Anda di halaman 1dari 43

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

(KOSP)
SD NEGERI MARLEMPANG
TP. 2022 / 2023

Di susunoleh:
Tim PenyusunKurikulum SD Negeri MARLEMPANG

NPSN :10104230

Jl. Sungai iyu – Upah Desa Marlempang, Kecamatan Bendahara,


Kabupaten Aceh Tamiang,
Kode Pos 24472
Email : sdnegerimarlempang@gmail.com

PROPINSI ACEH
TAHUN 2023
1
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil musyawarah Tim Pengembang Sekolah (TPS) penyusunan Kurikulum


Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SD Negeri Marlempang dan memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SD Negeri Marlempang disahkan untuk diberlakukan pada tahun
pelajaran 2023/2024.

Bendahara, 18 September 2023


Mengetahui : Yang mengesahkan,
Komite sekolah Kepala SD Negeri Marlempang

SAIFUL AMIN Hendra Syahputra, S.Pd


NIP. 19770620 201003 1 001

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Aceh Tamiang

Drs. ABDUL MUTHALIB


Pembina Tk,I, IV/b
NIP.19650710 199303 1 011

2
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI MARLEMPANG
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda Kp. Tanjung Karang Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang
E-mail : sdn.1karangbaru@yahoo.co.id

TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN


(KOSP)
Tahun Pelajaran 2023/2024

Konselor : Pengawas Pembina

Ketua : Kepala Sekolah (Hendra Syahputra,S.Pd)

Anggota : Dewan Guru

1. Syafrida Yanti, S.Pd 6. M. Nurmi, S.Pd

2 Nurainun,S.Pd 7 Muhammad Tahir, S.Pd

3 Kemalawati,S.Pd 8 Meli, S.pd

4 Asnidar,S.Pd.I 9. Didik, S.Pd.I

5 Satiah 10. Devi, S.Pd.I.

KarangBaru, 18 September 2023


Kepala Sekolah

Hendra Syahputra,S.Pd
Nip. 19770620 201003 1 001

3
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERSIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah memeriksa dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) yang


ditetapkan/disahkan oleh,
Satuan Pendidikan : SD Negeri Marlempang
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No.8 DesaTanjungKarang Kecamatan KarangBaru
Kab. AcehTamiang
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP), bersama ini :
Nama : Suria Bakti, S.Pd, M.Pd
NIP : 19700210 199305 1 001
Jabatan : Pengawas SD

Memberikan pertimbangan/Rekomendasi kepada Kurikulum SD Negeri Marlempang


tersebut:

 Dapat direkomendasikan tanpa syarat


 Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan / penyempurnaan
 Belum dapat direkomendasikan
Dengan alasan :
 Semua unsur Kurikulum KOSP terpenuhi dengan lengkap
 UnsurKurikulumKOSP terpenuhi tetapi kurang lengkap
 Unsur Kurikulum KOSP tidak lengkap
Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi ditetapkannya
kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) SD Negeri Marlempang.

Aceh Tamiang, 18 September 2023


Pengawas Pembina

SURIA BAKTI, S.Pd, M.Pd


NIP: 19700210 199305 1 001

4
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, denganperlindungan dan kehendak-Nya, kami TIM
Pengembang Kurikulum SD Negeri Marlempang dapat mennyusun Kurikulum Operasional
Satuan pendidikan (KOSP) tahun pelajaran 2023/2024.
Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP) ini dikembangkan berdasarkan
rambu-rambu dan pedoman yang ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional
Pendidikan). Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP) tahun pelajaran 2023/2024
merupakan Acuan kerja, baik Kepala Sekolah, Guru siswa dan seluruh warga sekolah,
masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan di SD Negeri Marlempang.
Selanjutnya Ucapan rasa terima kasih yang mendalam tak lupa kami sampaikan
kepada:
1. Suria Bakti, S.Pd, M.Pd selaku Pengawas
2. Bapak Saiful Amin, Ketua Komite beserta jajarannya
3. Seluruh Rekan Guru dan Tenaga Pendidikan SD Negeri Marlempang
4. Seluruh siswa/siswi SD Negeri Marlempang
yang telah memberi dukungan dan bantuannya secara moral dan sepritual berupa, ide
pemikiran masukan tanggapan dan bimbingannya, sehingga Kurikulum Operasional Satuan
pendidikan (KOSP) tahun pelajaran 2023/2024 dapat diselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Kurikulum Operasional
Satuan pendidikan (KOSP) ini masih jauh dari kesempurnaan.
Akhirnya, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan
penyusunan Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP) dimasa mendatang, mudah-
mudahan KOSP yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu guru dalam
mencerdaskan peserta didik SD Negeri Marlempang dan dapat meningkatkan mutu
pendidikan di Aceh Tamiang.

