i
REKOMENDASI
KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SUMBAWA
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan alasan :
O Semua unsur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terpenuhi dengan lengkap
O Unsur Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terpenuhi tetapi kurang
lengkap
O Unsur Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tidak lengkap
MUHAMMAD, S.Pd
NIP. 19731102 199202 1 001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Sumbawa
Tanggal : 11 Juli 2023
Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sumbawa
iii
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI BERANG REA
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Yang menetapkan,
Kepala SD Negeri Berang Rea
RUSDIANTO, S.Pd
NIP. 19820727 200801 1 008
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkana rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen 1 Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) tahun Pelajaran 2023-2024 dengan tepat waktu.
Dokumen KOSP tahun pelajaran 2023-2024 berisi dokumen kurikulum 2013 yang
dipergunakan peserta didik kelas 3dan 6. Sedangkan kurikum merdeka untuk kelas 1,2,4,dan
5. Dokumen tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan, hanya saya terdapat perbedaan
dalam struktur kurikulumnya.
Dengan tersusunnya Dokumen 1 KOSP tahun Pelajaran 2023-2024, kami berharap
dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban kami sebagai pelaksana di tingkat satuan
pendidikan dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu kami
berharap dokumen ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi kami
lembaga sendiri khususnya.
Tentunya Dokumen 1 KOSP tahun Pelajaran 2023-2024 yang telah kami susun masih
jauh dari kesempurnaan, kiranya Bapak/Ibu pembaca dapat memberikan masukan bagi kami,
sehingga nantinya tercipta dokumen 1 KOSP yang baik dan dapat diimplementasikan
Tim Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
D. Aktualisasi Budaya Sekolah.......................................................................................24
E. Pengaturan Waktu Belajar..........................................................................................26
F. Kalender Pendidikan...................................................................................................29
DAFTAR RUJUKAN...............................................................................................................42
LAMPIRAN..............................................................................................................................43
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah
“Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional
adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”
atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan
dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat,
dan pelajar.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum SD Negeri
Berang Rea Tahun Ajaran 2023-2024 dilakukan dengan melaksanakan proses analisa kondisi
lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum SD Negeri
Berang Rea Tahun Ajaran 2023-2024 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal-
hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang tercantum
pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan penyusunan
KOSP SD Negeri Berang Rea Tahun Ajaran 2023-2024 adalah:
1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter, literasi, dan
kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila pada
proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Berdasarkan kebijakan tersebut, KOSP yang kami susun di dalamnya memuat dua jenis
kurikulum, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum K13. Meskipun demikian, prinsip yang
kami gunakan mengarah sesuai dengan kurikulum merdeka.
AspekHasil Analisis
Peserta Didik 1. Peserta didik mampu memenuhi profil pelajar Pancasila
2. Peserta didik yang mampu menjalankan ajaran agama
yang dianutnya, mampu menerapkan sikap toleransi
beragama.
3. Peserta didik yang mampu beradaptasi dengan segala
potensi yang dimiliki oleh lingkungan SD Negeri
Berang Rea (daerah subur, industry rumah tangga).
4. Peserta didik yang mampu menjadi bagian solusi
pemasalahan lingkungan dan sosial.
5. Peserta didik mampu mengambil peran dalam upaya
pelestarian dan perlindungan lingkungan dan budaya.
Guru dan Tenaga 1. Profil guru yang dibutuhkan untuk mewujudkan profil
Kependidikan peserta didik tersebut adalah :
Guru yang memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional.
guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap
toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan,
memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan potensi
lokal.
2. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan
peningkatan profesionalitas melalui beberapa kegiatan
pelatihan, FGD, seminar, workshop dan sejenisnya
3. Saat ini guru yang tersedia adalah guru kelas, guru
mapel (PABP islam, PJOK, Bhs Inggris). Sementara
dalam struktur kurikulum dibutuhkan guru pilihan seni.
Solusi adalah membekali guru yang ada untuk
beberapa ketrampilan pilihan.
