Alamat Sekolah: Jl. DI Panjaitan Perom Korpri Tapis, Kec. Tanah Grogot
Kab. Paser Kal-Tim
i
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan hasil review oleh Tim Pengembang Kurikulum yang didampingi Komite
Sekolah, narasumber serta divalidasi Pengawas Sekolah, maka dengan ini Buku I Kurikulum
SD Negeri 033 Tanah Grogot Kecamatan Tanah Grogot ditetapkan, disetujui, disahkan, dan
diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2023/2024.
Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser
M.YUNUS SYAM,S.Pd,M.Si
NIP. 19701203 199412 1 002
ii
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS SD
Pengawas SD
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga tim pengembang kurikulum dapat
menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SD Negeri 033 Tanah
Grogot Tahun Pelajaran 2023/2024 .
Kurikulum ini disusun berdasarkan Panduan Penyusunan Kurikulum Operasional
Satuan pendidikan yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil
Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pelajar, Visi, Misi
dan Tujuan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, pendampingan,
evaluasi, dan pengembangan profesional dan dilengkapi lampiran yang terdiri dari Kalender
Pendidikan, Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar dan Jadwal
Pelajaran.
Kurikulum ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri
033 Tanah Grogot yang memunculkan keunikan atau kekhasan sekolah misalnya potensi
keunggulan sekolah, budaya sekolah seperti literasi lingkungan, memiliki pembiasaan
religius, pengelolaan sampah, dengan memiliki learning management system yang terkelola
dengan baik, keanekaragaman hayati, kebersihan lingkungan, dan inovasi dalam
pengembangan pembelajaran.
Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini SD Negeri 033 Tanah Grogot menggunakan
konsep kurikulum merdeka dengan menyesuaikan karakteristik sekolah. Hal ini didasarkan
pada Keputusan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 027/KR/2022 tentang Satuan
Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Jalur Mandiri Berubah
pada Tahun Ajaran 2023/2024
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari pemangku kepentingan.
iv
3. Kasi Pembelajaran Peserta Didik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser
4. Pengawas SD Kecamatan Kuaro yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan dokumen,
5. Pendidik dan Tenaga kependidikan SD Negeri 033 Tanah Grogot , yang telah secara
proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
7. Semua stake holder dan tim pengembang atas segala bantuan dan kerja kerasnya sehingga
tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SD Negeri 033 Tanah
Grogot Tahun Pelajaran 2023/2024 .
Kami menyadari bahwa kurikulum yang telah kami susun ini memiliki kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif
dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan. Kami berharap Kurikulum SD
Negeri 033 Tanah Grogot dapat menjadi panduan dan acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran di SD Negeri 033 Tanah Grogot untuk mewujudkan pendidikan yang
bermutu.
Tim Penyusun,
v
vi
DAFTAR ISI
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan merupakan dokumen yang
berisi prinsip dan contoh strategi untuk memandu kepala sekolah dn Guru pendidik dalam
mengembangkan proses kegiatan belajar mengajar dikelas. Kurikulum operasional
dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang
ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan
peserta didik, satuan pendidikan, dan daerah.
Dalam menyusun kurikulum operasional, satuan pendidikan diberikan wewenang untuk
menentukan format dan sistematika penyusunannya. Merdeka dan satu komponen tambahan,
yaitu pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional yang dapat dilaksanakan oleh
satuan pendidikan yang siap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan.
Prinsip dokumen ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun
kurikulum operasional di satuan pendidikan. Kurikulum ini memberikan gambaran
mengenai prinsip-prinsip dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
kurikulum operasional, serta tahapan pembelajaran. Tahapan pembelajaran dibuat dengan
tujuan untuk memberikan gambaran bagi satuan pendidikan bahwa penyusunan dan
pelaksanaan kurikulum operasional dapat dilakukan sesuai kesiapan dan kondisi masing-
masing satuan pendidikan. Kurikulum ini juga berisi contoh-contoh strategi dan alat yang
bisa dijadikan inspirasi pengembangan. Akan tetapi, satuan pendidikan memiliki kebebasan
untuk mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum
operasional di satuan pendidikan. Sasaran kurikulum ini adalah Kepala satuan pendidikan
dapat menggunakan dokumen ini untuk memimpin dan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan dalam pengembangan kurikulum operasional yang kontekstual dan memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik. Sebagai pemimpin proses belajar di satuan pendidikan,
kepala satuan pendidikan perlu melakukan refleksi sebagai bagian aktivitas sehari-hari.
