Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

LOKAKARYA 3

PROGRAM PENDIDIKAN GURU


PENGGERAK ANGKATAN 9

PENGAJAR PRAKTIK A9 KELAS MOJOKERTO 5

NOVI ROHMAWATIN, S.Pd. AUD


Kelas 328

BALAI BESAR GURU PENGGERAK / BALAI GURU PENGGERAK


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 1


A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 2
B. TUJUAN.......................................................................................................... 3
C. INDIKATOR KEBERHASILAN .......................................................................... 3
D. SASARAN ...................................................................................................... 4
E. PELAKSANAAN .............................................................................................. 4
F. PIHAK TERKAIT.............................................................................................. 5
G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN................................................ 6
H. EVALUASI..................................................................................................... 14
I. PENUTUP..................................................................................................... 15
J. LAMPIRAN .................................................................................................. 15

1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. LATAR BELAKANG

Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk


meningkatkan kompetensi guru, selain itu hadirnya guru penggerak diharapkan
mampu menggerakkan komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong
upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah
menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan
menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di
dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode
pelatihan dalam jaringan atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan
individu.
Terdiri dari 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama
pengajar, dan 10% bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik.
Pendampingan dilakukan secara individu di sekolah CGP dan pendampingan
kelompok melalui kegiatan lokakarya. Pendampingan individu bertujuan untuk
membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP mampu:
a. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan
refleksi, berbagi, dan kolaborasi;
b. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku
sesuai kode etik; dan
c. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang
tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:
a. meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya;
b. menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;
c. menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dan
d. meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan
kabupaten/kota.
Laporan pelaksanaan pendampingan Individu dan lokakarya pendidikan
guru penggerak dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu dilakukan
2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

fungsi kontrol sebagai bahan laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP
sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas pendampingan individu dan
lokakarya.

B. TUJUAN

Tujuan kegiatan lokakarya 3 adalah sebagai berikut:


● Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka
tentang pembelajaran berdiferensiasi.
● Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka
mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam
praktik mengajar.
● Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat
mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

Berdasarkan tujuan di atas, indikator keberhasilan dari kegiatan


pendampingan lokakarya 3 adalah sebagai berikut:
● Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial
emosional memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran.
● Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi penerapan pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
● Calon Guru Penggerak menghasilkan strategi berbagi pengalaman belajar
dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan
kompetensi sosial emosional.

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan pendampingan lokakarya 3 program PGP adalah
unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan pendampingan lokakarya 3, adalah
sebagai berikut:
Target Peserta:
● 1 kelas berisi 18 Calon Guru Penggerak

Peran Terlibat:
● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik
● Panitia Dinas Pendidikan / Cabang Dinas Pendidikan setempat
● BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib)

E. PELAKSANAAN
Pelaksanan pendampingan lokakarya 3 Angkatan 9 di Wilayah Sasaran
pengajar praktik yang bertugas ini (Kabupaten Mojokerto 3), diselenggarakan
secara tatap muka (luring) pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023 yang
diikuti 8 kelas (Mojokerto 1, Mojokerto 2, Mojokerto 3, Mojokerto 4,
Mojokerto 5, Mojokerto 6, Mojokerto 7, dan Mojokerto 8).

No Tempat Alamat Kab./Kota Provinsi

SMAN 1 Jl. Peterongan, Sukorejo, Desa


1. Peterongan, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto Jawa Timur
Bangsal
Mojokerto, Jawa Timur 61382

F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan lokakarya 3 Kabupaten
Mojokerto 3 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Satker
1. MASRUFAH Pengajar Praktik TK BINA CERIA
2. NOVI ROHMAWATIN Pengajar Praktik TK PKK MOJOROTO
3. NURUL HAKIMAH Pengajar Praktik TK SACHARINA
4. ISTAS BINTORO, S.Sos. Penanggungjawab BBGP Jatim
5. Cabdindikwil Kab./Kota Mojokerto Ketua Panitia Cabdindikwil Mojokerto

4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

6. Setyo Rini, S.Si., M.A. Operator 1


7. Sumiah, S.E. Operator 2
8. Salsa Billa Monica Devatea Operator 3
9. Mohamad Subchan Sholeh, S.Sos. Admin Akademik 1
10. Ali Sofyan Admin Akademik 2
11. Dinas Pendidikan Kab. Mojokerto Admin Keuangan Dindik Kab. Mojokerto
12. SMA Negeri 1 Bangsal Perlengkapan SMA Negeri 1 Bangsal
13. Ninoek Windiastoeti, S.Pd. Admin Keuangan 1
14. Ofian Santoso Admin Keuangan 2

