(KOSP)
SD NEGERI MARLEMPANG
TP. 2022 / 2023
Di susunoleh:
Tim PenyusunKurikulum SD Negeri MARLEMPANG
NPSN :10104230
PROPINSI ACEH
TAHUN 2023
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Aceh Tamiang
2
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI MARLEMPANG
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda Kp. Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang
E-mail : sdn.1karangbaru@yahoo.co.id
Hendra Syahputra,S.Pd
Nip. 19770620 201003 1 001
3
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERSIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
------------------------------------------------------------------------------------------------
4
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, denganperlindungan dan kehendak-Nya, kami TIM
Pengembang Kurikulum SD Negeri Marlempang dapat mennyusun Kurikulum Operasional
Satuan pendidikan (KOSP) tahun pelajaran 2023/2024.
Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP) ini dikembangkan berdasarkan
rambu-rambu dan pedoman yang ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional
Pendidikan). Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP) tahun pelajaran 2023/2024
merupakan Acuan kerja, baik Kepala Sekolah, Guru siswa dan seluruh warga sekolah,
masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan di SD Negeri Marlempang.
Selanjutnya Ucapan rasa terima kasih yang mendalam tak lupa kami sampaikan
kepada:
1. Suria Bakti, S.Pd, M.Pd selaku Pengawas
2. Bapak Saiful Amin, Ketua Komite beserta jajarannya
3. Seluruh Rekan Guru dan Tenaga Pendidikan SD Negeri Marlempang
4. Seluruh siswa/siswi SD Negeri Marlempang
yang telah memberi dukungan dan bantuannya secara moral dan sepritual berupa, ide
pemikiran masukan tanggapan dan bimbingannya, sehingga Kurikulum Operasional Satuan
pendidikan (KOSP) tahun pelajaran 2023/2024 dapat diselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Kurikulum Operasional
Satuan pendidikan (KOSP) ini masih jauh dari kesempurnaan.
Akhirnya, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan
penyusunan Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP) dimasa mendatang, mudah-
mudahan KOSP yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu guru dalam
mencerdaskan peserta didik SD Negeri Marlempang dan dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Aceh Tamiang.
5
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENYUSUN KURIKULUM .......................................................
REKOMENDASI ..............................................................................
KATA PENGANTAR................ ........................................................
DAFTAR ISI............ ........................................................................
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN............................1
A. Pendahuluan...................... .............................................. 1
B. Landasan PengembanganKurikulum ................................. .6
C. PrinsipPenyusunan KOSP......... ........................................ .7
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKA........ .......... .9
A. Visi .................................................................................... .9
B. Misi. .................................................................................. .9
C. Tujuan. …………………………………………………………….10
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN..........................14
A. PengorganisasianPembelajaran.........................................14
1. Alur Penyususnan Rancangan KOSP…………………… 14
2. IntraKurikuler………………………………………………… 15
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila………………………. 18
4. Ekstrakurikuler……………………………………………… 20
5. AktualisasiBudayaSekolah……………………………….. 21
6. Pengaturan Waktu Belajar………………………………… 22
7. Kelender Pendidikan……………………………………….. 24
B. Perencanaan Pembelajaran…………………………………... 30
C. Asasemen Capaian Pembelajaran…………………………... 31
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL…………………………………………………… 34
A. Pendampingan............................................................... 34
B. Evaluasi Implementasi Kurikulum................................ 32
C. Program Pengembangan Profesional……………………….. 35
BAB V PENUTUP…………………………………………………………... 36
6
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN;
1. Analisis Capaian Pembelajaran
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
3. Modul Ajar
4. Modul Projek
7
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Pendahuluan
1. Latar belakang
Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu. Kualitas
masyarakat yang berpendidikanakan mendukung perkembangan suatu negara menjadi
bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air.
Sekolah, dalam hal ini sebagai miniatur dunia, tentunya diharapkan dapat menyiapkan
siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif dalam
menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa untuk berkembang disetiap
proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk
menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di dalam
kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh
Sekolah. Sebagai miniatur dunia, Sekolah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang
sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi, mengembangkan
keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat
yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli
dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang
dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Untuk mencapai tujuan diatas, Sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai
acuandalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen kurikulum
operasionalyang menjadi pegangan (living document) sekolah.