Proses refleksi menjadi budaya dan kebiasaan yang dilakukan secara personal dan sebagai
bagian diskusi dengan seluruh anggota satuan pendidikan.
Pendidik dapat menggunakan dokumen ini untuk mengembangkan kurikulum yang
diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan peserta didik yang beragam di dalam satuan
pendidikan. Sebagai fasilitator proses belajar peserta didik di kelas, pendidik perlu
mengembangkan rencana pembelajaran kemajuan pembelajaran (learning progression), dan
2) Kelas II – VI
JUMLAH
Berdasarkan data keadaan kognitif peserta didik di atas, secara umum peserta
didik SD Negeri 033 Tanah Grogot berada dalam keadaan menengah atau standar.
Dalam hal kognitif, peserta didik SD Negeri 033 Tanah Grogot sangat
memungkinkan dikembangkan kompetensinya. Namun di pihak lain, dari data
tersebut diketahui bahwa kemampuan anak tenyata tidak sama, ada yang belum bisa
membaca, menulis, dan berhitung dan ada yang sudah lancar (kelas I), serta ada
yang memiliki kemampuan di bawah dan di atas rata-rata/ standar. Hal itu
menunjukkan bahwa kemampuan setiap anak memiliki karakteristik atau perbedaan
yang perlu diperlakukan/didampingi secara berbeda pula.
b. Prestasi/Kemampuan/Bakat Lain yang Dimiliki Peserta Didik
c. Pantun 2 4 6
d. Karya tulis
2 Mipa
a. Matematika 5 7 10
b. IPA 5 8 9
3 Seni
a. Tari 5 6
b. Rupa
c. Suara 3 5 6
d. Musik
e. Peran
f. Kriya
4 Olahraga
a. Atletik 15 17 20
b. Senam 20 20 20
c. Basket
d. Renang
e. Beladiri 4 2 2
Dari data prestasi atau bakat lain yang dimiliki peserta didik di atas, kita bisa
melihat bahwa bakat atau kemampuan anak berbeda-beda dan masih terbatas
sehingga perlu pendampingan dalam pengembangannya. Maka sekolah perlu
memfasilitasi dengan kegiatan-kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang
serius dan terkontrol serta sesuai bakat dan minat peserta didik.
Meskipun SD Negeri 033 Tanah Grogot merupakan sekolah negeri yang tidak
berciri khas agama Islam, namun dari data di atas kita bisa melihat sebanyak 100%
peserta didik beragama Islam. Hal ini akan mempermudah dalam pemilihan muatan
pelajaran Agama dan Budi Pekerti yang perlu selalu ditanamkan dan dikembangkan
dalam diri peserta didik.
2 SMP 7 3 10
4 Diploma - - -
5 S1 7 3 10
6 S2
7 Tidak Tahu
JUMLAH 218 92 310
Dari segi pekerjaan dan pendidikan, orang tua peserta didik SD Negeri 033
Tanah Grogot juga beragam. Namun secara rata-rata, pendidikan mereka mayoritas
SD dan SLTP dan pekerjaan orang tua sebagai petani. Maka pola penyampaian
informasi dan penanganan sosio emosinya juga harus menyesuaikan situasi dan
kondisi mereka.
Dengan melihat data tersebut di atas, SD Negeri 033 Tanah Grogot memiliki
keunggulan dari kualitas guru dan PTK yang memiliki kemampuan lebih pada
bidang lain, yang bisa mendukung PBM atau tercapainya Profil Pelajar Pancasila.
