Anda di halaman 1dari 32

SD.NEGERI NO.

4 LAKKADING
DESA LIMBUA KECAMATAN SENDANA KABUPATEN MAJENE
PROVINSI SULAWESI BARAT
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasar kepada hasil musyawarah Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
SD. Negeri No.4 Lakkading dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SD Negeri No.4 Lakkading disahkan untuk diberlakukan
mulai tahun pelajaran 2023 - 2024.

Majene, 10 Juli 2023

Menyetujui, Mengesahkan,
Ketua Komite Kepala Sekolah,

AMIR HUSNAH, S.Pd.SD


NIP.196812311993052001

Mengetahui :
Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda OlahragaKabupaten Majene

SUARDI,S.Ag.M.Pd
Pangkat : Pembina TK.I
NIP.197512312006041078

i
TIM PENYUSUN/ PENGEMBANG
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ( KOSP )
SD. NEGERI No. 4 LAKKADING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Konselor : Pengawas SD
Penanggung jawab : Kepala SDN.No. 4 Lakkading
Ketua : Hj. Murni, S.Pd.SD
Sekretaris : Sayadi, S.Pd
Bendahara : Sitti Nurbayah,S.Pd.SD
Anggota :
- Muja, S.Pd.
- Hj. Sitti Nurbiah, S.Pd.SD
- Rapidah, S.Pd.I
- Nasriah, S.Pd.SD
- Sitti Husniah, S.Pd.
- Hastuty, S.Pd
- Musdalifah, S.Pd
- Windawati, S.Pd

Nara Sumber : - Sarmin, S.Pd, M.Pd ( Kasi Kurikulum )


- Andi Arman, SE, MM ( Ka. UPTD Dikpora Kec.Sendana )
- Subri Kano, S.Pd ( Pengawas )

Majene, 10 Juli 2023


Kepala Sekolah

HUSNAH, S.Pd.SD
NIP .19681231 199309 2 001

ii
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ( KOSP )
DINAS PENDIDIKAN & PEMUDA OLAHRAGA KABUPATEN MAJENE

Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh:

:Satuan Pendidikan : SDN.NO.4 Lakkading


Alamat : Dusun Lakkadin Desa Limbua Kec. Sendana Kab. Majene
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan(KOSP), bersama
ini :
Nama : SUBRI KANO, S.Pd
NIP : 196412311985111062
Jabatan : Pengawas SD

Memberikan Pertimbangan/Rekomendasi kepada Kurikulum SDN.No. 4 Lakkading tersebut :


Dapat direkomendasikan tanpa syarat
Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan
Belum dapat direkomendasikanDengan
alasan :
Semua unsur Kurikulum Merdeka terpenuhi dengan lengkap
Unsur Kurikulum Merdeka terpenuhi tetapi kurang lengkap
Unsur Kurikulum Merdeka tidak lengkap

Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi ditetapkannyaKurikulum


Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) pada SDN.No.4 Lakkading.

Majene, 10 Juli 2023


Pengawas Pembina

SUBRI KANO,S.Pd
NIP.196312311985111062

iii
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas kehendak-Nya jua,
kami masih diberi kesempatan untuk menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SDN No. 4 Lakkading
Desa Limbua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene tahun pelajaran 2023/2024. yang merupakan kurikulum
yang dipadukan dengan KTSP K-13.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu kurikulum ini disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan konstribusi terhadap penyelesaian
penyusunan kurikulum ini kami ucapkan terima kasih. Semoga sumbangsih yang diberikan dapat menjadi
referensi bagi pengembangan SDN No. 4 Lakkading di masa-masa yang akan datang serta menjadi motivator
dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Akhirnya, kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan untuk kesempurnaan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan ini. Mudah-mudahan, apa yang kami persembahkan ini dapat bermanfaat bagi
Bapak/ Ibu Guru dalam memajukan pendidikan anak-anak bangsa.

