LAPORAN

WORKSHOP PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU

DALAM MENGHADAPI ERA MILENIAL ABAD-21
DI SMP NEGERI 5 MOJOKERTO

OLEH :

LILIK SRIATMINI, S.Pd.

NIP. 19861225 201903 2 006

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN
UPT SMP NEGERI 5 MOJOKERTO
TAHUN 2019
 LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam

Menghadapi Era Milenial Abad 21 Di SMP
Negeri 5 Mojokerto

Waktu Pelaksanaan : Tanggal 7 s.d 14 Desember 2019

Penyususn : LILIK SRIATMINI, S.Pd
NIP : 19861225 201903 2 006
Unit Kerja : SMP NEGERI 5 MOJOKERTO

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 5 Mojokerto Penyusun,

Drs. MOCHAMAD SHOLEH LILIK SRIATMINI, S.Pd

NIP. 19601012 198203 1 015 NIP.19861225 201903 2 006
 PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 5 MOJOKERTO
Alamat : Jln. Meri No 3  (0321) 324238 Mojokerto Kode Pos 61315
www.smp5mojokerto.sch.id

SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Drs. MOCHAMAD SHOLEH.
NIP : 19601012 198203 1 015
Jabatan : Kepala UPT SMP Negeri 5 Mojokerto
Menyatakan bahwa
Nama : Lilik Sriatmini S.Pd
NIP : 19861225 201903 2 006
Jabatan : Guru SMP Negeri 5 Mojokerto

Yang bersangkutan telah melaksanakan tugas pada kegiatan Workshop Peningkatan

Kemampuan Guru Dalam Menghadapi Era Milenial Abad 21 Di SMP Negeri 5 Mojokerto
Pada Tanggal 7 s.d 14 Desember 2019

Demikian surat keterangan ini, mohon digunakan sebagaimana mestinya.

Mojokerto, 15 Desember 2019

Kepala UPT SMP Negeri 5

Drs. MOCHAMAD SHOLEH.

NIP. 19601012 198203 1 015
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke-hadirat Illahi Robbi yang telah memberikan
nikmat, taufik, serta hidayahnya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
laporan Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menghadapi Era Milenial
Abad 21 Di Smp Negeri 5 Mojokerto tepat pada waktunya.
Laporan diklat ini disusun sebagai upaya untuk menertibkan administrasi
pengembangan diri sebagai seorang guru profesional pada khususnya.
Penyusunan laporan diklat ini dibuat dengan mengacu kepada persyaratan
kenaikan pangkat sebagai seorang guru PNS untuk Sekolah Menengah Pertama.
Didalamnya memuat penjelasan singkat selama pelaksanaan diklat, yaitu tentang:
1. Tujuan Diklat
2. Hasil yang diharapkan
3. Program kegiatan
4. Materi
5. Foto kegiatan
Demikian laporan diklat ini kami susun, dengan harapan dapat dijadikan
pedoman bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini.

                                                     Mojokerto, Desember 2019

Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Untuk itu para
pendidik disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah memilih model-
model pembelajaran yang mengedepankan strategi pembelajaran dengan
menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks peserta didik untuk belajar
tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajari. Dan salah
satu tugas guru adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan dilakukan di
dalam kelas. Untuk itu para guru diharapkan dapat menyusun perangkat pembelajaran
dengan baik.
Berdasarkan pada hal tersebut di atas, maka SMP NEGERI 5 Mojokerto
memandang perlu untuk mengadakan kegiatan bentuk workshop yang bertemakan
“Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menghadapi Era Milenial Abad-21 Di SMP
Negeri 5 Mojokerto “dengan model kegiatan Workshop ini dapat memberikan
wawasan pengetahuan tentang bagaimana menyusun instrumen perangkat
pembelajaran, khususnya dalam menyusun RPP dan Soal Hots kepada guru-guru
mata pelajaran di SMPN 5 Mojokerto.