Namun karena semua masih perlu pembenahan dan pengembangan maka ke depan
harus diadakan strategi untuk “pemanfaatannya”. Dari realita yang ada ini, semoga
bisa menggali dan mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia, siswa dan guru)
dan SDS (Sumber Daya Sarana) untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan PBM
demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
1. Landasan Yuridis
Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan
pendidikan mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai
arah tujuan pendidikan sekolah. Dan dikembangkan berdasarkan pada:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
87,tambahan Lembaran Negara RI Nomor 6676) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentan Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2022 Nomor 14,Tambahan
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 033 TANAH GROGOT 2023/2024 18
Lembaran Negara RI Nomor 6762);
c. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan ekstrakurikuler pada
Pendidikan dasar dan menengah
d. Perpres No. 87 tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan karakter
2. Landasan Sosiologis
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain :
1. Berakhlak mulia, terwujudnya peserta didik yang memiliki penghayatan dan
pengamalan terhadap ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Berkarakter, terwujudnya peserta didik yang memiliki karakter menghormati antar
sesama, bergotong royong, berkebhinekaan global sebagai bekal hidup
bermasyarakat.
3. Mandiri, terwujudnya peserta didik yang mampu mengaplikasikan hasil studi baik
yang bersifat teknik terapan maupun pengetahuan akademik yang diperoleh
disekolah dalam tata kehidupan sehari – hari, memiliki rasa percaya diri yang tinggi
dan melaksanakan tugas yang dibebankan bantuan orang lain.
4. Kreatif, terwujudnya peserta didik yang memiliki kemampuan memaknai keadaan
yang dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi
sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat,
bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa depan.
5. Berwawasan global, terwujudnya peserta didik yang memiliki cara pandang sebagai
bangsa Indonesia yang melekat pada dirinya nilai-nilai luhur Pancasila dan
menunjukkan nilai-nilai universal dalam hidup berdampingan dengan bangsa-bangsa
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 033 TANAH GROGOT 2023/2024 23
lain di dunia serta terbuka akan perkembangan pengetahuan dan teknologi sehingga
dapat menjadi bekal dalam menjalani hidup dalam persaingan global.
6. Peduli lingkungan, terwujudnya peserta didik yang memiliki perilaku hidup bersih,
sehat, mampu melibatkan diri dalam menjaga kelestarian lingkungan hidupnya.
3 Bahasa Indonesia 10 7
4 Matematika 6 6
Bahasa Paser 1 1
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya.
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Bahasa Indonesia
Tujuan
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis.
2) Kelulusan
1. Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan kriteria ketuntasan belajar
minimal pada semua Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi Inti (KI) dan Indikator
semua mata pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran,
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribaduian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran PJOK
3. Persentasi kehadiran minimal 80 %
4. Mengikuti Ujian Sekolah
5. Mengacu pada permendikbudristek No. 21 tahun 2022 tentang standar penilaian
Pendidikan pada PAUD, Pendidikan dasar dan jenjang Pendidikan menengah
Beberapa langkah kegiatan dalam tahap perencanaan dapat diuraikan dalam metriks di bawah ini:
No Kegiatan Uraian
1. Menganalisa CP, aspek pendidikan, profil pelajar
pancasila dan kecakapan abad 21
2. Menyusun Tujuan Pembelajaran sesuai ketentuan.
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Merencanakan
Kegiatan 4. Menyusun modul ajar
C. Intrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler merupakan kegiatan inti dalam proses pembelajaran.
Kegiatan ini secara umum berupa Proses Pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan
peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Pembelajaran ini memiliki tujuan
untuk mendampingi peserta didik menguasai Capaian Pembelajaran yang diisyaratkan
D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbingoleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu
kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui pembelajaran kemarsudirinian,
rekoleksi/retret, dan kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik
dan potensidaerah.
