( RKTS )
SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
Tahun Pelajaran 2022/2023
SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
Jalan Isak Sujono No. 18 Kalibarumanis telpon 0333-898379
Email: sdnkalibarumanis1@gmail.com
2022
LEMBAR PENGESAHAN
SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
Tahun Pelajaran 2022/2023
Kepala Sekolah,
SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
Tahun Pelajaran 2022/2023
JABATAN
NO NAMA
KEDINASAN TIM PENGEMBANG
NIP. 198002292014072001
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Rencana Kerja Sekolah (RKTS) SD Negeri 1 Kalibarumanis Tahun Pelajaran
2022/2023.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan
RKTS SD Negeri 1 Kalibarumanis Tahun Pelajaran 2022/2023 ini.
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Sekolah (RKTS) ini dapat menjadi
pedoman penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 1 Kalibarumanis untuk Tahun Pelajaran
2022/2023 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SD Negeri
1 Kalibarumanis dapat dicapai / diwujudkan dengan baik. Amin.
Penyusun,
TIM PENGEMBANG
SD Negeri 1 Kalibarumanis
C. Tujuan ..................................................................................................... 5
D. Manfaat ................................................................................................... 6
A. Latar Belakang
SD Negeri 1 Kalibarumanis merupakan sekolah yang menerapkan Kurikulum Tahun
2013 untuk untuk semua jenjang pada tahun pelajaran 2022/2023. Disamping itu, SD Negeri
1 Kalibarumanis merupakan sebagai sekolah dengan lingkungan sehat, maka SD Negeri 1
Kalibarumanis melaksanakan pendidikan lingkungan melalui kegiatan Jum’at Bersih yang
dilaksanakan pada setiap hari Jum’at pada jam pertama. merupakan mata pelajaran muatan.
Sebagai sekolah yang berbasiskan karakter, seluruh kegiatan keseharian adalah manifestasi
dari pelaksanaan komponen pendidikan karakter. Untuk menegakkan karakter Culture dalam
kehidupan interaksi di sekolah, telah dilakukan kegiatan pembiasaan positif keagamaan dan
penegakan aturan.
SD Negeri 1 Kalibarumanis selalu berusaha meningkatkan layanan kepada siswa, orang
tua siswa maupun masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Realita dari upaya
tersebut adalah semakin banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa maupun guru baik
dibidang akademik maupun non akademik (out put) sedangkan sebagian besar alumninya
bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi baik negeri maupun swasta. Di jenjang
yang lebih tinggi alumni SD Negeri 1 Kalibarumanis juga bisa bersaing dan matang dalam
pembelajaran bahkan menjadi siswa berprestasi. Hal ini disebabkan karena sekolah mendidik
mereka dengan menggabungkan IMTAQ dan IPTEK.
Sebagai bentuk tanggungjawab untuk menuju prestasi yang lebih baik, salah satu
langkah yang di ambil oleh SD Negeri 1 Kalibarumanis adalah menjawab tantangan dunia
pendidikan yang senantiasa berkembang, menuntut adanya perubahan-perubahan dan
penyesuaian, maka dibuatlah program jangka pendek untuk kurun waktu 1 tahun ke
depandalam bentuk Rencana Kerja Sekolah SD Negeri 1 Kalibarumanis atau
selanjutnya disebut RKTS SD Negeri 1 Kalibarumanis tahun 2022/2023.
Proses pengembangan RKTS ini diawali dengan tahapan mengkaji Visi, Misi, dan
Tujuan sekolah, selanjutnya melakukan analisis kondisi untuk mengenali Kekuatan,
Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) yang mengacu pada 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP), yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
6
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Serta mengacu pada Standar
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah. Berdasarkan hasil analisis tersebut, SD
Negeri 1 Kalibarumanis merumuskan isu-isu strategis yang dijadikan program dan rencana
kegiatan.
Dokumen RKTS SD Negeri 1 Kalibarumanis ini menjadi acuan dan pedoman bagi
seluruh sivitas akademika SD Negeri 1 Kalibarumanis dalam menyusun dan melaksanakan
program kerja serta strategi pengembangan pada masing masing unit kerja baik yang
bersifat administratif, akademik, maupun non akademik.
