Anda di halaman 1dari 79

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

(KOSP)

SMP AL HADAD

SINGGAHAN TUBAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

PEMERINTAH
1
KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN
SMP AL HADAD SINGGAHAN
Jl. K.H Syarbini Kedungjambe Singgahan Tuban

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

(KOSP)

NAMA : SMP AL HADAD


NSS : 204 050 616 127
NPSN : 69816323
STATUS AKREDITASI : B
TAHUN AJARAN : 2023/2024
ALAMAT : Jl.RA. Kartini No.17 Desa Kedungjambe Kec. Singgahan Kab. Tuban
Jawa Timur 62361

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS PENDIDIKAN
SMP AL HADAD SINGGAHAN
JL. RA.Kartini No 17 Desa Kedungjambe Kec Singggahan Kab. Tuban

3
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum ini telah direkomendasikan dan divalidasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Tuban dan rapat pleno sekolah yang di hadiri oleh Pengawas sekolah Kepala Sekolah,
Komite, Yayasan dan Dewan Guru pada hari Senin Tanggal 17 Juli 2023 di SMP Al Hadad
Singgahan maka Kurikulum SMP Al Hadad Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan
Kabupaten Tuban ditetapkan untuk diberlakukan pada Tahun Ajaran 2023/2024.

Ditetapkan : Kedungjambe
Pada Tanggal: 17 Juli 2023
menetapkan
komite Sekolah Kepala SMP Al Hadad

LIA NUR FITRIANA, S.Pd. ULVI FITRIA,S.Pd.

Mengetahui/Mengesahkan Ketua Umum


Pengawas Sekolah Yayasan Al Mubaarokah

Drs. RUSMIADI, M.Pd. ALI MUJIB


NIP. 19631013 198902 1 003

4
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum ini telah disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan rapat
pleno sekolah yang di hadiri oleh Kepala Sekolah, Komite, Yayasan dan Dewan Guru
pada hari Senin Tanggal 17 Juli 2023 di SMP Al Hadad Singgahan maka Kurikulum SMP
Al Hadad Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban ditetapkan
untuk diberlakukan pada Tahun Ajaran 2023/2024.

Nama Lembaga : SMP AL HADAD

Alamat : Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban

Tahun Ajaran : 2023/2024

untuk mendapat pengesahan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada


Dinas Pendidikan tersebut pada Tahun Ajaran 2023/2024 sesuai dengan
ketentuan peraturan perudangan yang berlaku.

Singgahan, 17 Juli 2023

Mengetahui/Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Tuban

ABDUL RAKHMAT, ST., MT.


Pembina
NIP. 19721229 200212 1 003

5
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamiin kita haturkan ke hadirat Allah subhanahu wa


ta’ala yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga Kurikulum Operasional SMP
Al Hadad Tahun Ajaran 2023/2024 telah dapat diselesaikan dengan baik.

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015


tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah wajib mengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan berdasarkan kebutuhan khas satuan pendidikan
dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
Pengembangan Kurikulum SMP Al Hadad juga mempertimbangkan segala sumber
daya yang madrasah untuk mewujudkan visi dan misi. Pertimbangan utama adalah
bagaimana merumuskan mutu lulusan yang madrasah harapkan yang dikembangkan
dalam bentuk indikator mutu lulusan sebagai basis bagi pengembangan standar yang
lainnya. Kurikulum ini tersusun berkat kerjasama dari berbagai pihak. Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan Kurikulum ini, dan secara khusus kami sampaikan
penghargaan dan terima kasih kepada Tim Pengembang Kurikulum yang telah berjuang
sehingga dapat menyelesaikan dokumen 1 ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Semoga hasil karya Bapak/Ibu diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagai amal
ibadah. Kurikulum SMP Al Hadad Tahun Ajaran 2023/2024 yang sudah terselesaikan ini
tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu, saran dan masukan sangat kami harapkan
demi perbaikan Kurikulum SMP Al Hadad ke depan. Atas kerjasama yang baik kami
mengucapkan terima kasih.

Singgahan, 17 Juli 2023


Kepala SMP Al Hadad

ULVI FITRIA, S.Pd.

6
DAFTAR ISI

Halaman sampul....................................................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan .............................................................................................................................. 4
Lembar Pengsahan Dinas Pendidikan ...........................................................................................5
Kata pengantar.......................................................................................................................................... 6
Daftar isi....................................................................................................................................................... 7

Bab I. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN


1.1 Karakteristik Satuan Pendidikan....................................................................................9
A. Karakteristik Peserta Didik........................................................................................9
B. Analisis Guru dan Tenaga Kependidikan.............................................................7
C. Karakteristik Sarana da Prasarana......................................................................11
D. Analisis Lingkungan Satuan Pendidikan...........................................................12
E. Kemitraan Satuan Pendidikan...............................................................................13
F. Pembiayaan Satuan Pendidikan............................................................................13

Bab II. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


A. Visi SMP Al Hadad............................................................................................................. 15
B. Misi SMP Al Hadad............................................................................................................ 15
C. Tujuan SMP Al Hadad...................................................................................................... 16

Bab III. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


A. Pengorganisasian Pembelajaran......................................................................................18
1. Intrakurikuler...................................................................................................................... 18
a. Intra Kurikuler dan muatan lokal.......................................................................18
b. Kokurikuler.................................................................................................................. 31
c. Ekstrakurikuler...........................................................................................................34
d. Pembiasaan Sekolah.................................................................................................37

Bab IV RENCANA PEMBELAJARAN


A.Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Satuan Pendidikan...............39
B.Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Kelas............................................54
7
C.Asesmen................................................................................................................................... 36
Bab V. PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
1. Pendampingan..................................................................................................................... 68
2. Evaluasi................................................................................................................................... 68
3. Pengembangan Profesional...........................................................................................73

Bab VI. Penutup..................................................................................................................................... 75


Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………76
Lampiran-lampiran:
1. Capaian Pembelajaran
2. Alur Tujuan Pembelajaran
3. Contoh Modul Ajar
4. Contoh Modul Proyek
5. SK Komite Pembelajaran/SK Timbangkur Sekolah
6. Berita Acara, Daftar Hadir Kegiatan Penyusunan KOSP
7. Kalender Pendidikan

8
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Karakteristik Peserta didik SMP AL HADAD

Peserta didik SMP Al Hadad banyak berasal dari Desa Kedungjambe, Desa
Saringembat dan sekitarnya, tetapi tidak sedikit pula peserta didik yang berasal dari luar
kecamatan bahkan Kabupaten. Hal ini disebabkan tingginya minat peserta didik untuk
menimba ilmu di Pondok Pesantren Al mubaarokah yang berada dibawah naungan
Yayasan yang sama dengan SMP AL HADAD. Serta sesuai dengan jargon SMP AL
HADAD yaitu “Sekolah sak ngajine, Ngaji sak sekolahe”. Kemampuan Peserta didik
memiliki nilai rata-rata yang bervariasi dengan sumber Daya Manusia yang berasal dari
SD dan MI didalam maupun diluar Kecamatan Singgahan.

Data peserta didik SMP Al Hadad Tahun Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1. Data Peserta Didik Tahun Pelajaran 2023/2024

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


VII 42 16 58
VIII 13 17 30
IX 19 15 34
Jumlah 74 48 122
Peserta didik SMP Al Hadad memiliki kemandirian berorganisasi.

Budaya kemandirian berorganisasi peserta didik ditunjukkan adanya


banyaknya kegiatan OSIS, baik secara umum maupun kegiatan di setiap bidang sub
seksi di OSIS. Pada kegiatan ini peserta didik mampu mengorganisir dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan serta pendanaannya. Peserta didik mampu bekerja
mandiri dengan bimbingan Guru pendamping dan Kesiswaan.
Peserta didik SMP Al Hadad memiliki dan membiasakan budaya disiplin rajin
masuk kelas , muroja’ah juz 30 setelah sholat dzuha dan taat kepada Bapak/Ibu Guru
dan peduli dengan lingkungan sekolah.

B. Analisis Guru Dan Tenaga Kependidikan

Kompetensi guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di SMP Al


Hadad cukup memadai. Jumlah tenaga guru 12 orang dan 1 tenaga
kependidikan yang sudah berkualifikasi minimal S1, penempatan guru
9
sesuai dengan bidang keahliannya dan penguasaan IT oleh guru cukup,
sehingga mampu melakukan inovasi dalam proses pembelajaran secara
maksimal pada tahun 2023/2024 serta dibantu dengan tenaga kependidikan.
Adapun rincian guru di SMP Al Hadad adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2. Data Guru SMP Al Hadad Tahun Pelajaran 2023/2024

Jenis Kepegawaian Jenis kelamin Kualifikasi Pendidikan Tersertifikat

L P S1 S2 Sudah Belum
ASN 0 0 0 0 0 0
GTY 4 8 12 0 2 12
Jumlah 4 8 12 0 2 12

Adapun tenaga kependidikan di SMP Al Hadad sebanyak 2


orang dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.3. Data tenaga kependidikan SMP Al Hadad Tahun Pelajaran
2023/2024

Jenis
Kepegawaia Jenis Kelamin Kualifikasi Pendidikan
n
L P SD SMP SMA D1 S1
ASN
PTY 1 1 1
Jumlah 1 1 1
Prosentase 50 % 50% 100%

Tabel 1.4 Nama Pendiddik dan Tenaga Kependidikan SMP AL HADAD


No Nama Amanah/Pengampu Mapel
1 Ulvi Fitria, S.Pd  Kepala Sekolah
 Guru Bahasa Inggris
2 Umi Tamami, S.Pd  Waka Kurikulum
 Walikelas VII A
 Guru Bahasa Indonesia
3 Abdul Mu’iz, S.Pd  Waka Kesiswaan
 Koordinator Tahfidz
 Walikelas IX
 Guru PABP, Seni rupa
 Guru extra Tilawah
4 Ni’matus Sholikhah, S.Pd  Kepala Perpustakaan
10
 Guru Matematika
5 Siti nur liana, S.Pd  Walikelas VII B
 Guru IPA
6 Noeryati, S.Pd  Guru PKN
 Koordinator UKS

8 Syarifuddin  Pengajar Tahfidz


 Guru Bahasa Jawa
 BP/BK
9 Dika Azizka  Guru TIK
 Guru extra Drumband
10 Siti nur aini, S.Pd  Bendahara Sekolah
 Guru Diniyah
11 Nur aini afidah  Pengajar Tahfidz
 Guru Diniyah
12 Ma’rufatul Aliyah  Pengajar Tahfidz
 Guru Diniyah
13 Syamsudin  Pengajar Tahfidz
 Guru Diniyah
14 Karyanto  Guru PJOK
 Waka Sarpras
 Guru extra sepakbola
15 Yafi Alifatin  Kepala TAS

16 Sinta ayu ningrum  TAS

C. Karakteristik Sarana dan Prasarana

Adanya sarana dan prasana guna mendukung kegiatan pembelajaran sangat

dibutuhkan. Dalam menjalankan aktivitas atau kegiatan, adanya sarana dan

prasarana tentunya sangat membantu kelancaran serta efisiensi prosesnya. Pada

dasarnya, fungsi dari sarana dan prasarana bergantung pada penggunaan dan

bidangnya. Yang artinya antara bidang yang satu dengan lainnya, akan

membutuhkan sarana dan prasarana yang berbeda. Contoh kebutuhan sarana dan

prasarana di bidang pendidikan, tentunya berbeda dengan transportasi dan

kesehatan. Secara umum, sarana dan prasarana mempunyai empat fungsi utama,

yakni: 1. Mempermudah proses kerja Sarana dan prasarana berfungsi untuk

mempermudah proses kegiatan, supaya tujuan bersama dapat tercapai.


11
2. Mempercepat proses kerja Selain mempermudah, adanya sarana dan prasarana

juga mempercepat proses kerja suatu organisasi atau lembaga.


3. Meningkatkan produktivitas Produktivitas kegiatan dapat meningkat karena

terbantu oleh adanya sarana dan prasarana.

4. Hasilnya lebih berkualitas Oleh karena produktivitas meningkat, hasil kerja juga

lebih berkualitas. Karena adanya sarana dan prasarana dapat mempermudah serta

mempercepat proses kerja. Fasilitas sarana dan prasarana yang diberikan SMP AL

HADAD yakni sebagai berikut :

Tabel 1.5 Data Sarana Prasarana SMP AL HADAD

No Nama Sarana prasarana jumlah Kondisi


1 Ruang kelas 4 Baik
2 Ruang Guru 1 Baik
3 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
4 Aula 1 Baik
5 Perpustakaan 1 Baik
6 Koperasi 1 Baik
7 UKS 1 Baik
8 Kamar Mandi Guru 2 Baik
9 Kamar Mandi siswa Laki-Laki 4 Baik
10 Kamar Madi siswa Perempuan 4 Baik
11 Musholla 1 Baik
12 Ruang Administrasi 1 Baik
13 Ruang OSIS 1 Baik

D. Analisis Lingkungan Satuan Pendidikan

SMP AL HADAD terletak di Desa Saringembat Kecamatan Singgahan


Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Masyarakat di sekitar SMP AL HADAD
sebagian besar adalah petani, pedagang, pegawai swasta, ASN dan sebagian lain
adalah wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada dilingkungan pedesaan dan seiring
dengan perkembangan zaman, modernisasi di daerah pedesaan semakin
berkembang. Hal ini di tunjukkan dengan berkembangnya aktivitas masyarakat yang
menggunakan aplikasi digital. SMP AL HADAD dengan jargonnya “Sekolah sak
ngajine, Ngaji sak sekolahe” berkomitmen untuk merancang kegiatan pembelajaran
yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Tahap
demi tahap SMP AL HADAD selalu berusaha
12 memenuhi kebutuhan peserta didik baik
dari segi sarana dan prasarananya maupun dari segi tenaga pendidiknya. SMP AL
HADAD memiliki program unggulan yaitu Tahfidzul Qur’an yang mana tujuannya
adalah menyiapkan generasi muslim yang utuh, yang senantiasa memadukan Iman
dan Ilmu dalam setiap aspek kehidupan. Pembelajaran serta kegiatan-kegiatan
berbasis teknologi pun di lakukan sebagai upaya sekolah dalam mengenalkan
teknologi pada peserta didik di era generasi 4.0.
E. Kemitraan Satuan Pendidikan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik dilakukan upaya


yaitu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak hal ini diharapkan dapat menjadi solusi
penyelesaian masalah atau mengatasi kelemahan dari satuan pendidikan. Adapun instansi/
Dinas yang bekerjasama dengan SMP AL HADAD antara lain:
Tabel 1.6 Data Kemitraan SMP AL HADAD
No Kemitraan Tujuan
1 Pemerintahan Desa Saringembat Siswa mendapatkan fasilitas lapangan olahraga
2 Puskesmas Singgahan Siswa mendapatkan fasilitas pelayanan di Bidang
Kesehatan, Pembinaan UKS dan Posyandu remaja
3 Polsek Singgahan Siswa mendapatkan sosialisasi terkait Hukum,
Narkoba dll
4 Koramil Singgahan Siswa mendapatkan pelatihan Baris Berbaris, Bela
negara dll
5 Rumah batik T-monk Siswa mendapatkan pelatihan membuat batik tulis
dan ecoprint
5 Perpustakaan daerah/Kec Singgahan Siswa mendapatkan fasilitas sumber ilmu/literasi
6 Poltana Siswa mendapatkan sosialisasi tentang cara
penanaman dan perawatan taman sekolah

F. Pembiayaan Satuan Pendidikan

Pembiayaan pendidikan meurupakan suatu analisis administrasi


Pendidikan yang membahas tentang bagaimana sumber biaya didapat dan bagaimana
penggunaan baiaya pendidikan yang didapat juga pertanggung jawaban terhadap
penggunaan data tersebut. Oleh karena itu, pembiayaan pendidikan merupakan faktor
penting pada lembaga Pendidikan.
Dalam UUD 1945 Bab XII, Pasal 31 bahwa “Negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan
dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional”. Biaya pendidikan, termasuk dari
mana sumber-sumber diperoleh, dan sangat berpengaruh pada proses pendidikan.
Dalam pengeluaran pembiyaan pendidikan, ada beberapa sumber sumber yang dapat
13
di alokasi pada pembiyaan pendidikan, di antarnya tergolong atas biaya yang
dikeluarkan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, biaya
yang dikeluarkan oleh masyarakat orang tua/wali santri, biaya yang dikeluarkan oleh
masyarakat bukan orang tua / wali siswa, dan lembaga pendidikan itu sendiri. Untuk
sumber dana sekolah, berasal dari:
1. BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah dana yang dikeluarkan
pemerintah, baik pemerintah pusat atau pemerintah daerah untuk kepentingan
pendidikan yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat, khususnya
masyarakat miskin yaitu yang dalam membiayai pendidikan kurang memenuhi. Dana
BOS merupakan program pemerintah berupa pemberian dana langsung ke lembaga
pendidikan baik Negeri maupun Swasta dimana besaran dana bantuan yang diterima
sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dan satuan biaya
(unit cost) bantuan. BOS memberikan dana untuk membantu sekolah memenuhi biaya
operasional sekolah. Sebagai wujud perhatian terhadap siswa miskin atas
pengalokasian dana bantuan operasional tersebut, sekolah diwajibkan untuk
membebaskan dan/atau membantu (discount fee) siswa miskin dari kewajiban
membayar iuran sekolah dan biaya-biaya untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.
Secara umum, Program BOS cenderung dilaksanakan sebagai subsidi umum.
2. Yayasan
Selain pembiayaan pendidikan yang bersumber dari pemerintah pusat atau
pemerintah daerah, sekolah juga memperoleh pembiayaan pendidikan dari orang
tua/wali siswa berupa infaq bulanan yang tidak ada ketentuan nominal/ seikhlasnya.
Dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Pembiayaan merupakan hal
yang penting, karena setiap kegiatan membutuhkan anggaran meskipun kecil
nominalnya. Adapaun Pembiayaan SMP AL HADAD 100% didanai oleh BOS regular.

14
BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

Visi Sekolah

Visi : “ TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN, CERDAS,


TERAMPIL, MANDIRI DAN BERWAWASAN “
Indicator Visi :
1. Beriman
a. Segala kegiatan diniatkan ibadah kepada ALLAH SWT
b. Melakukan ibadah dengan benar dan pada waktu terbaik (Q.S 32:16)
c. Bertanggung jawab dan berpihak pada kebenaran
d. Menempatkan ilmu pengetahuan sebagai penguat ke Imanan (Q.S 65:10)
e. Berakhalakul karimah
2. Cerdas
a. Memiliki pengetahuan luas secara akademis
b. Mampu bersaing dikompetisi akademik didalam maupun luar sekolah
c. Mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan di era globalisasi

3. Terampil

A. Memanfaatkan IPTEK dalam segala aktivitas


B. Mejadikan teknologi sebagai tools/alat pembelajaran
C. Menguasai Lifes Skills dan Sikap Kompetetif di era global

4. Mandiri dan berwawasan

a. Memiliki rasa percaya diri (self confidence) yang tinggi


b. Mampu melaksanakan tugas tanpa bantuan orang lain
c. Tanggap dan peduli terhadap perubahan di sekitar

15
5. Misi Sekolah
Mengacu pada Tujuan Pendidikan Dasar dan Visi sekolah, misi SMP AL HADAD adalah
sebagai berikut:
1. Menanamkan Keimanan dan Ketaqwaan melalui pengalaman ajaran Agama

A. Segala kegiatan diniatkan ibadah kepada Allah SWT.


B. Melakukan ibadah dengan benar dan meningglkan segala laranganNya.
C. Punya rasa tanggung jawab dan melakukan tanggung jawab sebagai wujud percaya
padaNya.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
A. mengelola sumber belajar dan melaksanakan peran sebagai sumber belajar
B. memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya dan memahami
dan terampil dalam merencanakan, baik merencanakan tujuan dan kompetensi
yang akan dicapai maupun merencanakan proses pembelajaran.
C. Memberikan motivasi
D. mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat, bakat
dan potesi peserta didik
a. Memberikan arahan untuk menyukai objek-objek atau kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan perhatian dan menghasilkan kepuasan.
b. Memfasilitasi kemampuan bawaan yang berpotensi untuk dikembangkan atau
dilatih.
c. Memberikan sarana dan prasana untuk pengembangan potensi yang dimiliki
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan dan
pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan
a. Giat dan tertib dalam Beribadah dan aktif dalam kegiatan aktivitas
keagamaan.
b. Giat memberikan arahan pentingnya bekerja keras dengan tujuan awal
memakmurkan diri sendiri

5.Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain
yang terkait.

A. Adanya rasa hubungan saling memberi dan saling menerima antara


16
lembaga pendidikan dengan masyarakat sekitarnya.
B. Selalu menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan kebutuhan
masyarakat, khususnya kebutuhan pendidikan.

7.Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah
dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan


Indicator :

 Giat dan tertib dalam Beribadah dan aktif dalam kegiatan aktivitas
keagamaan.
 Hafal dan fasih bacaan sholat, gerakan sholat, dan keserasian
gerakan dan bacaan sesuai dengan tuntunan rasulullah.
 Hafal dan fasih do’a setelah sholat, do’a-do’a harian, dzikir serta
adab- adab dalam keseharian.

2. Semua kelas melaksanakan pendekatan aktif pada semua mata pelajaran


Indicator :

 Aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam maupun diluar kelas


3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis
pendidikan karakter bangsa
Indicator :

 Mengikuti upacara setiap hari senin dengan penuh tanggungjawab


 Mengikuti perlombaan yang diselenggarakan sekolah maupun luar sekolah
4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari
pendidikan karakter bangsa
Indicator :

 Berpartisipasi dalam kegiatan santuan anak yatim pada peringatan 10


Muharrom
 Berpartisipasi dalam kegiatan Baksos pada peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW
5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program
sekolah 17
Indicator :

 Merencanakan kegiatan dengan mitra sekolah dalam upaya memenuhi


kebutuhan siswa

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

Intrakurikuler BAB III


PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Intrakurikuler

Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran


yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP Al
Hadad Singgahan Tuban adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran
muatan lokal (Bahasa Daerah).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal di SMP Al Hadad sesuai dengan peraturan Gubernur.
Strategi pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan peraturan
Gubernur Jawa Timur yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis pada budaya, tata
nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran bahasa
daerah di ajarkan dengan memperhatikan aspek pragmatik, atraktif, rekreatif, dan
komunikatif.
Muatan local yang kami terapkan adalah pendidikan bahasa jawa dan Tahfizd
18
sebagai progam unggulan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus
mengembangkan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal
yang diselenggarakan. Muatan lokal yang diselenggarakan SMP Al Hadad adalah:
1) Bahasa Jawa
Mata pelajaran bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut:
a) Berkomunikasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan bahasa Jawa, baik
dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua untuk mewujudkan
karakter yang berbudi pekerti luhur.
b) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa serta untuk melestarikannya
sebagai kekayaan budaya daerah.
c) Memahami bahasa jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan diantaranya berupa karya sastra yang berupa geguritan, parikan,
tembang dll yang memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba).
2) Tahfizd
Program Tahfizd dilaksanakan setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik
dikelompokkan berdasarkan kemampuannya, yaitu :
a. Kelas A putra : Siswa yang baru belajar membaca Al Qur’an
b. Kelas B putra : Siswa yang sudah mampu menghafal juz 30 dengan fasih dan
benar secara murotal
c. Kelas C putra : Siswa yang sudah mampu menghafal Juz 1 – Juz 2 dengan fasih
dan benar secara murotal
d. Kelas D putra : Siswa yang sudah mampu menghafal Juz 3 – Juz 5 dengan fasih
dan benar secara murotal
e. Kelas A putri : Siswa yang baru belajar membaca Al Qur’an
f. Kelas B putri : Siswa yang sudah mampu menghafal juz 30 dengan fasih dan
benar secara murotal
g. Kelas C putri : Siswa yang sudah mampu menghafal Juz 1 – Juz 2 dengan fasih
dan benar secara murotal
h. Kelas D putri : Siswa yang sudah mampu menghafal Juz 3 – Juz 5 dengan fasih
dan benar secara murotal
3) Fiqih
Mata pelajaran fiqih bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Tata cara beribadah dengan baik dan benar sesuai ajaran syariat islam
b. Mengetahui hal-hal yang dihalalkan atau yang diharamkan
Pembelajaran pada SMP Al Hadad SinggahanTuban menekankan pada pembelajaran 19
berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu pada tema-tema
yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini
peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan unbtuk memperoleh
sebuah karya dalam bentuk tulisan maupun gambar. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model-model pembelajaran yang ada. Penerapan kurikulum merdeka
memiliki tujuan akhir yang diharapkan peserta didik memiliki profil pelajar pancasila. Tujuan
tersebut tersebar pada capaian pembelajaran pada masing-masing mata pelajaran.
Adapun Capaian Pembelajaran masing masing mata pelajaran sebagai berikut:
1. Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Elemen Capaian Pembelajaran


Al-Qur’an dan Peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan
Hadis posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga
memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga
mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam
beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat
keilmuan beberapa intelektual besar Islam.
Akidah Peserta didik mendalami enam rukun Iman

Akhlak Peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk


penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga
memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia
terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga
memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-
ayat Al-Qur’an dan Hadis Hadis Nabi. Peserta didik juga mulai
mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam termasuk
ekspresi ekspresinya
Fikih Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan
ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta
mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah
qurban.
Sejarah Peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari
Peradaban kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani,
Islam Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami alur
sejarah masuknya Islam ke Indonesia.