Bendahara, 18 September 2023


Tim Penyusun

5
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENYUSUN KURIKULUM .......................................................
REKOMENDASI ..............................................................................
KATA PENGANTAR................ ........................................................
DAFTAR ISI............ ........................................................................
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN............................1
A. Pendahuluan...................... .............................................. 1
B. Landasan PengembanganKurikulum ................................. .6
C. PrinsipPenyusunan KOSP......... ........................................ .7
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKA........ .......... .9
A. Visi .................................................................................... .9
B. Misi. .................................................................................. .9
C. Tujuan. …………………………………………………………….10
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN..........................14
A. PengorganisasianPembelajaran.........................................14
1. Alur Penyususnan Rancangan KOSP…………………… 14
2. IntraKurikuler………………………………………………… 15
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila………………………. 18
4. Ekstrakurikuler……………………………………………… 20
5. AktualisasiBudayaSekolah……………………………….. 21
6. Pengaturan Waktu Belajar………………………………… 22
7. Kelender Pendidikan……………………………………….. 24
B. Perencanaan Pembelajaran…………………………………... 30
C. Asasemen Capaian Pembelajaran…………………………... 31
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL…………………………………………………… 34
A. Pendampingan............................................................... 34
B. Evaluasi Implementasi Kurikulum................................ 32
C. Program Pengembangan Profesional……………………….. 35
BAB V PENUTUP…………………………………………………………... 36

6
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN;
1. Analisis Capaian Pembelajaran
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
3. Modul Ajar
4. Modul Projek

7
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. Pendahuluan

1. Latar belakang
Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan individu. Kualitas
masyarakat yang berpendidikanakan mendukung perkembangan suatu negara menjadi
bangsa yang besar, bermartabat, dan bangga serta cinta tanah air.
Sekolah, dalam hal ini sebagai miniatur dunia, tentunya diharapkan dapat menyiapkan
siswa menjadi pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif dalam
menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa untuk berkembang disetiap
proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi pribadi yang memiliki kompetensi untuk
menjadi bagian dari masyarakat dunia.
Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama. Di dalam
kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya harus difasilitasi oleh
Sekolah. Sebagai miniatur dunia, Sekolah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi yang
sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi, mengembangkan
keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu perangkat
yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta melibatkan berbagai ahli
dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang
dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Untuk mencapai tujuan diatas, Sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai
acuandalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen kurikulum
operasionalyang menjadi pegangan (living document) sekolah.

Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:


1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum
2. Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah
3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya
4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan

8
2. Karakteristik SD Negeri Marlempang

SD Negeri Marlempang berdiri pada berkisar tahun 1989 merupakan salah satu sekolah
dasar tertua di Kecamatan Bendahara khususnya dan Kabupaten Aceh Tamiang pada
umumnya. Berada di ibu jalan besar sungai iyu dan dilingkungan pusat perkebunan
Kabupaten/kota, SD Negeri Marlempang terletak didesa Marlempang Kec. Bendahara
berbatasan dengan Kec. Banda Mulia dan Kec. Manyak Payed. Jarak denganSD/MI
terdekatsekitar 2 kilo meter, SD Negeri Marlempang dikelilingi oleh beberapa sekolah,
diantaranya ada SDN Lubuk Batil, SDN Suka Mulia PayaRaja, SDN Paya Raja, SDN Upah
dan MIN Upah, dengan kondisi seperti ini SD Negeri Marlempang memiliki daya saing yang
tinggi dalam memperebutkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya
disekolah ini. Keberagaman masyarakat dan daya saing tinggi menjadikan tantangan tersendiri
bagi sekolah .
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat
mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap
belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar dan laboratorium sosialisasi.
Pendampingan aktif dariguru-guru dilakukan saatsiswa berinteraksi untuk memastikan proses
sosialisasi siswa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
SD Negeri Marlempang meyakini bahwa literasidan numerasi merupakan kebutuhan
dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila
siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk
mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkatliterasi
yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungansekolah memiliki
beragam himbauan dan selogan, sarana olah raga dan tanaman mulaidari tanaman buah, hias
dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.

a. Analisis Karakteristik Peserta Didik


SD Negeri Marlempang memiliki siswa yang berjumlah 84 orang yang terdiri anak laki-
laki berjumlah 47 orang dan ank perempuan 37 0rang. Jumlah rombongan belajar adalah 6
rombongan belajar. Setiap tingkat kelasnya terdiri dari 1 rombongan belajar.
Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan harus benar-benar memperhatikan tahap-
tahap-tahap perkembangan anak. Tahap perkembangan anak sesuai tingkatan kelasnya
terbagi dalam 3 fase, yaitu fase A untuk kelas I dan II, fase B untuk kelas IIIdan IV dan

9
fase C untuk kelas V dan VI. Pada setiap fasenya tumbuh dan kembang anak akan
berbeda baik secara fisik, kognitif dan psikoososialnya.
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang
tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensidi area akademik, namun tidak sedikit juga
siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dane mosional mereka. Siswa
memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki minat dibidang seni,
olahraga, matematika dan sains. Sekolah memfasilitasi kebutuhan merekadengan menyiapkan
program pengembangan potensi dan minat mereka.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif dan mandiri serta
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan pdapeserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan
kinestetik.
Berdasarkan alasan tersebut diatas SD Negeri Marlempang dengan segala kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab
tantangan pendidikan dalammemfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktifitas, berkarya
dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila
yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuann berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang
lebih baik.

b. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan


SD Negeri Marlempang memiliki pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 13
orang, yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 orang guru PAI, `1 orang guru
PJOK, 1 orang guru Bahasa Inggris, 1 orang guru BTQ, 1 orang Operator sekolah, 1 orang
petugas kebersihan. Dari jumlah guru kelas saat ini belum berimbang dengan jumlah rombel
yang ada. Untuk mengantisipasinya sementara kelas yang masih belum memiliki guru
kelasnya diisi oleh guru PJOK dan petugas perpustakaan.
Keadaan pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negri 1 Karang Baru saat ini sangat
memprihatinkan, sebagian besar dari pendidik dan tenaga kependidikan masih berstatus
honorer sekolah (tenaga bakti) sementra 3 orang lainnya berstatus PNS dan 3 P3K. Guru dan
tenaga kependidikan yang berstatus PNS terdiri dari 1 Kepala Sekolah, 1 orang guru PAI

10
(PNS), 1 guru PJOK P3K serta guru kelas yang PNS berjumlah 4 orang. Ada pun guru PNS
yang sudah bersertifikat pendidik terdiri dari 3 orang guru kelas dan dan 1 orang guru PAI.
Dengan keadaan seperti tersebut diatas SD Negeri Marlempang terus mengupayakan
keterlaksanaan pembelajaran dan pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Latar belakang sosial budaya dan pendidikan yang berbeda dan kekurangan pendidik
dan tenaga kependidikan merupakan tantangan tersendiri untuk kemajuan pendidikan di SD
Negeri Marlempang.

c. Analisis Sarana dan Prasarana.


SD Negeri Marlempang memiliki lahan 10.000 ⅿ2 dan bersertifikat. Di atasnya
terdapat gedung permamen yang berjumlah 8 (delapan) yang terdiri dari :
1. Gedung 1 merupakan bangunan terdiri dari 1 ruang guru yang diberdayakan dan 3
ruang kelas;
2. Gedung 2 merupakan bangunan terdiri dari 1 Taman Kanak-Kanak, 3 ruang kelas
3. Gedung 3 merupakan ruang UKS ;
4. Gedung 4 merupakan ruang perpustakaan;
5. Gedung 5 rumah penjaga sekolah;
6. Gedung 6 merupakan rumah guru
7. Gedung 7 merupakan rumah guru.
8. Gedung 8 merupakan rumah guru
Sarana dan prasarana lainnya yang ada di SD Negeri Marlempang adalah tempat
parkir, kantin sekolah, WC murid dan WC guru. Jumlah WC yang layak digunakan ada 1 WC
guru dan 1 WC putra serta 1.WC putri. Masih ada 4 pintu WC yang tidak bisa digunakan
karena rusak.
Adapun sarana dan prasarana lainnya dalam menunjang pembelajaran masih sangat
kurang seperti laptop, in-focus, dan media pembelajaran lainnya. Untuk mengatasi hal ini
guru semaksimal mungkin mengupayakan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik
sehingga apa yang sudah dicita-citakan sekolah yang tertuang dalam visi misi sekolah dapat
tercapai.

d. Analisis Lingkungan Satuan Pendidikan


SD Negeri Marlempang berada dilingkungan pusat pemerintahan kota kabupaten
dengan karakteristik yang cenderung heterogen dalam kehidupan sosial budaya

11
kemasyarakatan, adat istiadat, mata pencaharian. Hal ini menambah referensi Sekolah untuk
siswa dalam mengenal dan melestarikan akan budaya dilingkungan terdekatnya.

e. Analisis Kemitraan Satuan Pendidikan


Sejak tahun 1935 Ki Hajar Dewantara mencetuskan bahwa keluarga, satuan
pendidikan dan masyarakat merupakan tri sentra pendidikan.Kemitraan yang baik diantara
ketiganya diharapkan dapat mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang
menumbuhkan karakter dan budaya prestasi. Dalam kemitraan itu, pelaku pendidikan
disatuan pendidikan dan peran orang tuan sangat menentukan.
Dalam hal ini peran komite sekolah sangat penting dalam menjembatani hubungan
sekolah dengan masyarakat. Dalam hal ini komite sekolah selaku perwakilan dari masyarakat
sangat peduli terhadap perkembangan pendidikan di SD Negeri Marlempang.Keberhasilan
anak tidak maksimal kalau dukungan dari keluarga tidak memadai begitu juga dengan
dukungan masyarakat sekitar.
Kemitraan satuan pendidikan dengan beberapa lembaga lainnya tak kalah
pentingnya dalam mendukung kemajuan pendidikan disebuah lembaga. Untuk itu SD Negeri
Marlempang melakukan kerja-sama dengan beberapa instansi, seperti : Puskesmas, BLHK,
Perpustakaan Daerah dan Polsek setempat.

f. Analisis Pembiayaan Satuan Pendidikan


SD Negeri Marlempang merupakan salah satu sekolah yang anggaran belanja
sekolahnya dibiayai dari dana operasional sekolah (BOS). Penggunaan dana BOS
diperuntukan untuk pengelolaan 8 Standar Pendidikan, yang masing-masing posnya sudah
dirincikan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang disusun pada akhir tahun anggaran
sebelumnya. Dana BOS diberikan ke sekolah secara bertahap, yaitu tahap 1 sebanyak 50%,
tahap 2 sebanyak 50% dari jumlah anggaran. Pos terbesar yang didanai dari BOS yaitu
honorarium tenaga bakti. Hal ini disebabkan banyaknya tenaga honorer sekolah yang
memang sangat dibutuhkan.