B. Landasan Hukum
7
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun
2013;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
12. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler
13. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Kepramukaan
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 yang
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi
Kurikulum 2013;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar Dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi dan telah
disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan telah disempurnakan dengan
Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidkan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah yang diubah dengan
RKTS SDN 1 Kalibarumanis Tahun 2022-2023
8
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 dan diubah lagi dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar sert telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007
tentang Standar Sarana Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
23. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti;
24. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa
Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah;
25. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 36 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Mata
Pelajaran Muatan Lokal di Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
26. Rapat Dewan Guru
27. Rapat Komite Sekolah
C. Tujuan
9
1. Dapat memberikan kejelasan arah bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di SD
Negeri 1 Kalibarumanis dalam melakukan usaha-usaha pendidikan, sehingga program
sekolah dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
2. Dapat memberikan kemudahan bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di SD
Negeri 1 Kalibarumanis dalam mengidentifikasikan hambatan- hambatan yang timbul
dalam usaha mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Dapat menjadi pedoman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya
pendidikan yang diperlukan.
4. Dapat menjadi pedoman untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan.
Proses pengembangan RKTS SD Negeri 1 Kalibarumanis dilakukan melalui tiga tahap, yaitu
persiapan, pengembangan, dan pengesahan. Alur proses pengembangan RKTS SD Negeri 1
Kalibarumanis dapat digambarkan sebagai berikut :
10
PERSIAPAN PERUMUSAN PENGESAHAN
k. Jadwal Kegiatan
11
Sedangkan Tahap identifikasi unsur-unsur sekolah untuk mencapai sasaran dirumuskan
melalui kegiatan musyawarah perumusan identifikasi unsur-unsur sekolah untuk mencapai
sasaran. Kegiatan ini diikuti oleh tim pengembang terdiri atas Pimpinan dan staf pimpinan ,
Komite Sekolah, dan beberapa wali siswa.
Hasil perumusan identifikasi unsur-unsur sekolah untuk mencapai sasaran melalui
musyawarah dikaji ulang pada perumusan alternatif langkah-langkah pemecahan masalah.
Pengkajian ulang ini dilakukan dalam bentuk diskusi Tim Pengembang secara periodik hingga
terbentuk rumusan RKTS SD Negeri 1 Kalibarumanis.
Pengembangan RKTS SD Negeri 1 Kalibarumanis dilakukan oleh civitas akademika,
mulai dari unsur guru, karyawan, komite Sekolah, orang tua peserta didik . RKTS SD Negeri 1
Kalibarumanis dijabarkan dari rencana strategi utama yang ada. Pengembangan program
kerja dilakukan melalui kerja kelompok yang terdiri dari 9 kelompok besar. Masing-masing
kelompok mendapat 1 tema isu strategis . Kemudian tiap kelompok mendiskusikan sekaligus
merumuskan beberapa program kerja. Rincian program yang disusun meliputi jenis program,
waktu pelaksanaan, penanggungjawab, dan anggaran.
Pembukuan dilakukan untuk mendokumentasikan program kerja yang telah dibuat oleh
seluruh civitas akademika. Pembukuan program kerja ini dilakukan oleh tim pengembang dari
yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.
12
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKTS) SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang demikian kompleks dan ideal itu diperlukan
proses pendidikan yang serius dan bertanggung jawab. Proses tersebut harus dimulai
dengan perencanaan yang matang. Perencanaan yang baik akan sangat mendukung
keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Oleh karena itu, Permendiknas Nomor 19 Tahun
2007 mewajibkan setiap sekolah agar menyusun perencanaan, yang disebut dengan
Rencana Kerja Sekolah (RKTS), atau yang juga disebut sebagai Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM)
B. Landasan Hukum
01. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
02. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
02. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
03. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
04. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
05. Permendiknas Nomor 24 Thaun 2006 tentang Standar Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 24 Tahun 2006
06. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
07. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah
08. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Guru
09. Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi
10. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan
11. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Laboran
12. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Konselor
13. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
14. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
15. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
16. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
17. Kepmendiknas Nomor 129a Tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pendidikan
18. Kepmendiknas Nomor 044/ U/ 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
C. Tujuan dan Manfaat RKTS
1. Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah (RKTS) adalah tersedianya dan
tersusunnya dokumen perencanaan jangka menengah sekolah yang harus terealisasi
a. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil..
b. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah,
antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten dan antar waktu.
d. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pelaporan
dan pengawasan.
e. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat
f. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan
2. Manfaat
Dari penyusunan RKTS ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada :
a. Bagi sekolah :
(1) Sebagai pedoman dalam melaksanakan program-program yang sesuai dengan
visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah;
(2) Menentukan target yang akan dicapai sebagai dalam jangka pendek, menengah,
dan jangka panjang;
(3) Menentukan langkah-langkah strategis dari kondisi nyata sekolah yang ada
pada saat sekarang menuju kondisi yang diharapkan;
(3) Sebagai pedoman Pelaksanaan supervisi, monitoring, dan evaluasi
keterlaksanaan program dan hasil-hasilnya dalam kerangka memperoleh umpan
balik untuk memperbaiki RKJM selanjutnya;
.1. Penyusunan RKTS diawali dengan pembentukan Tim Penyusun RKTS yang dihadiri
oleh Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan dan Komite Sekolah.
2. Menganalisa lingkungan sekolah strategis, yaitu melakukan kajian tentang
faktorfaktor eksternal sekolah yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan
pendidikan. Berbagai faktor tersebut antara lain mencakup kondisi sosial, ekonomi
masyarakat, geografis lingkungan sekolah, demografis masyarakat sekitar, kondisi
perpolitikan, kondisi keamanan lingkungan, perkembangan globalisasi, perkembangan
IPTEK, tuntutan masyarakat dan bangsa dan regulasi/kebijakan pemerintah pusat dan
daerah.
3. Merumuskan visi dan misi berdasarkan hasil kajian tentang lingkungan sekolah
strategis, selanjutnya bertolak dari visi dan misi sekolah dirumuskan tujuan
sekolah.untuk 4 (empat) tahun kedepan.
4. Identifikasi tantangan nyata/kesenjangan, dengan membandingkan antara kondisi
pendidikan saat ini dengan kondisi pendidikan yang diharapkan sesuai dengan delapan
aspek SNP. Tantangan nyata adalah tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.
5. Merumuskan Program-Program Strategis untuk Mencapai Visi, Misi, dan Tujuan
Jangka Menengah. Program disini bersifat strategis. Artinya masih utama, pokok, dan
urgen.
6. Menentukan Strategi Pelaksanaan yaitu menetukan strategi yang harus dijalankan
untuk melaksanakan program tersebut secara efisien, efektif, jitu, dan tepat.
7. Menetapakan hasil yang diharapkan, yaitu tingkat pemenuhan SNP yang hendak
dicapai dalam waktu empat tahun ke depan.
Sebagaimana diketahui bersama, visi merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai
oleh warga sekolah. Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan
Visi sekolah dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak
yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional.
Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan
memperhatikan masukan komite sekolah, kemudian disosialisasikan kepada warga sekolah
dan segenap pihak yang berkepentingan dan ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
Agar visi sekolah dapat sejalan dengan kondisi dan harapan masyarakat lingkungan sekolah,
maka perlu adanya pengkajian terkait beberapa hal yang dipandang turut mewarnai dalam
merumuskan visi dan dapat menjadi daya dukung dalam mewujudkan visi yang telah
ditetapkan. Untuk itu sebelum perumusan visi itu sendiri, perlu diawali dengan analisa
lingkungan strategis sekolah.
4. Kondisi Perpolitikan.
Kehidupan berpolitik di lingkungan sekolah relatif kondusif, dalam arti mereka lebih
cenderung memilih bekerja daripada sibuk dalam partai tertentu. Hampir tidak pernah
terlihat kegiatan politik, kecuali pada saat Pemilu dan Pilkada. Belum pernah terjadi
peristiwa akibat perbedaan aspirasi. Justru para wakil rakyat yang duduk di lembaga
legislatif tidak segan-segan menjembatani pihak sekolah dengan pemerintah, dalam hal
perbaikan gedung sekolah. Perhatian dan kerjasama sinergis yang demikian sudah barang
tentu menjadi point tersendiri bagi upaya peningkatan mutu sekolah.
6. Perkembangan Globalisasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat arus informasi semakin sulit
dibendung, dengan berbekal sebuah android siswa dapat dengan mudah mengakses
RKTS SDN 1 Kalibarumanis Tahun 2022 -2023
18
aneka informasi yang dibutuhkan. Untuk itu sekolah berupaya memberikan arahan
dan bimbingan kepada peserta didik dalam memilih dan memilih informasi yang
bermanfaat. Dengan demikian dampak negatif dari globalisasi dapat di antisipasi.