Peserta Loka Karya 3 Kelas Mojokerto 5


No Nama Jabatan Satker
1. PUJIARSIH Calon Guru Penggerak SDN Sentonorejo
2 STEFANY AYU OKTARISA Calon Guru Penggerak SDN Trowulan
3 DIANA LESTARI RAHAYUNINGTYAS Calon Guru Penggerak SDN Temon
4 JULLATIF ROBI Calon Guru Penggerak SDN Beloh
5 HANIK ISTIKOMAH Calon Guru Penggerak SMPI Al-Ishlah
6 EVA LUTVIA Calon Guru Penggerak SDN Terusan 2
7 RUSITA Calon Guru Penggerak SDN Sawo Jetis
8 NURUL WINDA ANJARWATI Calon Guru Penggerak SDN Japanan 1
9 SEVVY ERTIANA Calon Guru Penggerak SDN Mojojajar
10 AHMAD YANI Calon Guru Penggerak SDN Mojogebang
11 SOPYA BINTAR WULANINGTYAS Calon Guru Penggerak SDN Kedungsari 2
12 FINALIYAH KUSNIATININGSIH Calon Guru Penggerak SMPI Roudlotun Nasyiin
13 ANIS SUFIATIN Calon Guru Penggerak SDN Terusan 2
14 MOHAMMAD KHOLID MUSTOFA Calon Guru Penggerak SDN Batan Krajan
15 CATUR WIGUNO Calon Guru Penggerak SDN Beratwetan 2
16 SRIWILUJENG Calon Guru Penggerak SMPN 1 Gedeg
17 INGE ERYZA JURNIA FITASARI Calon Guru Penggerak SMPN 1 Gedeg
18 AMIN WAHYUDI Calon Guru Penggerak SMPI Wali Songo

Catatan.
Berikan catatan pada kolom keterangan jika ada yang perlu diperhatikan.

G. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Produk yang Dihasilkan


1. Hasil refleksi dari simulasi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
2. Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial
emosional dalam praktik mengajar.
3. Strategi berbagi pengalaman belajar dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

Catatan selama Lokakarya


● Untuk simulasi mengajar pembelajaran berdiferensiasi hanya satu Calon Guru
Penggerak yang ditugaskan dan ditunjuk pada saat Pendampingan Individu.
● Calon Guru Penggerak membawa RPP Berdiferensiasi yang telah dipraktikkan
sebelumnya.
● Ada beberapa kebutuhan yang diperlukan pendukung pembelajaran pada
lokakarya 3 dipersiapkan oleh panitia BBGP Jawa Timur dan Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah Kab./Kota Mojokerto / Dinas Pendidikan Kabupaten
Mojokerto yaitu sarana, prasarana, alat, bahan dan dokumen cetak.

a. Sarana dan Prasarana


● Ruangan/kelas pertemuan yang cukup nyaman bagi seluruh peserta
dengan desain Cabaret Style atau U-Shapes (dengan meja)
● Proyektor
● Layar proyektor
● Papan Pleno
● Audio
● Laptop

b. Alat/Bahan
● Kertas plano
● Sticky notes
● Spidol kecil
● Spidol Marker
● Isolasi kertas

c. Bahan cetak
● Panduan observasi simulasi mengajar
● Panduan latihan mindfulness

6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Jadwal dan rangkuman sesi:

Struktur Program

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kegiatan awal di kelas dimulai dengan pembukaan berupa Ice Breaking


Tanya dan Temukan dengan cara: masing-masing CGP menemukan rekannya
dengan pilihan 1: bulan lahir yang sama; pilihan 2: menu sarapan yang sama;
pilihan 3: tahun lahir yang sama; pilihan 4: jenjang kelas yang diampu sama (SD,
SMP, SMA).
Kegiatan pembukaan dengan durasi waktu 30 menit dilanjutkan dengan
perkenalan masing-masing PP dan CGP dengan aturan perkenalan seperti di atas.
Agenda lokakarya selanjutnya memasuki pada kegiatan inti, kami
melakukan dulu kesepakatan kelas yang berisi tentang aturan dan kesepakatan
dalam ruang kelas yang meliputi kesepakatan dalam waktu, partisipasi, fokus,
ketertiban, toleransi dan kebersihan. Setelah semuanya sepakat, barulah kami
belajar dan berdiskusi pada kegiatan inti Sesi 1 dengan materi 1) Simulasi
Pembelajaran Berdiferensiasi (110). Tujuan: 1) CGP dapat mendemontrasikan
pemahamannya tentang pembelajaran berdirensiasi melalui simulasi mengajar.
CGP; 2) CGP dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan
dalam Menyusun pembelajaran berdiferansiasi.

Simulasi Mengajar:
Satu CGP yang sudah ditunjuk melakukan simulasi mengajar; dua orang
sebagai observer; CGP yang lain menjadi murid.