Majene, 10 Juli 2023


Tim Pengembang Kurikulum Merdeka

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................................... i


TIM PENGEMBANG KURIKULUM MERDEKA........................................................................................ ii
REKOMENDASI ...................................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………….1-2
A. Karakteristik Satuan Pendidikan ........................................................................................... 1
B. Landasan Pengembangan Kurikulum ................................................................................... 2
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ……………………………………………………………..
A. Visi .................................................................................................................................... … 3
B. Misi ....................................................................................................................................... 3
C. Tujuan ................................................................................................................................... 3
1. Tujuan Jangka Pendek ................................................................................................... 3
2. Tujuan Jangka Menengah .............................................................................................. 4
3. Tujuan Jangka Panjang .................................................................................................. 4
4. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah .................................................... 4
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN…………….
A. Pengorganisasian Pembelajaran .......................................................................................... 6
1. Alur Penyusunan Rencana KOSP .................................................................................. 6
2. Intrakurikuler ................................................................................................................... 6
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila ................................................................................. 9
4. Ekstrakurikuler ...............................................................................................................10
5. Aktualisasi Budaya Sekolah ..........................................................................................11
6. Pengaturan Waktu Belajar .............................................................................................12
7. Kalender Pendidikan......................................................................................................14
B. Rencana Pembelajaran .......................................................................................................20
C. Asesmen Capaian Pembelajaran.........................................................................................21
D. Pendampingan Evaluasi Pengembangan Profesional .........................................................22
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................................23
LAMPIRAN .................................................................................................................................... 24 - 26

v
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Karakteristik Satuan Pendidikan


Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading disesuaikan dengan
kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta
didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada
capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusatdan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang
dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading Somba
berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan
kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. SDN No.4 Lakkading terletak di jalan
Poros Majene-Mamuju namun berada pada daerah di sekitar pantai yang dekat dengan laut, letaknya di Desa
Limbua, Kecamatan Sendana Kabupaten Majene,Provinsi Sulawesi Barat.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengahke bawah, karena rata-rata pekerjaan
orang tua siswa adalah sebagai seorang nelayan, wiraswasta dan hanya sekitar 10% adalah yang bekerja sebagai
ASN/PNS. Di sisi lain sarana dan prasarana di SDN No.4 Lakkading masih kurang, sehingga hal ini sangat
mempengaruhi proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang
mayoritas bahkan hingga 100% adalah peserta didik beragama Islam. Secara sosial budaya, peserta didik
memiliki latar belakang orang tua yang memiliki budaya yang sama yaitu suku mandar. Kehidupan sehari-hari
peserta didik di lingkungan masyarakat, sangat kental dengan semangat gotong royong, kreatif dan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama sehingga pihak sekolah lebih mudah mengarahkan siswa untuk berbuat yang positif. Sisi
yang lain yang nampak dari diri peserta didik adalah adanya potensi pada bidang seni, karena di lingkungan
peserta didik terdapat beberapa sanggar kegiatan seni. Dalam hal dimensi pengetahuan, pengembangan
kompetensi peserta didik khusunya literasi dan numerasi, perlu mendapat perhatian yang serius dari seluruh
tenaga pendidik yang ada di sekolah.
Berdasarkan gambaran diatas maka SDN No.4 Lakkading, sangat perlu mengimplementasikan seluruh
Dimensi Profil Pelajar Pancasila secara utuh, dengan motto ”Sekolah yang bermutu,mencetak generasi berilmu ”.
Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segalalatar belakangnya
menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum adalah
untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif.
1. Tabel 1. Data Siswa
No. Kelas Jumlah Rombel Jumlah Siswa
1. Kelas 1 1 22
2. Kelas 2 1 14
3. Kelas 3 1 24
4. Kelas 4 1 19
5. Kelas 5 1 21
6. Kelas 6 1 14
Jumlah 6 114

1
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

2. Tabel 2. Data Tenaga Pendidik


Jenis Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan Tersertifikat
Kepegawaian L P S1 S2 Sudah Belum
ASN 1 5 6 0 5 1
PPPK 3 - 3
GTT 3 3 0 0 3
Jumlah 2 7 9 0 5 4