4. Pendampingan ekstrakurikuler memerlukan
pendampingan ahli dalam kegiatan ekstrakurikuler.
i. Keadaan Personil
NoNamaNIPTugasIjazah
1. Rusdianto, S.Pd. 198207272008011008 KS S-1
2. Yasin, S. Pd. 196312311984031304 PJOK S-1
J. Keadaan Murid
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Kelas 1 13 13 26
2. Kelas 2 19 13 32
3. Kelas 3 13 8 21
4. Kelas 4-A 8 11 19
5. Kelas 4-B 10 6 16
6. Kelas 5 17 13 30
7. Kelas 6 9 18 27
Jumlah 89 82 171
Analisis karakteristik satuan Pendidikan dan analisis kebutuhan digunakan sebagai arah
perumusan visi, misi, dan tujaun SD Negeri Berang Rea. Tidak hanya itu saja, perumusan
tersebut juga berangkat dari Profil Pelajar Pancasila. Berikut adalah visi, misi, dan tujuan SD
Negeri Berang Rea :
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada tujuan
umum pendidikan berikut : tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut dijabarkan dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila adalah
profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan diraih
dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dari pemangku kepentingan. Profil
pelajar pancasila terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran elemen masing-masing dimensinya.
Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong, 4) kretaif, 5) bernalar kritis,
dan 6) mandiri
Berdasarkan analisis konteks SD Negeri Berang Rea Tahun pelajaran 2023-2024 maka
dirumuskan visi sebagai berikut: Mewujudkan peserta didik yang Berakhlak, Cerdas,
Berbudaya yang peduli lingkungan dan Teknologi.
Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka
tujuan pendidikan pada SD Negeri Berang Rea dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Menjadikan peserta didik yang mampu mengamalkan ajaran agama hasil proses
pembelajaran dalam kehidupan sehari - hari.
2. Menjadi peserta didik yang menghargai segala perbedaan dan memiliki sikap toleransi
yang tinggi.
3. Menjadikan peserta didik yang mampu menggunakannya sebagai sarana belajar,
memanfaatkan TIK secara bijak, dan dapat memanfaatkan dalam kehidupan sehari hari
4. Menjadikan peserta didik yang mampu memberikan solusi, menangkap dan
mengembangkan peluang terhadap potensi lokal
5. Menjadikan peserta didik memiliki rasa bangga terhadap budayanya
6. Menjadikan peserta didik yang mau melestarikan dan mempromosikan kesenian daerah.
7. Menjadikan peserta didik sebagai agen pelestarian lingkungan.
Untuk percepatan pemenuhan visi, misi, dan tujuan sekolah. SD Negeri Berang Rea
memiliki beberapa program prioritas untuk tahun pelajaran 2023-2024 sebagai berikut:
3. Semua kelas memiliki Kesepakatan Kelas sebagai bentuk penerapan nilai-nilai baik.
A. Intrakurikuler
1. Kurikulum 2013
Kelas 3 dan 6 pada tahun pelajaran 2023-2024 melaksanakan kurikulum K13. Artinya
kurikulum yang dipakai adalah kurikulum K13 yang di sederhanakan dengan beberapa
penyesuaian prinsip-prinsip kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum K13 merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran,
beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap sekolah dasar.
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan
karakteristik satuan Pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu untuk sekolah
dasar sebagaimana table berikut:
Keterangan
2. Kurikulum Merdeka
Kelas 1, 2, 4 dan 5 tahun pelajaran 2023-2024 melaksanakan kurikulum merdeka
pilihan 2 atau mandiri berubah. Artinya kelas tersebut sudah melaksnakan kurikulum
merdeka secara utuh, baik penggunaan capaian pembelajaran, proyek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan menggunakan prinsip pembelajaran dan penilaian kurikulum merdeka.
Struktur kurikulum merdeka tentu berbeda dengan kurikulum 2013. Dimana alokasi
waktu setiap mata pelajaran dikurangi 1 jam pelajaran (JP) untuk semua mata pelajaran, dan
khusus Mata pelajaran Bahasa Indonesia 2 JP. Pengurangan tersebut nantinya digunakan
untuk alokasi waktu pelaksanaan proyek pelajar Pancasila.
Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:
a. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
b. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
c. Fase C untuk kelas V dan kelas VI.
SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata
pelajaran atau tematik. SD Negeri Berang Rea menggunakan pendekatan mata pelajaran
dalam melaksanakan kurikulum tersebut. Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2
(dua), yaitu:
a. Pembelajaran intrakurikuler; dan
b. Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 20% (dua puluh
persen) beban belajar per tahun.
Berikut adalah struktur kurikulum merdeka untuk kelas satu:
Alokasi
Alokasi Total JP per
Mata Proyek
Intrakurikuler Penguatan P3 tahun
Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi 36 (1) 144
Pekerti *) 108 (3)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 144 (4) 36 (1) 180
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
36 (1) 144
kesehatan
108 (3)
Seni dan Budaya **)
Seni Rupa 108 (3) 36 (1) 144
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Total *****) 828 (23) 252 (7) 1.080
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : SD Negeri Berang Rea memilih Seni Rupa sebagai mata pelajarn Seni di SD
Negeri Berang Rea. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic
yang dilakukan oleh sekolah ketika proses seleksi penerimaan peserta didik
baru yang dilaksanakan tanggal 11 Juli 2023. Data hasil assessment
diagnostic disampaikan dalam table berikut:
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
25 2 18 0 5
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran
pilihan.
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal.
Alokasi
Alokasi Total JP per
Mata Proyek
Intrakurikuler Penguatan P3 tahun
Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi 36 (1) 144
Pekerti *) 108 (3)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 (2) 324
Matematika 180 (5) 36 (1) 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
36 (1) 144
kesehatan
108 (3)
Seni dan Budaya **)
Seni Rupa 108 (3) 36 (1) 144
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Total *****) 900 (25) 252 (7) 1.152
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : SD Negeri Berang Rea memilih Seni Rupa sebagai mata pelajarn Seni di SD
Negeri Berang Rea. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic
yang dilakukan oleh sekolah ketika proses seleksi penerimaan peserta didik
baru yang dilaksanakan tanggal 16 Juni 2022. Data hasil assessment
diagnostic disampaikan dalam table berikut:
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
25 2 18 0 5
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran
pilihan.
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal.
Alokasi
Alokasi Total JP per
Mata Proyek
Intrakurikuler tahun
Pelajaran Penguatan
P3
Pendidikan Agama Islam dan Budi
108 (3) 36 (1) 144
Pekerti *)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 (1) 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 (2) 288
Matematika 180 (5) 36 (1) 180
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 36 (1) 216
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
108 (3) 36 (1) 144
Kesehatan
Seni dan Budaya **)
108 (3) 36 (1) 144
Seni Tari
Bahasa Inggris ***) 72 (2) - 72
Muatan Lokal Budaya Samawa ***) 72 (2) - 72
TIK ***) 72 (2) - 72
Total *****) 1.152 (33) 252 (8) 1.404
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : SD Negeri Berang Rea memilih Seni Tari sebagai mata pelajaran Seni di SD Negeri Berang Rea.
Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic yang dilakukan oleh sekolah setelah penilaian akhir
semester pada tanggal 10 Juni 2022. Data hasil assessment diagnostic disampaikan dalam table berikut:
Tabel 3.5: Asesment Diagnostik Pemilihan Mata Pelajaran Seni Kelas 4 dan 5
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
35 4 8 0 23
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata pelajaran
pilihan.
****) : Pelajaran TIK meskipun tidak mendapat alokasi waktu muatan lokal di
struktur kurikulum, SD Negeri Berang Rea tetap menyampaikan dengan
alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi, dan pelaporan hasil belajar)
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar
Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran
tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam satu tahun SD Negeri Berang Rea menjalankan 2 proyek yang dikembangkan
berdasarkan analisis perencanaan proyek. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh SD
Negeri Berang Rea terkait dengan perencanaan proyek diketahui informasi sebagai berikut:
AspekHasil Analisis
Tahap Kesiapan Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang
Sekolah dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya
2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal
(narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)
Potensi, Masalah, Sekolah berada di lingkungan pertanian, Sebagian besar orang tua
Isu Lokal, dan peserta didik bekerja sebagai petani. Lahan yang subur di sekitar
Kalender Perayaan sekolah memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh dengan subur.
