PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

(MGMP)
SEJARAH INDONESIA SMK
KABUPATEN BONDOWOSO
2023

MGMP SEJARAH INDONESIA SMK

KABUPATEN BONDOWOSO

1
 Sekretariat : SMK NU Tenggarang
Jl. Raya Pakisan 341 Bataan Tenggarang Bondowoso JATIM 68281
Email : aswaja.lintang9@yahoo.com Tlp. 0816597966

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM KERJA
MGMP SEJARAH INDONESIA SMK
KABUPATEN BONDOWOSO

Bondowoso, 12 Januari 2023

Ketua Umum Sekretaris Umum

FIBRIAN KARTIKA NUSWANTO, S.Pd CATUR FATIMAH NOVIYANI, S.Pd

NIP. 19690203 200501 1 009 NIP. -

Pembina MGMP

Dr. Daris Wibisono Setiawan, S.S, M.Pd

NIP. 198111022009021002

Mengetahui,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso

2
 AHMAD JAENURI, S.Pd, MPd
Pembina Tk.I
NIP. 19670410 198901 1 004

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Salam silaturahim kami sampaikan semoga kita semua senantiasa selalu dala lindungan
Allah SWT sehingga selalu sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, Amin.
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-
NYA yang telah diberikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Program Kerja dan
kegiatan MGMP Sejarah Indonesia SMK kabupaten Bondowoso.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya Program Kerja dan kegiatan MGMP
Sejarah Indonesia SMK ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. AHMAD JAENURI, S.Pd, MPd, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah
kabupaten Bondowoso.
2. Dra. Endang Sulistiowarni selaku Pengawas SMK Kabupaten Bondowoso.
3. Dr. Daris Wibisono Setiawan, S.S, M.Pd selaku Pembina MGMP Sejarah Indonesia
SMK kabupaten Bondowoso
4. Anggota Pembina MGMP Sejarah Indonesia SMK kabupaten Bondowoso
5. Semua pihak yang telah membantu penyusunan program dan kegiatan Pembina MGMP
Sejarah Indonesia SMK kabupaten Bondowoso.

Kami menyadari bahwa penyusunan ini masih jauh dari sempurna, sehingga dengan

segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak guna

menyempurnakan penyusunan program dan kegiatan ini. Semoga penyusunan program dan

kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam bidang pengembangan pendidikan

dan pembelajaran.

3
Wallahul Muwafiq Illa Aqwamith Thorieq
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Bondowoso, 12 Januari 2023

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ….............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Tujuan ...................................................................................................
C. Sasaran ..................................................................................................
D. Hasil yang Diharapkan .........................................................................
BAB II PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu ...............................................................................
B. Rencana Kegiatan ..................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ...............................................................................................
B. Saran .....................................................................................................

4
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musyawarah Guru Mata Pelajaran atau yang disingkat dengan MGMP adalah kegiatan
guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang
dilakukan guru pada jenjang pendidikan SMP/SMK/SMA. MGMP dibentuk dengan tujuan yang
mullia yaitu sebagai media peningkatan kompetensi guru yang diharapkan akan berdamak
sistemik terhadap kualitas pembelajaran di lembaga pendidikannya masing-masing.
MGMP Sejarah Indonesia mempunyai sejarah panjang dalam menjadi partner Dinas
Pendidikan untuk mendukung program peningkatan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran
Sejarah Indonesia pada jenjang SMK. MGMP Sejarah Indonesia sebelum proses desentralisasi
peralihan kewenangan pengelolaan SMK/SMA dari kabupaten menjadi provinsi pada tahun
2017, MGMP Sejarah Indonesia masih bernama MGMP IPS SMK kabupaten Bondowoso.
Seiring dengan peralihan kewenangan tahun 2017 dan didorong juga oleh perubahan struktur
kurikulum SMK, maka MGMP IPS tersebut berubah nama menjadi MGMP Sejarah Indonesia
SMK kabupaten Bondowoso.
Di dalam perjalanan sebuah perkumpulan (musyawarah) tentunya terjadi banyak
permasalahan yang terjadi pada MGMP Sejarah Indonesia. Masalah dan tantangan terbesar
MGM Sejarah Indonesia adalah minimnya jumlah guru sejarah dengan latar belakang sejarah
pada lembaga pendidikan SMK. Tercatat, dari 39 lembaga SMK swasta dan 18 SMK Negeri di
Bondowoso, hanya terdapat 9 guru asli dengan latar belakang pendidikan sejarah. Ironisnya,
setiap guru yang dikirim pada MGMP Sejarah akhirnya beragam, kondisi inilah yang membuat
tantangan tersendiri eksistensi MGMP Sejarah. Kondisi ini diperparah dengan minimnya jumlah
jam sejarah yang hanya 3 jam di kelas X, yang pada akhirnya membuat sekolah kurang tertarik

