Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PENDAMPINGAN INDIVIDU 4
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 8

OLEH
IRAWATI, S.Pd
PENGAJAR PRAKTIK

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGEGRAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................3
B. TUJUAN............................................................................................................................3
C. INDIKATOR KEBERHASILAN....................................................................................3
D. SASARAN..........................................................................................................................4
E. PELAKSANAAN..............................................................................................................4
F. PIHAK TERKAIT............................................................................................................4
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN.....................................................4
H. EVALUASI........................................................................................................................6
I. PENUTUP..........................................................................................................................6
J. LAMPIRAN......................................................................................................................6

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan


kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan
komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning.
Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam
program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10%
bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara
individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran
daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi,
dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan guru penggerak
dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.

B. TUJUAN

Tujuan kegiatan pendampingan individu adalah sebagai berikut:


1. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,berbagi,
dan kolaborasi;
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode
etik;
3. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
Adapun Tema Pendampingan Individu 4 adalah Evaluasi dan Pengembangan Proses
Pembelajaran dengan fokus pendampingan sebagai berikut:

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

a. Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif,
pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.
b. Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran

C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan individu 4 adalah sebagai berikut:
1. Calon Guru Penggerak mampu menyusun RPP dengan unsur diferensiasi, kompetensi
sosial emosional, dan budaya positif
2. Calon Guru Penggerak mampu menerapkan pembelajaran diferensiasi, kompetensi
sosial emosional, dan budaya positif

D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan pendampingan individu 4 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait
dengan pelaksanaan pendampingan individu 4 yaitu : Calon guru penggerak

E. PELAKSANAAN
Pelaksanan pendampingan individu 4 di Wilayah Sasaran pengajar praktik yang bertugas ini
diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada tanggal 20 September 2023.

No Tempat Alamat Kab./Kota Provinsi


1. UPTD SD Negeri 17 Jln Ujong Raja Desa Bireuen Aceh
Simpang Mamplam Meunasah Asan.Kec
Simpang Mamplam

F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan individu 4 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Satker Keterangan
1. Burhanuddin, S.Pd Kepala sekolah UPTD SD Negeri
17 Simpang
Mamplam
2. Irawati, S.Pd Pengajar Praktik SMA Swasta
Tauthiah Arongan
3. Amna, S.Pd CGP UPTD SD Negeri
17 Simpang
Mamplam
Catatan.
Berikan catatan pada kolom keterangan jika ada yang perlu diperhatikan.

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


Adapun kegiatan dalam Pendampingan Individu 4 ini adalah sebagai berikut:
1. Bagian awal pendampingan
Saya selaku Pengajar Praktik (PP) mengunjungi sekolah CGP bernama Amna di
UPTD SDN 17 Simpang Mamplam pada pukul 08.00 WIB. Di awal pendampingan
yang dilakukan di ruang kepala sekolah bersama CGP dan kepala sekolah saya
menjelasakan fokus pendampingan dan aktivitas pendampingan yang akan dilakukan

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

kepada CGP. Kemudian saya berdiskusi lebih lanjut tentang apa saja proses yang
sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan sebagai
capaian selama satu bulan terakhir CGP bernama Amna dalam proses pembelajaran
daring yang telah berjalan lebih kurang 1 bulan tidak mengalami kendala baik dalam
mengikuti kelas tatap maya melalui Gmeet maupun Tagihan tugas di LMS.

2. Bagian Inti Pendampingan


Pra- Observasi (15’)

Pada Tahap Pra Observasi PP Melalui percakapan coaching, PP mendapat


gambaran dari jawaban CGP. Area yang ingin dikembangkan CGP, yaitu
mengembangkan kompetensi memandu proses pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi dengan penekanan pada diferensiasi konten dan yang
menarik dan juga penerapan diferensiasi proses sesuai kebutuhan murid dan juga
penerapan KSE dalam pembelajaran. Diharapkan media pembelajaran ini akan
bisa meningkatkan minat murid dalam proses pembelajaran dan penerapan KSE
mampu membangun dan menanamkan ketrampilan sosial murid . Sebelum kegiatan
observasi di mulai PP meminta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
telah diperbaiki berdasarkan masukan sebelumnya. Tahap pra observasi ditutup
dengan kesimpulan dari CGP, yaitu berupa kesiapan melakukan proses
pembelajaran dengan area pengembangan yang telah disepakati . Hasil percakapan
pra-observasi dicatat pada lembar catatan percapakan pra-observasi kelas.