Tema Kewirausahaan
Relevansi proyek Proyek tersebut mendukung potensi yang ada di sekitar sekolah,
dengan lingkungan harapannya peserta didik dapat beradaptasi dengan potensi yang
sekolah dimiliki dan harapan besarnya dapat berinovasi dengan potensi yang
dimiliki.
Dimensi dan Dimensi : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan beraklak
elemen yang mulia
dikembangkan Elemen : akhlak kepada alam
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 tahun pelajaran 2023-2024. Proyek yang
diambil kelas 1 dan 4 sama, yang membedakan adalah rangkaian aktifitas yang dilakukan dan
elemen gotong royong yang berbeda. Kelas 1 elemen dari dimensi gotong royong yang
dikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik memiliki kesadaran dan
pembiasaan untuk berkolaborasi. Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong kelas
empat adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat memiliki kepedulian untuk
menjaga lingkungan, peduli atas hasil panen yang dilakukan, dan peduli untuk mengambil
bagian pemanfaatan potensi lokal.
AspekHasil Analisis
Tahap Kesiapan Sekolah berada di tahap kesiapan awal. Sehingga proyek yang
Sekolah dikembangkan masih bersifat sederhana, dimensi yang diambil hanya
2. Meskipun demikian sekolah memenfaatkan potensi eksternal
(narasumber dan lingkungan sekitar sekolah)
Potensi, Masalah, Keluhan dari banyak wali murid adalah putra putrinya terlalu
Isu Lokal, dan tergantung dengan gawai yang dimiliki. Mereka terlalu banyak
Kalender Perayaan menghabiskan waktu untuk bermain permainan modern (game
online).
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2023-2024. Tidak hanya kelas
1, 2, 4 dan kelas 5. Proyek ini juga akan dilaksanakan oleh kelas 3 dan 6 yang sedang
melaksanakan kurikulum K13. Kelas-kelas tersebut hanya melaksanakan satu proyek untuk
satu tahun sebagai Latihan menyongsong implementasi kurikulum merdeka tahun yang akan
datang.
Sementara itu, kelas 1, 2, 4 dan kelas 5 juga akan melaksanakan proyek yang sama,
hanya saja yang membedakan adalah aktifitas kegiatan dan elemen pada dimensi yang
diambil. Kelas 1 dimensi kreatif lebih focus pada menghasilkan karya orisinil. Sedangkan
kelas 4 lebih focus pada elemen menghasilkan karya dan Tindakan yang orisinil.
Maksudnya adalah, peserta didik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga dan
melestarikan permainan tradisional.
C. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler SD Negeri Berang Rea dilaksanakan berdasarkan hasil assessment
diagnostic yang telah dilakukan bertahap setiap tahun. Informasi yang didapatkan sebagai
dasar pembuatan program ekstrakurikuer. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah
bagi peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minta setiap peserta didik.
5. Kader Adiwiyata dan Dokter Kecil Dokter kecil adalah ekstrakurikuler dibawah
pembinaan puskesmas Moyo Hulu.
Membekali peserta didik didik untuk
memiliki sikap kepedulian terhadap sesma,
bergotong royong, dan berakhlak mulia
kepada sesame.
C. Seni dan Agama
6. Gong Genang dan Basarune Membekali peserta didik memiliki kreatifitas,
mampu berkolaborasi menghasilkan musik
daerah yang menghibur
Peserta didik dapat mengikuti beberpa ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya.
Hanya saja ada batas maksimal yaitu dua ekstrakurikuler yang diikuti untuk memberikan
kesempatan peserta didik yang lain mengikuti ekstrakurikuler. Akan tetapi menjadi program
jangka menengah untuk menyediakan Pembina ekstrakurikuler yang sesuai dengan rasio
peserta didik agar semua peserta didik mendapatkan wadah untuk menyalurkan bakat, minat,
dan potensinya.