Alur Simulasi:
Waktu simulasi adalah 1 JP atau 45 menit; setelah simulasi mengajar
berlangsung, observer dipersilahkan mengajukan pertanyaan sesuai panduan
observasi; refleksi hasil simulasi mengajar.

Refleksi Terbimbing Hasil Simulasi:


PP dan CGP berdiri membentuk lingkaran. Nyatakan refleksi dengan empat kata
yang dimulai dengan kalimat: ‘Ternayata pembelajaran berdiferensiasi itu
…. Terakhir menyimpulkan tentang pembelajaran berdiferensiasi.

Sesi 2 : Praktik Mindfulness dan Refleksi (90’).


CGP dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP (Stop: Berhenti
Sejenak; Take abreath: ambil napas dalam; Observer: amati sensasi pada tubuh,
perasaan, pikiran dan lingkungan; Proced: selesai dan lanjutkan). Latihan
Mindfulness terbagi dalam 3 sesi, Latihan Teknik STOP: 1) mindfulness; 2)
Mindfull lintening; 3) Mindfull Seeing.
8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Di sesi ini, salah satu PP mengawali praktik mindfullness dan refleksi. PP


memberikan penjelasan kepada para CGP.

Bapak Ibu calon guru penggerak yang saya hormati. Dalam


mengajar, kita bisa jadi bertemu dengan kondisi tidak ideal dan
menemukan beberapa tantangan. Belum lagi peran kita sebagai
orang tua, sebagai anggota masyarakat, sebagai tim di sekolah, dan
mungkin banyak peran lain menjadikan kita terkadang kurang dapat
mengontrol emosi kita. Oleh karena itu mari di kesempatan kali ini,
kita akan mempraktikkan bersama beberapa teknik dalam
mindfulness. Ada tiga kegiatan yang kita akan praktikkan, yaitu
Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful
listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing).

Latihan teknik STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan
lanjutkan kembali Aktivitas

Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
Mari istirahatkan sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit saja.
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak, tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati nafas masuk dan keluar, bernafaslah seperti biasa
(Jeda)
Saat bernapas, rasakan udara masuk dan keluar melalui lubang hidung.
Rasakan abdomen yang turun naik saat bernapas.
(Jeda)
Mari napas lebih pelan dan dalam, rasakan perut mengembang dan
mengempis saat bernapas.
(Jeda)
Bernapas dalam 4 hitungan, menghembuskan dalam 4 hitungan juga

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

(Jeda)
Amati tubuh yang terasa lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari
otot wajah (jeda), sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi (jeda),
rahang dan dagu (jeda)
Kemudian, kedua bahu, lengan atas dan jari-jemari Anda.
Amati napas yang lebih tenang dan pelan
Amati perasaan Anda saat ini (jeda)
Amati pikiran Anda saat ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini?
Apakah pilihan yang akan Anda lakukan setelah ini? (jeda)
Baik, kita akhiri lagi dengan satu kali napas yang lebih panjang dan
perlahan,
silakan lanjutkan kembali kegiatan dengan membawa perasaan yang lebih
tenang, pikiran yang lebih fokus, dan tubuh yang lebih rileks.
Mindful Listening
Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 2.

Latihan MENDENGAR dengan SADAR

Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak, tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati suara yang terdengar dari tempat Anda berada saat ini
Mulai dari suara yang paling dekat ….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut?
(Berikan jeda kurang lebih 30 detik)

Sambil terus bernapas dengan pelan, panjang, dan dalam,


Selanjutnya suara yang jauh ….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut?
10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

(Berikan jeda kurang lebih 30 detik)

Kita akan menyelesaikan latihan mendengar dengan sadar diri.


silakan buka kembali mata secara perlahan,
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
Terima kasih

Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 2.

Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan


(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?

Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 3.


Melihat dengan Sadar (Mindful Seeing)

Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser
posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati 3 benda yang ada di depan Anda saat ini ...
Mulai dari benda pertama …
Perhatikan benda tersebut apa adanya ...
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya
(Ini jika kegiatan dilakukan di luar, seperti pohon, berarti daun-daun yang
bergerak)
Lanjutkan benda kedua ….
Perhatikan benda tersebut apa adanya ...
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya
(ini jika kegiatan dilakukan di luar, seperti awan yang bergerak)
Sambil terus bernapas pelan, silakan
Kemudian lanjutkan benda ketiga, sama seperti benda-benda sebelumnya ...
Perhatikan benda tersebut apa adanya ...
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya
(jika kegiatan dilakukan di luar, seperti air yang mengalir)
Kita akan menyelesaikan latihan melihat dengan sadar diri.
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
Terima kasih

Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 3.


Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?

Di kegiatan inilah para CGP terbawa emosi, karena melakukan Mindfullness


nya dengan hati, hampir semua para CGP mengeluarkan air matanya. Tak kuasa
untuk menahan apa yang ada pada dirinya, ketika menghadirkan kesadaran
penuh seutuhnya.