Observasi Pembelajaran (90’)

Tahap Observasi. Pada tahap ini CGP melaksanakan proses pembelajaran sesuai RPP
yang telah disusun. PP sebagai supervisor melakukan pengamatan setiap aspek dalam
proses pembelajaran. Selain itu, PP juga mencatat hal-hal penting selama proses
observasi pembelajaran dan mengamati semua aspek yang ada dan mengisi lembar
observasi dan memberikan catatan lebih mendetil pada area yang ingin
dikembangkan oleh CGP. Kegiatan proses pembelajaran berlangsung baik dan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.

Pasca Observasi (30’)

Tahap Pasca Observasi. Pada tahap ini CGP menyampaikan capaian yang
diinginkan dari percakapan. Capaian yang diharapkan CGP adalah memperoleh
umpan balik dari PP untuk perbaikan area pengembangan yang telah ditentukan ke
depannya. Pada tahap ini, PP meminta CGP melakukan refleksi atas proses
pembelajaran yang telah dilaksanakannya dan PP memberikan apresiasi. Setelah
itu meminta izin menyampaikan data hasil observasi. Data hasil observasi
menunjukkan CGP sudah baik dalam menyajikan diferensiasi konten pembelajaran
berbais IT dan juga diferensiasi proses juga sudah baik, siswa terlihat antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada penerapan KSE sudah mulai nampak
terlihat. Untuk penerapan budaya positif sudah berjalan dengan baik nampak
terlihat dari kesepakatan kelas yang sudah terbentuk.
Terkait rencana pengembangan diri, CGP memilih untuk melaksanakan proses
pembelajaran berdiferensiasi dan juga penerapan KSE pada kelas yang lain sebagai
aktivitas pengembangan dan membagikan pengalaman tersebut pada komunitas
praktisi sekolah. Ukuran keberhasilan aktivitas ini, yaitu terpenuhinya kebutuhan

5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

belajar murid dengan media pembelajaran yang digunakan dan meningkatkan


ketrampilan sosial Pesera didik. Hasil percakapan pasca observasi dicatat pada
lembar catatan percapakan pasca observasi kelas.

3. Bagian Penutup Pendampingan

Selanjutnya PP bersama CGP melakukan refleksi tentang pendampingan individu


yang telah dilakukan PP juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih
telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
Selanjutnya memberitahukan penugasan yang harus dilakukan sebelum
pendampingan 5 yaitu.
 Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching pada PI 5.
 Penetapan jadwal observasi pembelajaran. Pelaksanaan observasi pembelajaran
minimal 2 jam pelajaran dan dapat dilakukan secara daring ataupun luring
(disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
 Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP dan juga melakukan koreksi
terhadap RPP yang disusun. Hasil koreksiksi CGP dijadi dasar perbaikan RPP
oleh rekan sejawat.

H. EVALUASI

Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan pendampingan individu 4 ini adalah,


a. Permasalahan yang muncul
Perlu pengembangan lebih lanjut dalam penilaian
b. Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik
Bersama dengan rekan sejawat dalam komunitas praktisi saling sharing bagaimana proses
penilaian yang baik.

I. PENUTUP

Laporan pelaksanaan pendampingan individu 4 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk
evaluasi dan control pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya Program
Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak
lanjut bagi pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya
tujuan dari program.

J. LAMPIRAN

1. Scan daftar hadir pendampingan individu 4


2. Foto kegiatan pendampingan individu 4

Anda mungkin juga menyukai