B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Landasan yuridis dalam penyususn kurikulum operasional disatuan pendidikan SD


Negeri Marlempang, mengacu pada undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai
arah tujuan pendidikan sekolah dan juga mengacu pada :

12
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidik Nasional;
2. Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan revisi PP Nomor 32 Tahun 2013 dan atau revisi PP Nomor 13 tahun 2015
dan atau revisi PP nomor 57 Tahun 2021 dan atau Revisi PP Nomor 4 Tahun 2022;
3. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;
4. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik
Indonesia Nomor 8 tahun 2014 Tentang:Sekolah Ramah Anak;
5. Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
6. Peraturan Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
Tentang :Pedoman Program Organisasi Penggerak Untuk Peningkatan Kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
7. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
8. Permendikbudristek nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
9. Permendikbud Ristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
10. Permendikbud Ristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
11. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
12. SKB 4 Menteri Nomor 01/KB/2022 Nomor 408 Tahun 2022 Nomor HK
01.08/Menkes/1140/2022/Nomor 420-1026 tahun 2022, Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19;
13. Keputusan Kepala BSKAP No.008/H/KP/2022 Tahun 2022 tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka;
14. Keputusan Kepala BSKAP No.009/H/KP/2022 Tahun 2022 tentang Elemen dan Sub
Elemen Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum Merdeka.

Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional disatuan


pendidikan SD Negeri Marlempang adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa
sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentukpendidikanberkelanjutan.

13
Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap
perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat
bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri Marlempang dengan kekuatan,
kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab
tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya
dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik.

C. PRINSIP PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN


PENDIDIKAN

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar


yang diselenggarakan di satuan pendidikan , sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan
pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan
dikembangkan sesuai dengan kontek dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berfikir
dan mengembangkan satuan pendidikan. Dalam pengembangannya dokumen ini juga hasil
refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan ditinjau secara berkala guna disesuaikan
dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.
Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah ini bertujuan untuk membantu
proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional sekolah. Adapun prinsip-prinsip
penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan adalah :
1). Relevansi;
Kurikulum harus relevan dengan perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi sehingga
para siswa mempelajari IPTEK yang benar-benar terbaru yang memungkinkan mereka
memiliki wawasan dan pemikiran sejalan dengan perkembangan zaman.
2). Fleksibelitas; Kurikulum bersifat fleksibel atau lentur, tidak kaku
3). Kontinuitas; Kurikulum yang disusun berkesinambungan

14
4). Efesiensi; kurikulum yang disusun harus tepat guna dan berdaya guna
5). Efektifitas; kurikulum mampu berinteraksi dengan kompetensi guru dalam memfasilitasi
kinerja gurumembantu siswa untuk memngukur pengalaman belajar sesuai dengan
kebutuhan dan memproduksi outcome pendididkan yang diharapkan
6). Berpusat pada peserta didik;
pembelajaran harus memenuhi potensi kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar serta
kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan
dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.
7). Kontekstual ; Menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan,
kontek sosial, serta dunia kerja dan industry.
8). Esensial
Semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan
tentang kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat diperoleh didokumen
tersebut. Bahasannya lugas dan mudah dipahami, tidak mengulang naskah/kutipan yang
sudah ada dinaskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali misalnya lampiran
kemendikbud seperti CP, struktur dan sebagainya dalam dokumen operasional.
9). Akuntabel ; dapat dipertanggung jawabkan karena berbasis data dan actual
10). Melibatkan berbagai pemangku kepentingan;
Pengembangan kurikulum disatuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua murid dan organisasi,

15
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi

Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telahditetapkan.Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada
setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman
terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.

Berikut adalah visi SD Negeri Marlempang

“Terwujudnya Peserta Didik yang Berahklak Mulia, Cerdas dan Trampil, Berprestasi dan
Peduli Lingkungan”.

Adapun indicator ketercapaian dari visi adalah sebagai berikut :


1. Berakhlak mulia, membentuk generasi yang memiliki karakter seperti selalu berbuat
baik terhadap orang lain, berkata santun, jujut dalam ucapan dan tindakan, sabar,
tenang, bijaksana dan memiliki budaya malu serta mengimplementasikan Profil
Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan;
2. Cerdas dan Trampil, membentuk peserta didik yang aktif, kreatif, inovatif dan
berfikiran terbuka;
3. Berprestasi, membentuk generasi yang berprestasi dalam berbagai lomba akademik
maupun non akademik;
4. Peduli Lingkungan, membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan sekitar
seperti ; membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air secukupnya,
mematikan lampu bila tidak digunakan dan peduli terhadap kebersihan lingkungan
serta keindahannya.