8
2. Karakteristik SD Negeri Marlempang
SD Negeri Marlempang berdiri pada berkisar tahun 1989 merupakan salah satu sekolah
dasar tertua di Kecamatan Bendahara khususnya dan Kabupaten Aceh Tamiang pada
umumnya. Berada di ibu jalan besar sungai iyu dan dilingkungan pusat perkebunan
Kabupaten/kota, SD Negeri Marlempang terletak didesa Marlempang Kec. Bendahara
berbatasan dengan Kec. Banda Mulia dan Kec. Manyak Payed. Jarak denganSD/MI
terdekatsekitar 2 kilo meter, SD Negeri Marlempang dikelilingi oleh beberapa sekolah,
diantaranya ada SDN Lubuk Batil, SDN Suka Mulia PayaRaja, SDN Paya Raja, SDN Upah
dan MIN Upah, dengan kondisi seperti ini SD Negeri Marlempang memiliki daya saing yang
tinggi dalam memperebutkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya
disekolah ini. Keberagaman masyarakat dan daya saing tinggi menjadikan tantangan tersendiri
bagi sekolah .
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat
mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap
belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi.
Pendampingan aktif dariguru-guru dilakukan saatsiswa berinteraksi untuk memastikan proses
sosialisasi siswa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
SD Negeri Marlempang meyakini bahwa literasidan numerasi merupakan kebutuhan
dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila
siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk
mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkatliterasi
yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungansekolah memiliki
beragam himbauan dan selogan, sarana olah raga dan tanaman mulaidari tanaman buah, hias
dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.
9
fase C untuk kelas V dan VI. Pada setiap fasenya tumbuh dan kembang anak akan
berbeda baik secara fisik, kognitif dan psikoososialnya.
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang
tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensidi area akademik, namun tidak sedikit juga
siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dane mosional mereka. Siswa
memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki minat dibidang seni,
olahraga, matematika dan sains. Sekolah memfasilitasi kebutuhan merekadengan menyiapkan
program pengembangan potensi dan minat mereka.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif dan mandiri serta
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan pdapeserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik.
Berdasarkan alasan tersebut diatas SD Negeri Marlempang dengan segala kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab
tantangan pendidikan dalammemfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktifitas, berkarya
dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila
yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuann berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik.
10
(PNS), 1 guru PJOK P3K serta guru kelas yang PNS berjumlah 4 orang. Ada pun guru PNS
yang sudah bersertifikat pendidik terdiri dari 3 orang guru kelas dan dan 1 orang guru PAI.
Dengan keadaan seperti tersebut diatas SD Negeri Marlempang terus mengupayakan
keterlaksanaan pembelajaran dan pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Latar belakang sosial budaya dan pendidikan yang berbeda dan kekurangan pendidik
dan tenaga kependidikan merupakan tantangan tersendiri untuk kemajuan pendidikan di SD
Negeri Marlempang.
11
kemasyarakatan, adat istiadat, mata pencaharian. Hal ini menambah referensi Sekolah untuk
siswa dalam mengenal dan melestarikan akan budaya dilingkungan terdekatnya.
12
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidik Nasional;
2. Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan revisi PP Nomor 32 Tahun 2013 dan atau revisi PP Nomor 13 tahun 2015
dan atau revisi PP nomor 57 Tahun 2021 dan atau Revisi PP Nomor 4 Tahun 2022;
3. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;
4. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik
Indonesia Nomor 8 tahun 2014 Tentang:Sekolah Ramah Anak;
5. Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
6. Peraturan Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
Tentang :Pedoman Program Organisasi Penggerak Untuk Peningkatan Kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
7. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
9. Permendikbud Ristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
10. Permendikbud Ristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
12. SKB 4 Menteri Nomor 01/KB/2022 Nomor 408 Tahun 2022 Nomor HK
01.08/Menkes/1140/2022/Nomor 420-1026 tahun 2022, Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19;
13. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KP/2022 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka;
14. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KP/2022 Tahun 2022 tentang Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum Merdeka.
13
Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap
perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat
bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri Marlempang dengan kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab
tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya
dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik.
14
4). Efesiensi; kurikulum yang disusun harus tepat guna dan berdaya guna
5). Efektifitas; kurikulum mampu berinteraksi dengan kompetensi guru dalam memfasilitasi
kinerja gurumembantu siswa untuk memngukur pengalaman belajar sesuai dengan
kebutuhan dan memproduksi outcome pendididkan yang diharapkan
6). Berpusat pada peserta didik;
pembelajaran harus memenuhi potensi kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar serta
kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan
dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.
