JABATAN
NO NAMA
KEDINASAN TIM PENGEMBANG
Kami menyadari bahwa Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMPN Satu Atap 10
Sarolangun Tahun Pelajaran 2022/2023 yang kami susun masih sangat jauh dari
sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan,
kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan
terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun,
untuk perbaikan penyusunan RKS di masa yang akan datang.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya
dalam proses penyusunan RKS SMPN Satu Atap 10 Sarolangun Tahun Pelajaran
2022/2023 ini.
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dapat
menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun
untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan,
sehingga Visi dan Misi SMPN Satu Atap 10 Sarolangun dapat dicapai / diwujudkan
dengan baik. Amin.
Penyusun,
TIM PENGEMBANG
SMPN Satu Atap 10
Sarolangun
Halaman Judul..........................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................ii
Tim Pengembang SMPN Satu Atap 10 Sarolangun................................................iii
Kata Pengantar.........................................................................................................iv
Daftar Isi....................................................................................................................v
BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Landasan Hukum.....................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................5
D. Manfaat....................................................................................................6
E. Karakteristik PROTAS SMPN Satu Atap 10 Sarolangun........................6
F. Tahap Pengembangan............................................................................7
G. Perumusan...............................................................................................7
H. Pengesahan PROTAS SMPN Satu Atap 10 Sarolangun.......................8
A. Latar Belakang
SMPN Satu Atap 10 Sarolangun merupakan sekolah yang menerapkan
Kurikulum Tahun 2013 untuk untuk jenjang kelas 9 dan 8 pada tahun pelajaran
2022/2023. Disamping itu, SMPN Satu Atap 10 Sarolangun merupakan sebagai
sekolah yang terpilih dalam Program Sekolah Penggerak (PSP), maka SMPN
Satu Atap 10 Sarolangun melaksanakan Kurikulum Merdeka dan Projek
Pengembangan Profil Pelajar Pancasila untuk kelas 7.
SMPN Satu Atap 10 Sarolangun selalu berusaha meningkatkan layanan
kepada siswa, orang tua siswa maupun masyarakat menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Realita dari upaya tersebut adalah semakin banyaknya prestasi
yang diraih oleh siswa maupun guru baik dibidang akademik maupun non
akademik (out put) sedangkan sebagian besar alumninya bisa melanjutkan ke
jenjang pendidikan lebih tinggi baik negeri maupun swasta. Di jenjang yang lebih
tinggi alumni SMPN Satu Atap 10 Sarolangun juga bisa bersaing dan matang
dalam pembelajaran bahkan menjadi siswa berprestasi. Hal ini disebabkan
karena sekolah mendidik mereka dengan menggabungkan IMTAQ dan IPTEK.
Sebagai bentuk tanggungjawab untuk menuju prestasi yang lebih baik,
salah satu langkah yang di ambil oleh SMPN Satu Atap 10 Sarolangun adalah
menjawab tantangan dunia pendidikan yang senantiasa berkembang, menuntut
adanya perubahan-perubahan dan penyesuaian, maka dibuatlah program jangka
pendek untuk kurun waktu 1 tahun ke depan dalam bentuk Rencana Kerja
Sekolah SMPN Satu Atap 10 Sarolangun atau selanjutnya disebut RKS SMPN
Satu Atap 10 Sarolangun tahun 2022/2023.
Proses pengembangan RKS ini diawali dengan tahapan mengkaji Visi,
Misi, dan Tujuan sekolah, selanjutnya melakukan analisis kondisi untuk
mengenali Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) yang
mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), yaitu Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Serta mengacu pada Standar
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah. Berdasarkan hasil analisis
6
tersebut, SMPN Satu Atap 10 Sarolangun merumuskan isu-isu strategis yang
dijadikan program dan rencana kegiatan.
Dokumen RKS SMPN Satu Atap 10 Sarolangun ini menjadi acuan dan
pedoman bagi seluruh sivitas akademika SMPN Satu Atap 10 Sarolangun dalam
menyusun dan melaksanakan program kerja serta strategi pengembangan pada
masing masing unit kerja baik yang bersifat administratif, akademik, maupun non
akademik.
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
9
D. Manfaat
Manfaat pengembangan RKS SMP SMPN Satu Atap 10 Sarolangun adalah
sebagai:
1. Dapat memberikan kejelasan arah bagi semua komponen pelaksanaan
pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun dalam melakukan usaha-
usaha pendidikan, sehingga program sekolah dapat terlaksana secara efektif
dan efisien.
2. Dapat memberikan kemudahan bagi semua komponen pelaksanaan
pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun dalam mengidentifikasikan
hambatan- hambatan yang timbul dalam usaha mencapai visi, misi dan
tujuan sekolah.
3. Dapat menjadi pedoman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan
sumber daya pendidikan yang diperlukan.