B. Tujuan
Sebagai tujuan dari “Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun
perangkat pembelajaran dan soal Hotts di SMP Negeri 5 Mojokerto “ adalah:
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan guru SMPN 5 Mojokerto mengenai
instrumen perangkat pembelajaran Hots.
2. Memantapkan guru dalam merancang instrumen perangkat pembelajaran Hots
khususnya RPP pembelajaran Hots.
 3. Membantu guru untuk merancang ,melaksanakan, dan mengevaluasi perangkat
pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal Hots.
Dengan bimbingan fasilitator/ narasumber yang berkompeten diharapkan
guru dapat menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi perangkat pembelajaran
yang sudah dibuat atau disusun sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh
masing-masing guru.

C. Manfaat
Kegiatan ini diharapakan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dan
kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran hots dan soal hots, yang
dicapai melalui pemahaman guru dalam menyusun RPP,kisi-kisi dan butir soal dan
menelaah soal yang sudah dibuat sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

D. Sasaran Program
Sasaran program kegiatan ini adalah semua guru/ pendidik di SMP Negeri 5
Mojokerto. yang berjumlah 56 guru.

E. Pembiayaan
Kegiatan Workshop bagi guru ini atas prakarsa mandiri dari guru-guru SMP
Negeri 5 Mojokerto.

F. Alur Kegiatan
Workshop dilaksanakan 3 tahap, yaitu In-Service 1 -- On-Service Learning
berupa tugas mandiri -- In-Service 2.
 BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Waktu dan Tempat pelaksanaan

Kegiatan Workshop ini dilaksanakan 3 kali, yaitu tanggal 7 dan 14 Desember
2019 (In Service Learning) dan 1 kali Tugas Mandiri (On Service Learning) pada
tanggal 9 – 13 Desember 2019 dan bertempat di Aula SMP Negeri 5 Mojokerto
dengan alamat : Jl. Meri No.3 Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto

2. Peserta
Semua Bapak /Ibu guru SMP Negeri 5 yang berjumlah 56 orang

3. Narasumber
Narasumber “Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menyusun perangkat
pembelajaran dan soal Hotts di SMP Negeri 5 Mojokerto “ adalah:
1. Drs. Amin Wachid S.Sos, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto)
2. Dra. Nurul Laila M.Si. (Pengawas SMP Dinas Pendidikan )
3. Hery Susiono, S.Pd (Guru SMPN 4 Kota Mojokerto)
4. Drs. Arifin Subekhi, M. Si

4. Panitia
Penasehat : Drs. Amin Wachid , S.Sos, M.Si (Kepala Dinas
Pendidikan Mojokerto)
Penanggung jawab : Drs. Mochamad Sholeh (Kepala SMPN 5 )
Ketua : Kristiana Nury Herawati, M.Pd (guru SMPN 5)
Sekretaris : Chania Dwi Chusnul Analisah, S.Pd ( Guru )
Bendahara : Christine Bonowati , S.Pd (Guru)
Anggota :
1. Perlengkapan : Agus Sulistiono, S.Pd (Guru), Alwin H., S. Pd (Guru)
2. Dokumentasi : M. Imron Rosadi, S. Kom (Guru)
3. Akomodasi : Dwi Asih , S.Kom
4. Tim Monev : B. Apriyanti Chusnul K, M.Pd (Guru)
5. Konsumsi : Tutus Andriyani, S. S + Umi Khoyimah, M. Pd. I
 5. Metode
Workshop ini dilaksanakan dengan menggunakan pola pelatihan. Paparan teori
atau ceramah lainnya dilakukan sebagai sisipan untuk memperkaya materi dalam
proses diskusi.