Disamping juga lebih memberdayakan pendidikan karakter.
Pengaruh era globalisasi belum begitu berpengaruh pada nilai dan norma yang ada di
masyarakat. Masyarakat masih menjunjung tinggi nilai dan norma warisan nenek
moyang dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk didalamnya
budaya luhur juga masih dijunjung tinggi sebagai warisan luhur yang harus
dilestarikan. Filter kagamaan masih berfungsi efektif dalam menangkal pengaruh
budaya manca Negara. Masyarakat lingkungan sekolah adalah masyarakat yang
agamis.
7. Perkembangan IPTEK.
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi belum dapat dinikmati secara
maksimal oleh peserta didik, khususnya yang berkaitan dengan internet, kendalanya
adalah pemanfaatan akses jaringan internet difasilitasi sekolah namun belum bias
dimanfaatkan secara optimal karena belum seluruh peserta didik punya perangkat. Hal
yang dapat dilaksanakan terkait dengan pemanfaatan perkembangan iptek ini, adalah
kegiatan pembelajaran berbasis komputer, hal ini juga belum dapat berjalan maksimal
karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada. Namun untuk hal-hal yang
berkaitan dengan Sistem Manajemen Informasi (SIM), sekolah telah mampu
memenuhi ketentuan yang berlaku.
Disamping itu, masyarakat juga berkeinginan agar sekolah mampu mencetak generasi
yang memiliki daya saing, sehingga out put dapat melanjutkan ke lembaga pendidikan
yang lebih tinggi tanpa harus terkendala oleh rendahnya prestasi siswa.
1. Visi :
“BERLANDASKAN IMTAQ DAN BUDAYA MEWUJUDKAN PRESTASI
AKADEMIK NON AKADEMIK.”
Sebagai indikator tingkat pencacapaian visi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Indikator Iman :
(1) Memiliki kedisiplinan
(2) Berperan aktif dalam kegiatan keagamaan.
(3) Tertib dalam menjalankan ibadah
b. Indikator Budaya :
(1) Menerapkan budaya bersih.
(2) Memiliki kepedulian sosial.
(3) Menerapkan tata krama dalam kehidupan sehari-hari (4) Hidup tertib sesuai
peraturan yang berlaku
a. Indikator Prestasi :
(1) Prestasi dalam proses pembelajaran.
(2) Prestasi dalam US
(3) Prestasi dalam lomba mata pelajaran
(4) Prestasi dalam lomba Olahraga.
(5) Prestasi dalam lomba kreatifitas
(6) Prestasi dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya.
2. Misi :
a. Mewujudkan kedisiplinan warga sekolah.
b. Meningkatkan kegiatan keagamaan bagi peserta didik di sekolah.
c. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan keagamaan bagi peserta
didik di sekolah.
d. Meningkatkan peran serta warga sekolah dalam mewujudkan budaya bersih.
e. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah.
RKTS SDN 1 Kalibarumanis Tahun 2022 -2023
20
f. Mewujudkan interaksi dan komunikasi yang harmonis sesuai tata krama dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Mewujudkan kehidupan tertib sesuai peraturan yang berlaku.
g. Mewujudkan sekolah inovatif dalam pembelajaran
h. Mengembangkan organisasi sekolah yang terus belajar (learningorganization)
i. Memenuhi fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan ke depan.
j. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil.
k. Memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh.
l. Mengembangkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh.
m. Mewujudkan pembinaan kompetensi siswa secara kompetitif
n. Memberdayakan potensi kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik
o. Meningkatkan tanggung jawab, percaya diri dan semangat untuk berkompetisi pada
peserta didik.
3. Tujuan Sekolah :
Tujuan dalam konteks ini pada dasarnya merupakan tahapan atau langkah untuk
mewujudkan visi sekolah yang telah dicanangkan. Tujuan diharapkan dapay
mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dalam rangka
merealisasikan misi. Isi tujuan ini masih bersifat global, baik isi yang mengarah pada
pencapaian standar nasional pada aspek isi, proses, sarana, kelulusan, pengelolaan,
pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan, maupun penilaian. Masing-masing
aspek yang dikembangkan dalam tiap tujuan dirumuskan secara relatif umum atau
belum terlalu operasional.