3. Tabel 3. Data Tenaga Kependidikan


Jenis Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
Kepegawaian L P SMP SMA D3 S1
ASN 0 0 0 0 0 1
PTT 3 2 0 4 1 0
Jumlah 4 3 0 1 4 1

B. Landasan Pengembangan Kurikulum


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading,
mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Dan juga
mengacu pada (Landasan hukum penyusunan Kurikulum Operasional)
Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4
Lakkading adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan
tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan.
Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap
perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan
sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya
sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual,
intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SDN No.4 Lakkading dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk
selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana
belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang
memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

2
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

1. Visi
Visi SDN No. 4 Lakkading dirumuskan dengan berpedoman pada Tujuan Pendidikan Nasional dan Profil
Pelajar Pancasila.
Visi SDN No.4 Lakkading adalah: “ Terwujudnya Peserta Didik yang Berprestasi, Beriman, dan
Berpijak pada Budaya Bangsa.”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
1) Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak ukur sebuah proses.
Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang prestatif saja namun lebih pada
keberhasilan menemukan kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat
dan berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan.
2) Beriman, beriman kepada Allah SWT. secara rutin dan berkesinambungan dalam mewujudkan perilaku
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
3) Berpijak pada Budaya Bangsa, mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu
warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan dan menerapkan nilai- nilai Pancasila dalam dalam
kehidupannya sebagai warga negara.

2. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SDN No.4 Lakkading menjabarkan misi sekolah sebagai
berikut:
1) Membimbing peserta didik untuk berpikir kritis.
2) Meningkatkan kwalitas dan bimbingan individu sehingga setiap peserta didik dapat berkembang sesuai
karakteristik masing-masing.
3) Menambahkan nilai-nilai social budaya melalui Pendidikan budi pekerti pada semua bidang studi.
4) Menumbuhkan dan melestarikanajaran agama dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, di rumah, dan di
lingkungan masyarakat.

3. Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SDN No.4 Lakkading dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara
mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1) Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a) Mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang
memotivasi keinginan selalu belajar.
b) Menyelenggarakan system penilaian dengan system digitalisasi.
c) Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d) Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kehidupan social.
e) Merancang program sekolah untuk mengenalkan inplementasi kebhinekaan global di masyarakat.
f) Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.

3
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
g) Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h) Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan kreatifitas.
i) Melaksanakan pembelajaran untuk mengasahkemampuan literasi dan numerasi.
j) Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.

2) Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)


a) Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
b) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam baca tulis Al quran.
c) Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
d) Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik
mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup yang sesuai bakat dan minatnya.
e) Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam
kehidupannya.
f) Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai
bakat dan minta dan potensi peserta didik

3) Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a) Membentuk peserta didik yang berakhlakul karimah
b) Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat pesertadidik.
c) .Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
d) Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
e) Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk
melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta
didik.
f) Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.

4) Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah


Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter generasi bangsa.
Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul sebagai
pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
Dalam pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan peserta didik SDN
No.4 Lakkading sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran
pelaksanaan kurikulum operasional SDN No.4 Lakkading. Adapun kompetensi lulusan SDN No.4 Lakkading
adalah mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian
pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh
dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SDN No.4 Lakkading
a) Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
b) Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong.
c) Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan

4
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
hidup.
d) Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif.
e) Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantanganperkembangan zaman.
f) Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan tetap menjunjung
nilai budaya bangsa.

Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik adalah sebagai berikut:


a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b) memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telahditetapkan,
c) lulus ujian sekolah,
d) mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75, ditetapkan rapat pleno dewan
guru dan kepala sekolah

5
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA
PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran

1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional diSatuan Pendidikan


Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading merupakan sebuah bentuk
kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh
pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran danasesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat
dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan menganalisis mata pelajaran yang
akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas sebagai
pembelajaran rutin enamhari efektif setiap minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan
denganmengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk Bidang studi/mata pelajaran dengan mengintegrasikan
Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam
rencanapelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif.

