LAPORAN
LOKAKARYA KE 7
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 8
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................3
B. TUJUAN............................................................................................................................4
C. INDIKATOR KEBERHASILAN....................................................................................4
D. SASARAN..........................................................................................................................4
E. PELAKSANAAN..............................................................................................................4
F. PIHAK TERKAIT............................................................................................................5
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN LOKAKARYA............................................................5
H. EVALUASI........................................................................................................................6
I. PENUTUP..........................................................................................................................7
J. LAMPIRAN......................................................................................................................7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
A. LATAR BELAKANG
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan
atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10%
bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik. Pendampingan dilakukan secara
individu di sekolah CGP dan pendampingan kelompok melalui kegiatan lokakarya.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran
daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode
etik; dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas
pendampingan individu dan lokakarya.
B. TUJUAN
Tujuan kegiatan lokakarya ketujuh adalah sebagai berikut:
1. CGP dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktik baik yang didapatkan dalam
mengembangkan program yang berdampak pada murid
2. CGP dapat menjelaskan saran untuk pengembangan program dari para pengunjung
3. CGP dapat membagikan hasil pembelajaran selama 6 bulan dan dampaknya terhadap
diri kepada undangan lokakarya (Kepala Sekolah, Dinas pendidikan, Komunitas
daerah)
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Calon Guru Penggerak mampu menganalisis penerapan program yang dibuat di lokakarya
6
2. Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktik baik di lingkungan belajar
sekolah (Perwakilan) Calon Guru Penggerak mampu menyampaikan hasil
pembelajarannya di kelas berbagi
D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan lokakarya ketujuh program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan
pelaksanaan lokakarya ketujuh adalah Calon guru penggerak, kepala sekolah, kepala dinas,
dan para pengawas.
E. PELAKSANAAN
Pelaksanan lokakarya ketujuh di Wilayah Sasaran pengajar praktik yang bertugas ini
diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada tanggal 01-02 Desember 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan lokakarya ketujuh adalah sebagai berikut:
Provinsi Nusa Tenggara Timur serta jajaran Dinas Pendidikan sebagai pihak panitia
penyelenggara lokakarya dan tamu undangan termasuk kepala sekolah CGP secara luring
Setelah peserta semua hadir dan masuk ke kelas, pengajar praktik (PP) sebagai
narasumber memulai Lokakarya 7. Adapun sesi-sesi yang dilaksanakan di aula
Marsudirini narasumbernya, yaitu:
1. Pembukaan
Pembukaan lokakarya diaula Marsudirini pada hari pertama dihadiri oleh PP , CGP, Penjab
Kabupaten dan Panitia BGP Provinsi Nusa tenggra timur. Setelah acara pembukaan,
peserta CGP dipandu secara pleno namun tetap dibagi menjadi 5 kelompok dengan
didampingi para pengajar praktik untuk melakukan kegiatan evaluasi program, berbagi
praktik baik dan berbagi dampak positif.
2. Evaluasi Program
Kegiatan diawali dengan pengajar praktik membuka kegiatan dengan menyapa,
melakukan ice breaking dengan melakukan games agar lebih saling mengenal
kembali. Pengajar Praktik memberitahukan tujuan dan agenda kegiatan Lokakarya 7
secara singkat, dan mengajak CGP meninjau kembali kesepakatan yang sudah dibuat
pada lokakarya sebelumnya. Proses ini dilakukan dengan tujuan agar Calon Guru
Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar Praktik dan
agar Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini.
kemudian PP meminta CGP untuk duduk berdekatan sesuai dengan kelasnya masing-
masing yang terdiri dari 5 kelompok. Selanjutnya PP meminta masing-masing calon
guru penggerak untuk mengevaluasi program dimana Dinding
1. Materi pelatihan,
2. Pengajar Praktik, Fasilitator, Panitia (3 kertas)
3. Media Belajar (aplikasi online tatap muka, LMS),
4. Durasi Belajar Tatap Muka dan Belajar Mandiri (2 kertas)
5. Bahan Belajar (modul, buku saku, video).
PP membagikan sticky notes yang berbeda warna, lalu memintanya menempelkan di
kertas plano yang sudah disediakan. tiap kelas melakukan putaran setiap 5 menit
sekali dipandu oleh perwakilan PP, dan di tiap PP per kelas menjadi time keeper.
3. Berbagi Praktik Baik
Kegiatan ini diawali Pengajar Praktik memandu CGP memberikan pengantar sesi dan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Secara keseluruhan lokakarya 7 ini berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman yang
telah ditentukan. jumlah peserta yang hadir dalam lokakarya luring semuanya ada 26
CGP yang berasal dari 5 Pengajar Praktik. tujuan kegiatan lokakarya tersebut
tentunya karena kerjasama dan peran serta semua pihak yang terlibat seperti Pengajar
Praktik, BBGP Nusa Tenggara Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat
Daya dan Penjab Kabupaten Sumba Barat Daya. Peserta CGP terlihat sangat antusias
mengikuti kegiatan lokakarya 7 ini. Dalam melaksanakan lokakarya 7 ini Pengajar
Praktik sangat terbantu karena tersedianya panduan rencana moderasi kegiatan
offline lokakarya 7. Berdasarkan hasil pengamatan ketika kegiatan berlangsung
sampai selesai kegiatan, dapat kami simpulkan bahwa tujuan dari lokakarya telah
tercapai dimana CGP telah mampu:
Calon Guru Penggerak mampu menganalisa penerapan program yang dibuat
di lokakarya 6
Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktek baik di
lingkungan belajar sekolah
Calon Guru Penggerak mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya
Hasil kegiatan lokakarya 7 pendidikan Guru penggerak Angkatan 8 Kabupaten Sumba Barat
Daya adalah sebagai berikut :
1. Rangkuman materi kunci per sub modul, yang dikaitkan dengan perubahan perilaku
dan nilai guru penggerak untuk "berpihak pada murid" (dipaparkan di kelas berbagi)
2. Ringkasan ide pengembangan program berdasarkan masukan dan info dukungan
pengunjung
3. Persiapan: media presentasi praktik baik di lingkungan belajar sekolah dan paparan
untuk kelas berbagi
H. EVALUASI
Evaluasi Kegiatan
a. Perlu perbaikan:
Untuk kegiatan lokakarya 7 sebaiknya disiapkan penginapan karna ada peserta yang
sangat jauh dan memudahkan kerja sama dalam menyiapkan segala sesuatu untuk panen
hasil belajar.
b. Rekomendasi:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1) Ruangan dan stand pameran per kelas yang lebih luas agar memudahkan penataan
karya CGP dan pengunjung beraktivitas.
2) Fasilitas yang lengkap agar memaksimalkan kegiatan Lokakarya sesuai dengan
panduan moderasi, sehingga kualitas kegiatan lokakarya tetap terjaga.
I. PENUTUP
Laporan pelaksanaan lokakarya ketujuh ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk
evaluasi dan kontrol pelaksanaan lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku kebijakan,
penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.
J. LAMPIRAN