4 LAKKADING
DESA LIMBUA KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE
PROVINSI SULAWESI BARAT
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasar kepada hasil musyawarah Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
SD. Negeri No.4 Lakkading dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SD Negeri No.4 Lakkading disahkan untuk diberlakukan
mulai tahun pelajaran 2023 - 2024.
Menyetujui, Mengesahkan,
Ketua Komite Kepala Sekolah,
Mengetahui :
Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda OlahragaKabupaten Majene
SUARDI,S.Ag.M.Pd
Pangkat : Pembina TK.I
NIP.197512312006041078
i
TIM PENYUSUN/ PENGEMBANG
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ( KOSP )
SD. NEGERI No. 4 LAKKADING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Konselor : Pengawas SD
Penanggung jawab : Kepala SDN.No. 4 Lakkading
Ketua : Hj. Murni, S.Pd.SD
Sekretaris : Sayadi, S.Pd
Bendahara : Sitti Nurbayah,S.Pd.SD
Anggota :
- Muja, S.Pd.
- Hj. Sitti Nurbiah, S.Pd.SD
- Rapidah, S.Pd.I
- Nasriah, S.Pd.SD
- Sitti Husniah, S.Pd.
- Hastuty, S.Pd
- Musdalifah, S.Pd
- Windawati, S.Pd
HUSNAH, S.Pd.SD
NIP .19681231 199309 2 001
ii
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ( KOSP )
DINAS PENDIDIKAN & PEMUDA OLAHRAGA KABUPATEN MAJENE
SUBRI KANO,S.Pd
NIP.196312311985111062
iii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas kehendak-Nya jua,
kami masih diberi kesempatan untuk menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SDN No. 4 Lakkading
Desa Limbua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene tahun pelajaran 2023/2024. yang merupakan kurikulum
yang dipadukan dengan KTSP K-13.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu kurikulum ini disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan konstribusi terhadap penyelesaian
penyusunan kurikulum ini kami ucapkan terima kasih. Semoga sumbangsih yang diberikan dapat menjadi
referensi bagi pengembangan SDN No. 4 Lakkading di masa-masa yang akan datang serta menjadi motivator
dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Akhirnya, kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan untuk kesempurnaan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan ini. Mudah-mudahan, apa yang kami persembahkan ini dapat bermanfaat bagi
Bapak/ Ibu Guru dalam memajukan pendidikan anak-anak bangsa.
iv
DAFTAR ISI
v
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
2
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
1. Visi
Visi SDN No. 4 Lakkading dirumuskan dengan berpedoman pada Tujuan Pendidikan Nasional dan Profil
Pelajar Pancasila.
Visi SDN No.4 Lakkading adalah: “ Terwujudnya Peserta Didik yang Berprestasi, Beriman, dan
Berpijak pada Budaya Bangsa.”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
1) Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak ukur sebuah proses.
Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang prestatif saja namun lebih pada
keberhasilan menemukan kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat
dan berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan.
2) Beriman, beriman kepada Allah SWT. secara rutin dan berkesinambungan dalam mewujudkan perilaku
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
3) Berpijak pada Budaya Bangsa, mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu
warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan dan menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam dalam
kehidupannya sebagai warga negara.
2. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDN No.4 Lakkading menjabarkan misi sekolah sebagai
berikut:
1) Membimbing peserta didik untuk berpikir kritis.
2) Meningkatkan kwalitas dan bimbingan individu sehingga setiap peserta didik dapat berkembang sesuai
karakteristik masing-masing.
3) Menambahkan nilai-nilai social budaya melalui Pendidikan budi pekerti pada semua bidang studi.
4) Menumbuhkan dan melestarikanajaran agama dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, di rumah, dan di
lingkungan masyarakat.
3. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SDN No.4 Lakkading dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara
mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1) Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a) Mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang
memotivasi keinginan selalu belajar.
b) Menyelenggarakan system penilaian dengan system digitalisasi.
c) Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d) Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kehidupan social.
e) Merancang program sekolah untuk mengenalkan inplementasi kebhinekaan global di masyarakat.
f) Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
3
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
g) Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h) Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan kreatifitas.
i) Melaksanakan pembelajaran untuk mengasahkemampuan literasi dan numerasi.
j) Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
4
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
hidup.
d) Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
e) Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantanganperkembangan zaman.
f) Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan tetap menjunjung
nilai budaya bangsa.
5
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis mata pelajaran yang
akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai
pembelajaran rutin enamhari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan
denganmengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk Bidang studi/mata pelajaran dengan mengintegrasikan
Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam
rencanapelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SDN No.4 Lakkading pada tahun pelajaran 2023/2024
adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik, PPKn/Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Seni, Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan dan serta Mulok.
Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based
6
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang
beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model
pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan
“AHA(Saya paham, mengerti)”, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan
produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan
tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang
ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan
pembelajaran selanjutnya.