b. Kegiatan Mingguan
1) Upacara bendera
2) Ekstrakurikuler wajib (pramuka)
3) Ekstrakurikuler pilihan
HariNama KegiatanPenanggungjawab
Senin Senin Nasionalis Aries Effendi, S.Pd
Peserta didik setelah melaksanakan upacara, Sahabudin, S.Pd
menyanyikan lau-lagu nasional. Tidak sekedar
menynyikan, tapi juga mengetahui nada,
tempo, dan makna lagu
d. Kegiatan tahunan
1) Santunan anak yatim
2) Pesantren Kilat
3) Pesta literasi
4) Pentas Seni dan Budaya
5) Peringatan hari besar nasional
6) Peringatan hari besar islam
Alokasi waktu tersebut, selanjutnya ditata dalam jadwal pelajaran system regular yang
telah disepakati. Pemilihan jadwal tersebut atas dasar untuk memudahkan pengaturan jadwal
mengajar khususnya guru mata pelajaran. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, dalam
perjalanan impelemntasi kurikulum, khususnya kelas 1 dan 4, jadwal pelajaran dapat dibuat
dengan system blok minggu maupun bulan.
Waktu belajar proyek penguatan pelajar Pancasila setara dengan 252 JP satu tahun atau
126 JP untuk tiap semester. Kemudian waktu tersebut dibagi tiap minggu dalam 1 semester,
sehingga alokasi waktu proyek per minggu sebanyak 4 JP. Meskipun kelas 2,3,5, dan 6 tidak
memiliki alokasi waktu untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila, namun sekolah tetap
mengalokasikan waktu setara 126 JP pertahaun atau satu proyek P5 pertahun. Proyek tersebut
tidak masuk dalam pelaporan hasil belajar, karena sebagai latihan untuk menyongsong
implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023-2024
F. Kalender Pendidikan
Pengembangan Kalender SD Negeri Berang Rea mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala
Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri Berang Rea 30
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Berang Rea disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa yang disesuaikan
dengan program sekolah.
Berikut adalah tabel jumlah hari efektif sekolah, efektif fakultatif, dan waktu libur di
SD Negeri Berang Rea tahun pelajaran 2023-2024.
Tabel 3.12: Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Hari Libur Sekolah
NoKegiatanAlokasi WaktuKeterangan
Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
1. Minggu efektif belajar dan maksimum 40 Pembelajaran efektif
minggu pada setiap satuan
pendidikan
Satu minggu setiap
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu
semester
3. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk persiapan
4. Libur akhir tahun
pelajaran Maksimum 3 kegiatan dan administrasi
minggu akhir dan awal tahun
pelajaran Libur keagamaan
yang
Januari 2023 25 - 5 1 - - - 31
Februari 2023 23 - 4 1 - - - - 28
Maret 2023 24 - 4 1 - - 2 - 31
April 2023 12 - 5 2 - - - 11 30
Mei 2023 24 - 4 3 - - - - 31
Juni 2023 14 - 4 1 - 11 - - 30
Jumlah 122 - 26 9 - 11 2 11 181
Jumlah Seluruhnya 257 - 52 13 - 30 2 11 365
Keterangan
HES : Hari Efektif Sekolah LS : Libur Semester
LPP : Libur Permulaan Puasa LHR : Libur Hari Raya
LU : Libur Umum LK : Libur Khusus
LHB : Libur Hari Besar
Gambar: kalender Pendidikan
A. Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 dilakukan dengan menganalisis
kompetensi dasar (KD) masing-masing aspek pengetahuan dan ketrampilan pada tiap-tiap
mata pelajaran. Selanjutnya guru mengembangkan dengan menggunakan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) satu lembar sesuai dengan surat edaran Menteri nomor 14 tahun 2019.
Dimana RPP yang dikembangkan terdiri dari tiga komponen yaitu tujuan pembelajaran,
Langkah-langkah pembelajaran, dan assessment. Selanjutnya dokumen RPP dapat dilihat
dalam dokumen 3 KOSP.
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan
capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan
kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP
menjadi tujuan pembelajaran, sekolah melaksanakan diskusi terbimbing selama tiga hari. Hari
pertama dilakukan pemahaman materi penjabaran Capaian pembelajaran oleh Adin Nur
Ariantok, M.Pd. hari kedua dilaksanakan penyusunan tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Hari ketiga dilaksanakan review hasil pengembangan ATP. CP dikembangkan
per fase. Fase A untuk kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk kelas 3 dan kelas 4. Sekolah hanya
mengembangkan kedua fase tersebut. Sementara fase C kelas 5 dan 6 akan dikembangkan
pada tahun pelajaran 2023-2024. Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam
dokumen 2 KOSP.