2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SDN No.4 Lakkading pada tahun pelajaran 2023/2024
adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik, PPKn/Pendidikan Pancasila,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Seni, Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan dan serta Mulok.
Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based

6
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang
beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model
pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan
“AHA(Saya paham, mengerti)”, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan
produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan
tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang
ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan
pembelajaran selanjutnya.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah


Selain mata pelajaran umum, SDN No.4 Lakkading pun mengakomodir bahasa daerah sebagai
salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa daerah merupakan bahasa ibu bagi penduduk masyarakat
lingkungan pangali-ali. Bahasa daerah juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal
SDN No.4 Lakkading. Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai
landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah.
Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari kompetensi yang telah
disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Konten/Materi dalam Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen
kebahasaan.

c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan

7
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik seperti Baca
Puisi,Bercerita, Menyanyi Solo, Pidato, Tari Kreasi,Senam,Gambar Bercerita dan potensi lainnya.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didikdan potensi daerah.
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
d) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparandan akuntabel)
e) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan
diri.

Pilihan pengembangan diri di SDN No.4 Lakkading adalah sebagai berikut :


 Pengembangan potensi siswa yang disesuaikan dengan bakat dan minat yang dikembangkan
melalui kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler yaitu : mengelompokkan peserta didik dalam
satu potensi yang sama selanjutnya akan diberikan tambahan tugas yang bertujuan untuk
mempercepat pengembangan kemampuan siswa tersebut, seperti : Pengembangan Hapalan
Surah-Surah Pendek Al-Qur’an,Kegiatan Pramuka, Bercerita, Pidato, Membaca Puisi.
 Kegiatan Seni Tari yang merupakan salah satu kegiatan Favorit di SDN No.4 Lakkading sebagai
budaya kearifan lokal yang harus diperkenalkan ke sekolah lain.

d. Program Inklusif
SDN No.4 Lakkading belum termasuk sekolah inklusif, namun tetap mengusung keadilan dalam
pendidikan dimana satuan pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, sekolah merancang program inklusif dalam bentuk program
individu yang dapat memfasilitasi peserta didik yang lambat dalam perkembangan kompetensinya.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik, baik
akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan seluruh PNS
dan Non PNS. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana
peserta didik dengan perkembangan kemampuan yang lambat mampu melakukan kecakapan dasar,
keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu
tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih
cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan
peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya sehingga
peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan
sekitar dan terhindar dari kasus bullying.

8
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading dirancang pembelajaran
berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang
dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Pengambilan tema dalam
kegiatan berbasis proyek akan digunakan sebanyak 2 tema dalam satu tahun, dan akan membuat modul
kegiatan kegiatan proyek dalam setiap tahun.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara
terpadu namun hanya berlaku pada kelas 1,II,IV,dan V Tahun pelajaran pelajaran 2023/2024. Pengalokasian
waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi
lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir
keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran


Berbasis Proyek
Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah- langkah yang harus
disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari
permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara
kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke
tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi
untuk perbaikan.

Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaranberbasis proyek

9
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan
seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitarsatuan pendidikan.
Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang
kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang
akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan mengambil tema Kearifan Lokal. Proyek kedua
dilaksanakan pada bulan Mei 2024 bertema Kewirausahaan. Kegiatan projek ini masuk ke dalam kokurikuler
yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan. Ini dilakukan
pada kelas I,II,IV dan V. Proses pembuatan makanan tradisioanl sengaja dilakukan dengan tujuan untuk menjaga
kelestarian makanan tradisional daerah, agar tidak hilang di makan oleh zaman.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain
untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang
pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda.
Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudayapada satuan pendidikan.