2. Capaian Pembelajaran Pendididikan Kewarganegaraan


Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila 20
Peserta didik dapat menjelaskan secara kronologis sejarah lahirnya
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila; memahami fungsi dankedudukan Pancasila sebagai dasar
negara, pandangan hidup bangsa dan ideology negara; serta
mengkaji implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari
masa ke masa. Peserta didik dapat menyelaraskan tindakan sendiri
dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan
mencapai tujuan kelompok; memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama; dan
mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa
anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-
masing dapat saling membantu memenuhi kebutuhan mereka.
Peserta didik juga dapat mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada orang-orang di masyarakat tempat
tinggal yang membutuhkan bantuan; dan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik
Undang- Peserta didik dapat mengkaji norma dan aturan, hak dan kewajiban
Undang sebagai warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945;
Dasar Negara menyadari pentingnya mematuhi norma dan aturan;
Republik menyeimbangkan hak dan kewajiban; mensintesiskan beberapa
Indonesia pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan bersama; serta
Tahun menyadari bahwa proses lahirnya kesepakatan harus dilakukan
1945 secara demokratis. Peserta didik juga dapat mensimulasikan
musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan Sumpah Pemuda,
Pancasila, dan UUD 1945, yang dilangsungkan secara demokratis;
memahami tata urutan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia; dan menghubungkan kaitan satu regulasi dengan regulasi
turunannya.
Bhinneka Peserta didik dapat menjelaskan perubahan budaya seiring waktu
Tunggal dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional dan nasional;
Ika menganggap keragaman dan perubahan sebagai suatu kenyataan
yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat; dan menanggapi
secara memadai terhadap kondisi dan keadaan yang ada di
lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di
masyarakat. Peserta didik juga dapat memahami pentingnya
melestarikan dan menjaga tradisi budaya dan kearifan lokal untuk
mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia, dan
berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik-praktik kearifan
lokal di tengah-tengah masyarakat global
Negara Peserta didik dapat memahami wilayah Indonesia sebagai satu
Kesatuan kesatuan yang utuh dan berpartisipasi secara aktif untuk turut serta
Republik menjaga kedaulatan wilayah; dan mengkaji dasar dan alasan
Indonesia mengapa Indonesia memilih Negara kesatuan sebagai acuan sikap
dan tindakan peserta didik dalam membangun keutuhan NKRI dan 21
Elemen Capaian Pembelajaran
kerukunan bangsa. Peserta didik juga dapat memahami sistem
penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kabupaten/kota, provinsi
dan NKRI sebagai satu kesatuan; dan mengidentifikasi peran
Indonesia di Asia di masa mendatang dalam bingkai NKRI.

3. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan
aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari
topik aktual
yang didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran,
Memirsa pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks
deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat data tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan
simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks
visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber
informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan,
Mempresentasi arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan
kan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog
dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu
menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan
gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai
dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta
didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai
topik aktual secara kritis
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. 22
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.

4. Capaian Pembelajaran Matematika


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan
membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional,
bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika
pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam
menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi
finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan
menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.
Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar.
Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif,
asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang
ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi
(domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk
diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik.
Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi
linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan
relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan
sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk
menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang
terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas
dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka
dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari
bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar
sudut, luas, dan/atau volume. 23
Elemen Capaian Pembelajaran
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun
ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat
menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua
garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong
sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan
transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik,
garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Analisa Data Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
dan Peluang mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram
batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang
mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait
dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan
masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi,
membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan
adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan
data. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan
pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk menentukan
frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana
(semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).

5. Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi
makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan
campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan
24
atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta
Elemen Capaian Pembelajaran
sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan
analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan
fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran
darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). Peserta didik
mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya upaya mencegah
dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik
mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta mampu melakukan
pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami
hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu
yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus
dapat membedakan isolator dan konduktor kalor Peserta didik
memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat
sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang,
pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optic
Keterampilan 1. Mengamati Menggunakan berbagai alat bantu dalam
proses melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan
detail yang relevan dari objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri, peserta
didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik
merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab
pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik
menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan
prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan
data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan
pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan
data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan
data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk
mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan
berdasarkan bukti ilmiah
5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan
melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya 25
Elemen Capaian Pembelajaran
pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen,
bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks
penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai
format yang ditentukan.

6. Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki
Konsep kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan
lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara
kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan
memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan
mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan
antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah
dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran
terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer.
Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi
Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai
bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu
regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan
kontribusi yang positif.
Keterampilan Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan
proses menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan
keterampilan- Elemen Capaian Pembelajaran proses dalam
belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi
berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga
mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi
dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
pengumpulan informasi lainnya. Merencanakan dan
mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan
informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi
yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara
verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik
menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi 26
Elemen Capaian Pembelajaran
prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan
tulisan dalam bentuk media digital dan nondigital. Peserta didik
lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan
hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital,
dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat
merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

7. Pembelajaran Bahasa Inggris


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak- Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berbicara berinteraksi dan saling bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat
dan pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam
berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan
pengulangan dan penggantian kosakata, peserta didik memahami
ide utama dan detil yang relevan dari diskusi atau presentasi
mengenai berbagai macam topik yang telah familiar dan dalam
konteks kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka terlibat dalam
diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat perbandingan
dan menyampaikan preferensi. Mereka menjelaskan dan
memperjelas jawaban mereka menggunakan struktur kalimat dan
kata kerja sederhana
Membaca – Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan merespon teks
Memirsa familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang telah
dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka
mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam
berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital,
termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif.
Mereka mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan inferensi
untuk memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.
Menulis – Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan ide dan
Mempresentasika pengalaman mereka melalui paragraf sederhana dan terstruktur,
n menunjukkan perkembangan dalam penggunaan kosakata spesifik
dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan contoh, mereka
membuat perencanaan, menulis, dan menyajikan teks informasi,
imajinasi dan persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana dan
majemuk untuk menyusun argumen dan menjelaskan atau
mempertahankan suatu pendapat

8. Capaian Pembelajaran Pendidikan Olahraga Jasmani dan Kesehatan 27


Elemen Capaian Pembelajaran
Keterampilan Pada akhir fase D peserta didik dapat menunjukkan kemampuan
Gerak dalam mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional)
Pengetahuan Pada akhir fase D peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep,
Gerak dan prosedur dalam melakukan berbagai keterampilan gerak
spesifik berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional)
Pemanfaatan Pada akhir fase D peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep,
Gerak dan prosedur serta mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related
health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl
fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency,
Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran
dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan
kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat
berupa melakukan pencegahan bahaya pergaulan bebas dan
memahami peran aktivitas jasmani terhadap pencegahan penyakit
tidak menular disebabkan kurangnya aktivitas jasmani.
Pengembangan Pada akhir fase D peserta didik proaktif melakukan dan mengajak
Karakter dan untuk memelihara dan memonitor peningkatan derajat kebugaran
Internalisasi Nilai- jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani lainnya, serta
nilai menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk
Gerak peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan
konflik antar individu. Peserta didik juga dapat mempertahankan
adanya interaksi sosial yang baik dalam aktivitas jasmani.
9. Capaian Pembelajaran Seni Budaya Karakteristik Mata Pelajaran Seni
Budaya
Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
melihat, merasakan Mengalami Mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan
dan mengalami (Experiencing) pengalaman secara langsung dengan; mengamati,
sebuah keindahan mengumpulkan, dan merekam informasi visual
dari kehidupan sehari-hari sebagai sumber
gagasan dalam berkarya. Peserta didik
mengeksplorasi dan bereksperimen dengan
berbagai bahan, alat, dan prosedur dalam
menciptakan sebuah karya seni rupa
Menciptakan Memotivasi peserta didik untuk menciptakan
(Making/Creatin sebuah karya seni rupa
g)
Merefleksikan Peserta didik mengevaluasi perkembangan diri,
28
(Reflecting) mampu menjelaskan, memberi komentar, dan
Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
umpan balik secara kritis atas karya pribadi
maupun karya orang lain dengan
mempresentasikannya secara runut, terperinci
dan menggunakan kosa kata yang tepat.
Berpikir dan Peserta didik menggunakan berbagai sudut
Bekerja pandang, pengetahuan dan keterampilan artistik
Artistik dalam menciptakan sebuah peluang, menjawab
(Thinking and tantangan dan menyelesaikan permasalahan
Working kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki
Artistically) kebebasan dalam mengeksplorasi dan
bereksperimen dengan alat, bahan dan prosedur
sehingga menemukan cara mereka sendiri dalam
mengembangkan gagasannya
Berdampak Pembelajaran dan karya seni rupa peserta didik
(Impacting) diharapkan memiliki dampak positif pada
dirinya, lingkungan dan masyarakat serta dapat
dipertanggungjawabkan
10. Capaian Pembelajaran Teknik Informatika dan Komunikasi
Elemen Capaian Pembelajaran
BK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir
komputasional untuk menghasilkan beberapa solusi dalam
menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan
mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain
terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains
(computationally literate)
TIK Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan praktik baik
dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi
peramban untuk pencarian informasi di internet, content
management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan
memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan
laporan, presentasi serta analisis dan interpretasi data
SK Pada akhir fase D, peserta didik mampu mendeskripsikan
komponen, fungsi, dan cara kerja komputer yang membentuk
sebuah sistem komputasi, serta menjelaskan proses dan
penggunaan kodifikasi untuk penyimpanan data dalam memori
komputer
JKI Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami konektivitas
jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet
melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet)
AD Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah,
mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan
sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan 29
data dari situasi konkret seharihari yang berasal dari suatu sumber
Elemen Capaian Pembelajaran
data dengan menggunakan perkakas TIK atau manual
11. Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai
informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual
dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan,
Memirsa pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks deskripsi, narasi, puisi,
eksplanasi dan eksposisi (cerkak/carpan, cerita
wayang/topèng ḍhâlâng, geguritan/puisi,
pacelathon/ḍhâ-kanḍhâ, tembang kreasi dan
macapat/tembhâng macapat/laghu kreasi) yang
beraksara latin dan /atau Aksara Jawa/
carakan Madhurâ , teks visual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra secara santun (unggah
ungguh/tata krama) dari teks visual. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi
berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
Mempresentasikan pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif sesuai
dengan tata krama. Peserta didik mampu
menggunakan dan memaknai kosakata baru yang
menggunakan basa rinengga/ lalongèt untuk
berbicara dan menyajikan gagasan sesuai unggah
ungguh basa atau onḍhâgghâ bhâsa. Peserta didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif,
efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, dan penghargaan dalam bentuk
teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda.
30
Peserta didik mampu mengungkapkan dan
Elemen Capaian Pembelajaran
mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
menggunakan huruf latin dan Aksara Jawa. Peserta didik mampu
menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra sesuai unggah-ungguh
basa/tata krama dalam memberikan penghargaan
secara tertulis dalam teks multimoda. Peserta didik
mampu menulis dan mengembangkan kosakata
baru dengan menggunakan basa
rinengga/lalongèt untuk menyajikan gagasan
sesuai unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa.
Peserta didik mampu menulis berdasarkan fakta,
pengalaman, imajinasi secara indah dan menarik
dalam bentuk gancaran/ghâncaran, geguritan
/puisi serta tembang macapat/tembhâng
macapat menggunakan kosa kata secara kreatif

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus


mengimplementasikan model dan sintak pembelajaran yang sudah ada diantaranya
Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry Based
Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan. Adapun muatan kurikulum
pada kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 1.8
Data Tabel 1.8 Muatan/ Struktur Kurikulum kelas 7

Alokasi Alokasi
Intrakurikuler kokurikuler Total JP Per
NO Mata Pelajaran
Per Tahun Per Tahun
(Minggu) Tahun
Pendidikan Agama
1. 72 (2) 36 (33%) 108
dan Budi Pekerti
2. PPKn 72 (2) 36 (33%) 108
3. Bahasa Indonesia 180 (5) 46 (21%) 216
4. Matematika 144 (4) 36 (20%) 180
5. IPA 144 (4) 36 (20%) 180
6. IPS 108 (3) 36 (25%) 144
31
7. Bahasa Inggris 108 (3) 36 (25%) 144
8. PJOK 72 (2) 36 (33%) 108
9. Informatika 72 (2) 36 (33%) 108
Mapel Pilihan
10. 72 (2) 36 (33%) 108
(Prakarya)
11. Mulok(Bahasa Jawa ) 72 (2) 36 (33%) 108
JUMLAH 29 (1044) 360 1404