6. Struktur Program
Struktur program kegiatan “ Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam
Menyusun perangkat pembelajaran dan soal Hots di SMP Negeri 5 Mojokerto “disusun
Sebagai berikut:

Alokasi
No. Materi Workshop
Waktu

1. Kebijakan Pendidikan Pemerintah Kota Mojokerto 2 JP

2. Perangkat Pembelajaran 2 JP
3. Model-model Pembelajaran Hots 4 JP
4. Praktik Penyusunan perangkat pembelajaran Hots 8 JP
5. Praktik penyusunan soal Hots 10 JP
6. Presentasi Pleno 6 JP
Jumlah 32 JP
Keterangan: 1 Jam Pertemuan = 40 menit

7. Tindak Lanjut
Semua guru di SMP Negeri 5 Mojokerto yang telah mengikuti kegiatan ini dapat
Menyusun Perangkat pembelajaran Hots dan menyusun soal Hots dengan menunjukkan
tugas mandiri yang telah diselesaikan
8. Jadwal Kegiatan.
1. Sabtu, 7 Desember 2019 (In Service Learning I) = 8 JP
No. Waktu Jenis kegiatan Narasumber
1. 08.00 - 08.15 Pembukaan Kepala Dinas Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
2. 08.15 - 09.45 Kepala Dinas Pendidikan
Pemkot Mojokerto
3. 09.45 - 10.00 Istirahat Panitia
4. 10.00 - 12.00 Soal Hots Hery Susiono, S.Pd
5. 12.00 - 12.30 Ishoma Panitia
6. 12.30 - 14.00 Model-Model Pembelajaran Drs. Arifin Subekhi, M. Si
7. 14.00 - 15.00 Review Materi Dra Nurul Laila, M.Si

2. On Servive Learning = 16 JP
No. Waktu Jenis kegiatan Pendamping
9 - 13 Desember Tugas mandiri penyusunnan Dra. Nurul Laila, M.Si
1.
2019 soal Hots dan RPP Hots

3. Sabtu, 14 Desember 2019 (In Service Learning II) = 8 JP

No. Waktu Jenis kegiatan Narasumber
Drs. Arifin Subekhi, M.
Presentasi hasil Tugas
1. 08.00 - 09.30
Mandiri Si
Presentasi hasil Tugas Hery Susiono, S.Pd
2. 09.30 –11.00
Mandiri
Presentasi hasil Tugas Hery Susiono, S.Pd
3. 11.00 –11.45
Mandiri
11.45 –12.00 ISHOMA
Presentasi hasil Tugas Hery Susiono, S.Pd
4. 12.00 - 13.30
Mandiri
5. 13.30 - 14.00 Penutupan Kepala Sekolah
Keterangan :
1 jam tatap muka sama dengan 45 menit
 BAB III
TATA TERTIB

Tata tertib pelaksanaan kegiatan meliputi:

1. Tata Tertib Administrasi
Peserta segera melapor kepada panitia dengan mengisi daftar hadir yang disediakan.

2. Tata tertib Akademis

a. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan sebagaimana
tercantum pada jadwal kegiatan.
b. Peserta wajib mengisi daftar hadir.
c. Peserta harus ada dalam ruangan /aula SMPN 5 kurang lebih 5 (lima) menit
sebelum kegiatan dimulai.
d. Selama kegiatan diharapkan peserta tidak ada yang merokok di dalam ruangan.
e. Selama kegiatan diharapkan peserta tidak mengoperasikan telepon seluler/HP
dan tidak mengaktifkan nada dering telepon seluler/HP.
 BAB IV
PENUTUP

            Dengan mengucap Alhamdulillah, selesai sudah penyusunan laporan

Workshop Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Menghadapi Era Milenial Abad-21

Di Smp Negeri 5 Mojokerto. Harapan kami semoga laporan workshop ini dapat

bermanfaat khususnya bagi kami peserta workshop, serta umumnya bagi mereka yang

membaca dan memerlukan laporan workshop ini.

