Anda di halaman 1dari 13

1

LAPORAN PELAKSANAAN
DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR
JENJANG SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH

Disusun oleh:
Maksum Eko Saputro, S.Pd.
NIP. 19870608 201001 1 004

SD NEGERI BOKONG SEYEGAN


UPT KECAMATAN SEYEGAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2016
2

LEMBAR IDENTITAS

Nama : Maksum Eko Saputro, S.Pd.

NIP : 19870608 201001 1 004

NUPTK : 8940-7656-6611-0032

Nomor Seri Kartu Pegawai : Q 14808

Tempat/Tgl. Lahir : Purworejo, 08 Juni 1987


Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan Terkahir : S1 PGSD

Pangkat/Gol. : Penata muda/ III A

Jabatan : Guru Pertama

Tugas : Guru kelas II

Instansi : SD Negeri Bokong

Alamat : Sonoharjo, Margokaton, Seyegan, Sleman

Daerah Istimewa Yogyakarta

Telp. : 0852 9080 2900


3

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN


DINAS PEDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SD NEGERI BOKONG
Alamat : Sonoharjo, Margokaton, Seyegan, Sleman

SURAT PENGESAHAN
Nomor: 24/BK/ X /2016

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SD Negeri Bokong, Kecamatan
Seyegan, Sleman, DIY. Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Pengembangan Diri
adalah benar-benar karya Saudara tersebut di bawah ini.
Nama : Maksum Eko Saputro, S.Pd
NIP : 19870608 201001 1 004
Pangkat/Gol. : Pengatur Muda/ III A
Instansi : SD Negeri Bokong, Seyegan, Sleman, DIY.
Demikian surat ini agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Seyegan, 18 Oktober 2016


Kepala Sekolah

Sri Darumastuti, S.Ag


NIP.19640517 198403 2 004

Seyegan, 20 September 2017

Kepala Sekolah
4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas lindungan, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

laporan kegiatan pengembangan diri ini dapat terselesaikan dengan lancar tanpa halangan yang

berarti. Laporan ini berisi paparan hasil Diklat Bahasa Jawa Bagi Guru SD tahun 2015 ayng

diselenggarakan oleh BKD Sleman.

Sayangnya, laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran

yang bersifat menyempurnakan senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberi

manfaat untuk kepentingan bersama.

Demikian laporan ini saya susun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca

umumnya dan saya sendiri khususnya. Amin.

Seyegan, 18 Oktober 2016


Penyusun,

Maksum Eko Saputro, S.Pd.


NIP. 1970608 201001 1 004
5

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………..……………………………………………………….... 1

Lembar identitas penulis………………………………………………………………. 2

Lembar pengesahan…………………………………………………………………… 3

Kata Pengantar ……………..………………………………………………………… 4

Daftar Isi ……………………………………………………………………………… 5

Pendahuluan ….……………………………………………………………………….. 6

Isi……………………………...………………………………………………………. 8

Penutup ………………………………….……………………………………………. 11

Lampiran-lampiran …………………………………………………………………… 12
6

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas pendidikan saat ini menjadi prioritas, baik oleh pemerintah maupun
pemerintah daerah. Salah satu komponen yang menjadi focus perhatian adalah peningkatan
kompetensi guru. Peran guru dalam pembelajaran di kelas merupakan kunci keberhasilan untuk
mendukung prestasi belajar siswa. Guru yang profesional dituntut mampu membangun proses
pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
Dalam rangka memetakan kompetensi guru, pada tahun 2015 telah dilaksanakan Uji
Kompetensi Guru (UKG) secara sensus. UKG dilaksanakan bagi semua guru, baik yang sudah
belum maupun bersertifikat untuk memperoleh gambaran obyektif sebagai baseline kompetensi
profesional maupun pedagogik guru, yang ditindaklanjuti dengan program Guru Pembelajar
(GP). Pengembangan profesionalitas guru melalui program GP merupakan upaya peningkatan
kompetensi untuk semua guru.
Program Guru Pembelajar adalah upaya peningkatan kompetensi bagi guru yang melibatkan
partisipasi publik meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan
dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orang tua siswa. Bentuk pelibatan publik dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan, kegiatan kolektif guru, dan kegiatan lain yang
mendukung. Program Guru Pembelajar sebagaimana dimaksud menggunakan 3 moda
pembelajaran, yakni; tatap muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan pembelajaran
kombinasi antara tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).
Pelaksanaan Program Guru Pembelajar melibatkan berbagai instansi pusat maupun daerah,
salah satunya adalah PPPPTK Matematika. Tugas dan tanggung jawab PPPPTK Matematika
yang diberikan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan adalah menyelenggarakan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar untuk
jenjang SD, SMP, dan SMA.

B. Judul Kegiatan Pengembangan Diri


DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR JENJANG SD

C. Tempat dan Waktu Kegiatan


Tempat : PPPPTK Matematika, Yogyakarta
Alamat: Jln Kaliurang Km 6,5 Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman.
Waktu : Tanggal 28 September s.d 6 Oktober 2016

D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan kegiatan diklat ini adalah menyiapkan Instruktur Nasional yang dapat ditugaskan
untuk melaksanakan Program Guru Pembelajar dengan menggunakan 3 (tiga) moda
pembelajaran, yakni: tatap muka (luring), pembelajaran dalam jaringan (daring), dan
7

pembelajaran kombinasi antara tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring
kombinasi)
2. Menyamakan paradigma dalam menyukseskan Program Guru Pembelajar
3. Menyamakan strategi dalam memfasilitasi Guru Pembelajar agar tercipta proses belajar
mengajar interaktif dan inspiratif sehingga guru mau melaksanaan peningkatan
kompetensi secara mandiri
4. Meningkatkan kompetensi guru di seluruh Indonesia.

E. Lama Waktu Kegiatan


Kegiatan ini diselenggarakan selama 9 hari, yakni tanggal 28 September s.d 6 Oktober 2016
atau dengan pola 100 jam pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan (jadwal terlampir)

F. Surat Penugasan
Surat penugasan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Sleman dan dari Kepala
Sekolah (Terlampir )

G. Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta

H. Fotokopi Sertifikat
Terlampir
8

BAB II
ISI

A. Tujuan dan alasan mengikuti diklat yang telah dilakukan


Secara umum pengembangan diri bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme diri agar
memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan
pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
Pengembangan diri yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan
kompetensi saya sebagai pengajar dan pendidik khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas
kompetensi profesional dan pedagogik saya.. Saya yakin, dengan meningkatnya profesionalisme
dan kompetensi guru, kualitas KBM akan meningkat, sehingga prestasi dan motivasi belajar
siswa akan menjadi lebih baik lagi.

B. Materi yang disajikan dalam Diklat


Kegiatan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
andragogi yang dilandasi oleh pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Paikem).
Metode yang digunakan dalam proses bimbingan, yaitu:

a. Ceramah dilakukan untuk menyampaikan materi-materi yang bersifat teoritik-konseptual.


b. Tanya jawab dilakukan untuk mengklarifikasi dan mempertajam pemahaman materi yang
disajikan.
c. Diskusi dilakukan guna memberi peluang kepada peserta untuk memperdalam materi,
menyamakan persepsi, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada terkait dengan materi yang
dibahas.
d. Problem solving, dilakukan untuk membahas dan mencari solusi terhadap kasus-kasus khas
yang dihadapi oleh guru di lapangan.
e. Penugasan dilakukan sebagai wahana untuk latihan dalam rangka memperdalam penguasaan
peserta terhadap materi yang dibahas.
f. Presentasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyampaikan materi
yang telah dikuasai.
Aktivitas Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dilaksanakan dengan persentase penyampaian
informasi sebanyak 25%, sedangkan 75% digunakan untuk tanya jawab, diskusi, dan penugasan dalam
kelompok
Materi Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar dirancang sesuai kebutuhan yaitu menyiapkan
Instruktur Nasional Guru Pembelajar yang kompeten dengan susunan program sebagai berikut:

No Materi JP
UMUM 4
1 Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru 2
2 Program Guru Pembelajar 2
POKOK 92
3 Overview Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
a. Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka 2
b. Petunjuk Teknis Moda Daring 2
4 Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring 6
5 Pendekatan Andragogi 2
6 Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Peningkatan Kompetensi Guru
9