B. MISI
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah SD Negeri Marlempang, perlu
kiranya dijabarkan dalam misi sekolah. Adapun misi SD Negeri Marlempang adalah sebagai
berikut :

16
1. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki ahklak mulia
melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melalui cara
berinteraksi dan bersosialisasi di sekolah;
2. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi
peserta didik untuk mengembangkan kemandirian, aktif, kreatif, inovatif, bernalar kritis
dan berwawasan global;
3. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi;
4. Mengembangkan dan memfasilitasi prestasi peserta didik sesuai bakat minatnya melalui
pendampingan dan kerjasama dengan orang tua;
5. Mengembangkan lingkungan sekolah yang kondusif, bertoleransi dalam kebinekaan
global, dan menjunjung tinggi nilai gotong royong.

C. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Marlempang dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun kedepan)
1.1 Tertanamnya nilai-nilai akhlak mulia
(a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada
alam; dan (e) akhlak bernegara sesuai jenjang kelas I dan IV.
1.2 Terbiasa melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Pesrta didik kreatif dan inovatif mampu memodifikasi dan menghasilakan sesuatu yang
orisinal, bermakna , bermanfaat, dan berdampak pada diri, dan lingkungan sesuai Tema
P5 Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal
1.4 Menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik.
1.5 Berprestasi dalam lomba FLS2N dan KOSN
1.6 Berprstasi ajang lomba bidang keagamaan
1.7 Tercipta lingkungan sekolah bersih, aman dan nyaman serta rindang
1.8 Katam Quran bagi siswa kelas VI
2. Tujuan Jangka Menengah ( 2-3 tahun kedepan)
2.1. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kognitif peserta didik
mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidupsesuaibakat dan minatnya.
2.2. Mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam

17
2.3. berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.
2.4. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan validdengansistem
digitalisasi.
2.5. Memiliki kemampuan bergotong-royong, kemampuan untuk melakukan kegiatan
secara
bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar,
mudah dan ringan. dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
2.6. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
2.7. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian dari pada iman.
2.8. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
2.9. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan
solusi dalam kehidupannya.
2.10 Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan
prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.

3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


3.1 Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khassekolah.
3.2 Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati dan Khatam Qur’an
(Hafalan 3 Juz)
3.3 Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi
beragama.
3.4 Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada
budaya lokal.
3.5 Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan
industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman
potensi, minatdan bakat peserta didik.
3.6 Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap dilingkungan
sekolah.
3.7 Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
3.8 Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat
peserta didik.
3.9 Meraih Prestasi siswa bidang Keagamaan, akademik dan non akademik

18
Strategi Untuk Mencapai Tujuan

Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SD Negeri Marlempang


menyusun beberapa rencana strategi pelaksanaan.
Adapun strategi-strategi tersebut adalah :
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler,
5. pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung, dan lain- lain) untuk
mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional sekolah yang sudah disusun.
6. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis
kebutuhan program.
7. Menyusun rencana serta instrumen Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan
dengan melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan
komite sekolah).
8. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1 bulanan, 1
semester dan 1 tahun.
9. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester dan 1
tahun.
10. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan
melibatkan unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat
dan komite sekolah.

Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah

Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter


generasi bangsa.Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber daya
manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

19
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan
peserta didik SD Negeri Marlempang sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target
pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SD Negeri
Marlempang. Adapun kompetensi lulusan SD Negeri Marlempang mempertimbangkan
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran
pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh
dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Negeri Marlempang.
1. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan hidup.
4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan perkembangan
zaman.
6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan
tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Marlempang
adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75,
e. mampu membaca Al-Qur’an dan Sholat
f. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

20
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan


Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Marlempang merupakan
sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran
dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini
merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan
potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis


mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler.
Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap
minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan
pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar
Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif. Dalam menentukan pembelajaran
tematik dan parsial.SD Negeri Marlempang mempertimbangkan prinsip pembelajaran,
penentuan materi esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil

21
tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-
date dengan perkembangan informasi.

2. Itrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri Marlempang tahun pelajaran
2023/2024 dilaksanakan untuk kelas I, II, IVdan kelas V menggunakan Kurikulum merdeka
Muatan pelajaran di SD Negeri 1 Karang Baru adalah Pendidikan Agama Islam sebagai
agama mayoritas peserta didik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan untuk
mata pelajaran Seni, SD Negeri Marlempang mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa dan Seni
Tari, Bahasa Inggris, Mulok dan Bahasa Tamiang. Pembelajaran dibuat tematik terpadu
untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS dan Seni.Sedangkan untuk
Pendidikan Agama Islam. Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran
tematik dan mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaian yang lengkap.Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress
dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi
model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry
based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir
perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat
untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA”, menyampaikan
ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi
numerasi. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan
refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

22
b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah
Mata Pelajaran Muatan Lokal sebagai salah satu mata pelajaran wajib.Muatan Lokal
yang dikembangkan adalah Baca Tulis Al-Quran (BTQ) dan Adat Budaya Tamiang
(ABT).Baca Tulis Al-Quran merupakan budaya di Daerah Aceh yang merupakan daerah
dengan menetapkan Syariat Islam, sebagai umat beragama Islam tentunya wajib untuk
mampu dalam membaca dan menulis Al- Quran. Untuk Adat Budaya Tamiang yang akan
dikembangkan sesuai dengan peradaban daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Pengembangan
adat Budaya Tamiang merupakan pengembangan di bidang Bahasa Tamiang dan adat istiadat
serta kekasan makanan daerah Tamiang.
Desain pembelajaran mata pelajaran Baca Tulis Al-Quran dan Adat Budaya
Tamiang diturunkan dari kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum
oleh MPD Kabupaten Aceh Tamiang
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Penilaian pengembangan diri
dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan
cara:
1. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensi daerah.
2. Pemetaan untuk :
a. Jenis layanan pengembangan diri
b. Petugas yang melayani
c. Peserta didik yang dilayani
3. Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel)

23
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Pilihan pengembangan diri di SD Negeri Marlempang adalah sebagai berikut.
1) Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan SD
Negeri Marlempang yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa
Inggris peserta didik melalu berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi
lebih mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan dalan
kehidupan sehari-hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah dan
lingkungan sekitar.
2) TIK. Pembelajaran TIK merupakan program unggulan SD Negeri Marlempang yang
bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad milenial revolusi
Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Materi
pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana komputer, tool-tool yang
yang ada di komputer.
3) Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal di Kabupaten Aceh Tamiang yang
dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai
salah satu seni bela diri tradisional.

d. Program Inklusif
SD Negeri Marlempang belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri
Marlempang tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan
tersebut, SD Negeri Marlempang merancang program inklusif dalam bentuk program
individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan kategori
rendah.Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta
didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses
penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu
melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan
kemandirian merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan
evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus
untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga

24
peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik
dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Marlempang
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila.Pembelajaran ini masuk kedalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema
besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai
bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6.Pengalokasian waktu untuk kegiatan
ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan
regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan
mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk
penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas
satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman
minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

25
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyekter dapat langkah-langkah
yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan
pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila
kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai
program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ketahap pelaksanaan. Dibagian
akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk
perbaikan.

Pada tahun pelajaran2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil


Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis
permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kemudian menentukan
proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensisum
berdaya alam dan budaya lokal disekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan
perjenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian
digabungkan dalam satu event diakhir proyek ditiap- tiap akhir semester. Proyek pertama
yang akan dilaksanakan pada bulan November 2022 diperkirakan pada minggu kedua dengan
mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang mengusung dampak dari sikap dan
perilaku manusia baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk keberlangsungan
hidup diri sendiri dan lingkungan. Adapuntema yang kedua yaitu Kearifan Lokal
.pemanfaatan potensi dan budaya daerah dalam menangguilangi masalah lingkungan
dilingungan sekitar. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei bertema Pentas Seni yang
mengemas drama musical, taria-tarian, puisi, bercerita dan lain-lain.

26
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek
ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan
capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.

4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri
Marlempang sebagai suplemen dalampendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.

KegiatanekstrakurikulerSD Negeri Marlempang meliputi:

NO JenisKegiatan Indikator Keberhasilan dan Impelementasi Sasaran


ProfilPelajar Pancasila
A KlubMataPelajaran
1. Kelas matematika Mempersiapkan peserta didik dalammenghadapi Kelas4,5, 6
2. Kelas Sain kompetisi atau kejuaraan untuk menjadiyang Kelas4,5, 6
3. HifdzilQuran terbaik dalam bidangnya masing- masing Kelas1s.d.6
dengan karakter yang mandiri dan memiliki
kreativitas.

B Olahraga
4. atletik Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas2, 3,4,5,6
5. Silat mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan olah raga Atletik dan silat dengan
karakter yang mandiri dan gotongroyong.

C SenidanBudaya
6. Senitari Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas1, 2, 3
7. Vokal solo mengembangkan dan meningkatkan Kelas4,5
Pantomim kemampuan seni dan musik yang berkarakter Kelas4,5
Gambar bercerita kebhinekaan global, mandiri dan kreatif.
Bercerita
.
D. KewiraandanPHBS
8. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas1s.d.6
sikap kepemimpinan, kebhinekaan global,
kemandirian, kreatif, disiplin,tanggung jawab
dan semangat nasionalisme.

27
9. UKS Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas1s.d.6
sikap yang mengutamakan kebersihan sebagian
dari pada iman yang mengembangkan nilai
ketaqwaan kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia dalam kemandirian, bergotong royong,
bernalar kritisdan kreatif dalam menjadi agen
pelopor cinta kebersihan dan kesehatan.

