LOKAKARYA 3
DAFTAR ISI
1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
A. LATAR BELAKANG
fungsi kontrol sebagai bahan laporan yang akan digunakan oleh BBGP/BGP
sebagai bentuk pertanggung jawaban aktivitas pendampingan individu dan
lokakarya.
B. TUJUAN
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
D. SASARAN
Sasaran pelaksanaan pendampingan lokakarya 3 program PGP adalah
unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan pendampingan lokakarya 3, adalah
sebagai berikut:
Target Peserta:
● 1 kelas berisi 18 Calon Guru Penggerak
Peran Terlibat:
● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik
● Panitia Dinas Pendidikan / Cabang Dinas Pendidikan setempat
● BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib)
E. PELAKSANAAN
Pelaksanan pendampingan lokakarya 3 Angkatan 9 di Wilayah Sasaran
pengajar praktik yang bertugas ini (Kabupaten Mojokerto 3), diselenggarakan
secara tatap muka (luring) pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023 yang
diikuti 8 kelas (Mojokerto 1, Mojokerto 2, Mojokerto 3, Mojokerto 4,
Mojokerto 5, Mojokerto 6, Mojokerto 7, dan Mojokerto 8).
F. PIHAK TERKAIT
Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan lokakarya 3 Kabupaten
Mojokerto 3 adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan Satker
1. MASRUFAH Pengajar Praktik TK BINA CERIA
2. NOVI ROHMAWATIN Pengajar Praktik TK PKK MOJOROTO
3. NURUL HAKIMAH Pengajar Praktik TK SACHARINA
4. ISTAS BINTORO, S.Sos. Penanggungjawab BBGP Jatim
5. Cabdindikwil Kab./Kota Mojokerto Ketua Panitia Cabdindikwil Mojokerto
4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Catatan.
Berikan catatan pada kolom keterangan jika ada yang perlu diperhatikan.
b. Alat/Bahan
● Kertas plano
● Sticky notes
● Spidol kecil
● Spidol Marker
● Isolasi kertas
c. Bahan cetak
● Panduan observasi simulasi mengajar
● Panduan latihan mindfulness
6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Program
7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Simulasi Mengajar:
Satu CGP yang sudah ditunjuk melakukan simulasi mengajar; dua orang
sebagai observer; CGP yang lain menjadi murid.
Alur Simulasi:
Waktu simulasi adalah 1 JP atau 45 menit; setelah simulasi mengajar
berlangsung, observer dipersilahkan mengajukan pertanyaan sesuai panduan
observasi; refleksi hasil simulasi mengajar.
Latihan teknik STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan
lanjutkan kembali Aktivitas
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
Mari istirahatkan sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit saja.
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak, tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati nafas masuk dan keluar, bernafaslah seperti biasa
(Jeda)
Saat bernapas, rasakan udara masuk dan keluar melalui lubang hidung.
Rasakan abdomen yang turun naik saat bernapas.
(Jeda)
Mari napas lebih pelan dan dalam, rasakan perut mengembang dan
mengempis saat bernapas.
(Jeda)
Bernapas dalam 4 hitungan, menghembuskan dalam 4 hitungan juga
9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
(Jeda)
Amati tubuh yang terasa lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari
otot wajah (jeda), sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi (jeda),
rahang dan dagu (jeda)
Kemudian, kedua bahu, lengan atas dan jari-jemari Anda.
Amati napas yang lebih tenang dan pelan
Amati perasaan Anda saat ini (jeda)
Amati pikiran Anda saat ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini?
Apakah pilihan yang akan Anda lakukan setelah ini? (jeda)
Baik, kita akhiri lagi dengan satu kali napas yang lebih panjang dan
perlahan,
silakan lanjutkan kembali kegiatan dengan membawa perasaan yang lebih
tenang, pikiran yang lebih fokus, dan tubuh yang lebih rileks.
Mindful Listening
Pengajar Praktik memfasilitasi sesi refleksi setelah praktik mindfulness sesi 1.
Amati pikiran dan perasaan Anda sebelum melakukan, saat melakukan
(apakah mudah kehilangan fokus), dan sesudah melakukan latihan?