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari capaian
pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran, lingkup
materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen sederhana tetapi
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran, SD Negeri Berang Rea memiliki beberapa strategi
yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip
pembelajaran paradigma baru antara lain:
a. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat
pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan
karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran
menjadi bermakna dan menyenangkan;
b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat;
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik
secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai
mitra;
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SD Negeri Berang Rea adalah
sebagai berikut:
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan
b. Prosedur
NoKegiatanKomponen Minimal
1. Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik
1. Pembuka 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Memberikan apersepsi
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai model
pembelajaran yang dipilih
2. Melakukan integrasi ketrampilan literasi, 4C
2. Inti
(communication, Collaboration, Critical
Thinking & Creativity) dan HOTS (Hight Order
Thinking Skill) dalam pembelajaran
1. Melakukan refleksi
3. Penutup 2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
c. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SD Negeri Berang Rea dipilih
berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri dan
kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar. Standar model
pembelajaran SD Negeri Berang Rea tersebut adalah:
3) Cooperative Learning
4) Discovery Learning
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SD Negeri Berang Rea menetapkan standar
media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan
mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi
pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran SD Negeri Berang Rea dibedakan menjadi 2, yaitu
media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran yang harus
dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran
yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan
menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan
dan efektifitas pembelajaran.
Standar media pembelajaran SD Negeri Berang Rea baik yang wajib atau yang
pilihan dapat dilihat di tabel berikut :
No Jenis Media
1. Wajib 1. Laptop
2. Konten belajar digital
2. Pilihan 1. Alat peraga
2. LCD proyektor
3. Papan tulis
4. Aplikasi video converence
5. internet
C. Asesment Pembelajaran
1. Asesment diagnostic, formatif, dan sumatif
A. Pendampingan
B. Evaluasi
SD Negeri Berang Rea melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka
pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri Berang Rea dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah
mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan
Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi
untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan
prestasidan hubungan kerja sama dengan pihak lain.
Fokus evaluasi pada implementasi KOSP ini ada pada : ketercapaian CP, keterlaksanaan
proyek P5, ketercapaian profil pelajar Pancasila, hasil esesment, kualitas pengajaran,
keterlaksanakanan program
NoBentukJenis KegiatanPelaksanaan
1.
Coacing, a. Pendampingan pembelajaran Setiap satu bulan
proses pendampingan b. Pendampingan individu sekali
untuk mencapai tujuan
dengan menggali
pemikiran-pemikiran
seseorang terhadap suatu
masalah.
2.
Mentoring, a. Supervise klinis KS Satu bulan sekali
proses pendampingan
dengan b. Supervise klinis pengawas sekolah Dua bulan sekali
Berbagi pengalaman/ Kenaikan pangkat
golongan
pengetahuan untuk
mengatasi suatu kendala
3.
Pelatihan, a. Pelatihan pengembangan CP Juni 2022
proses pendampingan menjadi ATP
dengan menguatkan b. Pengembangan modul ajar Juli 2022
pengetahuan dan c. Pengembangan modul proyek Agustus 2022
d. Pelatihan penilaian dalam Oktober 2022
keterampilan yang
kurikulum merdeka
berkaitan dengan
e. Pengembangan media Desember 2022
kinerja, dengan pembelajaran Januari 2023
narasumber internal atau f. Pelatihan pustakawan sekolah
eksternal (menyesuaikan g. Pendampingan penanggungjawab
dengan kemampuan ekstrakurikuler Februari 2023
satuan pendidikan). UKS Maret 2023
Tari April 2023
pramuka
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Pembelajaran
dan Asesment: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2022. Panduan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta
Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum
Keputusan Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 9 Tahun
2022 tetang Dimensi PPP
Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan nomor
33 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep KBSKAP
Nomor 8 Tahun 2022)
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun 2022
tentang Standar Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2022
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun 2022
tentang Standar proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2022
tentang Standar Penilaian
Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 14
Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen RPP
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 15 Tahun
2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Covid 19.
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional