LAPORAN PELAKSANAAN
DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL GURU PEMBELAJAR
JENJANG SEKOLAH DASAR KELAS BAWAH
Disusun oleh:
Maksum Eko Saputro, S.Pd.
NIP. 19870608 201001 1 004
LEMBAR IDENTITAS
NUPTK : 8940-7656-6611-0032
SURAT PENGESAHAN
Nomor: 24/BK/ X /2016
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SD Negeri Bokong, Kecamatan
Seyegan, Sleman, DIY. Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Pengembangan Diri
adalah benar-benar karya Saudara tersebut di bawah ini.
Nama : Maksum Eko Saputro, S.Pd
NIP : 19870608 201001 1 004
Pangkat/Gol. : Pengatur Muda/ III A
Instansi : SD Negeri Bokong, Seyegan, Sleman, DIY.
Demikian surat ini agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Sekolah
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas lindungan, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
laporan kegiatan pengembangan diri ini dapat terselesaikan dengan lancar tanpa halangan yang
berarti. Laporan ini berisi paparan hasil Diklat Bahasa Jawa Bagi Guru SD tahun 2015 ayng
Sayangnya, laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat menyempurnakan senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberi
Demikian laporan ini saya susun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan…………………………………………………………………… 3
Pendahuluan ….……………………………………………………………………….. 6
Isi……………………………...………………………………………………………. 8
Penutup ………………………………….……………………………………………. 11
Lampiran-lampiran …………………………………………………………………… 12
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kualitas pendidikan saat ini menjadi prioritas, baik oleh pemerintah maupun
pemerintah daerah. Salah satu komponen yang menjadi focus perhatian adalah peningkatan
kompetensi guru. Peran guru dalam pembelajaran di kelas merupakan kunci keberhasilan untuk
mendukung prestasi belajar siswa. Guru yang profesional dituntut mampu membangun proses
pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
Dalam rangka memetakan kompetensi guru, pada tahun 2015 telah dilaksanakan Uji
Kompetensi Guru (UKG) secara sensus. UKG dilaksanakan bagi semua guru, baik yang sudah
belum maupun bersertifikat untuk memperoleh gambaran obyektif sebagai baseline kompetensi
profesional maupun pedagogik guru, yang ditindaklanjuti dengan program Guru Pembelajar
(GP). Pengembangan profesionalitas guru melalui program GP merupakan upaya peningkatan
kompetensi untuk semua guru.
Program Guru Pembelajar adalah upaya peningkatan kompetensi bagi guru yang melibatkan
partisipasi publik meliputi pemerintah daerah, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia usaha dan
dunia industri, organisasi kemasyarakatan, serta orang tua siswa. Bentuk pelibatan publik dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan pelatihan, kegiatan kolektif guru, dan kegiatan lain yang
mendukung. Program Guru Pembelajar sebagaimana dimaksud menggunakan 3 moda
pembelajaran, yakni; tatap muka, pembelajaran dalam jaringan (daring), dan pembelajaran
kombinasi antara tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring kombinasi).
Pelaksanaan Program Guru Pembelajar melibatkan berbagai instansi pusat maupun daerah,
salah satunya adalah PPPPTK Matematika. Tugas dan tanggung jawab PPPPTK Matematika
yang diberikan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan adalah menyelenggarakan Diklat Instruktur Nasional Guru Pembelajar untuk
jenjang SD, SMP, dan SMA.
D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan kegiatan diklat ini adalah menyiapkan Instruktur Nasional yang dapat ditugaskan
untuk melaksanakan Program Guru Pembelajar dengan menggunakan 3 (tiga) moda
pembelajaran, yakni: tatap muka (luring), pembelajaran dalam jaringan (daring), dan
7
pembelajaran kombinasi antara tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (daring
kombinasi)