4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SDN No.4 Lakkading sebagai suplemen
dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan
minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SDN No.4 Lakkading :
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi Profil
NO Jenis Kegiatan Pelajar Pancasila Sasaran
A Study Club
1. Pidato Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4,5,6
2. Baca Puisi menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk Kelas 4,5,6
Kelompok Mengaji (Menghapal menjadi yang terbaik dalam bidangnya masing- Kelas 1, 2,
3.
Surah-SurahPendek) masing dengan karakter yang Mandiri dan 3,4,5,6
4. Bercerita memiliki kreativitas. Kelas 3,4,5,6
B Olahraga
1. Volly Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4,5,6
mengembangkan dan meningkatkan
2. Sepak bola/Putsal kemampuan olah Volli dan Sepakbola dengan Kelas 5,6
karakter yang mandiri dan gotong royong.
C Seni dan Budaya
1. Seni Tari Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4,5,6
mengembangkan dan meningkatkan
2. Menyanyi kemampuan seni tari dan Menyanyi yang Kelas 4,5,6
berkarakter, mandiridan kreatif.
D Keorganisasian
1. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 1
sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, sampai
kemandirian, kreatif, disiplin, tanggungjawab dengan kelas
dan semangat nasionalisme. 6

10
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
2. UKS dan Dokter Kecil Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 4, 5
sikap yang mengutamakan kebersihan dan 6
sebagian daripada iman yang mengembangkan
nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia dalam kemandirian, bergotong
royong, bernalar kritis dan kreatif dalam
menjadi agen pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.

5. Aktualisasi Budaya Sekolah


Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya
pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan
pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik
pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan
melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai karakter
baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut adalah budaya
sekolah yang dilaksanakan di SDN.No.4 Lakkading , yaitu:
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) One day one surah (Surat pendek Al Quran)
3) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
4) Gerakan Pungut Sampah (GPS)
5) Literasi.
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) SKJ
3) Pramuka
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Sabtu Pagi
minggu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan
melaksanakan student’s performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Sholat Dhuha berjamaah
2) Menyanyi
3) Membaca Puisi
4) Bercerita
5) Adzan
6) Mengaji
7) Menghafal Surah-Surah Pendek
8) Infaq shodaqoh
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan
kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa
cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang
percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia
3) Kegiatan P5
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikandan kondisi riil dan

11
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
situasi nyata seperti aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, dan lain sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di rumah yang
bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial
kemasyarakatan dan keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
3) Cara berbicara yang santun.

6. Pengaturan Waktu Belajar


Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SDN No.4 Lakkading dari kelas 1, II,
IV dan V akan menggunakan sistem Parsial atau Bidang Studi dengan menggunakan Kurikulum Merdeka,
sedangkan kelas III dan VI akan dikemas dalam bentuk tematik per minggu dengan menggunakan Kurikulum
2013. Selain itu terdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam bentuk
kegiatan kokurikuler yang dilaksankan setiap minggu yaitu pada hari sabtu.

Pengaturan Waktu Belajar pada Kurikulum Merdeka yaitu :


Kelas : I ( Satu )
Kegiatan
Banyak JP Per Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 JP 36 144
2 PPKn 4 JP 144 JP 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 JP 72 288
4 Matematika 4 JP 144 JP 36 180
5 Seni Rupa 3 JP 108 JP 36 144

6 Pendidikan Jasmani, Olahraga 3 JP 108 JP 36 144


danKesehatan (PJOK)
7 Muatan Lokal 2 JP 72 JP - 72
Total 25 JP 900 JP 252 JP 1152

Kelas : II ( Dua )
Kegiatan
Banyak JP Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Per Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 7 252 72 324
4 Matematika 5 180 36 216
5 PJOK 3 108 36 144
6 Seni Rupa 3 108 36 144
7 Muatan Lokal 2 72 - 72
Total 25 JP 900 JP 252 JP 1152