B. Kokurikuler
Kegiatan proyek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar
jam pelajaran kegitan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati
materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler didalam kelas.
Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Ada beberapa
bentuk kegiatan penguatan di SMP Al Hadad Singgahan Tuban
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Al
Hadad Singgahan Tuban dilaksanakan pada akhir tengah semester (triwulan)
Peseta didik harus menyelesaikan 3 tema di tiap tahun dengan alokasi waktu 1-3
minggu. Tema yang diambil mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan
pemilihan tema ditentukan oleh Fasilitator.
Alur /tahapan pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut: 1) Penentuan
tema proyek Profil Pelajar Pancasila tiap mata pelajaran dilaksankan pada saat
pembelajaran di kelas; 2) Tiap kelas menentukan tema yang akan dipilih dengan
didampingi oleh tim fasilitator proyek ; 3) timm fasilitator saling berkoordinasi
untuk menetukan kolaborator yang sesuai; 4) Tim fasilitator kemudian mendesain
proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih; 5) Tim Fasilitator proyek kemudian
merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek beserta Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu
pada model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran
berbasis proyek ini antara lain: 1) Mengambil topik yang sesuai denga realitas
dengan mentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek; 2) Mendesain
pelaksaan proyek ;3) Menyusun jadwal proyek; 4) memonitor peserta didik dan
kemjuan proyek ;5) Menguji Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah
diperoleh oleh peserta didik. 32
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina
dan wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek
tersebut.
Berikut perencanaan kegiatan disajikan pada tabel berikut.
1) Perencanaan Projek Profil Pelajar Pancasila SMP Al Hadad Singgahan Tuban
pada tahun 2023/2024.
Tabel 1.9 perencanaan Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila
Waktu
No Kegiatan Pelaksana Keterangan
(JP)
Merancang Stakeholder
1. 1 hari
alokasi waktu madrasah
Membentuk
Stakeholder
2. tim fasilitasi 1 hari
madrasah
projek
Tim
Pemilihan
3. 1 hari Fasilitasi
tema P5
Projek
Pemilihan
4. 1 hari Peserta didik
topik
Tim
Merancang
5. 7 hari Fasilitasi
modul
Projek

Tema Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila

No Uraian Pryek 1 Proyek 2 Proyek 3


1 Tema proyek Gaya Hidup Demokrasi Kewirausahaan
berkelanjutan
2 Topik Beautiful Kepemimpinan Pemasaran
planter
3 Bentuk kegiatan Membuat Pemilihan Membuat produk
Taman sebagai Ketua OSIS dan memasarkan di
paru-paru lingkungan sekitar 33
sekolah
4 Dimensi P5 Bernalar kritis, Beriman dan Bernalar kritis,
Kreatif, gotong bertaqwa Kreatif, gotong
royong kepada Tuhan royong
YME, mandiri
5 Target Capaian  Peserta didik
 Peserta didik  Pesera didik
mengidentifi mendapatkan memetakan
kasi isu
sosialisasi pengetahuan dan
lingkungan
terkait  Peserta kemampuan
dengan didik  Mencari bahan-
6pengelolaa
melakukan bahan
n sampah
dengan 3R survey  Mengumpulkan
 Peserta didik  Membentuk modal usaha
dapat
panitia dan  Membaca peluang
mengelola
dan persiapan pasar di sekitar
memanfaatk demokrasi  Produksi
an barang  Pemilihan  Peserta didik dapat
bekas/samp
ah ketua OSIS melakukan
 Peserta pemasaran
diddik dapat
menerapkan
gaya hidup
ramah
lingkungan
6 Waktu Pelaksanaan 28 Agustus – 16 23 Oktober – 11 Januari 2023 – Mei
September 2023 Nopember 2023 2024

1) Susunan Tim Fasilitasi Projek Profil Pelajar Pancasila

No Tugas Jabatan Nama

1.
Penanggung jawab Kepala Sekolah Ulvi Fitria, S.Pd.

2.
Koordinator Projek Waka Kesiswaan Abdul Mu’iz, S.Pd.

3.
Sekretaris Guru IPA Siti Nurliana, S.Pd.
34
4.
Bendahara Bendahara sekolah Siti Nur Aini, S.E.

5.
Penyusunan modul projek Guru Mapel Semua Guru Mapel

6.
Tim fasilitator kelas VII A Wali Kelas VII A Umi Tamami, S.Pd.

7.
Tim fasilitator kelas VII B Wali Kelas VII B Siti Nurliana, S.Pd.

8.
Tim fasilitator kelas VIII Wali Kelas VIII Siolita Siswinda, S.Pd.

C. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan Tahfidz. sedangkan ekstrakurikuler
pilihan yang dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik.
Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan wajib diikuti seluruh peserta didik. Kegiatan ini
dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan regular. Kegiatan ekstra wajib untuk
pendidikan kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila.
Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua peserta didik (kleas VII,
VIII, IX) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu. Sedangkan ekstrakurikuler
pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII, dan VIII dan IX alokasi waktunya setara
dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada siang/sore hari. Kegiatan
ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik,
sehingga mampu menggali potensi peserta didik.

Tabel Kegiatan Ekstrakurikuler

Pilhan Tujuan Pihak yang


No Sasaran
Ekstrakurikuler Pelaksanaan terkait
A.
Latihan Olah Bakat dan Olah Minat

Sepak Bola  Membangun Kelas VII, VIII,  Kepala


daya juang, dan IX Sekolah
kerjasama dan  Waka
sportivitas siswa Kesiswaan
 Mengembangkan  Pembina
keterampilan ekstra 35
dasar dalam
bidang olahraga Futsal
sesuai dengan
minat dan
1.
bakatnya
 Membangun
semangat
bertanding dan
berprestasi di
segala bidang
2. Hadroh  Mengembangkan Kelas VII, VIII,  Kepala
minat dan bakat dan IX Sekolah
di bidang seni  Waka
musik Hadroh Kesiswaan
 Menumbuhkan  Pembina
rasa percaya diri ekstra
dan berani Hadroh
tampil di depan
umum
 Menumbuhk an
keterampilan
berdakwah
dengan bidang
seni
3. Drumband  Mengembangkan VII, VIII, dan IX  Waka
minat dan bakat Kesiswaan
di bidang seni  Pembina
musik drumband ekstra
 Menumbuhkan Drumband
rasa percaya diri
dan berani
tampil di depan
umum
 Menumbuhkan
karakter
kerjasama,
saling
menghargai dan
kompak.
4. Hadroh  Mengembangkan Kelas VII, VIII,
minat dan bakat dan IX
di bidang seni
musik Hadroh
 Menumbuhkan
36
rasa percaya diri
dan berani
tampil di depan
umum
 Menumbuhk an
keterampilan
berdakwah
dengan bidang
seni
5. Drumband  Mengembangkan VII, VIII, dan IX
minat dan bakat
di bidang seni
musik drumband
 Menumbuhkan
rasa percaya diri
dan berani
tampil di depan
umum
 Menumbuhkan
karakter
kerjasama,
saling
menghargai dan
kompak.
KEAGAMAAN

6. Tahfidz  Mengembangkan Kelas VII, VIII,  Kepala


minat dan bakat dan IX
siswa di bidang Sekolah
hafalan Al-
 Waka
Qur’an
 Meningkatkan Kurikulum
rasa cinta
kepada Al-Quran  Pengampu
sebagai kitab
suci Muslim Tahfidz
 Meningkatkan
kemampuan
membaca Al-
Qur’an dengan
fasih dan benar
melaui Tajwid
 Mengembangkan
kemampuan
memahami 37
kandungan isi
Al-Qur’an
7. Tilawah  Melestarikan Kelas VII dan  Kepala
budaya tilawah VIII Sekolah
 Meningkatkan  Waka
rasa cinta Kesiswaan
kepada Al-Quran  Pembina
sebagai kitab ekstra
suci muslim. Tilawah
 Mengolah vocal
sesuai bakat
minat peserta
didik.

D. Karakteristik Pembiasaan Sekolah


Rincian kegiatan budaya dilaksanakan di SMP Al Hadad Singgahan Tuban
yang secara rutin sebagai pembiasaan disajikan pada tabel berikut.
Tabel 1.11. Pembiasaan Kegiatan Budaya di SMP Al Hadad Singgahan Tuban
1 Melaksanakan program Sebelum pembelajaran Dilakukan oleh Guru
unggulan tahfizd. dimulai Ngaji bersama
kelasnya dengan
tema:
 Selasa : Ngaji
 Rabu : Ngaji
 Kamis : Ngaji
 Jumat : Ngaji
2 Disiplin melaksanakan Ketika masuk waktu Dilaksanakan oleh
Sholat Fardhu secara sholat Fardhu semua warga
Berjama’ah sekolah pada sholat
Dhuhur
3 Disiplin Melaksanakan Sebelum pembelajaran Shalat dhuha
Shalat Dhuha dimulai dilaksanakan setiap
hari
4 Ngaji kitab Setiap hari sabtu Bersama ketua
yayasan
5 Membersihkan Piket setiap hari Dijadwalkan rutin
lingkungan sekolah oleh wali kelas
6 Membaca asmaul husna Setiap hari senin Program sekolah
ketika upacara

38
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran Lingkup Satuan Pendidikan


Rencana pembelajaran di SMP Al Hadad Singgahan Tuban untuk kelas VII
menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan kelas VIII dan IX menggunakan
kurikulum 2013. Untuk yang menggunakan kurikulum merdeka mengacu pada
Capaian Pembelajaran (CP) yang ada pada SK Kepala Badan Standar, Kurikulum,
Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Nomor 033/H/Kr/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah
(untuk mata pelajaran umum) dan pada SK Dirjen Pendis No. 3211 Tahun 2022
Tentang Capaian Pembelajaran PAI Kurikulum Merdeka Pada Madrasah. Dari CP
diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran (TP), TP diturunkan menjadi Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP).
1. Karakteristik, Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti.
Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencakup elemen
keilmuan yang meliputi (1) Al-Qur’an-Hadis, (2) Akidah, (3) Akhlak,
(4) Fikih, dan (5) Sejarah Peradaban Islam.
Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
Diskusi interaktif, proses belajar Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik memahami definisi
yang bertumpu pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi dan
keingintahuan dan posisinya sebagai sumber ajaran 39
penemuan, proses belajar yang
agama Islam. Peserta didik juga
berpihak pada anak, proses memahami pentingnya
belajar yang pelestarian alam dan lingkungan
berbasis pada pemecahan sebagai bagian yang tidak
masalah pembelajaran berbasis
terpisahkan dalam ajaran Islam.
proyek nyata dalam kehidupan
dan proses belajar yang Peserta didik juga mampu
kolaboratif menjelaskan pemahamannya
tentang sikap moderat dalam
beragama. Peserta didik juga
memahami tingginya semangat
keilmuan beberapa intelektual
besar Islam.
Akidah Peserta didik mendalami
enam rukun Iman.
Akhlak Peserta didik mendalami
peran aktivitas salat sebagai
bentuk penjagaan atas diri
sendiri dari keburukan.
Peserta didik juga
memahami pentingnya
verifikasi (tabayyun)
informasi sehingga dia
terhindar dari kebohongan
dan berita palsu. Peserta
didik juga memahami
definisi toleransi dalam
tradisi Islam berdasarkan
ayat-ayat Al-Qur’an dan
Hadis- Hadis Nabi. Peserta
didik juga mulai mengenal
dimensi keindahan dan
seni dalam Islam
termasuk ekspresi-
ekspresinya.
Fikih Peserta didik memahami
internalisasi nilai-nilai
dalam sujud dan ibadah
salat, memahami konsep
muʿāmalah, riba, rukhsah,
serta mengenal beberapa
mazhab fikih, dan ketentuan
mengenai ibadah qurban.
Sejarah Peserta didik mampu
Peradaban menghayati penerapan
Islam akhlak mulia dari kisah-
kisah penting dari Bani
Umayyah, Abbasiyyah, Turki
Usmani, Syafawi dan Mughal
sebagai pengantar untuk
memahami alur sejarah 40
masuknya Islam ke
Indonesia.

1. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Pendididikan Kewarganegaraan


Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
Nilai luhur dan filsafat hidup bangsa Pancasila Peserta didik dapat menjelaskan secara
Indonesia yang kemudian kronologis sejarah lahirnya Pancasila;
ditetapkan sebagai dasar dan memahami fungsi dankedudukan
ideologi negara. Ketuhanan, Pancasila sebagai dasar negara,
kemanusiaan, persatuan,
pandangan hidup bangsa dan ideology
musyawarah-mufakat, dan keadilan
negara; serta mengkaji implementasi
adalah nilai-nilai yang harus
ditumbuh kembangkan dan
Pancasila dalam kehidupan bernegara
diinternalisasikan dalam kehidupan dari masa ke masa. Peserta didik dapat
bermasyarakat, berbangsa, dan menyelaraskan tindakan sendiri dengan
bernegara serta diwujudkan dalam tindakan orang lain untuk melaksanakan
setiap sikap dan perbuatan segenap kegiatan dan mencapai tujuan kelompok;
warga negara Indonesia. memberi semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama; dan mendemonstrasikan
kegiatan kelompok yang menunjukkan
bahwa anggota kelompok dengan
kelebihan dan kekurangannya masing-
masing dapat saling membantu
memenuhi kebutuhan mereka. Peserta
didik juga dapat mengupayakan memberi
hal yang dianggap penting dan berharga
kepada orang-orang di masyarakat
tempat tinggal yang membutuhkan
bantuan; dan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik
Undang- Peserta didik dapat mengkaji norma dan
Undang aturan, hak dan kewajiban sebagai warga
Dasar negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun
Negara 1945; menyadari pentingnya mematuhi
Republik norma dan aturan; menyeimbangkan hak dan
Indonesia kewajiban; mensintesiskan beberapa
Tahun pendapat yang berbeda untuk menjadi
1945 kesepakatan bersama; serta menyadari
bahwa proses lahirnya kesepakatan harus
dilakukan secara demokratis. Peserta didik
juga dapat mensimulasikan musyawarah
para pendiri bangsa yang melahirkan
Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945,
yang dilangsungkan secara demokratis;
memahami tata urutan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia; dan 41
menghubungkan kaitan satu regulasi dengan
regulasi turunannya.
Bhinneka Peserta didik dapat menjelaskan perubahan
Tunggal budaya seiring waktu dan sesuai konteks,
Ika baik dalam skala lokal, regional dan
nasional; menganggap keragaman dan
perubahan sebagai suatu kenyataan yang ada
di dalam kehidupan bermasyarakat; dan
menanggapi secara memadai terhadap
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan
sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada
di masyarakat. Peserta didik juga dapat
memahami pentingnya melestarikan dan
menjaga tradisi budaya dan kearifan lokal
untuk mengembangkan identitas pribadi,
sosial, dan bangsa Indonesia, dan berperan
aktif menjaga dan melestarikan praktik-
praktik kearifan lokal di tengah-tengah
masyarakat global
Negara Peserta didik dapat memahami wilayah
Kesatuan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
Republik dan berpartisipasi secara aktif untuk turut
Indonesia serta menjaga kedaulatan wilayah; dan
mengkaji dasar dan alasan mengapa
Indonesia memilih Negara kesatuan sebagai
acuan sikap dan tindakan peserta didik
dalam membangun keutuhan NKRI dan
kerukunan bangsa. Peserta didik juga dapat
memahami sistem penyelenggaraan
pemerintahan di tingkat kabupaten/kota,
provinsi dan NKRI sebagai satu kesatuan;
dan mengidentifikasi peran Indonesia di
Asia di masa mendatang dalam bingkai
NKRI.

2. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia


3. Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
Kemampuan Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan
berbahasa, memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
bersastra, dan perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
berpikir merupakan tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi)
fondasi audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dari kemampuan dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu
literasi mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
informasi dari topik aktual
yang didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa
Memirsa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks
visual dan audiovisual untuk menemukan 42
makna yang tersurat data tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau pendapat pro dan kontra dari teks visual
dan audiovisual. Peserta didik menggunakan
sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas data serta membandingkan
informasi pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
Mempresentasika pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
n tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan
memaknai kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara
dan menyajikan gagasannya. Peserta didik
mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan
norma kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik
mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan
fiksi melalui teks multimoda. Peserta
didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,
peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis
dalam
memberikan penghargaan secara tertulis dalam
teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan untuk menulis. Peserta didik 43
menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif.

4. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Matematika

Rasional Elemen Capaian Pembelajaran


Peserta didik dalam Bilangan Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca,
berpikir logis, menulis, dan membandingkan bilangan bulat,
analitis, sistematis, bilangan rasional dan irasional, bilangan
kritis, dan kreatif. desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar,
Kompetensi tersebut bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat
diperlukan agar menerapkan operasi aritmetika pada bilangan
pembelajar memiliki real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam
kemampuan menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan
memperoleh, dengan literasi finansial). Peserta didik dapat
mengelola, dan menggunakan faktorisasi prima dan pengertian
memanfaatkan rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan)
informasi dalam penyelesaian masalah.
untuk bertahan Aljabar Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali,
hidup pada keadaan memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
yang selalu berubah, bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka
penuh dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
dengan bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan
ketidakpastian, dan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
bersifat kompetitif. distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar
yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami
relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan
menyajikannya dalam bentuk diagram panah,
tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik.
Mereka dapat membedakan beberapa fungsi
nonlinear dari fungsi linear secara grafik.
Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka
dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan
relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka
dapat menyelesaikan sistem persaman linear
dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.
Pengukuran Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan
cara untuk menentukan luas lingkaran dan
menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka
44
dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas
permukaan dan volume bangun ruang (prisma,
tabung, bola, limas dan kerucut) dan
menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka
dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara
proporsional dari bangun datar dan bangun
ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut,
luas, dan/atau volume.
Geometri Di akhir fase D peserta didik dapat membuat
jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang
tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik
dapat menggunakan hubungan antar-sudut yang
terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan
oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah
garis transversal untuk menyelesaikan masalah
(termasuk menentukan jumlah besar sudut
dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut
yang belum diketahui pada sebuah segitiga).
Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat
kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga
dan segiempat, dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras
dan menggunakannya dalam menyelesaikan
masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat
melakukan transformasi tunggal (refleksi,
translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan
bangun datar pada bidang koordinat Kartesius
dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah.
Analisa Data Di akhir fase D, peserta didik dapat
dan Peluang merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat
menggunakan diagram batang dan diagram
lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat
mengambil sampel yang mewakili suatu
populasi untuk mendapatkan data yang terkait
dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka
dapat menentukan dan menafsirkan rerata
(mean), median, modus, dan jangkauan (range)
dari data tersebut untuk menyelesaikan 45
masalah (termasuk membandingkan suatu data
terhadap kelompoknya, membandingkan dua
kelompok data, memprediksi, membuat
keputusan). Mereka dapat menginvestigasi
kemungkinan adanya perubahan pengukuran
pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta
didik dapat menjelaskan dan menggunakan
pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk
menentukan frekuensi harapan satu kejadian
pada suatu percobaan sederhana (semua hasil
percobaan dapat muncul secara merata).

5. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
observasi, Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu
penelitian, dan uji melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda
coba yang mengarah berdasarkan karakteristik yang diamati,
pada penentuan sifat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
dasar atau prinsip membedakan perubahan fisik dan kimia serta
sesuatu yang sedang memisahkan campuran sederhana. Peserta
diselidiki, dipelajari, didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa
sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel
sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup,
mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan
serta melakukan analisis untuk menemukan
keterkaitan sistem organ dengan fungsinya
serta kelainan atau gangguan yang muncul pada
sistem organ tertentu (sistem pencernaan,
sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan
sistem reproduksi). Peserta didik
mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup
dan lingkungannya, serta dapat merancang
upaya upaya mencegah dan mengatasi
pencemaran dan perubahan iklim. Peserta didik
mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta mampu melakukan pengukuran
terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force),
memahami hubungan konsep usaha dan energi,
mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh
energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat
membedakan isolator dan konduktor kalor
Peserta didik memahami gerak, gaya dan
tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta 46
didik memahami getaran dan gelombang,
pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk
alat- alat optic
Keterampilan 12. Mengamati Menggunakan berbagai alat
proses bantu dalam melakukan pengukuran dan
pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari objek yang diamati.
13. Mempertanyakan dan memprediksi Secara
mandiri, peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas
hasil pengamatan dan membuat prediksi
tentang penyelidikan ilmiah.
14. Merencanakan dan melakukan
penyelidikan Peserta didik merencanakan
dan melakukan langkah-langkah
operasional berdasarkan referensi yang
benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam
penyelidikan, peserta didik menggunakan
berbagai jenis variabel untuk membuktikan
prediksi.
15. Memproses, menganalisis data dan
informasi Menyajikan data dalam bentuk
tabel, grafik, dan model serta menjelaskan
hasil pengamatan dan pola atau hubungan
pada data secara digital atau non digital.
Mengumpulkan data dari penyelidikan yang
dilakukannya, menggunakan data sekunder,
serta menggunakan pemahaman sains
untuk mengidentifikasi hubungan dan
menarik kesimpulan berdasarkan bukti
ilmiah
16. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi
kesimpulan melalui perbandingan dengan
teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan dan
efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi.
17. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara utuh yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan
pola berpikir sistematis sesuai format yang
ditentukan. 47
6. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
observasi, Pemahaman Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
penelitian, dan uji Konsep memahami dan memiliki kesadaran akan
coba yang mengarah keberadaan diri serta mampu berinteraksi
pada penentuan sifat dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
dasar atau prinsip menganalisis hubungan antara kondisi geografis
sesuatu yang sedang daerah dengan karakteristik masyarakat dan
diselidiki, dipelajari memahami potensi sumber daya alam serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga
mampu menganalisis hubungan antara
keragaman kondisi geografis nusantara
terhadap pembentukan kemajemukan budaya.
Ia mampu memahami bagaimana masyarakat
saling berupaya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis
peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial
yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia
dapat menganalisis perkembangan ekonomi di
era digital. Peserta didik memahami tantangan
pembangunan dan potensi Indonesia menjadi
negara maju. Ia menyadari perannya sebagai
bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di
tengah isu-isu regional dan global yang sedang
terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang
positif.
Keterampilan Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
proses memahami dan menerapkan materi
pembelajaran melalui pendekatan
keterampilan- Elemen Capaian Pembelajaran
proses dalam belajarnya, yaitu mengamati,
menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian
mampu memperkirakan apa yang akan terjadi
berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan.
Peserta didik juga mampu mengumpulkan
informasi melalui studi pustaka, studi dokumen,
lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan
teknik pengumpulan informasi lainnya.
Merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan
informasi dengan memilih, mengolah dan 48
menganalisis informasi yang diperoleh. Proses
analisis informasi dilakukan dengan cara
verifikasi, interpretasi, dan triangulasi
informasi. Peserta didik menarik kesimpulan,
menjawab, mengukur dan mendeskripsikan
serta menjelaskan permasalahan yang ada
dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang
ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan
seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan
tulisan dalam bentuk media digital dan
nondigital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non digital, dan
sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah
dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.

7. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris


penguatan Menyimak- Pada akhir Fase D, peserta didik
kemampuan berbicara menggunakan bahasa Inggris untuk
menggunakan berinteraksi dan saling bertukar ide,
bahasa Inggris pengalaman, minat, pendapat dan
dalam enam pandangan dengan guru, teman sebaya dan
keterampilan orang lain dalam berbagai macam konteks
berbahasa, yakni familiar yang formal dan informal. Dengan
menyimak, pengulangan dan penggantian kosakata,
berbicara, peserta didik memahami ide utama dan
membaca, detil yang relevan dari diskusi atau
memirsa, menulis, presentasi mengenai berbagai macam
dan topik yang telah familiar dan dalam
mempresentasika konteks kehidupan di sekolah dan di
n secara terpadu, rumah. Mereka terlibat dalam diskusi,
dalam berbagai misalnya memberikan pendapat, membuat
jenis teks perbandingan dan menyampaikan
preferensi. Mereka menjelaskan dan
memperjelas jawaban mereka
menggunakan struktur kalimat dan kata
kerja sederhana
Membaca – Pada akhir fase D, peserta didik membaca
Memirsa dan merespon teks familiar dan tidak
familiar yang mengandung struktur yang 49
telah dipelajari dan kosakata yang familiar
secara mandiri. Mereka mencari dan
mengevaluasi ide utama dan informasi
spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini
dapat berbentuk cetak atau digital,
termasuk diantaranya teks visual,
multimodal atau interaktif. Mereka
mengidentifikasi tujuan teks dan mulai
melakukan inferensi untuk memahami
informasi tersirat dalam sebuah teks.
Menulis – Pada akhir Fase D, peserta didik
Mempresentasikan mengomunikasikan ide dan pengalaman
mereka melalui paragraf sederhana dan
terstruktur, menunjukkan perkembangan
dalam penggunaan kosakata spesifik dan
struktur kalimat sederhana. Menggunakan
contoh, mereka membuat perencanaan,
menulis, dan menyajikan teks informasi,
imajinasi dan persuasi dengan
menggunakan kalimat sederhana dan
majemuk untuk menyusun argumen dan
menjelaskan atau mempertahankan suatu
pendapat

8. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Pendidikan Olahraga Jasmani dan


Kesehatan
Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
pendidikan yang Keterampilan Pada akhir fase D peserta didik dapat
menggunakan Gerak menunjukkan kemampuan dalam
aktivitas jasmani mempraktikkan hasil analisis keterampilan
untuk meningkatkan gerak spesifik berupa permainan dan olahraga,
individu peserta aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan
didik secara aktivitas permainan dan olahraga air
menyeluruh berupa (kondisional)
aspek jasmani, Pengetahuan Pada akhir fase D peserta didik dapat
mental, dan Gerak menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam
emosional melakukan berbagai keterampilan gerak
spesifik berupa permainan dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional)
Pemanfaatan Pada akhir fase D peserta didik dapat
Gerak menganalisis fakta, konsep, dan prosedur serta
50
mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl
fittness related health) dan kebugaran jasmani
terkait keterampilan (physicsl fittness related
skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency,
Intensity, Time, Type/FITT) untuk
mendapatkan kebugaran dengan status baik.
Peserta didik juga dapat menunjukkan
kemampuan dalam mengembangkan pola
perilaku hidup sehat berupa melakukan
pencegahan bahaya pergaulan bebas dan
memahami peran aktivitas jasmani terhadap
pencegahan penyakit tidak menular disebabkan
kurangnya aktivitas jasmani.
Pengembangan Pada akhir fase D peserta didik proaktif
Karakter dan melakukan dan mengajak untuk memelihara
Internalisasi Nilai- dan memonitor peningkatan derajat kebugaran
nilai jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani
Gerak lainnya, serta menunjukkan keterampilan
bekerja sama dengan merujuk peraturan dan
pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan
konflik antar individu. Peserta didik juga dapat
mempertahankan adanya interaksi sosial yang
baik dalam aktivitas jasmani.

9. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Seni Budaya


Rasional Elemen Capaian Pembelajaran
melihat, merasakan Mengalami Mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan
dan mengalami (Experiencing) pengalaman secara langsung dengan;
sebuah keindahan mengamati, mengumpulkan, dan merekam
informasi visual dari kehidupan sehari-hari
sebagai sumber gagasan dalam berkarya.
Peserta didik mengeksplorasi dan
bereksperimen dengan berbagai bahan, alat, dan
prosedur dalam menciptakan sebuah karya seni
rupa
Menciptakan Memotivasi peserta didik untuk menciptakan
(Making/Creating) sebuah karya seni rupa
Merefleksikan Peserta didik mengevaluasi perkembangan diri,
(Reflecting) mampu menjelaskan, memberi komentar, dan
umpan balik secara kritis atas karya pribadi
maupun karya orang lain dengan
mempresentasikannya secara runut, terperinci
dan menggunakan kosa kata yang tepat.
51
Berpikir dan Peserta didik menggunakan berbagai sudut
Bekerja pandang, pengetahuan dan keterampilan
Artistik (Thinking artistik dalam menciptakan sebuah peluang,
and menjawab tantangan dan menyelesaikan
Working permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta
Artistically) didik memiliki kebebasan dalam
mengeksplorasi dan bereksperimen dengan alat,
bahan dan prosedur sehingga menemukan cara
mereka sendiri dalam mengembangkan
gagasannya
Berdampak Pembelajaran dan karya seni rupa peserta didik
(Impacting) diharapkan memiliki dampak positif pada
dirinya, lingkungan dan masyarakat serta dapat
dipertanggungjawabkan

10. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Teknik Informatika dan


Komunikasi

Rasional Elemen Capaian Pembelajaran


menciptakan, Mengalami Mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan
merancang, dan (Experiencing) pengalaman secara langsung dengan;
mengembangkan mengamati, mengumpulkan, dan merekam
produk berupa informasi visual dari kehidupan sehari-hari
artefak sebagai sumber gagasan dalam berkarya.
komputasional Peserta didik mengeksplorasi dan
(computational bereksperimen dengan berbagai bahan, alat, dan
artifact) dalam prosedur dalam menciptakan sebuah karya seni
bentuk perangkat rupa
keras, perangkat Menciptakan Memotivasi peserta didik untuk menciptakan
lunak (algoritma, (Making/Creating) sebuah karya seni rupa
program, atau Merefleksikan Peserta didik mengevaluasi perkembangan diri,
aplikasi), atau (Reflecting) mampu menjelaskan, memberi komentar, dan
sistem berupa umpan balik secara kritis atas karya pribadi
kombinasi maupun karya orang lain dengan
perangkat keras dan mempresentasikannya secara runut, terperinci
lunak dengan dan menggunakan kosa kata yang tepat.
menggunakan Berpikir dan Peserta didik menggunakan berbagai sudut
teknologi dan Bekerja pandang, pengetahuan dan keterampilan
perkakas (tools) Artistik (Thinking artistik dalam menciptakan sebuah peluang,
yang sesuai and menjawab tantangan dan menyelesaikan
Working permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta
Artistically) didik memiliki kebebasan dalam
mengeksplorasi dan bereksperimen dengan alat,
bahan dan prosedur sehingga menemukan cara
mereka sendiri dalam mengembangkan 52
gagasannya
Berdampak Pembelajaran dan karya seni rupa peserta didik
(Impacting) diharapkan memiliki dampak positif pada
dirinya, lingkungan dan masyarakat serta dapat
dipertanggungjawabkan

11. Rasional, Elemen dan Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa

Rasional Elemen Capaian Pembelajaran


dieksplorasi melalui Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan
keterampilan memaknai
berbahasa, informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
bersastra, dan serta pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari
berpikir sebagai berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi)
fondasi kemampuan audiovisual
literasi dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar
wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi
dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual
yang didengar
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa
Memirsa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks deskripsi, narasi, puisi,
eksplanasi dan eksposisi (cerkak/carpan, cerita
wayang/topèng ḍhâlâng, geguritan/puisi,
pacelathon/ḍhâ-kanḍhâ, tembang kreasi dan
macapat/tembhâng macapat/laghu kreasi) yang
beraksara latin dan /atau Aksara Jawa/
carakan Madhurâ , teks visual untuk menemukan
makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi
untuk
mengungkapkan simpati, kepedulian, empati
atau
pendapat pro dan kontra secara santun (unggah
ungguh/tata krama) dari teks visual. Peserta
didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi
berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, 53
Mempresentasika pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
n tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif
sesuai
dengan tata krama. Peserta didik mampu
menggunakan dan memaknai kosakata baru
yang
menggunakan basa rinengga/ lalongèt untuk
berbicara dan menyajikan gagasan sesuai
unggah
ungguh basa atau onḍhâgghâ bhâsa. Peserta
didik
mampu berdiskusi secara aktif, kontributif,
efektif, dan santun. Peserta didik mampu
menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, dan penghargaan dalam bentuk
teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
menggunakan huruf latin dan Aksara Jawa.
Peserta didik mampu menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra sesuai unggah-ungguh
basa/tata krama dalam memberikan
penghargaan
secara tertulis dalam teks multimoda. Peserta
didik
mampu menulis dan mengembangkan kosakata
baru dengan menggunakan basa
rinengga/lalongèt untuk menyajikan gagasan
sesuai unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa.
Peserta didik mampu menulis berdasarkan
fakta,
pengalaman, imajinasi secara indah dan
menarik
dalam bentuk gancaran/ghâncaran, geguritan
/puisi serta tembang macapat/tembhâng
macapat menggunakan kosa kata secara kreatif
Berdampak Pembelajaran dan karya seni rupa peserta didik
(Impacting) diharapkan memiliki dampak positif pada 54
dirinya, lingkungan dan masyarakat serta dapat
dipertanggungjawabkan

B. Rencana Pembelajaran Lingkup Kelas


Penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup
kelas, satuan pendidikan membuat, menggunakan dan mengadaptasi contoh modul ajar
yang disediakan dan melampirkan
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.
Capaian Pembelajaran SMP Al Hadad Singgahan Tuban disusun dalam bentuk matriks
yang memuat elemen. Setiap Capaian Pembelajaran memiliki beberapa elemen atau
kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata
pelajaran tersebut.
Adapun capaian pembelajaran di SMP Al Hadad Singgahan Tuban
1) Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
CAPAIAN PEMBELAJARAN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti FASE-D
Pada akhir Fase D, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik memahami definisi Al-
Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik
juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan
pemahamannya tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga memahami
tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam. Dalam elemen akidah,
peserta didik mendalami enam rukun Iman. Dalam elemen akhlak, peserta didik
mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari
keburukan. Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi
sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami
definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayatayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis
Nabi. Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam
termasuk ekspresi-ekspresinya. Dalam elemen ibadah, peserta didik memahami
internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep mu‘ā mmalah,
riba, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah
qurban. Dalam elemen sejarah, peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak
mulia dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi
dan Mughal sebagai pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke
Indonesia

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Al Quran dan 1. Definisi Al Quran dan 1. Sikap moderat 1. Ilmuan
55
Hadist Hadist dalam beragama intelektual
2. Alam semesta sebagai
tanda kekuasaan
Allah
Aqidah 1. Beriman kepada 1. Iman kepada 1. Iman kepada
Allah kitab Allah hari kiamat
2. Iman kepada 2. Iman kepada 2. Iman kepada
malaikat Allah Nabi dan rasul Qodho dan
Allah Qodar
Akhlaq 1. Menghadirkan salat 1. Toleransi dalam
dan zikir dalam tradisi islam
kehidupan 2. Dimensi
2. Tabayyun keindahan dan
seni dalam
islam
Fiqih 1. Sujud 1. Muamalah 1. Adzab fiqih
2. Kemudahan dari allah 2. Qurban dan Haji
swt dalam beribadah
kepada-nya
Sejarah 1. Peradaban islam 1. Peradaban 1. Peradaban islam
Kebudayaan masa Umayyah di islam masa bani masa bani Turki
Islam Damaskus Abbasiyah Usmani
2. Peradaban islam
masa Umayyah di
Andalusia

2) Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia


CAPAIAN PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia FASE-D
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang
beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan;
Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap
paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan
karakter

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Menyimak 1. Narasi 1. Berita 1. Laporan
(Listening) 2. Eksposisi 2. Tanggapan
- 3. Eksplanasi 3. Diskusi
Berbicara 4. Iklan 4. Iklan
(Speaking) 5. Puisi 5. Cerpen 56
6. Drama
Membaca 1. Deskripsi 1. Berita 1. Laporan
(Reading) 2. Narasi 2. Eksposisi 2. Tanggapan
- 3. Puisi 3. Cerpen
Memirsa (Viewing)
Menulis 1. Deskripsi 1. Berita 1. Laporan
(Writing) 2. Narasi 2. Eksposisi 2. Diskusi
- 3. Prosedur 3. Eksplansi 3. Cerpen
Mempresentasikan 4. Surat 4. Iklan
(Present) 5. Puisi
6. Ulasan
7. Persuasi
Fiqih 3. Sujud 2. Muamalah 3. Adzab fiqih
4. Kemudahan dari 4. Qurban dan
allah swt dalam Haji
beribadah kepada-
nya
Sejarah 3. Peradaban islam 2. Peradaban 2. Peradaban
Kebudayaan Islam masa Umayyah di islam masa islam masa
Damaskus bani Abbasiyah bani Turki
4. Peradaban islam Usmani
masa Umayyah di
Andalusia

3) Capaian Pembelajaran IPA


CAPAIAN PEMBELAJARAN IPA FASE-D
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik
zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi. Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya, serta dapat merancang upaya upaya mencegah dan mengatasi
pencemaran dan perubahan iklim.
Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui
dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha
dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor
Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta
menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya).