4. Dapat menjadi pedoman untuk melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan.
10
F. Tahap Pengembangan.
sebagai berikut :
G. Perumusan
Perumusan RKS SMPN Satu Atap 10 Sarolangun ini melalui tahap berikut.
a. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah
b. Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini
c. Analisis Pendidikan Sekolah Satu Tahun Ke Depan
d. Identifikasi Tantangan Nyata Satu Tahun Ke Depan
e. Tujuan Situasional / Sasaran
f. Identifikasi Unsur - Unsur Sekolah Untuk Mencapai Setiap Sasaran
g. Analisis Swot Sederhana
h. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
i. Monitoring, Supervisi, Dan Evaluasi
j. Penanggung Jawab
k. Jadwal Kegiatan
12
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
SMPN SATU ATAP 10
SAROLANGUN
13
Block Grand atau program yang anggarannya hanya sebagai pancingan
mendapatkan suport dari masyarakat sehingga seluruh program Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dapat berhasil. Kondisi ini
memberi gambaran kondisi yang strategis dalam perkembanan pendidikan di
tanah air.
Kebijakan politik sementara ini dapat dikatakan sudah banyak perhatian
terhadap dunia pendidikan meskipun belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari
lahirnya PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586), amanat
Undang-Undang yang mengamanatkan APBN mengalokasikan anggaran 20 %
untuk pendidikan. Berbagai kebijakan tersebut meskipun pelaksanaannya
belum optimal, tapi paling tidak dapat diharapkan dalam peningkatan mutu
pendidikan. Kebijakan politik lain yang dilakukan di daerah seperti di Kabupaten
Sarolangun, telah terbit Perda Pendidikan Kabupaten Sarolangun, berbagai
kegiatan hearing yang dilaksanakan oleh komisi D dengan pengelola
pendidikan dan berbagai elemen. Hal ini sebagai indikasi positif politik dibidang
pendidikan. Namun kedepan kondisi ini mememang perlu lebih ditingkatkan
karena proporsi kebijakan politik dibidang pendidikan dirasakan masih
cenderung mengarah dan memihak pada kondisi yang mengakibatkan turunnya
partisipasi masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi telah merambah tidak hanya pada
kalangan tertentu dan wilayah tertentu. Teknologi informasi telah menjadi
bagian kebutuhan masyarakat kita. Akses teknologi informasi telah lama
sampai pada pendidikan dasar dan sampai pada pedesaan. Kondisi ini
membawa pemenuhan pelayanan informasi dan ilmu pengetahuan yang
diperlukan masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa lepas dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Menuju Sarolangun EMAS telah dipenuhi lembaga pendidikan mulai
jenjang Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta,
baik dilingkungan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama maupun dilingkungan
Pondok Pesantren yang banyak tersebar di wilayah
14
Kabupaten Sarolangun, baik Ponpes Besar maupun Kecil. Keberadaan ini
sebagai salah satu kondisi geografis potensial yang dapat digunakan sebagai
daerah untuk mengembangkan sekolah bertaraf Nasional maupun
Internasional. Kondisi seperti ini banyak tersebar dikabupaten-kabupaten
wilayah lain yang memiliki peran besar terhadap tumbuh kembangnya
pendidikan.
Uraian analisa diatas dapat memberikan arah dan gambaran suatu kondisi
strategis dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
16
4. Adanya perbaikan proses pembelajaran sehingga memenuhi 100% dari
Standar Proses;
5. Adanya Rencaka Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang transparan
dan akuntable yang melibatkan stakeholder,
6. Meningkatnya kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sehingga
memenuhi 90% dari standar nasional;
7. Meningkatnya ketercukupan sarana dan prasaran yang mendukung
pembelajaran antara 10% sampai dengan 15%;
8. Meningkatnya kualitas pengelolaan sekolah antara 5% sampai dengan 10%
9. Semakin sehatnya pengelolaan keuangan sehingga memenuhi 95% kriteria
standar nasional;
10. Semakin miningkatnya kemampuan guru dan sekolah melaksanakan
penilaian otentik dan memanfaatkannya untuk perbaikan proses
pembelajaran mencapai 10% sampai dengan 15%; dan
11. Meningkatnya budaya lingkungan bersih, sehingga lingkungan sekolah
kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya peserta didik dan warga sekolah
menuju masyarakat yang berkarakter Indonesia.