12
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
KELAS : IV
Kegiatan
Banyak JP Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Per Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 JP 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 JP 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 JP 36 252
4 Matematika 5 JP 180 JP 36 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 JP 36 216
6 Seni Rupa 3 JP 108 JP 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3 JP 108 JP 36 144
danKesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal 2 JP 72 JP - 72
Total 29 JP 1044 JP 252 JP 1224
KELAS V
Kegiatan
Banyak JP Alokasi Projek Total JP
No Mata Pelajaran Reguler Per
Per Minggu Per Tahun Per Tahun
Minggu
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 JP 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 JP 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 JP 36 252
4 Matematika 5 JP 180 JP 36 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 JP 36 216
6 Seni Rupa 3 JP 108 JP 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga
7 3 JP 108 JP 36 144
danKesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal 2 JP 72 JP - 72
Total 29 JP 1044 JP 252 JP 1224
Pada tabel kelas 1, II, IV dan V di atas semua mata pelajaran menggunakan sistem parsial/
bidang studi.

Pengaturan Waktu Belajar pada Kurikulum 2013 ( K13 )

Satu jam Jumlah jam Minggu Efektif Waktu pembelajaran per


Kelas pembelajaran tatap pembelajaran Per per tahun ajaran tahun
muka/menit Minggu
3 35 34 36 1224 jam pembelajaran
(42840 menit)
6 35 36 36 1296 jam pembelajaran
(45360 menit)

13
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Sturktur Kurikulum K13

Alokasi Waktu Belajar Perminggu


No Mata Pelajaran
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti - - 4 - - 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - - 6 - - 5
3 Bahasa Indonesia - - 10 - - 7
4 Matematika - - 6 - - 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - - - 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - - - 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya - - 4 - - 4
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan - - 4 - - 4
3 Muatan Lokal / Baca Tulis Al-Qur’an ( BTQ ) - - - - - -
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu - - 34 - - 36

Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular dengan
komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak mengganggu atau
mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan dari
capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini akan
diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan menghitung alokasi
waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga
utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SDN No.4 Lakkading mempertimbangkan karakteristik
peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya
sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.

7. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SDN No.4 Lakkading mengacu pada rambu-rambusebagai
berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran padaawal tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat
kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada
satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar

14
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SDN No.4 Lakkading disusun dengan berpedoman kepada kalender yang
disusun oleh pemerintah Kabupaten Majene ( Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga) Provinsi
Sulawesi Barat yang disesuaikan dengan program sekolah.

Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender
pendidikan SDN No.4 Lakkading tahun pelajaran 2023/2024.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1 Minggu efektif belajar Minimum 36 minggu dan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
maksimum 40 minggu efektif pada setiap satuan pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum Satu minggu setiap
2 minggu semester
3 Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun Maksimum 2 minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah daerah
6 Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk kegiatan tertentu


8 Kegiatan khusus sekolah Maksimum2 Digunakan untuk kegiatan yang
minggu diprogramkan secara khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif

15
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
KALENDER PENDIDIKAN SDN NO. 4 LAKKADING

JULI 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 10 Juli 2023 : Awal Masuk Sekolah19 Juli 2023
19 Juli 2023 : HBN
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30

31

AGUSTUS 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
17 Agustus 2023 : HBN
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31

SEPTEMBER 2023

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2 3 28 September 2023 : Maulid Nabi Muhammad SAW

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30

OKTOBER 2023

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 23-26 Okt 2023 : Asesmen Nasional

1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31 16
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
NOVEMBER 2023
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2 3 4 5
25 Nov 2023 : HGN
6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 27 28 29

DESEMBER 2023

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


27 Nov – 02 Des
1 2 3 2023
: Kegiatan PAS 1

4 5 6 7 8 9 10
16 Desember 2023 : Pembagian Rapor Sem.1
11 12 13 14 15 16 17
18-30 Des 2023 : LS 1
18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

17
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
JANUARI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
01 Januari 2024 : HBN
1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 31

FEBRUARI 2024
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
08 & 10 Maret 2023 : HBN
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25

26 27 28

MARET 2024

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


11 & 29 Maret 2023 : HBN
1 2 3 12-16 Maret 2023 : LR
29 Maret 2023 : HBN

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31

18
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

APRIL 2024

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


1-6 April 2023 = Libur Ramadhan
1 2 3 4 5 6 7 8-9 April 2023 = CB
10-11 April 2023 = HBN
8 9 10 11 12 13 14 12 April 2023 = CB
13-20 April 2023 = LIF
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30

MEI 2024

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 01 Mei 2023 = HBN
02 Mei 2023 = HPN
1 2 3 4 5 23 Mei 2023 = HBN
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19

21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31

JUNI

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 2 01 Juni 2023 = HBN


03-08 Juni 2023 = PAT
3 4 5 6 7 8 9 10-15 Juni 2023 = Kegiatan ekstrakurikuler
17 Juni 2023 = HBN
10 11 12 13 14 15 16 24-29 Juni 2023 = LS 2

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30

31

19
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
B. Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran
secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2) Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3) Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4) Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SDN No.4 Lakkading terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan
dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektifdan
efisien.
Silabus SDN No.4 Lakkading dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuanpembelajaran, materi
ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1) Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi
mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara
keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan
terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun
beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan
kedalaman setiap konten.
2) Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3) Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksaanaan
pembelajaran.
4) Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan
merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran
yang kontekstial dan menyenangkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SDN No.4 Lakkading disusun dalam bentuk sederhana
dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan
pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan
tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran
disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi
pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu
mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik
sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama
proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk
mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan
dinamis.

20
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
C. Asesmen Capaian Pembelajaran

Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar
oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai
proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1) Memantau proses pembelajaran,
2) Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3) Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4) Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi
bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui
capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan
sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan
dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi
yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan
kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen
dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SDN.No.4 Lakkading bersifat kontinuitas tidak
tersekat per kelas, sehingga hasil asesmensebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem
asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggung jawabkan secara teknis, prosedur
dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar olehpendidik meliputi:
1) Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Modul Ajar.
2) Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian
pembelajaran.
3) Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4) Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5) Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6) Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai.
7) Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk
angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk
menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian
terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik
setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir
semester serta Asesmen akhir tahun.

21
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta
didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan
ketiga, penilaian baikpada kompetensi sikap.

D. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional

Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SDN No.4 Lakkading dilakukan secara internal
oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan
peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar
terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan
pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan
dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan
hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;
1. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal dua kali dalam satu semester oleh Kepala
Sekolah.
2. Kegiatan Kemunitas Belajar (Kombel) SDN No.4 Lakkading , yang dilaksanakan sesuai program kerja
Komunitas Belajar Ramah Guru 2 Jam Pelajaran perminggu untuk kolaborasi dalam menyelesaikan
permasalahan- permasalahan yang muncul pada proses pembelajaran di kelas. Kegiatan ini merupakan
pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
SDN No.4 Lakkading melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali
dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan
maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil
evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan
anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil
evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran
atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan
melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester selesai.
Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah
disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SDN No.4 Lakkading dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah
bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan
sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil
supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Komunitas Belajar Ramah Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner
peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan
evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasidan
hubungan kerja sama dengan pihak lain.

22
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

BAB IV
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading disusun sebagai kerangka acuan atau
pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2023-2024.Kurikulum operasional di satuan
pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading yang telah tersusun ini akanberjalan
lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder
yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SDN No.4 Lakkading,
sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalamvisi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN No.4 Lakkading. Teriring do’a, semoga kontribusi
pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.

Majene, 10 Juli 2023


Kepala SDN No.4 Lakkading

Hj. HUSNAH, S.Pd.SD


Nip.19681231 199305 2 001

23
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Lampiran 1 :

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE


DINAS PENDIDIKAN DAN PEMUDA OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI NO. 4 LAKKADING
Alamat : Jln.Jend. Ahmad Yani No Lakkading Kode Pos : 91452

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI NO.4 LAKKADING


NOMOR:412/03/2023

TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kepala SDN No. 4 Lakkading, Kec. Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat:
Menimbang : a. Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka pemulihan
pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri No. 4 Lakkading,
, perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.
b. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib serta mementingkan kelancaran tugas Tim
Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan perlu
diatur dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah.
Mengingat : 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sebagai tenaga Profesional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
7. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
8. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
9. Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan JenjangPendidikan Menengah.
10. Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah.
11. Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
12. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
13. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Dimensi,
Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada KurikulumMerdeka.

24
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

Memperhatikan : a. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 044/H/KR/2022 Tahun 2022 Tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran
2023/2024.
b. Hasil Rapat Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Tahun
Pelajaran 2023/2024.
c. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Penetapan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI NO. 4 LAKKADING TENTANG TIM


PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM
MERDEKA TAHUN PELAJARAN 2023/2024.
Pertama : Menetapkan Susunan dan Tugas Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) Tahun Pelajaran 2023/2024 sebagaimana pada Lampiran I
Surat Keputusan ini.
Kedua : Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Tahun
Pelajaran 2023/2024 untuk menyusun Dokumen Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah sesuai Sistematika
Susunan Dokumen sebagaimana pada Lampiran II Surat Keputusan ini.
Ketiga : Tim Pengembang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran
2023/2024 melaporkan hasil kajian Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah kepada kepala sekolah.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan pada anggaran
yang sesuai dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dibetulkan sebagaiamana mestinya.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sebelum Tahun
Pelajaran 2023/2024 dimulai.

Ditetapkan di: Majene


Mengetahui Pada tanggal: 10 Juli 2023
Pengawas SD Kepala Sekolah

SUBRI KANO, S.Pd HJ. HUSNAH, S.Pd. SD


NIP.19631231 198511 1 062 NIP. 19681231 199309 2 001

Tembusan:
1. Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kab.Majene
2. Pengawas
3. Arsip.

25
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Lampiran II : Surat Keputusan Kepala SD Negeri No. 4 Lakkading
Nomor : 412/03/2023
Tentang :

SUSUNAN DAN TUGAS


TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
KURIKULUM MERDEKA
TAHUN PELAJARAN : 2023/2024

NO NAMA/NIP JABATAN PENUGASAN KET


HJ. HUSNAH, S.Pd. SD Manajerial dan
1. Kepala Sekolah Penanggung Jawab
Nip.19681231 199309 2 001 Supervisi
SITTI HUSNIAH, S.Pd Pengembang KOSP
2. Guru Kelas I Kurikulum Merdeka
Nip.19851020 202121 2 003 Kelas I
NASRIAH. S.S.Pd.SD Pengembangan KOSP
3. Guru Kelas II Kurikulum Merdeka
Nip.19781016 201407 2 004 Kelas II
MUJA, S.Pd
4. Guru Kelas III Pengembangan K13 K13
Nip.19641231 198611 2 116
HJ. MURNI, S.Pd.SD Pengembang KOSP
5. Guru Kelas IV Kurikulum Merdeka
Nip.19681231 198902 2 013 Kelas IV
HJ. ST. NURBIAH, S.Pd.SD Pengembangan KOSP
6. Guru Kelas V Kurikulum Merdeka
Nip.19630803 198306 2 002 Kelas V
SITTI NURBAYAH, S.Pd.SD K13
7. Guru Kelas VI Pengembangan K13
Nip.19730409 200604 2 020
SAYADI, S.Pd Pengembang KOSP
8 Guru PJOK Kurikulum Merdeka
Nip.19740724 200604 1 015 PJOK Kelas I-VI
RAPIDAH, S.Pd.I Pengembang KOSP PAI
9. Guru PAI Kurikulum Merdeka
Nip.19781231 200701 2 038 I,II,V & IV

Ditetapkan di : Majene
Mengetahui Pada tanggal : 10 Juli 2023
Pengawas SD Kepala Sekolah

SUBRI KANO, S.Pd HJ. HUSNAH, S.Pd. SD


NIP.19631231 198511 1 062 NIP. 19681231 199309 2 001

26

Anda mungkin juga menyukai