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


1. Pemahaman 1. Karakteristik 1. Klasifikasi 1. Sistem
IPA makhluk hidup makhluk hidup reproduksi
2. Keterampilan 2. Interaksi makhluk 2. Sistem 2. Pewarisan sifat 57
Proses IPA hidup dengan organisasi 3. Bioteknologi
lingkungan kehidupan (sel 4. Rangkaian
3. Pencemaran dan hewan dan listrik
perubahan iklim tumbuhan) 5. Magnet dan
4. Atom, unsur, molekul, 3. Sistem organ indukksi
dan senyawa dan gangguan elektromagneti
5. Asam basa pencernaan k
6. Sifat zat dan 4. Zat aditif dan 6. Struktur
perubahannya adikif lapisan bumi
7. Campuran dan 5. Sistem 7. Sifat fisika dan
pemisahan campuran pernafasan kimia tanah
8. Pengukuran 6. Peredaran
9. Gerak dan gaya darah
10. Usaha dan energi 7. Tekanan
11. Suhu dan kalor 8. Pesawat
sederhana
9. Getaran dan
gelombang
10. Cahaya dan alat
optik
11. Tata surya

4) Capaian Pembelajaran Matematika


CAPAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE-D
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual peserta didik
dengan menggunakan konsep-konsep dan keterampilan matematika yang dipelajari
pada fase ini. Mereka mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat, bilangan
rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran bilangan prima, menggunakan factor
skala, proporsi dan laju perubahan. Mereka dapat menyajikan dan menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel dan sistem persamaan linier dengan
dua variabel dengan beberapa cara, memahami dan menyajikan relasi dan fungsi.
Mereka dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung,
bola, limas dan kerucut) untuk menyelesaikan masalah yang terkait, menjelaskan
pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang
terhadap ukuran panjang, luas, dan/atau volume. Mereka dapat membuat jaring-jaring
bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut
dari jaring-jaringnya. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait
dengan garis transversal, sifat kongruen

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Bilangan 1. Operasi bilangan 1. Rasional akar
bulat pangkat 58
2. Bilangan Rasional,
irasional
3. Notasi ilmiah
4. Operasi Akar dan
pangkat
5. Aritmatika sosial
6. Bilangan factor dan
kelipatan
7. Perbandingan
Aljabar 1. Aljabar dan 1. Persamaan dan
persamaan kuadrat pertidaksamaan
satu variabel
2. Relasi fungsi
kuadrat
3. Pola bilangan
4. Sistem
persamaan
linear dua
variabel
Geometri 1. Garis dan sudut 1. Segitiga & 1. Kongruen
2. Bangun ruang sisi segiempat kesebangunan
Datar dan jaring 2. Pythagoras 2. Transformasi
jaring 3. Cartesius 3. Bangun ruang
sisi lengkung
dan jaring jaring
Analisis data 1. Penyajian data 1. Penyebaran dan
pemusatan data
2. Peluang
Pengukuran 1. Lingkaran
2. volume bangun ruang

5) Capaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan sosial


CAPAIAN PEMBELAJARAN IPS FASE-D
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi
kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi
geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki
kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat
menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan
pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya 59
sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan
global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


1. Pemahaman 1. Letak dan luas 1. Asean (regional) 1. Indonesia dari
2. Keterampilan Indonesia 2. Potensi regional masa ke masa
Proses 2. Potensi SDA 3. Interaksi antar 2. Ekonomi global
3. Mitigasi bencana ruang (regional) 3. Peran
4. Interaksi antar ruang 4. Benua benua di pemerintah
(nasional, pengaruh dunia dalam ekonomi
bagi masyarakat) 5. Negara Negara global
5. Kerajaan masa maju 4. Ekonomi digital
Hindu – budha- Islam 6. Interaksi antar 5. Perubahan
6. Kebutuhan dan Negara sosial
kelangkaan 7. Kolonialisme- 6. Globalisasi
7. Permintaan dan awal 7. Peran
penawaran kemeredekaan masyarakat di
8. Harga pasar 8. Lembaga era global
9. Nilai dan fungsi uang keuangan
10. Pengeloaan 9. Pelaku ekonomi
keuangan 10. Pembangunan
11. Makhluk sosial dan berkelanjutan
ekonomi 11. Mobilitas
12. Sosialisasi dan penduduk
interaksi
13. Institusi sosial

6) Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris


CAPAIAN PEMBELAJARAN Bahasa Inggris FASE-D
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam
bahasa Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih
beragam dan dalam situasi formal dan informal. Peserta didik dapat menggunakan
berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat,
iklan) dan teks otentik menjadi rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di
fase ini. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berdiskusi dan
menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka terhadap teks tulisan
semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak ketika memahami
informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris
yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan
pemirsa ketika memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9 60


Menyimak 1. Greetings, 1. Asking and Giving 1. Expressions of
(Listening) Partings, Attenting Congratulations
- Thanking, and 2. Chechking 2. Expressions of
Berbicara Apologizing Understanding Agreement and
(Speaking) 2. Plural vs 3. Giving Appreciation Disagreement
Singular 4. Modal Auxiliary 3. Wish and Hope
3. How to Use
Verb.1
4. Adjective
5. Conjuction and
Preposition
6. Family Members
7. Time
Expressions
8. Sing a Song
Membaca 1. Descriptive Text 1. Teks Narasi: 1. Report Text
(Reading) 2. Descriptive Text  Recount Text (Factual 2. Advertisement
- (Social recount, Imaginative
Memirsa (Viewing) Function) recount, Historical
3. Descriptive Text recount, and Personal
(Language recount)
Features)  Procedure Text
2. Descriptive Text
Menulis 1. How to use to be 1. Degrees of 1. Present
(Writing) (is, am, are) Comparison Continuous
- 2. Simple Present 2. Greeting Cards 2. Past
Mempresentasika Tense 3. Announcement/ Continuous
n 3. Descriptive Text Notice 3. Future
(Present) 4. Simple Past Tense Continuous
5. Present Continuous 4. Present Perfect
6. Sing a Song 5. Past Perfect
6. Passive Voice
7. Narrative Text

7) Capaian Pembelajaran Teknik Informatika


CAPAIAN PEMBELAJARAN Teknik Informatika FASE-D
Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami dampak dan menerapkan etika
sebagai warga digital, memahami komponen, fungsi, cara kerja, dan kodifikasi data
sebuah komputer serta proses kodifikasi dan penyimpanan data dalam sistem
komputer, jaringan komputer, dan internet, mengakses, mengolah, dan mengelola data
secara efisien, terstruktur, dan sistematis, menganalisis, menginterpretasi, dan
melakukan prediksi berdasarkan data dengan menggunakan perkakas atau secara
manual, menerapkan berpikir komputasional secara mandiri untuk menyelesaikan
persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan mendisposisikan berpikir
61
komputasional dalam bidang lain, mengembangkan atau menyempurnakan program
dalam bahasa blok (visual), menggunakan berbagai aplikasi untuk berkomunikasi,
mencari, dan mengelola konten informasi, serta bergotong royong untuk menciptakan
produk dan menjelaskan karakteristik serta fungsi produk dalam laporan dan
presentasi yang menggunakan aplikasi.

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


BK 1. Berpikir
(berpikir Komputasi) komputasional
TIK 1. Surel 1. Microsoft Word Microsof excel
(teknik 2. Blog Power point
informatika dan 3. Microsoft word
komunikasi )
SK 1. Computer - -
(sistem
Komputer)
JKI 1. Internet - -
(jaringan 2. Intranet
komputer dan
internet)
DSI 1. Perkembangan - -
(dampak sosial IT
informatika) 2. Dampak
pekembangan
IT
3. Pemanfaatan IT
PLB 1. Video editing 1. Photoshop
(praktik lintas
bidang)

8) Capaian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan


CAPAIAN PEMBELAJARAN Pendidikan Kewarganegaraan FASE-D
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menjelaskan perubahan budaya seiring waktu
dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional; menganggap
keragaman dan perubahan sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan39
bermasyarakat; memahami pentingnya melestarikan dan menjaga tradisi budaya dan
kearifan lokal untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia;
berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik-praktik kearifan lokal di tengah-
tengah masyarakat global. Peserta didik juga dapat menyelaraskan tindakan sendiri
dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan
kelompok; memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama; mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa
anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan
dapat saling membantu memenuhi kebutuhan mereka; menanggapi secara memadai 62
terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan
kebutuhan yang ada di masyarakat; serta mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada orang-orang di masyarakat tempat tinggal yang
membutuhkan bantuan.

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Pancasila 1. Kronologi 1. Fungsi dan kedudukan 1. Implementasi
lahirnya Pancasila Pancasila
Pancasila
UUD NRI Tahun 1. Kronologi 1. Fungs dan Kedudukan 1. Tata urutan
1945 perubahan NRI Tahun 1945 perundang-
konstitusi di undangan di
Indonesia Indonesia
Bhineka Tunggal 1. Keberagaman 1. Sumpah Pemuda 1. Harmoni
Ika SARA dlam dalam bingkai Bhineka Keberagaman
bingkai Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika
NKRI 1. Daerah dalam 1. Memperkuat 1. Bela Negara
kerangka komitmen kebangsaan dalam konteks
Negara NKRI
Kesatuan 2. Peran Indonesia
Republik di Asia di masa
Indonesia mendatang
dalam bingkai
NKRI
DSI 4. Perkembangan - -
(dampak sosial IT
informatika) 5. Dampak
pekembangan
IT
6. Pemanfaatan IT

9) Capaian pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


CAPAIAN PEMBELAJARAN Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan FASE-D
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik sebagai hasil analisis pengetahuan yang
benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai
dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta
memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat mempertahankan nilai-nilai
aktivitas jasmani

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9 63


Keterampilan Mempraktikkan: Mempraktikkan: Mempraktikkan:
Gerak 1. Permainan 1. Permainan Olahraga 1. Permainan
Olahraga (Bola Volli) Olahraga
(Permainan (Sepak Bola,
bola kasti) bulu tangkis)
2. Aktivitas gerak
berirama (Roll
depan, Roll
Belakang, sikap
pesawat,
Ayunan lengan ,
Senam seirama)
3. Aktivitas
Permainan/atle
tik (Lari jarak
pendek,
Prosedur
pukulan dalam
seni beladiri
pencak silat)
Pengetahuan Menganalisis : Menganalisis : Menganalisis :
Gerak 1. Permainan dan 1. Permainan dan 1. Permainan dan
olahraga ( bola olahraga (bola volli, olahraga (sepak
basket, bola tenis meja) bola, Bulu
kasti) tangkis)
2. Aktivitas senam
(senam lantai,
senam irama)
3. Atletik
4. Bela diri
Pemanfaatan 1. Kebugaran 1. Kebugaran jasmani 1. Kebugaran
Gerak jasmani (Daya tahan) jasmani
(Kecepatan, (Kecepatan,
kelincahan dan kelincahan dan
keseimbangan) keseimbangan)
2. Pola makan
sehat
3. Perubahan fisik
sekunder
remaja
Pengembangan Melakukan dan 1. Kebugaran jasmani 1. Kebugaran
Karakter dan mengajak untuk (kekuatan, daya otot jasmani
Internalisasi Nilai memonitor: dan daya tahan) (Kecepatan,
Nilai 1. Peningkatan 2. Kebiasaan hidup kelincahan, dan
derajat sehat koordinasi) 64
kebugaran
(kebugaran 2. Aktivitas hidup
Jasmani) sehat
2. Pola makan
sehat
DSI 7. Perkembangan - -
(dampak sosial IT
informatika) 8. Dampak
pekembangan
IT
9. Pemanfaatan IT
PLB 2. Video editing 2. Photoshop
(praktik lintas
bidang)

10) Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa


CAPAIAN PEMBELAJARAN Bahasa Jawa FASE-D
Peserta didik pada akhir fase D diharapkan memiliki kemampuan berbahasa daerah
dengan santun dalam menggunakan basa rinengga/lalongèt untuk berbicara dan
menyajikan gagasan sesuai unggah-ungguh basa atau onḍ hâ gghâ bhâ sa. Peserta didik
mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi, dan menganalisis informasi
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,
dialog, gelar wicara, teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi
(cerkak/carpan, cerita wayang/topèng ḍ hâ lâ ng, geguritan/puisi, pacelathon/ḍ hâ -
kanḍ hâ , tembang macapat/tembhâ ng macapat) yang beraksara latin dan /atau aksara
Jawa/carakan Madhurâ . Peserta didik mampu menulis bahasa daerah berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis,
kreatif menggunakan huruf latin dan Aksara Jawa/carakan Madhurâ , basa
rinengga/lalongèt untuk menyajikan gagasan sesuai unggah-ungguh basa/onḍ hâ gghâ
bhâ sa, ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra sesuai unggah-
ungguh basa/tata krama dalam memberikan penghargaan secara tertulis dan menulis
berdasarkan fakta, pengalaman, imajinasi dalam bentuk gancaran / ghâ ncaran dan
geguritan /puisi dan tembang macapat/tembhâ ng Macapat.