12. Meningkatnya budaya baca (Literasi) peserta didik
13. Meningkatnya prilaku baik siswa yang mengarah pada Pendidikan Karakter
14. Meningkatnya perilaku siswa yang mengarah pada pencegahan kerusakan
lingkungan
15. Meningkatnya kepedulian warga sekolah terhadap pelestarian lingkungan
alam sekitar
17
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN KE DEPAN
Berdasarkan pada analisis operasional sekolah, analisis kondisi sekolah sekarang dan yang diharapkan satu tahun ke depan,
maka terdapat kesenjangan sebagai berikut :
c RPP Tersusun 100% RPP dari semua mata pelajaran RPP Tersusun 100 % RPP dari semua mata pelajaran -
14
Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun. Besarnya tantangan
No Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 masa datang
Sarolangun saat ini nyata
(1 tahun)
d Kriteria Ketuntasan Minimal tersusun 100% Kriteria Ketuntasan Minimal tersusun 100% -
e Kalender pendidikan tersusun menurut standar mencapai Kalender pendidikan tersusun menurut standar mencapai -
100% 100%
4 Kurikulum Merdeka
a Pengembangan Kurikulum Merdeka memenuhi standar Pengembangan Kurikulum Merdeka memenuhi standar 50%
mencapai 50%
b Penyusunan TP/ATP 50% Penyusunan TP/ATP mencapai 100 % 50%
c Modul Ajar tersusun 50% Modul ajar tersusun 100% 50%
d Projeck pengembangan profil pelajar pancasila Project pengembangan profil pelajar pancasila 50 % 50%
B STANDAR PROSES
1 Perencanaan Pembelajaran Persiapan Pembelajaran
a Silabus yang dikembangkan oleh guru sendiri mencapai Silabus yang dikembangkan oleh guru sendiri mencapai 90% 20%
70%
b RPP yang dikembangkan oleh guru sendiri mencapai 70% RPP yang dikembangkan oleh guru sendiri mencapai 90% 20%
c Bahan ajar yang dikembangkan oleh guru mencapai 40% Bahan ajar yang dikembangkan oleh guru mencapai 60% 20%
2. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran
a Jumlah siswa per rombel 15-30 siswa Jumlah siswa per rombel 15-30 siswa -
b Beban mengajar guru 24 jam/minggu Beban mengajar guru 24 jam/minggu -
c Rasio antara jumlah siswa dengan buku teks (1:1) terpenuhi Rasio antara jumlah siswa dengan buku teks (1 : 1) 30%
60% terpenuhi
90%
d Pengelolaan Kelas terpenuhi 80% Pengelolaan kelas terpenuhi 100% 20 %
e Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti 20%
(eks (eks
plorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan penutup terpenuhi plorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan penutup terpenuhi
80% 100%
19
f Pembinaan siswa menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Pembinaan siswa menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian 20%
Sekolah (US) terpenuhi 80% Sekolah (US) terpenuhi 100%
g Pembinaan siswa berprestasi di bidang akademik mencapai Pembinaan siswa berprestasi di bidang akademik mencapai 20%
40% 60%
h Pembinaan siswa berprestasi di bidang non akademik Pembinaan siswa berprestasi di bidang akademik mencapai 20%
mencapai 40% 60%
i Pembinaan budaya dan lingkungan sekolah mencapai 80% Pembinaan budaya dan lingkungan sekolah mencapai 20%
100%
22
Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun. Besarnya tantangan
No Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 masa datang
Sarolangun saat ini nyata
(1 tahun)
a Ruang kelas terpenuhi 3 ruang standar Ruang kelas terpenuhi 3 ruang standar -
b Ruang laboratorium bahasa belum ada Ruang laboratorium bahasa ada dan standar 1 ruang
c Ruang laboratorium komputer belum ada Ruang laboratorium komputer ada dan standar 1 ruang
d Ruang Laboratorium IPA sudah standar Ruang Laboratorium IPA sudah standar -
e Lapangan bola voli ada dan belum standar Lapangan bola basket memenuhi standar 1 lapangan
3 Ruang Penunjang lainnya Ruang Penunjang lainnya
a Ruang pimpinan sudah standar Ruang pimpinan sudah standar -
b Ruang guru sudah standar dalam ukuran, belum ber-AC Ruang guru sudah standar dalam ukuran, dan ber-AC 2 unit AC
c Ruang Tata Usaha sudah ada dan belum standar Ruang Tata Usaha standar 1 ruang
d Ruang BK sudah belum ada Ruang BK sudah standar -
e Ruang Wakasek belum ada Ruang Wakasek ada dan standar 1 ruang
f Ruang UKS belum ada Ruang UKS sudah standar -
g KM/WC siswa terpenuhi 3 buah KM/WC siswa terpenuhi 4 buah 1 KM/WC
h Gudang terpenuhi belum ada Gudang terpenuhi 1 buah 1 buah
i Ruang OSIS belum ada Ruang OSIS ada dan standar 1 ruang
j Ruang kantin tidak ada Ruang kantin ada 1 dan memenuhi standar 8 ruang
4 Fasilitas Penunjang pembelajaran Fasilitas Penunjang pembelajaran
a Komputer ruang guru ada Komputer ruang guru ada 1 unit -
b Komputer Lab. IPA ada Komputer Lab. IPA ada 1 unit -
c Komputer Wakasek belum ada Komp. Wakasek ada 1 unit 1 unit
d Komp. BK belum ada Komp. BK sudah ada 1 unit