7). Kontekstual ; Menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
kontek sosial, serta dunia kerja dan industry.
8). Esensial
Semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan
tentang kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat diperoleh didokumen
tersebut. Bahasannya lugas dan mudah dipahami, tidak mengulang naskah/kutipan yang
sudah ada dinaskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali misalnya lampiran
kemendikbud seperti CP, struktur dan sebagainya dalam dokumen operasional.
9). Akuntabel ; dapat dipertanggung jawabkan karena berbasis data dan actual
10). Melibatkan berbagai pemangku kepentingan;
Pengembangan kurikulum disatuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua murid dan organisasi,
15
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi
Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telahditetapkan.Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada
setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman
terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
“Terwujudnya Peserta Didik yang Berahklak Mulia, Cerdas dan Trampil, Berprestasi dan
Peduli Lingkungan”.
B. MISI
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah SD Negeri Marlempang, perlu
kiranya dijabarkan dalam misi sekolah. Adapun misi SD Negeri Marlempang adalah sebagai
berikut :
16
1. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki ahklak mulia
melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melalui cara
berinteraksi dan bersosialisasi di sekolah;
2. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi
peserta didik untuk mengembangkan kemandirian, aktif, kreatif, inovatif, bernalar kritis
dan berwawasan global;
3. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi;
4. Mengembangkan dan memfasilitasi prestasi peserta didik sesuai bakat minatnya melalui
pendampingan dan kerjasama dengan orang tua;
5. Mengembangkan lingkungan sekolah yang kondusif, bertoleransi dalam kebinekaan
global, dan menjunjung tinggi nilai gotong royong.
C. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Marlempang dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun kedepan)
1.1 Tertanamnya nilai-nilai akhlak mulia
(a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada
alam; dan (e) akhlak bernegara sesuai jenjang kelas I dan IV.
1.2 Terbiasa melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Pesrta didik kreatif dan inovatif mampu memodifikasi dan menghasilakan sesuatu yang
orisinal, bermakna , bermanfaat, dan berdampak pada diri, dan lingkungan sesuai Tema
P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal
1.4 Menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik.
1.5 Berprestasi dalam lomba FLS2N dan KOSN
1.6 Berprstasi ajang lomba bidang keagamaan
1.7 Tercipta lingkungan sekolah bersih, aman dan nyaman serta rindang
1.8 Katam Quran bagi siswa kelas VI
2. Tujuan Jangka Menengah ( 2-3 tahun kedepan)
2.1. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kognitif peserta didik
mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidupsesuaibakat dan minatnya.
2.2. Mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam
17
2.3. berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.
2.4. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan validdengansistem
digitalisasi.
2.5. Memiliki kemampuan bergotong-royong, kemampuan untuk melakukan kegiatan
secara
bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar,
mudah dan ringan. dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
2.6. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
2.7. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian dari pada iman.
2.8. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
2.9. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan
solusi dalam kehidupannya.
2.10 Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan
prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.
18
Strategi Untuk Mencapai Tujuan
19
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan
peserta didik SD Negeri Marlempang sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target
pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SD Negeri
Marlempang. Adapun kompetensi lulusan SD Negeri Marlempang mempertimbangkan
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran
pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh
dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri Marlempang.
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan perkembangan
zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan
tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Marlempang
adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75,
e. mampu membaca Al-Qur’an dan Sholat
f. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.
20
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
21
tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-
date dengan perkembangan informasi.
2. Itrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Marlempang tahun pelajaran
2023/2024 dilaksanakan untuk kelas I, II, IVdan kelas V menggunakan Kurikulum merdeka
Muatan pelajaran di SD Negeri 1 Karang Baru adalah Pendidikan Agama Islam sebagai
agama mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan untuk
mata pelajaran Seni, SD Negeri Marlempang mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni
Tari, Bahasa Inggris, Mulok dan Bahasa Tamiang. Pembelajaran dibuat tematik terpadu
untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni.Sedangkan untuk
Pendidikan Agama Islam. Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran
tematik dan mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaian yang lengkap.Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress
dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi
model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry
based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir
perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat
untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan
ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi
numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan
refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
22
b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Mata Pelajaran Muatan Lokal sebagai salah satu mata pelajaran wajib.Muatan Lokal
yang dikembangkan adalah Baca Tulis Al-Quran (BTQ) dan Adat Budaya Tamiang
(ABT).Baca Tulis Al-Quran merupakan budaya di Daerah Aceh yang merupakan daerah
dengan menetapkan Syariat Islam, sebagai umat beragama Islam tentunya wajib untuk
mampu dalam membaca dan menulis Al- Quran. Untuk Adat Budaya Tamiang yang akan
dikembangkan sesuai dengan peradaban daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Pengembangan
adat Budaya Tamiang merupakan pengembangan di bidang Bahasa Tamiang dan adat istiadat
serta kekasan makanan daerah Tamiang.