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Menyimak 1. Teks Narasi 1. Teks cerita pendek 1. Teks laporan
2. Ragam bahasa 2. Teks pidato
Membaca 1. Cerita rakyat 1. Teks cerita pendek 1. Teks pidato
Berbicara 1. Teks Narasi 1. Cerita pendek 1. Laporan hasil
2. Cerita rakyat 2. Iklan observasi
2. Drama
tradisional
3. Pidato
Menulis 1. Teks deskripsi 1. Teks cerita pendek 1. Teks laporan 65
2. Narasi 2. Iklan hasil observasi
3. Cerita rakyat 2. Teks pidato
DSI 10. Perkembangan - -
(dampak sosial IT
informatika) 11. Dampak
pekembangan
IT
12. Pemanfaatan IT
PLB 3. Video editing 3. Photoshop
(praktik lintas
bidang)

11) Capaian Pembelajaran Seni Budaya


CAPAIAN PEMBELAJARAN Seni Budaya FASE-D
Di akhir fase D, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual
sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang, proporsi dan gestur,
baik secara mandiri dan/atau berkelompok. Diharapkan pada akhir fase ini, proses
kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta
didik. Selain itu, peserta didik juga dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis
tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatannya terhadap karya seni rupa
tersebut

ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9


Mengalami 1. Menggambar 1. Konsep dan prosedur Seni lukis
flora, fauna & menggambar model
alam benda 2. Menyanyikan lagu
2. Menggambar daerah
ragam hias
bahan alam
dan bahan
buatan
Menciptakan 1. Menggambar 1. Membuat poster 1. Menyanyikan
ragam hias lagu secara grop
bahan alam 2. Teater
2. Menggambar
ragam hias
bahan buatan
Merefleksi 1. Menggambar 1. Memainkan alat 1. Menyanyikan lagu
flora, fauna & music secara solo
alam benda hadroh/drumband
2. Menggambar 2. Menyanyi
ragam hias 66
3. Menggambar
ragam hias
bahan alam
4. Menggambar
ragam hias
bahan buatan
Berfikir dan 1. Menggambar 1. Keunikan Gerak Pameran
bekerja artistic flora, fauna & Tari tradisisional
(BBA) alam benda
2. Menggambar
ragam hias
Berdampak 1. Menggambar
flora, fauna &
alam benda
2. Menggambar
ragam hias
3. Menggambar
ragam hias
bahan alam
4. Menggambar
ragam hias
bahan buatan
PLB 4. Video editing 4. Photoshop
(praktik lintas
bidang)

1. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan


pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan ATP: esensial,
berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana
2. Pengembangan perangkat ajar
Perangkat ajar adalah berbagai bahan ajar digunakan oleh pendidik dalam upaya
mencapai profil pelajar pancasila dan capaian pembelajaran. Perangkat ajar meliputi Modul
ajar, buku teks pelajaran dan modul, serta modul projek penguatan profil pancasila, video
pembelajaran serta bentuk yang lainnya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SMP Al Hadad Singgahan Tuban menggunakan
Modul Ajar yang disusun sesuai dengan aturan yang terbaru yang ditetapkan oleh pusat.
Modul Ajar terdiri dari dua unsur yaitu Informasi umum dan kompetensi inti. Pada bagian
informasi umum terdiri dari identitas penulis, kompetensi awal, profil pelajar pancasila, 67
sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran. Pada bagian Kompetensi
inti terdiri dari tujuan Pembelajaran, Asesmen, pemahaman bermakna, pertanyaan
pemantik, dan kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan
penumbuhan dan penguatan profil pelajar pancasila

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SMP Al Hadad Singgahan
Tuban dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan
pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses
ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk
melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional
dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjutan di satuan pendidikan sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian
yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan
dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil
pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professionalini
dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal tiga bulan sekali
oleh Kepala Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SMP Al Hadad Singgahan Tuban , yang
dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan
mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan
pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh
Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi. Dalam kegiatan ini dilakukan
kegiatan pendampingan terkait dengan penyusunan dan dokumen kurikulum
68
operasional, pendampingan kepada guru dalam penyusunan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajran dan penilaian, pendampingan
kepada guru penyusunan perencanaan proyek serta pengolahan hasil belajar
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD),
dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan
mengundang narasumber yang berkompeten.
B. Evaluasi dan Asesmen
1. Evaluasi
SMP Al Hadad Singgahan Tuban melakukan evaluasi pembelajaran yang
dilakukan secara reflektif, yaitu:
a) Evaluasi harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah
pembelajaran berdasarkan catatan anecdotal selama proses
pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian ujuan pembelajaran.
Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
Modul Ajar pada hari berikutnya
b) Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan
untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan
perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat
ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar
c) Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching)
setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan
refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah
disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
d) Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan,
tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.

Pelaksanaan evaluasi kurikulum SMP Al Hadad Singgahan Tuban


dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah Tim Pengembang
Kurikulum. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan
pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan
Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik
dan orang tua. Berdasarkan data tersebut diharapkan bisa menjadi bahan
evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta
didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
69
2. Asesmen
Asesmen yang diterapkan di SMP Al Hadad Singgahan Tuban berupa
Asesmen Formatif dan Sumatif.
1. Jenis Asesmen
a. Penilaian Pembelajaran Intrakurikuler
Penilaian pembelajaran dilakukan dalam proses pembelajaran dan
memuat penilaian ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan, teknik
penilaian pembelajaran dilakukan sesuai dengan model pembelajaran
yang dipilih, dapat dilakukan dengan teknik:
a) tes tertulis,
b) tes lisan,
c) penugasan,
d) praktik,
e) produk, dan
f) portofolio.
b. Penilaian proyek
Penilaian proyek harus direncanakan diawal proyek, diinformasikan
kepada peserta didik. Penilaian proyek lebih menekankan pada
pengembangan potensi, minat dan bakat serta penguatan karakter,
seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan
berkebhinekaan global, teknik yang digunakan antara lain:
a) observasi;
b) wawancara;
c) produk;
d) penilaian diri; dan
e) penilaian antar teman
2. Mekanisme Asesmen
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan
informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam
aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
a. memantau proses pembelajaran,
b. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
70
c. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar,
d. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih
memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat
berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan
hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian
pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan
kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas
berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua
aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas
kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas.
Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap
hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen
peserta didik bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil
asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian.
Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil
belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian
pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga
dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap
peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan.
Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan
posttes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian
akhir semester serta Asesmen akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas
setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan 71
peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran
pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian
baik pada kompetensi sikap.
3. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran.
Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen,
yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, baik
dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran atau pun modul ajar.
Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan
dalam memilih/membuat instrument asesmen, karena belum tentu suatu
asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan
apa yang perlu demikian ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik
sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan, pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka
mutlak (misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling
disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka
pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70-
85, 85 - 100, dan sebagainya).
a. Dengan demikian, kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah
peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat
dikembangkan pendidik dengan menggunakan Menggunakan
deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria
tersebut maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran,
b. Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh mana
peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
c. Menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan lainnya
sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam
mengembangkannya.
4. Kriteria Kenaikan Kelas
72
Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Ketentuan Umum
1) Kenaikan kelas untuk peserta didik kelas Kelas VII, VIII
ditentukan melalui rapat pleno
2) Rapat pleno kenaikan kelas dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Tenaga Administrasi, Wali Kelas, dan Guru Mata
Pelajaran minimal yang mengajar di kelas VII,VIII
3) Hasil keputusan rapat ditulis dalam notulen rapat yang dibuat
oleh notulen dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
b. Ketentuan Khusus
1) Aspek Akademis
Memiliki nilai lengkap pada Laporan Hasil Belajar peserta
didik pada semester ganjil dan genap (Kelas VII, VIII). Nilai
Laporan Hasil Belajar peserta didik memuat nilai seluruh mata
pelajaran lengkap dengan aspek–aspeknya
2) Aspek Non Akademis
a) Deskripsi sikap minimal BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan pada semester ganjil dan genap
(Kelas VII, VIII)
b) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
c) Ketidakhadiran peserta didik pada semester semester ganjil
dan genap (Kelas VII, VIII) karena alpha maksimal 10% dari
hari efektif atau tingkat kehadiran harus mencapai 90%.
C. Pengembangan Profesional
Pengembangan professional di SMP Al Hadad Singgahan Tuban
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Kegiatan Intrakurikuler
Waktu Sasaran / Nara
No Kegiatan Penanggung Jawab
Pelaksanaan sumber
1 Sosialisasi Juli 2023 Kepala Sekolah
Semua guru
Penyusunan dan Waka
kurikulum Kurikulum Nara sumber
operasional Ahli
Sekolah di SMP Al
Hadad Singgahan
Tuban
73
2 Pelatihan Penyusunan Juli 2023 Kepala Sekolah
Semua guru
Waktu Sasaran / Nara
No Kegiatan Penanggung Jawab
Pelaksanaan sumber
Bahan ajar Dilakukan tiga dan Waka
bulan sekali Kurikulum Nara sumber
Ahli
3 Pelatihan Juli 2023 Kepala Sekolah
Semua guru
pembelajaran danDilakukan tiga dan Waka
penilaian berbasis bulan sekali Kurikulum Nara sumber
HOTS Ahli
4 Pelatihan penyusunanAgustus 2023Kepala Sekolah
Semua guru
Proyek dan Waka
Kurikulum Nara sumber
Ahli
5 Pelatihan Setiap bulan Kepala Sekolah
Semua guru
Peertheacing dan Waka
Kurikulum
6 Pelatihan klinikal Isidental Kepala Sekolah
Semua guru
Dilakukan untuk dan Waka
memenuhi Kurikulum Nara sumber
kebutuhan Ahli
pengajar dalam
memperbaiki
kualitas proses
pembelajaran
berdasarkan hasil
evaluasi

2. Kegiatan Ekstrakurikuler
1.Pendampingan
Coaching 1. Pemberian Sasaran: Sesudah
Feeback Semua pengajar evaluasi
2. Pemberian ektrakurikuler
Pembinaan Pendamping:
lanjutan Tim Pengawas
Ekstrakurikuler`
2 Evaluasi
Keterlaksanaan 1. Observasi Semua guru Dua kali dalam
program kegiatan 2. Pemberian semester
Feedback
3 Pengembangan Profesional
Pelatihan Klinikal Pemberian Semua guru Isidental
Dilakukan untuk Pembinaan 74
memenuhi lanjutan
kebutuhan
pengajar dalam
memperbaiki
kualitas
proses
pembelajaran
berdasarkan hasil
evaluasi

75
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) SMP Al Hadad Singgahan
Tuban disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun ajaran 2023-2024. Kurikulum operasional di satuan
pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan
upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SMP Al Hadad Singgahan Tuban
yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak,
yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan
dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SMP Al Hadad Singgahan
Tuban sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMP Al
Hadad Singgahan Tuban . Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan
dukungannya menjadi amal kebaikan.

76
DAFTAR PUSTAKA

2003.”Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20”. Jakarta :


Pemerintah Pusat

2010. “Undang-Undang RI No. 12 tentang Gerakan Pramuka”. Jakarta : Pemerintah Pusat

2022.“Peraturan Pemerintah(PP) RI No. 4 tahun 2021 tentang Standar Nasional


Pendidikan”. Jakarta : Pemerintah Pusat

2017. “PP RI NO. 19 tentang perubahan atas PP 74 tahun 2008 tentang Guru”. Jakarta :
Pemerintah Pusat

2014. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 62 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah”. Jakarta :
Pemerintah Pusat

2014. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 63 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah”.Jakarta : Pemerintah Pusat

2015. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 68 Tentang Guru TIK” .
Jakarta : Pemerintah Pusat

2014. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tentang Bimbingan
dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah”. Jakarta : Pemerintah
Pusat

2015. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti” . Jakarta : Pemerintah Pusat

2018. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 tentang Penguatan


Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2022. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 5 Tentang Standar


Kompetensi Lulusan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan
jenjang pendidikan menengah”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2022. “Permendikbudristek RI No. 7 Tentang Standar Isi pada pendidikan anak usian dini,
jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah”.Jakarta: Pemerintah Pusat
2022. “Permendikbudristek RI No. 16 tentang Standar Proses pada pendidikan anak usia
dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah”.Jakarta: Pemerintah
Pusat
77
2022. “Permendikbudristek RI No.21 tentang Standar Penilaian pada pendidikan anak
usia dini, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah”.Jakarta:
Pemerintah Pusat

2021. “Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No 624 tentang Supervisi


Pembelajaran” .Jakarta: Pemerintah Pusat

2022. “Kepmendikbudristek RI No. 56 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam


rangka Pemulihan Pembelajaran”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2022. “Kep. Ka. BSKAP Kemendikbudristek No. 033/H/KR/2022 tentang perubahan atas
tentang Capaian Pembelajaran pada PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang
pendidikan menengah. Jakarta: Pemerintah Pusat”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2022. “Kep. Dirjen Pendis No. 3211 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2022. “Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik


Indonesia Nomor 56 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2023. “Kep. Ka. Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban 420/3945/414.101/2023 tentang


Kalender pedidikan bagi Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban”. Tuban; Pemerintah
Kabupaten Tuban

2022.”Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pedidikan Dasar
dan Menengah”. Jakarta: Pemerintah Pusat

2022.”Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan”. Jakarta:


Pemerintah Pusat

2022. “Panduan Penguatan profil pelajar Pancasila”. Jakarta: Pemerintah Pusat

78
LAMPIRAN

79

Anda mungkin juga menyukai