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini :
a. Sekolah mampu mewujudkan kedisiplinan warga sekolah, antara lain melalui program
kendali belajar dan beribadah. (SKL)
b. Sekolah mampu meningkatkan kegiatan keagamaan bagi peserta didik di sekolah. (SKL)
c. Sekolah mampu meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan keagamaan
bagi peserta didik di sekolah. (SKL)
d. Sekolah mampu meningkatkan peran serta warga sekolah dalam mewujudkan budaya
green and clean. (Standar Pengelolaan)
e. Sekolah mampu mengembangkan program Siswa Asuh Sebaya (SAS) dalam upaya
mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah. (SKL)
f. Sekolah mampu mewujudkan interaksi dan komunikasi yang harmonis sesuai tata krama
dalam kehidupan sehari-hari. (Standar Pengelolaan)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, memuat aturan tentang
kewajiban setiap Satuan Pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk melakukan
penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi
atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan
merupakan tanggungjawab satuan pendidikan yang harus didukung oleh pemerintah daerah
Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan masing-masing serta peran serta
masyarakat.
Sebagai acuan mutu pemdidikan yang diharapkan adalah terlaksananya 8 Standar Nasional
Pendidikan. Berikut ini disajikan tentang indikator dari masing-masing standar :
Analisis identifikasi tantangan nyata dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat ini
dengan kondisi pendidikan yang diharapkan sesuai dengan delapan aspek SNP. Tantangan nyata
setiap standar nasional pendidikan dirumuskan secara kuantitatif dan terukur. Selisih antara
kondisi ideal tiap aspek SNP dengan kondisi nyata tiap aspek SNP saat ini adalah tantangan nyata
yang harus diatasi sekolah.
Tantangan Nyata
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Kondisi Kondisi Besarnya
No Standar Nasional Pendidikan
Saat Ini Ideal Tantangan
1. Standar Isi
a. Dokumen 1 KTSP yang disusun berdasarkan
1 1 -
panduan BNSP
b. Tersedianya dokumen muatan lokal 2 2 -
c. Tersusunnya program perbaikan dan pengayaan 6 11 10
d. Tersedianya layanan bimbingan dan konseling 1 6 6
e. Tersedianya layanan kegiatan ekstra kurikuler 2 4 4
2. Standar Proses
a. Tersusunya silabus untuk semua mata pelajaran 8 11 6
b. Tersedianya kegiatan pengembangan silabus untuk
1 6 5
semua semua kelas
c. Tersusunnya RPP untuk semua mata pelajaran 8 11 6
d. Tersedianya RPPyang mengakomodasi
5 11 6
perbedaanperbedaan peserta didik
e. Tersedianya RPP yang disusun berdasar-kan pada
5 11 6
prinsip-prinsip pembelajaran
A. Program Strategis
Program strategis adalah program pokok yang disesuaikan dengan visi dan misi sekolah yang
akan dilaksanakan dalam kurun waktu empat tahunan. Program ini bersifat strategis, artinya
masih utama, pokok, dan urgen. Program strategis ini harus sesuai dengan rumusan tujuan
sebelumnya. Rumusan program merupakan utama, pokok dan bersifat urgen yang disarikan dari
hasil analisa tantangan nyata. Program Strategis harus dipenuhi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun kedepan.
1. Pemenuhan Standar Isi :
a. Penyusunan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b. Pengembangan silabus c Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e. Pengembangan layanan Bimbingan dan Konseling.
f. Pengembangan layanan Kegiatan Ekstra Kurikuler
2. Pemenuhan Standar Proses :
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
2. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan :
a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
5. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan :
a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya
6. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana :
a. Pemenuhan sarana dan prasarana minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
6. Standar Pembiayaan
a. Melibatkan seluruh guru, komite dan masyarakat untuk pembuatan RKAS agar mendapat
masukan yang positif serta membangun.
b. Menyediakan peraturan dan pedoman keuangan sekolah.
c. Meningkatkan pengelolaan dana dari masyarakat dan pemerintah, secara efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
d. Meningkatkan peran koperasi sekolah dalam mendukung dana.
e. Melakukan audit keuangan secara berkala
f. Melengkapi semua dokumen keuangan terutama RAKS.