2. Pemetaan untuk :
a. Jenis layanan pengembangan diri
b. Petugas yang melayani
Tema yang kami kembangkan dari Pembelajaran Projek ini, sementara mengacu
pada tema yang ditawarkan oleh pemerintah, yakni:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan.
2. Kearifan lokal.
3. Bhinneka Tunggal Ika.
4. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
5. Kewirausahaan
6. Bangunlah jiwa dan raganya.
Adapun contoh alternatif kegiatan projek yang akan kami lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Tugas mandiri atau terbimbing untuk mengerjakan/membuat sesuatu atau suatu
karya (klipping, karya tulis sederhana: menulis cerita, puisi, mading, membaca
puisi, pengolahan sampah, pengolahan lahan, dll).
2. Melakukan kunjungan ke perusahaan, usaha mikro/tradisonal, budi daya tanaman,
dan lain-lain.
3. Study wisata dan kunjungan: tempat sejarah, kebun binatang, dan lain-lain.
Secara khusus kegiatan projek ini juga akan dibahas di poin G di bawah tentang
penguatan Profil Pelajar Pancasila.
F. Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 033
Tanah Grogot sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat sert kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri 033 Tanah Grogot meliputi:
1. Pramuka, bertujuan untuk menggali dan memgembangkan kompetensi peserta
didik tentang kepemimpinan, disiplin dan cinta tanah air, dan nilai Dharma
lainnya,serta teknik kepramukaan, dilaksanakan semingu sekali dan wajib
diikuti pesrata didik kelas I sampai dengan kelas VI.
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 033 TANAH GROGOT 2023/2024 41
2. Volly, dilaksanakan untuk mengembangkan olah raga bagi peserta didik dan
melatihkan sikap disiplin, kerjasama, sportifitas dan ketrampilan. Volly juga
bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan volly dengan karakter yang mandiri dan gotong
royong.
3. Paduan Suara, dilaksanakan untuk melatih peserta didik peka terhadap nada,
irama, musik, kepekaan, dan olah vokal. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
membekali peserta didik dalam bertugas kor mengiringi upacara bendera,
kegiatan lain seperti pelepasan siswa, dan lain-lain.
Tabel 1
Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri di SD Negeri 017 Kuaro Tahun
Pelajaran 2023/2024
No Kegiatan Peserta Nilai Yang Dikembangkan (Profil
Pancasila dan Kecakapan Hidup)
1. Pramuka Kelas I-VI Kedisiplinan, kerjasama, kemandirian,
kepemimpinan, takwa pada Tuhan,
cinta alam, nasionalisime, kepedulian,
rela berkorban, kesederhanaan,
kejujuran, kritis, kreatif, percaya diri,
daya juang, dan teknik kepramukaan.
2. Volly Kelas III, IV, Kerja keras, kerja sama, kerja cerdas,
V, dan VI kesehatan, disiplin, percaya diri, dan
prestasi.
3. Paduan Suara Kelas III, IV, Kebhinekaan global, gotong royomg,
V, dan VI kekompakan, kerja sama, percaya diri
G. Program Inklusif
SD Negeri 017 Kuaro belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri 017
Kuaro tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan
menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan
tersebut, SD Negeri 017 Kuaro merancang program inklusif dalam bentuk program
individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan
3. Gotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong, yaitu
kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan
ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 033 TANAH GROGOT 2023/2024 45
4. Mandiri
Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar Pancasila yang
bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.Elemen kunci mandiri adalah
kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
5. Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis adalah pelajar Pancasila yang mampu secara
objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun
keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir, dan mengambil keputusan.
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen
kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya
serta tindakan yang orisinal.
mengakhiri pembelajaran.
x. Melaksanakan kegiatan Jumat bersih, Jumat sehat, Jumat religi dan umat berbagi
2. Tata Tertib Sekolah (Siswa)
a. 10 menit sebelum pelajaran dimulai siswa sudah harus siap di sekolah. Pintu
kelas akan dikunci pada saat jam pembelajaran berlangsung.
b. 25 menit sebelum pelajaran dimulai siswa piket sudah harus ada di sekolah dan
melaksanakan tugas.
c. Selama pelajaran berlangsung, siswa dilarang meninggalkan kelas/sekolah
tanpa izin guru kelas/piket.
d. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan baik, aktif, dan tertib.
e. Siswa mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan dengan tertib dan rapi.