Desain pembelajaran mata pelajaran Baca Tulis Al-Quran dan Adat Budaya
Tamiang diturunkan dari kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum
oleh MPD Kabupaten Aceh Tamiang
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Penilaian pengembangan diri
dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan
cara:
1. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensi daerah.
2. Pemetaan untuk :
a. Jenis layanan pengembangan diri
b. Petugas yang melayani
c. Peserta didik yang dilayani
3. Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel)
23
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri Marlempang adalah sebagai berikut.
1) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan SD
Negeri Marlempang yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa
Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi
lebih mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan
kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah dan
lingkungan sekitar.
2) TIK. Pembelajaran TIK merupakan program unggulan SD Negeri Marlempang yang
bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad milenial revolusi
Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Materi
pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana komputer, tool-tool yang
yang ada di komputer.
3) Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal di Kabupaten Aceh Tamiang yang
dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai
salah satu seni bela diri tradisional.
d. Program Inklusif
SD Negeri Marlempang belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri
Marlempang tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan
tersebut, SD Negeri Marlempang merancang program inklusif dalam bentuk program
individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori
rendah.Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta
didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses
penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu
melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan
kemandirian merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan
evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus
untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga
24
peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik
dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Marlempang
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila.Pembelajaran ini masuk kedalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema
besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai
bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6.Pengalokasian waktu untuk kegiatan
ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan
regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan
mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk
penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas
satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman
minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
25
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyekter dapat langkah-langkah
yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan
pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila
kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai
program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ketahap pelaksanaan. Dibagian
akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk
perbaikan.
26
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek
ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan
capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri
Marlempang sebagai suplemen dalampendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
B Olahraga
4. atletik Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas2, 3,4,5,6
5. Silat mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan olah raga Atletik dan silat dengan
karakter yang mandiri dan gotongroyong.
C SenidanBudaya
6. Senitari Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas1, 2, 3
7. Vokal solo mengembangkan dan meningkatkan Kelas4,5
Pantomim kemampuan seni dan musik yang berkarakter Kelas4,5
Gambar bercerita kebhinekaan global, mandiri dan kreatif.
Bercerita
.
D. KewiraandanPHBS
8. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas1s.d.6
sikap kepemimpinan, kebhinekaan global,
kemandirian, kreatif, disiplin,tanggung jawab
dan semangat nasionalisme.
27
9. UKS Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas1s.d.6
sikap yang mengutamakan kebersihan sebagian
dari pada iman yang mengembangkan nilai
ketaqwaan kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kemandirian, bergotong royong,
bernalar kritisdan kreatif dalam menjadi agen
pelopor cinta kebersihan dan kesehatan.
5. AktualisasiBudayaSekolah
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya
pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar
Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan,bulanan
dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct
dan indirectlearning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan
berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang
terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang
dilaksanakan di SD Negeri Marlempang .
a. Kegiatan Rutin yang dilaksanakan di SD Negeri Marlempang, terdiri dari :
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi
3) One Day One Surah (Surah pendek)
4) Sholat Dhuha
5) Tadarus Al Qur’an (kelas VI)
6) Menyanyikan lagu kebangsaaan
7) Piket SaBer
8) Literasi
b. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1. Upacara Bendera (Senin)
2. Jum’at Barokah ( pembacaan Yassin, Asmaul Husna dan infak )
3. Kegiatan kepramukaan (Sabtu Pagi )
4. Senam Sehat (Sabtu)
5. PHBS (Sabtu)
28
c. Kegiatan Bulanan terdiri dari :.
Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali
bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan
melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) SetoranHapalanSurahPendekAl-Qur’an
2) Tantangan Mendongeng
3) Pidato dan pildacil
d. Kegiatan Tahunan
Kegiatan dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan
meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa,
menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan
minatbakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Kegiatan Dinul Islam dibulan Ramadhan.