e Komputer perpustakaan belum ada Komputer perpustakaan 2 unit 2 unit
f Alat olah raga 70 % Alat olah raga 80 % 10%
23
Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun. Besarnya tantangan
No Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 masa datang
Sarolangun saat ini nyata
(1 tahun)
g Alat kesenian 20% Alat kesenian 60% 40%
h Laptop siswa 12 unit Laptop Siswa 20 unit 8 unit
i Laptop untuk pembelajaran 1 unit Laptop untuk pembelajaran 3 Unit 2 unit
j LCD Proyektor untuk pembelajaran 1 buah LCD Proyektor untuk pembelajaran 4 buah 3 unit -
F STANDAR PENGELOLAAN
1 Rencana Kerja Sekolah Rencana Kerja Sekolah
a Memiliki visi, misi, tujuan sekolah memenuhi standar mencapai Memiliki visi, misi, tujuan sekolah memenuhi standar mencapai 10%
90% 100%
b Memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS) memenuhi standar Memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS) memenuhi standar 10%
mencapai 90% mencapai 100%
c Memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) 10%
memenuhi standar mencapai 90% memenuhi standar mencapai 100%
d Memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) memenuhi Memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah 20%
standar mencapai 80% (RKAS) memenuhi standar mencapai 100%
2 Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah
a Memiliki pedoman sekolah memenuhi standar mencapai 70% Memiliki pedoman sekolah memenuhi standar mencapai 90% 20%
b Memiliki struktur organisasi sekolah memenuhi standar Memiliki struktur organisasi sekolah memenuhi standar 20%
mencapai 80% mencapai 100%
c Pengadministrasian dan pendokumentasian kegaitan sekolah Pengadministrasian dan pendokumentasian kegaitan sekolah 20%
memenuhi standar mencapai 80% memenuhi standar mencapai 100%
3 Pengawasan dan evaluasi Pengawasan dan evaluasi
a Memiliki program pengawasan dan evaluasi memenuhi Memiliki program pengawasan dan evaluasi memenuhi 20%
standar standar
mencapai 70% mencapai 90%
b Melaksanakan kegaitan evaluasi diri memenuhi standar Belum pernah melakukan evaluasi diri mencapai 80% 20%
mencapai 60%
24
Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun. Besarnya tantangan
No Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 masa datang
Sarolangun saat ini nyata
(1 tahun)
c Melaksanakan Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan Melaksanakan Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan -
mencapai 100% mencapai 100%
c Nilai akreditasi sekolah mencapai C Nilai akreditasi sekolah mencapai B -
4 Kepemimpinan sekolah memenuhi standar mencapai 90% Kepemimpinan sekolah memenuhi standar mencapai 100% 10%
5 Sistem informasi manajemen memenuhi standar mencapai Sistem informasi manajemen memenuhi standar mencapai 10%
70% 80%
G STANDAR PEMBIAYAAN
1 Biaya Invenstasi Biaya Invenstasi
a Penyusunan RKS memenuhi standar mencapai 80% Penyusunan RKS memenuhi standar mencapai 100% 20%
2 Biaya Operasional
Biaya operasional dialokasikan dan dilaksanakan sesuai Biaya operasional dialokasikan dan dilaksanakan sesuai -
ketentuan yang berlaku mencapai 100% ketentuan yang berlaku mencapai 100%
3 Biaya Personal Biaya Personal
Biaya personal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang Biaya personal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang -
berlaku mencapai 100% berlaku mencapai 100%
4 Transparansi dan Akuntabilitas Transparansi dan Akuntabilitas
a Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar 20%
penyusunan RKS mencapai 80% penyusunan RKS mencapai 100%
b Pembukuan keungan berdasarkan ketentuan yang Pembukuan keungan berdasarkan ketentuan yang -
berlaku mencapai 100% berlaku mencapai 100%
c Penyampaian laporan keuangan kepada Pemerintah dan Penyampaian laporan keuangan kepada Pemerintah dan 10%
kepada pihak yang berkepentingan lainnya mencapai 90% kepada pihak kepentingan lainnya mencapai 100%
H STANDAR PENIALAIN
1 Penilaian oleh Pendidik Penilaian oleh Pendidik
a Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian 20%
mencapai 80% mencapai 100%
25
Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun. Besarnya tantangan
No Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 masa datang
Sarolangun saat ini nyata
(1 tahun)
b Guru melaksanakan penilaian otentik mencapai 80% Guru melaksanakan penilaian otentik mencapai 100% 20%
c Guru melaksanakan penilaian harian pada setiap KD mencapai Guru melaksanakan penilaian harian pada setiap KD mencapai 20%
70% 90%
d Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan proses Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan proses 20%
pembelajaran mencapai 70% pembelajaran mencapai 90%
e Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk program remedial Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk program remedial 20%
dan pengayaan mencapai 70% dan pengayaan mencapai 90%
f Guru melaporkan hasil penilaian akhlak mulia kepada guru Guru melaporkan hasil penilaian akhlak mulia kepada guru 20%
agama dan kepribadian kepada guru PKn mencapai 80% agama dan kepribadian kepada guru PKn mencapai 100%
2 Penilaian oleh Satuan Pendidikan Penilaian oleh Satuan Pendidikan
a Sekolah melaksanakan penilaian Tengah semester gasal Sekolah melaksanakan penilaian Tengah semester gasal -
dan dan
genap mencapai 100% genap mencapai 100%
b Sekolah melaksanakan penilaian Akhir semester gasal Sekolah melaksanakan penilaian Akhir semester gasal -
mencapai 100% mencapai 100%
c Sekolah melaksanakan ulangan kenaikan kelas mencapai 100% Sekolah melaksanakan ulangan kenaikan kelas mencapai 100% -
d Sekolah melaksanakan ujian akhir sekolah mencapai 100% Sekolah melaksanakan ujian akhir sekolah mencapai 100% -
e Sekolah mempersiapkan siswa untuk sukses mengikuti Ujian Sekolah mempersiapkan siswa untuk sukses mengikuti Ujian 20%
Sekolah dan Ujian Nasional mencapai 80% Sekolah dan Ujian Nasional mencapai 100%
3 Penilaian oleh Pemerintah Penilaian oleh Pemerintah
a Sekolah melaksanakan Ujian Nasional mencapai 100% Sekolah melaksanakan Ujian Nasional mencapai 100% -
I PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
1 Pengembangan budaya bersih Pengembangan budaya bersih
a Warga sekolah sadar tidak buang sampah sembarangan Warga sekolah sadar tidak buang sampah sembarangan 10%
mencapai 70 % mencapai 80 %
b PLH Terintergrasi 30 % dalam mapel dan mulok kelas 7,8 PLH Terintergrasi 40 % dalam mapel dan mulok kelas 7,8 10%
2 Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi
26
Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 Sarolangun. Besarnya tantangan
No Kondisi pendidikan di SMPN Satu Atap 10 masa datang
Sarolangun saat ini nyata
(1 tahun)
a Sekolah membangun drainase yang sehat mencapai 60% Sekolah membangun drainase yang sehat mencapai 75% 15%
3 Penciptaan budaya tata krama “in action” Penciptaan budaya tata krama “in action”
a Sekolah melaksanakan budaya senyum, sapa, salam (3 S) 60% Sekolah melaksanakan budaya senyum, sapa, salam (3 S) 15
75%
4 Peningkatan kerjasama dgn lembaga lain relevan Peningkatan kerjasama dgn lembaga lain relevan
a Sekolah Pengerak Sekolah Pengerak -
5 Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan
a Keikutsertaan siswa dalam lomba-lomba di bidang kebersihan Keikutsertaan siswa dalam lomba-lomba di bidang kebersihan 1 lomba
dan kesehatan mencapai 1 kali dalam satu tahun. dan kesehatan mencapai 2 kali dalam satu tahun.
27
E. TUJUAN SITUASIONAL / SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu
1 (satu) tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah.
Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam
menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu
guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Berdasar pada tantangan nyata di atas, SMPN Satu Atap 10 Sarolangun
menetapkan tujuan situasional / sasaran pada tahun pelajaran 2022/2023
sebagai berikut:
25
Pengembangan Standar Sarana Prasarana
1. Ruang kelas terpenuhi 24 ruang dan standar
2. Ruang laboratorium komputer standar
3. Lapangan bola basket memenuhi standar
4. Ruang Wakasek belum ada dan standar
5. KM/WC siswa terpenuhi 32 buah
6. Ruang OSIS ada dan standar
7. Komputer ruang guru ada 3 buah
8. Komputer di ruang Wakasek ada 2 buah
9. LCD Proyektor untuk pembelajaran 24 buah terpasang di kelas dan 5
LCD tidak terpasang di ruangan
26
Pengembangan Standar Pembiayaan
1. Penyusunan RKAS memenuhi standar mencapai 100%
2. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar penyusunan
RKAS mencapai 100%
3. Penyampaian laporan keuangan kepada Pemerintah dan kepada pihak
kepentingan lainnya mencapai 100%
27
F. IDENTIFIKASI UNSUR - UNSUR SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP
SASARAN
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
d. Kemampuan awal siswa
28
Sasaran 3 : Memenuhi aspek SKL SMP :
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut
1) Internal :
a. Kompetensi Kepala sekolah dalam manajemen
kurikulum
b. Kompetensi Guru dalam menentukan SKL
c. KompetensiTenaga administrasi dalam pengarsipan
d. Program pengembangan standart SKL
e. Sarana prasarana dan fasilitas belajar
f. Proses pembelajaran siswa
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Komitmen Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
d. Kemampuan awal siswa
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
d. Kemampuan awal siswa
29
Sasaran 5 : Memenuhi aspek standar Sarana dan Prasarana.
Komponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut
1) Internal :
a. Kompetensi Kepala sekolah dalam merancang pengem
bangan sarana dan prasarana
b. Kompetensi Guru dalam menggunakan sarana dan
prasarana yang sudah dimiliki
c. Kompetensi tenaga administrasi dalam merawat sarana
dan prasarana
d. Pengembangan program sarana dan prasarana
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
30
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
e. Kondisi dunia usaha dan industri Kabupaten Sarolangun
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
d. Kemampuan awal siswa
2) Eksternal:
a. Komitment Komite Sekolah
b. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun
c. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
d. Kondisi budaya setempat
e. Kemampuan awal siswa
31
G. ANALISIS SWOT SEDERHANA
Tingkat Kesiapan
Komponen / Fungsi
Kriteria Kesiapan (Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Faktor
dan Faktornya
Siap Tidak Siap
1. Sasaran Aspek Standar Isi
A.Internal ( Kekuatan dan Kelemahan)
Memahami semua kendala kurikulum yang Paham dengan semua kendala berkait dengan
Kepala Sekolah ada disekolah. kurikulum sekolah
Tersusun KURIKULUM 2013 sesuai Tersusun KURIKULUM 2013 sesuai Kurikulum
Kurikulum 2013 Tapel. 2013 Tapel.
2022/2023 2022/2023
Sesuai dengan mata pelajaran 95 % Sesuai dengan mata pelajaran
100 % guru mampu menyusun RPP yang 95 % guru mampu menyusun RPP yang
dikembang kan dari Silabus dikembang kan dari Silabus
Rasio guru dan siswa, kriteria: 1:20 Rasio guru dan siswa : 1:18
Guru
Kemampuan guru berbahasa Inggris 100% Kemampuan guru berbahasa Inggris 40%
100% Guru mampu menggunakan ICT dalam PBM 70% guru mampu menggunakan ICT dalam PBM
100% guru mampu menerapkan model CTL 90% guru mampu menerapkan CTL dalam
dalam pembelajaran
pembelajaran
Ruang Guru tersedia 3 komputer Ruang Guru tersedia 1 komputer
Ruang Guru tersedia 3 Printer Ruang Guru tersedia 1 Printer
Fasilitas Ruang Guru belum tersedia buku perpustakaan
Ruang Guru tersedia buku perpustakaan guru
guru
Labtop Untuk guru 50 buah Labtop Untuk guru 1 buah
B. Eksternal (Peluang dan ancaman)
Dana Unit cost persiswa per tahun Rp 2.500.000,- Baru terpenuhi Rp 1.200.000,-
Mendukung, Criteria : Mendukung, Criteria:
Komite 100% mendukung kesetaraan gender 100% mendukung kesetaraan gender
Dinas Pendidikan Memfasilitasi 100% Memfasilitasi 100%
J. PENANGGUNG JAWAB
Tim Pengembang SMPN Satu Atap 10 Sarolangun adalah sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN Keterangan
Penyusun,
TIM PENGEMBANG
SMPN Satu Atap 10 Sarolangun
KEPUTUSAN
KEPALA SMPN SATU ATAP 10
SAROLANGUN NOMOR : 800/
415 /415.16.3.25/2020
TENTANG
Memperhatikan : Keputusan rapat guru SMPN Satu Atap 10 Sarolangun tanggal 9 Juli 2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Tim Pengembang Kurikulum SMPN Satu Atap 10 Sarolangun Tahun Pelajaran 2020/202.
Pertama : Mengangkat dan menugaskan nama-nama yang tersebut dalam lapiran keputusan
ini sebagai Tim Pengembang Kurikulum SMPN Satu Atap 10 Sarolangun Tahun
Pelajaran 2022/2023
Kedua : Tim bertugas mereview, mengevaluasi dan merevisi Kurikulum SMPN Satu Atap
10 Sarolangun yang telah ada sebelumnya, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala
Sekolah;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini bersumber dari BOS;
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gudo
Pada tanggal : 9 Juli 2020
Kepala SMPN Satu Atap 10
Sarolangun,
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMPN SATU ATAP 10 SAROLANGUN TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
JADWAL PELAKASANAAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMPN SATU ATAP 10
SAROLANGUN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
4. Kegiatan revisi tahap II, Pleno, Penyelesaian akhir, pengetikan dll. 10 Juli 2020
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMPN SATU ATAP 10 SAROLANGUN
Jl. Raya Gudo No. 3 Kecamatan Gudo (61463)
Telp. (0321) 866538 E-mail : smpnegeri1gudo@yahoo.co.id
Website : www.smpn1gudo.sch.id
KEPUTUSAN
KEPALA SMPN SATU ATAP 10
SAROLANGUN NOMOR : 800/ 416
/415.16.3.25/2020
TENTANG
Memperhatikan : Keputusan rapat guru SMPN Satu Atap 10 Sarolangun tanggal 9 Juli 2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Tim Pengembang Kurikulum SMPN Satu Atap 10 Sarolangun Tahun Pelajaran 2020/202.