1) Senin – Selasa : Putih - Merah lengkap (bertopi, dasi, sabuk)
2) Rabu - Kamis : Batik.
3) Jumat - : Olah raga/Pengembangan diri
4) Sabtu : Pramuka
f. Seragam Olah Raga hanya dipakai pada saat Jam Olahraga/kegiatan lain yang
ditentukan sekolah.
Senin – Kamis : Bersepatu hitam dan berkaos kaki putih
di sekolah.
Alokasi
Jumlah Projek
Alokasi
Jam Penguatan Total JP
No Mata Pelajaran Intrakurikuler
Pelajaran Profil Per
per Tahun
Per Pelajar Tahun
(Minggu)
Minggu Pancasila
Per Tahun
1 Pendidikan Agama dan 3 JP 108 36 144
Budi Pekerti
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 72 288
4 Matematika 4 JP 144 36 180
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 JP 180 36 216
(kelas4,5) (kelas4,5) (kelas4,5) (kelas4,5)
dan Sosial
6 Seni Musik, Lukis, Tari 3 JP 108 36 144
(Pilih salah satu)
7 Pendidikan Jasmani, 3 JP 108 36 144
Olahraga dan Kesehatan
(PJOK)
8 Muatan Lokal (PLH) 2 JP 76 - -
Secara khusus struktur kurikulum SD Negeri 033 Tanah Grogot kelas I, II,
IV dan V dapat dijabarkan sebagai berikut:
Kelas I, 2
Jam Pelajaran
NO MUPEL
Reguler Tugas Projek
1 PA dan BP 3 1
2 Pendidikan Pancasila 4 1
3 Bahasa Indonesia 6 2
4 Matematika 4 1
5 IPA, IPS (IPAS) - -
6 Seni yang Dipilih: Seni 3 1
Musik,
Rupa, dan Tari
7 PJOK 3 1
8 Muatan Lokal 2 -
J. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan sekolah disusun sebagai pedoman untuk menghitung
waktu efektif, hari libur sekolah dan nasional, dan kegiatan-kegiatan sekolah.
Dengan disusunnya Kalender Pendidikan Sekolah, guru akan terbantu untuk
memperkirakan jumlah alokasi waktu dalam melakukan proses pembelajaran
maupun kegiatan lainnya.
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran baru di SD Negeri 033 Tanah Grogot , yaitu pada
tanggal 10 Juli 2023
b) MPLS adalah kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah pada masa awal
masuk tahun pelajaran baru pada tanggal 10, 11, 12 Juli 2023.
c) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan dan KepalaDaerah tingkat kabupaten/kota.
d) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran
efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
e) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
Selanjutnya pengaturan hari efektif dapat diliat pada lampiran sebagai bagian tak
terpisahkan dari Kurikulum ini.
A. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja. Istilah capaian pembelajaran kerapkali digunakan bergantian
dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang
lingkup pendekatannya. merupakan hasil peleburan kompetensi inti dan kompetensi
dasar. Capaian pembelajaran dalam kurikulum SD Negeri 033 Tanah Grogot
menggunakan rumusan capaian pembelajaran yeng telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat.
Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan
secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam
suatu kerangka kualifikasi. Capaian pembelajaran digunakan oleh sekolah untuk
menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi,
menjelaskan program, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi
penilaian.
Capaian pembelajaran dirumuskan per fase untuk membedakannya dengan
kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase
pembelajaran yang berbeda. Hal ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa setiap
individu termasuk peserta didik memiliki kecepatan, keunikan, bakat, minat, serta
kebutuhan dan perkembangan dalam proses belajar yang beragam.