2) Menyantuni anak yatim setiap bulan Muharram
3) Peringatan hari-hari besar Islam
4) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
5) Pameran kelas
f. Kegiatan lifeskill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik disekolah maupun dirumah
yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan lifeskill antaralain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
4) Cara menyusu sepatu
29
Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
bentuk kegiatan kokurikuler.
Kegiatan di atas dilaksanakan sedemikian rupa karena SD Negeri Marlempang
dalam pelaksanaan pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum merdekan baru
direalisasikan untuk kelas I, II, IV dan Kelas V sedangkan untuk kelas-kelas yang lainnya
masih berpedoman pada kurikulum 2013 dengan merealisasikan muatan kurikulum 2013.
Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut.
Kegiatan ProyekPr
Banyak Total
Reguler ofilPelaja
MataPelajaran JPPerMin PerTa
N PerMing rPancasil
ggu hun
o gu a
1 PendidikanAgama danBudiPekerti 3JP 108 36 144
2 PPKn 4JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6JP 216 72 288
4 Matematika 4JP 144 36 180
5 IlmuPengetahuanAlamdanSosial
Seni (Pilihan minimal
1)SeniMusik
6 SeniRupa 3JP 108 36 144
Seni
TeaterSeni
Tari
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
7 3JP 108 36 144
Kesehatan(PJOK)
8 MuatanLokal(BTQ) 2JP 72 - 72
9 Bahasa Inggris 2 JP 72 - 72
Kegiatan ProyekProf
Banyak Reguler ilPelajarPa TotalPe
N MataPelajaran JPPerMinggu rTahun
PerMing ncasila
o gu
30
4 Matematika 5JP 180 36 216
5 IlmuPengetahuanAlamdanSosial 5 JP 180 36 216
Seni (Pilihan minimal
1)SeniMusik
6 SeniRupa 3JP 108 36 144
Seni
TeaterSeni
Tari
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3JP 108 36 144
danKesehatan(PJOK)
8 MuatanLokal(BTQ dan ABT) 2JP 72 - 72
9 Bahasa Inggris 2 JP 72 - 72
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan kelender Pendidkan SD Negeri Marlempang mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut :
31
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan
atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan kepala
daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jampembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Marlempang disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan Provinsi Aceh yang disesuaikan dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SD Negeri Marlempang tahun pelajaran2023/2024.
No. Kegiatan AlokasiWaktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum 36 Digunakan untuk kegiatan
belajar Minggu pembelajaran efektifpada setiap
satuan Pendidikan
2 Jedatengahsemester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jedaantarsemester Maksimum 2 minggu AntarasemesterI danII
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan dengan
keagamaan kebijakan pemerintah daerah
6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Minggu Untuk kegiatan tertentu
32
KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI MARLEMPANG
JULI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2
Libur Semester 2
3 4 5 6 7 8 9
Libur hari Raya Idul Adha
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
AGUSTUS 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 18 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
SEPTEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3
Perkiraan Simulasi
4 5 6 7 8 9 10
ANBK
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
33
OKTOBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
NOVEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
DESEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3 LiburSemester 1
4 5 6 7 8 9 10 Ujian Semester1
11 12 13 14 15 16 17
34
JANUARI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7 Libur Semester 1
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
FEBRUARI 2024
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29
Israk Mi'raj 8 Februari 2024
MARET 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 Dinul islam
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Hari Raya Nyepi 11 Maret 2024
Kematian Yesus 29 Maret 2024
35
APRIL 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
MEI
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 Hari pendidikan
6 7 8 9 10 11 12 Ujian Sekolah
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
Hari Buruh 1 Mei 2024
Kenaikan Isa Almasih 9 Mei 2024
Hari Raya Waisak 23 Mai 2024
JUNI
36
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
C. AsesmenCapaianPembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik,
Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah.
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dansistematis yang bertujuan untuk:
1. Memantau proses pembelajaran,
2. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan pesertadidik.
Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didikyang telah melampaui capaian pembelajaran
dan bersifat optional. Sedangkanremedialmerupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua
aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang
akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Marlempang bersifat kontinuitas tidak tersekat
perkelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian.
System assasemen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis, prosudur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dana spek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh
pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu
atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi / pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk angkadan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian
pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga
dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu
pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah
peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama,
keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri Marlempang
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala
Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap
dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan disatuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan
pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi
guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang
berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.