Pertama : Mengangkat dan menugaskan nama-nama yang tersebut dalam lapiran keputusan
ini sebagai Tim Pengembang Kurikulum SMPN Satu Atap 10 Sarolangun Tahun
Pelajaran 2022/2023
Kedua : Tim bertugas mereview, mengevaluasi dan merevisi Kurikulum SMPN Satu Atap
10 Sarolangun yang telah ada sebelumnya, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala
Sekolah;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini bersumber dari BOS;
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gudo
Pada tanggal : 9 Juli 2020
Kepala SMPN Satu Atap 10
Sarolangun,
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
JABATAN
NO NAMA
KEDINASAN TIM PENGEMBANG
1 Sugeng, S.Pd., M.Pd.. Kepala Sekolah Penanggung Jawab
SUGENG, S. d.,M.Pd.
P
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
KALENDER PENDIDI
TAHUI\I PELAJ
UB 2020BEPTEMBER 2020
1227 IO
12 19
TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN
SAROLANGUN DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
SMPN SATU ATAP 10 SAROLANGUN
Jl. Raya Gudo No. 3 Telp. (0321) 866538 Gudo Kode Pos 61463
E-mail : smpnegeri1gudo@yahoo.co,id Weblog : smpn1gudo.sch.id
KEPUTUSAN
KEPALA SMPN SATU ATAP 10
SAROLANGUN
NOMOR : 422.1/423/415.16.12/2020
TENTANG
HARI EFEKTIF, HARI EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI
LIBUR BAGI SMPN SATU ATAP 10 SAROLANGUN TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
1
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
SMP/MTs;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang KURIKULUM
2013;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35
Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1690);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37
Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1692);
25.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan
Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan
Ujian Nasional;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan
Peserta Didik Baru Paud, Taman Kanak-kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
2
17. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
391 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020, Nomor 02 tahun
2020, tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama
Menteri Agama, menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 728 tahun 2019, Nomor 213
tahun 2019, Nomor 01 tahun 2019 tentang Hari Libur
Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020;
18. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516
Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor
440-882 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran
pada tahun ajaran 2022/2023 dan tahun akademik
2022/2023 di masa pandemi corona virus desease 2019
(covid-19);
19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014
tentang Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan
Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan hari Libur bagi SMPN
Satu Atap 10 Sarolangun Tahun Pelajaran 2022/2023
A. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Hari efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Hari efektif fakultatif adalah hari efektif dan atau kegiatan lain yang menunjang
pembelajaran.
3. Minggu efektif adalah waktu belajar 6 (enam) hari kerja yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran dan tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran per
minggu sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku pada SMPN Satu Atap
10 Sarolangun.
4. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
5. Libur umum adalah libur yang berkaitan dengan hari minggu.
3
6. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan dengan
peringatan keagamaan atau hari peringatan lainnya.
7. Libur khusus adalah libur yang diadakan karena kondisi/keadaan tertentu, yang
akan ditetapkan kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
8. Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah
untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar,
penanaman konsep.
D. BEBAN BELAJAR
1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, SMPN Satu Atap 10 Sarolangun
menggunakan sistem semester yang membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi
semester ganjil dan semester genap;
2. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran :
a. Jumlah minggu efektif minimal 36 minggu, dengan rincian semester 1 s.d.
semester 5 minimal 18 minggu, sedangkan semester 6 minimal 14 minggu
dan maksimal 16 minggu;
b. SMPN Satu Atap 10 Sarolangun melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam
satu minggu 6 (enam) hari kerja;
c. Jumlah hari belajar efektif fakutatif dalam (satu) tahun pelajaran sebanyak 3
hari;
3. Jam belajar efektif ditentukan sebagai berikut :
a. Jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas VII, VIII, dan IX sejumlah 48 jam
pelajaran;
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran 40 menit.
c. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas VII, VIII, dan IX
minimal 1.632 jam pelajaran.
4
4. Pada awal tahun pelajaran, Kepala SMPN Satu Atap 10 Sarolangun membuat
rencana yang mencakup :
a. Rencana Kerja Tahunan Sekolah berdasar Rapor Mutu atau EDS;
b. Rencana Kerja Sekolah (RKS);
c. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS);
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KURIKULUM 2013);
e. Program supervisi.
5
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a dan b
dilaksanakan secara terprogram oleh guru mata pelajaran dibawah koordinasi
Kepala Sekolah;
4. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c, d, e, dan f
dilaksanakan secara serentak dibawah koordinasi Dinas Pendidikan sesuai
kewenangannya.
5. Penyerahan buku laporan penilaian perkembangan peserta didik, buku laporan
pribadi dan buku penilaian hasil belajar dilaksanakan:
a. Untuk semester ganjil, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur
semester ganjil;
b. Untuk semester genap, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur
semester genap.
6. Penyerahan buku laporan pribadi dan buku penilaian hasil belajar khusus kelas
IX pada semester genap diatur bersama-sama dengan penyerahan Ijazah, dan
lain-lain.