7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Menyelenggarakan pelatihan dan woRKTShop bagi guru dan tenaga kependidikan, sesuai
kebutuhan.
b. Meningkatkan jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.
c. Memampukan guru melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
dengan baik.
d. Menyesuaikan kompetensi keahlian dengan mata pelajaran yang diampu.
e. Mendorong guru untuk menghasilkan karya tulis
f. Memberikan pelatihan bagi operator sekolah, laboran, dan perpustakaan.
g. Melatih guru mengggunakan IT, komputer dan mengakses internet.
h. Memberikan reward kepada guru dan tenaga kependidikan berprestasi.
j. Memantau kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran.
8. Standar Penilaian
a. Melakukan penilaian terhadap perkembangan belajar siswa.
b. Memiliki dokumen lengkap mengenai penilaian dan hasil belajar siswa.
c. Mendalami bentuk dan teknik penilaian, melalui pelatihan dan woRKTShop.
d. Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
e. Melaksanakan penilaian secara akademik dan non akademik, secara obyektif, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan memanfaatkan IT.
Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan RKTS ini dilakukan melalui
beberapa tahap sebagai berikut :
1. Tahap persiapan yang meliputi :
a. Pembuatan jadwal supervisi, monitoring dan evaluasi.
b. Penyusunan Teamwork supervisi, monitoring dan evaluasi
c. Pembagian tugas pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi
2. Tahap pengembangan perangkat instrumen :
a. Pengembangan instrumen Monev pelaksanaan R
(1) untuk Kepala Sekolah
(2) untuk Guru
(3) untuk Tenaga Kependidikan
(4) untuk Siswa
(5) untuk Orang Tua/Wali Siswa
b. Pengembangan format tabulasi hasil supervisi, monitoring dan evaluasi
c. Pengembangan instrumen supervisi, monitoring dan evaluasi PBM
3. Tahap pengevaluasian dan desain tindak lanjut
4. Tahap pelaporan
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKTS) SD Negeri 1 Kalibarumanis yang telah kami
susun dengan sistematika sebagaimana yang telah distandarkan dan sesuai dengan fungsinya
sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan sekolah, maka diharapkan rencana-
rencana tersebut dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan
menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan stek holder sebagai bahan pertimbangan untuk
membantu sekolah dalam upaya memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang
berdampak kepada mutu output pendidikan dan primanya layanan bagi peserta didik, orangtua,
masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Semoga, Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada Tim Pengembang
Sekolah dan seluruh warga sekolah dalam menjalankan dan merealisasikan rencana program
kegiatan tersebut, sehingga menjadi kenyataan dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan
bersama. Amiiin...
Penyusun,
TIM PENGEMBANG
SD Negeri 1 Kalibarumanis
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
NOMOR : 800/ 045 /429.240. 100010/2022
MEMUTUSKAN
Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Kalibarumanis,
Tembusan Kepada Yth.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi
NIP. 198002292014072001
Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 1
Kalibarumanis
Nomor : 800/ 045 /429.240. 100010/2022
Tanggal : 16 Juli 2022
6 Anggota Guru
CAHYONO SAPUTRO, S.Pd.
7 Anggota Guru
ANDRI YULIAR ARIFIN, S.Pd.
8 ICHWAN KUSUMA, S.Pd. Anggota Guru
Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Kalibarumanis,
5. - CAHYONO SAPUTRO, S.Pd. - Merevisi Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum
- ANDRI YULIAR ARIFIN, S.Pd. - Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
- PURNOMO - Struktur Kurikulum
- Muatan Kurikulum
- Merevisi Kalender Pendidikan
4. Kegiatan revisi tahap II, Pleno, Penyelesaian akhir, pengetikan dll. 19 Juli 2022
Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Kalibarumanis,
NIP. 198002292014072001
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
Jl. Isak Sujono No.18 Kalibarumanis (68467)
Telp. (0333) 8683937 E-mail :sdnKalibarumanis1@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
NOMOR : 800/ 416 /429.240.100010/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Kalibarumanis,
Tembusan Kepada Yth.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi
NIP. 19800229201407200
Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 1 Kalibarumanis
Nomor : 800/ 416 /415.16.3.25/2022
Tanggal : 16 Juli 2022
JABATAN
NO NAMA
KEDINASAN TIM PENGEMBANG
Kepala Sekolah
SD Negeri 1 Kalibarumanis,
TENTANG
PEMERINTAH KABUPATENBANYUWANGI
DINAS PENDIDIKAN SD
NEGERI 1 KALIBARUMANIS
Jl. Isak Sujono No. 18 Kalibarumanis Telp. (0333) 898973 Kalibaru Kode Pos 68467
E-mail : sdnkalibarumanis1@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 1 KALIBARUMANIS
NOMOR :422.1/423/415.16.12/2022
TENTANG
HARI EFEKTIF, HARI EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI LIBUR BAGI SD
NEGERI 1 KALIBARUMANIS TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MENIMBANG : Bahwa dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar yang diperlukan adanya
perencanaan pembelajaran serta perencanaan kegiatan akademik dan non akademik,
maka perlu menetapkan Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi SD Negeri
1 Kalibarumanis Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan Surat Keputusan Kepala SD Negeri 1
Kalibarumanis.