2. Menyamakan paradigma dalam menyukseskan Program Guru Pembelajar
3. Menyamakan strategi dalam memfasilitasi Guru Pembelajar agar tercipta proses belajar
mengajar interaktif dan inspiratif sehingga guru mau melaksanaan peningkatan
kompetensi secara mandiri
4. Meningkatkan kompetensi guru di seluruh Indonesia.
F. Surat Penugasan
Surat penugasan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Sleman dan dari Kepala
Sekolah (Terlampir )
G. Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta
H. Fotokopi Sertifikat
Terlampir
8
BAB II
ISI
No Materi JP
UMUM 4
1 Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru 2
2 Program Guru Pembelajar 2
POKOK 92
3 Overview Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
a. Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka 2
b. Petunjuk Teknis Moda Daring 2
4 Literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring 6
5 Pendekatan Andragogi 2
6 Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Peningkatan Kompetensi Guru
9
Pembelajar
a. Fitur-fitur Moodle 14
b. Materi Pedagogik 14
c. Materi Profesional 38
d. Simulasi Pembelajaran Moda Daring 10
7 Pengembangan Butir Soal 4
PENUNJANG 4
9 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2
10 Tes Awal dan Tes Akhir 2
Total 100
Penjeasan secara garis besar sebagian materi yang disajikan adalah sebagai berikut:
Pada materi Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka dan Petunjuk Teknis Moda Daring, peserta
diklat diberi penjelasan mengenai apakah dan bagaimana moda daring dan tatap muka itu.
Pada materi literasi TIK Pendukung Pembelajaran Daring, pesert diklat diberi penugasan
untuk praktek menggunakan komputer. Tugas mengerjakan LK membuat diagram dan
menggunakan simbol - simbol dalam aplikasi komputer.
Pada materi pendekatan andragogi penugasan membuat poster berkaitan pembelajaran orang
dewasa. Penugasan dilakukan melaui diskusi kelompok.
Materi yang paling banyak jumlah jamnya adalah pengkajian materi pedagogik dan materi
profesional. Metode yang diggunakan adalah penugasan membuat rangkuman dari modul dan
kemudian di presentasikan.
Pada materi pembelajaran moda daring, peserta diklat berperan melakukan praktek sebagai
instruktur dan peserta melalui jejaring internet.
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat laporan hasil diklat
2. Melaporkan ke atasan langsung
3. Koordinasi dengan penyelenggara Diklat / Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar di
Kabupaten
4. Meningkatkan kompetensi diri dengan mempelajari bahan diklat (Modul, Juknis, Buku Pegangan,
dan Buku Manual)
5. Penyamaan persepsi IN / Mentor sebelum kegiatan diklat dimulai
6. Siap sebagai IN / Mentor pada Diklat / Program Peningkatan Kompetensi Guru Pebelajar setiap
waktu dibutuhkan
D. Dampak terhadap Peningkatan Kompetensi Guru dalam Peningkatan mutu KBM dan
Siswa
Bagi seorang guru diklat ini sangat besar manfaatnya antara lain:
1. Guru memiliki pengetahuan dan wawasan tentang Guru Pembelajar
2. Membantu meningkatkan kompetensi guru.
3. Membantu memfasilitasi Guru Pembelajar agar tercipta proses belajar mengajar interaktif dan
inspiratif
4. Memotivasi guru untuk mau melaksanakan peningkatan kompetensi secara mandiri
Bagi para peserta didik pun akan memperoleh manfaat dari kegiatan diklat ini. Apabila
seorang guru dapat mengimplementasikan dengan baik apa yang diperolehnya selama diklat.
10
BAB III
PENUTUP
Penyelenggaraan kegiatan pengembangan diri pada umumnya sangat bermanfaat bagi guru,
peserta didik dan sekolah. Penulis berharap agar kiranya kegiatan semacam ini hendaknya dapat
11
diprogramkan dan dilaksanakan secara kontinu agar para guru dapat meningkatkan
kompetensinya
Pada bagian ini saya sajikan matrik ringkasan pelaksanaan diklat, yakni sebagai berikut:
(terlampir)
LAMPIRAN
1. Surat Tugas dari kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Sleman
2. Sertifikat
Peran Waktu
No Nama kegiatan Institusi Penyeleng-gara Tempat Kegiatan Nrasumber Dampak
guru Kegiatan
1. Diklat Instruktur Nasional Guru Peserta PPPPTK Matematika PPPPTK yakni Meningkatkan keterampilan
Pembelajar Jenjang SD Yogyakarta Yogyakarta Jl tanggal 28 Dra. Pujiati, dalam mengajar Bahasa Jawa
Kaliurang, September M.ED
Sambisari, s.d 6 Choirul Listiani,
Condong Catur Oktober M.Si
2016 Dkk