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
7
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik seperti Baca
Puisi,Bercerita, Menyanyi Solo, Pidato, Tari Kreasi,Senam,Gambar Bercerita dan potensi lainnya.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didikdan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
d) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparandan akuntabel)
e) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan
diri.
d. Program Inklusif
SDN No.4 Lakkading belum termasuk sekolah inklusif, namun tetap mengusung keadilan dalam
pendidikan dimana satuan pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, sekolah merancang program inklusif dalam bentuk program
individu yang dapat memfasilitasi peserta didik yang lambat dalam perkembangan kompetensinya.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik
akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan seluruh PNS
dan Non PNS. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana
peserta didik dengan perkembangan kemampuan yang lambat mampu melakukan kecakapan dasar,
keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu
tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih
cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan
peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga
peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan
sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
8
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading dirancang pembelajaran
berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang
dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Pengambilan tema dalam
kegiatan berbasis proyek akan digunakan sebanyak 2 tema dalam satu tahun, dan akan membuat modul
kegiatan kegiatan proyek dalam setiap tahun.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara
terpadu namun hanya berlaku pada kelas 1,II,IV,dan V Tahun pelajaran pelajaran 2023/2024. Pengalokasian
waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi
lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir
keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
9
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan
seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitarsatuan pendidikan.
Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang
kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang
akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan mengambil tema Kearifan Lokal. Proyek kedua
dilaksanakan pada bulan Mei 2024 bertema Kewirausahaan. Kegiatan projek ini masuk ke dalam kokurikuler
yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Ini dilakukan
pada kelas I,II,IV dan V. Proses pembuatan makanan tradisioanl sengaja dilakukan dengan tujuan untuk menjaga
kelestarian makanan tradisional daerah, agar tidak hilang di makan oleh zaman.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain
untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang
pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda.
Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudayapada satuan pendidikan.
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SDN No.4 Lakkading sebagai suplemen
dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan
minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SDN No.4 Lakkading :
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi Profil
NO Jenis Kegiatan Pelajar Pancasila Sasaran
A Study Club
1. Pidato Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4,5,6
2. Baca Puisi menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk Kelas 4,5,6
Kelompok Mengaji (Menghapal menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing- Kelas 1, 2,
3.
Surah-SurahPendek) masing dengan karakter yang Mandiri dan 3,4,5,6
4. Bercerita memiliki kreativitas. Kelas 3,4,5,6
B Olahraga
1. Volly Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4,5,6
mengembangkan dan meningkatkan
2. Sepak bola/Putsal kemampuan olah Volli dan Sepakbola dengan Kelas 5,6
karakter yang mandiri dan gotong royong.
C Seni dan Budaya
1. Seni Tari Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4,5,6
mengembangkan dan meningkatkan
2. Menyanyi kemampuan seni tari dan Menyanyi yang Kelas 4,5,6
berkarakter, mandiridan kreatif.
D Keorganisasian
1. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 1
sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, sampai
kemandirian, kreatif, disiplin, tanggungjawab dengan kelas
dan semangat nasionalisme. 6
10
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
2. UKS dan Dokter Kecil Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 4, 5
sikap yang mengutamakan kebersihan dan 6
sebagian daripada iman yang mengembangkan
nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dalam kemandirian, bergotong
royong, bernalar kritis dan kreatif dalam
menjadi agen pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.
11
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di rumah yang
bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.
Kelas : II ( Dua )
Kegiatan
Banyak JP Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Per Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 7 252 72 324
4 Matematika 5 180 36 216
5 PJOK 3 108 36 144
6 Seni Rupa 3 108 36 144
7 Muatan Lokal 2 72 - 72
Total 25 JP 900 JP 252 JP 1152
12
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
KELAS : IV
Kegiatan
Banyak JP Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Per Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 JP 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 JP 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 JP 36 252
4 Matematika 5 JP 180 JP 36 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 JP 36 216
6 Seni Rupa 3 JP 108 JP 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3 JP 108 JP 36 144
danKesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal 2 JP 72 JP - 72
Total 29 JP 1044 JP 252 JP 1224
KELAS V
Kegiatan
Banyak JP Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Per Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 JP 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 JP 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 JP 36 252
4 Matematika 5 JP 180 JP 36 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 JP 36 216
6 Seni Rupa 3 JP 108 JP 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3 JP 108 JP 36 144
danKesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal 2 JP 72 JP - 72
Total 29 JP 1044 JP 252 JP 1224
Pada tabel kelas 1, II, IV dan V di atas semua mata pelajaran menggunakan sistem parsial/
bidang studi.