MENGINGAT :1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5157);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5670);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 tentang KTSP;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
1
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1692);
25.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan
Ujian Nasional;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Paud, Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah
Kejuruan;
15. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
391 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020, tentang Perubahan
Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
728 tahun 2019, Nomor 213 tahun 2019, Nomor 01 tahun 2019 tentang Hari Libur
Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020;
16. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor
516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 tentang panduan
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2022/2023 dan tahun akademik
2022/2023
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran Bahasa
Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan hari Libur bagi SD Negeri 1 Kalibarumanis Tahun
Pelajaran 2022/2023
A. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Hari efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntutan
kurikulum.
2. Hari efektif fakultatif adalah hari efektif dan atau kegiatan lain yang menunjang pembelajaran.
3. Minggu efektif adalah waktu belajar 6 (enam) hari kerja yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
dan tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran per minggu sesuai dengan ketentuan kurikulum yang
berlaku pada SD Negeri 1 Kalibarumanis.
4. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
5. Libur umum adalah libur yang berkaitan dengan hari minggu.
6. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan atau hari
peringatan lainnya.
7. Libur khusus adalah libur yang diadakan karena kondisi/keadaan tertentu, yang akan ditetapkan
kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
8. Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program,
sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep.
2
B. PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN
1. Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022.
2. Akhir tahun pelajaran pada hari Sabtu tanggal 24 Juni 2023.
3
3. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh sekolah selama 3 (tiga) hari
pada semester ganjil.
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a dan b dilaksanakan secara
terprogram oleh guru mata pelajaran dibawah koordinasi Kepala Sekolah;
4. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c, d, e, dan f dilaksanakan
secara serentak dibawah koordinasi Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya.
5. Penyerahan buku laporan penilaian perkembangan peserta didik, buku laporan pribadi dan
buku penilaian hasil belajar dilaksanakan:
a. Untuk semester ganjil, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur semester ganjil;
b. Untuk semester genap, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur semester genap.
6. Penyerahan buku laporan pribadi dan buku penilaian hasil belajar khusus kelas IX pada
semester genap diatur bersama-sama dengan penyerahan Ijazah, dan lain-lain.
7. Waktu pelaksanaan Penilaian dan ujian ditentukan sebagai berikut :
a. Penilaian Tengah Semester Ganjil pada minggu keempat bulan September 2022;
b. Penilaian Akhir Semester Ganjil pada minggu kedua bulan Desember 2022;
c. Penilaian Tengah Semester Genap bagi kelas VII, VIII dan Penilaian Akhir Semester Genap
bagi kelas IX pada minggu pertama bulan Maret 2023;
d. Penilaian Akhir Tahun pada minggu kedua bulan Juni 2023
e. Ujian Sekolah (pada minggu minggu kedua bulan Mei )
f. Ujian Nasional SMP diperkirakan pada minggu keempat bulan April 2023;
g. Ketentuan lain menyangkut Ujian Sekolah (US) diatur dalam ketentuan tersendiri.
G. LIBUR SEKOLAH
1. Libur Semester ganjil berlangsung selama 6 (enam) hari kerja;
2. Libur Semester genap berlangsung selama 18 (delapan belas) hari kerja.
4
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian dalam
Keputusan tersendiri;
3. Dengan berlakunya Keputusan ini, Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif dan Hari Libur Bagi SD
Negeri 1 Kalibarumanis Tahun Pelajaran 2019/2020 dan ketentuan lain yang bertentangan
dengan keputusan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kalibaru
Tanggal: 16 Juli 2022
Kepala SD Negeri Kalibarumanis
NIP. 198002292014072001
5
a
l
i
b
a
r
u