5. AktualisasiBudayaSekolah

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya
pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar
Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan,bulanan
dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct
dan indirectlearning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan
berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang
terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya sekolah yang
dilaksanakan di SD Negeri Marlempang .
a. Kegiatan Rutin yang dilaksanakan di SD Negeri Marlempang, terdiri dari :
1) Penyambutan peserta didik
2) Salam pagi
3) One Day One Surah (Surah pendek)
4) Sholat Dhuha
5) Tadarus Al Qur’an (kelas VI)
6) Menyanyikan lagu kebangsaaan
7) Piket SaBer
8) Literasi
b. Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1. Upacara Bendera (Senin)
2. Jum’at Barokah ( pembacaan Yassin, Asmaul Husna dan infak )
3. Kegiatan kepramukaan (Sabtu Pagi )
4. Senam Sehat (Sabtu)
5. PHBS (Sabtu)

28
c. Kegiatan Bulanan terdiri dari :.
Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali
bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan
melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) SetoranHapalanSurahPendekAl-Qur’an
2) Tantangan Mendongeng
3) Pidato dan pildacil

d. Kegiatan Tahunan
Kegiatan dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan
meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa,
menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan
minatbakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Kegiatan Dinul Islam dibulan Ramadhan.
2) Menyantuni anak yatim setiap bulan Muharram
3) Peringatan hari-hari besar Islam
4) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
5) Pameran kelas

e. Kegiatan Insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan


Kondisiriil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit,
aksi donasi buku dan lain sebagainya.

f. Kegiatan lifeskill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik disekolah maupun dirumah
yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan lifeskill antaralain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
4) Cara menyusu sepatu

7. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Negeri
Marlempang untuk kelas1 dan kelas I akan dikemas secara regular (parsial) per minggu.

29
Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
bentuk kegiatan kokurikuler.
Kegiatan di atas dilaksanakan sedemikian rupa karena SD Negeri Marlempang
dalam pelaksanaan pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum merdekan baru
direalisasikan untuk kelas I, II, IV dan Kelas V sedangkan untuk kelas-kelas yang lainnya
masih berpedoman pada kurikulum 2013 dengan merealisasikan muatan kurikulum 2013.
Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut.

Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut. Kelas I dan Kelas II

Kegiatan ProyekPr
Banyak Total
Reguler ofilPelaja
MataPelajaran JPPerMin PerTa
N PerMing rPancasil
ggu hun
o gu a
1 PendidikanAgama danBudiPekerti 3JP 108 36 144
2 PPKn 4JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6JP 216 72 288
4 Matematika 4JP 144 36 180
5 IlmuPengetahuanAlamdanSosial
Seni (Pilihan minimal
1)SeniMusik
6 SeniRupa 3JP 108 36 144
Seni
TeaterSeni
Tari
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
7 3JP 108 36 144
Kesehatan(PJOK)
8 MuatanLokal(BTQ) 2JP 72 - 72

9 Bahasa Inggris 2 JP 72 - 72

Total 23 JP 828 252 1.080

Pengaturan waktu belajar adalah sebagai berikut. Kelas IV dan V

Kegiatan ProyekProf
Banyak Reguler ilPelajarPa TotalPe
N MataPelajaran JPPerMinggu rTahun
PerMing ncasila
o gu

1 PendidikanAgama danBudiPekerti 3JP 108 36 144


2 PPKn 4JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6JP 216 36 252

30
4 Matematika 5JP 180 36 216
5 IlmuPengetahuanAlamdanSosial 5 JP 180 36 216
Seni (Pilihan minimal
1)SeniMusik
6 SeniRupa 3JP 108 36 144
Seni
TeaterSeni
Tari
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3JP 108 36 144
danKesehatan(PJOK)
8 MuatanLokal(BTQ dan ABT) 2JP 72 - 72

9 Bahasa Inggris 2 JP 72 - 72

Total 29 JP 1.044 252 1.296

Padatabel diatas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum


sebelumnya berkaitan dengan JP perminggu tiap mata pelajaran dengan beberapa perubahan
diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan penggabungan mata pelajaranIPA
dengan IPS menjadi IPAS. Selainitu, penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek Profil
Pelajar Pancasila berada diluar jam pembelajaran regular dengan komposisi 20-30% dari
alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau mengurangi
jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelahan alisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai
turunan dari capaian pembelajaran dana lurtujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat.
Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah
dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD
Negeri Marlempang mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan
akhir profil peserta didik sesuaidengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan kelender Pendidkan SD Negeri Marlempang mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut :

31
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan
atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan kepala
daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jampembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Marlempang disusun dengan berpedoman kepada
kalender pendidikan Provinsi Aceh yang disesuaikan dengan program sekolah.

Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SD Negeri Marlempang tahun pelajaran2023/2024.
No. Kegiatan AlokasiWaktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum 36 Digunakan untuk kegiatan
belajar Minggu pembelajaran efektifpada setiap
satuan Pendidikan
2 Jedatengahsemester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3 Jedaantarsemester Maksimum 2 minggu AntarasemesterI danII
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan dengan
keagamaan kebijakan pemerintah daerah
6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
umum/nasional Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1 Minggu Untuk kegiatan tertentu

8 Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang di


Sekolah programkan secara khususoleh sekolah
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif

32
KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI MARLEMPANG

JULI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2
Libur Semester 2
3 4 5 6 7 8 9
Libur hari Raya Idul Adha
10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30
31

Tahun Baru Islam 1 H 19 Juli 2023

AGUSTUS 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 18 20

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30 31

HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022

SEPTEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3
Perkiraan Simulasi
4 5 6 7 8 9 10
ANBK
11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30

33
OKTOBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

2 3 4 5 6 7 8 Ujian Tengah Semester


9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31

Maulid Nabi Muhammad SAW 8 Oktober 2022

NOVEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3 4 5 hari Guru nasional


6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30

DESEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3 LiburSemester 1
4 5 6 7 8 9 10 Ujian Semester1
11 12 13 14 15 16 17

18 29 20 21 22 23 24 Pebagian LHB smt 1


25 26 27 28 29 30 31

34
JANUARI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3 4 5 6 7 Libur Semester 1
8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

1 Januari 2024 Tahun Baru

FEBRUARI 2024

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Ahad

Kegiatan Israk Mi'raj


1 2 3 4
Nabi
5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29
Israk Mi'raj 8 Februari 2024

MARET 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10 Dinul islam
11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31
Hari Raya Nyepi 11 Maret 2024
Kematian Yesus 29 Maret 2024

35
APRIL 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30

Hari Raya Idul Fitri 10 - 11 April 2024

MEI
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 3 4 5 Hari pendidikan
6 7 8 9 10 11 12 Ujian Sekolah
13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30 31
Hari Buruh 1 Mei 2024
Kenaikan Isa Almasih 9 Mei 2024
Hari Raya Waisak 23 Mai 2024

JUNI

Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

1 2 Pebagian LHB smt 2


3 4 5 6 7 8 9 PPDB TP 2023/2024
10 11 12 13 14 15 16 UAS semester 1 dan 2
17 18 19 20 21 22 23 Libur Semester 2
24 25 26 27 28 29 30

36
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan


proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta
didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri Marlempang terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui rencananya seorang
guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektifdan efisien.
Silabus SD Negeri Marlempang dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur
tujuan pembelajaran, materiajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara
sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan
pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus
menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/materi, keterampilan dan konsep
inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap
konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai
kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis
lingkungan dan mendukung pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Marlempang disusun dalam
bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses
pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat
terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-
langkah aktivitas peserta didik yang menarikdan menyiratkan model dan strategi
pembelajaran yang kontekstual dan menariksesuai diferensiasi karakteristik peserta didik
serta mampu mengakomodir minatbakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran
diintegrasikan penumbuhandan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan
pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang
tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan
pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik
dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom
refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

C. AsesmenCapaianPembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik,
Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah.
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dansistematis yang bertujuan untuk:
1. Memantau proses pembelajaran,
2. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan pesertadidik.
Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didikyang telah melampaui capaian pembelajaran
dan bersifat optional. Sedangkanremedialmerupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga
pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua
aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang
akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar
pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Marlempang bersifat kontinuitas tidak tersekat
perkelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian.
System assasemen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggung
jawabkan secara teknis, prosudur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, dana spek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh
pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu
atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi / pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk angkadan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian
pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga
dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu
pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah
peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama,
keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri Marlempang
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala
Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap
dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan disatuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan
pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi
guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang
berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.

B. Evaluasi Implementasi Kurikulum


SD Negeri Marlempang melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka
pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan
catatan anek dotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikanmaupun penyesuaian terhadap proses
belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satusemester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen
peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi PerTahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi
dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri Marlempang dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak
lainnya yang telah mengadakan kerjasama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala
Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner
peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbangdan berdasarkan data tersebut
diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah
kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.

C. Program Pengembangan Profesional


Proses pendampingandanpengembangan professionalini dilakukanmelalui;
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh
Kepala Sekolah.
2. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG
secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau
revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
3. Pelaksanaan inhousetraining (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan
minimal enam bulansekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang nara sumber
yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi
terkait dan praktisi pendidikan.
BAB V
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Marlempang disusun


sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah tahun
pelajaran 2023-2024. Kurikulum operasional disatuan pendidikan juga sebagai panduan
ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Kurikulum operasional disatuan pendidikan SD Negeri Marlempang yang telah
tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala
sekolah, guru,komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan
partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD Negeri Marlempang. sesuai dengan apa
yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak pengawas
Pembina, Komite SD Negeri Marlempang, Dewan Guru beserta Staf SD Negeri Marlempang
dan semua pihak yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan
pendidikan SD Negeri Marlempang. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras
dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang telah disusun masih jauh
dari kata sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Anda mungkin juga menyukai