5
merekrut guru berlatar belakang pendidikan sejarah. Fakta sosial tersebut akhirnya berdampak
pada rutinitas pertemuan MGMP yang tidak menentu.
Untuk itu, perlu dibuat rencana program yang jelas dan berkesinambungan dengan
melibatkan lembaga diklat baik yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
seperti PPPPTK, LPMP, LPPKS, Badan diklat daerah, ataupun lembaga yang diselenggarakan
oleh masyarakat yang mendapatkan izin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah.
B. Tujuan
Program Kerja MGMP berorientasi pada peningkatan mutu guru pada:
1. Peningkatan kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan professional dalam rangkaian
kegiatan guru pembelajar;
2. Penyusunan kurikulum, RPP dan bahan ajar;
3. Penyusunan program kerja dan atau perencanaan pendidikan;
4. Pengembangan metodologi mengajar;
5. Penilaian proses dan hasil pembelajaran peserta didik;
6. Penggunaan dan pengembangan teknologi informasi dalam pembelajaran;
7. Inovasi proses pembelajaran;
8. Peningkatan kompetensi profesional;
9. Penulisan publikasi ilmiah; dan
10. Peningkatan kompetensi lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah.

C. Sasaran
Sasaran MGMP Sejarah Indonesia adalah guru sejarah sebanyak 39 guru dari lembaga
pendidikan SMK swasta dan 18 guru dari lembaga pendidikan SMK negeri di kabupaten
Bondowoso.

D. Hasil
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program kerja MGMP tahun 2023-2025 adalah:
1. Terwujudnya peningkatan kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan professional
dalam rangkaian kegiatan guru pembelajar;
2. Terwujudnya kurikulum, RPP dan bahan ajar;

6
3. Terwujudnya program kerja dan atau perencanaan pendidikan;
4. Terwujudnya pengembangan metodologi mengajar;
5. Terwujudnya perangkat penilaian proses dan hasil pembelajaran peserta didik;
6. Terwujudnya penggunaan dan pengembangan teknologi informasi dalam pembelajaran;
7. Terwujudnya inovasi proses pembelajaran; dan
8. Terwujudnya peningkatan kompetensi profesional melalui Uji Sertifikasi Profesi;
9. Terwujudnya publikasi ilmiah; dan
10. Terwujudnya peningkatan kompetensi lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

7
 BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Visi dan Misi MGMP Sejarah Indonesia SMK kabupaten Bondowoso

Visi
Terwujudnya guru mata pelajaran sejarah Indonesia yang beriman, berdaya, bermartabat, dan
professional dalam menunjang proses pembelajaran sejarah demi terciptanya generasi penerus
emas masa depan bangsa yang berkarakter dan senantiasa selalu belajar dari sejarah.
Misi
1. Peningkatan dan pengasahan empat kompetensi guru yaitu; kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan professional melalui MGMP Sejarah Indonesia.
2. Membuat perangkat pembelajaran yang lengkap dan sesuai dengan pedoman yang
berlaku untuk semua tingkatan kelas.
3. Melaksanakan sinkronisasi kurikulum sesuai dengan tuntutan perubahan kurikulum dan
perkembangan jaman, serta berdasarkan penemuan-penemuan baru dari tokoh/ilmuwan
sejarah.
4. Mengangkat sejarah/budaya/kearifan lokal dalam berbagai bentuk karya pendidikan
seperti; terintegrasi dalam RPP, karya tulis ilmiah, buku, dan bentuk-bentuk karya
lainnya sebagai upaya ikut aktif merawat kearifan lokal.
5. Mengembangkan metode/model/media/ strategi/taktik pembelajaran sejarah yang
menyenangkan dan merangsang siswa untuk berfikir kritis.
6. Melaksanakan kontemplasi/ peringatan hari-hari besar bersejarah nasional dalam
berbagai bentuk kegiatan yang produktif untuk mendukung pembelajaran sejarah.
7. Melaksanakan program/kegiatan peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam bidang
sejarah.

8
 B. Identifikasi Permasalahan

NO MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF

(GEJALA) PEMECAHAN MASALAH
1 Latar belakang anggota Mata pelajaran sejarah Ketegasan regulasi yang
MGMP Sejarah karena tidak menjadi mengatur tentang syarat utama
Indonesia bukan dari tumpuan ujian nasional pengangkatan guru minimal
pendidikan sejarah makanya dipandang S1 yang berlatar belakang
sebelah mata. Lembaga pendidikan sesuai antara
pendidikan seenaknya ijazah kuliahnya dengan mata
mengangkat guru sejarah pelajaran yang diampunya.
bukan berlatar belakang
guru pendidikan sejarah.
2 Rendahnya minat ikut Lebih disebabkan karena Ketegasan dari Kacabdin
MGMP Sejarah tidak merasa enjoy dengan melalui kepala sekolah bahwa
pelajaran sejarah karena MGMP tersebut wajib diikuti
guru yang bersangkutan dengan reward dan
berlatar belakang bukan punishment yang jelas
sejarah. Bagi guru SMK tentunya.
Swasta, ikut MGMP secara
praktis dianggap tidak
menguntungkan. Bagi
ASN, setidaknya MGMP
bisa menjadi salah satu
pendukung kenaikan
pangkat
3 Dana Kegiatan MGMP Dana MGMP murni MGMP mendapatkan skema
murni iuran anggota didapatkan dari iuran pendanaan dari Kemdikbud,
anggota, jumlah anggota sehingga kegiatan MGMP
MGMP sejarah yang semakin berkualitas. MGMP
sedikit tentu saja akan juga bisa menggandeng pihak-
berdampak pada minimnya pihak luar yang tidak
dana kegiatan. Dampaknya, mengikat untuk mendukung

9
NO MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF
(GEJALA) PEMECAHAN MASALAH
kegiatan MGMP cenderung kegiatan MGMP.
monoton.
4 Tidak adanya standart Rendahnya minat Ketegasan kepala sekolah
perangkat pembelajaran keikutsertaan guru sejarah dalam mendorong gurunya
sejarah yang jelas mengikuti MGMP. mengikuti MGMP
5 Budaya copy paste Guru menjadi sangat malas Perlunya membuat
perangkat pembelajaran untuk upgrade pengetahuan pelatihan/workshop terkait
meskipun perangkat pembuatan perangkat
pembelajaran itu adalah pembelajaran
kewajiban utama.

C. Program MGMP Sejarah Indonesia

1. Program Bulanan:
Bulan ke – 1 : Pembuatan perangkat mengajar kelas X semester genap
Bulan ke – 2 : Pembuatan soal-soal USPBK kelas XII
Bulan ke – 3 : Pembuatan soal-soal UTS kelas X
Bulan ke – 4 : Pembuatan soal-soal UAS kelas X
Bulan ke – 5 :
Bulan ke – 6 :
Bulan ke – 7 : Pembuatan perangkat mengajar semester ganjil
Bulan ke – 8 : Pembuatan RPP sejarah kelas X ganjil
Bulan ke – 9 : Lawatan sejarah situs-situs di kabupaten Malang
Bulan ke – 10 : Membuat soal-soal UTS ganjil
Bulan ke – 11 : Lawatan sejarah dan seminar nasional di Malang
Bulan ke – 12 : Membuat soal-soal sejarah UAS kelas X

2. Program Semester
Semester I : Refleksi Kemerdekaan Indonesia, Refleksi tragedi G 30 S, Refleksi Hari
Santri Nasional, Refleksi/ Seminar Sejarah Gerbong Maut, Lawatan Sejarah.