Dalam praktiknya, capaian pembelajaran digunakan sebagai acuan untuk
menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian
dan perkembangan siswa dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Penggunaan capaian pembelajaran dengan prinsip-prinsip pembelajaran
tersebut diharapkan dapat: (1). menciptakan lingkungan yang penuh perhatian,
saling peduli, terbuka, dan nyaman untuk belajar, (2). menumbuhkan hubungan
yang positif dan konsisten dengan anak-anak lain dan orang dewasa (dalam jumlah
yang terbatas).
Sedangkan prosedur yang harus dilakukan oleh guru untuk menyusun dan
mengembangkan alur tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Melakukan analisis Capaian Pembelajaran (CP) yang memuat materi dan
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari setiap Fase (A,B,C)
C. Modul Ajar
Modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru
untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila
dan Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan
penjabaran dari Alur Tujuan
Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan murid.
Istilah modul ajar sama seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), namun yang
membedakan adalah dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas
siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran telah dicapai siswa.
Komponen-komponen Modul Ajar antara lain sebagai berikut.
1. Informasi Umum. Identitas penulis modul. Kompetensi awal. Profil Pelajar
Pancasila. Sarana dan prasarana.
2. Komponen Inti. (1) Tujuan pelajaran; (2) langkah-langkah kegiatan pembelajaran;
3. Komponen Lampiran. Lembar Kerja Peserta Didik. Bahan bacaan guru dan peserta
didik. Glosarium.
Modul Ajar disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rinci. Modul Ajar merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan
pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Modul Ajar adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
ATP SD Negeri 033 Tanah Grogot dibuat dalam bentuk matriks yang memuat
alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, asesemen dan sumber
belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran
yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa
tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/
materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap
fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Asesemen merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan, selama pembelajaran (as learning), untuk
pembelajaran (for learning) dan setelah proses pembelajaran (of learning). Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 033 TANAH GROGOT 2023/2024 66
mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
a. Asesmen Sikap
1) Observasi
2) Penilaian Diri
3) Penilaian Antar teman
4) Jurnal Catatan Guru
b. Asesmen Pengetahuan (Kognitif)
1) Tes Tulis
2) Tes Lisan
3) Penugasan
4) Proyek
c. Asesmen Keterampilan
1) Penilaian Kinerja
2) Penilaian Proyek
3) Penilaian Portofolio
4) Artefak-artefak yang dimiliki siswa
11. Bobot Asesmen / Penghitungan Nilai Rapor
Nilai rapot diperoleh dari nilai akhir sumatiflingkup materi dan sumatif akhir semester
.Pembobotan dalam perhitungsn nilai ditetapkan oleh Satuan pendidikan
12. Penilaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pelaporannya ,
dilaksanakan tersendiri dengan menitikberatkan pada pada pemahaman, penghayatan,
internalisasi dan penerapan nilai-nilai 6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan
capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk
pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap
peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini
dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian,
13. Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu:
a. keikutsertaan dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran
b. ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan,
dan
c. penilaian baik pada kompetensi sikap
PENUTUP
Kurikulum operasional di SD Negeri 033 Tanah Grogot disusun sebagai
kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun
pelajaran 2023/2024 . Kurikulum operasional ini juga sebagai panduan ketercapaian
pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Kurikulum operasional SD Negeri 033 Tanah Grogot yang telah tersusun ini
akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah,
guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan
partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD Negeri 033 Tanah Grogot sesuai
dengan apa yang telah terumuskan dalamvisi, misi dan tujuan sekolah dan tentu saja
seiring-sejalan dengan visi pendidikan Nasional yang menjadikan para siswa sebagai
pembelajar sepanjang hayat dan memiliki profil pelajar Pancasila.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah mendukung terselesaikannya kurikulum operasional di SD Negeri 033
Tanah Grogot ini. Kami berdoa, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras, dan
dukungannya merupakan sumbang sih kita bersama dalam dunia pendidikan menuju
Indonesia Maju, serta bisa menjadi amal sholih bagi kita semua.