Tepat pukul 12.00 peserta istirahat, dan memasuki ruangan diskusi kembali
tepat pukul 13.00.
Setelah peserta melakukan istirahat, kegiatan kelas berlanjut dengan Sesi
3 Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran
(80’). Pada kegiatan ini diharapkan CGP dapat mendemontrasikan
pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana
pembelajaran.
Dalam Integrasi Kompetensi Sosial Emosional pada Rencana Pembelajaran,
CGP menyiapkan RPP berdiferensiasi yang di bawa untuk didiskusikan dan
memasukkan minimal dua kompetensi sosial emosional ke dalam RPP tersebut.
KSE yang dikembangkan meliputi: 1) kesadaran diri; 2) pengelolaan diri; 3)
Kesadaran sosial; 4) Keterampilan berrelasi; 5) pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab. Tiap kelompok mensimulasikannya dan observer
menyampaikan observasinya.
12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sesi 4: Strategi Berbagi Hasil Pembelajaran (30’).


CGP dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di sekolahnya
tentang ilmu yang di dapat dalam program guru penggerak. Diskusi strategi
berbagi hasil pembelajaran dibagi menjadi 3 kelompok, mendiskusikan strategi
berbagi dengan teman sejawat, waktu 10 menit kemudian
mempresentasikannya.

Sesi 5: Penutup Lokakarya.


CGP melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui. CGP
mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan individu
selanjutnya (PI 4). Di PI 4, ada evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran,
observasi kelas dalam penerapan modul budaya positif, pembelajaran
berdiferensiasi, sosial-emosional, observasi pembelajaran yang berpusat pada
murid.

Produk yang Dihasilkan dan Ketercapaian Tujuan Belajar


Di kegiatan inti pada sesi 1 sampai sesi 5, para CGP bisa membuat RPP yang
berdiferensiasi yang di dalamnya ada KSE yang dikembangkan seperti kesadaran
diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab. Di parktik Mindfullnes dan refleksi para CGP
bisa mempraktikannya sendiri. Dan bisa membuat peta konsep stategi berbagi
hasil pembelajaran.

H. EVALUASI

Evaluasi yang dilaksanakan pada lokakarya 3 ini adalah:


1. Alat bantu audio visual masih perlu ditambah.
2. Penyediaan materi lokakarya, sudah cukup memadai.
3. Pengelompokkan peserta sudah tepat untuk diskusi.
4. Pemaparan materi lokakarya sudah sesuai harapan.
5. Pemanfaatan waktu sudah efisien.
6. Pengaturan urutan lokakarya sudah efektif.
7. Komunikasi antara panitia, pemateri dan peserta sudah lancar.
8. Panitia tanggap terhadap kebutuhan pendamping dan peserta.
9. Layanan informasi sudah disampaikan dengan jelas.

13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

I. PENUTUP
Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”. Setiap
pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari
pengalaman, jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita
maknai pembelajaran di lokakarya 3 ini.
Untuk menyimpulkan dan merefleksi pembelajaran di lokakarya 3 ini, bisa
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan format P3
berikut: 1) PERASAAN - Bagaimana perasaan Bapk/Ibu setelah mengikuti sesi
lokakarya 3; 2) PEMBELAJARAN – Apa saja yang telah Bapak/Ibu pelajari di sesi
lokakarya ini?; 3) PENERAPAN – Bagaimana Bpak/ibu menerapkan pembelajaran
tersebut di sekolah bapak/ibu bertugas?
Maknai, Optimalkan dan Aktualisasikan dalam keseharian kita selaku guru
penggerak dalam perannya sebagai pemimpin dalam pembelajaran. “Yang paling
hebat dari seorang guru adalah MENDIDIK dan rekreasi yang paling indah adalah
MENGAJAR.
Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan,
terkadang hati teruji KESABARANNYA, namun hadirkanlah gambaran bahwa satu
di antara mereka kelak akan MENARIK TANGAN KITA MENUJU SURGA” (KH
Maimun Zubair)
Salam dan Bahagia,
Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

J. LAMPIRAN

1. Produk pendampingan lokakarya 3;


2. Scan daftar hadir pendampingan lokakarya 3;
3. Foto kegiatan pendampingan lokakarya 3;
4. Scan dokumen pendukung lain (Surat Keterangan tidak hadir, dll)

14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Produk Pendampingan Lokakarya 3

15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Scan Daftar Hadir Pendampingan Lokakarya 3

16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Foto Kegiatan Pendampingan Lokakarya 3

17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

18
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

19
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sesi Akhir Foto Bersama

Scan Dokumen Pendukung Lain (Surat Keterangan Tidak Hadir, dll)

22

Anda mungkin juga menyukai