13
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Sturktur Kurikulum K13
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan
komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau
mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan dari
capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan
diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi
waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga
utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SDN No.4 Lakkading mempertimbangkan karakteristik
peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SDN No.4 Lakkading mengacu pada rambu-rambusebagai
berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran padaawal tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat
kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada
satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
14
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SDN No.4 Lakkading disusun dengan berpedoman kepada kalender yang
disusun oleh pemerintah Kabupaten Majene ( Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga) Provinsi
Sulawesi Barat yang disesuaikan dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender
pendidikan SDN No.4 Lakkading tahun pelajaran 2023/2024.
15
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
KALENDER PENDIDIKAN SDN NO. 4 LAKKADING
JULI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 10 Juli 2023 : Awal Masuk Sekolah19 Juli 2023
19 Juli 2023 : HBN
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
AGUSTUS 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
17 Agustus 2023 : HBN
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
SEPTEMBER 2023
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
OKTOBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 23-26 Okt 2023 : Asesmen Nasional
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31 16
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
NOVEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5
25 Nov 2023 : HGN
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 27 28 29
DESEMBER 2023
4 5 6 7 8 9 10
16 Desember 2023 : Pembagian Rapor Sem.1
11 12 13 14 15 16 17
18-30 Des 2023 : LS 1
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
17
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
JANUARI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
01 Januari 2024 : HBN
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
FEBRUARI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
08 & 10 Maret 2023 : HBN
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28
MARET 2024
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
18
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
APRIL 2024
MEI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 01 Mei 2023 = HBN
02 Mei 2023 = HPN
1 2 3 4 5 23 Mei 2023 = HBN
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
JUNI
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
19
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran
secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2) Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3) Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4) Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SDN No.4 Lakkading terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan
dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektifdan
efisien.
Silabus SDN No.4 Lakkading dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuanpembelajaran, materi
ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1) Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi
mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara
keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan
terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun
beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan
kedalaman setiap konten.
2) Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3) Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksaanaan
pembelajaran.
4) Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan
merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran
yang kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SDN No.4 Lakkading disusun dalam bentuk sederhana
dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan
pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan
tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran
disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi
pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik
sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk
mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan
dinamis.
20
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
C. Asesmen Capaian Pembelajaran
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar
oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai
proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1) Memantau proses pembelajaran,
2) Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3) Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4) Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi
bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui
capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan
sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan
dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi
yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan
kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen
dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SDN.No.4 Lakkading bersifat kontinuitas tidak
tersekat per kelas, sehingga hasil asesmensebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem
asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggung jawabkan secara teknis, prosedur
dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar olehpendidik meliputi:
1) Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Modul Ajar.
2) Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian
pembelajaran.
3) Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4) Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5) Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6) Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai.
7) Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk
menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian
terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik
setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir
semester serta Asesmen akhir tahun.
21
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta
didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan
ketiga, penilaian baikpada kompetensi sikap.
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SDN No.4 Lakkading dilakukan secara internal
oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan
peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar
terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan
pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan
hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal dua kali dalam satu semester oleh Kepala
Sekolah.
2. Kegiatan Kemunitas Belajar (Kombel) SDN No.4 Lakkading , yang dilaksanakan sesuai program kerja
Komunitas Belajar Ramah Guru 2 Jam Pelajaran perminggu untuk kolaborasi dalam menyelesaikan
permasalahan- permasalahan yang muncul pada proses pembelajaran di kelas. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
SDN No.4 Lakkading melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali
dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan
maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil
evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan
anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil
evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran
atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan
melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester selesai.
Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah
disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SDN No.4 Lakkading dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah
bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan
sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil
supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Komunitas Belajar Ramah Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner
peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan
evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasidan
hubungan kerja sama dengan pihak lain.
22
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading disusun sebagai kerangka acuan atau
pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2023-2024.Kurikulum operasional di satuan
pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading yang telah tersusun ini akanberjalan
lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder
yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SDN No.4 Lakkading,
sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalamvisi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading. Teriring do’a, semoga kontribusi
pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
23
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Lampiran 1 :
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Kepala SDN No. 4 Lakkading, Kec. Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat:
Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan
pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri No. 4 Lakkading,
, perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.
b. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta mementingkan kelancaran tugas Tim
Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan perlu
diatur dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Mengingat : 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai tenaga Profesional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
7. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
8. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
9. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan JenjangPendidikan Menengah.
10. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
11. Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
12. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
13. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Dimensi,
Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada KurikulumMerdeka.
24
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Memperhatikan : a. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 044/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran
2023/2024.
b. Hasil Rapat Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Tahun
Pelajaran 2023/2024.
c. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Penetapan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024.
MEMUTUSKAN
Tembusan:
1. Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kab.Majene
2. Pengawas
3. Arsip.
25
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Lampiran II : Surat Keputusan Kepala SD Negeri No. 4 Lakkading
Nomor : 412/03/2023
Tentang :
Ditetapkan di : Majene
Mengetahui Pada tanggal : 10 Juli 2023
Pengawas SD Kepala Sekolah
26