Pembelajar
a. Fitur-fitur Moodle 14
b. Materi Pedagogik 14
c. Materi Profesional 38
d. Simulasi Pembelajaran Moda Daring 10
7 Pengembangan Butir Soal 4
PENUNJANG 4
9 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2
10 Tes Awal dan Tes Akhir 2
Total 100

Penjeasan secara garis besar sebagian materi yang disajikan adalah sebagai berikut:
Pada materi Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka dan Petunjuk Teknis Moda Daring, peserta
diklat diberi penjelasan mengenai apakah dan bagaimana moda daring dan tatap muka itu.
Pada materi literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring, pesert diklat diberi penugasan
untuk praktek menggunakan komputer. Tugas mengerjakan LK membuat diagram dan
menggunakan simbol - simbol dalam aplikasi komputer.
Pada materi pendekatan andragogi penugasan membuat poster berkaitan pembelajaran orang
dewasa. Penugasan dilakukan melaui diskusi kelompok.
Materi yang paling banyak jumlah jamnya adalah pengkajian materi pedagogik dan materi
profesional. Metode yang diggunakan adalah penugasan membuat rangkuman dari modul dan
kemudian di presentasikan.
Pada materi pembelajaran moda daring, peserta diklat berperan melakukan praktek sebagai
instruktur dan peserta melalui jejaring internet.

C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat laporan hasil diklat
2. Melaporkan ke atasan langsung
3. Koordinasi dengan penyelenggara Diklat / Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar di
Kabupaten
4. Meningkatkan kompetensi diri dengan mempelajari bahan diklat (Modul, Juknis, Buku Pegangan,
dan Buku Manual)
5. Penyamaan persepsi IN / Mentor sebelum kegiatan diklat dimulai
6. Siap sebagai IN / Mentor pada Diklat / Program Peningkatan Kompetensi Guru Pebelajar setiap
waktu dibutuhkan

D. Dampak terhadap Peningkatan Kompetensi Guru dalam Peningkatan mutu KBM dan
Siswa
Bagi seorang guru diklat ini sangat besar manfaatnya antara lain:
1. Guru memiliki pengetahuan dan wawasan tentang Guru Pembelajar
2. Membantu meningkatkan kompetensi guru.
3. Membantu memfasilitasi Guru Pembelajar agar tercipta proses belajar mengajar interaktif dan
inspiratif
4. Memotivasi guru untuk mau melaksanakan peningkatan kompetensi secara mandiri
Bagi para peserta didik pun akan memperoleh manfaat dari kegiatan diklat ini. Apabila
seorang guru dapat mengimplementasikan dengan baik apa yang diperolehnya selama diklat.
10

Maka dapat meningkatkan keberhasilan dalam keberlangsungan pembelajaran di kelas. Tentunya


peserta didik akan juga mengalami perubahan dalam cara pemahaman terhadap materi dan juga
gaya belajar mereka.. Prestasi belajar peserta didik pun akan meningkat. Tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.

BAB III
PENUTUP

Penyelenggaraan kegiatan pengembangan diri pada umumnya sangat bermanfaat bagi guru,
peserta didik dan sekolah. Penulis berharap agar kiranya kegiatan semacam ini hendaknya dapat
11

diprogramkan dan dilaksanakan secara kontinu agar para guru dapat meningkatkan
kompetensinya
Pada bagian ini saya sajikan matrik ringkasan pelaksanaan diklat, yakni sebagai berikut:
(terlampir)

LAMPIRAN

LAPORAN DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR

JENJANG SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH


12

1. Surat Tugas dari kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Sleman

2. Sertifikat

3. Matrik ringkasan pelaksanaan diklat

4. Jadwal kegiatan diklat


13

Matrik Ringkasan Kegiatan Pengembangan Diri

Peran Waktu
No Nama kegiatan Institusi Penyeleng-gara Tempat Kegiatan Nrasumber Dampak
guru Kegiatan
1. Diklat Instruktur Nasional Guru Peserta PPPPTK Matematika PPPPTK yakni Meningkatkan keterampilan
Pembelajar Jenjang SD Yogyakarta Yogyakarta Jl tanggal 28 Dra. Pujiati, dalam mengajar Bahasa Jawa
Kaliurang, September M.ED
Sambisari, s.d 6 Choirul Listiani,
Condong Catur Oktober M.Si
2016 Dkk

Anda mungkin juga menyukai