7. Waktu pelaksanaan Penilaian dan ujian ditentukan sebagai berikut :
a. Penilaian Tengah Semester Ganjil pada minggu keempat bulan September
2020;
b. Penilaian Akhir Semester Ganjil pada minggu kedua bulan Desember 2020;
c. Penilaian Tengah Semester Genap bagi kelas VII, VIII dan Penilaian Akhir
Semester Genap bagi kelas IX pada minggu pertama bulan Maret 2021;
d. Penilaian Akhir Tahun pada minggu kedua bulan Juni 2021
e. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) (pada minggu keempat bulan
Maret dan minggu pertama s.d kedua bulan April 2021
f. Ujian Nasional SMP diperkirakan pada minggu keempat bulan April 2021;
g. Ketentuan lain menyangkut Ujian yang meliputi Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (UN) diatur dalam ketentuan tersendiri.
G. LIBUR SEKOLAH
1. Libur Semester ganjil berlangsung selama 6 (enam) hari kerja;
2. Libur Semester genap berlangsung selama 18 (delapan belas) hari kerja.
6
I. KETENTUAN LAIN DANPENUTUP
1. Keputusan ini berlaku sebagai pedoman untuk SMPN Satu Atap 10 Sarolangun;
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian
dalam Keputusan tersendiri;
3. Dengan berlakunya Keputusan ini, Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif dan Hari
Libur Bagi SMPN Satu Atap 10 Sarolangun Tahun Pelajaran 2019/2020 dan
ketentuan lain yang bertentangan dengan keputusan ini dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku;
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Sarolangun
Pada tanggal : 11 Juli 2019
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
7
NARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIF FAKULTATIF DAN NARI LIBUR SMPN SATU ATAP 10
SAROLANGUN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
II $,t /{
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 t4 15 16 :
3\‘. gE : ”' 40 41 42 43 44 45 46 47 4B 49 50 51 52 53 54 55 56 57 SB
66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85
t5,'› N , 87 88 89 9D 91 92 93 94 95 96 97 98 09 100 101 T02 103 104 t05 1 107 108 T0g 1t0 111
4 1 112 113 114 1t5 116 t17 118 126 127 128 129 130
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 t5 16 17 18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 : 35 36 37 38 39 TO 41 42 43 44 45 46 47
6S S 66 S
84 S 85 S S LIN LN BK.
S S 82 B3 LII Bk-S
91 92 S. 6
B9 100 101 102 103
f04 105 106 107
108 109 110 118 119 120 121 122
KETERANGAN :
JANUARI 2021 PEBRUARI 2021 MARET 2021 APRIL 2021 MEI 2021 JUNI 2021
JULI 2019 Li bur Umum P engenal an Lingkungan Seb ol Uji an Praktik (Kel as Hari Efektif Sekolah
EF
Li bur Hari Besar ah Nari bel aj ar Efektif 9) Uj i an Sekol ah : Semester I : 131 hari
11 4 11 18 25
Li bum Semester 1 Fakultatif Kegi at an Tengah Uj i an Stkol ah Susul Semester II : 123 hari
S 12 19 26 an
Se mtster
SSemester 2
Li bur 13 20 27 PeniI ai an Tengah Uj i an Nasi onaI Hari belajar Efektif Fakultatif : 3 hari
R 14 21 28 Li bur Permul aan Semester PTS Kel as 7, 8 Uj i an Nasi onaI Susul Kegiatan Tengah Sen ester : 3 hari
K 15 22 29 Puasa Li bur Sekitar /PAT Kel as 9 PeniI ai an an Peneri maan
J 16 23 30 Akhi r S emeste r PeniI ai Qaport
Atari Ray a
3 17 24 an Akhi r Tahun
31 Juli 2020 : Hari Ray a I dul Adha 'L Januari. 2021 : Tahun 8aru Masehi
17 Agustus. 2020 : Prokl amass Kemerdekaan RI 12 Februari 2021 : Tahun 8aru Iml ek 2572
20-21 Agustus 2020 : Tahun Baru Nij riyah 144 2 N 11 Maret 2021 Isr0'Miroi 1442 H
28 30 Oktober 202O : Maul ud Nabi Muhammad
SAW 24- 25 Desember 2020 : Hari Ray a Natal
1 4 Maret
2021 : Hari
Qaya Nyepi
Tahun Saka Gudo, 11 Juli 202D
1943 2 April pala AMP Negeri 1 Gudo
2021 ! Wafat I sa Al -Masi h
1
Mei
202
1 ! Nari Buruh Internasi onal 13 Mei 2021 UGENG
13-14 Pembina Tk I
Mei 19630702 198512 1 002
303a
: Hari
Ray a
I dul
Fitri
1440
H 26
Mei
2031 : Hari Ray a Wai sak 2575
1 Juni 2021 : Hari Lahi r Panc asiI a