Akhirnya kami mohon maaf apabila pada penyusunan  laporan workshop ini

banyak terdapat kekeliruan atau kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan saran dan

kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan workshop dimasa yang akan

datang.
LAMPIRAN 1

MATERI
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

Model – model Pembelajaran kecakapan abad 21 (4C, PPK, Literasi dan hots)
Pengertian model pembelajaran berdasarkan permendikbud no 103 ahun 2014 tentang
pembelajaran adalah kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki
nama, ciri, urutan logis, pengaturan dan budaya.
Proses pembelajaran menurut permendikbud no 22 tahun 2016
a. Interaktif dan inspiratif
b. Menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
c. Konseptual dan kolaboratif
d. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian peserta
didik
e. Sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik

Tujuan pembelajaran
Melalui diskusi informasi dan Tanya jawab serta prakik bapak / ibu dapat
menutarakan isi peraturan pemerintah nomor 1 tahun 2015 pasal 19
Metode dan teknik pembelajaran
Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relative yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajran tertentu ceramah, diskusi, Tanya jawab, simulasi, pemberian
tugas demonstrasi.
Teknik pembelajaran adalah penjabaran operasional dalam penggunaan metode
pembelajaran (Drs. H. Muhammad Ali : Guru dalam Proses Belajar Mengajar) :
 Tidak ada model pembelajaran yang paling effektif untuk semua mata pelajaran
atau untuk semua materi
 Pemilihan model pembelajaran untuk diteapkan guru di ddalam kelas
mempertimbangkan berbagai hak :
1) Tujuan pembelajaran
2) Sifat materi pelajaran
3) Ketersediaan fasilitas
 4) Kondisi
5) Alokasi waktu yang tersedia
Kecakapan abad 21, Penguatan pendidikan karakter ( PPK) , Literasi dan model
Pembelajaran

Model pembelajaran

Kecakapan abad 21
Penguatan
(4C)
Pendidikan karakter
Gerakan
literasi

Pembelajaran dan penilaian Hots dalam pembelajaran

Pembelajaran dan penilaian yang dimulai dari lots menuju hots akan terjadi pada
model pembelajaran apabila guru megembangkan materi yang mengajak peserta didik
untuk menganalisis, mengevaluasi dan mencipta
Implemntasi pembelajaran dan penilaian higer order thinking skills (HOTS) dalam
model pembelajaran, akan teritegrasi kecakapan aad 21 (4C), kemampuan berliterasi dan
penguatan karakter
Model – Model Pembelajaran Permendikbud nomor 103 tahun 2014 dan
permendikbud nomor 22 tahun 2016 sebagai berikut :
1. Model Inquiry Learning
Model pembelajaran inquiry merupakan suatu kegiatan elajar yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara
sistematik, kritis, logis dan analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya.
Langkah – langkahnya :
a) Mengamati fenomena Alam
b) Mengajukan pertanyaan tentang fenomena
c) Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban
d) Mengumpulkan data
e) Merumuskan kesimpulan-kesimpulan
 Contoh Intergasi Kecakapan Abad 21 (4C, PPk, Literasi, HOTS) dalam Model
Pembelajaran Pencarian (inquiry Learning)
No Sintak Kecakapan Abad 21 (4C) PPK Literasi
LAMPIRAN 2

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN
UPT SMP NEGERI 5 MOJOKERTO
Alamat : Jln. Meri No 3  (0321) 324238 Mojokerto Kode Pos 61315

Mojokerto, 3 Desember 2019

Nomor : 005/410/417.301.59/2019 Kepada

Sfat : Biasa Yth. Bapak/ibu Guru SMPN 5

Lampiran :- Kota Mojokerto

Perihal : Pemberitahuan di Mojokerto

Kami mengharap kehadiran bapak / ibu guru SMP Negeri 5 Kota Mojokerto untuk

hadir dalam kegiatan Workshop “Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menghadapi era

Milenia abad – 21 di SMP Ngeri 5 Mojokerto” yang rencana akan di selenggarakan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 7 dan 14 Desember 2019

Pukul : 07.30 – 15.00 wib

Tempat : Aula SMP Negeri 5 Mojokerto Jalan Meri no 3 Mojokerto

Acara : Workshop

Demikian atas perhatian dan kehadiran bapak / ibu guru kami sampaikan terima

kasih.

Kepala SMP Negeri 5 Mojokerto

Drs. Mochamad Sholeh

NIP. 19601012 198203 1 015
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4 FOTO KEGIATAN