendampingan


Setelah pendampingan selesai, hal yang dilakukan Pengajar Praktik adalah
- Membuat jurnal pendampingan per CGP kemudian menginputnya pada LMS bagian PI 1
- Menginput rencana tindak lanjut untuk pendampingan selanjutnya pada LMS bagian PI 1
- Mengunggah dokumentasi pendampingan pada LMS bagian PI 1
- Mengecek progres pembelajaran daring CGP terutama modul 1.2 pada LMS

H. EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan pendampingan individu 1 ini adalah,


a. Permasalahan yang muncul
1. CGP mendapatkan saran masukan dari Kepala Sekolah dan Teman Sejawat untuk
perkembangan potensi guru penggerak.
2. CGP sudah melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, berpusat pada murid,
dan sesuai minat, kebutuhan dan kodrat murid.
3. CGP sudah semakin memahami tentang pelaksanaan pembelajaran Daring di LMS dan
mampu memanfaatkan fitur yang ada di LMS.
4. CGP mendapatkan pengetahuan pemanfaatan Google Sites.

b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik


Pengajar Praktik terus mendorong CGP untuk terus menjaga semangat, berkembang, dan
berproses dalam mengikuti program Pendidikan Guru Pengerak ini agar kompetensi guru
pengerak dapat terasah dan mampu menjadi pioner disekolah dan lingkungan
pembelajarannya.

I. PENUTUP

Laporan pelaksanaan pendampingan individu 1 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk
evaluasi dan control pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya Program
Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut
bagi pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari
program.

6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

J. LAMPIRAN

1. Produk pendampingan individu 1;


2. Scan daftar hadir pendampingan individu 1;
3. Foto kegiatan pendampingan individu 1;
4. Scan dokumen pendukung lain (Surat Keterangan tidak hadir, dll).

Anda mungkin juga menyukai