10
Semesster II : Workshop Penulisan Sejarah, Bedah situs Bondowoso, Refleksi serangan
umum 1 Maret, refleksi hari Kartini, refleksi Hardiknas, refleksi sejarah
reformasi, refleksi hari kebangkitan nasional, refleksi hari lahir pancasila.
3. Program Tahunan
Tahun I : Penguatan internal MGMP Sejarah Indoesia, Pencapaian perangkat
pembelajaran yang sesuai juknis
Tahun II : Penguatan literasi, penguatan kompetensi pedagogik melalui workshop
kesejarahan sebagai bentuk penguatan pemahaman sejarah
Tahun III : Pembuatan Laboratorium Kesejarahan pada lembaga pendidikan SMK
sasaran di Bondowoso, pendampingan guru seejarah mengajar di lembaga
pendidikannya dengan instrumen verifikasi.
Tahun IV : Penulisan buku sejarah lokal

NO MASALAH PALING ALTERNATIF PEMECAHAN RINCIAN

DOMINAN/ MASALAH YANG DINILAI KEGIATAN
MENDESAK PALING TEPAT DIJADIKAN
SEBAGAI PROGRAM
1 Latar belakang anggota a. Mengadakan penguatan a. Pelatihan
MGMP Sejarah kesejarahan penguatan
Indonesia bukan dari b. Orientasi pembelajaran sejarah kesejarahan (ilmu
pendidikan sejarah sejarah)
b. Diklat Pemahaman
Sejarah khususnya
bagi guru-guru
berlatar belakang
bukan pendidikan
sejarah
c. Diklat/Workshop
pembelajaran
sejarah secara terus
menerus
2 Rendahnya minat ikut a. Menumbuhkan pemahaman dan a. Diklat
MGMP Sejarah penumbuhan

11
NO MASALAH PALING ALTERNATIF PEMECAHAN RINCIAN
DOMINAN/ MASALAH YANG DINILAI KEGIATAN
MENDESAK PALING TEPAT DIJADIKAN
SEBAGAI PROGRAM
kecintaan bidang kesejarahan semangat
b. Memotivasi dan pendampingan mencintai
khusus guru yang berlatar kesejarahan
belakang bukan pendidikan b. Diklat tips
sejarah untuk tetap hadir dan mengajar sejarah
bersemangat belajar sejarah yang
c. Memberikan surat tertulis terus menyenangkan
menerus dan komunikasi c. Diklat strategi
langsung dengan kepala sekolah pembelajaran
yang tidak mengirimkan delegasi sejarah yang
guru sejarah melalui pembina menarik bagi guru
dan siswa
3 Dana Kegiatan MGMP a. Membangun jejaring ekstern ke a. Mengadakan FGD
murni iuran anggota berbagai pihak yang tidak kerja bareng PGRI
mengikat untuk membantu setiap b. Mengadakan FGD
program MGMP sejarah kerja bareng Dinas
b. Membangun komunikasi aktif pariwisata
dengan dinas pariwisata c. Mengadakan FGD
c. Membangun komunikasi aktif kerja bareng dinas
dengan dinas pendidikan dan pendidikan dan
kebudayaan Bondowoso kebudayaan
kabupaten
Bondowoso
d. Mengadakan
kegiatan menarik
yang menghasilkan
dana kas bagi
MGMP
4 Tidak adanya standart a. Revitalisasi MGMP sejarah a. Workshop

12
NO MASALAH PALING ALTERNATIF PEMECAHAN RINCIAN
DOMINAN/ MASALAH YANG DINILAI KEGIATAN
MENDESAK PALING TEPAT DIJADIKAN
SEBAGAI PROGRAM
perangkat pembelajaran Indonesia sebagai wadah pembuatan
sejarah yang jelas peningkatan kompetensi guru perangkat
b. Penguatan militansi kader MGMP pembelajaran
sejarah sejarah
c. Pengadaan b. Diklat pembuatan
dikat/workshop/seminat untuk perangkat
penguatan anggota MGMP pembelajaran
sejarah dengan
mendatangkan
pakar pendidikan
sejarah
c. Membuat
instrumen
perangkat
pembelajaran yang
terkoordinasi
dengan pengawas
SMK
5 Budaya copy paste a. Melatih kemandirian anggota a. Diklat/Workshop
perangkat pembelajaran menyusun perangkat penyusunan soal
pembelajaran HOTS
b. Pembimbingan dan b. Diklat/Workshop
pendampingan teman sejawat penyusunan
dalam penyusunan perangkat perangkat
pembelajaran pembelajaran
c. Monitoring dan evaluasi secara mandiri
pelaksanaan pembelajaran oleh c. Diklat/Worksho
guru sejarah pada saat pembuatan soal
pelaksanaan pembelajaran UTS dan UAS

13
NO MASALAH PALING ALTERNATIF PEMECAHAN RINCIAN
DOMINAN/ MASALAH YANG DINILAI KEGIATAN
MENDESAK PALING TEPAT DIJADIKAN
SEBAGAI PROGRAM
mata pelajaran
sejarah Indonesia
d. Pembentukan tim
monitoring
pembelajaran guru
sejarah anggota
MGMP

14
 BAB III
RENCANA PELAKSANAAN ROGRAM MGMP

PROGRAM RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TAHUN 2023

Jul Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar April Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PENGUATAN Pembuatan perangkat Υ
INTERNAL mengajar kelas X semester
ANGGOTA MGMP genap 2022
SEJARAH Pembuatan soal-soal Υ
INDONESIA USPBK kelas XII
Pembuatan soal-soal UTS Υ
kelas X
Pembuatan soal-soal UAS Υ
kelas X
Pembuatan perangkat Υ
mengajar semester ganjil
2023
Pembuatan RPP sejarah Υ
kelas X ganjil
Lawatan sejarah situs-situs Υ

15
 PROGRAM RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TAHUN 2023
Jul Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar April Mei Jun
di kabupaten Tulungagung
Membuat soal-soal UTS Υ
ganjil
Lawatan sejarah dan Υ
seminar nasional di Malang
Membuat soal-soal sejarah Υ
UAS kelas X
PENGADAAN Workshop Pembuatan Υ
DIKLAT/WORKSHOP Perangkat Pembelajaran
KESEJARAHAN Workshop Pemahaman Υ
Kesejarahan Dalam
Pembelajaran SMK
Workshop Penguatan Υ
Sejarah Lokal
REFLEKSI HARI Refleksi Kemerdekaan Υ
BESAR Refleksi Tragedi G 30 S Υ
NASIONAL/LOKAL Sebagai Ancaman
Disistegrasi Bangsa
Refleksi Hari Santri Υ

16
 PROGRAM RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TAHUN 2023
Jul Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar April Mei Jun
Nasional
Refleksi Tragedi Gerbong Υ
Maut Bondowoso
Refleksi Tragedi Serangan Υ
Umum 1 Maret 1949
Refleksi Hari Kartini Υ
Refleksi Sejarah Reformasi Υ
Refleksi Lahirnya Pancasila Υ
LAWATAN SEJARAH Lawatan sejarah lokal Υ
Bondowoso (Pekauman)
Lawatan Sejarah Gerbong Υ
Maut (museum kereta api)
Lawatan Sejarah Υ
Megalitikum (Situs Ko’ong)
MEMBANGUN FGD kerja bareng Dinas Υ
NETWORKING Pariwisata kabupaten
Bondowoso
FGD kerja bareng MGMP Υ
Sejarah SMA kabupaten

17
PROGRAM RINCIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TAHUN 2023
Jul Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar April Mei Jun
Bondowoso
FGD kerja bareng dengan Υ
dinas pendidikan dan
kebudayaan kabupaten
Bondowoso

18
 BAB IV
PENUTUP

Pendidikan adalah satu-satunya jalan pemutus mata rantai kemiskinan. Pendidikan

yang berkualitas tentu saja akan menyumbang pembangunan peradaban bangsa Indonesia
menjadi lebih baik. Terciptanya generasi emas masa depan bangsa yang berkarakter dan
mampu bersaing mengikuti kompetisi perkembangan jaman adalah tujuan pendiidikan.
MGMP sebagai wadah peningkatan kompetensi guru menjadi garda terdepan bagaimana
mencapai bahkan melompati mimpi membangun bangsa Indonesia lebih baik melalui
pembelajaran berkualitas di sekolah. MGMP Sejarah Indoenesia SMK kabupaten Bondowoso
siap melaksanakan jihad membangun bangsa melalui pendidikan dengan melaksanakan
semua program/kegiatan yang telah terusun di atas sepenuh hati dan semaksimal mungkin.
Akhirnya, mari bersama-sama mencintai bangsa Indonesia ini melalui pembelajaran
yang menyenangkan di kelas-kelas dengan kawah candradimuka MGMP sebagai wadah
menggembleng kualitas pendidik. Berbagai kritik dan saran akan menjadi sesuatu yang kami
tunggu untuk perbaikan lebih baik lagi. Salam Jas Merah (Jangan sekali-sekali Melupakan
Sejarah) karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa dengan sejarah
perjuangannya.

19