Pengajar Praktik memandu jalannya praktik mindfulness sesi 2.
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak, tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati suara yang terdengar dari tempat Anda berada saat ini
Mulai dari suara yang paling dekat ….
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut?
(Berikan jeda kurang lebih 30 detik)
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser
posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Rasakan kursi yang menopang tubuh Anda
rasakan kedua telapak kaki bertumpu pada lantai
silakan letakkan tangan pada pangkuan atau di atas meja, rileks
silakan pejamkan mata jika merasa nyaman atau cukup arahkan
pandangan ke bawah, rileks
Amati 3 benda yang ada di depan Anda saat ini ...
Mulai dari benda pertama …
Perhatikan benda tersebut apa adanya ...
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya
(Ini jika kegiatan dilakukan di luar, seperti pohon, berarti daun-daun yang
bergerak)
Lanjutkan benda kedua ….
Perhatikan benda tersebut apa adanya ...
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
11
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya
(ini jika kegiatan dilakukan di luar, seperti awan yang bergerak)
Sambil terus bernapas pelan, silakan
Kemudian lanjutkan benda ketiga, sama seperti benda-benda sebelumnya ...
Perhatikan benda tersebut apa adanya ...
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Gerakan yang mungkin ditimbulkannya
(jika kegiatan dilakukan di luar, seperti air yang mengalir)
Kita akan menyelesaikan latihan melihat dengan sadar diri.
Ambil napas panjang dan dalam sekali lagi.
Terima kasih
Tepat pukul 12.00 peserta istirahat, dan memasuki ruangan diskusi kembali
tepat pukul 13.00.
Setelah peserta melakukan istirahat, kegiatan kelas berlanjut dengan Sesi
3 Praktik Integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Rencana Pembelajaran
(80’). Pada kegiatan ini diharapkan CGP dapat mendemontrasikan
pemahamannya tentang integrasi kompetensi sosial emosional ke dalam rencana
pembelajaran.
Dalam Integrasi Kompetensi Sosial Emosional pada Rencana Pembelajaran,
CGP menyiapkan RPP berdiferensiasi yang di bawa untuk didiskusikan dan
memasukkan minimal dua kompetensi sosial emosional ke dalam RPP tersebut.
KSE yang dikembangkan meliputi: 1) kesadaran diri; 2) pengelolaan diri; 3)
Kesadaran sosial; 4) Keterampilan berrelasi; 5) pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab. Tiap kelompok mensimulasikannya dan observer
menyampaikan observasinya.
12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
H. EVALUASI
13
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
I. PENUTUP
Ada pepatah yang menyatakan ”guru terbaik adalah pengalaman”. Setiap
pengalaman membuat kita tumbuh, namun kita tidak akan belajar dari
pengalaman, jika pengalaman tersebut tidak dimaknai, oleh karena itu mari kita
maknai pembelajaran di lokakarya 3 ini.
Untuk menyimpulkan dan merefleksi pembelajaran di lokakarya 3 ini, bisa
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan format P3
berikut: 1) PERASAAN - Bagaimana perasaan Bapk/Ibu setelah mengikuti sesi
lokakarya 3; 2) PEMBELAJARAN – Apa saja yang telah Bapak/Ibu pelajari di sesi
lokakarya ini?; 3) PENERAPAN – Bagaimana Bpak/ibu menerapkan pembelajaran
tersebut di sekolah bapak/ibu bertugas?
Maknai, Optimalkan dan Aktualisasikan dalam keseharian kita selaku guru
penggerak dalam perannya sebagai pemimpin dalam pembelajaran. “Yang paling
hebat dari seorang guru adalah MENDIDIK dan rekreasi yang paling indah adalah
MENGAJAR.
Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan,
terkadang hati teruji KESABARANNYA, namun hadirkanlah gambaran bahwa satu
di antara mereka kelak akan MENARIK TANGAN KITA MENUJU SURGA” (KH
Maimun Zubair)
Salam dan Bahagia,
Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.
J. LAMPIRAN
14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
16
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
18
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
19
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
21
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
22